SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Kelompok 2
Echinodermata berasal
dari kata Yunani, echinos
artinya duri dan derma
artinya kulit, jadi
Echinodermata
merupakan hewan
berkulit duri.

Echinodermata
merupakan triploblastik
selomata dengan rangka
berupa keping-keping
kapur terdapat di dalam
kulit.
Ciri Umum

Habitat

Sistem
Pencernaan

Sistem
Sirkulasi

Organ
Sensori

Sistem
Saraf

Sistem
Respirasi

Organ
Ekskresi

Sistem
Reproduksi

Klasifikasi
 Memiliki duri, tepat dibawah








kulitnya
Simetri radial atau pentaradial ,
selalu terbagi 5 bagian
Tidak ada kepala & tidak bersegmen
Tubuh memiliki banyak kaki tabung
yang befungsi untuk bergerak dan
menangkap makanan
Tubuh ditutupi oleh epidermis yang
di sokong oleh skeleton
Bergerak dengan merangkak dan
sangat lambat;
Tubuhnya berkembang dalam
bidang lima antimere yang
memancar dari sebuah cakram pusat
dimana mulutnya berada di tengah

Ciri Umum
Struktur Tubuh Echinodermata
Habitat
 Umum ditemukan didaerah pantai terutama didaerah








terumbu karang dan diderah pantai berbatu yang
berlumpur.
Di Indonesia Echinodermata terdapat dikawasan
indofasisfik barat dan sekitarnya.
Semua jenis Echinodermata hidup dilaut, mulai diderah
litoral sampai kedalaman 6.000 m.
Daerah ondofasifik terutama sekitar pulau-pulau Filipina,
Kalimantan dan Irian merupakan daerah kaya akan jenis
lili laut, timun laut, dan bintang laut.
Hewan ini biasannya hidup bebas, hanya gerakannya yang
lamban, hewan ini tidak ada yang parasit.
Sistem Pencernaan
 Sistem pencernaan sudah

sempurna.
 Mulut posisinya berada di
bawah permukaan tubuh.
 Anus terletak pada permukaan
atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak
berfungsi.
 Lambung memiliki cabang
lima yang masing-masing
cabang menuju ke lengan. Di
masing-masing lengan
lambung bercabang menjadi
dua, tetapi ujungnya buntu.

Mulut

Faring
Kerong
kongan
Lambu
ng
Usus

Anus
Sistem Sirkulasi
 Epithelium berperan

dalam sirkulasi air
untuk pernapasan.
 Sistem sirkulasi untuk
mengedarkan makanan
terdiri dari system
perihemalis dan system
hemalis.

Organ Sensori
 Mata: masih sederhana,

berpigmen dan berada di
dasar tentakel terminal.
 Tentakel terminal: memiliki
sel sensorik yang sensitive
terhadap makanan dan
rangsang kimiawi lain.
 Sel neurosensori: sebagai
tangoreseptor dan
chemoreseptor. Berupa sel
ramping berbentuk
gelendong berisi nucleus,
banyak terdapat di batil isap
dari podia, dasar spina, dan
tentakel terminal.
Sistem Saraf
Sistem saraf masih primitive, dengan pusat saraf berupa
cincin saraf yang mengelilingi mulut. Sistem saraf terdiri dari
cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengan.
System saraf terbagi menjadi:
 Sistem saraf oral : terdiri dari cicin saraf di sekitar
mulut.
 System saraf dalam atau hyponeural : berupa bentuk
lapisan saraf (lange) bagian lateral dinding oral sinus
hyponeural di epithelium coelomic.
 System saraf aboral atau coelomic : terdapat di bagian
luar peritoneum parietal pada sisi aboral. System ini
menginnervasi otot tubuh dan berfungsi motorik.
 System saraf visceral : terdapat pada dinding usus ,
sistem ini menginnervasi otot saluran pencernaan yang
dihubungkan dengan reseptor fiseral.
Sistem Respirasi
 Echinodermata bernafas

menggunakan paru-paru kulit
atau dermal branchiae
(Papulae) yaitu penonjolan
dinding rongga tubuh (selom)
yang tipis.
 Tonjolan ini dilindungi oleh
silia dan pediselaria. Pada
bagian inilah terjadi
pertukaran oksigen dan
karbondioksida.
 Ada pula beberapa jenis
Echinodermata yang bernafas
dengan menggunakan kaki
tabung.

Sistem Ekskresi
 Sisa-sisa metabolisme

yang terjadi di dalam selsel tubuh akan diangkut
oleh amoebacyte (sel-sel
amoeboid) ke dermal
branchiae untuk
selanjutnya dilepas ke
luar tubuh.
Sistem Reproduksi
 Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi

sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.
Zigot berkembang menjadi larva simetris bilateral
bersilia.
 Seksual : (dapat terjadi apabila telah mencapai
kematangan seksual), telur & sel sperma akan
dilepaskan ke dalam air terbuka, di mana pembuahan
terjadi.
 Aseksual : dengan cara beregenerasi
Kelas

Contoh Hewan

Asteroida

Bintang Laut

Concentricycloidea
Ophiuroidea

Bintang Mengular

Echinoidea

Landak Laut & Bulu Babi

Holothuroidea

Timun Laut & Teripang

Crinoidea

Lili Laut
Ciri Umum
 Bentuk tubuh seperti bintang dan









pentagonal, dengan discus sentralis
dan 5 radii atau lengan
Pangkal lengan membesar yang
makin kecil dan ujung meruncing
Setiap lengan terdapat lanjutan
coelom dan alat-alat dalam
Permukaan aboral ada spina (duri
tumpul), yang disekitarnya ada
papulae
Rahang dapat membuka dan
menutup, untuk pembersih debris
dan perangkap mikroorganisme
Tentakel peraba pada tiap ujung
lengan, sifatnya lunak dan
berbintik matasensitive cahaya.
Habitat
• menempel
pada bebatuan
dan cangkang
kerangkerangan
hidup pada
dasar berpasir
atau
berlumpur.

Sistem
Pencernaan

Sistem Syaraf

• makanan
masuk mulut kerongkongan
lambung - ke
cabang lengan
- kantung
pilorus – anus,

• cincin syaraf
& tali- tali
saraf terdapat
pada mulut
bercabang ke
masing
masing lengan

Sistem
Respirasi
• menggunakan
Branchia
dermalis /
papilla berupa
kantong tipis,
ada di setiap
kulit lengan
berupa
tonjolan
Sistem Reproduksi

Sistem Eksresi

• Jantan & betina akan
melepaskan sel kelamin ke
air dan hasil pembuahannya
akan tumbuh menjadi larva
mikroskopis yang lengannya
bersillia, disebut pluteus.
Pleteus kemudian
mengalami metamorfosis
menjadi bentuk seperti
bintang laut dan akhirnya
menjadi bintang ular

• Sistem ekskresi pada bintang
laut tidak ada. Pertukaran
gas terjadi melalui insang
kecil yang merupakan
pemanjangan kulit. Oksigen
dan karbon dioksida dapat
masuk ke organ tubuh
melalui cairan selom.
Ciri Umum
 Tubuh pipih dengan discus






sentralis bersegi lima atau bulat
Lengan biasanya lima, ramping,
halus, sama besar dan fleksibel
Tidak ada lekuk ambulakral
Tidak ada pedicellaria
Larva pluteus yang berenang
bebas
Sistem ambulakral : pedia tanpa
ampula dan batil pengisap, lima
pasang podia dekat mulut
berguna untuk memasukkan
makanan ke mulut. Gerakan
lebih cepat dari kelas lain.
• Ditemukan pada perairan besar, dari kutub
sampai tropis. Berdasarkan fakta, lili laut,
teripang, dan bintang ular merajai dasar laut pada
kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia.

Habitat

• Terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut
yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung
yang berbentuk kantong, tidak memiliki anus.
Bahan yang tidak tercerna dibuang ke luar melalui
mulutnya.

Sistem
Pencernaan

• Terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram
utama. Tidak memiliki mata, atau sejenisnya. Tetapi, mereka
memiliki kemampuan untuk merasakan cahaya melalui
reseptor pada epidermis.

• Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang
bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan
saluran alat reproduksi (gonad).

Sistem
Syaraf
Sistem
Respirasi
• Jenis kelamin terpisah. Hewan ini melepaskan sel
kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan
tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya
bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian
mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti
bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular.

Sistem
Reproduksi

• Ekskresi terjadi pada kantong yang disebut bursae.
Umumnya ada 10 bursae pada setiap organisme.

Sistem
Eksresi
Ciri Umum
 Tubuh bulat atau oval tanpa lengan
 Tubuh ditutupi oleh cangkang






endoskeleton dari lempeng
kalkareus yang rapat, tertutup pula
oleh spina (duri) yang dapat
digerakkan
Podia (kaki tabung) keluar dari
lubang dari lempeng ambulakral
yang berfungsi untuk pergerakan
Mulut di oral yang dikelilingi
peristomium
Anus aboral dikelilingi periproct
Lekuk/celah ambulakral tidak ada
pedicellaria bertangkai dengan 3
japit
Habitat

• Hidup di ekosistem terumbu karang (zona
pertumbuhan alga) dan lamun. Ditemukan pada
daerah intertidal sampai kedalaman 10 m dan
merupakan penghuni sejati laut dengan batas
toleransi salinitas antara 30-34 %.

Sistem
Ekskresi

• Salah satu diantara keping genital yang berukuran
paling besar merupakan tempat bermuaranya
sistem pembuluh air (waste vascular system).
Merupakan ciri khas yang berfungsi dalam
pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi.

Sistem
Respirasi

• Kaki tabung memiliki banyak fungsi. Salah satunya
sebagai organ respirasi dan tempat pengeluaran air
dari tubuh. Air masuk melalui madreporit menuju
saluran batu dan keluar melalui saluran pada kaki
tabung.
Sistem
Reproduksi

• Pembuahan terjadi diluar tubuh. Induk jantan
membuahi telur-telur dari induk betina. Telur
bulu babi dibungkus dengan semacam
gelatinous yang biasa disebut dengan jelly coat,
terbentuklah embrio. Anakan bulu babi akan
mempunyai tentakel, duri dan pediselaria.

Sistem
Pencernaan

• Lentera aristoteles terdiri dari lima buah gigi yang
berfungsi seperti mulut dan gigi yang bertugas
mengambil, memotong dan menghaluskan
makanan, esophagus, usus halus, usus besar dan
anus tersusun melingkari lentera aristoteles.

Sistem Syaraf

• Sistem sarafnya terdiri atas cincin saraf utama
dan tali saraf pada bagian lengannya.
Ciri Umum
 Tubuh simetri bilateral,







biasanya memanjang
Mulut terletak pada satu ujung
dan anus pada ujung lain
(posterior)
Dekat mulut ada tentakel
Tubuh kesat, tidak ada spina
(duri) dan pedicellaria
Ada osikula yang mikroskopis
Podia (kaki tabung) dan kaki
buluh, untuk pergerakan
Habitat
• Penyebaran teripang di Indonesia meliputi perairan pantai Madura, Bali, Lombok,
Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau dan daerah sekitarnya. Teripang tersebar luas di
seluruh lautan dari daerah yang dangkal sampai yang paling dalam (palung laut).

Sistem Respirasi
• Pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang
bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan masuknya air melalui anus.
Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.
Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.

Sitem Pencernaan
• Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang di atas rongga
tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke
lambung. Dari lambung kemudian usus yang panjang dan berhubungan dengan
kloaka dan berakhir pada anus di daerah posterior.
Sistem Ekskresi
• Alat ekskresinya menggunakan respiratory tree yaitu sisebuah sistem pembuluh.

Sitem Reproduksi
• Reproduksi dengan mengeluarkan sperma dan ovum ke dalam air laut. Teripang
merupakan dioecious, dengan individu jantan dan betina yang terpisah, tapi
beberapa jenis ada yang protandric. Sistem reproduksi terdiri dari satu gonad,
yang terdiri dari sekelompok tubulus bermuara ke saluran tunggal yang terbuka.

Sistem Syaraf
• Memiliki sistem saraf sederhana. Gelombang kontraksi dikontrol oleh otot
longitudinal dan melingkar membantu memindahkan mentimun, di samping
kaki tabung. Hampir tidak ada bagian keras dari teripang ini.
Ciri Umum
 Tubuh bentuk bunga lilia, hidup







dilaut dalam dan dangkal
Tubuh terdiri atas mangkuk, disebut
calyx, dan tutup oral atau disebut
tegmen dan struktur bercabang lima
atau kelipatannya
Melekat pada substrat dengan
cirri/cirrus
Mulut di sebelah anus
Lekuk ambulakral terbuka, ada
madreporit, spina, dan pedicellaria
Lengan-lengan dapat digerakkan,
umumnya bercabang-cabang,
biasanya berjumlah lima atau sepuluh
atau tanpa spina.
Habitat
Hidup di dasar periran
laut lepas, terutama
yang bersubstrat keras
dan berarus relative
kuat. Crinoidea
menempati daerah
tubir dan lereng
terumbu dan adanya
arus local yang relative
kuat, perairan yang
jernih, oksigen yang
cukup dan terlindung
dari hempasan ombak.

Sistem
Reproduksi
Melepaskan telur dalam
air, tapi ada yang
menahan tetap pada
pinnulae sampai
menetas. Larva yang
masih muda masih
mendapat makanan dari
kuning telur, tapi belum
mempunyai mulut.
Kemudian dapat hidup
bebas dan menempel
berbentuk cangkir, lalu
tumbuhlah lengannya.

Sistem
Respirasi

Pernapasan dengan
insang kulit
Sistem
Pencernaan
Makanan berupa plankton
kecil atau bahan ukuran
mikroskopis, dibawa oleh
lengan atau ditangkap oleh
tentakel, dilewatkan
sepanjang alur ambulakral
dengan bulu-getar yang
bergerak-gerak, yang
selanjutnya digiring oleh
silia ke dalam mulut.

Sistem
Ekskresi

Sisa makan
dibuang melalui
anus yang berada
di dekat mulut.

Sistem
Saraf
Air masuk ke pori,
saluran batu,
saluran cincin
yang dikelilingi
otot melingkar,
masuknya air akan
menyebabkan
kontraksi otot
untuk
menggerakkan
kaki.
• Sebagai pembersih karena memakan
bangkai ataui sisa-sisa hewan yang
terdapat di pantai.
• Bulu babi dapat diambil gonadnya
untuk dikonsumsi. Jepang memiliki
peternakan bulu babi yang luas. Di
wilayah indonesia, terdapat di nusa
tenggara timur (NTT) dan kendari.
• Holothuria (mentimun laut)
diperdagangkan sebagai teripang
kering atau kerupuk teripang.
Hongkong merupakan pusat
perdagangan teripang dunia.
• Di negeri china, mentimun laut
dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai
bahan obat-obatan

• Bintang laut dapat
merusak binatang
karang (memakan).
• Bintang laut juga
dapat memakan
janis-jenis tiram di
antaranya kerang
mutiara.
EKINODERMATA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum EchinodermataAfi Alifia
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesBima Aditiya
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisSinggih Azwar Anas
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - AmphibiaVita Mustika
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI aakkiittaa
 
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)Yuni Ariyanti Part II
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesSinggih Azwar Anas
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthes
 
Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Kelas chondrichthyes
Kelas chondrichthyesKelas chondrichthyes
Kelas chondrichthyes
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
Zoologi vertebrata Persentasi pisces (ikan)
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 

Ähnlich wie EKINODERMATA

Ähnlich wie EKINODERMATA (20)

Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermata
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

EKINODERMATA

  • 2. Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit, jadi Echinodermata merupakan hewan berkulit duri. Echinodermata merupakan triploblastik selomata dengan rangka berupa keping-keping kapur terdapat di dalam kulit.
  • 4.  Memiliki duri, tepat dibawah       kulitnya Simetri radial atau pentaradial , selalu terbagi 5 bagian Tidak ada kepala & tidak bersegmen Tubuh memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton Bergerak dengan merangkak dan sangat lambat; Tubuhnya berkembang dalam bidang lima antimere yang memancar dari sebuah cakram pusat dimana mulutnya berada di tengah Ciri Umum
  • 6. Habitat  Umum ditemukan didaerah pantai terutama didaerah     terumbu karang dan diderah pantai berbatu yang berlumpur. Di Indonesia Echinodermata terdapat dikawasan indofasisfik barat dan sekitarnya. Semua jenis Echinodermata hidup dilaut, mulai diderah litoral sampai kedalaman 6.000 m. Daerah ondofasifik terutama sekitar pulau-pulau Filipina, Kalimantan dan Irian merupakan daerah kaya akan jenis lili laut, timun laut, dan bintang laut. Hewan ini biasannya hidup bebas, hanya gerakannya yang lamban, hewan ini tidak ada yang parasit.
  • 7. Sistem Pencernaan  Sistem pencernaan sudah sempurna.  Mulut posisinya berada di bawah permukaan tubuh.  Anus terletak pada permukaan atas tubuh dan pada sebagian Echinodermata tidak berfungsi.  Lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan lambung bercabang menjadi dua, tetapi ujungnya buntu. Mulut Faring Kerong kongan Lambu ng Usus Anus
  • 8. Sistem Sirkulasi  Epithelium berperan dalam sirkulasi air untuk pernapasan.  Sistem sirkulasi untuk mengedarkan makanan terdiri dari system perihemalis dan system hemalis. Organ Sensori  Mata: masih sederhana, berpigmen dan berada di dasar tentakel terminal.  Tentakel terminal: memiliki sel sensorik yang sensitive terhadap makanan dan rangsang kimiawi lain.  Sel neurosensori: sebagai tangoreseptor dan chemoreseptor. Berupa sel ramping berbentuk gelendong berisi nucleus, banyak terdapat di batil isap dari podia, dasar spina, dan tentakel terminal.
  • 9. Sistem Saraf Sistem saraf masih primitive, dengan pusat saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut. Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengan. System saraf terbagi menjadi:  Sistem saraf oral : terdiri dari cicin saraf di sekitar mulut.  System saraf dalam atau hyponeural : berupa bentuk lapisan saraf (lange) bagian lateral dinding oral sinus hyponeural di epithelium coelomic.  System saraf aboral atau coelomic : terdapat di bagian luar peritoneum parietal pada sisi aboral. System ini menginnervasi otot tubuh dan berfungsi motorik.  System saraf visceral : terdapat pada dinding usus , sistem ini menginnervasi otot saluran pencernaan yang dihubungkan dengan reseptor fiseral.
  • 10. Sistem Respirasi  Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis.  Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.  Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung. Sistem Ekskresi  Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam selsel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
  • 11. Sistem Reproduksi  Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Zigot berkembang menjadi larva simetris bilateral bersilia.  Seksual : (dapat terjadi apabila telah mencapai kematangan seksual), telur & sel sperma akan dilepaskan ke dalam air terbuka, di mana pembuahan terjadi.  Aseksual : dengan cara beregenerasi
  • 12. Kelas Contoh Hewan Asteroida Bintang Laut Concentricycloidea Ophiuroidea Bintang Mengular Echinoidea Landak Laut & Bulu Babi Holothuroidea Timun Laut & Teripang Crinoidea Lili Laut
  • 13. Ciri Umum  Bentuk tubuh seperti bintang dan      pentagonal, dengan discus sentralis dan 5 radii atau lengan Pangkal lengan membesar yang makin kecil dan ujung meruncing Setiap lengan terdapat lanjutan coelom dan alat-alat dalam Permukaan aboral ada spina (duri tumpul), yang disekitarnya ada papulae Rahang dapat membuka dan menutup, untuk pembersih debris dan perangkap mikroorganisme Tentakel peraba pada tiap ujung lengan, sifatnya lunak dan berbintik matasensitive cahaya.
  • 14. Habitat • menempel pada bebatuan dan cangkang kerangkerangan hidup pada dasar berpasir atau berlumpur. Sistem Pencernaan Sistem Syaraf • makanan masuk mulut kerongkongan lambung - ke cabang lengan - kantung pilorus – anus, • cincin syaraf & tali- tali saraf terdapat pada mulut bercabang ke masing masing lengan Sistem Respirasi • menggunakan Branchia dermalis / papilla berupa kantong tipis, ada di setiap kulit lengan berupa tonjolan
  • 15. Sistem Reproduksi Sistem Eksresi • Jantan & betina akan melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular • Sistem ekskresi pada bintang laut tidak ada. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. Oksigen dan karbon dioksida dapat masuk ke organ tubuh melalui cairan selom.
  • 16. Ciri Umum  Tubuh pipih dengan discus      sentralis bersegi lima atau bulat Lengan biasanya lima, ramping, halus, sama besar dan fleksibel Tidak ada lekuk ambulakral Tidak ada pedicellaria Larva pluteus yang berenang bebas Sistem ambulakral : pedia tanpa ampula dan batil pengisap, lima pasang podia dekat mulut berguna untuk memasukkan makanan ke mulut. Gerakan lebih cepat dari kelas lain.
  • 17. • Ditemukan pada perairan besar, dari kutub sampai tropis. Berdasarkan fakta, lili laut, teripang, dan bintang ular merajai dasar laut pada kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia. Habitat • Terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong, tidak memiliki anus. Bahan yang tidak tercerna dibuang ke luar melalui mulutnya. Sistem Pencernaan • Terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram utama. Tidak memiliki mata, atau sejenisnya. Tetapi, mereka memiliki kemampuan untuk merasakan cahaya melalui reseptor pada epidermis. • Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad). Sistem Syaraf Sistem Respirasi
  • 18. • Jenis kelamin terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular. Sistem Reproduksi • Ekskresi terjadi pada kantong yang disebut bursae. Umumnya ada 10 bursae pada setiap organisme. Sistem Eksresi
  • 19. Ciri Umum  Tubuh bulat atau oval tanpa lengan  Tubuh ditutupi oleh cangkang     endoskeleton dari lempeng kalkareus yang rapat, tertutup pula oleh spina (duri) yang dapat digerakkan Podia (kaki tabung) keluar dari lubang dari lempeng ambulakral yang berfungsi untuk pergerakan Mulut di oral yang dikelilingi peristomium Anus aboral dikelilingi periproct Lekuk/celah ambulakral tidak ada pedicellaria bertangkai dengan 3 japit
  • 20. Habitat • Hidup di ekosistem terumbu karang (zona pertumbuhan alga) dan lamun. Ditemukan pada daerah intertidal sampai kedalaman 10 m dan merupakan penghuni sejati laut dengan batas toleransi salinitas antara 30-34 %. Sistem Ekskresi • Salah satu diantara keping genital yang berukuran paling besar merupakan tempat bermuaranya sistem pembuluh air (waste vascular system). Merupakan ciri khas yang berfungsi dalam pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi. Sistem Respirasi • Kaki tabung memiliki banyak fungsi. Salah satunya sebagai organ respirasi dan tempat pengeluaran air dari tubuh. Air masuk melalui madreporit menuju saluran batu dan keluar melalui saluran pada kaki tabung.
  • 21. Sistem Reproduksi • Pembuahan terjadi diluar tubuh. Induk jantan membuahi telur-telur dari induk betina. Telur bulu babi dibungkus dengan semacam gelatinous yang biasa disebut dengan jelly coat, terbentuklah embrio. Anakan bulu babi akan mempunyai tentakel, duri dan pediselaria. Sistem Pencernaan • Lentera aristoteles terdiri dari lima buah gigi yang berfungsi seperti mulut dan gigi yang bertugas mengambil, memotong dan menghaluskan makanan, esophagus, usus halus, usus besar dan anus tersusun melingkari lentera aristoteles. Sistem Syaraf • Sistem sarafnya terdiri atas cincin saraf utama dan tali saraf pada bagian lengannya.
  • 22. Ciri Umum  Tubuh simetri bilateral,      biasanya memanjang Mulut terletak pada satu ujung dan anus pada ujung lain (posterior) Dekat mulut ada tentakel Tubuh kesat, tidak ada spina (duri) dan pedicellaria Ada osikula yang mikroskopis Podia (kaki tabung) dan kaki buluh, untuk pergerakan
  • 23. Habitat • Penyebaran teripang di Indonesia meliputi perairan pantai Madura, Bali, Lombok, Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau dan daerah sekitarnya. Teripang tersebar luas di seluruh lautan dari daerah yang dangkal sampai yang paling dalam (palung laut). Sistem Respirasi • Pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan masuknya air melalui anus. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom. Sitem Pencernaan • Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang di atas rongga tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke lambung. Dari lambung kemudian usus yang panjang dan berhubungan dengan kloaka dan berakhir pada anus di daerah posterior.
  • 24. Sistem Ekskresi • Alat ekskresinya menggunakan respiratory tree yaitu sisebuah sistem pembuluh. Sitem Reproduksi • Reproduksi dengan mengeluarkan sperma dan ovum ke dalam air laut. Teripang merupakan dioecious, dengan individu jantan dan betina yang terpisah, tapi beberapa jenis ada yang protandric. Sistem reproduksi terdiri dari satu gonad, yang terdiri dari sekelompok tubulus bermuara ke saluran tunggal yang terbuka. Sistem Syaraf • Memiliki sistem saraf sederhana. Gelombang kontraksi dikontrol oleh otot longitudinal dan melingkar membantu memindahkan mentimun, di samping kaki tabung. Hampir tidak ada bagian keras dari teripang ini.
  • 25. Ciri Umum  Tubuh bentuk bunga lilia, hidup      dilaut dalam dan dangkal Tubuh terdiri atas mangkuk, disebut calyx, dan tutup oral atau disebut tegmen dan struktur bercabang lima atau kelipatannya Melekat pada substrat dengan cirri/cirrus Mulut di sebelah anus Lekuk ambulakral terbuka, ada madreporit, spina, dan pedicellaria Lengan-lengan dapat digerakkan, umumnya bercabang-cabang, biasanya berjumlah lima atau sepuluh atau tanpa spina.
  • 26. Habitat Hidup di dasar periran laut lepas, terutama yang bersubstrat keras dan berarus relative kuat. Crinoidea menempati daerah tubir dan lereng terumbu dan adanya arus local yang relative kuat, perairan yang jernih, oksigen yang cukup dan terlindung dari hempasan ombak. Sistem Reproduksi Melepaskan telur dalam air, tapi ada yang menahan tetap pada pinnulae sampai menetas. Larva yang masih muda masih mendapat makanan dari kuning telur, tapi belum mempunyai mulut. Kemudian dapat hidup bebas dan menempel berbentuk cangkir, lalu tumbuhlah lengannya. Sistem Respirasi Pernapasan dengan insang kulit
  • 27. Sistem Pencernaan Makanan berupa plankton kecil atau bahan ukuran mikroskopis, dibawa oleh lengan atau ditangkap oleh tentakel, dilewatkan sepanjang alur ambulakral dengan bulu-getar yang bergerak-gerak, yang selanjutnya digiring oleh silia ke dalam mulut. Sistem Ekskresi Sisa makan dibuang melalui anus yang berada di dekat mulut. Sistem Saraf Air masuk ke pori, saluran batu, saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar, masuknya air akan menyebabkan kontraksi otot untuk menggerakkan kaki.
  • 28. • Sebagai pembersih karena memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai. • Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah indonesia, terdapat di nusa tenggara timur (NTT) dan kendari. • Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia. • Di negeri china, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan • Bintang laut dapat merusak binatang karang (memakan). • Bintang laut juga dapat memakan janis-jenis tiram di antaranya kerang mutiara.