2. Echinodermata berasal
dari kata Yunani, echinos
artinya duri dan derma
artinya kulit, jadi
Echinodermata
merupakan hewan
berkulit duri.
Echinodermata
merupakan triploblastik
selomata dengan rangka
berupa keping-keping
kapur terdapat di dalam
kulit.
4. Memiliki duri, tepat dibawah
kulitnya
Simetri radial atau pentaradial ,
selalu terbagi 5 bagian
Tidak ada kepala & tidak bersegmen
Tubuh memiliki banyak kaki tabung
yang befungsi untuk bergerak dan
menangkap makanan
Tubuh ditutupi oleh epidermis yang
di sokong oleh skeleton
Bergerak dengan merangkak dan
sangat lambat;
Tubuhnya berkembang dalam
bidang lima antimere yang
memancar dari sebuah cakram pusat
dimana mulutnya berada di tengah
Ciri Umum
6. Habitat
Umum ditemukan didaerah pantai terutama didaerah
terumbu karang dan diderah pantai berbatu yang
berlumpur.
Di Indonesia Echinodermata terdapat dikawasan
indofasisfik barat dan sekitarnya.
Semua jenis Echinodermata hidup dilaut, mulai diderah
litoral sampai kedalaman 6.000 m.
Daerah ondofasifik terutama sekitar pulau-pulau Filipina,
Kalimantan dan Irian merupakan daerah kaya akan jenis
lili laut, timun laut, dan bintang laut.
Hewan ini biasannya hidup bebas, hanya gerakannya yang
lamban, hewan ini tidak ada yang parasit.
7. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan sudah
sempurna.
Mulut posisinya berada di
bawah permukaan tubuh.
Anus terletak pada permukaan
atas tubuh dan pada sebagian
Echinodermata tidak
berfungsi.
Lambung memiliki cabang
lima yang masing-masing
cabang menuju ke lengan. Di
masing-masing lengan
lambung bercabang menjadi
dua, tetapi ujungnya buntu.
Mulut
Faring
Kerong
kongan
Lambu
ng
Usus
Anus
8. Sistem Sirkulasi
Epithelium berperan
dalam sirkulasi air
untuk pernapasan.
Sistem sirkulasi untuk
mengedarkan makanan
terdiri dari system
perihemalis dan system
hemalis.
Organ Sensori
Mata: masih sederhana,
berpigmen dan berada di
dasar tentakel terminal.
Tentakel terminal: memiliki
sel sensorik yang sensitive
terhadap makanan dan
rangsang kimiawi lain.
Sel neurosensori: sebagai
tangoreseptor dan
chemoreseptor. Berupa sel
ramping berbentuk
gelendong berisi nucleus,
banyak terdapat di batil isap
dari podia, dasar spina, dan
tentakel terminal.
9. Sistem Saraf
Sistem saraf masih primitive, dengan pusat saraf berupa
cincin saraf yang mengelilingi mulut. Sistem saraf terdiri dari
cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengan.
System saraf terbagi menjadi:
Sistem saraf oral : terdiri dari cicin saraf di sekitar
mulut.
System saraf dalam atau hyponeural : berupa bentuk
lapisan saraf (lange) bagian lateral dinding oral sinus
hyponeural di epithelium coelomic.
System saraf aboral atau coelomic : terdapat di bagian
luar peritoneum parietal pada sisi aboral. System ini
menginnervasi otot tubuh dan berfungsi motorik.
System saraf visceral : terdapat pada dinding usus ,
sistem ini menginnervasi otot saluran pencernaan yang
dihubungkan dengan reseptor fiseral.
10. Sistem Respirasi
Echinodermata bernafas
menggunakan paru-paru kulit
atau dermal branchiae
(Papulae) yaitu penonjolan
dinding rongga tubuh (selom)
yang tipis.
Tonjolan ini dilindungi oleh
silia dan pediselaria. Pada
bagian inilah terjadi
pertukaran oksigen dan
karbondioksida.
Ada pula beberapa jenis
Echinodermata yang bernafas
dengan menggunakan kaki
tabung.
Sistem Ekskresi
Sisa-sisa metabolisme
yang terjadi di dalam selsel tubuh akan diangkut
oleh amoebacyte (sel-sel
amoeboid) ke dermal
branchiae untuk
selanjutnya dilepas ke
luar tubuh.
11. Sistem Reproduksi
Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi
sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.
Zigot berkembang menjadi larva simetris bilateral
bersilia.
Seksual : (dapat terjadi apabila telah mencapai
kematangan seksual), telur & sel sperma akan
dilepaskan ke dalam air terbuka, di mana pembuahan
terjadi.
Aseksual : dengan cara beregenerasi
13. Ciri Umum
Bentuk tubuh seperti bintang dan
pentagonal, dengan discus sentralis
dan 5 radii atau lengan
Pangkal lengan membesar yang
makin kecil dan ujung meruncing
Setiap lengan terdapat lanjutan
coelom dan alat-alat dalam
Permukaan aboral ada spina (duri
tumpul), yang disekitarnya ada
papulae
Rahang dapat membuka dan
menutup, untuk pembersih debris
dan perangkap mikroorganisme
Tentakel peraba pada tiap ujung
lengan, sifatnya lunak dan
berbintik matasensitive cahaya.
14. Habitat
• menempel
pada bebatuan
dan cangkang
kerangkerangan
hidup pada
dasar berpasir
atau
berlumpur.
Sistem
Pencernaan
Sistem Syaraf
• makanan
masuk mulut kerongkongan
lambung - ke
cabang lengan
- kantung
pilorus – anus,
• cincin syaraf
& tali- tali
saraf terdapat
pada mulut
bercabang ke
masing
masing lengan
Sistem
Respirasi
• menggunakan
Branchia
dermalis /
papilla berupa
kantong tipis,
ada di setiap
kulit lengan
berupa
tonjolan
15. Sistem Reproduksi
Sistem Eksresi
• Jantan & betina akan
melepaskan sel kelamin ke
air dan hasil pembuahannya
akan tumbuh menjadi larva
mikroskopis yang lengannya
bersillia, disebut pluteus.
Pleteus kemudian
mengalami metamorfosis
menjadi bentuk seperti
bintang laut dan akhirnya
menjadi bintang ular
• Sistem ekskresi pada bintang
laut tidak ada. Pertukaran
gas terjadi melalui insang
kecil yang merupakan
pemanjangan kulit. Oksigen
dan karbon dioksida dapat
masuk ke organ tubuh
melalui cairan selom.
16. Ciri Umum
Tubuh pipih dengan discus
sentralis bersegi lima atau bulat
Lengan biasanya lima, ramping,
halus, sama besar dan fleksibel
Tidak ada lekuk ambulakral
Tidak ada pedicellaria
Larva pluteus yang berenang
bebas
Sistem ambulakral : pedia tanpa
ampula dan batil pengisap, lima
pasang podia dekat mulut
berguna untuk memasukkan
makanan ke mulut. Gerakan
lebih cepat dari kelas lain.
17. • Ditemukan pada perairan besar, dari kutub
sampai tropis. Berdasarkan fakta, lili laut,
teripang, dan bintang ular merajai dasar laut pada
kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia.
Habitat
• Terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut
yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung
yang berbentuk kantong, tidak memiliki anus.
Bahan yang tidak tercerna dibuang ke luar melalui
mulutnya.
Sistem
Pencernaan
• Terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram
utama. Tidak memiliki mata, atau sejenisnya. Tetapi, mereka
memiliki kemampuan untuk merasakan cahaya melalui
reseptor pada epidermis.
• Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang
bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan
saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem
Syaraf
Sistem
Respirasi
18. • Jenis kelamin terpisah. Hewan ini melepaskan sel
kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan
tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya
bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian
mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti
bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular.
Sistem
Reproduksi
• Ekskresi terjadi pada kantong yang disebut bursae.
Umumnya ada 10 bursae pada setiap organisme.
Sistem
Eksresi
19. Ciri Umum
Tubuh bulat atau oval tanpa lengan
Tubuh ditutupi oleh cangkang
endoskeleton dari lempeng
kalkareus yang rapat, tertutup pula
oleh spina (duri) yang dapat
digerakkan
Podia (kaki tabung) keluar dari
lubang dari lempeng ambulakral
yang berfungsi untuk pergerakan
Mulut di oral yang dikelilingi
peristomium
Anus aboral dikelilingi periproct
Lekuk/celah ambulakral tidak ada
pedicellaria bertangkai dengan 3
japit
20. Habitat
• Hidup di ekosistem terumbu karang (zona
pertumbuhan alga) dan lamun. Ditemukan pada
daerah intertidal sampai kedalaman 10 m dan
merupakan penghuni sejati laut dengan batas
toleransi salinitas antara 30-34 %.
Sistem
Ekskresi
• Salah satu diantara keping genital yang berukuran
paling besar merupakan tempat bermuaranya
sistem pembuluh air (waste vascular system).
Merupakan ciri khas yang berfungsi dalam
pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi.
Sistem
Respirasi
• Kaki tabung memiliki banyak fungsi. Salah satunya
sebagai organ respirasi dan tempat pengeluaran air
dari tubuh. Air masuk melalui madreporit menuju
saluran batu dan keluar melalui saluran pada kaki
tabung.
21. Sistem
Reproduksi
• Pembuahan terjadi diluar tubuh. Induk jantan
membuahi telur-telur dari induk betina. Telur
bulu babi dibungkus dengan semacam
gelatinous yang biasa disebut dengan jelly coat,
terbentuklah embrio. Anakan bulu babi akan
mempunyai tentakel, duri dan pediselaria.
Sistem
Pencernaan
• Lentera aristoteles terdiri dari lima buah gigi yang
berfungsi seperti mulut dan gigi yang bertugas
mengambil, memotong dan menghaluskan
makanan, esophagus, usus halus, usus besar dan
anus tersusun melingkari lentera aristoteles.
Sistem Syaraf
• Sistem sarafnya terdiri atas cincin saraf utama
dan tali saraf pada bagian lengannya.
22. Ciri Umum
Tubuh simetri bilateral,
biasanya memanjang
Mulut terletak pada satu ujung
dan anus pada ujung lain
(posterior)
Dekat mulut ada tentakel
Tubuh kesat, tidak ada spina
(duri) dan pedicellaria
Ada osikula yang mikroskopis
Podia (kaki tabung) dan kaki
buluh, untuk pergerakan
23. Habitat
• Penyebaran teripang di Indonesia meliputi perairan pantai Madura, Bali, Lombok,
Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau dan daerah sekitarnya. Teripang tersebar luas di
seluruh lautan dari daerah yang dangkal sampai yang paling dalam (palung laut).
Sistem Respirasi
• Pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang
bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan masuknya air melalui anus.
Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.
Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.
Sitem Pencernaan
• Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang di atas rongga
tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke
lambung. Dari lambung kemudian usus yang panjang dan berhubungan dengan
kloaka dan berakhir pada anus di daerah posterior.
24. Sistem Ekskresi
• Alat ekskresinya menggunakan respiratory tree yaitu sisebuah sistem pembuluh.
Sitem Reproduksi
• Reproduksi dengan mengeluarkan sperma dan ovum ke dalam air laut. Teripang
merupakan dioecious, dengan individu jantan dan betina yang terpisah, tapi
beberapa jenis ada yang protandric. Sistem reproduksi terdiri dari satu gonad,
yang terdiri dari sekelompok tubulus bermuara ke saluran tunggal yang terbuka.
Sistem Syaraf
• Memiliki sistem saraf sederhana. Gelombang kontraksi dikontrol oleh otot
longitudinal dan melingkar membantu memindahkan mentimun, di samping
kaki tabung. Hampir tidak ada bagian keras dari teripang ini.
25. Ciri Umum
Tubuh bentuk bunga lilia, hidup
dilaut dalam dan dangkal
Tubuh terdiri atas mangkuk, disebut
calyx, dan tutup oral atau disebut
tegmen dan struktur bercabang lima
atau kelipatannya
Melekat pada substrat dengan
cirri/cirrus
Mulut di sebelah anus
Lekuk ambulakral terbuka, ada
madreporit, spina, dan pedicellaria
Lengan-lengan dapat digerakkan,
umumnya bercabang-cabang,
biasanya berjumlah lima atau sepuluh
atau tanpa spina.
26. Habitat
Hidup di dasar periran
laut lepas, terutama
yang bersubstrat keras
dan berarus relative
kuat. Crinoidea
menempati daerah
tubir dan lereng
terumbu dan adanya
arus local yang relative
kuat, perairan yang
jernih, oksigen yang
cukup dan terlindung
dari hempasan ombak.
Sistem
Reproduksi
Melepaskan telur dalam
air, tapi ada yang
menahan tetap pada
pinnulae sampai
menetas. Larva yang
masih muda masih
mendapat makanan dari
kuning telur, tapi belum
mempunyai mulut.
Kemudian dapat hidup
bebas dan menempel
berbentuk cangkir, lalu
tumbuhlah lengannya.
Sistem
Respirasi
Pernapasan dengan
insang kulit
27. Sistem
Pencernaan
Makanan berupa plankton
kecil atau bahan ukuran
mikroskopis, dibawa oleh
lengan atau ditangkap oleh
tentakel, dilewatkan
sepanjang alur ambulakral
dengan bulu-getar yang
bergerak-gerak, yang
selanjutnya digiring oleh
silia ke dalam mulut.
Sistem
Ekskresi
Sisa makan
dibuang melalui
anus yang berada
di dekat mulut.
Sistem
Saraf
Air masuk ke pori,
saluran batu,
saluran cincin
yang dikelilingi
otot melingkar,
masuknya air akan
menyebabkan
kontraksi otot
untuk
menggerakkan
kaki.
28. • Sebagai pembersih karena memakan
bangkai ataui sisa-sisa hewan yang
terdapat di pantai.
• Bulu babi dapat diambil gonadnya
untuk dikonsumsi. Jepang memiliki
peternakan bulu babi yang luas. Di
wilayah indonesia, terdapat di nusa
tenggara timur (NTT) dan kendari.
• Holothuria (mentimun laut)
diperdagangkan sebagai teripang
kering atau kerupuk teripang.
Hongkong merupakan pusat
perdagangan teripang dunia.
• Di negeri china, mentimun laut
dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai
bahan obat-obatan
• Bintang laut dapat
merusak binatang
karang (memakan).
• Bintang laut juga
dapat memakan
janis-jenis tiram di
antaranya kerang
mutiara.