Bukan Merupakan Strategi Resmi Dari Perumnas
Strategi pemanfaatan internet merupakan salah satu strategi pemasaran Perumnas Kawasan Pulogebang. Strategi ini bukan merupakan strategi resmi dari Perumnas
1. TIM KAWASAN PULOGEBANG 2013
STRATEGI ONLINE
UNTUK PENJUALAN
PERUMAHAN
Merupakan bagian dari bussiness plan kawasan Pulogebang yang akan
dipresentasikan tanggal 25 Maret 2013. BUKAN MERUPAKAN KEBIJAKAN
RESMI DARI PERUMNAS
Aji
3/23/2013
2. STRATEGI MARKETING ONLINE
KAWASAN PULOGEBANG
Kawasan Pulogebang adalah cabang Perumnas yang berlokasi di Jakarta Timur
dengan dua proyek unggulan yaitu Perumahan Mutiara Sanggraha dan Proyek KSU dengan
Bakrie Pangripta Loka yaitu Apartemen Sentra Timur.Perumnas dalam kaitannya melakukan
transformasi menjadi NUHDC (National Urban Housing and Development Company)
berusaha menjadi pelaku utama dalam bisnis penyediaan rumah untuk rakyat
Indonesia.Perumnas menyediakan perumahan untuk berbagai lapisan masyarakat baik itu
perumahan misi maupun perumahan untuk golongan menengah keatas.
Dalam sudut pandang pemasaran strategi pemasaran untuk tiap sasaran masyarakat
harus berbeda, strategi pemasaran untuk rumah berharga 100 juta dengan rumah berharga
diatas 800 juta tentu berbeda, karena target pasar yang dituju memiliki treatment tersendiri.
Seperti dikutip dari situs Beritasatu1 berikut ini,
“Indonesia telah melahirkan generasi baru dan kebutuhan baru.Pola konsumsi
generasi baru ini terus bergerak menyesuaikan perubahan zaman.Generasi baru itu
adalah masyarakat kelas menengah.Perilaku konsumen kelas menengah ini kian
menuntut produk yang menawarkan kenyamanan lebih besar, bukan sekadar
kebutuhan dasar.
Dari tahun ke tahun, jumlah dan daya beli mereka terus bertumbuh. McKinsey
Global Institute memperkirakan jumlah kelas menengah Indonesia bakal mencapai
135 juta pada 2030 dari saat ini sekitar 50 juta orang. Lembaga ini menyebut kelas
menengah sebagai consuming class, yakni individu yang berpendapatan minimum
US$ 3.600 per tahun.
Dalam laporan terbarunya, Boston Consulting Group (BCG) memproyeksikan,
jumlah konsumen kelas menengah di Indonesia akan mencapai 141 juta jiwa pada
2020. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding 2012 yang sekitar 74
juta orang.
1
Berita Satu http://www.beritasatu.com/blog/tajuk/2271-berkah-kelas-menengah.html
3. BCG mendefinisikan kelas menengah adalah warga yang berpenghasilan minimum
Rp 2 juta per bulan.Pada 2020, Euromonitor International juga yakin kelas
menengah di Indonesia bakal mencapai 58 persen dari jumlah penduduk.
Lonjakan jumlah kelas menengah tersebut seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang kuat. Ke depan, kelompok inilah yang akan membuat ekonomi negeri
ini semakin bergairah. Mereka memiliki kecukupan untuk mulai membeli asuransi,
produk keuangan, dan produk unggulan lainnya.
Peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia juga disertai dengan perubahan
perilaku konsumsi.Masyarakat kelompok ini optimistis memiliki kehidupan lebih baik
dibanding generasi sebelumnya.Mereka sangat kritis memilih produk unggulan,
berdaya tahan tinggi, dan fungsional.
Bagi warga kelas menengah, sebuah produk haruslah mampu memenuhi kebutuhan
pribadi dan keluarga.Hasil riset BCG menunjukkan, pola belanja warga kelas
menengah seperti ini terjadi merata hampir di seluruh Indonesia.
Keluarga dan lingkungan sosial menjadi dorongan kuat bagi konsumen untuk
membeli suatu produk.Mereka rajin membandingkan suatu produk melalui berbagai
media.Kelompok ini cenderung membeli sesuatu yang dapat meningkatkan kualitas
hidup bagi keluarganya.”
Jika selama ini Perumnas Kawasan Pulogebang hanya mengandalkan pemasaran melalui
pameran, brosur, flyer, spanduk yang lazim disebut pemasaran secara offline, maka sekarang
Perumnas Pulogebang perlu untuk mengikuti perubahan jaman dengan menggunakan sarana
marketing online. Masyarakat berpenghasilan menengah tidak hanya mencari informasi
properti hanya dari media konvensional saja namun juga memanfaatkan sarana internet untuk
mendapatkan informasi awal mengenai sebuah produk. Sentra Timur yang notabene produk
yang dijual dari segi harga masih dibawah Mutiara Sanggraha memanfaatkan internet untuk
menjaring konsumen, ini bisa terlihat dari blog maupun posting dari sales Sentra Timur
diberbagai situs jual beli online memasarkan produk apartemen mereka. Perumnas
Pulogebang bisa meniru Sentra Timur dalam hal ini namun juga perlu memiliki strategi
sendiri dalam pemasaran online agar pesan disampaikan, sampai ke konsumen dengan
efektif.
4. 1. Media Promosi Online Yang Digunakan
Menentukan media promosi yang tepat memang tidak mudah bagi suatu
perusahaan, adakalanya satu media saja tidak cukup untuk mempromosikan produk
perusahaan. Diperlukan berbagai macam media dan strategi untuk mencapai target
pemasaran, berikut ini contoh-contoh sarana promosi lewat internet yang paling sering
digunakan:
1.1 Website
Memiliki website sekarang merupakan sebuah keharusan bagi perusahaan-
perusahaan di era multimedia sekarang.Website sudah menjadi gerbang informasi
utama mengenai sebuah sebuah perusahaan, webiste juga menjadi sarana yang
ampuh bagi perusahaan untuk melakukan pencitraan diri maupun untuk menjual
produk.Sebuah website yang bagus harus memiliki tampilan yang tidak
membingungkan pengunjung namun juga informatif.
1.2 Blog
Blog memiliki beberapa keunggulan antara kemudahannya untuk
memperbaharui berita, gratis, dan mudah dibuat siapa saja. Blog di Indonesia masih
dianggap tidak resmi, ini karena penyedia jasa blog tidak menyediakan domain yang
berdiri sendiri namun berupa sub domain, sehingga menimbulkan efek kurang
profesional
1.3 Forum Internet
Forum internet cukup populer di Indonesia, antara lain yang paling terkenal
adalah Kaskus.Untuk memfasilitasi pengguna Kaskus yang sering melakukan jual
beli, disediakan forum sendiri untuk memposting jualan dari para anggota.
1.4 Email
Pemasaran melalui email sudah lazim dilakukan oleh berbagai perusahaan,
namun jika tidak dikelola dengan baik email dari perusahaan bisa dikategorikan
sebagai spam.
1.5 Media Sosial
Media sosial berkembang dari apa yang disebut dengan sistem jejaring sosial
lewat internet menjadi sebuah jejaring bisnis yang potensial dimanfaatkan
perusahaan. Mulai dari industri perbankan, otomotif, sampai dengan properti aktif
memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan produk.
1.6 Situs Jual Beli
5. Pada awalnya orang masih ragu untuk melakukan transaksi secara online,
namun berkat sistem keamanan yang lebih baik, pertumbuhan pengguna internet
yang semakin besar, dan kepercayaan konsumen yang terus meningkat mendorong
pesatnya pertambahan situs jual beli, baik yang bersifat umum maupun yang
spesialisasi pada beberapa barang tertentu saja.
1.7 Aplikasi mobile
Besarnya populasi pengguna internet juga ditopang oleh pertumbuhan
pengguna yang mengakses internet dari perangkat genggam.Melihat peluang ini
perusahaan kemudian merilis website yang khusus bisa dibuka melalui perangkat
telepon genggam.Dengan semakin canggihnya smartphone, perusahaan mulai
merilis aplikasi khusus yang ditujukan untuk pengguna smartphone berbasis
Android, Windows Phone, iPhone, dan Blackberry.
2. STRATEGI PEMASARAN ONLINE : HARD SELLING VS SOFT SELLING
Dalam kegiatan pemasaran lewat media online juga perlu diperhatikan strategi
apakah yang akan dipakai. Dalam pemasaran dikenal Hard Selling dan Soft Selling, hard
selling adalah menawarkan produk secara terang-terangan kepada konsumen, kadang
dengan disertai desakan agar membeli produk dengan tawaran-tawaran tertentu.Strategi
ini bisa diterapkan jika konsumen yang dituju sudah jelas, misalkan pengunjung pameran
yang bertanya mengenai sebuah produk, sales yang melakukan panggilan telepon ke
nomor konsumen, dan lain sebagainya.Sedangkan lawannya hard sellingadalah soft
selling dimana strategi utama-nya adalah mendekati pelanggan dengan memahami
kebutuhan dan keinginan konsumen.Strategi soft selling cocok untuk membina dan
membangun hubungan baik dengan masyarakat.Untuk strategi media online perlu
dibedakan mana yang harus memakai hard selling dan soft selling atau campuran
keduanya karena keberhasilan strategi ini bergantung pada media apa yang digunakan.
Kami membedakan media internet yang digunakan menjadi 5 yaitu :
1. Website
2. Sosial media
3. Situs Jual Beli
4. Surat Elektronik Pemasaran
5. Forum Internet
6. Gambar 1
Soft selling dan hard selling
Soft Selling:
1. Facebook
2. Twitter
3. Website
Hard Selling:
1. Situs Jual Beli
2. Forum-forum
Internet
1. Strategi Website
Manfaat utama dari sebuah website bagi perusahaan adalah untuk memberikan
informasi mengenai perusahaan tersebut kepada masyarakat umum, karena itu website
harus di desain semenarik mungkin untuk menarik perhatian pelanggan.Kendala-nya
adalah bagaimana menarik pengunjung ke website secara reguler, terutama bagi
perusahaan yang menawarkan produk langsung ke masyarakat. Website yang
melakukan strategi hard selling besar kemungkinannya akan dikunjungi konsumen
yang memang berniat membeli produk namun kelemahannya adalah ketika konsumen
hendak mencari informasi konsumen akan kehilangan fokusnya ketika menerima iklan
dari situs lain. Solusi-nya adalah menggunakan strategi soft selling menggunakan
content management. Dengan strategi ini website bukan hanya berisi konten-konten
statis namun menawarkan sebuah Value Added Service bagi pengunjung, misalkan
menawarkan berita-berita mengenai dunia properti atau menawarkan tips-tips menarik
mengenai properti, lalu konten ini disinergikan ke sosial media, situs jual beli, dan
forum-forum internet.
Dibawah ini merupakan contoh website Mutiara Sanggraha, ikon Facebook,
Twitter, dan Flickr disertakan.Dibaris kedua ditambahkan 3 produk unggulan Perumnas
Kawasan Pulogebang.
8. Dibagian bawah terdapat Berita Perumnas tempat Perumnas Kawasan
Pulogebang bisa menambahkan berita-berita seputar proyek yang sedang digarap.Dan
disampingnya terdapat Berita Properti dimana berita mengenai dunia properti, tips-tips
mengenai properti ditampilkan.Berita properti merupakan konten yang diharapkan
dapat menarik pengunjung ke website Perumnas Kawasan Pulogebang, konten ini
kemudian bisa disinergikan dengan sosial media, forum internet, atau situs jual beli
yang ada.
2. Strategi Email
Strategi pemasaran melalui surel (surat elektronik) merupakan salah satu strategi
yang telah lama digunakan oleh pemasar sejak teknologi World Wide Web ada. Berbeda
halnya dengan mengirimkan katalog melalui layanan pos, mengirim katalog produk
melalui surel lebih efisien dari segi biaya, efektif dari segi kecepatan pengiriman surel,
dan tidak memiliki hambatan geografis dalam pengirimannya. Namun dengan semakin
bertambah banyaknya pemasar yang berusaha mengirimkan surel ke konsumen
membuat konsumen cenderung sambil lalu membacanya, bahkan surel cenderung
berakhir di kotak Spam (surat sampah). Pemasar yang berusaha mengirim email tanpa
permintaan atau konfirmasi dari pemilik surel akan dicap tidak sopan, bahkan lebih
buruk lagi alamat surel dari perusahaan akan diblokir yang berakibat jatuhnya citra
perusahaan. Di lain pihak tidak mudah membujuk pelanggan menyerahkan alamat surel
resmi-nya ke perusahaan.
Salah satu strategi agar konsumen dengan sukarela menyerahkan alamat
emailnya adalah dengan tidak menawarkan katalog produk atau menawarkan suatu
barang tetapi menawarkan content yang menarik untuk pelanggan. Dengan demikian
strategi yang digunakan adalah strategi soft selling. Strategi Soft Selling menekankan
pada menjaga hubungan baik dengan konsumen, dengan harapan pelanggan tersebut
bisa menjadi pembeli potensial bagi Perum Perumnas di masa depan.
9. Gambar 3
Surel Rumah123
Rumah123 adalah situs jual beli online khusus rumah, alih-alih menawarkan
rumah dan properti beserta dengan harga-harganya, Rumah123 menawarkan beragam
informasi menarik seputar dunia properti dan investasi properti.
Konsep seperti ini bisa ditiru oleh Perumnas Pulogebang untuk menjaring
konsumen, melalui integrasi antara website dan sosial media menawarkan kepada
konsumen untuk mendapat update info terbaru melalui surel. Beberapa hal yang harus
diperhatikan :
1. Tepat Berita
Menampilkan berita seputar dunia properti, artikel tidak harus asli buatan sendiri
bisa mengambil referensi dari situs lain. Ditampilkan di surat elektronik hanya
gambar berita dan kepala berita untuk menarik perhatian pelanggan mengklik
surel
2. Tepat Desain
Surat Elektronik memiliki desain yang menarik, mudah dibaca, dan memiliki
tema tertentu, seperti contoh dibawah ini memakai tema simpel dengan gambar
berita dan kepala berita yang besar untuk menarik perhatian.
3. Tepat Sumber
Dalam surat elektronik menawarkan kepada pembaca untuk terhubung dengan
website Perumnas atau sosial media seperti Facebook dan Twitter.
10. 4. Tepat Promosi
Walau tidak menawarkan produk secara langsung namun konsumen digiring
untuk menghadiri event-event yang diadakan, misalkan Perumnas Pulogebang
mengadakan pameran di mall maka sebelumnya informasi tersebut ditampilkan di
berita.
5. Tepat Ukuran
Gambar yang disisipkan di surel tidak boleh membuat surat elektronik berukuran
lebih dari 5 MB, ini agar gambar lebih cepat tampil di surel konsumen, contoh
dibawah ini berukuran dibawah 1 MB.
Dibagian bawah surat elektronik juga disisipkan tata cara untuk berhenti berlangganan
info melalui surel, tidak lupa ketika telah berhenti berlangganan konsumen mendapat surat
konfirmasi dari PIC.
12. 3. Strategi Sosial Media
Beriklan di sosial media semakin umum bagi perusahaan-perusahaan di era
digital seperti ini, alasannya adalah semakin meningkatnya jumlah pengguna internet di
Indonesia dan khususnya pengguna sosial media di Indonesia.Berbeda dengan penjual
perseorangan yang melakukan pertemanan lalu memposting barang jualannya langung
(Hard Selling), perusahaan yang memanfaatkan sosial media bukan hanya untuk
menjual dan menginformasikan sebuah produk namun juga menjaga hubungan baik
dengan konsumen potensial (soft selling). Dalam penerapannya strategi Soft Selling bisa
berbeda-beda tergantung sosial media apa yang dipakai. Menurut majalah Marketing2
ada lima strategi dalam Social Media yaitu:
1.Listening
Pada tahap ini perusahaan sekedar menggunakan sosial media untuk mendengarkan
konsumen baik hal-hal yang bersifat positif maupun negatif.
Mendirikan komunitas online sendiri
Melakukan social media monitoring/Online brand monitoring
2. Talking
Tahap ini perusahaan mulai melakukan komunikasi kepada pengunjung social
media, menanggapi kritikan, mempromosikan produk baru.
Bergabung dan berbicara dengan konsumen di social network
Bergabung di komunitas blog
Mendirikan komunitas online sendiri
3. Energizing
Energizing adalah usaha memperkuat kesetiaan konsumen dengan memperkuat
komunitas, strategi ini bisa dilakukan jika perusahaan sudah memiliki nama baik dan
ingin memperkuat branding merek dengan memberdayakan konsumen. Contohnya
adalah kegiatan touring yang disponsori pabrikan sepeda motor.
2
http://www.marketing.co.id/blog/2012/09/27/lima-strategi-dalam-social-media-1/
13. 4. Supporting
Bagaimana mengakomodasi konsumen yang sudah antusias dan loyal agar mereka
bisa dan mau membantu konsumen lain. Tujuan utamanya adalah meringankan
beban perusahaan dalam memberikan layanan purnajual. Fungsi utamanya
menggantikan proses penyelesaian masalah yang biasanya dialami konsumen setelah
pembelian produk. Contohnya adalah komunitas mobil merek tertentu yang saling
bantu dalam hal berbagi informasi spare part.
5. Embrazing
Di dalam strategi ini konsumen menjadi bagian dari perusahaan. Perusahaan
melibatkan konsumen dalam proses pengembangan produknya. Energized
consumers biasanya secara sadar sudah memikirkan pengembangan-pengembangan
produk yang dekat di hati mereka. Sekali lagi komunitas online menjadi senjata
utama perusahaan.Melalui komunitas online, perusahaan bisa mengajak konsumen
loyalnya untuk bersama-sama berinovasi.Contohnya merk minuman Minute Maid
Pulpy rasa baru yang mengajak konsumen via social media untuk mendesain iklan
majalah Minute Maid.
Untuk Perum Perumnas strategi yang tepat adalah Talking dan Listening dimana
website perusahaan bisa di integrasikan dengan social media untuk menyebarkan
informasi produk.Sedangkan untuk social media yang dipilih adalah Facebook dan
Twitter.
1. Facebook
Facebook adalah situs pertemanan yang cukup fenomenal perkembangannya
karena diawal kemunculannya berhasil menumbangkan dominasi
Friendster.Indonesia adalah negara terbesar ke-4 didunia dalam hal jumlah akun
Facebook yaitu sekitar 47.165.080 pengguna3.Bila setiap akun dipegang oleh satu
orang berarti penetrasi Facebook sudah mencapai 1/5 dari jumlah penduduk
Indonesia. Dari segi gender pengguna Facebook yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 59% sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 41%.
Sedangkan dari segi usia 43% pengguna berusia 18-24 tahun, pengguna berusia 25-
3
http://www.socialbakers.com/facebook-statistics/?interval=last-month#chart-intervals
14. 34 tahun sebanyak 22%, dapat diambil kesimpulan pengguna Facebook Indonesia
mewakili berbagai lapisan usia.
Diagram 1
Demografik Pengguna Facebook
Melihat besarnya pengguna Facebook mendorong banyak perusahaan
memiliki akun Facebook. Kemudian setelah Facebook merilis Page, perusahaan
beralih ke Page yang memiliki banyak keunggulan dibanding Profil biasa, perbedaan
antara Page dengan Profil adalah dengan Page perusahaan tidak perlu melakukan
pertemanan dengan pengunjung namun pengunjung bisa mendapatkan pembaharuan
informasi, berbeda dengan Profil dimana perusahaan dan pengunjung harus saling
menjadi teman untuk saling bertukar informasi.
Contoh dibawah dari Facebook BNI Fanpage, strategi yang dilakukan adalah
soft selling, antara lain mengajak pengguna Facebook untuk mengikuti survey
berhadiah yang rutin diadakan oleh BNI, untuk mengikuti survey pengguna harus
menjadi follower BNI, dengan demikian secara halus BNI menjaring pengguna
Facebook ke fanpage BNI, nasabah BNI juga bisa melakukan tanya jawab di
fanpage BNI. Selain itu BNI juga aktif mempromosikan melalui postingan yang
disambungkan ke website perusahaan dan memasang iklan produk di cover foto.
Gambar 5
15. Contoh Page BNI di Facebook
2. Twitter
Berbeda dengan Facebook yang menawarkan user untuk memposting kalimat
panjang, di Twitter postingan maksimal sebanyak 160 karakter. Twitter mulai
dimanfaatkan karena jumlah pengguna Twitter Indonesia yang sangat besar.
Perusahaan yang memiliki akun Twitter tidak hanya terbatas di bidang
entertainment namun juga stasiun televisi, perusahaan penerbangan, perusahaan
investasi, merk minuman, dan juga rumah.Berbagai perusahaan
mengkombinasikan Twitter dengan website perusahaan, jika ada informasi yang
ditambahkan via website maka bisa diteruskan ke akun Twitter.
16. Gambar 6
Contoh Akun Twitter Sentra Timur
Twitter Sentra Timur menginformasikan berbagai kegiatan yang terjadi di Sentra
Timur, foto-foto, berita, dan informasi lain seperti nomor telepon sales, ketersediaan
unit dalam satu tower, dan lain-lain.
4. Strategi Situs Jual Beli
Dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang terus bertambah dari tahun ke
tahun memasarkan produk melalui internet bukan sesuatu yang asing lagi.Mulai dari
buku, mainan, mobil, motor, bahkan sampai apartemen, rumah dan tanah hadir di
berbagai macam situs jual beli.Bagi pembeli ini sangat menguntungkan karena cukup
membuka internet konsumen bisa mendapatkan beragam informasi sebelum melakukan
tatap muka dengan penjual.Memasang iklan di Internet juga semakin umum bagi
pemasar properti, terbukti di berbagai situs jual beli iklan mengenai properti meningkat
dari waktu ke waktu. Menjadi masalah adalah ketika para pemasar berusaha
mengetahui situs jual beli manakah yang sesuai dengan target pemasaran mereka.
Untuk menganalisis masing-masing situs jual beli online digunakan situs Alexa yang
merupakan situs pemeringkat kepopuleran situs-situs internet di dunia. Dalam analisa
ini terdapat beberapa istilah antara lain:
17. Query : Kata kunci yang mengarahkan pengunjung internet ke situs jual beli dari
mesin pencari seperti Google, Yahoo, dll.
Impact Factor : Nilai yang mengindikasikan situs Jual Beli mendapat pengunjung
yang signifikan dari situs mesin pencari berdasarkan Query yang diketikkan
pengunjung, dengan skala 0-100.
Query Popularity : Memperkirakan berapa sering pengunjung mengetikkan kata
kunci atau query tersebut, skala 0-100. Semakin tinggi nilainya berarti query atau
kata kunci tersebut cukup populer.
Query Competition Index : Menunjukkan seberapa sering iklan di situs Jualbeli
akan muncul ketika pengunjung mengetikkan kata kunci / query ke mesin pencari.
Skala 0-100. Semakin tinggi skor berarti situs tersebut memiliki daya saing tinggi
untuk kata kunci tersebut di internet .
Grafik 1
Diagram
QPI
Query
Internet Situs Jual beli Popularity
Impact Factor
Dari parameter diatas dapat diambil kesimpulan keefektifan dari tiap-tiap situs jual beli
yang ada. Dari daftar 500 situs paling top di Indonesia, disaring 6 situs jual beli utama di
Indonesia.
1. Tokobagus.com
18. Tokobagus adalah situs jual beli yang cukup populer karena gencarnya iklan di media
massa. Tokobagus mengkategorikan subdomain berdasarkan kategori produk yang
dijual diantaranya Properti.Tokobagus juga menawarkan paket point yang bisa dibeli
dengan nominal tertentu, point ini bisa ditukarkan dengan fasilitas khusus.
Tabel 1
Indeks Popularitas dan Demografi Tokobagus
Peringkat Peringkat Reputation Query Impact Factor Query Query Popularity
Dunia Indonesia Popularity Index
823 15 5265 Rumah dijual 1.39 43 44
Dari segi kepopuleran situs Tokobagus berada di peringkat 15 situs yang paling
populer di Indonesia ini karena TokoBagus rajin menampilkan iklan di media televisi. Di
dalam TokoBagus terdapat beberapa subdomain salah satunya adalah properti, popularitas
subdomain Properti sekitar 10.85% dengan kata lain 10% pengunjung Tokobagus mencari
properti atau memiliki minat untuk membeli properti . Dari sisi Query atau kata kunci yang
berhubungan dengan properti adalah “Rumah dijual”, Impact Factor tergolong kecil yaitu
1.39, namun dari segi QCI menunjukkan skor 44 paling tinggi diantara keyword lain. Ini
menunjukkan iklan properti berpeluang besar untuk tampil di hasil pencarian “rumah
dijual”.Lama waktu pengunjung dihabiskan untuk menelusuri TokoBagus adalah rata-rata 14
19. menit 16 detik, ini mengindikasikan orang yang membuka situs TokoBagus cukup serius
untuk mencari sebuah barang.
2. Berniaga.com
Berniaga.com adalah situs jual beli kedua yang cukup populer setelah TokoBagus.Tidak
seperti TokoBagus yang membagi subdomain berdasarkan produk yang diperjualbelikan,
subdomain Berniaga.com disusun berdasarkan lokasi/provinsi.
Tabel 2
Tabel Popularitas dan Demografi Berniaga
Peringkat Peringkat Reputation Query Impact Factor Query Query Popularity
Dunia Indonesia Popularity Index
1674 21 1128 rumah dijual 3.5 43 44
Berniaga.com menempati peringkat 21 situs paling top di Indonesia, untuk properti
di daftar query terdapat keyword “rumah dijual”, “Jual Rumah”, “Berniaga rumah”, “harga
rumah”, “rumah berniaga”, “jual tanah”, “jual properti”. Dengan kata kunci paling tinggi
adalah rumah dijual dengan impact factor 3.5, query popularity 43 dan QPI 44. Waktu yang
dihabiskan pengunjung rata-rata selama 9 menit 29 detik.
3. OLX.CO.ID
20. Situs jual beli ini menempati posisi 65 situs paling top di Indonesia, dibanding
TokoBagus atau Berniaga, OLX mengunggulkan tagline “Iklan Baris Gratis Indonesia”,
walaupun slogannya adalah iklan baris pada dasarnya pengiklan tetap bisa mengunggah foto
sampai 20 foto, lebih banyak dibandingkan situs jual beli lain.
Tabel 3
Tabel Popularitas dan Demografi OLX
Peringkat Peringkat Reputation Query Impact Factor Query Query Popularity
Dunia Indonesia Popularity Index
4551 65 2329 Kredit rumah 3.59 9 30
BTN
Query atau kata kunci paling populer kedua di OLX adalah “Kredit rumah
BTN”, walaupun Impact Factor tinggi namun QPI lebih rendah dari situs jual
beli lain.
4. Rumah123.com
Rumah123 berbeda dengan konsep situs jualbeli lain karena Rumah123
memfokuskan diri terhadap penjualan properti seperti rumah dan apartemen. Rumah123
mengusung konsep yang berbeda dari situs jual beli lain karena yang hendak menjual harus
agen properti dan dikenai biaya membership. Selain itu Rumah123 juga menyediakan
informasi berupa berita-berita terkait dengan dunia properti.
Tabel 4
21. Tabel Poularitas dan Demografi Rumah123
Peringkat Peringkat Reputation Query Impact Factor Query Query Popularity
Dunia Indonesia Popularity Index
10324 149 633 Rumah dijual 14.37 43 44
Dari data diatas dapat diambil kesimpulan untuk kata kunci “Rumah Dijual” impact factor
cukup besar yaitu 14.37, selain itu dari data demografik sebagian besar pengunjung memiliki
tingkat pendidikan yang cukup tinggi dan mengakses internet dari tempat kerja. Pengunjung
menghabiskan waktu rata-rata 18 menit 20 detik, hal ini menunjukkan pengunjung cukup serius
mencari informasi di Rumah123.
5. Rumah.com
Rumah.com menghadirkan konsep yang sama dengan rumah123, berfokus terhadap
promosi penjualan properti namun rumah.com menggratiskan biaya untuk memasang iklan.
Tabel5
22. Tabel Popularitas dan Demografik Rumah
Peringkat Peringkat Reputation Query Impact Factor Query Query Popularity
Dunia Indonesia Popularity Index
13831 218 477 Rumah 9.26 40 30
Query paling utama adalah “Rumah” dimana Impact Factor sebesar 9.26 sedangkan
QPI cukup rendah yaitu 30.
6. Rumahdijual.com
Situs ini memiliki tampilan yang cukup sederhana dimana iklan-iklan yang muncul
ditampilkan langsung di halaman depan seperti forum. Karena berformat seperti situs forum
maka tersedia forum untuk berdiskusi mengenai masalah perumahan.
Tabel 6
23. Tabel Popularitas dan Demografis Rumahdijual
Peringkat Peringkat Reputation Query Impact Factor Query Query Popularity
Dunia Indonesia Popularity Index
20196 290 2490 Rumah dijual 32.02 43 44
Walaupun memiliki tampilan sederhana namun Impact Factor yang dimiliki paling
besar diantara yang lainnya.Namun yang patut diperhatikan adalah lama waktu rata-rata
yang dihabiskan untuk menjelajah situs ini hanya 6 menit 43 detik.Bisa diambil kesimpulan
pengunjung tidak terlalu serius dalam mencari informasi di dalam situs rumahdijual.com.
7. Kesimpulan
Setiap situs jual beli memiliki berbagai keuntungan dan kelemahannya sendiri,situs
yang bersifat umum seperti Tokobagus cocok untuk beriklan karena lalu lintas pengunjung
yang ramai dan nama yang sudah dikenal masyarakat, namun situs yang khusus menjual
rumah juga memiliki prospek bagus karena pengunjung ke situs tersebut memang benar-
benar sedang mencari rumah. Beberapa situs juga menawarkan fasilitas khusus kepada
pengiklan seperti Tokobagus yang menjual layanan agar iklan tampil di daftar teratas,
Rumah123 mengharuskan pengiklan untuk berlangganan sebelum dapat memposting
iklan.Kami menyarankan untuk memasuki setiap situs jual beli yang ada untuk menunjukkan
eksistensi Perumnas.Namun untuk skala prioritas disarankan situs Rumah123.com,
walaupun berbayar namun situs ini memiliki popularitas yang bagus.
Tabel 7
24. Popularity Index
No Alamat Peringkat Peringkat Reputation Impact Query Query Lama
Dunia Indonesia Factor Popularity Popularity waktu
Index rata-rata
1 Tokobagus 823 15 5265 1.39 43 44 14:16
2 Berniaga 1674 21 1128 3.5 43 44 9:29
3 OLX 4551 65 2329 3.59 9 30 4:34
4 Rumah123 10324 149 633 14.37 43 44 18:20
5 Rumah.com 13831 218 477 9.26 40 30 8:18
6 rumahdijual.com20196 290 2490 32.02 43 44 6:43
5. Strategi Forum Internet
Jika website dan blog komunikasinya bersifat satu arah, maka forum adalah
jenis komunikasi dua arah dimana setiap orang bisa menambahkan post sendiri dan
saling berkomentar. Pada awalnya dibuat untuk saling berkomunikasi dengan
sekelompok orang yang memiliki minat sama, dalam perkembangannya forum menjadi
sarana jual beli.
Gambar 7
Forum Kaskus Jual Beli
Salah satu situs forum online yang terkenal adalah Kaskus, pada awalnya hanya
sebuah forum biasa namun popularitasnya meningkat pesat untuk kegiatan jual
25. beli.Strategi yang tepat untuk forum adalah Hard Selling” karena lebih tepat untuk
sarana berjualan. Selain Kaskus, Perumnas juga bisa memanfaatkan forum lain untuk
menjual produknya.
6. Strategi Krisis Manajemen Internet
Perusahaan yang memanfaatkan internet untuk kegiatan marketingnya secara total
memang berpotensi mendapatkan pengunjung potensial, namun masalahnya dengan
pemanfaatan internet bukan hanya perusahaan yang bisa beropini namun juga
konsumen. Bila opini positif yang terbentuk maka hal ini bagus untuk perusahaan
karena berpotensi menjadi “Word of Mouth”, yang menjadi permasalahan jika
konsumen mengeluarkan opini negatif maka bisa meruntuhkan citra perusahaan. Untuk
mengatasi ini diperlukan strategi krisis manajemen internet, menurut Nukman Luthfie
dari CEO Virtual Consulting4
“Saat ini masyarakat sudah online, mulai ngeblog, memiliki Facebook,
Twitter.Masyarakat bisa semakin bebas berpendapat melalui media online.Terjadi
perubahan behaviour consument, mereka menjadi conten provider.Ini menjadi
tantangan baru suatu brand. Ketika isu negatif tentang suatu brand muncul di
internet, perusahaan harus melakukan pendekatan managemen krisis online, jangan
buru-buru melangkah ke ranah hukum”
Strategi yang bisa diterapkan antara lain:
Memasang advertorial di situs-situs berita online berisi berita klarifikasi
Memantau berita-berita buruk yang berhubungan dengan proyek dan segera
menjelaskan duduk permasalahan dengan penyebar berita (jika diketahui nama dan
nomor yang bisa dihubungi), atau jika penyebar berita anonim bisa dilakukan
klarifikasi biasa.
Melakukan klarifikasi terhadap isu negatif, bisa melalui website perusahaan atau
melalui sosial media perusahaan, email resmi, dan forum-forum internet
Melakukan tuntutan hukum
4
http://inet.detik.com/read/2009/07/29/135548/1173618/398/tangani--serangan--online-dengan--jurus--
online