Dokumen tersebut membahas berbagai sistem teknologi informasi yang dapat diterapkan di berbagai level organisasi, termasuk expert system, jaringan syaraf tiruan, sistem pendukung keputusan, sistem informasi geografis, sistem informasi eksekutif, dan sistem otomatisasi perkantoran.
3. Aplikasi Sistem Teknologi Informasi(STI)
“Sistem teknologi informasi atau yang biasa disebut STI itu
adalah suatu system yang terbentuk sehubungan adanya penggunaan teknologi
informasi. STI ini dapat di aplikasikan ke dalam level-level organisasi,
sebelumnya definisi organisasi itu adalah suatu tempat, wadah dan suatu
media dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
berstruktur, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam mengelola suatu
sumber daya, sarana-parasarana yang ada, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan tertentu dan
tujuan organisasi itu sendiri.
4. Sistem Informasi Berdasarkan dukungan yang tersedia:
Expert System.
Jaringan Neural Artivicial.
Decision Support System.
System Informasi Geografis (SIG).
System Informasi Eksekutif (executive information system atau EIS)
System Informasi Perkantoran. (office automation system atau OAS)
5. A. Expert System
Secara umum, Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Expert
System tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk
memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.
Expert System atau Sistem Pakar juga dapat diartikan sebagai
program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari
pakar manusia dalam bentuk heuristic. Istilah heuristic diturunkan dari
akar Yunani yang sama dengan kata eureka yang berarti “menemukan”.
Maka dari itu, heuristic merupakan suatu rule of thumb atau suatu
aturan dugaan yang baik.
6. Ciri-Ciri Expert System (ES)
༇ Memiliki fasilitas informasi yang handal
༇ Mudah dimodifikasi
༇ Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
༇ Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi
8. Adapun beberapa ES yang terkenal beserta dengan kegunaannya ,
antara lain:
Sistem Pakar Kegunaan
MYCIN
Dirancang oleh Edward Feigenbaum
(Universitas Stanford) th ’70 an
Diagnosa Penyakit
DENDRAL Mengidentifikasi struktur mo-lecular
campuran yang tidak dikenal
XCON & XSELCorporation (DEC) dan Carnegie
Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an
Membantu konfigurasi system computer
besar
SOPHIE Analisis sirkuit elektronik
PROSPECTOR
Didesign oleh Sheffield Research Institute,
akhir ‘70an
Digunakan di dalam geologi untuk
membantu mencari dan menemukan
deposit
FOLIO Membantu memberikan keputusan bagi
seorang manajer dalam hal stok broker dan
investasi
DELTA Pemeliharaan lokomotif listrik diesel
9. Adapun konsep-konsep utama dalam Expert System adalah:
1. Knowledge base (basis pengetahuan).
2. User Interface.
a.Graphical User Interface (GUI)
b.Text-Based
3. Inference Engine.
4. Development Engine.
10. B. Jaringan Neural Artivicial.
Artificial Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan)
ANN adalah sistem komputasi dimana arsitektur dan operasi
diilhami dari pengetahuan tentang sel syaraf biologi di dalam
otak. Artificial Neural Network (Jaringan Syaraf
Tiruan) merupakan model yang meniru cara kerja jaringan
neural biologis.
11. Setiap neuron dapat memiliki beberapa masukan dan
mempunnyai satu keluaran. Jalur masukan pada suatu neuron
bisa berisi data mentah atau data hasil olahan neuron
sebelumnya. Sedangkan hasil keluaran suatu neutron dapat
berupa hasil akhir atau berupa bahan masukkan bagi neutron
berikutnya. Jaringan neuron buatan terdiri atas kumpulan grup
neuron yang tersusun dalam lapisan. Gambar di bawah ini
menunjukkan struktur umum jaringan syaraf buatan yang bersifat
feedfordward(data proses pada satu arah)
Arsitektur ANN
Arsitektur ANN
12. Adalah sebuah system yang memberikan dukungan
kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang
relative kecil yang bekerja sebagai team pemecah masalah,
dalam memecahkan masalah semi terstrukitur dengan
memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu.
Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan khusus,
maupun output dari model matematis.
C. Decision Support System (DSS).
13. Usaha dalam mendefinisikan konsep DSS dilakuikan oleh Steven L.Alter.
Alter melakukan study terhadap 56 sistem penunjang keputusan yang digunakan
pada waktu itu, study tersebut memberikan pengetahuan dalam mengidentifikasi
enam jenis DSS, yaitu :
• Retrive information element (memanggil eleman informasi)
•Analyze entries fles (menganali semua file)
•Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files)
•Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
•Propose decision (menawarkan keputusan )
•Make decisions (membuat keputusan)
Jenis DSS
14. ༇ Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan
masalah semi terstruktur
༇ Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti
keputusan tersebut
༇ Meningkatkan efektivitas menajer dalam pembuatan keputusan, dan
bukannya peningkatan efisiensi
Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur
masalah,dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Tujuan DSS
15. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Adalah suatu alat yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk
memetakan dan menganalisis berbagai objek dan peristiwa yang terjadi di bumi.
Suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data
spasial yang ber-georeferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang disimpan
dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia
nyata (real world).
Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil
kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau
data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan
pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas
kota, dan pelayanan umum lainnya.
16. Secara umum, Sistem Informasi Geografis bekerja berdasarkan integrasi
komponen, yaitu:
༇ Hardware
༇ Software
༇ Data
༇ Manusia
༇ Metode
༇ Sistem Kantor Otomatis
17. JENIS GIS
≥ Sistem manual (analog)
≥ Sistem otomatis (yang berbasis digital komputer)
18. MANFAAT GIS
Manfaat secara umum : Memberikan informasi yang mendekati
kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan
strategis.
Manfaat secara Khusus :
≥ Menjelaskan tentang lokasi atau letak.
≥ Menjelaskan kondisi ruang.
≥ Menjelaskan suatu kecenderungan(TREND).
≥ Menjelaskan tentang pola spasial(Spatial Patern)
≥ Pemodelan
19. System Informasi Eksekutif
(executive information system atau EIS)
Adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud
untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan
keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan
kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal
keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini
biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu
sistem mendukung keputusan (DSS).
20. Pada tahun terbaru, masa EIS yang telah kehilangan ketenaran di sokong dari
intelegen bisnis (dengan area sub dari laporan, analitik, dan papan peralatan digital).
a. Sejarah Secara umum, sistem informasi eksekutif dikembangkan seperti mainframe
program berbasis komputer.
b. Tujuannya adalah untuk melindungi sekumpulan data dan untuk menyediakan
kinerja penjualan atau statistik riset pemasaran untuk membuat keputusan, seperti
halnya petugas keuangan, direktur pemasaran, dan petugas eksekutif pemimpin.
c. Obyektif adalah untuk mengembangkan aplikasi komputer itu akan menyoroti
keterangan untuk memuaskan eksekutif senior kebutuhan.
d. Secara khas, sebuah EIS menyediakan data hanya perlu untuk mendukung
keputusan level eksekutif dari pada data bagi seluruh perusahaan.
21. Keuntungan
༇ Mudah bagi eksekutif taraf bagian atas untuk pergunakan, pengalaman
komputer luas bukan diperlukan di operasi
༇ Sediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan
༇ Keterangan yang disediakan makin baik mengerti
༇ Saring data untuk manajemen
༇ Tingkatkan untuk menjejaki keterangan
༇ Tawarkan efisiensi untuk pembuat keputusan
22. Kerugian
≥ Fungsi adalah terbatas, tidak dapat melaksanakan hitungan kompleks
≥ Susah untuk mengukur bermanfaat bagi dan untuk membenarkan implementasi dari
satu EIS
≥ Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat keterangan
≥ Sistem mungkin menjadi alon-alon, besar, dan susah untuk mengatur
≥ Sulit ke data arus biaya hidup
≥ Bolehkan memimpin ke kurang data yang dapat dipercaya dan tidak kuat
≥ Perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya berlebihan untuk implementasi
Kecenderungan masa depan
23. System Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)
Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan
informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis. Sistem
ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi,
seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word
processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi,pengaksesan basis data
personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail),
danteleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua
personil dalam organisasi,baik staf maupun yang masuk kategori level
manajemen.
24. a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
Pengolahan Kata (Word processing)
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor
tanpa kerta (paperless office). Artinya,
semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.
Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :