SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Tabel 1 Pemilihan Bahan Aktif
Bahan Aktif Efek Utama Efek Samping Indikasi Kontra Indikasi Spesifikasi Lain
1. Amoksisilin Infeksi yang
disebabkan bakteri
gram positif misal
Staphylococcus
aureus dan bakteri
gram negatif
misalnya Neisseria
meningitidis and N.
Gonorrhoea
(Pathology and
Therapeutics
for Pharmacists 3th
,
P 519 )
Gangguan lambung
dan usus, tetapi ini
jarang terjadi (Obat-
obat Penting, P 73)
Hepatitis dan
Kolestatik Jaundice
bila diberikan
bersama asam
klavulanat
(Martindale 36th
, P
202)
Bronkitis,endokarditis,gastroenteri
tis, gonore, infeksi mulut, otitis
media, pneumonia, demam tifoid
dan paratifoid, infeksi saluran
kemih, gangguan usus (Martindale
28th
, P 156)
Pasien yang
hipersensitif
pasien yang telah
mengkonsumsi
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P 667)
asam klavulanat
(Martindale 36th
,
P202)
Absorbsi di saluran
cerna lebih baik
daripada Ampisilin,
dengan dosis yang
sama mencapai
kadar dalam darah
tingginya kira-kira
dua kali dari
Ampisilin
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P 667)
Penyearapan di
lambung tidak
terhambat oleh
adanya makanan
(Martindale 28th
, P
193)
2. Ampisilin Infeksi kuman
yang sensitif
terhadap
Gangguan lambung,
usus yang mungkin
ada hubungan
Bronkitis kronis, saluran cerna &
saluran kemih, otitis media,
gonore, kulit & bagian lunak
Myasthenia
gravis,infeksi
mononukleosis,
Mencapai kadar
tinggi diurin, kadar
cukup di empedu,
ginekologik, intra
abdominal & kulit,
serta jaringan lain
pada orang dewasa
& anak usia lebih
dari 12 tahun,
untuk infeksi
campur aerobik &
anaerobik
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P 692)
dengan penyerapan
yang kurang baik
(Obat-obat Penting,
P 68)
(Obat-obat Penting, P 68)
Demam tifoid dan paratifoid (Martindale
28th
, P 152)
pasien dengan
leukimia limfatik,
pasien dengan
kemungkinan HIV
(Martindale 28th
, P
157)
mukosa saluran
cerna, saluran
reproduksi wanita,
dapat melewati
plasenta & terdapat
di ASI (Farmakologi
& Terapi ed 5, P
692)
3.
Cotrimoksazol
e
Desinfektan
gangguan saluran
cerna, saluran
kemih bagian atas
yang menahun,
juga untuk
mengobati cystitis
(Obat-obat Penting,
P 132)
Agranulositosis,
anemia, reaksi alergi
berupa urticaria,
fotosensitasi,
sindrom Steven
Johnson pada anak-
anak, mual, diare,
kadang-kadang
konstipasi (Obat-obat
Penting, P 133)
Infeksi saluran kemih, saluran
pernafasan, saluran cerna.
Pneumonia Mocystiscarini
Pneumonia & Nocardiosis.
Perawatan jerawat, otitis media,
pertusis, demam tifoid, dan
paratifoid (Martindale 28th
, P 193)
Pasien dengan
sejarah
hipersensitif
terhadap
sulfonamida &
trimetoprim,
gangguan ginjal,
anemia
megaloblastic
(Martindale 28th
, P
201)
Merupakan
kombinasi dari
Sulfonamida &
Trimetoprim yang
bersifat
bakteriostatik untuk
mencegah
timbulnya resistensi,
berefek potensiasi
(Obat-obat Penting,
P 132-133)
4.
Kloramfenikol
Sebagai antibakteri
pada D. Pneumonia,
S. Viridans,
Bacillus sp,
Listeria, P.
Multocida, C.
Diphteriae,
Rickettsia,
Treponema &
kuman anaerob lain
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P 700)
Reaksi saluran cerna,
Gray Baby Sindrom
pada neonatus, diare,
mual, muntah,
glositis, enterokolitis
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P 702)
Reaksi hematologik
dengan manifestasi
depresi sumsum
tulang belakang.
Demam tifoid & paratifoid,
meningitis purulenta, riketsiosis
(Farmakologi & Terapi ed 5, P 701)
Neonatus,
gangguan faal hati,
pasien yang
hipersensitif
terhadapnya
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P
701)
Di dalam hati
mengalami
konjugasi dengan
asam glukonat oleh
enzim glukoronil
transferase
(Farmakologi &
Terapi ed 5, P 701)
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Demam tifoid
Salmonella parathypi demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit,
penurunan nafsu makan
Ampisilin Amoksisilin Cotrimoxazol Kloramfenicol
Kloramfenicol palmitat
Dosis : dewasa & anak-anak = 50 mg/kg BB Persyaratan mutu
dalam dosis terbagi (tiap 6 jam), max pH stabil 6,0; pH sediaan 4,5-7,5
100 mg/kg BB karakteristik fisika-kimia memenuhi persyaratan organoleptis
Bahan aktif terpilih
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air Bentuk : polimorf B Rasa : agak pahit Bau : khas
1 : 45 dalam etanol (bentuk α)
1 : 14 dalam eter Flavour : Strawberry
Mudah larut dalam aseton
Larut dalam etil asetat
Ditambah propilenglycol, Tween 80,CMC
Na yang sudah ditaburkan di air panas 20’
BENTUK SEDIAAN SUSPENSI
Formula: R/ Kloramfenicol palmitat 348 mg
CMC Na 348 mg Evaluasi : test organoleptis, test pH, viscositas, ukuran partikel dan
Tween 80 0,5 % sedimentasi
Sukrosa 10 %
Nipagin 30 %
Asam sitrat 0,2 %
Na. Fosfat 0,774 %
Flavour Strawberry 9 tetes
Aqua qs
mf suspensi 150 ml
CMC Na 348 mg Evaluasi : test organoleptis, test pH, viscositas, ukuran partikel dan
Tween 80 0,5 % sedimentasi
Sukrosa 10 %
Nipagin 30 %
Asam sitrat 0,2 %
Na. Fosfat 0,774 %
Flavour Strawberry 9 tetes
Aqua qs
mf suspensi 150 ml

More Related Content

Similar to Pemilihan bahan aktif,kerangka konseptual paratypoid

farmakoterapi pada pasien gangguan hati
farmakoterapi pada pasien gangguan hatifarmakoterapi pada pasien gangguan hati
farmakoterapi pada pasien gangguan hatiwitanurma
 
FARMAKOLOGI DASAR .pptx
FARMAKOLOGI DASAR .pptxFARMAKOLOGI DASAR .pptx
FARMAKOLOGI DASAR .pptxokkybertadi1
 
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxPPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxsriwahyuni994883
 
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)Herani Pratiwi
 
Farmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetikaFarmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetikaFadhol Romdhoni
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanMuhammad Munandar
 
Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx
Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptxBahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx
Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptxganjarap
 
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanKejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanFina Ratih Wiraputri
 
Farmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptx
Farmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptxFarmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptx
Farmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptxProductDepartement
 
Tb dengan penyulit
Tb dengan penyulitTb dengan penyulit
Tb dengan penyulitELLY SALIM
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIADyah Ervy
 
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptxPatofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptxTobIo10
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfMysarah Zhaerah
 
6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik
6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik
6 analgesic-antiinflamasi-antipiretikputerinadiamuhaliza
 
Gangguan endokrin.pptx
Gangguan endokrin.pptxGangguan endokrin.pptx
Gangguan endokrin.pptxYANIMULYANI18
 
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)Ariiq Azmi RS
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Dedi Kun
 

Similar to Pemilihan bahan aktif,kerangka konseptual paratypoid (20)

farmakoterapi pada pasien gangguan hati
farmakoterapi pada pasien gangguan hatifarmakoterapi pada pasien gangguan hati
farmakoterapi pada pasien gangguan hati
 
FARMAKOLOGI DASAR .pptx
FARMAKOLOGI DASAR .pptxFARMAKOLOGI DASAR .pptx
FARMAKOLOGI DASAR .pptx
 
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxPPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
 
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
 
Farmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetikaFarmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetika
 
1.farmakologi
1.farmakologi1.farmakologi
1.farmakologi
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
 
Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx
Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptxBahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx
Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx
 
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanKejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
 
Farmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptx
Farmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptxFarmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptx
Farmakoterapi_Mual_dan_Muntah.pptx
 
Askep thipoid
Askep  thipoidAskep  thipoid
Askep thipoid
 
Tb dengan penyulit
Tb dengan penyulitTb dengan penyulit
Tb dengan penyulit
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptxPatofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
 
6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik
6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik
6 analgesic-antiinflamasi-antipiretik
 
Gangguan endokrin.pptx
Gangguan endokrin.pptxGangguan endokrin.pptx
Gangguan endokrin.pptx
 
PUD
PUDPUD
PUD
 
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
BA. Peptic Ulcer Disease (by. Ariiq Azmi RS)
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan
 

Pemilihan bahan aktif,kerangka konseptual paratypoid

  • 1. Tabel 1 Pemilihan Bahan Aktif Bahan Aktif Efek Utama Efek Samping Indikasi Kontra Indikasi Spesifikasi Lain 1. Amoksisilin Infeksi yang disebabkan bakteri gram positif misal Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif misalnya Neisseria meningitidis and N. Gonorrhoea (Pathology and Therapeutics for Pharmacists 3th , P 519 ) Gangguan lambung dan usus, tetapi ini jarang terjadi (Obat- obat Penting, P 73) Hepatitis dan Kolestatik Jaundice bila diberikan bersama asam klavulanat (Martindale 36th , P 202) Bronkitis,endokarditis,gastroenteri tis, gonore, infeksi mulut, otitis media, pneumonia, demam tifoid dan paratifoid, infeksi saluran kemih, gangguan usus (Martindale 28th , P 156) Pasien yang hipersensitif pasien yang telah mengkonsumsi (Farmakologi & Terapi ed 5, P 667) asam klavulanat (Martindale 36th , P202) Absorbsi di saluran cerna lebih baik daripada Ampisilin, dengan dosis yang sama mencapai kadar dalam darah tingginya kira-kira dua kali dari Ampisilin (Farmakologi & Terapi ed 5, P 667) Penyearapan di lambung tidak terhambat oleh adanya makanan (Martindale 28th , P 193) 2. Ampisilin Infeksi kuman yang sensitif terhadap Gangguan lambung, usus yang mungkin ada hubungan Bronkitis kronis, saluran cerna & saluran kemih, otitis media, gonore, kulit & bagian lunak Myasthenia gravis,infeksi mononukleosis, Mencapai kadar tinggi diurin, kadar cukup di empedu,
  • 2. ginekologik, intra abdominal & kulit, serta jaringan lain pada orang dewasa & anak usia lebih dari 12 tahun, untuk infeksi campur aerobik & anaerobik (Farmakologi & Terapi ed 5, P 692) dengan penyerapan yang kurang baik (Obat-obat Penting, P 68) (Obat-obat Penting, P 68) Demam tifoid dan paratifoid (Martindale 28th , P 152) pasien dengan leukimia limfatik, pasien dengan kemungkinan HIV (Martindale 28th , P 157) mukosa saluran cerna, saluran reproduksi wanita, dapat melewati plasenta & terdapat di ASI (Farmakologi & Terapi ed 5, P 692) 3. Cotrimoksazol e Desinfektan gangguan saluran cerna, saluran kemih bagian atas yang menahun, juga untuk mengobati cystitis (Obat-obat Penting, P 132) Agranulositosis, anemia, reaksi alergi berupa urticaria, fotosensitasi, sindrom Steven Johnson pada anak- anak, mual, diare, kadang-kadang konstipasi (Obat-obat Penting, P 133) Infeksi saluran kemih, saluran pernafasan, saluran cerna. Pneumonia Mocystiscarini Pneumonia & Nocardiosis. Perawatan jerawat, otitis media, pertusis, demam tifoid, dan paratifoid (Martindale 28th , P 193) Pasien dengan sejarah hipersensitif terhadap sulfonamida & trimetoprim, gangguan ginjal, anemia megaloblastic (Martindale 28th , P 201) Merupakan kombinasi dari Sulfonamida & Trimetoprim yang bersifat bakteriostatik untuk mencegah timbulnya resistensi, berefek potensiasi (Obat-obat Penting, P 132-133)
  • 3. 4. Kloramfenikol Sebagai antibakteri pada D. Pneumonia, S. Viridans, Bacillus sp, Listeria, P. Multocida, C. Diphteriae, Rickettsia, Treponema & kuman anaerob lain (Farmakologi & Terapi ed 5, P 700) Reaksi saluran cerna, Gray Baby Sindrom pada neonatus, diare, mual, muntah, glositis, enterokolitis (Farmakologi & Terapi ed 5, P 702) Reaksi hematologik dengan manifestasi depresi sumsum tulang belakang. Demam tifoid & paratifoid, meningitis purulenta, riketsiosis (Farmakologi & Terapi ed 5, P 701) Neonatus, gangguan faal hati, pasien yang hipersensitif terhadapnya (Farmakologi & Terapi ed 5, P 701) Di dalam hati mengalami konjugasi dengan asam glukonat oleh enzim glukoronil transferase (Farmakologi & Terapi ed 5, P 701) BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
  • 4. Demam tifoid Salmonella parathypi demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit, penurunan nafsu makan Ampisilin Amoksisilin Cotrimoxazol Kloramfenicol Kloramfenicol palmitat Dosis : dewasa & anak-anak = 50 mg/kg BB Persyaratan mutu dalam dosis terbagi (tiap 6 jam), max pH stabil 6,0; pH sediaan 4,5-7,5 100 mg/kg BB karakteristik fisika-kimia memenuhi persyaratan organoleptis Bahan aktif terpilih
  • 5. Kelarutan : praktis tidak larut dalam air Bentuk : polimorf B Rasa : agak pahit Bau : khas 1 : 45 dalam etanol (bentuk α) 1 : 14 dalam eter Flavour : Strawberry Mudah larut dalam aseton Larut dalam etil asetat Ditambah propilenglycol, Tween 80,CMC Na yang sudah ditaburkan di air panas 20’ BENTUK SEDIAAN SUSPENSI Formula: R/ Kloramfenicol palmitat 348 mg
  • 6. CMC Na 348 mg Evaluasi : test organoleptis, test pH, viscositas, ukuran partikel dan Tween 80 0,5 % sedimentasi Sukrosa 10 % Nipagin 30 % Asam sitrat 0,2 % Na. Fosfat 0,774 % Flavour Strawberry 9 tetes Aqua qs mf suspensi 150 ml
  • 7. CMC Na 348 mg Evaluasi : test organoleptis, test pH, viscositas, ukuran partikel dan Tween 80 0,5 % sedimentasi Sukrosa 10 % Nipagin 30 % Asam sitrat 0,2 % Na. Fosfat 0,774 % Flavour Strawberry 9 tetes Aqua qs mf suspensi 150 ml