SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA
COMPANIES
( Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Seminar Manajemen
Operasi )
Disusun Oleh :
1. Resa A. Runiarmeda (041211231033)
2. Evi Maria Ulfah (041211231097)
3. Nur Hidayati (041211231268)
4. Indra Yudhastya Putra (041211231251)
5. Arizal Adi Nugroho (041211233192)
Kelas H
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015
Abstrak
Tulisan ini memberikan kontribusi satu set temuan yang menangkap topik tentang green
production. Sebuah tinjauan literatur untuk mengklasifikasikan dan meringkas tubuh utama
pengetahuan pada green production. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyajikan penerapan
green. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang
disebabkan oleh infrastruktur Teknologi Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah
kaca, air tercemar, limbah berbahaya, dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang
diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari infrastruktur Teknologi Informasi, untuk
mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan. Toshiba Group memiliki visi besar untuk
menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia, dengan meminimalkan dampak lingkungan
dari kegiatan bisnis mereka. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk
mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya.
Makalah ini berfokus pada green Teknologi Informasi di Prinsip dan Praktek kertas dan analisis
isi sikap perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan green konsep Teknologi Informasi.
Keywords: green production, prinsip green, green teknologi informasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industry dewasa ini makin pesat dimana terlihat banyaknya pabrik-pabrik
industry baik kecil, menengah, maupun besar. Perkembangan industry yang pesat ini memberikan
dua dampak yang berlawanan, dimana dampak positifnya majunya perekonomian Negara tetapi
pada dampak lainnya limbah dan polusi yang dihasilkan juga bertambah pula dan dampak ini
merupakan dampak yang dapat merusak ekosistem bumi. Ditengah gempuran industry yang pesat
munculah sebuah inovasi yang ramai diperbincangkan sebagai upaya untuk meminimalisirkan
dampak buruk dari perkembangan industry. Green Production merupakan suatu inovasi dalam
dunia industri atau dunia manufaktur dimana dengan cara meminimkan sampah atau gas buang
yang dihasilkan pada saat proses produksi berlangsung hal tersebut dinamakan dengan “zero
emission strategy”. Konsep dasar dari green production yaitu “we borrow the earthfrom our
descendants”. Sampah atau emisi yang dihasilkan dari hasil produksi dapat merusak ekosistem
yang ada di bumi, selain itu dapat merusak kesehatan manusia,padahal kita harus menjaga bumi
ini untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nanti. Maka dengan mewujudkan hal tersebut
dibuatlah gerakan baru dalam dunia manufacture yang disebut dengan green
production/manufacture agar hasil limbah yang dihasilkan dapat diolah kembali atau dapat diatasi
dalam proses pembuangannya dan hasil limbah tersebut dapat digunakan menjadi suatu hal yang
berharga setelah limbah tersebut diolah,langkah pengolahan limbah ini dibuat dengan tujuan agar
tidak merusak bumi baikjangka waktu secara langsung maupun jangka waktu tidak langsung.
Perusahaan manufaktur yang sudah menggunakan konsep green production/manufacturing ini
memiliiki kepedulian untuk menjaga bumi. Perusahaan yang mampu mengatasi limbah biasanya
memiliki sertifikat ISO sebagai keterangan dari kebersihan dan mengatasi hasil limbah yang ada
dalam perusahaan tersebut. Green production mendasarkan pada sistem produksi yang
berkelanjutan (sustainable production system)dalam menghasilkan sebuah produk.
Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di
dunia, dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Mereka telah
menerapkan penilaian siklus hidup dengan mempertimbangkan semua proses, dari perencanaan
produk untuk pengembangan, produksi, servis, dan pembuangan (daur ulang), dalam rangka
untuk menyediakan produk sadar lingkungan (ECP). Ini termasuk pembentukan pengembangan
produk dan desain proses sesuai dengan International Electrotechnical Commission. Toshiba
juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan
kinerja lingkungan dari produk nya.
Untuk mencapai tujuannya, perusahaan mengembangkan tiga strategi di mulai dari Greening
Proses, Greening Produk dan Greening oleh Teknologi. Toshiba telah memberikan perhatian
khusus pada dampak lingkungan dari berbagai jenis pekerjaan, seperti renovasi ruang
pemeriksaan untuk membawa dan pemasangan produk, bekerja untuk meningkatkan instalasi
listrik dan sistem pendingin udara, dan limbah industri yang dihasilkan oleh pekerjaan tersebut.
Toshiba telah fokus pada membuat perbaikan untuk upaya pengembangan produk sadar
lingkungan.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Toshiba menerapkan Green Productionnya
dalam pengendalian produksi yang dihasilkan perusahaan tersebut sebagai bentuk kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 A definition of green production
Istilah “green” mudah digunakan sebagai istilah yang mencakup berbagai konsep, seperti "sadar
lingkungan", "etis", "organik" dan produksi "fair trade". Konsep-konsep ini membahas bentuk-
bentuk khusus dari produksi, yaitu:
- Sadar lingkungan: perusahaan industri membuat diri mereka berkomitmen dengan
memperlambat degradasi sumber daya alam dan ekosistem planet.
- Etika: Bisnis perusahaan bertanggung jawab untuk hak-hak para pekerja dalam rantai pasokan
mereka sesuai dengan standar tertentu tenaga kerja atau kode praktek (misalnya Ethical kode
Initiative Perdagangan di Inggris).
- Perdagangan Adil: Pembeli menerima untuk membayar harga atas tingkat pasar bagi produk
dari produsen yang kurang beruntung atau terpinggirkan, biasanya dari Dunia Ketiga, ketika
produk ini disediakan dengan label perdagangan yang adil.
- Organik: Produsen makanan atau produsen barang-barang non-makanan tertentu, seperti
kesehatan dan kecantikan produk atau tekstil, mendapatkan sertifikasi dari organisasi berjudul,
(misalnya di Inggris, Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan, Tanah Organik
Asosiasi, Federasi Makanan Organik) yang berarti bahwa produk mereka terbuat dari tanah
hidup yang seimbang.
Singkatnya, keberlanjutan panggilan untuk perusahaan produksi untuk membuat komitmen untuk
masa depan dan bertanggung jawab komprehensif untuk jejak yang mereka tinggalkan terkait
dengan Triple Bottom Line (3BL) melalui tiga Ps: people, planet dan profit. Hal ini berarti tujuan
tiga mempertahankan waralaba sosial yang layak (kekayaan karyawan, pelanggan, dan
masyarakat), serta waralaba lingkungan yang layak (rasa hormat dari daya dukung ekosistem),
serta waralaba ekonomi yang layak (didapatkannya kembali kompetitif atas aset modal dan input
lain yang digunakan untuk menghasilkan output).
2.2 Forms of green production
Green production memiliki definisi yang luas Misalnya, bisnis dapat menggunakan teknologi
produksi yang ramah lingkungan, kebijakan pengadaan, transportasi, kemasan, meningkatkan
penggunaan sumber daya, tetapi beberapa rasionalisasi mungkin dengan merefleksikan konsep
Eco-design yang mensyaratkan green produk dibuat dari green bahan yang diproduksi oleh operasi
dan proses yang lebih green, memberikan hasil yang lebih green.
Green policies Description Examples
Green products
Reducing the negative impact of the
materials included in the product and its
packaging
Procter and Gamble’s detergents,
Nike’s removal of toxic chemicals
from shoes,
H&M’s Organic cotton collection,
McDonald’s hamburger packaging
Green processes
Reducing the negative impact of the
transformation of raw materials into
finished goods
Dow Chemical’s products,
Du Pont’s Pioneer seeds,
Stairbucks’ campaign for fair-trade
coffee,
Global Social Compliance Programme
Green use
Reducing the negative impact
associated to the use phase
Hybrid and low-emissions cars,
Energy efficient light bulbs,
Energy saving computers
Green end-of-life
management
Enabling reuse or recycle of products
an the end of the useful life
Easy-to-dissamble appliances,
BMW’s cars,
Xerox’s Asset Recycle Management
Table 2. Forms of green production
Bentuk ini mengurangi efek berbahaya dari bahan yang termasuk dalam produk atau
kemasannya, misalnya menghindari penggunaan bahan beracun, meminimalkan penggunaan
bahan non-terbarukan, dan menggunakan energi yang bisa diperbaharui sesuai dengan tingkat
mereka pengisian.
Green Process
Bekerja pada proses hijau termasuk mesin yang mengurangi emisi udara, meminimalkan limbah
padat dan cair, menghemat air dan energi, dan melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
produksi, pelanggan dan masyarakat setempat.
Green Use
Ini berkaitan dengan meminimalkan emisi, limbah dan konsumsi energi yang berkaitan dengan
produk yang digunakan (Seliger, Kim et al., 2008). Hal ini biasanya dicapai dengan mengubah
desain produk dan menerapkan teknologi inovatif, seperti dalam kasus kendaraan diesel rendah
emisi atau mobil bensin-listrik hibrida dirilis oleh Toyota, Nissan dan Lexus (Dills & Stone,
2007; Jovane et al., 2008). Contoh umum termasuk juga bola lampu hemat energi yang penuh
dengan uap merkuri (Richards, 1994) serta generasi baru penghematan energi komputer
(Standage, 2008).
Green end-of-life management
Perusahaan semakin diharapkan, atau diperlukan secara hukum, untuk mengambil tanggung
jawab untuk seluruh kehidupan produk mereka, termasuk daur ulang dan pembuangan.
Membalikkan rantai pasokan meliputi digunakan-produk akuisisi, reverse, inspeksi dan disposisi
(menentukan apakah akan memperbaiki, produksi ulang, penggunaan suku cadang, atau recycle),
remanufaktur dan daur. Oleh karena itu, strategi pengelolaan sampah semakin melibatkan
pengiriman produk yang dapat dengan mudah digunakan kembali dan didaur ulang pada akhir
masa manfaat (Rahimifard & Clegg, 2007). Sebagai contoh, sebagian besar produsen alat telah
diubah produk mereka untuk mengurangi waktu pembongkaran (Porter & van der Linde, 1995).
BMW secara luas menggabungkan bagian-bagian dan komponen yang terbuat dari daur ulang
sintetis ke dalam kendaraan (Hart, 1995; Gupta, 1995), sedangkan Xerox, melalui Asset Recycle
Program Manajemen (ARMP), telah mengembangkan proses remanufaktur canggih yang
memungkinkan untuk rekondisi bagian disewakan mesin fotokopi dan mengumpulkan mereka ke
dalam mesin-mesin baru (Hart, 1995, 1997; Reinhardt, 1999).
2.3 Drivers of green production within business
Ada banyak alasan etis untuk adopsi produksi hijau. Namun, mengambil lebih pandangan bisnis
klinis, motif mengadopsi prinsip-prinsip produksi hijau dapat dikelompokkan menjadi tiga
kategori.
kepatuhan regulasi
Ada semakin banyak peraturan lingkungan (misalnya di Eropa, ELV 2000, WEEE 2003, RoHS
2003, PPW 2004, EUP 2005, REACH 2007) dan juga ISO9001, ISO14000, dan OHSAS18000
yang memaksa perusahaan untuk mengurangi konsumsi sumber daya mereka, untuk
meminimalkan limbah mereka, dan mengambil tanggung jawab untuk mengambil kembali produk
di akhir fase penggunaan.
Nilai pasar
Kesempatan bagi perusahaan untuk menggunakan kinerja hijau untuk meningkatkan reputasi
mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar merupakan kasus bisnis untuk produksi hijau.
Lembaga keuangan semakin perusahaan harga sesuai dengan kewajiban sosial dan lingkungan
mereka, sehingga investor yang mengarah ke memperhitungkan reputasi hijau perusahaan
pertimbangan selama keputusan akuisisi mereka. Dengan cara yang sama, mitra strategis potensial,
seperti instansi pemerintah, pemasok, bank dan pemberi pinjaman lainnya, saat tampil jauh lebih
sensitif terhadap kinerja sosial dan lingkungan ketika memilih perusahaan untuk membuat aliansi
(Miles & Covin, 2000).
Biaya produksi
Motif kinerja bisnis terutama terkait dengan tindakan perlindungan lingkungan dan umumnya
dipahami sebagai kesempatan untuk penghematan biaya dan efisiensi. Porter dan van der Linde
(1995) memberikan beberapa contoh bagaimana lingkungan difokuskan inovasi dapat membantu
perusahaan menggunakan berbagai masukan lebih produktif. Inovasi tersebut termasuk tambahan
proses, pemanfaatan bahan lebih lengkap, penyederhanaan desain, penghapusan kemasan yang
tidak perlu, daur ulang memo, meningkatkan perawatan sekunder, penanganan berkurang dan
pembuangan kotoran, dll. Ada bukti empiris yang substansial menunjukkan bahwa peningkatan
produktivitas sumber daya dapat mengimbangi biaya perbaikan lingkungan, sehingga menurunkan
biaya total produksi. Selain itu, mengadopsi perspektif eko-efisiensi dapat membantu upaya
produktivitas tingkat pabrik dan untuk mendukung pelaksanaan pendekatan seperti manajemen
kualitas total, justintime, atau produksi ramping.
Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia,
dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka.
Untuk mencapai tujuannya, perusahaan mengembangkan tiga strategi green "Toshiba eco gaya ":
Penghijauan Proses, Greening Produk dan Greening oleh Teknologi.
Gambar 5 menyajikan tiga strategi dari Toshiba
Strategi pertama adalah mengacu pada dampak yang ditimbulkan oleh semua pabrik milik
Toshiba.
Strategi kedua adalah fokus pada produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan isu-isu
lingkungan mereka.
Strategi Ketiga memperkenalkan pengembangan baru dan teknologi lebih ramah lingkungan.
Greening of Process – Peningkatan produksi menyebabkan incrementing energi dan sumber
daya konsumsi dari semua pabrik milik Toshiba.
Toshiba Group bekerja pada mengurangi lingkungan dampak yang dihasilkan dari peningkatan
produksi. Lebih khusus, Toshiba adalah berkonsentrasi sebagian besar upaya mereka pada pabrik
semikonduktor yang menyebabkan setengah dari rumah kaca jumlah gas (GHG) emisi. Tujuan
utama dari Toshiba Group adalah untuk mencapai tujuan nol-emisi di semua situs produksi
mereka. Secara lebih detail, mereka mencoba untuk mengganti bahan kimia berbahaya dengan
zat alternatif dalam rangka untuk meminimalkan emisi kimia yang tidak sehat.
Toshiba, dan bergeser ke energi rendah karbon dan gas rumah kaca yang rendah. Efektif
menggunakan perspektif sumber daya sedang mencoba untuk mengurangi jumlah total sampah,
menggunakan kembali sampah, untuk mengumpulkan dan mendaur ulang akhir-of-hidup produk
dan untuk mengurangi jumlah air yang digunakan.
Manajemen perspektif kimia berusaha untuk mengurangi zat kimia yang digunakan dalam
proses manufaktur, dan memperkenalkan zat alternatif.
Dalam hal ini, Toshiba menerapkan rencana untuk beralih ke energi terbarukan di pabrik mereka
dari Polandia. Pabrik adalah fasilitas utama mereka yang memproduksi TV LCD untuk Pasar
Eropa. Pada tahun 2011, Toshiba Perusahaan sepenuhnya beralih ke energi terbarukan (PLTA)
dari Fasilitas Polandia .
Gambar 6 menunjukkan pengurangan CO2 emisi antara 2009 dan 2011, ketika Toshiba
Perusahaan beralih ke energi terbarukan di fasilitas mereka dari Polandia.
Kegiatan untuk mengurangi konsumsi energi
Toshiba memperkenalkan EMS (Energy Management System) untuk memvisualisasikan berapa
banyak energi yang dikonsumsi di setiap tempat kerja, dan secara aktif mendorong semua
karyawan untuk memanfaatkan sistem sebagai alat untuk konservasi energi.
Fitur EMS:
Pengukuran fasilitas dan masing-masing departemen (sekitar. 1000 lokasi)
Pemantauan konsumsi daya secara real-time (diperbaharui setiap 1 menit)
Diakses oleh seluruh karyawan melalui PC
Memungkinkan pelaksanaan cepat dari siklus PDCA dan verifikasi
tepat waktu efek
Promosi kegiatan hemat energi melalui "hemat energi Proyek Promosi"
toshiba menerima "hemat energi Kinerja Diagnosis" Toshiba Corporation di Oktober 2012.
Dalam rangka mempercepat solusi dari tantangan yang ditemukan dalam diagnosis, Toshiba
memulai "hemat energi Promosi Proyek" pada bulan Januari 2013. Dengan menerapkan investasi
hemat energi dan membuat perbaikan dalam operasi bisnisnya, bertujuan untuk mengurangi
emisi CO2 900 ton di FY2013.
Emisi CO2 target pengurangan di FY2013 melalui penerapan kebijakan hemat energi
Kebijakan ① (investasi hemat energi)
Penggantian perangkat pencahayaan dengan lampu LED (5.500 perangkat)
Pembaharuan penuaan AC dengan AC efisiensi tinggi, dll
Kebijakan ② (Perbaikan dalam operasi bisnis)
Pengurangan konsumsi daya siaga mesin manufaktur
Pengurangan jumlah mesin manufaktur beroperasi
Meminimalkan penggunaan yang tidak perlu dari kekuasaan pada malam hari dan selama
akhir pekan
Memperpendek jam penggunaan untuk lampu outdoor, dll
Kebijakan ③ (Peningkatan kegiatan konservasi listrik)
Implementasi menyeluruh ruang kontrol suhu optimum menggunakan AC
(28 ° C di musim panas, 20 ° C di musim dingin)
Mematikan lampu yang tidak perlu
Kontrol kualitas air yang luas dan pengujian
Untuk air limbah dari pabrik pengolahan di TMSC Markas, toshiba telah menetapkan nilai
kontrol independen yang ketat daripada yang di peraturan perundangan dan perjanjian dengan
kota setempat. Kualitas air dipantau melalui pengamatan dari tangki tes di pabrik pengolahan air
limbah di tempat dari TMSC Headquarters, dan hanya air bersih yang memenuhi nilai-nilai
regulasi dibuang ke sungai.
Greening of Product - Meningkatnya demand untuk produk menyebabkan konsumsi daya dan
CO2 emisi mengalami kenaikan. Dalam rangka memberikan kepada konsumen gaya hidup yang
nyaman tetapi juga untuk mengurangi emisi CO2, Toshiba Group bercita-cita untuk mencapai
level tertinggi mempertunjukan lingkungan untuk semua produk.
Oleh karena itu, perusahaan sedang mengembangkan sadar lingkungan produk/ environmental
conscious products (ECP) menggunakan praktek berikut:
1. Produk tahap perencanaan - membangun eco-target untuk menunjukkan kondisi yang
diperlukan untuk memperoleh tingkat kinerja lingkungan tertinggi.
2. Pengembangan dan tahap desain - standar ECP adalah digunakan untuk mengevaluasi desain
produk, mengambil sumber daya serta pertimbangan penggunaan yg efektif.
3. Produk tahap persetujuan - persetujuan kualitas produk dari eco-target dan standar ECP
prestasi.
Dalam hal ini, Toshiba dikembangkan pada tahun 2010 notebook performa tinggi PC (Prot'
misalnya 'e R830) yang menyediakan kinerja hemat energi yang luar biasa karena pengembangan
dan penggunaan LED-backlit display dan kekuatan kontrol sistem.
Gambar 7 menyajikan jumlah total sampah yang dihasilkan per unit produksi sejak tahun 2000.
Greening by Technology - Menggunakan teknologi yang dikembangkan di tahun-tahun
sebelumnya, Toshiba Group berusaha untuk memberikan pasokan listrik yang stabil yang
mengurangi perubahan iklim. Lebih khusus, perusahaan ini berinvestasi dalam mengembangkan
smart grid, yang dapat menjadi generasi berikutnya dari jaringan listrik. Sebuah smart grid
adalah jaringan listrik manajemen yang menghubungkan melalui jaringan, sumber daya
(matahari, angin, pembangkit nuklir) dengan konsumen listrik (pengguna akhir). Sistem ini
mencoba untuk memprediksi permintaan listrik atau pembangkit listrik dari tempat yang berbeda
dan mencoba untuk mendapatkan energi dari fasilitas terdekat. Grid cerdas memfasilitasi
penggunaan efektif daya alam dan mengoptimalkan proporsi antara power supply dan demand
listrik. Tujuan Toshiba Group adalah untuk menciptakan listrik, air, limbah dan sistem
transportasi untuk jenis kota cerdas. Dalam hal ini, Toshiba menciptakan sebuah fasilitas
penelitian di Fuchu Complex pada bulan November 2010, dalam rangka untuk melakukan
percobaan pada smart grid. Percobaan yang dilakukan di pusat ini, penelitian berbagai fasilitas
pada penyediaan dan menuntut kekuasaan untuk memungkinkan adanya sistem catu daya yang
dapat menghubungkan sumber daya melalui jaringan distribusi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Makalah ini menyajikan penerapan green production. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam
industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh infrastruktur Teknologi
Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah kaca, air tercemar, limbah berbahaya,
dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari
infrastruktur Teknologi Informasi, untuk mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan.
Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia,
dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Toshiba juga telah
melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja
lingkungan dari produk nya.
Untuk mencapai tujuannya, perusahaan mengembangkan tiga strategi GREEN "Toshiba eco
gaya ": Greening Proses, Greening Produk dan Greening oleh Teknologi [13].
Strategi pertama adalah mengacu pada dampak yang ditimbulkan oleh semua pabrik milik
Toshiba.
Strategi kedua adalah fokus pada produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan isu-isu
lingkungan mereka. Strategi Ketiga memperkenalkan pengembangan baru dan teknologi
lebih ramah lingkungan.
Ide Topik
Analisis green production dalam aktivitas proses produksi, serta teknologi informasi pada
Toshiba Companies.
DAFTAR PUSTAKA
Pichetpongsa, Nuttapon, Campeanu, Gabriel. Analysis of green information technology in
dell and Toshiba companies.
Baines, Tim, Brown, Steve, Benedettini, Ornella, Ball,Peter.2012.Examining green
production and its role within the competitive strategy of manufacturers.
Huang,Yijun, Yang,Gengxin.2011. The Applied Research of Green Production
Technologies Based on the Production in Plastic Molding Factories.

More Related Content

What's hot

Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)Dhenim Prianka
 
Creative planning; Proses Kreatif
Creative planning;  Proses KreatifCreative planning;  Proses Kreatif
Creative planning; Proses KreatifJudhie Setiawan
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt Winarso Arso
 
Etika Profesi Manajemen
Etika Profesi ManajemenEtika Profesi Manajemen
Etika Profesi ManajemenSably Az
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarMarketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarNadya Syabilla Arviadea
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptNursidiq 92
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberTalitha Amalia
 
Pengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausahaPengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausaharestuputraku5
 
Script siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FMScript siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FMDaris Ilma
 
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21Noersal Samad
 
Analisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanAnalisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanDodi Palowan
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasiputriifps
 

What's hot (20)

Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)Tugas Proposal (Public Relation)
Tugas Proposal (Public Relation)
 
Creative planning; Proses Kreatif
Creative planning;  Proses KreatifCreative planning;  Proses Kreatif
Creative planning; Proses Kreatif
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
Proper
ProperProper
Proper
 
Etika Profesi Manajemen
Etika Profesi ManajemenEtika Profesi Manajemen
Etika Profesi Manajemen
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarMarketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
 
Company Profile Event Organizer
Company Profile Event OrganizerCompany Profile Event Organizer
Company Profile Event Organizer
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
 
Invitation To Labuan Bajo
Invitation To Labuan BajoInvitation To Labuan Bajo
Invitation To Labuan Bajo
 
Pengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausahaPengertian dan ciri ciri wirausaha
Pengertian dan ciri ciri wirausaha
 
Chapter 7 permen
Chapter 7 permenChapter 7 permen
Chapter 7 permen
 
Script siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FMScript siaran radio Green FM
Script siaran radio Green FM
 
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
Sumber Daya Manusia Pariwisata Indonesia Abad 21
 
Analisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusanAnalisis dan pemodelan keputusan
Analisis dan pemodelan keputusan
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasi
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
 

Similar to ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES

PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxIlhamFajar14
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Indra Yudhistira
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Rista Uyul
 
Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx
Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptxPrinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx
Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptxNurul Jannah
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxFerryFerdian16
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganPuspita Eka Rohmah
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanNandaprita
 
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdfCHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdfIMadeGunamantha
 
Konsep Industri Hijau.pptx
Konsep Industri Hijau.pptxKonsep Industri Hijau.pptx
Konsep Industri Hijau.pptxrince10
 
Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17DGT
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)Imm Ida
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArief Budiman
 
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptxPERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptxSharKhan1
 

Similar to ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES (20)

PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptxPPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
PPT GREEN ECONOMY BAHAN.pptx
 
Biodata
BiodataBiodata
Biodata
 
tugas 9
tugas 9tugas 9
tugas 9
 
Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance? Green Business Part of Good Corporate Governance?
Green Business Part of Good Corporate Governance?
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 
Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx
Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptxPrinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx
Prinsip Ekologi Industri dan Penerapannnya di Negara maju.pptx
 
makalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docxmakalah-produksi-bersih-docx
makalah-produksi-bersih-docx
 
Eco efisiensi
Eco efisiensiEco efisiensi
Eco efisiensi
 
SML KEL 1.pptx
SML KEL 1.pptxSML KEL 1.pptx
SML KEL 1.pptx
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
 
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdfCHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
CHAPTER I Introduction to Green Chemistry.pdf
 
Konsep Industri Hijau.pptx
Konsep Industri Hijau.pptxKonsep Industri Hijau.pptx
Konsep Industri Hijau.pptx
 
Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17
 
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
99. peran perkantoran dalam penerapan green office (maria)
 
Green+productivity
Green+productivityGreen+productivity
Green+productivity
 
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang BerkelanjutanArsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
Arsitektur hijau - Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
 
HSE
HSEHSE
HSE
 
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptxPERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
PERSEMBAHAN VIDEO BANGUNAN HIJAU.pptx
 

More from Economic and Business Airlangga University

More from Economic and Business Airlangga University (20)

Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
Global operations adidas
 
Strategi operasi
Strategi operasi Strategi operasi
Strategi operasi
 
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskitakajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
kajian manajemen strategi lingkungan Internal 'PT Waskita
 
Estimasi biaya dan pembiayaan
Estimasi biaya dan pembiayaanEstimasi biaya dan pembiayaan
Estimasi biaya dan pembiayaan
 
Fast fashion of zara ppt
Fast fashion of zara pptFast fashion of zara ppt
Fast fashion of zara ppt
 
Project team Building,conflict and Negotiation
Project team Building,conflict and NegotiationProject team Building,conflict and Negotiation
Project team Building,conflict and Negotiation
 
Manajemen kualitas
Manajemen kualitasManajemen kualitas
Manajemen kualitas
 
Tehnologi Informasi Pada Supply Chain
Tehnologi Informasi Pada Supply Chain Tehnologi Informasi Pada Supply Chain
Tehnologi Informasi Pada Supply Chain
 
Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Manajemen Strategik Lingkungan EksternalManajemen Strategik Lingkungan Eksternal
Manajemen Strategik Lingkungan Eksternal
 
Metpen definisi
Metpen definisiMetpen definisi
Metpen definisi
 
Manajemen proyek Project and Strategy Management
Manajemen proyek Project and Strategy ManagementManajemen proyek Project and Strategy Management
Manajemen proyek Project and Strategy Management
 
Menstrak visi misi per 1
Menstrak visi misi per 1Menstrak visi misi per 1
Menstrak visi misi per 1
 
Chapter 7 -_followership,_leader_member_exchange_-_kelompok_5[1]
Chapter 7 -_followership,_leader_member_exchange_-_kelompok_5[1]Chapter 7 -_followership,_leader_member_exchange_-_kelompok_5[1]
Chapter 7 -_followership,_leader_member_exchange_-_kelompok_5[1]
 
Sistem Informasi Management
Sistem Informasi ManagementSistem Informasi Management
Sistem Informasi Management
 
Leadership of ethics, diversity, and culture
Leadership of ethics, diversity, and cultureLeadership of ethics, diversity, and culture
Leadership of ethics, diversity, and culture
 
Self managed teams
Self managed teamsSelf managed teams
Self managed teams
 
Charismatic and transformational
Charismatic and transformationalCharismatic and transformational
Charismatic and transformational
 
Change Management and Strategic Leadership
Change Management and Strategic Leadership Change Management and Strategic Leadership
Change Management and Strategic Leadership
 
Learning organization and crisis leadership
Learning organization and crisis leadershipLearning organization and crisis leadership
Learning organization and crisis leadership
 
Tugas Sejarah
Tugas SejarahTugas Sejarah
Tugas Sejarah
 

Recently uploaded

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 

ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES

  • 1. ANALYSIS OF GREEN INFORMATION TECHNOLOGY IN TOSHIBA COMPANIES ( Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Seminar Manajemen Operasi ) Disusun Oleh : 1. Resa A. Runiarmeda (041211231033) 2. Evi Maria Ulfah (041211231097) 3. Nur Hidayati (041211231268) 4. Indra Yudhastya Putra (041211231251) 5. Arizal Adi Nugroho (041211233192) Kelas H DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015
  • 2. Abstrak Tulisan ini memberikan kontribusi satu set temuan yang menangkap topik tentang green production. Sebuah tinjauan literatur untuk mengklasifikasikan dan meringkas tubuh utama pengetahuan pada green production. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyajikan penerapan green. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh infrastruktur Teknologi Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah kaca, air tercemar, limbah berbahaya, dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari infrastruktur Teknologi Informasi, untuk mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan. Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia, dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya. Makalah ini berfokus pada green Teknologi Informasi di Prinsip dan Praktek kertas dan analisis isi sikap perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan green konsep Teknologi Informasi. Keywords: green production, prinsip green, green teknologi informasi
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industry dewasa ini makin pesat dimana terlihat banyaknya pabrik-pabrik industry baik kecil, menengah, maupun besar. Perkembangan industry yang pesat ini memberikan dua dampak yang berlawanan, dimana dampak positifnya majunya perekonomian Negara tetapi pada dampak lainnya limbah dan polusi yang dihasilkan juga bertambah pula dan dampak ini merupakan dampak yang dapat merusak ekosistem bumi. Ditengah gempuran industry yang pesat munculah sebuah inovasi yang ramai diperbincangkan sebagai upaya untuk meminimalisirkan dampak buruk dari perkembangan industry. Green Production merupakan suatu inovasi dalam dunia industri atau dunia manufaktur dimana dengan cara meminimkan sampah atau gas buang yang dihasilkan pada saat proses produksi berlangsung hal tersebut dinamakan dengan “zero emission strategy”. Konsep dasar dari green production yaitu “we borrow the earthfrom our descendants”. Sampah atau emisi yang dihasilkan dari hasil produksi dapat merusak ekosistem yang ada di bumi, selain itu dapat merusak kesehatan manusia,padahal kita harus menjaga bumi ini untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nanti. Maka dengan mewujudkan hal tersebut dibuatlah gerakan baru dalam dunia manufacture yang disebut dengan green production/manufacture agar hasil limbah yang dihasilkan dapat diolah kembali atau dapat diatasi dalam proses pembuangannya dan hasil limbah tersebut dapat digunakan menjadi suatu hal yang berharga setelah limbah tersebut diolah,langkah pengolahan limbah ini dibuat dengan tujuan agar tidak merusak bumi baikjangka waktu secara langsung maupun jangka waktu tidak langsung. Perusahaan manufaktur yang sudah menggunakan konsep green production/manufacturing ini memiliiki kepedulian untuk menjaga bumi. Perusahaan yang mampu mengatasi limbah biasanya memiliki sertifikat ISO sebagai keterangan dari kebersihan dan mengatasi hasil limbah yang ada dalam perusahaan tersebut. Green production mendasarkan pada sistem produksi yang berkelanjutan (sustainable production system)dalam menghasilkan sebuah produk. Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia, dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Mereka telah menerapkan penilaian siklus hidup dengan mempertimbangkan semua proses, dari perencanaan produk untuk pengembangan, produksi, servis, dan pembuangan (daur ulang), dalam rangka
  • 4. untuk menyediakan produk sadar lingkungan (ECP). Ini termasuk pembentukan pengembangan produk dan desain proses sesuai dengan International Electrotechnical Commission. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan mengembangkan tiga strategi di mulai dari Greening Proses, Greening Produk dan Greening oleh Teknologi. Toshiba telah memberikan perhatian khusus pada dampak lingkungan dari berbagai jenis pekerjaan, seperti renovasi ruang pemeriksaan untuk membawa dan pemasangan produk, bekerja untuk meningkatkan instalasi listrik dan sistem pendingin udara, dan limbah industri yang dihasilkan oleh pekerjaan tersebut. Toshiba telah fokus pada membuat perbaikan untuk upaya pengembangan produk sadar lingkungan. 1.2 Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Toshiba menerapkan Green Productionnya dalam pengendalian produksi yang dihasilkan perusahaan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 A definition of green production Istilah “green” mudah digunakan sebagai istilah yang mencakup berbagai konsep, seperti "sadar lingkungan", "etis", "organik" dan produksi "fair trade". Konsep-konsep ini membahas bentuk- bentuk khusus dari produksi, yaitu: - Sadar lingkungan: perusahaan industri membuat diri mereka berkomitmen dengan memperlambat degradasi sumber daya alam dan ekosistem planet. - Etika: Bisnis perusahaan bertanggung jawab untuk hak-hak para pekerja dalam rantai pasokan mereka sesuai dengan standar tertentu tenaga kerja atau kode praktek (misalnya Ethical kode Initiative Perdagangan di Inggris). - Perdagangan Adil: Pembeli menerima untuk membayar harga atas tingkat pasar bagi produk dari produsen yang kurang beruntung atau terpinggirkan, biasanya dari Dunia Ketiga, ketika produk ini disediakan dengan label perdagangan yang adil. - Organik: Produsen makanan atau produsen barang-barang non-makanan tertentu, seperti kesehatan dan kecantikan produk atau tekstil, mendapatkan sertifikasi dari organisasi berjudul, (misalnya di Inggris, Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan, Tanah Organik Asosiasi, Federasi Makanan Organik) yang berarti bahwa produk mereka terbuat dari tanah hidup yang seimbang. Singkatnya, keberlanjutan panggilan untuk perusahaan produksi untuk membuat komitmen untuk masa depan dan bertanggung jawab komprehensif untuk jejak yang mereka tinggalkan terkait dengan Triple Bottom Line (3BL) melalui tiga Ps: people, planet dan profit. Hal ini berarti tujuan tiga mempertahankan waralaba sosial yang layak (kekayaan karyawan, pelanggan, dan masyarakat), serta waralaba lingkungan yang layak (rasa hormat dari daya dukung ekosistem), serta waralaba ekonomi yang layak (didapatkannya kembali kompetitif atas aset modal dan input lain yang digunakan untuk menghasilkan output).
  • 6. 2.2 Forms of green production Green production memiliki definisi yang luas Misalnya, bisnis dapat menggunakan teknologi produksi yang ramah lingkungan, kebijakan pengadaan, transportasi, kemasan, meningkatkan penggunaan sumber daya, tetapi beberapa rasionalisasi mungkin dengan merefleksikan konsep Eco-design yang mensyaratkan green produk dibuat dari green bahan yang diproduksi oleh operasi dan proses yang lebih green, memberikan hasil yang lebih green. Green policies Description Examples Green products Reducing the negative impact of the materials included in the product and its packaging Procter and Gamble’s detergents, Nike’s removal of toxic chemicals from shoes, H&M’s Organic cotton collection, McDonald’s hamburger packaging Green processes Reducing the negative impact of the transformation of raw materials into finished goods Dow Chemical’s products, Du Pont’s Pioneer seeds, Stairbucks’ campaign for fair-trade coffee, Global Social Compliance Programme Green use Reducing the negative impact associated to the use phase Hybrid and low-emissions cars, Energy efficient light bulbs, Energy saving computers Green end-of-life management Enabling reuse or recycle of products an the end of the useful life Easy-to-dissamble appliances, BMW’s cars, Xerox’s Asset Recycle Management Table 2. Forms of green production Bentuk ini mengurangi efek berbahaya dari bahan yang termasuk dalam produk atau kemasannya, misalnya menghindari penggunaan bahan beracun, meminimalkan penggunaan bahan non-terbarukan, dan menggunakan energi yang bisa diperbaharui sesuai dengan tingkat mereka pengisian.
  • 7. Green Process Bekerja pada proses hijau termasuk mesin yang mengurangi emisi udara, meminimalkan limbah padat dan cair, menghemat air dan energi, dan melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja produksi, pelanggan dan masyarakat setempat. Green Use Ini berkaitan dengan meminimalkan emisi, limbah dan konsumsi energi yang berkaitan dengan produk yang digunakan (Seliger, Kim et al., 2008). Hal ini biasanya dicapai dengan mengubah desain produk dan menerapkan teknologi inovatif, seperti dalam kasus kendaraan diesel rendah emisi atau mobil bensin-listrik hibrida dirilis oleh Toyota, Nissan dan Lexus (Dills & Stone, 2007; Jovane et al., 2008). Contoh umum termasuk juga bola lampu hemat energi yang penuh dengan uap merkuri (Richards, 1994) serta generasi baru penghematan energi komputer (Standage, 2008). Green end-of-life management Perusahaan semakin diharapkan, atau diperlukan secara hukum, untuk mengambil tanggung jawab untuk seluruh kehidupan produk mereka, termasuk daur ulang dan pembuangan. Membalikkan rantai pasokan meliputi digunakan-produk akuisisi, reverse, inspeksi dan disposisi (menentukan apakah akan memperbaiki, produksi ulang, penggunaan suku cadang, atau recycle), remanufaktur dan daur. Oleh karena itu, strategi pengelolaan sampah semakin melibatkan pengiriman produk yang dapat dengan mudah digunakan kembali dan didaur ulang pada akhir masa manfaat (Rahimifard & Clegg, 2007). Sebagai contoh, sebagian besar produsen alat telah diubah produk mereka untuk mengurangi waktu pembongkaran (Porter & van der Linde, 1995). BMW secara luas menggabungkan bagian-bagian dan komponen yang terbuat dari daur ulang sintetis ke dalam kendaraan (Hart, 1995; Gupta, 1995), sedangkan Xerox, melalui Asset Recycle Program Manajemen (ARMP), telah mengembangkan proses remanufaktur canggih yang memungkinkan untuk rekondisi bagian disewakan mesin fotokopi dan mengumpulkan mereka ke dalam mesin-mesin baru (Hart, 1995, 1997; Reinhardt, 1999). 2.3 Drivers of green production within business Ada banyak alasan etis untuk adopsi produksi hijau. Namun, mengambil lebih pandangan bisnis klinis, motif mengadopsi prinsip-prinsip produksi hijau dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori.
  • 8. kepatuhan regulasi Ada semakin banyak peraturan lingkungan (misalnya di Eropa, ELV 2000, WEEE 2003, RoHS 2003, PPW 2004, EUP 2005, REACH 2007) dan juga ISO9001, ISO14000, dan OHSAS18000 yang memaksa perusahaan untuk mengurangi konsumsi sumber daya mereka, untuk meminimalkan limbah mereka, dan mengambil tanggung jawab untuk mengambil kembali produk di akhir fase penggunaan. Nilai pasar Kesempatan bagi perusahaan untuk menggunakan kinerja hijau untuk meningkatkan reputasi mereka dan memperkuat posisi mereka di pasar merupakan kasus bisnis untuk produksi hijau. Lembaga keuangan semakin perusahaan harga sesuai dengan kewajiban sosial dan lingkungan mereka, sehingga investor yang mengarah ke memperhitungkan reputasi hijau perusahaan pertimbangan selama keputusan akuisisi mereka. Dengan cara yang sama, mitra strategis potensial, seperti instansi pemerintah, pemasok, bank dan pemberi pinjaman lainnya, saat tampil jauh lebih sensitif terhadap kinerja sosial dan lingkungan ketika memilih perusahaan untuk membuat aliansi (Miles & Covin, 2000). Biaya produksi Motif kinerja bisnis terutama terkait dengan tindakan perlindungan lingkungan dan umumnya dipahami sebagai kesempatan untuk penghematan biaya dan efisiensi. Porter dan van der Linde (1995) memberikan beberapa contoh bagaimana lingkungan difokuskan inovasi dapat membantu perusahaan menggunakan berbagai masukan lebih produktif. Inovasi tersebut termasuk tambahan proses, pemanfaatan bahan lebih lengkap, penyederhanaan desain, penghapusan kemasan yang tidak perlu, daur ulang memo, meningkatkan perawatan sekunder, penanganan berkurang dan pembuangan kotoran, dll. Ada bukti empiris yang substansial menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas sumber daya dapat mengimbangi biaya perbaikan lingkungan, sehingga menurunkan biaya total produksi. Selain itu, mengadopsi perspektif eko-efisiensi dapat membantu upaya produktivitas tingkat pabrik dan untuk mendukung pelaksanaan pendekatan seperti manajemen kualitas total, justintime, atau produksi ramping.
  • 9. Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia, dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan mengembangkan tiga strategi green "Toshiba eco gaya ": Penghijauan Proses, Greening Produk dan Greening oleh Teknologi. Gambar 5 menyajikan tiga strategi dari Toshiba Strategi pertama adalah mengacu pada dampak yang ditimbulkan oleh semua pabrik milik Toshiba. Strategi kedua adalah fokus pada produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan isu-isu lingkungan mereka. Strategi Ketiga memperkenalkan pengembangan baru dan teknologi lebih ramah lingkungan. Greening of Process – Peningkatan produksi menyebabkan incrementing energi dan sumber daya konsumsi dari semua pabrik milik Toshiba. Toshiba Group bekerja pada mengurangi lingkungan dampak yang dihasilkan dari peningkatan produksi. Lebih khusus, Toshiba adalah berkonsentrasi sebagian besar upaya mereka pada pabrik semikonduktor yang menyebabkan setengah dari rumah kaca jumlah gas (GHG) emisi. Tujuan utama dari Toshiba Group adalah untuk mencapai tujuan nol-emisi di semua situs produksi mereka. Secara lebih detail, mereka mencoba untuk mengganti bahan kimia berbahaya dengan zat alternatif dalam rangka untuk meminimalkan emisi kimia yang tidak sehat. Toshiba, dan bergeser ke energi rendah karbon dan gas rumah kaca yang rendah. Efektif menggunakan perspektif sumber daya sedang mencoba untuk mengurangi jumlah total sampah, menggunakan kembali sampah, untuk mengumpulkan dan mendaur ulang akhir-of-hidup produk dan untuk mengurangi jumlah air yang digunakan.
  • 10. Manajemen perspektif kimia berusaha untuk mengurangi zat kimia yang digunakan dalam proses manufaktur, dan memperkenalkan zat alternatif. Dalam hal ini, Toshiba menerapkan rencana untuk beralih ke energi terbarukan di pabrik mereka dari Polandia. Pabrik adalah fasilitas utama mereka yang memproduksi TV LCD untuk Pasar Eropa. Pada tahun 2011, Toshiba Perusahaan sepenuhnya beralih ke energi terbarukan (PLTA) dari Fasilitas Polandia . Gambar 6 menunjukkan pengurangan CO2 emisi antara 2009 dan 2011, ketika Toshiba Perusahaan beralih ke energi terbarukan di fasilitas mereka dari Polandia. Kegiatan untuk mengurangi konsumsi energi Toshiba memperkenalkan EMS (Energy Management System) untuk memvisualisasikan berapa banyak energi yang dikonsumsi di setiap tempat kerja, dan secara aktif mendorong semua karyawan untuk memanfaatkan sistem sebagai alat untuk konservasi energi. Fitur EMS: Pengukuran fasilitas dan masing-masing departemen (sekitar. 1000 lokasi) Pemantauan konsumsi daya secara real-time (diperbaharui setiap 1 menit) Diakses oleh seluruh karyawan melalui PC Memungkinkan pelaksanaan cepat dari siklus PDCA dan verifikasi tepat waktu efek Promosi kegiatan hemat energi melalui "hemat energi Proyek Promosi" toshiba menerima "hemat energi Kinerja Diagnosis" Toshiba Corporation di Oktober 2012.
  • 11. Dalam rangka mempercepat solusi dari tantangan yang ditemukan dalam diagnosis, Toshiba memulai "hemat energi Promosi Proyek" pada bulan Januari 2013. Dengan menerapkan investasi hemat energi dan membuat perbaikan dalam operasi bisnisnya, bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 900 ton di FY2013. Emisi CO2 target pengurangan di FY2013 melalui penerapan kebijakan hemat energi Kebijakan ① (investasi hemat energi) Penggantian perangkat pencahayaan dengan lampu LED (5.500 perangkat) Pembaharuan penuaan AC dengan AC efisiensi tinggi, dll Kebijakan ② (Perbaikan dalam operasi bisnis) Pengurangan konsumsi daya siaga mesin manufaktur Pengurangan jumlah mesin manufaktur beroperasi Meminimalkan penggunaan yang tidak perlu dari kekuasaan pada malam hari dan selama akhir pekan Memperpendek jam penggunaan untuk lampu outdoor, dll Kebijakan ③ (Peningkatan kegiatan konservasi listrik) Implementasi menyeluruh ruang kontrol suhu optimum menggunakan AC (28 ° C di musim panas, 20 ° C di musim dingin) Mematikan lampu yang tidak perlu Kontrol kualitas air yang luas dan pengujian Untuk air limbah dari pabrik pengolahan di TMSC Markas, toshiba telah menetapkan nilai kontrol independen yang ketat daripada yang di peraturan perundangan dan perjanjian dengan
  • 12. kota setempat. Kualitas air dipantau melalui pengamatan dari tangki tes di pabrik pengolahan air limbah di tempat dari TMSC Headquarters, dan hanya air bersih yang memenuhi nilai-nilai regulasi dibuang ke sungai. Greening of Product - Meningkatnya demand untuk produk menyebabkan konsumsi daya dan CO2 emisi mengalami kenaikan. Dalam rangka memberikan kepada konsumen gaya hidup yang nyaman tetapi juga untuk mengurangi emisi CO2, Toshiba Group bercita-cita untuk mencapai level tertinggi mempertunjukan lingkungan untuk semua produk. Oleh karena itu, perusahaan sedang mengembangkan sadar lingkungan produk/ environmental conscious products (ECP) menggunakan praktek berikut: 1. Produk tahap perencanaan - membangun eco-target untuk menunjukkan kondisi yang diperlukan untuk memperoleh tingkat kinerja lingkungan tertinggi. 2. Pengembangan dan tahap desain - standar ECP adalah digunakan untuk mengevaluasi desain produk, mengambil sumber daya serta pertimbangan penggunaan yg efektif. 3. Produk tahap persetujuan - persetujuan kualitas produk dari eco-target dan standar ECP prestasi. Dalam hal ini, Toshiba dikembangkan pada tahun 2010 notebook performa tinggi PC (Prot' misalnya 'e R830) yang menyediakan kinerja hemat energi yang luar biasa karena pengembangan dan penggunaan LED-backlit display dan kekuatan kontrol sistem.
  • 13. Gambar 7 menyajikan jumlah total sampah yang dihasilkan per unit produksi sejak tahun 2000. Greening by Technology - Menggunakan teknologi yang dikembangkan di tahun-tahun sebelumnya, Toshiba Group berusaha untuk memberikan pasokan listrik yang stabil yang mengurangi perubahan iklim. Lebih khusus, perusahaan ini berinvestasi dalam mengembangkan smart grid, yang dapat menjadi generasi berikutnya dari jaringan listrik. Sebuah smart grid adalah jaringan listrik manajemen yang menghubungkan melalui jaringan, sumber daya (matahari, angin, pembangkit nuklir) dengan konsumen listrik (pengguna akhir). Sistem ini mencoba untuk memprediksi permintaan listrik atau pembangkit listrik dari tempat yang berbeda dan mencoba untuk mendapatkan energi dari fasilitas terdekat. Grid cerdas memfasilitasi penggunaan efektif daya alam dan mengoptimalkan proporsi antara power supply dan demand listrik. Tujuan Toshiba Group adalah untuk menciptakan listrik, air, limbah dan sistem transportasi untuk jenis kota cerdas. Dalam hal ini, Toshiba menciptakan sebuah fasilitas penelitian di Fuchu Complex pada bulan November 2010, dalam rangka untuk melakukan percobaan pada smart grid. Percobaan yang dilakukan di pusat ini, penelitian berbagai fasilitas pada penyediaan dan menuntut kekuasaan untuk memungkinkan adanya sistem catu daya yang dapat menghubungkan sumber daya melalui jaringan distribusi.
  • 14. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Makalah ini menyajikan penerapan green production. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh infrastruktur Teknologi Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah kaca, air tercemar, limbah berbahaya, dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari infrastruktur Teknologi Informasi, untuk mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan. Toshiba Group memiliki visi besar untuk menjadi salah satu kepala eco-perusahaan di dunia, dengan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan mengembangkan tiga strategi GREEN "Toshiba eco gaya ": Greening Proses, Greening Produk dan Greening oleh Teknologi [13]. Strategi pertama adalah mengacu pada dampak yang ditimbulkan oleh semua pabrik milik Toshiba. Strategi kedua adalah fokus pada produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan isu-isu lingkungan mereka. Strategi Ketiga memperkenalkan pengembangan baru dan teknologi lebih ramah lingkungan. Ide Topik Analisis green production dalam aktivitas proses produksi, serta teknologi informasi pada Toshiba Companies.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Pichetpongsa, Nuttapon, Campeanu, Gabriel. Analysis of green information technology in dell and Toshiba companies. Baines, Tim, Brown, Steve, Benedettini, Ornella, Ball,Peter.2012.Examining green production and its role within the competitive strategy of manufacturers. Huang,Yijun, Yang,Gengxin.2011. The Applied Research of Green Production Technologies Based on the Production in Plastic Molding Factories.