SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Bahasa Indonesia
Huruf Kapital
• huruf pertama kata pada awal kalimat.
• huruf pertama petikan langsung.
• huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang
berhubungan
• huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang.
• huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama
orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan
sebagai pengganti nama orang tertentu.
• huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang
merujuk kepada bentuk lengkapnya.
• huruf pertama unsur unsur nama orang.
• huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
• huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
raya.
• huruf pertama unsur unsur nama diri geografi.
• huruf pertama semua unsur nama resmi negara,
lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan,
dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas,
seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
• huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah,
surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di,
• huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
dan sapaan yang digunakan dengan nama diri.
• Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman,
yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
• Huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam
penyapaan.
Kata ulang
• Ditulis dengan tanda ‘-’ sebagai penghubung,
tanpa spasi.
Contoh:
Pohon-pohon, bukan pohon – pohon
• Angka dua (2) di belakang kata yang diulang,
tidak dibenarkan dalam penulisan karya tulis
Angka
• Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu
atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika bilangan itu
dipakai secara berurutan seperti dalam perincian atau
paparan.
• Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih
dari dua kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang
tidak dapat ditulis dengan huruf itu tidak ada pada awal
kalimat.
• Angka yang digunakan untuk melambangkan nomor jalan,
rumah, apartemen, atau kamar bisa ditulis dengan angka
• Angka digunakan untuk menomori bagian karangan atau
ayat kitab suci.
Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu,
-nya
• Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai
dengan kata yang mengikutinya; -ku, -mu, dan
-nya ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya
Contoh:
Aku melihat bajumu dipakai Rudi,
Bukan: aku melihat baju mu dipakai Rudi
Tanda Titik (.)
• dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan.
• dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu
bagan, ikhtisar, atau daftar.
• dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik
yang menunjukkan waktu.
• dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis,
judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya
atau tanda seru, dan tempat terbit.
• dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
• dipakai pada penulisan singkatan
Tanda Koma (,)
• dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
setara berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi,
melainkan, sedangkan, dan kecuali.
• dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
• dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi,
dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu.
• dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, dan
kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu,
Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat.
• tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir
dengan tanda tanya atau tanda seru.
Tanda Elipsis (…)
• Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang
terputus-putus
• Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan
bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada
bagian yang dihilangkan
Tanda Petik (” “)
• Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan
langsung yang berasal dari pembicaraan,
naskah, atau bahan tertulis lain.
• Tanda petik dipakai untuk mengapit judul
puisi, karangan, atau bab buku yang dipakai
dalam kalimat.
• Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah
ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
Tanda Petik Tunggal (‘ ‘)
• Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit
petikan yang terdapat di dalam petikan lain.
• Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit
makna kata atau ungkapan.
• Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit
makna, kata atau ungkapan bahasa daerah
atau bahasa asing
Tanda Kurung (( ))
• Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan.
• Tanda kurung dipakai untuk mengapit
keterangan atau penjelasan yang bukan bagian
utama kalimat.
• Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau
kata yang kehadirannya di dalam teks dapat
dihilangkan.
• Tanda kurung dipakai untuk mengapit angka atau
huruf yang memerinci urutan keterangan.
Preposisi (di, ke, dari)
Penulisan preposisi ini ditulis terpisah, contoh: di rumah, ke kantor,
dan dari Surabaya. Kesalahan yang paling umum adalah penulisan kata
seperti "dimana", "disana", "disini", "ditempat", dibawah", "diatas",
"ditengah", "kemana", "kesana", "kesini", "keatas", "kebawah" yang
seharusnya ditulis "di mana", "di sana", "di sini", "di tempat", di
bawah", "di atas", "di tengah", "ke mana", "ke sana", "ke sini", "ke
atas", "ke bawah".
Perkecualian untuk hal ini adalah:
•kepada
•keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam",
penulisan harus dipisah, "ke luar")
•kemari
•daripada
Spasi
• Spasi digunakan untuk memisahkan kata
• Untuk memisahkan kalimat
• Dipakai setelah tanda baca koma, titik, tanda
seru, tanda tanya, kurung tutup, tanda petik
akhir
Huruf Miring
• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan
nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
tulisan.
Catatan: Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum
diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan
huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.
• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan
atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau
kelompok kata.
• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata
atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Ungkapan
asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia
penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (19)

Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
 
Frasa Adjektiva
Frasa AdjektivaFrasa Adjektiva
Frasa Adjektiva
 
Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frgMakalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
 
The alphabet kelas iv ppt
The alphabet kelas iv pptThe alphabet kelas iv ppt
The alphabet kelas iv ppt
 
Makalah eyd
Makalah eydMakalah eyd
Makalah eyd
 
The English alphabet grade iv ppt
The English alphabet grade iv pptThe English alphabet grade iv ppt
The English alphabet grade iv ppt
 
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda baca
 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
 
kajian tinjauan pemakaian bahasa indonesia pada surat kabar
kajian tinjauan pemakaian bahasa indonesia pada surat kabarkajian tinjauan pemakaian bahasa indonesia pada surat kabar
kajian tinjauan pemakaian bahasa indonesia pada surat kabar
 
Frasa adjektiva Kelas X SMA
Frasa adjektiva Kelas X SMAFrasa adjektiva Kelas X SMA
Frasa adjektiva Kelas X SMA
 
Kata nama
Kata namaKata nama
Kata nama
 
Bab 3 b.ind
Bab 3 b.indBab 3 b.ind
Bab 3 b.ind
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
 
Makna Kata dalam Bahasa Indonesia
Makna Kata dalam Bahasa IndonesiaMakna Kata dalam Bahasa Indonesia
Makna Kata dalam Bahasa Indonesia
 
Frasa ajektif
Frasa ajektifFrasa ajektif
Frasa ajektif
 

Andere mochten auch

Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyelmakrufi
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaAngelia Tikha
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahSri Fauzia Smrt
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
 
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGAKARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGAMeeza Mija
 
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Nurul Khotimah
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaogiig
 

Andere mochten auch (10)

Kuliah pungtuasi
Kuliah pungtuasiKuliah pungtuasi
Kuliah pungtuasi
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horney
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaah
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
Artikel tanda baca
Artikel tanda bacaArtikel tanda baca
Artikel tanda baca
 
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGAKARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
KARAKTER DIRI MENGIKUT SUSUNAN KELUARGA
 
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 

Ähnlich wie 09 penulisan bahasa indonesia

Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaI Wayan Mudita
 
6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx
6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx
6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptxNinding1
 
ejaan (1).ppt
ejaan (1).pptejaan (1).ppt
ejaan (1).pptHayati71
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptxIlhamMaulana70946
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxmichaelsimanjuntak19
 
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxyedifauzi
 
teknik mengajar komsas
teknik mengajar komsasteknik mengajar komsas
teknik mengajar komsasrosniyati
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesiaatalyataqwa
 
LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdf
LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdfLK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdf
LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdfqqmas1
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaPT serba gratiz
 
Presentation b. indo
Presentation b. indoPresentation b. indo
Presentation b. indoRiskamartina
 

Ähnlich wie 09 penulisan bahasa indonesia (20)

Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
 
6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx
6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx
6. EJAAN YANG DISEMPURNAKAN.pptx
 
ejaan (1).ppt
ejaan (1).pptejaan (1).ppt
ejaan (1).ppt
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
02 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-201402 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-2014
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
 
Eyd (1)
Eyd (1)Eyd (1)
Eyd (1)
 
Eyd
EydEyd
Eyd
 
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptxBAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
BAHASA INDONESIA_PERSENTASI_UTS_202.pptx
 
teknik mengajar komsas
teknik mengajar komsasteknik mengajar komsas
teknik mengajar komsas
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdf
LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdfLK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdf
LK 1 Lembar Kerja Belajar Mandiri.pdf
 
Bi pnj mimi 2
Bi pnj  mimi 2Bi pnj  mimi 2
Bi pnj mimi 2
 
Bi pnj mimi 2
Bi pnj  mimi 2Bi pnj  mimi 2
Bi pnj mimi 2
 
ejaan.ppt
ejaan.pptejaan.ppt
ejaan.ppt
 
7. tanda baca
7. tanda baca7. tanda baca
7. tanda baca
 
PPT_Tanda_Baca.pptx
PPT_Tanda_Baca.pptxPPT_Tanda_Baca.pptx
PPT_Tanda_Baca.pptx
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
 
Presentation b. indo
Presentation b. indoPresentation b. indo
Presentation b. indo
 

Mehr von Evan Iskandar

Mehr von Evan Iskandar (6)

07 story editing
07 story editing07 story editing
07 story editing
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
04 character development
04 character development04 character development
04 character development
 
03 plot
03 plot03 plot
03 plot
 
02 story element
02 story element02 story element
02 story element
 
01 creative writing
01 creative writing01 creative writing
01 creative writing
 

09 penulisan bahasa indonesia

  • 2. Huruf Kapital • huruf pertama kata pada awal kalimat. • huruf pertama petikan langsung. • huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan • huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. • huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu. • huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya. • huruf pertama unsur unsur nama orang.
  • 3. • huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. • huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya. • huruf pertama unsur unsur nama diri geografi. • huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
  • 4. • huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, • huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang digunakan dengan nama diri. • Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan. • Huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam penyapaan.
  • 5. Kata ulang • Ditulis dengan tanda ‘-’ sebagai penghubung, tanpa spasi. Contoh: Pohon-pohon, bukan pohon – pohon • Angka dua (2) di belakang kata yang diulang, tidak dibenarkan dalam penulisan karya tulis
  • 6. Angka • Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika bilangan itu dipakai secara berurutan seperti dalam perincian atau paparan. • Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih dari dua kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang tidak dapat ditulis dengan huruf itu tidak ada pada awal kalimat. • Angka yang digunakan untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar bisa ditulis dengan angka • Angka digunakan untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.
  • 7. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, -nya • Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya Contoh: Aku melihat bajumu dipakai Rudi, Bukan: aku melihat baju mu dipakai Rudi
  • 8. Tanda Titik (.) • dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. • dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. • dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. • dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit. • dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah. • dipakai pada penulisan singkatan
  • 9. Tanda Koma (,) • dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali. • dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat • dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu. • dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, dan kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat. • tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
  • 10. Tanda Elipsis (…) • Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus • Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan
  • 11. Tanda Petik (” “) • Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. • Tanda petik dipakai untuk mengapit judul puisi, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. • Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
  • 12. Tanda Petik Tunggal (‘ ‘) • Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat di dalam petikan lain. • Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna kata atau ungkapan. • Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, kata atau ungkapan bahasa daerah atau bahasa asing
  • 13. Tanda Kurung (( )) • Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. • Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat. • Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. • Tanda kurung dipakai untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci urutan keterangan.
  • 14. Preposisi (di, ke, dari) Penulisan preposisi ini ditulis terpisah, contoh: di rumah, ke kantor, dan dari Surabaya. Kesalahan yang paling umum adalah penulisan kata seperti "dimana", "disana", "disini", "ditempat", dibawah", "diatas", "ditengah", "kemana", "kesana", "kesini", "keatas", "kebawah" yang seharusnya ditulis "di mana", "di sana", "di sini", "di tempat", di bawah", "di atas", "di tengah", "ke mana", "ke sana", "ke sini", "ke atas", "ke bawah". Perkecualian untuk hal ini adalah: •kepada •keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar") •kemari •daripada
  • 15. Spasi • Spasi digunakan untuk memisahkan kata • Untuk memisahkan kalimat • Dipakai setelah tanda baca koma, titik, tanda seru, tanda tanya, kurung tutup, tanda petik akhir
  • 16. Huruf Miring • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Catatan: Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik. • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.