Sistem Informasi Data Nilai Siswa Berbasis PHP ini bertujuan untuk menganalisis kualitas sistem informasi tersebut berdasarkan aspek-aspek software quality seperti correctness, integrity, efficiency, reliability, interoperability, reusability, portability, dan usability. Penelitian ini mengembangkan sistem informasi tersebut dan mengujinya dengan berbagai teknik untuk memastikan sistem tersebut memenuhi standar kualitas perangkat lunak.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Aksievan jurnal TAS
1. ANALISIS SISTEM INFORMASI DATA NILAI SISWA BERBASIS PHP
DI SMK YPKK 1 SLEMAN
THE ANALYSIS OF PHP-BASED INFORMATION SYSTEM OF STUDENTS SCORES
AT SMK YPKK 1 SLEMAN
Oleh : Aksievan Mitra, Pendidikan Teknik Informatika, mitra.evan@windowslive.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisa kualitas akhir dari Sistem
Informasi Data Nilai Siswa Berbasis PHP di SMK YPKK 1 Sleman berdasarkan kaidah
softwareengineering khususnya software quality. Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti sesuai
dengan kaidah software engineering yaitu meliputi analisis kebutuhan, tahap desain, implementasi,
dan analisis faktor kualitas berdasarkan kaidah software quality yaitu correctness, integrity, efficiency,
reliability, interoperability, reusability,portability, dan usability. Analisis correctnessdiuji dengan
pendekatanKLOC, analisis efficiency danintegrity dilakukan denganweb testing tools, analisis
reliability dilakukan dengan load testing, analisis interoperability, reusability dilakukan dengan
pendekatanCK Metrics, analisis portability dilakukan dengan menjalankan sistem pada tiga web
browser berbeda, dan analisis usability menggunakan kuesioner dengan responden siswa dan
karyawan SMA YPKK 1 Sleman Yogyakarta. Hasil analisis menunjukan bahwa aplikasi yang
dikembangkan memenuhi standar software quality, sehingga layak digunakan pengguna akhir.
Kata Kunci : Sistem Informasi, software quality, analisis, PHP.
Abstract
The purpose of this research is to develop and analyze the quality of the PHP-Based
Information System of Student Scores at SMK YPKK 1 Sleman based on software engineering rule in
particular software quality. Research conducted by researcher in accordance with the rules of
software engineering which include needs analysis, design, implementation, and quality factor
analysis based on software quality, namely correctness, integrity, efficiency, reliability,
interoperability, reusability, portability, dan usability. Correctness is tested with KLOC approach,
efficiency and integrity are tested with web testing tools, reliability is tested with load testing,
interoperability and reusability are tested with CK Metrics approach, portability is tested with
running the system on 3 different web browsers, and usability is tested using questionnaires with
respondents students and school employees YPKK 1 Sleman Yogyakarta. Results of the analysis
showed that the developed application meets the standards of software quality, so that fit for use by
end users.
Keywords : information system, software quality, analysis, PHP.
communication
PENDAHULUAN
technology)
atau
ICT
khususnya di bidang sistem informasi
Penguasaan
dan
komunikasi
teknologi
informasi
(information
and
sangat penting di era globalisasi. Hal ini
dikarenakan penerapan sistem informasi
2. memiliki
keunggulan
dalam
hal
pengembangan sistem informasi yang
informasi
secara
luas,
berkualitas tidak terlepas dari aspek
ketersediaan
kecepatan, dan kemudahan dalam proses
software
administrasi sistem. Tony Bates (1995)
melakukan
menyatakan
dapat
pengembangan sistem, dan melakukan
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila
pengujian sistem dari aspek software
digunakan secara bijak untuk pendidikan
quality.
bahwa
teknologi
dan pelatihan.
engineering,
peneliti
perlu
perancangan
sistem,
Penelitian ini dilakukan dengan
Penggunaan sistem informasi di
tujuan
untuk
menganalisis
sistem
dunia pendidikan sudah mulai marak
informasi pengolahan nilai siswa yang
digunakan. Perguruan tinggi yang ada di
dihasilkan agar layak digunakan oleh
Indonesia
pengguna
akhir
menengah sudah mulai menggunakan
memenuhi
tuntutan
sistem informasi untuk membantu proses
engineering. Hasil penelitian ini juga
administrasi
diharapkan
hingga
sekolah-sekolah
penerimaan
sistem
baru
sekaligus
mampu
kaidah
software
mampu
menjadi
referensi
(PSB) hingga sistem informasi akademik
pengembangan aplikasi sistem informasi
(SIAKAD).
lain
SMK YPKK 1 Sleman Yogyakarta
yang ada
di
dunia
pendidikan
Indonesia.
sebagai salah satu sekolah kejuruan yang
menerapkan
ICT
di
dalam
sistem
pendidikannya, membutuhkan keberadaan
sistem
informasi
Jenis Penelitian
mampu
Model yang digunakan penulis
mempermudah proses pengolahan nilai
pada penelitian ini adalah Penelitian dan
siswa agar dapat dilakukan secara efisien.
Pengembangan
Hal
Development)
ini
yang
METODE PENELITIAN
dikarenakan
mekanisme
(Research
yaitu
and
penelitian
yang
pengolahan yang dilakukan selama ini
digunakan untuk menghasilkan produk
masih
tertentu, dan menguji kualitas produk
dilakukan
belum
dapat
mengakomodasikan pengelolaan nilai yang
tersebut.
melibatkan data dalam jumlah sangat
penelitian
besar. Menyikapi permasalahan yang ada
software yaitu correctness, reliability,
maka peneliti berupaya mengembangkan
integrity,
sistem informasi pengolahan nilai siswa,
reusability, portability, dan usability.
untuk membantu proses pengelolaan nilai
agar lebih efektif dan efisien. Mengingat
Adapun
ini
yang
adalah
efficiency,
diteliti
faktor
pada
kualitas
interoperability,
3. interoperability, reusability, portability,
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian untuk aspek correctness,
dan usability.
reliability, integrity, efficiency, reusability,
interoperability dan portability dilakukan
di Laboratorium Sistem Informasi Jurusan
Instrumen dan Teknik Pengumpulan
Data
Analisiscorrectness
Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,
sedangkan penelitian usability dilakukan
di
SMKYPKK1Sleman.
Penelitian
dilakukan
dengan menggunakan pendekatan Kilo
Line of Code menurut model Bailey-Basili,
Waltson-Felix,
dan
Boehm.
Analisis
efficiency dilakukan menggunakan tools
dilakukan pada bulan Maret 2013.
yaitu YSlowdan GooglePageSpeed Insights
yang
Subyek Penelitian
Subyek penelitian untuk aspek
correctness,
reliability,
hasilnya
dibandingkan
dengan
standar IBM. Analisis intergrity dilakukan
integrity,
menggunakan Netsparker dan Acunetix
efficiency, reusability, interoperability dan
Web Vulnerability Scanner untuk melihat
portability adalah Sistem Informasi Data
celah keamanan. Celah keamanan
Nilai Siswa Berbasis PHP, sedangkan
sering dieksploitasi adalah Cross site
subyek
orang
Scripting (XSS) dan SQL Injection (Web
responden yaitu siswa dan karyawan SMK
Application Security Consortium, 2011).
YPKK 1 Sleman.
Analisis reliability menggunakan load
usability
responden
adalah
30
Pemilihan jumlah
seperti
yang
yang
dijelaskan
testing menggunakan Blitz, LoadImpact
Sugiyono (2010) bahwa jumlah responden
dan Loader. Analisis interoperability dan
untuk sampel kecil minimal 30 orang.
reusabilitydilakukan
menggunakan
pendekatanCK Metrics yaitu LCC (Loose
Prosedur
Class
Prosedur penelitian ini dilakukan
dengan
model
pengembangan
Linear
Sequential dengan urutan proses meliputi
analisis
kebutuhan
desain,
perangkat
implementasi,
dan
lunak,
pengujian
(Shalahuddin dan Rosa, 2011). Pengujian
faktor kualitas dibatasi yaitu correctness,
reliability,
integrity,
efficiency,
Cohesion),
LCOM
(Lack
of
Coheison of Method), CBO (Coupling
Between
Object),
NOC
(Number
of
Children), RFC (Response for a Class),
WMC (Weighted Methods per Class), DIT
(Depth
of
Inheritance
Tree).Analisis
portability dilakukan dengan menjalankan
aplikasi pada 3 web browser (Chrome,
Firefox dan Safari) dan usability dengan
4. kuisioner
Computer
System
Usability
Questionnaire J.R Lewis.
Analisis integrity dilakukan dengan
menganalisis
celah
keamanan.
Celah
keamanan yang terbesar adalah dari sisi
Teknik Analisis Data
Analisis
SQL Injection dan Cross Site Scripting
correctness
dilakukan
dengan membandingkan hasil KLOC yang
didapat dengan nilai standar McConnel.
Jika hasil analisis memenuhi standar
tersebut, maka sistem dikatakan memiliki
kualitas yang baik dari sisi correctness.
(XSS)
Densitas Error
0-25 Errorper KLOC
0-40 Errorper KLOC
0.5–50 Errorper KLOC
2-7 Errorper KLOC
4-100 Errorper KLOC
Analisis
efficiency
dilakukan
dengan membandingkan hasil pengujian
dengan standar menurut IBM. Software
dikatakan memiliki efficiency yang baik
jika memenuhi standar yang ada.
Standard
< 0.5 second
Security
tools yaitu Netsparker dan Acunetix Web
Vulnerability Scanner. Sistem memiliki
integritas yang baik jika tidak ditemukan
celah keamanan dari kedua sisi tersbut.
Analisis
reliability
dilakukan
dengan load testing menggunakan bantuan
tools yaituBlitz, LoadImpact dan Loader.
Load testing merupakan pengujian untuk
mengetahui
kemampuan
menjalankan
fungsinya
program
dengan
benar
dalam kondisi yang berat (Perry, 2006).
Sistem dikatakan memiliki reliabilitas
yang
baik
jika
dapat
menjalankan
fungsinya denga handal dan akurat.
Tabel 2. Nilai Standar Web-performance
Measured Factors
Average server response time
Application
Consortium, 2011). Analisis menggunakan
Tabel 1. Densitas ErrorKLOC
Ukuran
< 2K
2K - 16K
16K - 64K
64K - 512K
> 512K
(Web
Analisis
reusability
interoperability
menggunakan
CK
dan
Metrics
approach. Untuk interoperability diukur
Number of component per
page
Webpage loading time
Webpage size in byte
< 20 objects
berdasarkan LCC, LCOM, CBO, NOC,
< 30 second
< 64K
RFC
Tabel 3. Ranking dial-up modem page
download times
Loading time (s)
Criteria
< 10
10-15
15-20
20-25
25-30
> 30
Excellent
Very Good
Good
Enough
Slow
Poor
(Saradhi,
2010).
Sedangkan
reusability diukur berdasarkan WMC, DIT,
CBO, LCOM (Rosenberg dan Hyat, 1997).
Jika hasil yang diperoleh telah memenuhi
standar nilai dari CK Metrics maka
kualitas perangkat yang dikembangkan
dari sisi interoperability dan reusability
dikatakan baik.
5. Tabel 4. Standar Nilai CK Metric
Metric
Rentang Nilai
LCC
LCOM
CBO
NOC
RFC
WMC
DIT
melakukan
0–1
0–1
<= 14
0 – 10
50 – 222
20 – 100
<= 5
perancangan
database,
perancangan UML (Unified Modeling
Language)
dan
perancangan
(Graphical User Interface ). Setelah
melalui tahapan perancangan, dilakukan
tahapan
implementasi
dengan
PHP
dan
pemrograman
databasemenggunakan
Analisis
portability
dilakukan
dengan menjalankan perangkat lunak pada
3
jenis
web
browser.
GUI
Pengujian
menggunakan web browser yang sudah
sering digunakan yaitu Chrome, Firefox,
dan Safari. Perangkat lunak dikatakna baik
MySQL.
Selanjutnya adalah melakukan analisis
Software Qualitydari aplikasi yang telah
dibuat,
yaitu
reliability,
dari
sisi
correctness,
integrity,
efficiency,
interoperability, reusability, portability,
dan usability.
dari sisi portability jika dapat berjalan
dengan baik pada masing-masing web
Correctness
Analisis correctness menghasilkan
browser.
Analisis usability dilakukan dengan
menghitung hasil yang diperoleh dari
kuisioner J.R Lewis. Kuisioner diberikan
kepada responden dari SMK YPKK 1
Sleman yang berjumlah 30 orang yang
hasilnya berupa data kuantitatif yang
dikonversi ke dalam kualitatif berdasarkan
skala Likert. Dari data yang diperoleh
nilai seperti Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Analisis Correctness
Model Waltson-Felix :
E = 5.2 x (4,252)0,91
E = 19.412
Model Boehm :
E = 3.2 x (4,252)1.05
E = 14.627
Model Bailey-Basili :
E = 5.5 + 0,73 x (4,252)1.16
E = 10.86
dilakukan perhitungan intereval kelas yang
Nilai densitas error berada pada
terdiri dari: Sangat Baik, Baik, Cukup,
rentang
Buruk, Sangat Buruk.
sebagaimana
0
McConnel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengembangan Sistem Informasi
Data Nilai Siswa Berbasis PHP ini
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu
sistem
–
Error
per
dikemukakan
KLOC
Steve
Maka disimpulkan bahwa
layak
correctness.
40
dinilai
dari
faktor
6. Efficiency
3
Analisis
efficiencydilakukan
PHP version is out of
date
Directory listing
4
Informational
Informational
dengan tools yaitu YSlow dan PageSpeed
Insights. Nilai hasil pengujian kemudian
dibandingkan
dengan
standar
yang
dipublikasikan oleh IBM. Hasil analisis
Average server
response time
Number of
component per
page
Webpage loading
time
Webpage size in
byte
Injection dan Cross Site Scripting (XSS)
Hasil pengujian dengan Acunetix
Web Vulnerability Scanneryaitu seperti
0.2
PageSpeed
Insights
0.2
4.67
3.76
Tabel 8. Hasil Pengujian Acunetix Web
pada Tabel 8.
Vulnerability Scanner.
4.92
4.22
No
Jenis Peringatan
22.58 K
20.79K
1.
Application error
message
Login page passwordguessing
Possible sensitives
directory
Slow responses time
2.
nilai berada pada lingkup yang dianjurkan,
3.
dan loading timebernilai <10s yang berarti
ranking page termasuk kriteria excellent.
4.
5.
Integrity
Analisis integritydilakukan dengan
6.
menggunakan tools yaitu Netsparker dan
Diperoleh
Web
hasil
Netsparker
menunjukkan tidak ada celah dari sisi SQL
Dari hasil pengujian terlihat bahwa
Acunetix
dengan
yang berbahaya.
Tabel 6. Hasil Analisis Efficiency
YSlow
pengujian
serta tidak ditemukan tingkat peringatan
dapat dilihat pada Tabel 6.
Factors
Hasil
Vulnerability
Scanner.
pengujianNetsparker
Hasil
GHDB:
Administrative login
page
Password type input
with auto-complete
enable
pengujian
Tingkat
Peringatan
Medium
Low
Low
Low
Informational
Informational
menunjukkan
tidak
adalah seperti yang ditunjukkan pada
adanya celah dari sisi SQL Injection dan
Tabel 7.
Cross Site Scripting (XSS) serta tidak
Tabel 7. Hasil Pengujian Netsparker
ditemukan
No
berbahaya. Dengan demikian disimpulkan
1
2
Jenis Peringatan
Cookie was not
marked as HTTPOnly
PHP version
disclosure
Tingkat
Peringatan
Medium
Medium
tingkat
peringatan
yang
bahwa software yang dikembangkan telah
layak dinilai dari sisi integrity.
7. kualitas dari sisi interoperability dan
Reliability
Analisis reliability menggunakan
reusability.
load testing dengan bantuan tools yaitu
Blitz, LoadImpact dan Loader dengan
Portability
Analisis
scenario 100 users durasi 10 menit. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa Network
Errors=
0
dan
sistem
tetap
dapat
menjalankan fungsinya selama load testing
berjalan. Hal ini menunjukkan bahwa
software
yang
dikembangkan
telah
dengan
portability
menjalankan
dikembangkan
dilakukan
software
menggunakan
3
yang
web
browser yang berbeda, yaitu Chrome,
Firefox dan Safari. Hasil running pada
masing-masing web browser dapat dilihat
pada Gambar 1, Gambar 2 dan Gambar 3.
memenuhi kualitas dari sisi reliability.
Interoperability - Reusability
Analisis
interoperability
dan
reusability dilakukan dengan pendekatan
CK Metrics. Adapun indikator untuk
interoperability yaitu LCC, LCOM, CBO,
NOC, RFC dan indikator untuk reusability
yaitu WMC, DIT, LCOM, dan CBO. Hasil
Gambar 1. Aplikasi Berjalan di Chrome
pengukuran metrics ini diperoleh hasil
seperti pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Pengukuran CK Metrics
No
Metrics
Standar Nilai
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
LCC
LCOM
CBO
NOC
RFC
WMC
DIT
0–1
0–1
<= 14
0 – 10
50 – 222
20 – 100
<= 5
0.458
0.934
1.6
0.6
51.8
18.8
1.2
Dari hasil pengukuran CK Metrics,
nilai yang diperoleh telah memenuhi nilai
rentang standar yang ada. Maka dapat
dikatakan
bahwa
software
yang
dikembangkan ini telah memenuhi standar
Gambar 2. Aplikasi Berjalan di Firefox
8. yang berbeda, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kualitas dari sisi efficiency-nya
baik.
Usability
Analisis usability dilakukan dengan
cara menghitung hasil yang diperoleh dari
kuisioner
Gambar 3. Aplikasi Berjalan di Safari
Computer
System
Usability
Questionnaire(CSUQ) J.R Lewis.
Hasil pengujian ini menunjukkan
bahwa software yang dikembangkan dapat
bekerja dengan baik pada web browser
Tabel 10. Tabel Pengujian Usability
No
Pertanyaan
1
2
3
4
5
1
Secara keseluruhan, saya puas dengan kemudahan
pemakaian aplikasi ini
0
0
1
18
11
2
Sangat sederhana penggunaan aplikasi ini
1
0
3
0
16
3
Saya dapat dengan sempurna menyelesaikan pekerjaan
dengan aplikasi ini
0
1
8
9
12
4
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan cepat
menggunakan aplikasi ini
0
1
2
13
14
5
0
4
3
13
10
6
Saya dapat dengan menyelesaikan pekerjaan saya secara
efisien menggunakan aplikasi ini
Saya merasa nyaman menggunakan aplikasi ini
0
0
5
12
13
7
Sangat mudah mempelajari penggunaan aplikasi ini
1
1
2
9
17
8
Saya yakin saya bisa menjadi produktif dengan cepat
berkat aplikasi ini
0
2
11
2
5
9
Pesan kesalahan yang diberikan aplikasi ini menjelaskan
dengan gambling cara mengatasinya
1
5
11
10
3
10
0
7
9
7
7
11
Kapanpun saya membuat kesalahan, saya
memperbaikinya dengan cepat dan mudah
Informasi yang disediakan aplikasi ini cukup jelas
1
1
4
9
12
Sangat mudah mencari informasi di aplikasi ini
0
1
2
15
12
13
Informasi yang disediakan aplikasi sangat mudah
dipahami
0
1
1
16
12
bisa
15
9. 14
0
7
6
9
8
0
3
6
11
10
16
Informasi yang disediakan efektif membantu saya
menyelesaikan tugas dan skenario
Pengorganisasian informasi yang ditampilkan aplikasi
jelas
Antarmuka aplikasi menyenangkan
1
1
6
10
12
17
Saya menyukai menggunakan antarmuka aplikasi ini
0
2
2
15
11
18
Aplikasi ini memiliki fungsi dan kapabilitas sesuai
harapan saya
Secara keseluruhan, saya puas dengan aplikasi ini
0
0
7
19
4
0
0
0
18
12
5
37
89
235
204
15
19
TOTAL
Dari perhitungan hasil kuisioner
570 - 1026
diperoleh nilai total yaitu 2306. Kemudian
1027 - 1483
Sangat Tidak Baik
Tidak Baik
Cukup
Baik
Sangat Baik
1484 – 1940
dilakukan perhitungan interval kelas yaitu
1941 - 2397
K = 1 + 3,3 log n
2398 - 2850
K = 1 + 3,3(1,477) = 5,8 ≈ 5,
Dapat
(dibulatkan menjadi 5 agar jumlah kelas
sama dengan jumlah pilihan jawaban pada
Kemudian dilakukan perhitungan
nilai maksimal dengan asumsi semua
menjawab 5 dan nilai minimal dengan
asumsi semua menjawab 1 yaitu :
bahwa
nilai
perhitungan 2306 berada pada rentang
1941-2397
kuesioner).,
dilihat
dengan
kategori
“Baik”
sehingga dapat dikatakan software yang
dikembangkan memiliki kualitas usability
yang baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
Nilai maks = 30 x 19 x 5 = 2850
Nilai min = 30 x 19 x 1 = 570
Kesimpulan
Berdasarkan
Selanjutnya berdasarkan nilai maks
penelitian
dan
dan min dilakukan perhitungan rentang
pembahasan yang dilakukan, maka dapat
dan perhitungan panjang kelas yaitu :
disimpulkan
Rentang = (maks-min)+1 = 2281
Panjang kelas = rentang/kelas= 456
bahwa
telah
berhasil
dikembangkannya suatu sistem informasi
untuk membantu mengolah data nilai
siswa. Kemudian berdasarkan analisis
Dari nilai tersebut dapat dilakukan
penggolongan interval nilai seperti pada
Tabel 10.
reliability,
integrity,
efficiency,
interoperability, reusability, portability,
Tabel 10. Pengelompokan Interval
Interval Nilai
software quality yaitu faktor correctness,
Ketegori
dan
usability
diperoleh
hasil
yang
memenuhi standar kelayakan. Dengan
10. demikian aplikasi yang dikembangkan
telah memenuhi kaidah Software Quality
sehingga layak untuk digunakan oleh
pengguna akhir.
Saran
Karena keterbatasan dari penulis
baik dari segi pemikiran dan waktu,
penulis hanya melakukan pengujian pada
faktor
correctness,reliability,
integrity,efficiency,
interoperability,
reusability,
portability
dan
Penelitian
diharapkan
usability.
menggunakan
pengukuran faktor kualitas yang lain.
Selain itu diharapkan agar pengembangan
perangkat
lunak
lebih
beragam
dan
memiliki fitur-fitur yang lebih baik lagi
dibandingkan perangkat lunak yang telah
dikembangkan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta.
(2010). Software Engineering and
Testing. Jones and Bartlett
Publisher.
Chemuturi, M. (2011). Mastering Software
Quality
Assurance.
J.Ross
Publishing.
Chidamber, S. R., & Kemerer, C. F.
(1993). Metrics Suite for Object
Penguji Utama
Oriented. IEEE Transaction on
Software Engineering, 476-493.
Meier, J. (2007). Performance Testing
Guidance for Web Applications.
Microsoft Corporation.
Offutt, J. (2002, Maret). Quality Attributes
of Web Software Applications. pp.
3-4.
Perry, W. E. (2006). Effective Methods for
Software Testing. Indianapolis:
Wiley Publishing.
Rosenberg, L. (2001). Software Quality
Metrics for Object Oriented
System
Environments.
NASA
Technical, 11-58.
Salahudin, M., & Rosa, A. (2011). Modul
Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak
(Terstruktur
dan
Berorientasi Objek). Bandung:
Penerbit Modula.
Saradhi, M. V. (2010). A Quality Indicator
for
Software
Interoperability.
International
Journal
of
Engineering
Science
and
Technology, 2587-2594.
Subraya, B. M. (2006). Integrated
Aproach to Web Performance
Testing : A Practitioner's Guide.
IRM Press.
Team, O. (2010). Objecteering Metrics
User Guide. Retrieved 05 25, 2013,
from
Objecteering:
http://support.objecteering.com
Pembimbing