1.
MABDA
ISLAM
Solusi Problematika Umat
ERWIN WAHYU

2.
Problem
Analisa
Solusi

3.
RAGAM MASALAH
Rakyat banyak yang miskin
Utang negara menggunung
Kekayaan alam dikuasai & dikuras asing
Korupsi semakin menggurita
Kriminalitas sangat marak
Dekandensi moral semakin parah

4.
Pertama kali, tentu kita mencari petunjuk di buku manual
handphone tersebut.
KALAU ADA HANDPHONE BERMASALAH,
KEMANA KITA MENCARI PETUNJUK?
Kalau kehidupan manusia penuh masalah, pertama kali yang
harus kita lakukan, tentu mencari petunjuk dalam Al-Quran,
“buku manual” yang telah Allah turunkan untuk menjadi
sumber rujukan dalam pengaturan kehidupan manusia.

5.
‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ل‬
ْ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ذ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ض‬
َ‫ون‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum, 30:41)
KERUSAKAN DI DARAT DAN DI LAUT

6.
AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR
Al-Syaukani menegaskan al-ta’rif (bentuk ma’rifah) pada kata
al-fasad, al-barr dan al-bahr menunjukkan lil al-jins (untuk
menyatakan jenis). Sehingga kata tersebut mencakup semua
jenis kerusakan di seluruh muka bumi, baik yang ada di
daratan maupun di lautan (perairan darat dan laut).
Semua kerusakan dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan,
kesehatan, moral, alam dan sebagainya termasuk cakupan
kata al-fasad.

7.
PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN
Pangkal penyebab semua kerusakan di seluruh muka
bumi adalah karena ulah perbuatan manusia.
Para mufassir menjelaskan ulah perbuatan yang
dimaksud adalah perbuatan dosa dan maksiyat, yaitu
pelanggaran dan penyimpangan terhadap ketentuan
syariah-Nya.

8.
DOSA DAN MAKSIYAT
YANG WAJIB DITINGGALKAN
YANG HARAM DIKERJAKAN

9.
SOLUSI MENGATASI
KERUSAKAN
Solusinya satu-satunya agar
kerusakan di muka bumi tidak
berlanjut adalah berhenti dari
maksiyat selanjutnya berjalan sesuai
tuntunan syariah.
Selama kemaksiyatan terus
berjalan, jangan berharap kerusakan
bisa berhenti.

10.
DEFINISI ISLAM
Agama/dien yang diturunkan Allah SWT kepada
Nabi Muhammad SAW untuk mengatur
hubungan manusia dengan Penciptanya, dirinya
sendiri dan sesama manusia.

11.
SEMUA HUKUM ISLAM WAJIB DITERAPKAN
‫ا‬َ‫ي‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬َ‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َّ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫س‬‫وا‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬
‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ط‬ُ‫خ‬‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-
langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)

12.
BAHAYA MENGAMBIL SEBAGIAN,
MENINGGALKAN SEBAGIAN
“Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab dan ingkar kepada sebagian
kepada sebagian (yang lainnya)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi
orang yang berbuat demikian itu di antara kalian selain kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang
paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah, 2:85)
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ِ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬َ‫ف‬َ‫أ‬ِ‫ل‬‫ذ‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ، ٍ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬
‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ي‬ ْ‫ز‬ ِ‫خ‬ ‫َل‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫د‬َّ‫ش‬َّ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ُ‫هللا‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ ٍ‫ل‬ِ‫ف‬‫َا‬‫غ‬ِ‫ب‬

13.
SYARIAH ISLAM: SEMPURNA DAN
MENGATUR SELURUH ASPEK KEHIDUPAN
َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬ْ‫ت‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ َ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫يت‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬
“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-
ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. al-Maidah, 5:3)

14.
PERBANDINGAN AGAMA
ISLAM KRISTEN YAHUDI
SPIRITUAL
(pengaturan urusan
akhirat => aqidah dan
ibadah)
  
POLITIK
(pengaturan urusan
dunia)
 × ×

15.
DEFINISI MABDA/IDEOLOGI
Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian)
yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Istilah politik: sistem ide yang menyangkut filsafat, ekonomi, politik,
kepercayaan sosial dan ide-ide.
Pemikiran yang mendasar, yang tidak dibangun berdasarkan
pemikiran lain (ushûl bukan furû‘).
Akidah rasional yang mampu melahirkan sistem peraturan
kehidupan. (An Nabhany , 1953)

16.
PERBANDINGAN IDEOLOGI
ISLAM KAPITALISME SOSIALISME
SPIRITUAL  × ×
POLITIK   

17.
PERBANDINGAN IDEOLOGI
ISLAM KAPITALISME SOSIALISME
AKIDAH Mengakui adanya
Tuhan, juga mengakui
aturan Tuhan
Mengakui
adanya Tuhan,
tapi menolak
aturan Tuhan
Tidak mengakui
adanya Tuhan,
juga menolak
aturan Tuhan
SISTEM
ATURAN
Khilafah, Ekonomi
Islam, dll
Demokrasi
liberal, ekonomi
liberal, dll
Demokrasi
terpimpin,
ekonomi
terpimpin, dll

18.
ISLAM SATU-SATUNYA AGAMA/IDEOLOGI
YANG BENAR
ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ِ‫د‬ ِ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬ َ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ِ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬َ ْ‫اْل‬َ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫س‬‫َا‬‫خ‬ْ‫ال‬
“Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di
akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
(QS. Ali Imran: 85)

19.
APRESIASI
SEJARAHWAN BARAT
“Para Khalifah telah memberikan keamanan kepada
manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi
kehidupan dan kerja keras mereka. Para Khalifah itu
juga telah menyediakan berbagai peluang untuk
siapapun yang memerlukan dan memberikan
kesejahteraan selama beradab-abad dalam
wilayah yang sangat luas. Fenomena seperti itu
belum pernah tercatat (dalam sejarah) setelah
zaman mereka.”
(Will Durant, The Story of Civilization, vol. XIII, hal 151)

20.
APA URUSANNYA DENGAN SAYA?
Kita memilih menjadi muslim.
Kita diwajibkan untuk masuk ke dalam Islam dan
menegakkan syariat Islam secara kaffah.
Jika kerusakan dan kemaksiyatan dibiarkan, kita akan
mendapat dosa, ikut binasa dan mendapatkan siksa di
neraka. Naudzbillah…

21.
PENTINGNYA MENCEGAH KEMUNGKARAN
Perumpamaan orang yang menegakkan hukum-hukum Allah dengan orang
yang melanggarnya seperti suatu kaum yang berada dalam sebuah kapal.
Maka sebagian (penumpang) berada di atas dan sebagian yang lain di
bawah.
Dan penumpang bagian bawah jika akan mengambil air melewati
penumpang yang di atas.
Dan suatu saat berkata: ”Kalau kita lubangi kapal ini (untuk mengambil air),
mungkin tidak mengganggu orang yang diatas”.
Jika mereka membiarkan saja orang yang melubangi kapal, maka semuanya
akan hancur, tetapi jika dilarang, maka mereka semua selamat.
(HR. Bukhari)

22.
MEMPERJELAS POSISI KITA
Ikut barisan pembela Muhammad SAW dan
ajarannya, atau ikut menjadi pendukung Abu Jahal,
Abu Lahab dkk?
Tidak ada posisi netral. Netral artinya menjauh dari
syariat Islam dan konsekuensinya akan mendapat
siksa di dalam neraka.

23.
BAHAYA CUEK
“Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan
kaum muslimin, maka dia bukan golongan
mereka”
(Dikeluarkan oleh Imam Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Awsat No. 7473, juga
Ash Shaghir No. 907 dan Imam Alauddin Al Muttaqi Al Hindi dalam Kanzul ‘Ummal
No. 24836)
‫منهم‬ ‫فليس‬ ‫المسلمين‬ ‫بأمر‬ ‫يهتم‬ ‫ال‬ ‫من‬

24.
MENJADI PENOLONG AGAMA ALLAH
َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ُ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ين‬ِ‫ي‬
ْ‫َح‬‫ن‬ َ‫ُّون‬‫ي‬ ِ‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ ِ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ ِ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ ْ‫َت‬‫ن‬َ‫م‬‫آ‬َ‫ف‬ ۖ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ن‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ة‬
‫َا‬‫ن‬ْ‫د‬َّ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ۖ ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ ْ‫ت‬َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫و‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ُو‬‫د‬َ‫ع‬ ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫وا‬ُ‫ح‬َ‫ب‬
َ‫ين‬ ِ‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ظ‬
Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu
Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu
berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman
dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman
terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.
(QS. Shaff, 61:14)

25.
MENJADI MAKHLUK TERBAIK
َٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ة‬َّ‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬.َ‫ز‬َ‫ج‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬
ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ٍ‫ن‬ْ‫د‬َ‫ع‬ ُ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ۖ ‫ًا‬‫د‬َ‫ب‬
ِ‫ل‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َٰ‫ذ‬ ۚ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ُ‫ه‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ي‬ِ‫ش‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan
mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan
merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi
orang yang takut kepada Tuhannya.” (QS. al-Bayyinah, 98:7-8)

26.
KESIMPULAN
Manusia saat ini hidup dalam peradaban yang
penuh masalah.
Solusinya hanya dengan Ideologi Islam, bukan
kapitalisme atau sosialisme.
Kita harus mengambil posisi sebagai pejuang
tegaknya agama Allah.