2. A PA YA N G D I M A KSU D
D EN GA N HA KIKAT
TARBIYAH DAN TIYAH .....?
3. HAKIKAT TARBIYAH DAN
DATIYAH
Pada hakikatnya tarbiyah dzatiyah adalah
sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan), yang
diberikan orang Muslim, atau Muslimah,
kepada dirinya, untuk membentuk
kepribadian islami yang sempurna di seluruh
sisinya; ilmiah, iman, akhlak, sosial.
4. URGENSI TARBIYAH DZATIYA
DATIYAH
1)Menjaga diri mesti didulukan dari pada menjaga orang lain
Tarbiyah seorang muslim terhadap dirinya tidak lain adalah upaya melindunginya
dari siksa Allah ta‟ala dan neraka-Nya.
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim : 6)
2)Tarbiyah dzatiyah dilakukan oleh diri sendiri
Siapa yg akan mentarbiyah kita saat berusa 15 th,20 th dan 30 th kalau bkan diri kita
sendiri.
5. 3) Hisab kelak bersifat individual
Hisab pada hari kiamat oleh Allah ta‟ala kepada hamba-hambaNya
bersifat individual, bukan bersifat kolektif.
“Dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-
sendiri” (QS. Maryam : 95).
4)Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu mengadakan perubahan
seseorang tidak dapat meluruskan kesalahan-kesalahannya, atau
memperbaiki aib-aibnya, dengan sempurna dan permanen, jika ia tidak
melakukan upaya perbaikan dengan tarbiyah dzatiyah, karena ia lebih
tahu diri sendiri dan rahasianya.
6. 5.) Tarbiyah dzatiyah adalah sarana sabar (tegar) dan istiqomah.
. Tarbiyah dzatiyah juga garis pertahanan terdepan dalam melawan beragam
fitnah dan bujuk rayu, yang menyerang kaum muslimin .
6.) Sarana dakwah yang paling kuat
Qudwah(panutan) tinggi dan pengaruh yg kuat tidak dapat dibentuk oleh
sekian khutbah dan ceramah saja. Namun, dibentuk oleh tarbiyah dzatiyah
yang benar .
7.) Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada .
jika setiap individu baik, baik pula keluarganya, lalu masyarakat menjadi
baik. Begitulah, akhirnya pada akhirnya realitas umat menjadi baik secara
total, sedikit demi sedikit.
7. 8.) Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah
Urgensi tarbiyah dzatiyah lainnya ialah mudah diaplikasikan, sarana-
sarananya tersedia, dan selalu ada pada orang muslim di setiap waktu,
kondisi, dan tempat.
8. SARANA-SARANA TARBIYAH
DATIYAH
1. Muhasabah
muhasabah merupkan penyucian atau pembersihan diri sebagai alat untuk
mengitropeksi dirinya sendiri (evaluasi terhadap dirinya sendiri) atas
kebaikan dan kejelekan yg telah di lakukan sebagaiman firman Allah swt :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat).” (QS. Al-Hasyr : 18).
9. 2. Taubat dari segala dosa
diantara sarana tazkiya adalah taubat karena ia dapat meluruskan
perjalanan jiwa setiap kali melakukan penyimpangan ,dan
menembalikanya kepada titik tolak yang benar .
Sebagaiman Allah Swt berfirman yg artinya :
"Hai orang-orang yang beriman ,beraubatlah kepada Allah dengan
taubat yang sebenarnya.
10. menerapkan ilmu yang didapatkan, dan tunaikan hak ilmu dengan berdakwah kepada
orang lain..
4. Mengerjakan amalan-amalan iman
Mengerjakan ibadah-ibadah wajib seoptimal mungkin
Meningkatkan porsi ibadah-ibadah sunnah
Peduli dengan ibadah dzikir seperti membaca al-qu‟ran dan berdzikir.
5. Memperhatikan aspek akhlak (moral)
Tarbiyah dzatiyah dalam aspek moral antara lain :
Sabar
Membersihkan hati dari akhlak tercela
Meningkatkan kualitas akhlak
Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak mulia
Memperhatikan etika-etika umum
3. Mencari ilmu dan memperluas wawasan
11. 6. Terlibat dalam aktivitas dakwah
Merasakan kewajiban dakwah
“Katakan, „Inilah jalanku. Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak
kepada Allah dengan hujjah yang nyata‟.” (QS. Yusuf : 108)
Menggunakan setiap kesempatan untuk berdakwah
Terus-menerus dan tidak berhenti di tengah jalan
Pintu-pintu dakwah itu banyak, cara berdakwah itu tidak hanya berceramah saja,
melainkan senyum, perkataan yang baik, dan lain sebagainya itu merupakan
dakwah
Kerjasama dengan pihak lain atau dengan kata lain beramal jama‟i‟
12. 7. Mujahadah (jihad/bersungguh-sungguh)
Sabar adalah bekal mujahadah
Sumber keinginan, mujahadah dan keinginan datang dari jiwa, ketekunan,
dan membayar harganya sesuai dengan semestinya
Bertahap dalam melakukan mujahadah
Menjadi orang yang tidak lalai .
Pihak pertama dan terakhir yang mengmbil manfaat dari mujahadah adalah diri
kita sendiri.
8. Berdoa dengan jujur kepada Allah
Doa adalah permintaan seorang hamba kepada Allah, pengakuan ketidak
berdayaan dan kemiskinan dirinya, pernyataan tidak punya daya dan kekuatan,
serta penegasan tentang daya, kekuatan, kodrat, dan nikmat Allah .
13. BUAH HASIL DARI TARBIYAH
DATIYAH
Mendapatkan keridhaan Allah dan surgaNya
Kebahagiaan dan ketentraman
Dicintai dan diterima Allah
Sukses
Terjaga dari keburukan dan hal-hal tidak mengenakkan
Keberkahan waktu dan harta
Sabar atas penderitaan dan semua kondisi
Jiwa merasa aman