Sebenarnya apa itu HOTS? Belakangan ini kita sering mendengar istilah soal HOTS. Bagaimana cara membuat kisi-kisi dan soal HOTS? untuk membahas hal ini kita akan kupas satu persatu dalam slide berikut ini:

1. tri_kartika_rina@yahoo.com 1

2. HOTS
Higher Order Thinking Skills
PELATIHAN
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL

3. Apakah Higher-Order Thinking?
1. Meminimalkan tingkat kemampuan mengingat
kembali (recall) dan penekanan diberikan
terhadap:
• mentransfer dari satu konsep ke konsep
lainnya,
• memproses dan menerapkan informasi,
• melihat keterkaitan antara informasi yang
berbeda-beda
• menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
• secara kritis mengkaji/menelaah ide atau
gagasan dan informasi.

4. 2. HOT termasuk menunjukkan pemahaman
akan informasi dan bernalar dari pada
sekedar mengingat kembali/recall informasi.
3. Tidak menguji ingatan.
4. Penilaian yang fokus pada HOT melibatkan:
• Pertanyaan dan jawaban;
• Eksplorasi dan analisis;
• Memakai nalar ketika memperoleh
informasi, bukan mengingatnya kembali;
• Memecahkan, menilai, mengkritik, dan
menerjemahkan.

5. 5. Pertanyaan yang sifatnya HOT tidak selalu
harus lebih sulit.
6. HOT tidak terpaku hanya untuk siswa yang
lebih dewasa atau kurikulum yang lebih
‘sulit’

6. Proses-proses kognitif mana
saja yang kemungkinan
melibatkan Higher-Order
Thinking?

7. Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki
kegiatan-kegiatan yang bersifat lower order dan higher
order.
 (berdasarkan McCurry)
EVALUATION
SYNTHESIS
ANALYSIS
APPLICATION
COMPREHENSION
'higher order'
KNOWLEDGE
'lower order' Medium
‘Sulit’ tidak sama dengan Higher-
Order Thinking.

8. *‘Sulit’ tidak sama dengan Higher-
Order Thinking.
*Contoh:
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan, mungkin termasuk sulit
tapi itu bukan Higher-Order Thinking,
kecuali turut melibatkan proses
penalaran (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).

9. Kemampuan berfikir dasar (lower order thinking-
LOT) hanya menggunakan kemampuan terbatas
pada hal-hal rutin dan bersifat mekanis.
Misalnya menghafal dan mengulang-ulang
informasi yang diberikan sebelumnya.

10. Kemampuan berfikir tingkat tinggi (higher
order thinking-HOT) melibatkan pembelajaran
keterampilan yang lebih kompleks seperti
dan merangsang siswa untuk
.

11. *Dimensi Proses Kognitif
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari
ingatan jangka panjang.
Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang
diberikan, termasuk komunikasi secara
oral/lisan, tulisan dan grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di
situasi yang berbeda/tidak lazim.
Menganalisa (Analyse) Pisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
tentukan bagaimana tiap bagian tersebut
saling berhubungan satu sama lain dan
terhadap suatu struktur atau fungsi secara
keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria
dan standar.
Membuat (Create) Menyatukan elemen-elemen agar
membentuk sebuah kesatuan yang logis atau
fungsional; menyusun kembali elemen-
elemen menjadi sebuah pola atau struktur
baru.

12. *
tiga level
kognitif

13. *Level 1: mengingat (C1) dan
memahami (C2),
*Level 2: mengaplikasikan
(C3),
*Level 3: menganalisis (C4),
mengevaluasi (C5),
dan
mencipta (C6)

14. Deskripsi Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi
(Higher Order Thinking Skills - HOTS)
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya
terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya
dalam mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/ informasi

15. Menganalisis
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri- cirinya, memberi
nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah
satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari
yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan
mana yang belakangan muncul, menentukan mana
yang memberikan pengaruh dan mana yang
menerima pengaruh, menemukan keterkaitan antara
fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi
antara apa yang dikemukakan di bagian awal
dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran
pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan
kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya
dengan karya lainnya, dan sebagainya

16. Deskripsi Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi
(Higher Order Thinking Skills - HOTS)

17. Mengevaluasi
Kemampuan menilai apakah informasi yang
diberikan berguna, apakah suatu informasi/
benda menarik/menyenangkan bagi dirinya,
adakah penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/ keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/
jelek dan sebagainya suatu hasil kerja
berdasarkan kriteria.

18. Deskripsi Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi
(Higher Order Thinking Skills -
HOTS)
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang
sudah ada sehingga hasil tersebut
merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan
untuk membentuknya

19. Mencipta
Kemampuan membuat (menulis) suatu
cerita/tulisan dari berbagai sumber yang
dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari
suatu benda, mengembangkan berbagai bentuk
kreativitas lainnya.

20. Kata Kerja Operasional - HOTS
KEMAMPUAN BERFIKIR
Analisis Evaluasi Mencipta
 Menganalisa
 Mengkategorikan
 Membandingkan
 Menyimpulkan
 Mengkontraskan
 Mendeduksi
 Membedakan
 Memisahkan
 Mengambil/membu
at simpulan
 Menginterpretasi
 Menguji
 Merumuskan
 Memprediksi
 Menilai
 Menguji
 Memilih
 Mengkritik
 Mengevaluasi
 Memutuskan
 Meratingkan
 Memberi nilai
 Merumuskan
 Merencanakan
 Memproduksi
 Merakit
 Menemukan
 Memformulasikan
 Membentuk
 Menyempurnakan
 Membangun
 Mengembangkan
 Membuat
 Melengkapi

21. My best friend is Ernesto and he is my classmate. We go
to school together.
Ernesto comes from an educated family. His father is a school
principal and his mother is also a teacher.
He is punctual, well-educated, and has good manners. He is
really hard working. He always does his homework. He is also
well-dressed and well-behaved.
All teachers have a high opinion of him. Ernesto has a
well-built body. He is gentle but fearless. He takes part in all
sports, scout, trekking and mountaineering activities. He has a
good heart. He is truthful, honest and obedient.He also plays
the guitar, and he makes his parents very proud of him. He
secures good marks and is usually top of his class in
examinations. He inspires me to work harder. He keeps me
away from bad company. I am happy to have such a friend.
*(Source : http://freeenglishcourse.info/ )

22. *Level Kognitif 1 : menemukan
informasi tertentu
- who goes to school together with witer ?
*Level Kognitif 2 : Menentukan tujuan
komunikatif
- What is the purpose of the text
above?
*Level Kognitif 3: membuat simpulan
Ernesto is the best friend of the writer,
based on the text above we can conclude that
Ernesto...

23. *
Stimulus: adalah materi yang digunakan dalam tes
dari mana soal-soal tersebut berasal.
Stem: kata-kata yang digunakan dalam pertanyaan
(pokok soal).
Key (kunci): jawaban terhadap pertanyaan PG.
Distracter (pengecoh): alternatif/pilihan-pilihan
jawaban selain kunci untuk pertanyaan PG.

24. TYPES OF QUESTIONS
*GAMBARAN UMUM
*PIKIRAN UTAMA
*INFORMASI RINCI TERSURAT
*INFORMASI TERTENTU
*INFORMASI TERSIRAT
*RUJUKAN KATA
*MAKNA KATA/FRASA/KALIMAT
*TUJUAN KOMUNIKATIF
*PESAN MORAL

25. *