SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
A. Kelainan-kelainan Pada Alat Indera
Penglihatan (Mata)
1) Mata miop (miopi)
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebab-kan lensa mata terlalu
cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina). Miopi
disebut pula rabun jauh, karena tidak dapat melihat jauh. Penderita miopi hanya
mampu melihat jelas pada jarak yang dekat. Untuk membantu penderita miopi,
sebaiknya memakai kaca mata berlensa cekung (negatif).
2) Mata hipermetrop (hipermetropi)
Hipermetropi atau mata jauh adalah cacat mata yang disebabkan lensa mata
terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Hipermetropi
disebut pula rabun dekat, karena tidak dapat melihat dekat. Penderita
hipermetropi hanya mampu melihat jelas pada jarak yang jauh. Untuk
membantu penderita hipermetropi, dipakai kacamata lensa cembung (lensa
positif).
3) Mata presbiop (presbiopi)
Presbiopi umumnya terjadi pada orang berusia lanjut. Keadaan ini
disebabkan lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah
lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada
dekat dengan mata. Gangguan mata seperti itu dapat dibantu dengan
memakai kacamata berlensa rangkap.
Di bagian atas kacamata dipasang lensa cekung untuk melihat benda
yang jauh, sedangkan di bagian bawahnya dipasang lensa cembung
untuk melihat benda dekat.
4) Mata astigmatisma
Mata astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan kecembungan kornea
tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu
titik. Untuk membantu penderita astigmatisma dipakai kacamata silindris.
5) Hemeralopi (rabun senja)
Hemeralopi adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A.
Penderita rabun senja tidak dapat melihat dengan jelas pada waktu senja
hari. Keadaan seperti itu apabila dibiarkan berlanjut terus mengakibatkan
kornea mata bisa rusak dan dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu,
pemberian vitamin A yang cukup sangat perlu dilakukan.
6) Katarak
Katarak adalah cacat mata yang disebabkan
pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan
menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
Umumnya katarak terjadi pada orang yang telah
lanjut usia.
7) Buta warna
Buta warna merupakan gangguan penglihatan mata yang bersifat menurun.
Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu,
misalnya warna merah, hijau, atau biru. Buta warna tidak dapat diperbaiki
atau disembuhkan.
B. Kelainan-kelainan Pada Alat Indera
Pengecap (Lidah)
1. Oral candidosis.
Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida
albicans. gejalanya lidah akan tampak tertutup
lapisan putih yang dapat dikerok.
2. Atropic glossitis.
Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah
akan terlihat licin dan mengkilat baik
seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil.
Penyebab yang paling sering biasanya adalah
kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada
penderita anemia.
3. Geografic tongue.
Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik
banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu
berwarna merah dan lebih licin dan bila
parah akan dikelilingi pita putih tebal.
4. Fissured tongue.
Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang
garis hanya satu ditengah, kadang juga
bercabang-cabang.
Kelainan Pada Alat Indera
Pendengaran (Telinga)
1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran telinga.
2. Hilangnya pendengaran akibat pencemaran suara.
Selain itu gangguan pendengaran juga dapat disebabkan
kerusakan saraf pendengar atau pengapuran pada tulang
pendengar.
Kelainan Pada Alat Indera Peraba
(Kulit)
1. Jerawat.
Jerawat biasanya muncul di wajah, leher,
punggung, bahu, dada, bahkan di lengan
atas. Jerawat terjadi misalnya karena
tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.
Jerawat dapat dikurangi atau di cegah dengan
cara menjaga kebersihan kulit wajah dengan
mencuci wajah dua kali sehari menggunakan
sabun wajah.
2. Dermatitis
Dermatitis merupakan penyakit peradangan pada kulit. Dermatitis di
tandai dengan kulit yang membengkak memerah dan gatal-gatal.
Dermatitis dapat disebabkan alergi pada kulit. Pencegahan yaitu dengan
menggunakan sabun yang lunak dan air yang bersih untuk mandi.
Kelainan Pada Alat Indera Pembau
(Hidung)
1. Influenza
merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan.
Influenza disebabkan oleh virus influenza. Pencegahan dapat
dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita
agar tak tertular.
Terima
Kasih...

More Related Content

What's hot

Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
gustians
 
Ppt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaPpt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusia
Riski Widiana
 
31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan
Etika LavleeHongki
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Yandrawati S.KM
 

What's hot (20)

Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
Ppt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusiaPpt alat indera pada manusia
Ppt alat indera pada manusia
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Perkemihan
Pemeriksaan Fisik Sistem PerkemihanPemeriksaan Fisik Sistem Perkemihan
Pemeriksaan Fisik Sistem Perkemihan
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Indera Pengecapan (Lidah)
Indera Pengecapan (Lidah)Indera Pengecapan (Lidah)
Indera Pengecapan (Lidah)
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 
Batasan Teknologi Informasi.ppt
Batasan Teknologi Informasi.pptBatasan Teknologi Informasi.ppt
Batasan Teknologi Informasi.ppt
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 

Viewers also liked

Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
HimalaAP
 
Panduan nakes teladan
Panduan nakes teladanPanduan nakes teladan
Panduan nakes teladan
AicAh Icah
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
Yunita Manurung
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 

Viewers also liked (17)

Indra Mata dan Kulit
Indra Mata dan KulitIndra Mata dan Kulit
Indra Mata dan Kulit
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Eye Form 2
Eye Form 2Eye Form 2
Eye Form 2
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Presentasi biografi B.J. Habibie
Presentasi biografi B.J. HabibiePresentasi biografi B.J. Habibie
Presentasi biografi B.J. Habibie
 
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XISistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Jagasatru
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas JagasatruTabel Penilaian Kinerja Puskesmas Jagasatru
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Jagasatru
 
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remajaPenyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
 
Panduan nakes teladan
Panduan nakes teladanPanduan nakes teladan
Panduan nakes teladan
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 

Similar to Presentasi kelainan kelainan pada alat indera

Askep myopia
Askep myopiaAskep myopia
Askep myopia
q_key
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
Eva Nandah
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Aulia Rizqi
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidah
CySmart Na
 
INDRA PENGLIHATAN - Copy.pptx
INDRA PENGLIHATAN - Copy.pptxINDRA PENGLIHATAN - Copy.pptx
INDRA PENGLIHATAN - Copy.pptx
EffranZudeta1
 

Similar to Presentasi kelainan kelainan pada alat indera (20)

Miopi
Miopi Miopi
Miopi
 
Askep myopia
Askep myopiaAskep myopia
Askep myopia
 
Fisika : Mata
Fisika : MataFisika : Mata
Fisika : Mata
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
 
Alat indra manusia
Alat indra manusiaAlat indra manusia
Alat indra manusia
 
indera pengecap
indera pengecapindera pengecap
indera pengecap
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
 
Kelainan refraksi
Kelainan refraksiKelainan refraksi
Kelainan refraksi
 
Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatanGangguan penglihatan
Gangguan penglihatan
 
Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan penglihatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidah
 
289902682 kelainan-refraksi
289902682 kelainan-refraksi289902682 kelainan-refraksi
289902682 kelainan-refraksi
 
KP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptx
KP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptxKP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptx
KP 30 KELAINAN AKOMODASI DAN REFRAKSI.pptx
 
Cover miopi
Cover miopiCover miopi
Cover miopi
 
Masalah Penglihatan
Masalah PenglihatanMasalah Penglihatan
Masalah Penglihatan
 
Biologi : ALAT INDERA MANUSIA (MATA)
Biologi : ALAT INDERA MANUSIA (MATA)Biologi : ALAT INDERA MANUSIA (MATA)
Biologi : ALAT INDERA MANUSIA (MATA)
 
1. mata (01)
1. mata (01)1. mata (01)
1. mata (01)
 
INDRA PENGLIHATAN - Copy.pptx
INDRA PENGLIHATAN - Copy.pptxINDRA PENGLIHATAN - Copy.pptx
INDRA PENGLIHATAN - Copy.pptx
 
Mata
MataMata
Mata
 

More from eloksksm (7)

Pubertas Pada Perempuan
Pubertas Pada PerempuanPubertas Pada Perempuan
Pubertas Pada Perempuan
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
 
Menulis Cerpen Berdasarkan Kisah Nyata | Menggunakan Imbuhan -man -wan -wati
Menulis Cerpen Berdasarkan Kisah Nyata | Menggunakan Imbuhan -man -wan -watiMenulis Cerpen Berdasarkan Kisah Nyata | Menggunakan Imbuhan -man -wan -wati
Menulis Cerpen Berdasarkan Kisah Nyata | Menggunakan Imbuhan -man -wan -wati
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
Palui
PaluiPalui
Palui
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 

Presentasi kelainan kelainan pada alat indera

  • 1.
  • 2. A. Kelainan-kelainan Pada Alat Indera Penglihatan (Mata) 1) Mata miop (miopi) Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebab-kan lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina). Miopi disebut pula rabun jauh, karena tidak dapat melihat jauh. Penderita miopi hanya mampu melihat jelas pada jarak yang dekat. Untuk membantu penderita miopi, sebaiknya memakai kaca mata berlensa cekung (negatif). 2) Mata hipermetrop (hipermetropi) Hipermetropi atau mata jauh adalah cacat mata yang disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Hipermetropi disebut pula rabun dekat, karena tidak dapat melihat dekat. Penderita hipermetropi hanya mampu melihat jelas pada jarak yang jauh. Untuk membantu penderita hipermetropi, dipakai kacamata lensa cembung (lensa positif).
  • 3. 3) Mata presbiop (presbiopi) Presbiopi umumnya terjadi pada orang berusia lanjut. Keadaan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada dekat dengan mata. Gangguan mata seperti itu dapat dibantu dengan memakai kacamata berlensa rangkap. Di bagian atas kacamata dipasang lensa cekung untuk melihat benda yang jauh, sedangkan di bagian bawahnya dipasang lensa cembung untuk melihat benda dekat. 4) Mata astigmatisma Mata astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan kecembungan kornea tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik. Untuk membantu penderita astigmatisma dipakai kacamata silindris.
  • 4. 5) Hemeralopi (rabun senja) Hemeralopi adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Penderita rabun senja tidak dapat melihat dengan jelas pada waktu senja hari. Keadaan seperti itu apabila dibiarkan berlanjut terus mengakibatkan kornea mata bisa rusak dan dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, pemberian vitamin A yang cukup sangat perlu dilakukan. 6) Katarak Katarak adalah cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang. Umumnya katarak terjadi pada orang yang telah lanjut usia. 7) Buta warna Buta warna merupakan gangguan penglihatan mata yang bersifat menurun. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu, misalnya warna merah, hijau, atau biru. Buta warna tidak dapat diperbaiki atau disembuhkan.
  • 5. B. Kelainan-kelainan Pada Alat Indera Pengecap (Lidah) 1. Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok. 2. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.
  • 6. 3. Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal. 4. Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.
  • 7. Kelainan Pada Alat Indera Pendengaran (Telinga) 1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran telinga. 2. Hilangnya pendengaran akibat pencemaran suara. Selain itu gangguan pendengaran juga dapat disebabkan kerusakan saraf pendengar atau pengapuran pada tulang pendengar.
  • 8. Kelainan Pada Alat Indera Peraba (Kulit) 1. Jerawat. Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di lengan atas. Jerawat terjadi misalnya karena tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran. Jerawat dapat dikurangi atau di cegah dengan cara menjaga kebersihan kulit wajah dengan mencuci wajah dua kali sehari menggunakan sabun wajah. 2. Dermatitis Dermatitis merupakan penyakit peradangan pada kulit. Dermatitis di tandai dengan kulit yang membengkak memerah dan gatal-gatal. Dermatitis dapat disebabkan alergi pada kulit. Pencegahan yaitu dengan menggunakan sabun yang lunak dan air yang bersih untuk mandi.
  • 9. Kelainan Pada Alat Indera Pembau (Hidung) 1. Influenza merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Influenza disebabkan oleh virus influenza. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita agar tak tertular.