SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
OLEH:
YULI DARWATI,M.Si
 Stimulus mengenai alat indera,ini
merupakan proses kealaman fisik.
 Stimulus kemudian dilangsungkan ke otak
oleh syaraf sensoris, proses ini merupakan
proses fisiologis.
 Di otak sebagai pusat urat syaraf
terjadilah proses yang akhirnya individu
menyadari atau mempersepsi tentang
apa yang diterima melalaui alat indera.
Proses ini merupakan proses psikologis.
 Reseptor sebenarnya terletak pada retina.
 Di dalam retina terdapat basiles(rods) dan
Cones.
 Basiles atau rods berfungsi untuk
membedakan gelap terangnya yang dilihat.
 Cones berfungsi membedakan warna yang
dilihatnya.
 Apabila seseorang melihat sesuatu objek maka
stimulus yang mengenai mata bukanlah objek
langsung, tetapi sinar yang dipantulkan oleh objek
tersebut sebagai stimulus.
 Sinar yang mengenai mata mempunyai sifat
gelompbang.
 Sinar juga memiliki kekuatan atau intensitas
gelombang yang bermacam-macam.
 Perbedaan intensitas akan membawa perbedaan
dalam soal terang tidaknya sinar yang diterima.
 Perbedaan panjang pendeknya gelombang akan
membawa perbedaan dalam warna yang dilihat.
 Apabila seseorang melihat suatu benda,
maka dari benda itu dapat dilihat bentuknya,
jaraknya, warnanya, ukurannya, dan kadang-
kadang geraknya.
 Dalam psikologi, soal warna sangat menarik,
sehingga dikenal adanya tes warna.
 Masing-masing warna merupakan warna
elementer. Meskipun merupakan warna
campuran tetapi ia mempunyai sifat
tersendiri.
 Warna primer adalah warna yang menyolok
sekali.
 Warna merah
 Warna hijau
 Warna kuning
 Warna biru
 Warna putih
 Warna hitam
 Keenam warna tersebut menjadi 3 psg
yaitu: merah-hijau, biru-kuning, dan
hitam- putih.Sedang warna lainnya
merupakan campuran dari warna-warna
tersebut.
 Warna merah
 Warna hijau
 Warna biru
 Orang yang mengalami buta warna
sebenarnya tidak buta, hanya ia tidak
dapat membedakan warna.
 Buta warna bukan suatu penyakit,
malainkan kelainan, karenanya tidak
dapat disembuhkan.
 Penyebab cones dalam retina kurang
sempurna.
 Ada dua golong buta warna: buta warna
total dan buta warna sebagian.
 Orang yang mengalami buta warna total tidak
dapat membedakan warna sama sekali,
semuanya kelihatan kelabu.
 Penyebab, dalam retina tidak terdapat
cones, yang ada hanya basiles saja yang
membedakan gelap terang dan menerima
warna achromatis : kelabu, putih dan hitam.
 Orang yang mengalami buta warna ini tidak
dapat membdakan warna-warna tertentu
saja.
 Ada dua macam: buta warna merah-hijau dan
buta warna biru-kuning.
 Buta warna merah-hijau dibedakan :
deuteranopia (individu sukar membedakan
hijau dan kelabu).dan protonopia (individu
sukar membedakan warna merah dan coklat)
 Holmgren’s wool test: menggunakan pasangan
wol yang bermacam-macam warnanya.
 Jensen test: menggunakan dengan menggunakan
latar belakang yang warnanya berbeda dengan
yang lainnya.
 Spectral analysis, yaitu mengetes dengan
menggunakan spectrometer.

More Related Content

What's hot

Presentasi sistem visual
Presentasi sistem visualPresentasi sistem visual
Presentasi sistem visual
Ridwan Laksono
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
rara wibowo
 
Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan video
sitilestaridewi
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
yuhanaenggar
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
fara dillah
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Lutfia Fitri
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Agus Martha
 

What's hot (20)

Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Presentasi sistem visual
Presentasi sistem visualPresentasi sistem visual
Presentasi sistem visual
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Persepsi dan Mekanisme penglihatan
Persepsi dan Mekanisme penglihatanPersepsi dan Mekanisme penglihatan
Persepsi dan Mekanisme penglihatan
 
Makalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajengMakalah rangkuman ajeng
Makalah rangkuman ajeng
 
Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan video
 
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristikGangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 
Fungsi pergerakan
Fungsi pergerakanFungsi pergerakan
Fungsi pergerakan
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
 
Artikel seminar
Artikel seminarArtikel seminar
Artikel seminar
 
Manajemen Diri
Manajemen DiriManajemen Diri
Manajemen Diri
 
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/JasaAlur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Diferensiasi sel
Diferensiasi selDiferensiasi sel
Diferensiasi sel
 

Viewers also liked

Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telinga
elmakrufi
 
吃新鮮水果時的習慣
吃新鮮水果時的習慣吃新鮮水果時的習慣
吃新鮮水果時的習慣
lys167
 
Tahap perkemb freud
Tahap perkemb freudTahap perkemb freud
Tahap perkemb freud
elmakrufi
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2
elmakrufi
 
Clifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressed
Clifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressedClifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressed
Clifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressed
Jake Henderson
 
Psychoanalisa
PsychoanalisaPsychoanalisa
Psychoanalisa
elmakrufi
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
Nina Nhinut
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
elmakrufi
 

Viewers also liked (20)

194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telinga
 
Jobacasen
JobacasenJobacasen
Jobacasen
 
吃新鮮水果時的習慣
吃新鮮水果時的習慣吃新鮮水果時的習慣
吃新鮮水果時的習慣
 
Guia Naturaleza Calpe francés
Guia Naturaleza Calpe  francésGuia Naturaleza Calpe  francés
Guia Naturaleza Calpe francés
 
Social Media in Vietnam
Social Media in VietnamSocial Media in Vietnam
Social Media in Vietnam
 
Roop amrit-combo-pack
Roop amrit-combo-packRoop amrit-combo-pack
Roop amrit-combo-pack
 
Tahap perkemb freud
Tahap perkemb freudTahap perkemb freud
Tahap perkemb freud
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2
 
Desenvolvendo aplicações com ZF2
Desenvolvendo aplicações com ZF2Desenvolvendo aplicações com ZF2
Desenvolvendo aplicações com ZF2
 
Why the sea is salty
Why the sea is saltyWhy the sea is salty
Why the sea is salty
 
Clifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressed
Clifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressedClifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressed
Clifton Ave Streetscape Report- Spring 2015.compressed
 
Sonia
SoniaSonia
Sonia
 
Os Jovens e o projeto pessoal de vida
Os Jovens e o projeto pessoal de vidaOs Jovens e o projeto pessoal de vida
Os Jovens e o projeto pessoal de vida
 
Psychoanalisa
PsychoanalisaPsychoanalisa
Psychoanalisa
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Libro de lengua y literatura 8vo grado
Libro de lengua y literatura 8vo gradoLibro de lengua y literatura 8vo grado
Libro de lengua y literatura 8vo grado
 
Bu ava 3 .
Bu ava 3 .Bu ava 3 .
Bu ava 3 .
 
Надія Михалевич “Чого хоче ваша цільова аудиторія?”
Надія Михалевич “Чого хоче ваша цільова аудиторія?”Надія Михалевич “Чого хоче ваша цільова аудиторія?”
Надія Михалевич “Чого хоче ваша цільова аудиторія?”
 

Similar to Persepsi indra mata

Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
iniapaapaini
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Andi Asri Ainun
 
Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3
Uwes Chaeruman
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi
suher lambang
 
PUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsiPUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsi
mfrids
 
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaPerkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Intan Irawati
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
IIKCASIKIN
 

Similar to Persepsi indra mata (20)

Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
2. mata (02)
2. mata (02)2. mata (02)
2. mata (02)
 
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
 
Color blind(buta warna)
Color blind(buta warna)Color blind(buta warna)
Color blind(buta warna)
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)
 
Teori warna & psikologis warna
Teori warna & psikologis warnaTeori warna & psikologis warna
Teori warna & psikologis warna
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
 
Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
PUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsiPUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsi
 
Askep gangguan persepsi sensori
Askep gangguan persepsi sensoriAskep gangguan persepsi sensori
Askep gangguan persepsi sensori
 
Pke3104 perkhidmatan kesihatan sekolah_saringan rabun warna
Pke3104 perkhidmatan kesihatan sekolah_saringan rabun warnaPke3104 perkhidmatan kesihatan sekolah_saringan rabun warna
Pke3104 perkhidmatan kesihatan sekolah_saringan rabun warna
 
Aktiviti pengamatan
Aktiviti pengamatanAktiviti pengamatan
Aktiviti pengamatan
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaPerkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan Manusia
 
Persepsi Manusia
Persepsi ManusiaPersepsi Manusia
Persepsi Manusia
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah
 
Sistem penglihatan manusia
Sistem penglihatan manusiaSistem penglihatan manusia
Sistem penglihatan manusia
 

More from elmakrufi (20)

Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouse
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosial
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 
Faaaaal (2)
Faaaaal (2)Faaaaal (2)
Faaaaal (2)
 
Dasar psikom
Dasar psikomDasar psikom
Dasar psikom
 

Persepsi indra mata

  • 2.  Stimulus mengenai alat indera,ini merupakan proses kealaman fisik.  Stimulus kemudian dilangsungkan ke otak oleh syaraf sensoris, proses ini merupakan proses fisiologis.  Di otak sebagai pusat urat syaraf terjadilah proses yang akhirnya individu menyadari atau mempersepsi tentang apa yang diterima melalaui alat indera. Proses ini merupakan proses psikologis.
  • 3.  Reseptor sebenarnya terletak pada retina.  Di dalam retina terdapat basiles(rods) dan Cones.  Basiles atau rods berfungsi untuk membedakan gelap terangnya yang dilihat.  Cones berfungsi membedakan warna yang dilihatnya.
  • 4.  Apabila seseorang melihat sesuatu objek maka stimulus yang mengenai mata bukanlah objek langsung, tetapi sinar yang dipantulkan oleh objek tersebut sebagai stimulus.  Sinar yang mengenai mata mempunyai sifat gelompbang.  Sinar juga memiliki kekuatan atau intensitas gelombang yang bermacam-macam.  Perbedaan intensitas akan membawa perbedaan dalam soal terang tidaknya sinar yang diterima.  Perbedaan panjang pendeknya gelombang akan membawa perbedaan dalam warna yang dilihat.
  • 5.  Apabila seseorang melihat suatu benda, maka dari benda itu dapat dilihat bentuknya, jaraknya, warnanya, ukurannya, dan kadang- kadang geraknya.  Dalam psikologi, soal warna sangat menarik, sehingga dikenal adanya tes warna.
  • 6.  Masing-masing warna merupakan warna elementer. Meskipun merupakan warna campuran tetapi ia mempunyai sifat tersendiri.  Warna primer adalah warna yang menyolok sekali.
  • 7.  Warna merah  Warna hijau  Warna kuning  Warna biru  Warna putih  Warna hitam  Keenam warna tersebut menjadi 3 psg yaitu: merah-hijau, biru-kuning, dan hitam- putih.Sedang warna lainnya merupakan campuran dari warna-warna tersebut.
  • 8.  Warna merah  Warna hijau  Warna biru
  • 9.  Orang yang mengalami buta warna sebenarnya tidak buta, hanya ia tidak dapat membedakan warna.  Buta warna bukan suatu penyakit, malainkan kelainan, karenanya tidak dapat disembuhkan.  Penyebab cones dalam retina kurang sempurna.  Ada dua golong buta warna: buta warna total dan buta warna sebagian.
  • 10.  Orang yang mengalami buta warna total tidak dapat membedakan warna sama sekali, semuanya kelihatan kelabu.  Penyebab, dalam retina tidak terdapat cones, yang ada hanya basiles saja yang membedakan gelap terang dan menerima warna achromatis : kelabu, putih dan hitam.
  • 11.  Orang yang mengalami buta warna ini tidak dapat membdakan warna-warna tertentu saja.  Ada dua macam: buta warna merah-hijau dan buta warna biru-kuning.  Buta warna merah-hijau dibedakan : deuteranopia (individu sukar membedakan hijau dan kelabu).dan protonopia (individu sukar membedakan warna merah dan coklat)
  • 12.  Holmgren’s wool test: menggunakan pasangan wol yang bermacam-macam warnanya.  Jensen test: menggunakan dengan menggunakan latar belakang yang warnanya berbeda dengan yang lainnya.  Spectral analysis, yaitu mengetes dengan menggunakan spectrometer.