SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Proses Editing,
Pergerakan Kamera,
Praktek dan Panduan Umum
Proses Editing
Chapter ini menjelaskan tentang proses mengedit

dari semua objek gambar yang telah diambil.
Proses pengeditan bekerja setelah semua proses
produksi dilakaukan. Proses pengeditan yaitu
merakit semua gambar yang kita ambil kemudian
menjadikannya dokumenter terbaik, berita, film

atau iklan.
• Hal-hal yang dilakukan ketika pengeditan antara lain :

1.

Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene.

2.

Kontuinitas dalam bekerja.

3.

Kontinuitas arah layar

4.

Garis, dasar arah layar

5.

Garis Imajiner, peraturan 180 derjat

6.

Garis Lompatan (Jumping the Line)

7.

Peraturan 30 derjat

8.

Reciprocating Imagery

9.

Kecocokan Garis Mata
1. Mencocokkan Gambar dalam Scene :
Setiap gambar yang diambil secara terpisah harus

tetap membentuk sebuah kesatuan yang saling
berkaitan. Meskipun produksi dapat mencapai

hitungan minggu bahkan bulan, namun gambar
yang dihasilkan ketika diedit harus dapat
menampilkan seolah olah gambar tersebut
diambil dalam waktu yang sama.
2. Kontinuitas :

Dalam masa produksi perlu dilakukan beberapa
kali pengambilan gambar dengan sudut dan
framing yang berbeda. Tujuan utamanya adalah
untuk memastikan bahwa pandangan audiens
dapat menangkap keseluruhan aksi maupun

dialog dari awal hingga akhir. Editor dapat
memilih kapan harus memotong dari satu
gambar ke gambar selanjutnya.
3. Kontinuitas Arah Layar :

Layar merupakan tempat dimana audiens dapat
menyaksikan

keseluruhan

gambar

yang

akan

ditampilkan. Untuk itu diperlukan pengaturan yang
kontinuitas terhadap arah layar agar audiens tidak
bingung. Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan

subyek didalam dinding frame apakah ditempatkan di
bagian atas, bagian bawah, bagian kiri atau bagian
kanan frame secara berkesinambungan.
4. Garis, dasar arah layar :
Garis yang menentukan arah pengambilan gambar

sesuai dengan arah pergerakan fisik. Audiens
memperhatikan secara teliti antara subyek atau objek
lain yang disorot pada saat pengambilan gambar.

5. Garis Imajiner, peraturan 180 derjat :
Garis imajiner harus tetap diperhatikan agar tetap

konsiten selama pengeditan. Sudut kamera dalam
pengambilan gambar dibuat membentuk 180
sisi ke sisi.

0

dari
6. Garis Lompatan (Jumping the Line)
Perlu diperhatikan garis lompatan yang tepat ketika mengambil gambar dengan
dua objek.

7. Peraturan 30 derjat
Dengan menggunakan aturan 180 0 ketika mengambil
gambar yang berbeda, kameraman idealnya harus
menggerakkan kamera paling sedikit 30 0
semi lingkaran sebelum mulai mengambil frame
yang baru dari subjek yang sama.
8. Reciprocating Imagery :
Ketika mengambil salah satu jenis gambar untuk meng-cover
sebuah karakter dalam sebuah scene, seorang kameramen
harus dapat menciptakan frame yang sama persis untuk
karakter yang lainnya di dalam scene tersebut.

9. Kecocokan Garis Mata :
Dalam mengambil gambar perlu memperhatikan arah garis mata
dari objek, terutama pada saat transisi antara gambar yang satu

dengan gambar berikutnya.
•

Hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam hal editing adalah :

1.

Gambar yang kita dapat harus diedit bersamaan, jadi rencanakan hal ini sebelumnya.

2.

Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene.

3.

Kontuinitas, perhatikan kontuinitas tindakan dalam bekerja.

4.

Kesinambungan arah layar, kita harus menjaga kesinambungan arah layar dari satu gambar
ke gambar yang lain (shot ke shot)

5.

Gunakan garis pandang dan garis tindakan untuk mempertahankan arah layar yang tepat
sewaktu mengambil cakupan gambar untuk sebuah adegan.

6.

Pindahkan posisi kamera setidaknya 30 derajat dari arah busur pengambilan gambar dan
ubah panjang fokus sehingga tidak ada dua anggel pengambilan gambar yang sama dalam
satu tindakan

7.

Sesuaikan gambar dalam framing, sudut, panjang fokus, dan sebagainya, pada saat
pengambilan gambar dalam adegan multicharacter.
Shot Dinamis – Talenta dan Pergerakan
Kamera
Chapter

ini

menjelaskan

bagaimana

pentingnya

menjaga kamera agar tetap stabil. Percuma jika kita
telah mempersiapkan semuanya dengan matang, tapi
hanya mengahasilkan gambar yag blur Statis berarti

tidak ada gerakan, tapi karena kita mengambil gambar
pada suatu film itu akan menjadi ide yang baik untuk
menggabungkan lebih banyak gerakan dalam gambar

dan adegan.
Blocking Talent
• Istilah memblokir sering digunakan untuk menggambarkan gerakan fisik

dari subyek pada set film dan dalam batas-batas frame yang sama.
Camera in Motion
• Kamera menjadi sudut pandang bagi penonton, kamera bergerak akan
benar-benar membawa mereka pada cerita film.
Handheld
Keuntungan :
•

Mudah untuk menyesuaikan frame

•

Menciptakan rasa kedekatan pribadi dalam adegan (subjektif POV)

•

Memungkinkan operator untuk bergerak bebas di sekitar set atau lokasi

•

Mewarnai gambar dengan energi gerak

Kerugian :
•

Mudah membuat gangguan pada gambar, gambar menjadi mudah blur

•

Susah untuk mengatur fokus

•

Susah untuk memotong dengan pengambilan kamera statis

•

Terlalu subjektif, tidak sesuai untuk suara netral dari film.
Pan and Tilt
• Pan dan tilt mengacu pada reposisi horizontal dan
vertikal dari lensa kamera.

Tripod
• Tripod merupakan alat tambahan sebagai
pendamping kamera. Tripod merupakan alat yang
digunakan untuk tempat berdiri kamera menjaga
kamera agar tetap stabil.
Dolly
• Meruapakan bentuk “kaki”
kamera yang diberi roda,
sehingga kamera mudah didorong
mendekat atau menjauhi objek.

Steadicam
• Perangkat Steadicam menggabungkan
kualitas terbaik dari pekerjaan halus
dolly dengan memudahkan mengontrol pergerakan
fotografi.
Praktek Kerja dan Panduan Umum
Untuk

menjadi

seorang

operator

kamera

atau

kameramen yang baik, kita harus memahami tentang
berbagai jenis teknis pengambilan gambar, framing dan
komposisi gambar, jenis lensa, editor, dan gerakan
kamera. Sebagai operator kamera, akan ada banyak
kesempatan ketika perlu berinteraksi dengan bakat di

depan kamera.
Adapun hal yang harus diperhatikan antara lain :

• Memahami bakat kita,
• Memerhatikan teknis pengambilan ekstrim
klos-up,
• Memastikan cahaya mata.
• Mengamankan aksi garis dan cutoff domestik.
• Ratio pengambilan gambar
• Membuat papan storyboard dan list
pengambilan gambar.
• Selalu menjaga fokus
• Frame yang benar "melihat ruang" pada gambar yang akan diedit
secara bersamaan.
• Menyesuaikan anggel pengambilan gambar ketika meliput dialog.
• Letakkan benda penting di atas setengah dari frame.
• Menyadari pilihan warna yang akan digunakan.
• Dalam tiga orang adegan dialog, pencocokan dua tembakan dapat
menjadi masalah bagi editor.
• Usahakan untuk selalu menunjukkan kedua mata subjek Anda.
• Waspadai arah eye-line dalam gambar lebih dekat.
• Memahami kapan dan bagaimana teknis melakukan zoom
pada saat pengambilan gambar.
• Biarkan kamera merekan lebih banyak gambar.
• Biarkan semua aksi selesai sebelum dilakukan peng-cut an
oleh kamera.

• Waspadai perangkap kontinuitas saat pemotretan adegan.
• Gunakan lensa focal length pendek untuk menyembunyikan
gerakan kamera.

• Sadarilah lensa wide saat memotret gambar close-up.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (12)

1
11
1
 
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7 Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
 
Buku Kelas #8
Buku Kelas #8Buku Kelas #8
Buku Kelas #8
 
Anatomi kamera SLR
Anatomi kamera SLRAnatomi kamera SLR
Anatomi kamera SLR
 
Kamera
KameraKamera
Kamera
 
Makalah fotografi
Makalah fotografiMakalah fotografi
Makalah fotografi
 
Elektro Presentation
Elektro PresentationElektro Presentation
Elektro Presentation
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 

Andere mochten auch (20)

Vintage advent message_joy_12.20.15
Vintage advent message_joy_12.20.15Vintage advent message_joy_12.20.15
Vintage advent message_joy_12.20.15
 
3. cina
3. cina3. cina
3. cina
 
parts assembled
parts assembledparts assembled
parts assembled
 
자유주제 완성
자유주제 완성자유주제 완성
자유주제 완성
 
Tender fresh (upcoming in market)
Tender fresh (upcoming in market)Tender fresh (upcoming in market)
Tender fresh (upcoming in market)
 
Budaya konteks kesehatan
Budaya konteks kesehatanBudaya konteks kesehatan
Budaya konteks kesehatan
 
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudayaKesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
 
Isótopos estables
Isótopos establesIsótopos estables
Isótopos estables
 
1. minang
1. minang1. minang
1. minang
 
Inteligentné meracie systémy a ich služby
Inteligentné meracie systémy a ich službyInteligentné meracie systémy a ich služby
Inteligentné meracie systémy a ich služby
 
Historia dec
Historia decHistoria dec
Historia dec
 
Articulación: Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Articulación:  Ficha N°2 para los egresados de KínderArticulación:  Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Articulación: Ficha N°2 para los egresados de Kínder
 
Balans bieli - FOTOGRAFIA
Balans bieli - FOTOGRAFIABalans bieli - FOTOGRAFIA
Balans bieli - FOTOGRAFIA
 
Brain-ring
Brain-ringBrain-ring
Brain-ring
 
Textes sur faits délictueux
Textes sur faits délictueuxTextes sur faits délictueux
Textes sur faits délictueux
 
Pp klompok 3
Pp klompok 3Pp klompok 3
Pp klompok 3
 
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
 
6. india
6. india6. india
6. india
 
Iklan
IklanIklan
Iklan
 
4. korea
4. korea4. korea
4. korea
 

Ähnlich wie Present kelompok 2

Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEINFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEDEDEALAMSYAHSPd
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Productionsuryokoco suryoputro
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...Agung Rismawan
 
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docxJenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docxAnonymousenaVYvi
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamDiana Amelia Bagti
 
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdfjenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdfWayanWinarye1
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
 
Komposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdfKomposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdfHisham Deans
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksiFilmIndie
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptxgenjrenglanang
 

Ähnlich wie Present kelompok 2 (20)

Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEINFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 
Laporan produksi
Laporan produksiLaporan produksi
Laporan produksi
 
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docxJenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Presentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kameraPresentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kamera
 
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdfjenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
 
Produksi.pptx
Produksi.pptxProduksi.pptx
Produksi.pptx
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Komposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdfKomposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdf
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 

Mehr von University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 

Present kelompok 2

  • 2. Proses Editing Chapter ini menjelaskan tentang proses mengedit dari semua objek gambar yang telah diambil. Proses pengeditan bekerja setelah semua proses produksi dilakaukan. Proses pengeditan yaitu merakit semua gambar yang kita ambil kemudian menjadikannya dokumenter terbaik, berita, film atau iklan.
  • 3. • Hal-hal yang dilakukan ketika pengeditan antara lain : 1. Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene. 2. Kontuinitas dalam bekerja. 3. Kontinuitas arah layar 4. Garis, dasar arah layar 5. Garis Imajiner, peraturan 180 derjat 6. Garis Lompatan (Jumping the Line) 7. Peraturan 30 derjat 8. Reciprocating Imagery 9. Kecocokan Garis Mata
  • 4. 1. Mencocokkan Gambar dalam Scene : Setiap gambar yang diambil secara terpisah harus tetap membentuk sebuah kesatuan yang saling berkaitan. Meskipun produksi dapat mencapai hitungan minggu bahkan bulan, namun gambar yang dihasilkan ketika diedit harus dapat menampilkan seolah olah gambar tersebut diambil dalam waktu yang sama.
  • 5. 2. Kontinuitas : Dalam masa produksi perlu dilakukan beberapa kali pengambilan gambar dengan sudut dan framing yang berbeda. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa pandangan audiens dapat menangkap keseluruhan aksi maupun dialog dari awal hingga akhir. Editor dapat memilih kapan harus memotong dari satu gambar ke gambar selanjutnya.
  • 6. 3. Kontinuitas Arah Layar : Layar merupakan tempat dimana audiens dapat menyaksikan keseluruhan gambar yang akan ditampilkan. Untuk itu diperlukan pengaturan yang kontinuitas terhadap arah layar agar audiens tidak bingung. Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan subyek didalam dinding frame apakah ditempatkan di bagian atas, bagian bawah, bagian kiri atau bagian kanan frame secara berkesinambungan.
  • 7. 4. Garis, dasar arah layar : Garis yang menentukan arah pengambilan gambar sesuai dengan arah pergerakan fisik. Audiens memperhatikan secara teliti antara subyek atau objek lain yang disorot pada saat pengambilan gambar. 5. Garis Imajiner, peraturan 180 derjat : Garis imajiner harus tetap diperhatikan agar tetap konsiten selama pengeditan. Sudut kamera dalam pengambilan gambar dibuat membentuk 180 sisi ke sisi. 0 dari
  • 8. 6. Garis Lompatan (Jumping the Line) Perlu diperhatikan garis lompatan yang tepat ketika mengambil gambar dengan dua objek. 7. Peraturan 30 derjat Dengan menggunakan aturan 180 0 ketika mengambil gambar yang berbeda, kameraman idealnya harus menggerakkan kamera paling sedikit 30 0 semi lingkaran sebelum mulai mengambil frame yang baru dari subjek yang sama.
  • 9. 8. Reciprocating Imagery : Ketika mengambil salah satu jenis gambar untuk meng-cover sebuah karakter dalam sebuah scene, seorang kameramen harus dapat menciptakan frame yang sama persis untuk karakter yang lainnya di dalam scene tersebut. 9. Kecocokan Garis Mata : Dalam mengambil gambar perlu memperhatikan arah garis mata dari objek, terutama pada saat transisi antara gambar yang satu dengan gambar berikutnya.
  • 10. • Hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam hal editing adalah : 1. Gambar yang kita dapat harus diedit bersamaan, jadi rencanakan hal ini sebelumnya. 2. Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene. 3. Kontuinitas, perhatikan kontuinitas tindakan dalam bekerja. 4. Kesinambungan arah layar, kita harus menjaga kesinambungan arah layar dari satu gambar ke gambar yang lain (shot ke shot) 5. Gunakan garis pandang dan garis tindakan untuk mempertahankan arah layar yang tepat sewaktu mengambil cakupan gambar untuk sebuah adegan. 6. Pindahkan posisi kamera setidaknya 30 derajat dari arah busur pengambilan gambar dan ubah panjang fokus sehingga tidak ada dua anggel pengambilan gambar yang sama dalam satu tindakan 7. Sesuaikan gambar dalam framing, sudut, panjang fokus, dan sebagainya, pada saat pengambilan gambar dalam adegan multicharacter.
  • 11. Shot Dinamis – Talenta dan Pergerakan Kamera Chapter ini menjelaskan bagaimana pentingnya menjaga kamera agar tetap stabil. Percuma jika kita telah mempersiapkan semuanya dengan matang, tapi hanya mengahasilkan gambar yag blur Statis berarti tidak ada gerakan, tapi karena kita mengambil gambar pada suatu film itu akan menjadi ide yang baik untuk menggabungkan lebih banyak gerakan dalam gambar dan adegan.
  • 12. Blocking Talent • Istilah memblokir sering digunakan untuk menggambarkan gerakan fisik dari subyek pada set film dan dalam batas-batas frame yang sama. Camera in Motion • Kamera menjadi sudut pandang bagi penonton, kamera bergerak akan benar-benar membawa mereka pada cerita film.
  • 13. Handheld Keuntungan : • Mudah untuk menyesuaikan frame • Menciptakan rasa kedekatan pribadi dalam adegan (subjektif POV) • Memungkinkan operator untuk bergerak bebas di sekitar set atau lokasi • Mewarnai gambar dengan energi gerak Kerugian : • Mudah membuat gangguan pada gambar, gambar menjadi mudah blur • Susah untuk mengatur fokus • Susah untuk memotong dengan pengambilan kamera statis • Terlalu subjektif, tidak sesuai untuk suara netral dari film.
  • 14. Pan and Tilt • Pan dan tilt mengacu pada reposisi horizontal dan vertikal dari lensa kamera. Tripod • Tripod merupakan alat tambahan sebagai pendamping kamera. Tripod merupakan alat yang digunakan untuk tempat berdiri kamera menjaga kamera agar tetap stabil.
  • 15. Dolly • Meruapakan bentuk “kaki” kamera yang diberi roda, sehingga kamera mudah didorong mendekat atau menjauhi objek. Steadicam • Perangkat Steadicam menggabungkan kualitas terbaik dari pekerjaan halus dolly dengan memudahkan mengontrol pergerakan fotografi.
  • 16. Praktek Kerja dan Panduan Umum Untuk menjadi seorang operator kamera atau kameramen yang baik, kita harus memahami tentang berbagai jenis teknis pengambilan gambar, framing dan komposisi gambar, jenis lensa, editor, dan gerakan kamera. Sebagai operator kamera, akan ada banyak kesempatan ketika perlu berinteraksi dengan bakat di depan kamera.
  • 17. Adapun hal yang harus diperhatikan antara lain : • Memahami bakat kita, • Memerhatikan teknis pengambilan ekstrim klos-up, • Memastikan cahaya mata. • Mengamankan aksi garis dan cutoff domestik. • Ratio pengambilan gambar • Membuat papan storyboard dan list pengambilan gambar. • Selalu menjaga fokus
  • 18. • Frame yang benar "melihat ruang" pada gambar yang akan diedit secara bersamaan. • Menyesuaikan anggel pengambilan gambar ketika meliput dialog. • Letakkan benda penting di atas setengah dari frame. • Menyadari pilihan warna yang akan digunakan. • Dalam tiga orang adegan dialog, pencocokan dua tembakan dapat menjadi masalah bagi editor. • Usahakan untuk selalu menunjukkan kedua mata subjek Anda. • Waspadai arah eye-line dalam gambar lebih dekat.
  • 19. • Memahami kapan dan bagaimana teknis melakukan zoom pada saat pengambilan gambar. • Biarkan kamera merekan lebih banyak gambar. • Biarkan semua aksi selesai sebelum dilakukan peng-cut an oleh kamera. • Waspadai perangkap kontinuitas saat pemotretan adegan. • Gunakan lensa focal length pendek untuk menyembunyikan gerakan kamera. • Sadarilah lensa wide saat memotret gambar close-up.