Rangkuman bagian dan fungsi sistem penerima TV hitam putih:
1. Tuner untuk menerima sinyal masukan dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.
2. Penguat IF untuk menguatkan sinyal dari tuner.
3. Detektor video untuk mendeteksi sinyal video dan meredam sinyal suara.
3. Teknologi dan Rekayasa
1. TUNER / PENALA
Penala berfungsi
menerima sinyal
masukan
(gelombang TV)
dari antena dan
mengubahnya
menjadi sinyal
frekuensi IF.
4. Teknologi dan Rekayasa
2. Penguat IF (Intermediate
Frequency)
Fungsi sebagai penguat sinyal yang berasal dari tuner hingga
1000 kali. Sinyal ouput yang dihasilkan penala (Tuner)
merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada
jarak pemancar, posisi penerima dan bentangan alam (tanda
lingkaran merah)
5. Teknologi dan Rekayasa
3. Rangkaian Detektor Video
Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video
komposit yang keluar dari penguat IF
gambar. Selain itu juga berfungsi untuk
meredam sinyal suara yang akan
mengakibatkan buruknya kualitas gambar
6. Teknologi dan Rekayasa
4. Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini
berfungsi sebagai
penguat sinyal
luminan yang
berasal dari
detector video
sehingga dapat
menjalankan
tabung gambar
atau CRT (Catode
Ray Tube)
Penguat IF
(Intermediate
Frequency)
Detektor Video
Video Amplifier
7. Teknologi dan Rekayasa
5. Rangkaian Penstabil Penerima
Gelombang TV.
Rangkaian penstabil penerima
gelombang TV diantaranya adalah
AGC dan AFT. Automatic Fine Tuning
berfungsi mengatur frekuensi
pembawa gambar dari penguat IF
secara otomatis
8. Teknologi dan Rekayasa
6. Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari
empat blok yaitu:
rangkaian sinkronisasi,
rangkaian defleksi vertical,
rangkaian defleksi
horizontal
rangkaian pembangkit
tegangan tinggi.
9. Teknologi dan Rekayasa
7. Rangkaian Suara
Memisahkan sinyal informasi (audio)
suara dari signal pembawa(carrier)
suara serta menguatkannya sehingga
menjadi sinyal audio yang dapat
didengar oleh manusia.
10. Teknologi dan Rekayasa
Sinyal pembawa IF suara
akan dideteksi oleh
modulator frekuensi (FM).
Power Amplifier (Sound
Output) : Penguat sinyal
suara sampai mampu
menggetarkan
loudspeaker.
Loudspeaker pengubah
sinyal suara menjadi
suara.
11. Teknologi dan Rekayasa
8. Rangkaian Catu Daya (Power
Supply)
Berfungsi untuk mengubah arus AC
menjadi DC yang selanjutnya
didistribusikan ke seluruh rangkaian.
Daerah di dalam garis putih adalah
rangkaian input yang merupakan daerah
tegangan tinggi (Live Area). Sementara itu,
daerah dalam kotak merah adalah output
catu daya yang selanjutnya
mendistribusikan tegangan DC ke seluruh
rangkaian TV
13. Teknologi dan Rekayasa
9. Pembangkit tegangan tinggi
Menghasilkan tegangan tinggi untuk
mencatu (mengaktifkan) layar CRT
sehingga dapat menghasilkan elektron-
elektron untuk menampilkan gambar.
14. Teknologi dan Rekayasa
10. Defleksi Yoke Horizontal
Menghasilkan arus defleksi
yang cukup untuk digunakan
menscanning electric beam
arah horizontal.
Membangkitkan tegangan tinggi
melalui gulungan skunder fly
back, untuk diumpankan ke
elektroda anoda CRT dan
elektroda fokus.