Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Konstruksi Bahan Bangunan-Baja
1. KELOMPOK 6
REZZA IMUL MAGHFIROH
KARTIKA TRISTANTO
MUH. AGUS PARWITO
RESTY KHAIRUNNISSA
2. BAJA
Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua
segmen kehidupan, mulai dari peralatan dapur,
transportasi, generator pembangkit listrik, sampai
kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja
Paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur
utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon
inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan.
3. SIFAT BAJA
Baja sebagai bahan konstruksi bangunan
mempunyai beberapa sifat fisik dan mekanis yang
dapat mempengaruhi kekutan sebuah konstruksi
bangunan. Berikut ini beberapa sifat fisik dan
mekanik yang dimiliki oleh baja:
4. Sifat fisik Baja
Berat
Berat jenis
Daya hantar panas
Konduktivitas listrik
5. Sifat Mekanik
1. Kekuatan baja
Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja
diberi beban, maka baja akan cenderung mengalami deformasi
atau perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan
regangan/strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap
satuan panjangnya. Ada 3 tegangan yang dimiliki oleh baja,
yaitu:
a. Tegangan dimana baja masih dalam keadaan elastis
b. Tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh
c. Tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja
mencapai
kekuatan maksimum.
6. 2. Keuletan Baja
Kemampuan baja untuk berdeformasi sebelum baja putus. Keuletan
ini berhubungan dengan besarnya regangan/strain yang permanen
sebelum baja putus. Keuletan ini juga berhubungan dengan sifat dapat
dikerjakan pada baja. Cara ujinya berupa uji tarik.
3. Kekerasan Baja
ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus
permukaan baja. Cara ujinya dengan kekerasan Brinell, Rockwell,
ultrasonic, dll
4. Ketangguhan Baja
hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai
baja tersebut putus. Semakin kecil energi yang diserap oleh baja, maka
baja tersebut makin rapuh dan makin kecil ketangguhannya. Cara
ujinya dengan cara memeberi pukulan mendadak (impact/pukul takik).
7. Kelebihan dan kekurangan Baja
Kelebihan :
Kuat tarik tinggi.
Tidak dimakan rayap
Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut
Bisa di daur ulang
Dibanding Stainless Steel lebih murah
Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan
Dibanding alumunium lebih kuat
8. Kekurangan :
Bisa berkarat.
Lemah terhadap gaya tekan.
Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk
berbagai profile
Tidak kokoh
Tidak tahan api
9. MACAM-MACAM
BAJA
Baja pelat, yaitu baja berupa pelat,
baik pelat lembaran maupun pelat
strip dengan tebal antara 3 mm s.d
60 mm. Permukaan baja pelat ada
yang polos dan ada yang bermotif
dalam berbagai bentuk motif.
-http://navale-engineering.
blogspot.com/2012/03/
plat-baja-pada-kapal.html
-http://indonesian.carbon-steelplate.
com/sale-2103642-aisi-astm-
galvanized-mild-steel-plates-cold-
rolled-14mm-for-building.html
10. Baja Profil, Yaitu baja
berupa batangan (lonjoran)
dengan penampang
berprofil dengan bentuk
tertentu dengan panjang
pada umumnya 6 meter.
baja ini dibentuk khusus
dan lebih banyak digunakan
untuk pekerjaan
struktur baja.
-http://navale-engineering.
blogspot.com/2012
/03/plat-baja-pada-kapal.html
-http://indonesian.carbon-steelplate.
com/sale-2103642-
aisi-astm-galvanized-mild-steel-
plates-cold-rolled-14mm-for-
building.html
11. Baja Beton Yaitu baja yang digunakan untuk penulangan / pembesian beton (untuk
konstruksi beton). Pada umumnya berbentuk batangan atau lonjoran dengan
berbagai macam ukuran diameter dan memiliki panjang 12 meter.
http://bengkelbesibaja.blogspot.com/2010/07/daftar-berat.html
12. Baja karbon, adalah material logam yang terbentuk dari unsur utama Fe dan
unsur kedua yang berpengaruh pada sifat-sifatnya adalah karbon, sedangkan
unsur yang lain berpengaruh pada persentasenya. Baja Karbon berdasarkan
prosentase kadar karbonnya dikelompokkan menjadi 3 Macam, yaitu:
a. Baja karbon rendan
b. Baja karbon menengah
c. Baja karbon tinggi
http://www.indonesianship.com/beritaisi.php?ID=1543
14. 1. Sambungan Tipikal
sambungan yang hanya
menyambung balok dan
bukan sayapnya dan tidak
bisa memindahkan gaya
dari satu bagian ke bagian
yang lain.
2. Sambungan Geser dan
Momen
Sambungan di dalam
kerangka batang pengkaku
diagonal yang tidak harus
memindahkan gaya, namun
juga dapat berperilaku
sebagai engsel.
15. ALAT-ALAT SAMBUNGAN BAJA
1. Paku keling (rivet joint)
Sambungan yang menggunakan paku keling
ini umumnya bersifat permanent dan sulit
dilepaskan. Pengelingan ini banyak di pakai
pada bangunan-bangunan yang bergerak
atau bergetar.
http://bungdanu.blogspot.com/2012/11/type-sambungan-paku-keling-
riveted.html
16. 2. Baut (bolt, nut)
Baut adalah alat
sambungan dengan
batang bulat dan
berulir. Salah satu
ujungnya dibentuk
kepala baut dan ujung
lainnya dipasang mur
sebagai pengunci.
17. 3. Las
Menyambung dengan cara memanaskan baja hingga mencapai suhu lumer
(meleleh) dengan ataupun tanpa bahan pengisi, yang kemudian setelah dingin
akan menyatu dengan baik.
5 sambungan yang biasanya digunakan untuk
Menyatukan dua bagian benda logam.
19. The Singing Ringing Tree
Pohon bernyanyi
adalah konstruksi
bangunan dengan tinggi 3
meter, terdiri dari pipa
baja galvanis yang
memanfaatkan energi
angin untuk menghasilkan
alunan dengung yang
rendah dan lembut.
Bandara Incheon Korea Selatan
Seluruhnya menggunakan baja
pada atap dan kerangka. Namun, pada
atapnya tidak sepenuhnya menggunakan
baja. Beberapa menggunakan beton dan
sebagian menggunakan baja. Untuk
sambungannya, menggunakan pengelasan
dan baut