SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pokok Bahasan Pendahuluan
 Alasan pentingnya pendidikan seksualitas remaja
 Manfaat pendidikan seksualitas remaja
 Pendidikan seksualitas yang baik
Pendahuluan
 Masalah seksualitas merupakan suatu hal yang
menarik untuk dibicarakan oleh kebanyakan orang
 Perkembangan seksual manusia berbeda dengan
binatang dan bersifat kompleks
 Remaja sering mencari tahu segala hal dengan
berbagai cara, termasuk “learning by doing”
 Kegiatan seksualitas pada remaja akan menimbulkan
berbagai masalah kesehatan reproduksi
Perilaku & hubungan seksual
• Perilaku seksual
• Segala bentuk perilaku yang muncul
berkaitan dengan dorongan seksual
• Hubungan seksual
• Hubungan kelamin sebagai salah satu bentuk
kegiatan penyaluran dorongan seksual
Definisi remaja Menurut WHO
Menurut PBB
 Remaja adalah mereka yang berusia – 19 tahun
 Menurut PBBRemaja adalah mereka yang berusia
– 24 tahunTerminologi kaum muda; usia 10 – 24
tahun
Informasi seksual
 Hal – hal mengenai seksologi jarang dibicarakan
terbuka di masyarakat
 Kebanyakan masih ada anggapan, seksualitas dan
kesehatan reproduksi dinilai masih tabu untuk
dibicarakan remaja
Informasi seksual
 Remaja sering kekurangan informasi mengenai
kesehatan reproduksi
 Informasi coba dipenuhi dengan cara membahas
bersama teman – teman, buku – buku seks, atau
mengadakan percobaan perilaku seksual
Pendidikan seksual remaja
 Perlu adanya pendidikan seks secara proporsional
kepada para remaja
 Wacana seks sehat secara alamiah harus dibuka,
didiskusikan, dimengerti dan dipahami
 Pendidikan seks mencakup pengajaran pengetahuan
dan keterampilan yang berkaitan dengan masalah –
masalah penting yang berhubungan dengan
seksualitas
 Kontroversi mengenai perlu adanya pendidikan
seksual kepada para remaja
 Pendidikan seksual akan meningkatkan aktivitas
seksual remaja????
 Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual
kepada para remaja tidak akan meningkatkan aktivitas
seksual remaja, namun membuat mereka memahami
dan bertanggungjawab terhadap organ – organ
reproduksinya
Alasan pentingnya pendidikan
seksualitas remaja
 Tidak memiliki pemahaman yang benar
mengenai kesehatan reproduksi
 Aktivitas seksual remaja cukup tinggi
 Penularan infeksi menular seksual semakin
meningkat
a. Tidak memiliki pemahaman
yang benar mengenai
kesehatan reproduksi
 Penelitian PKBI terhadap remaja berusia 15 – 24
tahun;52,67% remaja tidak memiliki
pengetahuan yang memadai tentang kesehatan
reproduksi
 Persoalan kesehatan reproduksi remaja meliputi
saat pertama anak perempuan mengalami haid
 Dapat disebabkan oleh;
 Sumber pengetahuan yang tidak memadai
 Terbatasnya akses pelayanan kesehatan reproduksi
kepada kelompok remaja
b. Aktivitas seksual remaja cukup
tinggi
 Survei Kesehatan Remaja Indonesia;
 Laki – laki usia 15 – 19 tahun yang sudah pernah
melakukan hubungan seks; 43,8%
 Wanita usia 15 – 19 tahun yang sudah pernah
melakukan hubungan seks; 42,3%
 Penelitian PKBI Bali – siswa SMP & SMA20,38% sudah
pernah melakukan hubungan seks
 Perilaku hubungan seks pranikah di kalangan remaja
bahkan dianggap sebagai trend atau new lifestyle
 Adanya pandangan – pandangan budaya bahwa seks
adalah bukti cinta???
c. Penularan infeksi menular
seksual semakin meningkat
 Secara global, 40% dari semua kasus infeksi HIV di
dunia terjadi pada remaja berusia 15 – 24 tahun
 Setiap hari ada 7000 remaja terinfeksi HIV dari kasus
terjadi (UNAIDS)
 Resiko kesehatan ini dipengaruhi oleh;Hubungan
seksual tidak amanBerganti – ganti pasanganPengaruh
media massa/gaya hidup moderndll
Perilaku seksual sehat
 Hubungan heteroseksual yang dikaitkan dengan
pemahaman terhadap faktor biologis, fisiologis,
psikologis, sosial, norma, agama, dan kebudayaan,
yang dibarengi dengan rasa cinta
Manfaat pendidikan seksual
remaja
 Memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi
dan resiko hubungan seksual yang tidak aman
 Mengajarkan cara penggunaan kontrasepsi
 Mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan cara
menolak hubungan seksual yang tidak diinginkan
 Mendukung perilaku seksual yang bertanggungjawab
 Mendiskusikan pengaruh sosial dan media terhadap
perilaku seksual
 Membantu remaja memahami masyarakat dan lingkungan
sekitarnya
Bentuk pendidikan seksual
 Pendidikan seks di dalam kelas
 Formal
 Ceramah dan diskusi
 Non formal
 PermainanVideo – video pendidikan
 Seminar umum
 Teater remaja
 Menggabungkan hiburan dan komunikasi kelompok
mengenai pendidikan seks
 Penyebaran informasi melalui media – media
 Media elektronik, media cetak (koran, majalah,
pamflet, brosur), dll
 Kurikulum sekolah
 Disesuaikan dengan tingkat pendidikan
 Contoh materi
 Tumbuh kembang remaja, kesehatan reproduksi,
kehamilan, kenakalan remaja, narkoba dan miras,
pornografi, kesetaraan gender, kepercayaan diri, dll
Siapa yang bertanggung jawab
terhadap pendidikan seksualitas
remaja???
 Pendidikan seksual merupakan tanggung jawab
banyak pihak
 Orang tua, sekolah, instansi kesehatan,
pemerintah, dll
 Berdasarkan penghormatan hak reproduksi
dan hak seksual remaja untuk mempunyai
pilihan
 Berdasarkan pada kesetaraan jender
 Adanya partisipasi remaja secara penuh
dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pendidikan seksualitas
 Tidak hanya dilakukan secara formal, tetapi
juga nonformal

More Related Content

What's hot

KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahKTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahLidya Ardiyan
 
Masalah sosial : Anak luar nikah
Masalah sosial : Anak luar nikahMasalah sosial : Anak luar nikah
Masalah sosial : Anak luar nikahAina Yus
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaAhmad Yanwar
 
Jurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia diniJurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia dininrukmana rukmana
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahAzimatul Karimah
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaAbdi Budiman
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 121habib
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPutri Tampubolon
 
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'chakaixing
 
Ppt makala filsfat
Ppt makala filsfatPpt makala filsfat
Ppt makala filsfatalmeidanisa1
 

What's hot (20)

Masalah seks bebas
Masalah seks bebasMasalah seks bebas
Masalah seks bebas
 
2. kehamilan remaja
2. kehamilan remaja2. kehamilan remaja
2. kehamilan remaja
 
355 692-1-sm
355 692-1-sm355 692-1-sm
355 692-1-sm
 
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahKTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
 
Masalah sosial : Anak luar nikah
Masalah sosial : Anak luar nikahMasalah sosial : Anak luar nikah
Masalah sosial : Anak luar nikah
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
 
Jurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia diniJurnal pola asuh pada usia dini
Jurnal pola asuh pada usia dini
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
 
Remaja dan kesehatan reproduksi
Remaja dan kesehatan reproduksiRemaja dan kesehatan reproduksi
Remaja dan kesehatan reproduksi
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Asg3
Asg3Asg3
Asg3
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remaja
 
Karangan Isu Remaja
Karangan Isu RemajaKarangan Isu Remaja
Karangan Isu Remaja
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
 
Ppt makala filsfat
Ppt makala filsfatPpt makala filsfat
Ppt makala filsfat
 

Similar to Pendidikan seksualitas remaja

UEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdf
UEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdfUEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdf
UEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdfRisaRisa22
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdfDian631634
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdfDian631634
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfkhoirul41
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdfFauzia22
 
kelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptxkelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptxRisma94
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxFifi780730
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
Masalah kespro remaja
Masalah kespro remajaMasalah kespro remaja
Masalah kespro remajayusria izza
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxzainulandri1
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebasyahyafly3
 
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxPERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxameliaismy
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxRisma94
 

Similar to Pendidikan seksualitas remaja (20)

UEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdf
UEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdfUEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdf
UEU-paper-6696-11.PENDIDIKAN_SEKSUAL_REMAJA.pdf
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr.pdf
 
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
56528-ID-kesehatan-reproduksi-pada-kurikulum-madr (1).pdf
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
kelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptxkelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptx
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptx
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Masalah kespro remaja
Masalah kespro remajaMasalah kespro remaja
Masalah kespro remaja
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
 
Kesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptxKesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptx
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebas
 
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptxPERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
PERTEMUAN 15 KESMAS.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Pendidikan seksualitas remaja

  • 1.
  • 2. Pokok Bahasan Pendahuluan  Alasan pentingnya pendidikan seksualitas remaja  Manfaat pendidikan seksualitas remaja  Pendidikan seksualitas yang baik
  • 3. Pendahuluan  Masalah seksualitas merupakan suatu hal yang menarik untuk dibicarakan oleh kebanyakan orang  Perkembangan seksual manusia berbeda dengan binatang dan bersifat kompleks
  • 4.  Remaja sering mencari tahu segala hal dengan berbagai cara, termasuk “learning by doing”  Kegiatan seksualitas pada remaja akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan reproduksi
  • 5. Perilaku & hubungan seksual • Perilaku seksual • Segala bentuk perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan seksual • Hubungan seksual • Hubungan kelamin sebagai salah satu bentuk kegiatan penyaluran dorongan seksual
  • 6. Definisi remaja Menurut WHO Menurut PBB  Remaja adalah mereka yang berusia – 19 tahun  Menurut PBBRemaja adalah mereka yang berusia – 24 tahunTerminologi kaum muda; usia 10 – 24 tahun
  • 7. Informasi seksual  Hal – hal mengenai seksologi jarang dibicarakan terbuka di masyarakat  Kebanyakan masih ada anggapan, seksualitas dan kesehatan reproduksi dinilai masih tabu untuk dibicarakan remaja
  • 8. Informasi seksual  Remaja sering kekurangan informasi mengenai kesehatan reproduksi  Informasi coba dipenuhi dengan cara membahas bersama teman – teman, buku – buku seks, atau mengadakan percobaan perilaku seksual
  • 9. Pendidikan seksual remaja  Perlu adanya pendidikan seks secara proporsional kepada para remaja  Wacana seks sehat secara alamiah harus dibuka, didiskusikan, dimengerti dan dipahami  Pendidikan seks mencakup pengajaran pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan masalah – masalah penting yang berhubungan dengan seksualitas
  • 10.  Kontroversi mengenai perlu adanya pendidikan seksual kepada para remaja  Pendidikan seksual akan meningkatkan aktivitas seksual remaja????
  • 11.  Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual kepada para remaja tidak akan meningkatkan aktivitas seksual remaja, namun membuat mereka memahami dan bertanggungjawab terhadap organ – organ reproduksinya
  • 12. Alasan pentingnya pendidikan seksualitas remaja  Tidak memiliki pemahaman yang benar mengenai kesehatan reproduksi  Aktivitas seksual remaja cukup tinggi  Penularan infeksi menular seksual semakin meningkat
  • 13. a. Tidak memiliki pemahaman yang benar mengenai kesehatan reproduksi  Penelitian PKBI terhadap remaja berusia 15 – 24 tahun;52,67% remaja tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan reproduksi  Persoalan kesehatan reproduksi remaja meliputi saat pertama anak perempuan mengalami haid
  • 14.  Dapat disebabkan oleh;  Sumber pengetahuan yang tidak memadai  Terbatasnya akses pelayanan kesehatan reproduksi kepada kelompok remaja
  • 15. b. Aktivitas seksual remaja cukup tinggi  Survei Kesehatan Remaja Indonesia;  Laki – laki usia 15 – 19 tahun yang sudah pernah melakukan hubungan seks; 43,8%  Wanita usia 15 – 19 tahun yang sudah pernah melakukan hubungan seks; 42,3%  Penelitian PKBI Bali – siswa SMP & SMA20,38% sudah pernah melakukan hubungan seks
  • 16.  Perilaku hubungan seks pranikah di kalangan remaja bahkan dianggap sebagai trend atau new lifestyle  Adanya pandangan – pandangan budaya bahwa seks adalah bukti cinta???
  • 17. c. Penularan infeksi menular seksual semakin meningkat  Secara global, 40% dari semua kasus infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja berusia 15 – 24 tahun  Setiap hari ada 7000 remaja terinfeksi HIV dari kasus terjadi (UNAIDS)
  • 18.  Resiko kesehatan ini dipengaruhi oleh;Hubungan seksual tidak amanBerganti – ganti pasanganPengaruh media massa/gaya hidup moderndll
  • 19. Perilaku seksual sehat  Hubungan heteroseksual yang dikaitkan dengan pemahaman terhadap faktor biologis, fisiologis, psikologis, sosial, norma, agama, dan kebudayaan, yang dibarengi dengan rasa cinta
  • 20. Manfaat pendidikan seksual remaja  Memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan resiko hubungan seksual yang tidak aman  Mengajarkan cara penggunaan kontrasepsi  Mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan cara menolak hubungan seksual yang tidak diinginkan  Mendukung perilaku seksual yang bertanggungjawab  Mendiskusikan pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual  Membantu remaja memahami masyarakat dan lingkungan sekitarnya
  • 21. Bentuk pendidikan seksual  Pendidikan seks di dalam kelas  Formal  Ceramah dan diskusi  Non formal  PermainanVideo – video pendidikan  Seminar umum
  • 22.  Teater remaja  Menggabungkan hiburan dan komunikasi kelompok mengenai pendidikan seks  Penyebaran informasi melalui media – media  Media elektronik, media cetak (koran, majalah, pamflet, brosur), dll
  • 23.  Kurikulum sekolah  Disesuaikan dengan tingkat pendidikan  Contoh materi  Tumbuh kembang remaja, kesehatan reproduksi, kehamilan, kenakalan remaja, narkoba dan miras, pornografi, kesetaraan gender, kepercayaan diri, dll
  • 24. Siapa yang bertanggung jawab terhadap pendidikan seksualitas remaja???  Pendidikan seksual merupakan tanggung jawab banyak pihak  Orang tua, sekolah, instansi kesehatan, pemerintah, dll
  • 25.  Berdasarkan penghormatan hak reproduksi dan hak seksual remaja untuk mempunyai pilihan  Berdasarkan pada kesetaraan jender  Adanya partisipasi remaja secara penuh dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan seksualitas  Tidak hanya dilakukan secara formal, tetapi juga nonformal