7. • Pengertian Cybercrime dan Cyberlaw
• Pengertian Fraud
• Contoh Kasus dan Analisa Kasus
• Kesimpulan
PEMBAHASAN
8. Cybercrime
adalah tindak criminal yang dilakkukan dengan
menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama.
Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan
perkembangan teknologi computer khusunya internet.Cybercrime
didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang
memanfaatkan teknologi computer yang berbasis pada kecanggihan
perkembangan teknologi internet.
Cyberlaw
adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya),
yang umumnya diasosiasikan dengan Internet.
Cybercrime dan Cyberlaw
9. Fraud
Secara harafiah fraud didefInisikan sebagai kecurangan,
namun pengertian ini telah dikembangkan lebih lanjut sehingga
mempunyai cakupan yang luas. Black’s Law Dictionary
Fraud menguraikan pengertian fraud mencakup segala macam yang
dapat dipikirkan manusia, dan yang diupayakan oleh seseorang,
untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan saran yang
salah atau pemaksaan kebenaran, dan mencakup semua cara yang
tidak terduga, penuh siasat. Licik, tersembunyi, dan setiap cara yang
tidak jujur yang menyebabkan orang lain tertipu. Secara singkat
dapat dikatakan bahwa fraud adalah perbuatan curang (cheating)
yang berkaitan dengan sejumlah uang atau properti.
Fraud
10. “Jangan lengah ketika anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit.
Seorang kasir gerai kopi starbucks di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan,
membobol ratusan data kartu kredit. Akibatnya, dua bank swasta di
Indonesia merugi ratusan juta rupiah. Tersangkan berinisial DDB(26).
Pemuda ini kini diamankan unit Cyber Crime Direskrimsus Polda Metro
jaya.Tersangka ditangkap pada awal Juli 2010 dikawasan Pancoran, Jakarta
Selatan. Kasus ini terungkap berawal dari laporan nasabah kartu kredit yang
merasa tidak melakukan sejumlah transaksi dengan kartu kreditnya.
Nasabah itu menduga kartu kreditnya telah dibobol orang. Polisi kemudian
melakukan penyelidikan. Tersangka kerap berpindah-pindah pekerjaan dari
satu perusahaan lainnya sebagai kasir.
Dengan profesinya, dia manfaatkan untuk kejahatan pencurian data kartu
kredit. Salah satunya, ketika dia bekerja di gerai kopi terkenal Starbuck
dengan mengumpulkan struck pembayaran. Dari tersangka. Polisi menyita
barang bukti berupa 32 struck pembayaran di kasir starbuck di jaalan MT
Haryono, 15 kardus pengiriman iPod nano dari Apple Store, satu kardus iPod
Pad, 18 invoice pengiriman barang serta satu set komputer dan handphone.
Tersangka kini ditahan di polda Metro Jaya”.
Contoh Kasus
11. Analisa Kasus : Dalam kasus Ini, diketahui bahwa tersangka dalam
melakukan aksi pembobolannya sudah sangat terencana dan matang,
dengan memanfaatkan profesinya sebagai kasir. Bardasarkaan motifnya,
kasus ini termasuk dalam cybercrime sebagai tindak kejahatan murni untuk
memuaskan keinginan pribadi. Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP
tentang pencurian atau 378 KUHP tentang penipuan jo UU No 11 Tahun
2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana
di atas 4 tahun penjara.
Analisa Kasus