8. Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Teori & Metodologi Hasil Penelitian Kritik
Galuh P. Paranti
(2014), Tesis S2,
Universitas
Mercubuana
Strategi Komunikasi
Pemsaran Berbasis
Komunitas Blogger
VIVANews.com
Teori: Bauran
Komunikasi Pemasaran
Metodologi: Studi
Kasus
Strategi komunikasi
pemasaran VIVANews.com
menekankan pada kekuatan
pedia sosial & blog dapat
meningkatkan brand
awareness & traffic website
Peneliti lebih menonjolkan
satu variabel (blogger)
dibanding variabel lain yang
lebih menonjol (media sosial
secara keseluruhan)
I Gusti Ngurah
Aditya L (2012),
Tesis S2,
Universitas
Indonesia
Analisis Pengaruh Media
Sosial Twitter Terhadap
Pembentukan Brand
Attachment (Studi Kasus
PT XL Axiata)
Teori: electronic Word
of mouth
Metodologi: Studi
Kasus
Twitter berperan menunjang
aktivitas eWOM untuk
pembentukan brand
awareness, brand image,
brand statisfaction, dan brand
trust
Peneliti lebih menekankan
twitter, tanpa
memperhatikan aspek
media sosial lainnya.
Alfa Ryano
Yohanis (2009),
Tesis S2, Institut
Teknologi
Bandung
Perencanaan Model
Konseptual
Pengendalian Sosial
pada komunitas Situs
Jejaring Sosial (Studi
Kasus Fupei.com &
Kombes.com)
Teori: Komunitas Sosial
Metodologi: Studi
Kasus
Pengendalian sosial dalam
jejaring sosial dipengaruhi
oleh kepercayaan moral,
keterikatan, dan komitmen &
keterlibatan.
Penelitian lebih teknikal
untuk mengatur sebuah
komunitas, bukan untuk
mengamati perkembangan
komunitas dalam sebuah
website.
Bambang S
Wijaya & Dyama
Khazim (2014),
Jurnal,
Universitas
Bakrie
Ketika Redaksi Pindah
Kamar,
Ambivalensi Manajemen
Komunikasi Pemasaran
Media Online via Social
Media
Teori: New Wave
Marketing Strategy,
Hermawan Kartajaya
Metodologi: Studi
Kasus
Media sosial berdampak pada
strategi komunikasi pemsaran
yang dilakukan oleh
perusahaan media online
Penelitian mengarahkan ke
strategi pemasaran yang
terkait dengan redaksi
perusahaan media.
9.
10.
11.
12. Media Sosial
Sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun
di atas dasar ideologi dan teknologi web 2.0, dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten.
-Kaplan dan Haenlein, 2010
Media sosial tergantung pada teknologi berbasis web dan
mobile untuk menciptakan platform interaksi yang tinggi,
di mana para individu dan komunitas di dalamnya untuk
saling berbagi, menciptakan, mendiskusikan, dan
memodifikasi berbagai user-generated content.
Kietzmann & Hermekens, 2011 -
13. Komunitas
Community are networks of interpersonal ties
that provide sociability, support, information, a
sense of belonging and social identity
-Delanty, 2003
Marketplace communities (Komunitas Online)
Komunitas yang terhubung secara virtual, sehingga tidak dibatasi seperti komunitas lainnya. Tiap
anggota dapat saling berbagi dan membahas mengenai informasi yang sedang tren dan
menarik.
Williams & Conthrell dalam jurnal Jae Wook Him (2008)
14. Kerangka Pemikiran
Japanesestation
• Memerlukan traffic website untuk
meningkatkan popularitas website
• Menghadapi tingginya persaingan
media online
• Low Budget Startup
Muncul Komunitas tentang Jepang yang
berpotensi sebagai Target Pembaca
Public
Awareness
Strategi Komunikasi
Pemasaran Melalui
Media Sosial Berbasis
Komunitas
15. Metodologi Penelitian
Objek Penelitian
Strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial berbasis komunitas
yang dilakukan oleh Japanese Station sebagai sebuah brand.
• Pendekatan yang dilakukan adalah fenomenologi. Mengungkap makna fenomena
pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.
• Metode Penelitian Deskriptif kualitatif, Peneliti memotret apa yang terjadi dalam
bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya.
17. Teknik Analisis Data
Melakukan pendekatan Kualitatif:
Pendekatan dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari
dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Bogdan dan Biklen
dalam Moleong, 2007)
18. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
sumber
metodeteori
Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain di luar
data untuk keperluan
pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap
data itu (Moleong, 1993).