SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
PERIODE PASCA-PEMILU 2014
ADALAH PELUANG TERAKHIR NKRI
UNTUK TINGGAL-LANDAS

           Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, PhD

           Jakarta, 10 April 2012
BAGIAN 1                                                                                               2


        PETA PENERAWANGAN KE MASA DEPAN



              Yang tidak                Yang tidak diketahui                      FUTURE of the FUTURE:
               diketahui                 “Telah diketahui”                      (UNKNOWN “UNKNOWNS”)
            (UNKNOWN)                 (UNKNOWN “KNOWNS”)




                                                    Proyeksi-proyeksi Linear-
                                                    Deterministik !

                                         PRESENT-CENTRIC:
                                        Yang telah diketahui                    Yang telah diketahui “Tidak
               Yang telah                 “Telah diketahui”                              diketahui”
                 diketahui             (KNOWN “KNOWNS”)                          (“KNOWN “UNKNOWNS”)
                (KNOWN)



                    SAAT KINI         Telah diketahui                                Tidak diketahui
                                          (KNOWNS)                                    (UNKNOWNS)



Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
3


        METODE PENERAWANGAN
                                                                                   Dilakukan untuk
                                                                                   memperluas wilayah
                                                                                   “Known-Knowns”
        Satu disiplin                 Inter-disiplin             Multi-disiplin
        -upaya ilmiah satu disiplin -upaya ilmiah sejumlah     -upaya ilmiah sejumlah disiplin
         membuat proyeksi-           disiplin membuat           membuat proyeksi-proyeksi
         proyeksi ke masa depan      proyeksi-proyeksi masa     masa depan secara terintegrasi,
        -Contoh: proyeksi-           depan secara terpisah      dari sejak awal hingga tahap
         proyeksi tahunan, jangka- satu sama lain               akhir, lewat uji validitas dan
         menengah, jangka-          -yang kemudianndibuatkan relevansi dari segenap unsur-
         panjang, atau jangka-       simulasi keterkaitannya    unsur analisa yang digunakan,
         sangat panjang, lain        satu sama lain, untuk      untuk memperoleh gambaran
         disiplin ekonomi makro.     menggambarkan hasil        historikal yang bersifat realistis.
        -Contoh: idem. dari          akhir sitkon yang mungkin -Contoh: proyeksi Marxisme
         disiplin demografi          muncul secara lealistis.   tentang masa depan keruntuhan
        -Contoh: idem. dari         -Contoh: proyeksi-proyeksi kapitalisme
         disiplin geologi (untuk     jangka-sangat panjang     -Contoh: proyeksi Rostow tentang
         SDA)                        yang dibuat Club of Rome   tahap-tahap pembangunan
                                                                jangka-sangat panjang
                                                               -Contoh: proyeksi yang dibuat
                                                                kelompok Futuribles (Perancis)
Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
BAGIAN 2                                                                                                  4


        METODE PENERAWANGAN “BACKWARD PROJECTION”


       1.     Di dalam disiplin ekonomi makro hanya ada 4 pilihan utama visi/strategi
              yang terbuka kepada setiap Negara-Bangsa di dalam merumuskan
              strategi pembangunannya:

                                                                            Pilihan Visi
                                  Pilihan Visi              1                                 2

                                                         R  Omax                           O  R min
            Pilihan Strategi                     (Konservatif: Sadar akan       (Visioner: Orientasi dan fokus
                                                 keterbatasan-keterbatasan)     penuh ke masa depan yang ingin
                                                                                dicapai)
        A. Strategi “Pembangunan                 Pola pembangunan jangka-                  KOMPREHENSIF
        Berpola Berimbang” (Balanced             sangat panjang                                 &
        Growth)                                         EVOLUSIONER                        REVOLUSIONER
        B. Strategi “Pembangunan                       EVOLUSIONER              Pola pembangunan jangka-sangat
        Berpola Terobosan”                           TAHAP-DEMI-TAHAP           panjang
        (“Unbalanced Growth”)                                                           REVOLUSIONER


Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
5




       2. Pilihan Visi/Strategi yang mana pun yang dipilih; dengan
          menggunakan sebuah patokan tahun/periode tertentu di
          masa depan, kemudian sebaiknya dilakukan simulasi
          “backward projection” ke masa kini, untuk melihat apakah
          pilihan itu realistis dilihat dari sitkon awal yang ada pada
          waktu ini. Hal ini merupakan keharusan yang bersifat mutlak
          apabila yang dipilih adalah strategi pembangunan dari jenis
          “Komprehensif & Revolusioner” – serupa strategi “Rencana
          Pembangunan Nasional Semesta 8 Tahun 1961-1969” yang
          ditetapkan sebagai TAP MPRS semasa pemerintahan
          Demokrasi Ekonomi Terpimpin, yang dikaitkan dengan visi
          menciptakan masyarakat Sosialisme Indonesia. Upaya
          “backward projection” tidak dilakukan pada waktu itu.



Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
6




       3.      Simulasi “backward projection” ini pun tidak dilakukan saat pemerintah
               Orde Baru memilih strategi “Akselerasi Modernisasi 25 Tahun”, yang
               terkait 5 Repelita dari Repelita I sampai dengan Repelita V. Strategi
               jangka-sangat panjang ini digambarkan meniru model “Nippon
               Incorporated”, untuk memacu proses industrialisasi Indonesia ke yang
               berpola pertumbuhan “mengejar Jepang”.

       Kita ketahui dari sejarah pembangunan negara-negara yang telah maju; jauh
       sebelum kita, bagaimana di dalam kurun waktu jauh ke depan macam-macam
       peristiwa jenis “unknown-unknowns” berpotensi bermunculan sebagai
       kejutan – sebagai “errors”. Ketiadaan “backward projection” itu menyebabkan
       kemampuan antisipasi menjadi sangat lemah, atau bahkan tidak ada. Sebagai
       akibatnya: Indonesia kehilangan “kesempatan emas” pada kedua era politik
       itu. Negara-negara ANIEs (Asian Newly Industrialised Economies)
       memanfaatkan peluang-peluang yang dibuka GATT Rounds, dan peranan
       Jepang sebagai “lokomotif Asia”. Di bawah pemerintahan Orba bahkan dua
       “Oil Boom” lewat begitu saja, tidak berhasil mengakselerasi pembangunan ke
       tingkat yang dicapai NIEs.



Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
BAGIAN 3                                                                                      7
        PADA AKHIRNYA SETIAP NEGARA-BANGSA HANYA AKAN
         BERHADAPAN DENGAN PILIHAN “YA” ATAU “TIDAK”, DAN “INI”
         ATAU “ITU”
       Inilah contoh-contoh dari perjalanan panjang sejarah Indonesia:
      TAHAP
                      MASA KEBANGKITAN NASIONALISME 1905-1942                           1942-1943
      AWAL

         1) Bagaimana                 2) Bagimana memilih     3) Bagaimana cara
            membangkitkan               strategi awal ke arah   melembagakan
            perlawanan                  merdeka?                pilihan strategi awal
            terhadap Belanda?                                   tersebut?                 KRISIS
         - Memakai cara               - Secara kooperatif?    - Bergerak di bawah
                                                                                        menghadapi
            tradisional?              Dipilih:                  tanah?
                                      - Secara non-kooperatif Dipilih:                   FASISME
         -     Memakai cara             (sampai dengan ke     - Bergerak secara          JEPANG
               Barat?                   pemberontakan)          terbuka dan
                                                                terlembaga?
         Soempah                      - PNI Pendidikan          - Parpol-parpol
         Pemoeda 1928                 - Sekolah-sekolah         - LSM-LSM
         Lagu kebangsaan                Indonesia                 (NU, Muhammadiah,
         Indonesia Raya               - Media cetak               Taman Siswa)
                                        perjuangan
Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
8
          ERA                    MASA KONSOLIDASI NASIONALISME DAN KEPEMIMPINAN DWI-
     PENDUDUKAN                  TUNGGAL SOEKARNO-HATTA 1943-1945
     BALATENTARA
        JEPANG

       4) Bagaimana cara menghadapi                               5) Bagaimana cara
         kekuatan Fasisme-Militerisme                                menggelindingkan gerakan
         Jepang?                                                     nasional memerdekakan
                                                                     Indonesia pada saat
       - Bergerak di bawah tanah?                                    Jepang menyerah?
       Dipilih:                                                   Dipilih:
       - Bergerak memanfaatkan
         Pemerintah Balatentara                                   -   Melakukan Proklamasi
         Jepang?                                                      Kemerdekaan secara
                                                                      mandiri?
                                                                  -   Menunggu instruksi resmi
            - Gerakan Tiga A                                          dari Jepang?
            - Poetera (Pusat Tenaga      - Bergerak di BPPPKI
              Rakyat)                      dengan dalih turut
                                           mensukseskan Perang   - Membangkitkan
            - Turut berperan di dalam
                                           Asia Timur Raya         semangat Kebangsaan
              pemerintahan Balatentara
                                         - Menggalakkan            Indonesia
              Jepang
            - Peta, Seinendan,             penggunaan Bahasa
              Keibodan, Heiho, Fujinkai,   Indonesia
              Tonari Gumi.
Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
9




                               6) Bagaimana cara melawan       7) Bagaimana cara         8) Apakah
       1945-1950                 dan mengusir Belanda dari       mengakhiri Revolusi?       melanjutkan atau
                                 Indonesia?                                                 mengakhiri RIS?

                               Dipilih:                        Dipilih:                  Dipilih:
   REVOLUSI dan                - Mengkombinasikan              - Menerima keberadaan     - Mengakhiri RIS
  KRISIS NASIONAL                diplomasi dan perang?           NICA dan BFO di dalam      karena penolakan
    menghadapi                                                   wadah RIS lewat KMB?       massa rakyat di
  Perang Kolonial I            - Melakukan perang rakyat       - Meneruskan perang          wilayah RI dan
        dan II                   di segala bidang?               gerilya?                   wilayah
   Belanda/NICA                                                                             Federal/BFO
                               - Perundingan-perundingan:      - Menerima RIS
                                 - Googe Veluwe                - Menyatukan TNI dan      -   Melanjutkan RIS
                                 - Linggajati                    KNIL di dalam APRIS
                                 - Renville                    - Menyatukan aparat
                                 - Roem-Van Rooijen              pemerintah RI, NICA,
                                 - KMB                           BFO
                               - Di tengah-tengah              - Mengembalikan aset-
                                 - Perang Kolonial I (1947)      aset Belanda
                                 - Perang Kolonial II (1948)   - Menerima hutang-
                                                                 hutang Hindia
                                                                 Belanda/NICA
Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
10
        1945-1950                                                                                  2014

        PASCA-                 NKRI mengalami                                              pada saat Pemilu
     PROKLAMASI                perubahan-perubahan                                          2014 nanti NKRI
                                                              -Demokrasi Parlementer
    KEMERDEKAAN                mendasar, yang bersifat                                      akan berhadapan
                                                               1951-1959
      17/08/1945               extra-konstitusional sebagai                                 kembali dengan
                                                                 -Demokrasi Terpimpin
                               akibat gejolak politik                                       sebuah
                                                                 1959-1966
                               internal, dan keharusan                                      “crossroad” yang
                                                                   -Orde Baru
                               melakukan pilihan-pilihan                                    sangat penting di
                                                                   1966-1998
                               pahit demi keberlanjutan                                     dalam sejarah
                                                                       Reformasi
                               NKRI                                                         Indonesia
                                                                       1998-...........
                                Integritas teritorial NKRI                                 yang akan ditandai
                                - Pemerintah Presiden Sukarno berhasil                      dengan tahapan-
                                  mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi         tahapan berikut:
                                - Pemerintah Suharto melakukan anexasi terhadap
                                  wilayah Timor, menyusul kacaunya proses                  -   Sirnanya generasi
                                  dekolonialisasi Portugis                                     Abad ke-20
                                - Pemerintah Presiden Habibie melepaskan wilayah               karena dimakan
                                  Propinsi Timtim sebagai akibat kekalahan                     umur
                                  referendum di bawah PBB                                  -   Masuknya
                                - RI kalah di pengadilan internasional dalam                   mayoritas Pemilih
                                  penyelesaiaan sengketa pulau-pulau Sipadan dan               Pertama
                                  Ligitan, yang dimulai oleh Suharto-Mahathir dan              (Generasi
                                  keputusan keluar pada era pemerintahan Megawati              Milenium)
                                  Sukarnoputri.
Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
BAGIAN 4                                                                    11


       PEMILU 2014 dan pasca-Pemilu 2014

       -    Di tangan Generasi Milenium terletak nasib NKRI, apakah akan menjadi
            “Pusat Kebangkitan ASEAN” ataukan menjadi “Negara Gagal”?
       -    Generasi Milenium harus bergiat penuh seperti yang dilakukan oleh
            Generasi Pembuka Gerakan Kemerdekaan, Generasi Sumpah Pemuda
            1928, Generasi 1945, Generasi 1966, dan Geenrasi 1998, untuk
            mempelopori konsolidasi dari segenap kekuatan untuk menuju ke posisi
            NKRI sebagai “Pusat Kebangkitan ASEAN”.
       -    Generasi Milenium tidak boleh menganut faham Golput dari era
            perlawanan terhadap Pemerintah Suharto/Orde Baru yang sarat KKN itu,
            dan harus berusaha keras menghentikan seluruh kebudayaan Orde Baru
            yang sarat praktek “rente ekonomi” yang masih terbawa hingga kini.
       -    “Demographic Boom” Indonesia yang akan berlangsung sampai sekitar
            Ultah ke-100 NKRI pada tahun 2045, merupakan peluang terakhir bagi
            NKRI untuk melakukan gerakan pembangunan untuk mencapai tahap
            “tinggal landas”.




Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
12

                           Indonesia’s Potential 2: demographic dividend




                            INDONESIA: Age Structure of Population and Dependency Ratio (%), 1950-2050




           Source: Government of Indonesia (2011), “Master Plan: Acceleration and Expansion of Indonesia Economic Development 2011-2025


Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
13


                       Masalah “Space” dan “Time” dari Postur Pertahanan NKRI


                           Waktu
                           (time)
                              T
                                                                                    T (S)



                                                            Negara Kepulauan Luas
                                                                 (Indonesia)
                                                                      A



                                           Negara Wilayah
                                               Kecil
                                                 B




                                 0
                                                                                        Tataruang
                                                                                         (space)
                                                                                            S



Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, PhD

             Email: dorodjatun_kjakti@yahoo.com
                     Fax: 021 30026302

More Related Content

Similar to Pemilu 2014 adalah peluang terakhir nkri untuk tinggal landas

Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
om_wiez
 

Similar to Pemilu 2014 adalah peluang terakhir nkri untuk tinggal landas (10)

Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Community Development
Community DevelopmentCommunity Development
Community Development
 
1_konsep_dasar_ips_ppt.ppt
1_konsep_dasar_ips_ppt.ppt1_konsep_dasar_ips_ppt.ppt
1_konsep_dasar_ips_ppt.ppt
 
Demografi terapan modul4 migrasi
Demografi terapan modul4   migrasiDemografi terapan modul4   migrasi
Demografi terapan modul4 migrasi
 
Modul 5. piramida penduduk
Modul   5. piramida pendudukModul   5. piramida penduduk
Modul 5. piramida penduduk
 
Edward De Bono
 Edward De Bono Edward De Bono
Edward De Bono
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptxPERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
PERENCANAAN PEMBANGUNAN1.pptx
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
 

Pemilu 2014 adalah peluang terakhir nkri untuk tinggal landas

  • 1. PERIODE PASCA-PEMILU 2014 ADALAH PELUANG TERAKHIR NKRI UNTUK TINGGAL-LANDAS Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, PhD Jakarta, 10 April 2012
  • 2. BAGIAN 1 2  PETA PENERAWANGAN KE MASA DEPAN Yang tidak Yang tidak diketahui FUTURE of the FUTURE: diketahui “Telah diketahui” (UNKNOWN “UNKNOWNS”) (UNKNOWN) (UNKNOWN “KNOWNS”) Proyeksi-proyeksi Linear- Deterministik ! PRESENT-CENTRIC: Yang telah diketahui Yang telah diketahui “Tidak Yang telah “Telah diketahui” diketahui” diketahui (KNOWN “KNOWNS”) (“KNOWN “UNKNOWNS”) (KNOWN) SAAT KINI Telah diketahui Tidak diketahui (KNOWNS) (UNKNOWNS) Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 3. 3  METODE PENERAWANGAN Dilakukan untuk memperluas wilayah “Known-Knowns” Satu disiplin Inter-disiplin Multi-disiplin -upaya ilmiah satu disiplin -upaya ilmiah sejumlah -upaya ilmiah sejumlah disiplin membuat proyeksi- disiplin membuat membuat proyeksi-proyeksi proyeksi ke masa depan proyeksi-proyeksi masa masa depan secara terintegrasi, -Contoh: proyeksi- depan secara terpisah dari sejak awal hingga tahap proyeksi tahunan, jangka- satu sama lain akhir, lewat uji validitas dan menengah, jangka- -yang kemudianndibuatkan relevansi dari segenap unsur- panjang, atau jangka- simulasi keterkaitannya unsur analisa yang digunakan, sangat panjang, lain satu sama lain, untuk untuk memperoleh gambaran disiplin ekonomi makro. menggambarkan hasil historikal yang bersifat realistis. -Contoh: idem. dari akhir sitkon yang mungkin -Contoh: proyeksi Marxisme disiplin demografi muncul secara lealistis. tentang masa depan keruntuhan -Contoh: idem. dari -Contoh: proyeksi-proyeksi kapitalisme disiplin geologi (untuk jangka-sangat panjang -Contoh: proyeksi Rostow tentang SDA) yang dibuat Club of Rome tahap-tahap pembangunan jangka-sangat panjang -Contoh: proyeksi yang dibuat kelompok Futuribles (Perancis) Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 4. BAGIAN 2 4  METODE PENERAWANGAN “BACKWARD PROJECTION” 1. Di dalam disiplin ekonomi makro hanya ada 4 pilihan utama visi/strategi yang terbuka kepada setiap Negara-Bangsa di dalam merumuskan strategi pembangunannya: Pilihan Visi Pilihan Visi 1 2 R  Omax O  R min Pilihan Strategi (Konservatif: Sadar akan (Visioner: Orientasi dan fokus keterbatasan-keterbatasan) penuh ke masa depan yang ingin dicapai) A. Strategi “Pembangunan Pola pembangunan jangka- KOMPREHENSIF Berpola Berimbang” (Balanced sangat panjang & Growth) EVOLUSIONER REVOLUSIONER B. Strategi “Pembangunan EVOLUSIONER Pola pembangunan jangka-sangat Berpola Terobosan” TAHAP-DEMI-TAHAP panjang (“Unbalanced Growth”) REVOLUSIONER Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 5. 5 2. Pilihan Visi/Strategi yang mana pun yang dipilih; dengan menggunakan sebuah patokan tahun/periode tertentu di masa depan, kemudian sebaiknya dilakukan simulasi “backward projection” ke masa kini, untuk melihat apakah pilihan itu realistis dilihat dari sitkon awal yang ada pada waktu ini. Hal ini merupakan keharusan yang bersifat mutlak apabila yang dipilih adalah strategi pembangunan dari jenis “Komprehensif & Revolusioner” – serupa strategi “Rencana Pembangunan Nasional Semesta 8 Tahun 1961-1969” yang ditetapkan sebagai TAP MPRS semasa pemerintahan Demokrasi Ekonomi Terpimpin, yang dikaitkan dengan visi menciptakan masyarakat Sosialisme Indonesia. Upaya “backward projection” tidak dilakukan pada waktu itu. Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 6. 6 3. Simulasi “backward projection” ini pun tidak dilakukan saat pemerintah Orde Baru memilih strategi “Akselerasi Modernisasi 25 Tahun”, yang terkait 5 Repelita dari Repelita I sampai dengan Repelita V. Strategi jangka-sangat panjang ini digambarkan meniru model “Nippon Incorporated”, untuk memacu proses industrialisasi Indonesia ke yang berpola pertumbuhan “mengejar Jepang”. Kita ketahui dari sejarah pembangunan negara-negara yang telah maju; jauh sebelum kita, bagaimana di dalam kurun waktu jauh ke depan macam-macam peristiwa jenis “unknown-unknowns” berpotensi bermunculan sebagai kejutan – sebagai “errors”. Ketiadaan “backward projection” itu menyebabkan kemampuan antisipasi menjadi sangat lemah, atau bahkan tidak ada. Sebagai akibatnya: Indonesia kehilangan “kesempatan emas” pada kedua era politik itu. Negara-negara ANIEs (Asian Newly Industrialised Economies) memanfaatkan peluang-peluang yang dibuka GATT Rounds, dan peranan Jepang sebagai “lokomotif Asia”. Di bawah pemerintahan Orba bahkan dua “Oil Boom” lewat begitu saja, tidak berhasil mengakselerasi pembangunan ke tingkat yang dicapai NIEs. Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 7. BAGIAN 3 7  PADA AKHIRNYA SETIAP NEGARA-BANGSA HANYA AKAN BERHADAPAN DENGAN PILIHAN “YA” ATAU “TIDAK”, DAN “INI” ATAU “ITU” Inilah contoh-contoh dari perjalanan panjang sejarah Indonesia: TAHAP MASA KEBANGKITAN NASIONALISME 1905-1942 1942-1943 AWAL 1) Bagaimana 2) Bagimana memilih 3) Bagaimana cara membangkitkan strategi awal ke arah melembagakan perlawanan merdeka? pilihan strategi awal terhadap Belanda? tersebut? KRISIS - Memakai cara - Secara kooperatif? - Bergerak di bawah menghadapi tradisional? Dipilih: tanah? - Secara non-kooperatif Dipilih: FASISME - Memakai cara (sampai dengan ke - Bergerak secara JEPANG Barat? pemberontakan) terbuka dan terlembaga? Soempah - PNI Pendidikan - Parpol-parpol Pemoeda 1928 - Sekolah-sekolah - LSM-LSM Lagu kebangsaan Indonesia (NU, Muhammadiah, Indonesia Raya - Media cetak Taman Siswa) perjuangan Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 8. 8 ERA MASA KONSOLIDASI NASIONALISME DAN KEPEMIMPINAN DWI- PENDUDUKAN TUNGGAL SOEKARNO-HATTA 1943-1945 BALATENTARA JEPANG 4) Bagaimana cara menghadapi 5) Bagaimana cara kekuatan Fasisme-Militerisme menggelindingkan gerakan Jepang? nasional memerdekakan Indonesia pada saat - Bergerak di bawah tanah? Jepang menyerah? Dipilih: Dipilih: - Bergerak memanfaatkan Pemerintah Balatentara - Melakukan Proklamasi Jepang? Kemerdekaan secara mandiri? - Menunggu instruksi resmi - Gerakan Tiga A dari Jepang? - Poetera (Pusat Tenaga - Bergerak di BPPPKI Rakyat) dengan dalih turut mensukseskan Perang - Membangkitkan - Turut berperan di dalam Asia Timur Raya semangat Kebangsaan pemerintahan Balatentara - Menggalakkan Indonesia Jepang - Peta, Seinendan, penggunaan Bahasa Keibodan, Heiho, Fujinkai, Indonesia Tonari Gumi. Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 9. 9 6) Bagaimana cara melawan 7) Bagaimana cara 8) Apakah 1945-1950 dan mengusir Belanda dari mengakhiri Revolusi? melanjutkan atau Indonesia? mengakhiri RIS? Dipilih: Dipilih: Dipilih: REVOLUSI dan - Mengkombinasikan - Menerima keberadaan - Mengakhiri RIS KRISIS NASIONAL diplomasi dan perang? NICA dan BFO di dalam karena penolakan menghadapi wadah RIS lewat KMB? massa rakyat di Perang Kolonial I - Melakukan perang rakyat - Meneruskan perang wilayah RI dan dan II di segala bidang? gerilya? wilayah Belanda/NICA Federal/BFO - Perundingan-perundingan: - Menerima RIS - Googe Veluwe - Menyatukan TNI dan - Melanjutkan RIS - Linggajati KNIL di dalam APRIS - Renville - Menyatukan aparat - Roem-Van Rooijen pemerintah RI, NICA, - KMB BFO - Di tengah-tengah - Mengembalikan aset- - Perang Kolonial I (1947) aset Belanda - Perang Kolonial II (1948) - Menerima hutang- hutang Hindia Belanda/NICA Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 10. 10 1945-1950 2014 PASCA- NKRI mengalami  pada saat Pemilu PROKLAMASI perubahan-perubahan 2014 nanti NKRI -Demokrasi Parlementer KEMERDEKAAN mendasar, yang bersifat akan berhadapan 1951-1959 17/08/1945 extra-konstitusional sebagai kembali dengan -Demokrasi Terpimpin akibat gejolak politik sebuah 1959-1966 internal, dan keharusan “crossroad” yang -Orde Baru melakukan pilihan-pilihan sangat penting di 1966-1998 pahit demi keberlanjutan dalam sejarah Reformasi NKRI Indonesia 1998-........... Integritas teritorial NKRI  yang akan ditandai - Pemerintah Presiden Sukarno berhasil dengan tahapan- mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi tahapan berikut: - Pemerintah Suharto melakukan anexasi terhadap wilayah Timor, menyusul kacaunya proses - Sirnanya generasi dekolonialisasi Portugis Abad ke-20 - Pemerintah Presiden Habibie melepaskan wilayah karena dimakan Propinsi Timtim sebagai akibat kekalahan umur referendum di bawah PBB - Masuknya - RI kalah di pengadilan internasional dalam mayoritas Pemilih penyelesaiaan sengketa pulau-pulau Sipadan dan Pertama Ligitan, yang dimulai oleh Suharto-Mahathir dan (Generasi keputusan keluar pada era pemerintahan Megawati Milenium) Sukarnoputri. Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 11. BAGIAN 4 11 PEMILU 2014 dan pasca-Pemilu 2014 - Di tangan Generasi Milenium terletak nasib NKRI, apakah akan menjadi “Pusat Kebangkitan ASEAN” ataukan menjadi “Negara Gagal”? - Generasi Milenium harus bergiat penuh seperti yang dilakukan oleh Generasi Pembuka Gerakan Kemerdekaan, Generasi Sumpah Pemuda 1928, Generasi 1945, Generasi 1966, dan Geenrasi 1998, untuk mempelopori konsolidasi dari segenap kekuatan untuk menuju ke posisi NKRI sebagai “Pusat Kebangkitan ASEAN”. - Generasi Milenium tidak boleh menganut faham Golput dari era perlawanan terhadap Pemerintah Suharto/Orde Baru yang sarat KKN itu, dan harus berusaha keras menghentikan seluruh kebudayaan Orde Baru yang sarat praktek “rente ekonomi” yang masih terbawa hingga kini. - “Demographic Boom” Indonesia yang akan berlangsung sampai sekitar Ultah ke-100 NKRI pada tahun 2045, merupakan peluang terakhir bagi NKRI untuk melakukan gerakan pembangunan untuk mencapai tahap “tinggal landas”. Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 12. 12 Indonesia’s Potential 2: demographic dividend INDONESIA: Age Structure of Population and Dependency Ratio (%), 1950-2050 Source: Government of Indonesia (2011), “Master Plan: Acceleration and Expansion of Indonesia Economic Development 2011-2025 Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 13. 13 Masalah “Space” dan “Time” dari Postur Pertahanan NKRI Waktu (time) T T (S) Negara Kepulauan Luas (Indonesia) A Negara Wilayah Kecil B 0 Tataruang (space) S Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti PhD
  • 14. Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, PhD Email: dorodjatun_kjakti@yahoo.com Fax: 021 30026302