SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Pengambilan Keputusan
(TEORI ORGANISASI UMUM 2)
DI SUSUN OLEH:
KARINA MAWATI
14113769
2KA16
UNIVERSITAS GUNADARMA
Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil
atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang
membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia.
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat
penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui
dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil
keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan
yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya
merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus
ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan.
Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan
yang mendasarkan diri pada relasi sesama.
Pengambilan Keputusan Menurut Para
Ahli
1. George R Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku
(kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
2. Sondang P Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang
sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan
mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling cepat.
3. James A. F. Stoner
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk
memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
1. Intuisi
Suatu proses bawah sadar atau tidak sadar yang timbul atau tercipta akibat
pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan
atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena
pengaruh.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi
pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan
keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya
keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang
menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja
mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.
3. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan
keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka
tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang
dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.
4. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya
dilakukan oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang
lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah
kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang
juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
5. Rasional
Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional,
keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih
transparan, kon-sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai
dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati
kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan.
Jenis Pengambilan Keputusan
Organisasi
Jenis Keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan
berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk
mengambil keputusan tersebut. Bagian mana organisasi harus
dilibatkan dalam mengambil keputusan, dan pada bagian
organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.
Dalam mengambil keputusan, baik yang bersifat rutin maupun
tidak, ada dua metode yang digunakan. Metode pertama adalah
metode tradisional, dimana pengambilan keputusan lebih
berdasarkan pada intuisi dan kebiasaan. Metode yang kedua
adalah metode modern, dimana pengambilan keputusan
didasarkan pada perhitungan matematis dan penggunaan
instrumen yang bersifat modern, seperti komputer dan
perhitungan statistik.
Faktor yang Mempengaruhi
Pengambilan Keputusan
Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil
keputusan sebagai berikut:
• hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional
perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan;
• setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan
organisasi;
• setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan
kepentingan orang lain;
• jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
• pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini
kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik;
• pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama;
• diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang
baik;
• setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan
yang diambil itu betul; dan
• setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan
berikutnya.
Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut
mempengaruhi pengambilan keputusan:
1. Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak
nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari
tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya
memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada
suatu situasi secara subjective.
3. Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan
informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4. Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan
melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan
kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam
bertindak.
5. Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada.
Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat
mempengaruhi tindakan individual.
6. Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik.
Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung
atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengambilan_keputusan
http://dhino-ambargo.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-dasar-pengambilan-
keputusan.html
http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-keputusan-organisasi.html
http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiSaiful Rohman
 
Pengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasiPengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasifahmifrz
 
Muhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawanMuhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawanCendekiawan16
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiyudharushendrawan
 
tugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusantugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusanfauzan mahardika
 
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)eriantianggi
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2bryansoendoro
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasiikbalbale95
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6deidazani
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)briant_123
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasifirstynurhafitry
 
Tugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiTika Apriyani
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiRio Harisatia
 

Was ist angesagt? (19)

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
pengambilan keputusan
pengambilan keputusanpengambilan keputusan
pengambilan keputusan
 
Pengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasiPengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasi
 
Muhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawanMuhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawan
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
tugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusantugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusan
 
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
 
pertemuan 5&6
pertemuan 5&6pertemuan 5&6
pertemuan 5&6
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
 
Ilmu keputusan
Ilmu keputusanIlmu keputusan
Ilmu keputusan
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
Tugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 5 dan 6 bayu puja kusuma
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 

Ähnlich wie Pengambilan Keputusan

Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanSurya Pratama
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiDinda Atika Komariah
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiPandamaAdistra
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Riski Nurfatimah
 
Pengambilan dalam keputusan
Pengambilan dalam keputusanPengambilan dalam keputusan
Pengambilan dalam keputusanRevcha Putra
 
Analisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanAnalisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanZam Mil
 
dasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusandasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusanMr.Mahmud
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasimahardika20
 

Ähnlich wie Pengambilan Keputusan (18)

tugas 3
tugas 3tugas 3
tugas 3
 
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Pertemuan 5 dn 6
Pertemuan 5 dn 6Pertemuan 5 dn 6
Pertemuan 5 dn 6
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Keputusan
KeputusanKeputusan
Keputusan
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Pengambilan dalam keputusan
Pengambilan dalam keputusanPengambilan dalam keputusan
Pengambilan dalam keputusan
 
Analisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanAnalisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusan
 
dasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusandasar dan faktor pengambilan keputusan
dasar dan faktor pengambilan keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 

Mehr von dulkarin26

Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 

Mehr von dulkarin26 (6)

Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
 
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
 
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 

Pengambilan Keputusan

  • 1. Pengambilan Keputusan (TEORI ORGANISASI UMUM 2) DI SUSUN OLEH: KARINA MAWATI 14113769 2KA16 UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. Definisi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama.
  • 3. Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli 1. George R Terry Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. 2. Sondang P Siagian Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. 3. James A. F. Stoner Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
  • 4. Dasar Pengambilan Keputusan Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah : 1. Intuisi Suatu proses bawah sadar atau tidak sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh. 2. Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.
  • 5. 3. Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada. 4. Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. 5. Rasional Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional, keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan.
  • 6. Jenis Pengambilan Keputusan Organisasi Jenis Keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut. Bagian mana organisasi harus dilibatkan dalam mengambil keputusan, dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan. Dalam mengambil keputusan, baik yang bersifat rutin maupun tidak, ada dua metode yang digunakan. Metode pertama adalah metode tradisional, dimana pengambilan keputusan lebih berdasarkan pada intuisi dan kebiasaan. Metode yang kedua adalah metode modern, dimana pengambilan keputusan didasarkan pada perhitungan matematis dan penggunaan instrumen yang bersifat modern, seperti komputer dan perhitungan statistik.
  • 7. Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut: • hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan; • setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi; • setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain; • jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan; • pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik; • pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama; • diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik; • setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul; dan • setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
  • 8. Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan: 1. Fisik Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan. 2. Emosional Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective. 3. Rasional Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
  • 9. 4. Praktikal Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak. 5. Interpersonal Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual. 6. Struktural Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.