1. KONSEP KHALIFAH
Manusia sebagai khalifah
Khalifah adalah sebuah fungsi yg diemban oleh
manusia berdasarkan amanat yg diterimanya
dari Allah
Amanah itu pada intinya adalah mengelola
Bumi secara bertanggungjawab, dg
mempergunakan akal yg telah dianugerahkan
Allah kepadanya.
2. MANUSIA SEBAGAI
KHALIFAH
Manusia adalah makhluk Allah. Karena makhluk Allah,
maka manusia adalah bagian dari alam
Manusia merupakan makhluk yg mulia. Manusia
diciptakan dalam bentuk yg sebaik-baiknya. Manusia
dianugerahi akal
Dengan akal, manusia bisa berfikir, memilih,
mengembangkan kehidupannya
Kelebihan dan keistimewaan manusia itu menempatkan
sebagai makhluk yg terhormat dan memperoleh
martabat yg tinggi diantara makhluk lainnya
3. TUGAS MANUSIA SEBAGAI
KHALIFAH
Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas,
yaitu
mengolah alam dengan sebisa mungkin,
seoptimal mungkin, memperhatikan
kesejahteraan bersama, dan menjaga kekuasaan
yg dimilikinya agar tidak merugikan, dengan
berpegang teguh pada Tuhan dan RasulNya.
4. TUGAS MANUSIA SEBAGAI
KHALIFAH
Untuk mengurus, mengelola, memanfaatkan,
dan memelihara karunia Allah sebagai
sumber penghasilan, dunia usaha, dan untuk
kemaslahatan bersama, maka IPTEK,
keahlian dan ketrampilan merupakan
persyaratan yg harus dimiliki
5. Tugas Manusia Sebagai Hamba Allah
Mengabdikan diri kpd Alloh dan beramal
shaleh
Tunduk, patuh, taat kepada Allah
Memelihara iman yang bersifat fluktuatif
Tanggung jawab pada diri sendiri, keluarga,
lingkungan sekitar, maupun pada Allah SWT
Menjaga kesucian agama dgn menegakkan
syari’at islam dgn cara berdakwah
6. FAATHIR (35) : 39
39. Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di
muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat)
kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran
orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan
menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran
orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan
menambah kerugian mereka belaka.
7. AL-ISRAA' (17) : 70
70. Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan,
Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
8. AL-ISRAA’ (17) : 36
36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
9. Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah
r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda,
''Tidaklah seorang pun yang keluar
dari rumahnya, melainkan di pintunya
ada dua bendera. Yaitu, bendera
malaikat dan bendera setan.
10. Jika ia keluar untuk urusan yang
disukai Allah 'Azza wa Jalla, maka
ia diiringi malaikat dengan
benderanya sampai kembali ke
rumahnya.
11. Dan jika ia keluar untuk urusan
yang dimurkai Allah maka ia
diiringi setan dengan benderanya
sampai kembali ke rumahnya.''
(HR Ibnu al-Jauzi).
12. APA KATA
AL-QURAN?
Karena itu, dalam beberapa ayat al-
Quran Allah SWT mengingatkan
orang-orang yang beriman agar tidak
mengikuti langkah-langkah setan,
karena setan itu musuh yang nyata
bagi manusia (QS al-Baqarah, 2:
208).
13. APA LAGI
PERINGATAN ALLAH?
Allah SWT juga berfirman, ''Jangan
sampai kamu (dapat) ditipu oleh
setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu-bapakmu
(Adam dan Hawa) dari surga.''
(QS al-A'râf, 7: 27).
14. POTENSI SETAN:
1. Setan dari golongan iblis memiliki tentara
di segala penjuru dan tempat.
2. Mereka juga memiliki kemampuan
menyusup ke dalam diri manusia.
3. Di mana pun berada, setiap manusia
tetap memiliki potensi untuk digoda
setan.
4. Namun demikian, mereka sama sekali
tidak punya kekuatan untuk memaksa
manusia.
15. APA KATA IBLIS
(SANG PEMIMPIN SETAN)
Iblis, pernah bersumpah di hadapan Allah
SWT: ''Karena Engkau telah
menghukumku “tersesat”, Aku benar-benar
akan (menghalangi) mereka
(manusia) dari jalan-Mu yang lurus.
Kemudian akan kudatangi mereka dari
muka, belakang, kanan dan kiri. Dan
Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat kepada-Mu).'' (QS
al-A'raf, 7: 16-17).
16. APA KATA RASULULLAH
S.A.W.?
Dalam satu hadis Rasulullah s.a.w.
bersabda, ''Setelah kaum Iblis (setan)
mengetahui bahwa aku telah diutus dan
umat telah berdiri, mereka merasa tak
sanggup lagi menyesatkan kaum muslimin
supaya menyembah berhala.
17. APA KOMENTAR IBLIS
(SANG PEMIMPIN SETAN)?
Aku tak peduli, apakah manusia itu masih
atau tidak lagi menyembah berhala.
Aku akan menggoda mereka setiap saat
melalui tiga cara, yaitu: (1) supaya mereka
mencari harta dengan jalan/cara tidak
halal, (2) supaya mereka membelanjakan
harta itu di jalan yang tidak benar, dan (3)
supaya mereka menahan harta itu tidak
pada haknya.
18. APA SIKAP KITA?
1. Setan akan berhasil atau tidak
“menggoda” kita, semua bergantung
pada diri kita masing-masing,
karena kita semua mampu untuk
menghadapinya, kalau kita “mau”.
2. Siapkah kita – dengan gagah berani
-- untuk menghadapinya dengan
sikap “sabar” dan “tawakkal”?