Dokumen ini memberikan panduan tanggap darurat untuk gempa bumi di PT. Fiberhome Technologies Indonesia. Terdapat informasi mengenai apa itu gempa bumi, proses terjadinya, wilayah rawan gempa di Indonesia, tindakan selama dan sesudah gempa bumi, serta persiapan yang perlu dilakukan sebelum terjadinya gempa bumi. Dokumen ini juga memberikan kontak darurat untuk informasi lebih lanjut.
3. Apakah Gempa Bumi Itu ?? Gempabumi
adalah :
berguncangnya bumi yang disebabkan oleh
lempeng bumi , patahan aktif aktivitas
runtuhan batuan.Kekuatan gempabumi
gunungapi dan runtuhan batuan relatif kecil
akan memusatkan pembahasan pada
tumbukan antar lempeng bumi dan patahan
4. Proses Gempa Bumi : Lempeng samudera yang rapat massanya
lebih besar ketika bertumbukkan dengan lempeng benua di zona
menyusup ke bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami perlambatan
selubung bumi. Perlambatan gerak itu menyebabkan penumpukkan
zona patahan. Akibatnya di zona-zona itu terjadi tekanan, tarikan, dan
elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan yang
secara tiba-tiba. Proses ini menimbukan getaran partikel ke segala arah
gempabumi.
5. Wilayah Rawan Gempa di Indonesia
Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3
utama dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia,
Pasifik.Lempeng Eurasia dan Australia
pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai
lepas pantai Selatan kepulauan Nusatenggara,
arah utara ke perairan Maluku sebelah
Australia dan Pasifik terjadi tumbukan di sekitar
Papua.Sementara pertemuan antara ketiga
sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di
sekitar pertemuan 3 lempeng itu sering terjadi
6. Wilayah Rawan Gempa di Indonesia
Ada 25 Daerah Wilayah Rawan Gempabumi di
P. Sumatera : Aceh, Sumatera Utara (Simeulue),
- Jambi, Bengkulu, Lampung,
P. Jawa : Banten Pandeglang, Jawa Barat, Bantar
Yogyakarta, Lasem, Jawa Timur,Sunda Kecil :
Kepulauan Aru,
P. Sulawesi : Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Utara, Sangir Talaud,
Kepulauan Maluku : Maluku Utara, Maluku
Papua : Kepala Burung-Papua Utara, Jayapura,
Wamena, dan Kalimantan Timur.
7. Intensitas dan Kekuatan Gempa
Intensitas gempa bumi adalah tingkat kerusakan yang terasa pada lokasi
terjadinya.
Angkanya ditentukan dengan menilai kerusakan yang dihasilkannya,
pengaruhnya pada benda-benda, bangunan, dan tanah, dan akibatnya pada
orang-orang.Skala ini disebut MMI (Modified Mercalli Intensity) diperkenalkan
oleh Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.Magnituda adalah parameter gempa
yang diukur berdasarkan yang terjadi pada daerah tertentu, akibat goncangan
gempa pada sumbernya.Satuan yang digunakan adalah Skala Richter. Skala
ini diperkenalkan oleh Charles F. Richter tahun 1934.Sebagai contoh,
gempabumi dengan kekuatan 8 Skala Richter setara kekuatan bahan peledak
TNT seberat 1 gigaton atau 1 milyar ton.
8. Akibat Gempa Bumi :
Akibat utama gempabumi adalah hancurnya bangunan-
bangunan karena goncangan tanah.Jatuhnya korban jiwa
biasanya terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan,
terkena longsor, dan kebakaran.Jika sumber gempa bumi
berada di dasar lautan maka bisa membangkitkan
gelombang tsunami yang tidak saja menghantam pesisir
pantai di sekitar sumber gempa tetapi juga mencapai
beberapa km ke daratan.Korban jiwa terbesar akibat
gempabumi Indonesia terjadi di Nias pada bulan Maret 2005
sebanyak 300 jiwa.Sementara korban jiwa gempa bumi yang
kemudian membangkitkan tsunami terbesar memakan
korban jiwa terjadi di Aceh dan Sumut pada Desember 2004.
9. Apa yang harus kita lakukan : Sebelum terjadinya
Gempabumi ??
Mengenali apa yang disebut Gempa bumi Memastikan bahwa struktur
lokasinya aman dari resiko gempa bumi Mengevaluasi dan merenovasi
bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi Kenali lingkungan
tinggal :
a. Pelajari peta evakuasi di area kerja anda
b. Ketahui lokasi fasilitas emergency : pintu dan tangga darurat, alam
bahaya, APAR, Kotak Obat, Tas Emergency
c. Cek kondisi bahaya yang ada di lingkungan kerja/tempat tinggal :
(simpan pada tpt tertutup dan tdk mdh pecah), tabung gas
benda yang digantung (rak/lemari kabinet & lampu hias), letakkan
mungkin berada dibagian bawah
10. Apa yang harus kita lakukan : Sebelum
terjadinya Gempabumi ??
> Lakukan kegiatan drill :
Evakuasi, penggunaan APAR dan P3K.
> Catat nomor telephone penting untuk
darurat.
> Persiapkan perlengkapan emergency :
a. Kotak P3K
b. Lampu emergency/senter
c. Makanan suplemen dan air
d. Alat komunikasi (HP atau HT)
11. Apa yang harus kita lakukan : Saat Terjadi Gempabumi
Jika berada di dalam bangunan/Gedung :
Langsung jongkok & segera lindungi/tutup kepala & tubuh dengan
disekitar anda , misalnya: buku, tas, folder untuk menahan reruntuhan
kaca Segera berlindung dibawah meja/benda lain yang sejenis atau
didalam ruangan/tempat anda bekerja Jauhi dinding, jendela dan benda
mudah roboh, seperti: lemari, rak, filling cabinet Bantu orang yang
tempatkan diarea yang aman
Catatan:Orang yang berjalan/berlari selama gempa, sering terkena
yang bisa melayang 20 feet dari setiap arah Sebagian besar korban
luka parah dan kematian disebabkan karena tertimpa reruntuhan
serpihan benda tajam (kaca)
12. Apa yang harus kita lakukan : Saat Terjadi Gempabumi
Jika Berada di Luar Gedung:
Menjauhlah dari bangunan yang ada disekitar anda (seperti
reklame dan pohon), berjalanlah menuju ke area terbuka/ tanah
anda dengan menggunakan topi, tas atau apapun yang anda bawa
bangunan atau benda-benda berbahaya.Perhatikan tempat anda
terjadi rekahan tanah.
Jika Berada di Area Publik :
Mall, Bioskop, Hotel, dll Kenali pintu dan tangga darurat2. Jangan
kepanikan atau menjadi korban dari kepanikan.3. Ikuti semua
petugas/aparat setempat
13. Jika Berada Didalam Lift :
1. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam
semua tombol.
2. Ketika lift berhenti, keluarlah secara hati-hati menuju tempat
3. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan
interphone jika tersedia.
Note : Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau
kebakaran.Jika Berada Didalam MobilSaat terjadi gempabumi besar,
anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda
akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah
mengendalikannya.Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di
kiri jalan dan berhentilah.Ikuti instruksi dari radio mobil.Jika harus
mengungsi maka keluarlah dari mobil
Apa yang harus kita lakukan : Saat Terjadi Gempabumi
14. Jika Berada Di Gunung Atau Pantai
Jika anda berada di daerah pegunungan, apabila terjadi gempabumi
mungkin terjadi longsoran Menjauhlah langsung ke tempat
bahayanya datang dari tsunami.Jika anda berada di area pantai dan
akibat gempa bumi dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah
tinggi.Catatan :Gempa berkekuatan > 7.5 SR berpotensi Tsunami
potensi tsunami juga dipengaruhi oleh keberadaan pusat
wilayah pesisir ketinggiannya dapat mencapai > 10 m dan 30 m
ombaknya dapat menjangkau daratan sampai radius beberapa
pantai Gelombang Tsunami yang menghantam daratan terjadi
Biasanya gelombang pertama tidak terlalu besar dibandingkan
selanjutnyaGelombang Tsunami yang paling berbahaya adalah yang
15. Apa yang harus kita lakukan : Setelah Terjadi Gempabumi
1. Jika berada di dalam bangunan/gedung :Periksa tubuh sendiri atau
luka – luka, lakukan P3K dengan menggunakan kotak P3K yang ada
2. Bila terjadi kepulan asap atau debu akibat reruntuhan, usahakan untuk
dengan sapu tangan, tissu atau bahan sejenis
3. Telepon/minta pertolongan untuk mendapatkan bantuan bila anda atau
yang luka parah
4. Keluarlah dari bangunan tersebut dengan hati-hati dan tertib, ikuti
5. Jangan menggunakan lift atau tangga berjalan, gunakan tangga biasa
16. Apa yang harus kita lakukan : Setelah Terjadi Gempabumi
A. Cek Kondisi Lingkungan SekitarPeriksa apabila terjadi Kebakaran,
dengan APARPeriksa apabila terjadi kebocoran gas, segera hubungi
katup pipa penyalur gas (jika kita mengetahui lokasinya)
B. Periksa apabila terjadi arus pendekPeriksa segala hal yang
telah dipadamkan, tidak ada sumber api yang menyala)
C. Catat dan laporkan jumlah korban dan jenis kerusakan kepada pihak
Jangan masuk kebangunan yang sudah terjadi gempa, karena masih
reruntuhan bangunan
D. Hindari berada di sekitar daerah gempa, karena kemungkinan
susulan masih adaE Mendengarkan semua info mutakhir terkait dengan
baru saja terjadi