SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Dosen: Baihaqi, SE., MSi. Ak

Nama      : Donny Arika Putra

NPM       : C1C010068

Fak/Jur   : Ekonomi/Akuntansi S1




UNIVERSITAS BENGKULU
        2012
Donny Arika Putra
C1C010068



Halaman 30

   1. Informasi Perilaku yang bagaimanakah yang relevan bagi para pengguna informasi? Bagi
      para karyawan? Bagi para manajer? Bagi pemimpin serikat buruh? Bagaimana data ini
      digunakan?
      Jawab:
              Bagi Karyawan informasi yang relevan digunakan untuk mempelajari tentang
      produk yang mereka jual lebih mendalam lagi. Timbal balik dari para konsumen pengguna
      produk yang mereka jual terdahulu2 juga adalah sesuatu informasi mengapa produk
      tersebut terjual laris atau kurang lakunya di pasaran guna maju/tidaknya perusahaan
      tersebut.

             Bagi Para Manager Informasi yang relevan bagi seorang manager itu harus bisa
      menghandle dalam mengambil keputusan. Selain harus menunjukaan keahliaan/skills
      tentang sebuah Produk, mereka juga harus bisa memimpin teamnya dengan baik untuk
      kemajuan Perusahaan tersebut.

              Bagi para pemimpin serikat buruh Informasi yang digunakan dengan memperdalam
      gaya kepemimpinan dan cara memotivasi bawahan.

              Segala informasi yang mendetails itu selalu bermanfaat bagi kemajuan sebuah
      perusahaan, karena bila pengetahuan antara Manager dengan Anak Buahnya selalu
      mengalami kesulitan/informasi yang di ajarkan kurang Lengkap (Teori/Praktek) perusahaan
      itu tidak akan maju dan berkembang. Perusahaan yang maju selalu di dasarkan oleh
      kelengkapan Informasi yang bisa dapatkan untuk Semua karyawannya (Bagi Owner/Pemilik
      Perusahaan maupun Pekerja2nya). Satu dengan lain selalu berhubungan antara Pemimpin
      yang bijaksana dengan Anak Buahnya.



Halaman 76

  1. Dalam Lingkungan yang bagaimanakah orang-orang berperilaku secara berbeda, dan karakter
     yang seperti apakah yang dapat memprediksi hal tersebut?
      Jawab:
               Orang-orang dapat berperilaku secara berbeda apabila berada pada lingkungan yang
      baru, seperti pada lingkungan kerja/organisasi dan perlu diingat bahwa sikap dapat berubah
      tanpa dibentuk. Jika mereka merasa nyaman maka karakter yang terbentukpun akan bersifat
      positif dan begitu sebaliknya apabila dalam suatu lingkungan kerja/organisasi baru mereka
      merasa tidak nyaman maka karakter yang terbentukpun akan bersifat negatif, seperti raut
      wajah yang kusut, berpresepsi buruk terhadap sesama, dsb.



   2. Apakah sikap yang menentukan perilaku atau perilaku yang menentukan sikap?
      Jawab:

          1
Donny Arika Putra
C1C010068

               Sikap (attitude) adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi
       tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia,
       objek, gagasan, atau situasi perilaku yg di miliki oleh seseorang dan tertanam sejak dini,
       yang mana perilaku tersebut berbeda-beda, sedangkan perilaku adalah respon seseorang
       terhadap lingkungan sekitar dan kejadiannya atau bisa dikatakan perilaku adalah cerminan
       sikap seseorang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap yang menentukan perilaku bukan
       perilaku yang menentukan sikap.

   3. Bagaimana Anda dapat mempelajari teori yang digunakan dalam motivasi?
      Jawab:
             Dengan mempelajari teori tersebut dan membandingkannya dengan kejadian yang
      pernah terjadi lalu menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat
      diketahui mana yang benar dari teori tersebut dan mana yang salah.

   4. Bagaimana teori-teori perubahan sikap dapat diterapkan pada masalah keuangan dan
      masalah produksi dalam suatu organisasi?
      Jawab:
             Teori perubahan sikap :
         a) Teori pembelajaran (learning theory), teori ini melihat perubahan sikap sebagai
             suatu proses pembelajaran. Teori ini tertarik pada ciri-ciri dan hubungan antara
             stimulus dan respon dalam suatu proses komunikasi.
         b) Teori fungsional (functional theory), teori fungsional beranggapan bahwa manusia
             mempertahankan sikap yang sesuai dengan kepentingannya. Perubahan sikap
             terjadi dalam rangka mendukung suatu maksud atau tujuan yang ingin dicapai.
             Menurut teori ini, sikap merupakan alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu,
             untuk menubah sikap seseorang, terlebih dahulu harus dipelajari dan diketahui
             kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang.
         c) Teori pertimbangan sosial (social judgement theory), teori ini menganut pendekatan
             yang lebih bersifat kognitif tentang perubahan sikap. Teori ini memberikan
             penekanan pada persepsi dan pertimbangan individu tentang objek, orang, atau ide
             yang dievaluasinya.
         d) Teori konsistensi (consistency theory), teori konsistensi dikembangkan berdasarkan
             suatu asumsi umum, bahwa manusia akan berusaha untuk mewujudkan keadaan
             yang serasi dalam dirinya. Jika terjadi keadaan yang tidak serasi, misalnya terjadi
             pertentangan antara sikap dan tingkah laku, maka manusia akan berusaha untuk
             menghilangkan realita tersebut dengan merubah salah satu: sikap atau tingkah laku.



   5. Bagaimana seorang manajer dapat memotivasi karyawan yang pada dasarnya puas dengan
      pekerjaan dan gaji mereka?
      Jawab:
             Manajer dapat memotivasi karyawannya memberikan reward apabila sanggup
      menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu dan kreatif. Manajer juga bisa memotivasi
      dengan menggunakan teori Maslow pada lima hierarchy kebutuhan yaitu dengan
      meningkatkan kebutuhan fisiologisnya (mendasar), kebutuhan rasa aman (safety needs) di

          2
Donny Arika Putra
C1C010068

       tempat kerja, meningkatkan kebutuhan sosial (social needs) yaiu dengan menumbuhkan
       rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan rasa saling membutuhkan satu sama lain,
       meningkakan kebutuhan yang mencerminkan harga diri (esteem needs) yaitu memuaskan
       kebutuhan yang mencerminkan pengakuan atas harkat, martabat, dan harga diri para
       karyawan, dan yang terakhir meningkatkan kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization
       needs).


Halaman 152

   1. Bagaimana anda melihat perkembangan riset akuntansi keprilakuan saat ini sehingga dapat
      memengaruhi pengambila keptutsan manajer?
      Jawab:
              Manajer dengan pengalaman kerja yang lebih lama mempunyai hubungan positif
      dengan pengambilan keputusan etis. Mereka cenderung lebih konservatif dalam
      menghadapi situasi dilematis, sehingga lebih berperilaku etis dibandingkan dengan junior.
      Riset dalam akutansi keperilakuan dalam bidang akutansi manajemen cenderung lebih fokus
      pada variabel lingkungan perusahan dan organisasional yang mengandalkan teori agensi.


Halaman 180

   1. Apakah masalah-masalah etika yang dihadapi riset keprilakuan?
      Jawab:
          Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas
      berhubungan dengan perilaku individu, kelompok, dan organisasi bisnis, terutama yang
      berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan audit. Studi terhadap perilaku akuntan
      atau perilaku dari non akuntan telah banyak dipengaruhi oleh fungsi akuntan dan laporan
      (Hofstede dan Kinerd, 1970). Riset akuntansi keperilakuan meliputi masalah yang
      berhubungan dengan:
          a. Pembuatan keputusan dan pertimbangan oleh akuntan dan auditor.
          b. Pengaruh dari fungsi akuntansi seperti partisipasi dalam penyusunan anggaran,
              karakteristik sistem informasi, dan fungsi audit terhadap perilaku baik karyawan,
              manajer, investor, maupun Wajib Pajak.
          c. Pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi danpengunaan
              pertimbangan dalam pembuatan keputusan


Halaman 220

   2. Bagaimana pola yang dirancang untuk menangani pertanggujawaban yang tumpang-tindih
      antar-pusat pertanggungjawaban?
      Jawab:
              Dengan membebankan tanggungjawab secarta hati-hati ke satu orang saja, masing-
      masing individu tersebut pada gilirannya harus melapor kepada satu manajer saja.
      Harus ada jaringan pertanggungjawaban dengan mengukur dan mengevaluasi kinerja dari

          3
Donny Arika Putra
C1C010068

      manajer segmen. Pusat pertanggungjawaban harus dikelompokkan pusat biaya, pusat
      pendapatan, pusat laba, pusat investasi.



   4. Kondisi-kondisi yang bagaimanakah yang dapat mendukung terwujudnya manajemen
      berdasarkan tujuan sesuai dengan harapan?
      Jawab:
              Kondisi-kondisinya sebagai berikut:
         a. Dalam menetapkan tujuan pusat pertanggungjawaban, manajemen puncak harus
              menyediakan arahan secara keseluruhan dengan menspesifikasikan tuuan dan cita-
              cita perusahan secara keseluruhan.
         b. Dalam formulasi bersama dari tujuan kinerja dan rencana tindakan terperinci,
              manajemen puncak dan manajer pusat pertanggungjawaban harus memaksimalkan
              keselarasan antara kebutuhan pribadi dan aspirasi karier dari kelompok kerja serta
              tujuan perusahaan secara keseluruhan.
         c. Motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian tujuan
              perusahaan akan memenuhi kebutuhan pribadi mereka secara simultan.
         d. Jika orang-orang memandang tujuan organisasi sesuai dengan tujuan mereka, maka
              mereka akan menginternalisasi tujuan perusahaan dan keselarasan tujuan dicapai.


Halaman 482

   1. Diskusikan bagaimana lingkungan perusahaan dapat memengaruhi pencapaian tujuan
      perusahaan.
      Jawab:
              Lingkungan perusahaan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan, baik
      itu lingkungan eksternal maupun internal. Lingkungan eksternal mendukug pencapaian
      menajemen dari luar sebaliknya lingkungan internal membantu mengembangkan
      manajamen untuk mencapai tujuanya. Misalnya suatu perusahaan elektronik yang dominan
      pasarnya adalah Asia, tujuan perusahaan tersebut adalh menjadi produk elektronik nomor
      satu di Asia. Maka perusahaan seharusnya menempatkan pabrik di kawasan asia pula serta
      merekrut lebih banyak karyawan di asia. Menepatkan pabrik di wilayah Asia merupakan
      pendekatan memilih dukungan eksternal yaitu mendekati pangsa pasar dan efisiensi
      transportasi produk. Merekrut banyak karyawan khususnya Marketing dari Asia juga akan
      berpengaruh pada penyatuan budaya antara manajemen dan pasar yang ada sehingga
      dukungan ekstern dan intern manajemen lebih kokoh dan pencapaian tujuan perusaan lebih
      mudah untuk diwujudkan.

   4. Diskusikan mengapa dalam akuntansi sosial aspek pengukuran biaya sosial dan manfaat
      sosial relative sukar untuk dilakukan?
      Jawab:
               Karena pada aspek pengukuran biaya sosial dan manfaat sosal relative tidak memliki
      standard ukuran dan penilaian yang baku dan mudah digunakan untuk mengukur kriteria
      sosial tertentu. Lebih dalam lagi, dibutuhkan suatu keahlian dan skill khusus untuk

          4
Donny Arika Putra
C1C010068

      melakukan penilaian. Misalnya keahlian appraisal dalam penilaian aset akuntansi dan biaya
      sosial dan sebagainya. Menurut Harahap (1993), masalah pengukuran akuntansi sosial
      memang rumit, karena jika dibandingkan dengan transaksi biasa yang langsung dapat dicatat
      dan mempengaruhi posisi keuangan, maka dalam akuntansi sosial terlebih dahulu harus
      diukur dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan.




Halaman 534

   2. Apa saja jenis-jesin perilaku dan sikap yang didorong oleh pengukuran dan pelaporan data
      akuntansi sumber daya manusia?
      Jawab:
              Smoothing, biasing, gaming, fokus dan kisah ilegal, perbandingan kinerja aktual dan
      diharapkan, analisis varian, dan tindakan korektif.
              a. Smoothing mencakup semua kegiatan yang digunakan oleh manajer untuk
                  mempengaruhi aliran data. Hal ini dapat dilakukan dengan mempercepat atau
                  menunda pesan.
                  Manajer dapat mengirimkan pada periode berjalan tentang peristiwa yang akan
                  terjadi di masa mendatang atau mereka dapat menunda mengirim pesan
                  tentang peristiwa terkini sampai periode mendatang.
              b. Biasing, Metode lain adalah data umum manipulasi biasing, dimana manajer
                  pilih dari satu set kemungkinan pesan yang mungkin menghasilkan gambar yang
                  paling menguntungkan kinerja mereka.
                  Berbagai metode akuntansi yang berlaku umum tersedia memberikan
                  kesempatan yang luas untuk jenis kegiatan.
              c. Gaming, yaitu manipulasi hasil performa yang sebenarnya juga dapat dicapai
                  dengan memanfaatkan berbagai aspek hubungan atasan-bawahan. Kegiatan ini
                  disebut game dan mengacu pada perilaku di mana pengirim bertindak untuk
                  menyebabkan pesan yang diinginkan untuk dikirim.
                  Jika atasan menetapkan aturan main (anggaran tingkat, standar biaya, kuota
                  produksi, aturan untuk alokasi pahala), bawahan memilih salah satu tindakan
                  beberapa kemungkinan yang menjanjikan untuk memaksimalkan dampak
                  positif.
              d. Fokus dan Kisah Ilegal, Strategi lain melalui mana pengirim dapat memanipulasi
                  pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri egois yang fokus dan
                  tindakan-tindakan ilegal.
                  Fokus terjadi dengan menyorot pesan baik dan menyembunyikan yang tidak
                  menguntungkan. Pertunjukan evaluasi berdasarkan beberapa kriteria yang
                  paling rentan terhadap praktek-praktek tersebut.
                  Jika manajer segmen merasa bahwa pencapaian tujuan menerima bobot
                  tertinggi oleh manajemen puncak dalam perhitungan evaluasi kinerja dan
                  penghargaan, mungkin resor untuk konspirasi.




          5
Donny Arika Putra
C1C010068

   3. Bagaimana pandangan anda mengenai perkembangan akuntansi sumber daya manusia
      sekarang ini?
      Jawab:
              Akuntansi sumber daya manusia adalah proses pengidentifikasian, pengukuran,
      penafsiran, pencatatan, dan pelaporan data tentang sumber daya manusia yang ada dalam
      perusahaan, untuk kemudian diinformasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Data
      yang diukur, dicatat, dan dilaporkan itu adalah data mengenai pengeluaran untuk sumber
      daya manusia yang ada dalam suatu organisasi.
              Menurut saya perkembangan ASDM atau akutansi sumber daya manusia ini sudah
      baik, karena kesadaran akan pentingnya aktiva manusia sudah berkembang sangat pesat.
      Pengetahuan tentang ASDM juga yaitu suatu pengakuan bahwa orang-orang merupakan
      modal manusia maupun aktiva manusia. Teori ekonomi dari modal manusia didasarkan pada
      konsep bahwa manusia memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang
      rnerupakan bentuk dari modal, yang disebut dengan "modal manusia." Itulah mengapa SDM
      sangatlah penting dalam semua hal termasuk bidang perekonomian.




          6

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
Indah Dwi Lestari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
Amrul Rizal
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
xyrces
 

What's hot (20)

Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Paradigma akuntansi
Paradigma akuntansiParadigma akuntansi
Paradigma akuntansi
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 

Viewers also liked

Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
Ibnu Hakim
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Jiantari Marthen
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
DIANA LESTARI
 
Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...
Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...
Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...
Nugroho Ariwibowo
 

Viewers also liked (20)

Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
Bab 4 , Akuntansi Keperilakuan
 
Riset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaRiset dan audit personalia
Riset dan audit personalia
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
Tugas Ujian tengah semester 2
Tugas Ujian tengah semester 2Tugas Ujian tengah semester 2
Tugas Ujian tengah semester 2
 
Tugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunanTugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunan
 
Resume bab 9
Resume bab 9Resume bab 9
Resume bab 9
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
 
Refleksi Yanuar Nugroho pada 18 Tahun AJI
Refleksi Yanuar Nugroho pada 18 Tahun AJIRefleksi Yanuar Nugroho pada 18 Tahun AJI
Refleksi Yanuar Nugroho pada 18 Tahun AJI
 
Uts devi istu
Uts devi istuUts devi istu
Uts devi istu
 
Akun keperilakuan
Akun keperilakuanAkun keperilakuan
Akun keperilakuan
 
Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...
Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...
Kebijakan Pemda Kendal Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan ( Tinjauan Terhada...
 
Makalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilakuMakalah akuntansi perilaku
Makalah akuntansi perilaku
 
Akuntansi keperilakuan pertemuan 1
Akuntansi keperilakuan pertemuan 1Akuntansi keperilakuan pertemuan 1
Akuntansi keperilakuan pertemuan 1
 
Tugas Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi PembangunanTugas Ekonomi Pembangunan
Tugas Ekonomi Pembangunan
 
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.pptPengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
 
Teori Penngambilan Keputusan
Teori Penngambilan KeputusanTeori Penngambilan Keputusan
Teori Penngambilan Keputusan
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 

Similar to Tugas uas akpri individu donny

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Ckg Nizam
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Bun Faris
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
SukrasnoSukrasno
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
riditata
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
Dayang Sari Andriani
 

Similar to Tugas uas akpri individu donny (20)

Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
 
Pelatihan understanding 2
Pelatihan understanding 2Pelatihan understanding 2
Pelatihan understanding 2
 
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab ManajemenKerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
 
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
PENGARUH IKLIM ORGANISASI  TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURUPENGARUH IKLIM ORGANISASI  TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
 
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGANMANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
 

Tugas uas akpri individu donny

  • 1. Dosen: Baihaqi, SE., MSi. Ak Nama : Donny Arika Putra NPM : C1C010068 Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi S1 UNIVERSITAS BENGKULU 2012
  • 2. Donny Arika Putra C1C010068 Halaman 30 1. Informasi Perilaku yang bagaimanakah yang relevan bagi para pengguna informasi? Bagi para karyawan? Bagi para manajer? Bagi pemimpin serikat buruh? Bagaimana data ini digunakan? Jawab: Bagi Karyawan informasi yang relevan digunakan untuk mempelajari tentang produk yang mereka jual lebih mendalam lagi. Timbal balik dari para konsumen pengguna produk yang mereka jual terdahulu2 juga adalah sesuatu informasi mengapa produk tersebut terjual laris atau kurang lakunya di pasaran guna maju/tidaknya perusahaan tersebut. Bagi Para Manager Informasi yang relevan bagi seorang manager itu harus bisa menghandle dalam mengambil keputusan. Selain harus menunjukaan keahliaan/skills tentang sebuah Produk, mereka juga harus bisa memimpin teamnya dengan baik untuk kemajuan Perusahaan tersebut. Bagi para pemimpin serikat buruh Informasi yang digunakan dengan memperdalam gaya kepemimpinan dan cara memotivasi bawahan. Segala informasi yang mendetails itu selalu bermanfaat bagi kemajuan sebuah perusahaan, karena bila pengetahuan antara Manager dengan Anak Buahnya selalu mengalami kesulitan/informasi yang di ajarkan kurang Lengkap (Teori/Praktek) perusahaan itu tidak akan maju dan berkembang. Perusahaan yang maju selalu di dasarkan oleh kelengkapan Informasi yang bisa dapatkan untuk Semua karyawannya (Bagi Owner/Pemilik Perusahaan maupun Pekerja2nya). Satu dengan lain selalu berhubungan antara Pemimpin yang bijaksana dengan Anak Buahnya. Halaman 76 1. Dalam Lingkungan yang bagaimanakah orang-orang berperilaku secara berbeda, dan karakter yang seperti apakah yang dapat memprediksi hal tersebut? Jawab: Orang-orang dapat berperilaku secara berbeda apabila berada pada lingkungan yang baru, seperti pada lingkungan kerja/organisasi dan perlu diingat bahwa sikap dapat berubah tanpa dibentuk. Jika mereka merasa nyaman maka karakter yang terbentukpun akan bersifat positif dan begitu sebaliknya apabila dalam suatu lingkungan kerja/organisasi baru mereka merasa tidak nyaman maka karakter yang terbentukpun akan bersifat negatif, seperti raut wajah yang kusut, berpresepsi buruk terhadap sesama, dsb. 2. Apakah sikap yang menentukan perilaku atau perilaku yang menentukan sikap? Jawab: 1
  • 3. Donny Arika Putra C1C010068 Sikap (attitude) adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi tindakan, baik yang menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan, atau situasi perilaku yg di miliki oleh seseorang dan tertanam sejak dini, yang mana perilaku tersebut berbeda-beda, sedangkan perilaku adalah respon seseorang terhadap lingkungan sekitar dan kejadiannya atau bisa dikatakan perilaku adalah cerminan sikap seseorang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap yang menentukan perilaku bukan perilaku yang menentukan sikap. 3. Bagaimana Anda dapat mempelajari teori yang digunakan dalam motivasi? Jawab: Dengan mempelajari teori tersebut dan membandingkannya dengan kejadian yang pernah terjadi lalu menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat diketahui mana yang benar dari teori tersebut dan mana yang salah. 4. Bagaimana teori-teori perubahan sikap dapat diterapkan pada masalah keuangan dan masalah produksi dalam suatu organisasi? Jawab: Teori perubahan sikap : a) Teori pembelajaran (learning theory), teori ini melihat perubahan sikap sebagai suatu proses pembelajaran. Teori ini tertarik pada ciri-ciri dan hubungan antara stimulus dan respon dalam suatu proses komunikasi. b) Teori fungsional (functional theory), teori fungsional beranggapan bahwa manusia mempertahankan sikap yang sesuai dengan kepentingannya. Perubahan sikap terjadi dalam rangka mendukung suatu maksud atau tujuan yang ingin dicapai. Menurut teori ini, sikap merupakan alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, untuk menubah sikap seseorang, terlebih dahulu harus dipelajari dan diketahui kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang. c) Teori pertimbangan sosial (social judgement theory), teori ini menganut pendekatan yang lebih bersifat kognitif tentang perubahan sikap. Teori ini memberikan penekanan pada persepsi dan pertimbangan individu tentang objek, orang, atau ide yang dievaluasinya. d) Teori konsistensi (consistency theory), teori konsistensi dikembangkan berdasarkan suatu asumsi umum, bahwa manusia akan berusaha untuk mewujudkan keadaan yang serasi dalam dirinya. Jika terjadi keadaan yang tidak serasi, misalnya terjadi pertentangan antara sikap dan tingkah laku, maka manusia akan berusaha untuk menghilangkan realita tersebut dengan merubah salah satu: sikap atau tingkah laku. 5. Bagaimana seorang manajer dapat memotivasi karyawan yang pada dasarnya puas dengan pekerjaan dan gaji mereka? Jawab: Manajer dapat memotivasi karyawannya memberikan reward apabila sanggup menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu dan kreatif. Manajer juga bisa memotivasi dengan menggunakan teori Maslow pada lima hierarchy kebutuhan yaitu dengan meningkatkan kebutuhan fisiologisnya (mendasar), kebutuhan rasa aman (safety needs) di 2
  • 4. Donny Arika Putra C1C010068 tempat kerja, meningkatkan kebutuhan sosial (social needs) yaiu dengan menumbuhkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan rasa saling membutuhkan satu sama lain, meningkakan kebutuhan yang mencerminkan harga diri (esteem needs) yaitu memuaskan kebutuhan yang mencerminkan pengakuan atas harkat, martabat, dan harga diri para karyawan, dan yang terakhir meningkatkan kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs). Halaman 152 1. Bagaimana anda melihat perkembangan riset akuntansi keprilakuan saat ini sehingga dapat memengaruhi pengambila keptutsan manajer? Jawab: Manajer dengan pengalaman kerja yang lebih lama mempunyai hubungan positif dengan pengambilan keputusan etis. Mereka cenderung lebih konservatif dalam menghadapi situasi dilematis, sehingga lebih berperilaku etis dibandingkan dengan junior. Riset dalam akutansi keperilakuan dalam bidang akutansi manajemen cenderung lebih fokus pada variabel lingkungan perusahan dan organisasional yang mengandalkan teori agensi. Halaman 180 1. Apakah masalah-masalah etika yang dihadapi riset keprilakuan? Jawab: Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas berhubungan dengan perilaku individu, kelompok, dan organisasi bisnis, terutama yang berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan audit. Studi terhadap perilaku akuntan atau perilaku dari non akuntan telah banyak dipengaruhi oleh fungsi akuntan dan laporan (Hofstede dan Kinerd, 1970). Riset akuntansi keperilakuan meliputi masalah yang berhubungan dengan: a. Pembuatan keputusan dan pertimbangan oleh akuntan dan auditor. b. Pengaruh dari fungsi akuntansi seperti partisipasi dalam penyusunan anggaran, karakteristik sistem informasi, dan fungsi audit terhadap perilaku baik karyawan, manajer, investor, maupun Wajib Pajak. c. Pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi danpengunaan pertimbangan dalam pembuatan keputusan Halaman 220 2. Bagaimana pola yang dirancang untuk menangani pertanggujawaban yang tumpang-tindih antar-pusat pertanggungjawaban? Jawab: Dengan membebankan tanggungjawab secarta hati-hati ke satu orang saja, masing- masing individu tersebut pada gilirannya harus melapor kepada satu manajer saja. Harus ada jaringan pertanggungjawaban dengan mengukur dan mengevaluasi kinerja dari 3
  • 5. Donny Arika Putra C1C010068 manajer segmen. Pusat pertanggungjawaban harus dikelompokkan pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, pusat investasi. 4. Kondisi-kondisi yang bagaimanakah yang dapat mendukung terwujudnya manajemen berdasarkan tujuan sesuai dengan harapan? Jawab: Kondisi-kondisinya sebagai berikut: a. Dalam menetapkan tujuan pusat pertanggungjawaban, manajemen puncak harus menyediakan arahan secara keseluruhan dengan menspesifikasikan tuuan dan cita- cita perusahan secara keseluruhan. b. Dalam formulasi bersama dari tujuan kinerja dan rencana tindakan terperinci, manajemen puncak dan manajer pusat pertanggungjawaban harus memaksimalkan keselarasan antara kebutuhan pribadi dan aspirasi karier dari kelompok kerja serta tujuan perusahaan secara keseluruhan. c. Motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian tujuan perusahaan akan memenuhi kebutuhan pribadi mereka secara simultan. d. Jika orang-orang memandang tujuan organisasi sesuai dengan tujuan mereka, maka mereka akan menginternalisasi tujuan perusahaan dan keselarasan tujuan dicapai. Halaman 482 1. Diskusikan bagaimana lingkungan perusahaan dapat memengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. Jawab: Lingkungan perusahaan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan, baik itu lingkungan eksternal maupun internal. Lingkungan eksternal mendukug pencapaian menajemen dari luar sebaliknya lingkungan internal membantu mengembangkan manajamen untuk mencapai tujuanya. Misalnya suatu perusahaan elektronik yang dominan pasarnya adalah Asia, tujuan perusahaan tersebut adalh menjadi produk elektronik nomor satu di Asia. Maka perusahaan seharusnya menempatkan pabrik di kawasan asia pula serta merekrut lebih banyak karyawan di asia. Menepatkan pabrik di wilayah Asia merupakan pendekatan memilih dukungan eksternal yaitu mendekati pangsa pasar dan efisiensi transportasi produk. Merekrut banyak karyawan khususnya Marketing dari Asia juga akan berpengaruh pada penyatuan budaya antara manajemen dan pasar yang ada sehingga dukungan ekstern dan intern manajemen lebih kokoh dan pencapaian tujuan perusaan lebih mudah untuk diwujudkan. 4. Diskusikan mengapa dalam akuntansi sosial aspek pengukuran biaya sosial dan manfaat sosial relative sukar untuk dilakukan? Jawab: Karena pada aspek pengukuran biaya sosial dan manfaat sosal relative tidak memliki standard ukuran dan penilaian yang baku dan mudah digunakan untuk mengukur kriteria sosial tertentu. Lebih dalam lagi, dibutuhkan suatu keahlian dan skill khusus untuk 4
  • 6. Donny Arika Putra C1C010068 melakukan penilaian. Misalnya keahlian appraisal dalam penilaian aset akuntansi dan biaya sosial dan sebagainya. Menurut Harahap (1993), masalah pengukuran akuntansi sosial memang rumit, karena jika dibandingkan dengan transaksi biasa yang langsung dapat dicatat dan mempengaruhi posisi keuangan, maka dalam akuntansi sosial terlebih dahulu harus diukur dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan. Halaman 534 2. Apa saja jenis-jesin perilaku dan sikap yang didorong oleh pengukuran dan pelaporan data akuntansi sumber daya manusia? Jawab: Smoothing, biasing, gaming, fokus dan kisah ilegal, perbandingan kinerja aktual dan diharapkan, analisis varian, dan tindakan korektif. a. Smoothing mencakup semua kegiatan yang digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi aliran data. Hal ini dapat dilakukan dengan mempercepat atau menunda pesan. Manajer dapat mengirimkan pada periode berjalan tentang peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang atau mereka dapat menunda mengirim pesan tentang peristiwa terkini sampai periode mendatang. b. Biasing, Metode lain adalah data umum manipulasi biasing, dimana manajer pilih dari satu set kemungkinan pesan yang mungkin menghasilkan gambar yang paling menguntungkan kinerja mereka. Berbagai metode akuntansi yang berlaku umum tersedia memberikan kesempatan yang luas untuk jenis kegiatan. c. Gaming, yaitu manipulasi hasil performa yang sebenarnya juga dapat dicapai dengan memanfaatkan berbagai aspek hubungan atasan-bawahan. Kegiatan ini disebut game dan mengacu pada perilaku di mana pengirim bertindak untuk menyebabkan pesan yang diinginkan untuk dikirim. Jika atasan menetapkan aturan main (anggaran tingkat, standar biaya, kuota produksi, aturan untuk alokasi pahala), bawahan memilih salah satu tindakan beberapa kemungkinan yang menjanjikan untuk memaksimalkan dampak positif. d. Fokus dan Kisah Ilegal, Strategi lain melalui mana pengirim dapat memanipulasi pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri egois yang fokus dan tindakan-tindakan ilegal. Fokus terjadi dengan menyorot pesan baik dan menyembunyikan yang tidak menguntungkan. Pertunjukan evaluasi berdasarkan beberapa kriteria yang paling rentan terhadap praktek-praktek tersebut. Jika manajer segmen merasa bahwa pencapaian tujuan menerima bobot tertinggi oleh manajemen puncak dalam perhitungan evaluasi kinerja dan penghargaan, mungkin resor untuk konspirasi. 5
  • 7. Donny Arika Putra C1C010068 3. Bagaimana pandangan anda mengenai perkembangan akuntansi sumber daya manusia sekarang ini? Jawab: Akuntansi sumber daya manusia adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penafsiran, pencatatan, dan pelaporan data tentang sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan, untuk kemudian diinformasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Data yang diukur, dicatat, dan dilaporkan itu adalah data mengenai pengeluaran untuk sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Menurut saya perkembangan ASDM atau akutansi sumber daya manusia ini sudah baik, karena kesadaran akan pentingnya aktiva manusia sudah berkembang sangat pesat. Pengetahuan tentang ASDM juga yaitu suatu pengakuan bahwa orang-orang merupakan modal manusia maupun aktiva manusia. Teori ekonomi dari modal manusia didasarkan pada konsep bahwa manusia memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang rnerupakan bentuk dari modal, yang disebut dengan "modal manusia." Itulah mengapa SDM sangatlah penting dalam semua hal termasuk bidang perekonomian. 6