SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
ACARA I
                     PENGOLAHAN TANAH




I. PENDAHULUAN


  1. Latar Belakang
              Tanah sangat penting bagi mahkluk hidup.    Tanah mempunyai
     peran dan fungsi yang berbeda-beda bagi setiap mahkluk hidup.
     Pengertian tentang tanah pada umumnya dipandang dari kepentingan dan
     siapa yang memandangnya. Pengertian tanah menurut pandangan para
     ahli ada dua segi, yaitu :
     a. Tanah dipandang sebagai bentukan alam, seperti tumbuh-tumbuhan,
         hewan serta manusia, yang mempunyai           sifat tersendiri dan
         mencerminkan hasil pengaruh sebagai faktor yang membentuknya di
         alam.
     b. Tanah dipandang sebagai sarana produksi tanaman yang mampu
         menghasilkan berbagai tanaman.
              Untuk pengusaha pertanian, tanah adalah lapisan atas bumi yang
     dapat diolah menurut kepentingannya (AAK, 1984). Menurut Haryadi
     (1979), tanah merupakan komponen hidup dari lingkungan yang penting
     yang dapat dimanipulasi untuk mempengaruhi penampilan tanaman.



  2. Tujuan
           Tujuan dari praktikum pengolahan tanah ini agar praktikan mampu
     memahami dan melakukan pengolahan tanah dengan baik.
II. TINJAUAN PUSTAKA.


            Dalam bercocok tanam, tanah merupakan salah satu faktor yang
     menentukan pertumbuhan tanaman, karena tanah memiliki peranan
     penting antara lain:
     1. Sebagai tempat tumbuh dan tempat perkembangan akar.
     2   Menyediakan unsur hara dan air bagi tanaman.
     3   Menyediakan air bagi tanaman.
     4   Merupakan media bagi pertumbuhan flora dan fauna,khususnya
         mikroflora dan mikrofauna yang secara langsung dan tidak langsung
         mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
            Sifat fisik dan kimia tanah sangat erat hubunganya dengan jenis
     dan kondisi tanah serta iklim setempat, dimana langsung atau tidak
     langsung sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.sifat
     tanah yang baik selain dipengaruhi oleh bahan induk dan proses
     pembentukannya juga oleh tindakan pengolahan tanah. Struktur, tekstur
     dan solum tanah mempengaruhi aerasi tanah,perkembangan atau dalamnya
     perakaran dan perkembangan faktor biotis. Dari hal tersebut diatas maka
     dalam budidaya tanaman masalah pengolan tanah perlu mendapat
     perhatian.
            Pengolahan tanah dimaksudkan untuk memecahkan gumpalan
     tanah menjadi gembur dan mengatur kesuburan tanah sehingga sesuai
     untuk ditanami.
            Pengolahan tanah bertujuan untuk:
     1. Menciptakan struktur yang ideal bagi tanaman sehingga pertumbuhan
         tanaman menjadi baik.
     2. Membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman.
     3. Memperbaiki aerasi dan drainase.
         Menurut intensitasnya, ada tiga cara pengolahan tanah :
   1. Pengolahan tanah dengan tenaga manusia.
   2. Pengolahan tanah dengan tenaga hewan.(ternak)
III. ALAT DAN BAHAN.
    Alat yang dipergunakan adalah :
    1. Meteran,
    2. Tali rapiah,
    3. Bambu (ajir),
    4. Sabit,
    5. Cangkul.


2   Bahan:
3   Sebidang tanah
    4
IV. PROSEDUR KERJA.
             Prosedur kerja dalam praktikum dasar – dasar agronomi acara ke 1
    pengolahan tanah sebagai berikut :
        1. Lahan yang akan diolah diukur dengan luas 3 x 3 m sebanyak 3
             bedengan dengan jarak 50 cm.
        2. Rumput-rumput yang ada dipermukaan tanah dihilangkan agar lebih
             mudah dalam proses pencangkulan.
        3. Tanah dicangkul dengan menggunakan sistem buruhan dangkal
             ( menggali parit sedalam 20 cm )
        4. Membersihkan batu-batuan yang ada dan rumput yang masih tersisa
             agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya.
        5. Tanah diratakan kembali dan disiram agar kondisi tanah siap untuk
             ditanami.
Keterangan Gambar
                                          Keterangan
          3m             1m
 3m                  D        1m   A Lahan untuk Jagung
             A                     B Lahan untuk Kangkung
         3m          D    1m       C Lahan Tumpang Sari
                                     (jagung dan kangkung)
  3m     B                         D Lahan Persemaian


        3m
        C           3m
V. HASIL PENGAMATAN
     Hasil Pengamatan
  1. Keadaan lahan sebelum diolah :
     - Permukaan tanah tidak rata dan keras.
     - Banyak ditumbuhi rumput/gulma.
     -   Terdapat batu baik didalam tanah maupun dipermukaan tanah.
     - Tanah terlihat kering dan gersang.


  2. Keadaan lahan setelah diolah :
     - Tanah berbentuk bedengan dengan permukaan yang rata.
     - Aerasi dan drainase tanah menjadi lebih baik karena tanah tidak lagi
         keras ( telah diolah ).
     - Tidak ada rumput-rumput yang semula tumbuh di lahan.
     - Batu-batu yang ada di lahan telah disingkirkan dan lahan siap untuk
         ditanami.
VI. PEMBAHASAN
          Mengolah tanah dapat dilakukan dengan menggunakan alat pertanian
  yang telah tersedia sehingga diperoleh susunan tanah yang sebaik-baiknya
  ditinjau dari struktur maupun porositas tanah.
          Dalam praktikum pengolahan tanah kali ini dilakukan dengan tenaga
  manusia. Alat yang digunakan juga sederhana yaitu cangkul, sabit dan
  pancong. Sedangkan pengolahan tanahnya dilakukan dengan sistim buruhan
  dangkal. Hal ini karena lahan yang dikerjakan tidak terlalu luas.
          Tujuan pengolahan tanah menurut Soekardi ( 1986 ) adalah sebagai
  berikut :
  1. Pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik karena adanya pengolahan tanah
     memungkinkan peredaran air, udara dan suhu didalam tanah menjadi lebih
     baik.
  2. Meningkatkan sifat-sifat fisik tana, menjamin memperbaiki struktur dan
     porositas tanah sehingga antara pemasukan air dan pengeluarannya
     menjadi seimbang, berarti cepat basah dan optimal yang berarti akan
     menjamin aktifitas biologi akan menjadi optimal pula.
          Untuk mendapatkan kondisi tanah yang optimal sesuai untuk
  pertumbuhan tanaman, perlu mempersiapkan tanah sebagai lahan atau tempat
  budidadaya dengan sebaik-baiknya dan melalui tahap memperhatikan
  beberapa faktor, yaitu kedalaman tanah, kemiringan lahan atau kelerengan
  dan tenaga kerja yang digunakan.
          Pada dasarnya, pengolahan tanah meliputi :
  1. Pembajakan
              Pembajakan bertujuan untuk meningkatkan peredaran air dan udara
     dalam tanah. Ketersediaan O2 dialam pada dasarnya cukup dapat diserap
     oleh tanah.O2 biasanya berpengaruh pada kehidupan bakteri dan
     tanaman.Pengolahan tanah dapat meningkatkan penyerapan O2 dari udara
     sehingga ketersediaan O2 dalam tanah cukup tersedia.
2.                             Penggemburan
     Maksud diadakan penggemburan adalah agar drainase dan aerase tanah
     menjadi baik sehingga baik untuk ditanami tanaman budidaya.
3. Pembuatan parit
     Untuk menghindari penggenangan oleh air, maka sekeliling bedengan
     harus dibuat parit.Parit dibuat dengan lebar 50 cm dan kedalaman 30-50
     cm dibuat mengelilingi bedengan, lahan dicangkul maju dengan mengisi
     parit sebelumnya. Dengan demikian paritnya akan berpindah lebih maju ,
     cara ini dilakukan sampai seluruh lahan terolah.


     4.   Pemupukan
            Pemupukan biasanya diberikan untuk mengganti unsur-unsur hara
          makro, karena unsur hara makro relatif lebih banyak diperlukan
          tanama daripada unsur hara mikro. Unsur hara makro yang biasanya
          sering banyak diperlukan tanaman adalah N, P dan K.
          Dalam praktikum pengolahan tanah setelah selesai pengolahan tanah,
tanah diberi pupuk SP36 dan KCl.Pemberian pupuk tersebut dilakukan
sebelum dilakukun penaburan benih dan penanaman bibit.Maksud dari
pemberian pupuk SP36 adalah untuk mempercepat pertumbuhan akar selain
itu juga untuk mempercepat dan memperkuat pertumbuhan tanaman dewasa
pada umumnya serta untuk meningkatkan biji-bijian dan memperkuat tubuh
tanaman.Sedangkan tujuan dari pemberian pupuk KCl adalah untuk
meningkatkan kualitas biji serta untuk meningkatkan resistensi tanaman
terhadap penyakit.
          Untuk menghindari sebab-sebab kemerosotan struktur tanah dapat
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Usahakan agar tanah jangan sampai terlalu lama tergenang air ; hal ini
     dapat diusahakan selokan drainase sebaik-baiknya menurut teknis.
2. Jangan sampai menggunakan pupuk yang mengandung Na pada tanah
     yang mudah pecah.
3. Pada   tanah   yang   telalu   basah,   jangan    sampai   pengolahannya
   menggunakan mesin-mesin yang berat.
4. Jangan sampai membiarkan tanah menjadi gundul, lebih-lebih pada
   musim penghujan, usahakan tanaman penutup tanah.
5. Pada tanah yang bersifat asam, pakailah pupuk yang mengandung Ca,
   karena Ca dapat menetralisir keasaman tanah.
6. Pergunakanlah bahan organik sebanyak mungkin, seperti pupuk kandang,
   sisa tanaman, jerami dan pupuk hijau yang lain.
Agar tanah dapat digunakan sebagai tempat tumbuh tanaman yang baik,tanah
harus diolah dengan sebaik mungkin.Apabila tanah tidak diolah dengan baik,
maka aerasi tanah akan terganggu sehingga keseimbangan air dan hara tidak
seimbang sehingga tanaman yang dihasilkan tidak optimal.
VII. KESIMPULAN.
  1. Pengolahan tanah dimaksudkan untuk memperbaiki struktur tanah
     sehingga tanah dapat berfungsi secara optimal.
  2. Pengolahan tanah dapat dilakukan secara manual maupun mekanik.
  3. Penggemburan merupakan hal utama yang dilakukan disamping
     pemupukan dan pengairan.
  4. Syarat pengolahan tanah yang baik adalah intensitas minimum, adanya
     pembajakan, penggemburan pembuatan parit dan pemupukan
DAFTAR PUSTAKA

 Haryadi, M.M. Sri Setyati. 1988. Pengantar Agronomi. PT Gramedia,
       Jakarta.

Sosroatmodjo, P.L.A. 1980. Pembukaan Lahan dan Pengolahan Tanah.
        Penunjang Pembangunan Nasional, Jakarta.

Suteja Mul mulyani, A.G. Kartasapoetra Rui 1987, Pupuk dan Cara
       Pemupukan. Rineka cipta, Jakarta.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahagista55
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaPengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN Repository Ipb
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asliVanyWardani
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaWarnet Raha
 

Was ist angesagt? (20)

Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaPengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
225366239 laporan-praktiku-uji-vigor-asli
 
Makalah budidaya tanaman semusim
Makalah budidaya tanaman semusimMakalah budidaya tanaman semusim
Makalah budidaya tanaman semusim
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Manajemen agribisnis
Manajemen agribisnisManajemen agribisnis
Manajemen agribisnis
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Laporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanahLaporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanah
 

Andere mochten auch

Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4Yuwan Kilmi
 
Laporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologiLaporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologiSandi Purnama Jaya
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanamanperdos5 cuy
 
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)Helmas Tanjung
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaianperdos5 cuy
 

Andere mochten auch (7)

Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4
 
Laporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologiLaporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologi
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Presentasi iis
Presentasi iisPresentasi iis
Presentasi iis
 
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
Pengolahan Dan Klasifikasi Lahan Oleh Nurul Aulia (A1H009058)
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
Alat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan TanahAlat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan Tanah
 

Ähnlich wie OPTIMASI TANAH

PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxBPPSINDANGKASIH
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganYuwan Kilmi
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Paranody
 
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docxPengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docxBPPSINDANGKASIH
 
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahAnalisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahCut Ajja Hani
 
Penataan lahan
Penataan lahan Penataan lahan
Penataan lahan Noveriady
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdfIbnuUbaidillah17
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptxIbnuUbaidillah17
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanLin Hidayati
 
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptxMODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptxRiadhatulUlum1
 
8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukinidian nurdianah
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxAgathaHaselvin
 
Contoh tugas mhs ugm2
Contoh tugas mhs  ugm2Contoh tugas mhs  ugm2
Contoh tugas mhs ugm2cobybryn
 

Ähnlich wie OPTIMASI TANAH (20)

PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Eliezar
EliezarEliezar
Eliezar
 
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docxPengolahan tanah tanaman padi.docx
Pengolahan tanah tanaman padi.docx
 
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahAnalisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
 
Penataan lahan
Penataan lahan Penataan lahan
Penataan lahan
 
Tanah agro
Tanah agroTanah agro
Tanah agro
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
 
Tambak windu
Tambak winduTambak windu
Tambak windu
 
degradasi tanah
degradasi tanahdegradasi tanah
degradasi tanah
 
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptxMODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
 
8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
 
Pelestarian tanah
Pelestarian tanahPelestarian tanah
Pelestarian tanah
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Contoh tugas mhs ugm2
Contoh tugas mhs  ugm2Contoh tugas mhs  ugm2
Contoh tugas mhs ugm2
 

Mehr von perdos5 cuy

Acara vi vegetatif
Acara vi vegetatifAcara vi vegetatif
Acara vi vegetatifperdos5 cuy
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanperdos5 cuy
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianperdos5 cuy
 

Mehr von perdos5 cuy (7)

Acara vi vegetatif
Acara vi vegetatifAcara vi vegetatif
Acara vi vegetatif
 
Acara v panen
Acara v panenAcara v panen
Acara v panen
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
Acara vii
Acara viiAcara vii
Acara vii
 
Pt antam
Pt antamPt antam
Pt antam
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
 
71921518
7192151871921518
71921518
 

Kürzlich hochgeladen

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Kürzlich hochgeladen (20)

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

OPTIMASI TANAH

  • 1. ACARA I PENGOLAHAN TANAH I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tanah sangat penting bagi mahkluk hidup. Tanah mempunyai peran dan fungsi yang berbeda-beda bagi setiap mahkluk hidup. Pengertian tentang tanah pada umumnya dipandang dari kepentingan dan siapa yang memandangnya. Pengertian tanah menurut pandangan para ahli ada dua segi, yaitu : a. Tanah dipandang sebagai bentukan alam, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan serta manusia, yang mempunyai sifat tersendiri dan mencerminkan hasil pengaruh sebagai faktor yang membentuknya di alam. b. Tanah dipandang sebagai sarana produksi tanaman yang mampu menghasilkan berbagai tanaman. Untuk pengusaha pertanian, tanah adalah lapisan atas bumi yang dapat diolah menurut kepentingannya (AAK, 1984). Menurut Haryadi (1979), tanah merupakan komponen hidup dari lingkungan yang penting yang dapat dimanipulasi untuk mempengaruhi penampilan tanaman. 2. Tujuan Tujuan dari praktikum pengolahan tanah ini agar praktikan mampu memahami dan melakukan pengolahan tanah dengan baik.
  • 2. II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bercocok tanam, tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan tanaman, karena tanah memiliki peranan penting antara lain: 1. Sebagai tempat tumbuh dan tempat perkembangan akar. 2 Menyediakan unsur hara dan air bagi tanaman. 3 Menyediakan air bagi tanaman. 4 Merupakan media bagi pertumbuhan flora dan fauna,khususnya mikroflora dan mikrofauna yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Sifat fisik dan kimia tanah sangat erat hubunganya dengan jenis dan kondisi tanah serta iklim setempat, dimana langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.sifat tanah yang baik selain dipengaruhi oleh bahan induk dan proses pembentukannya juga oleh tindakan pengolahan tanah. Struktur, tekstur dan solum tanah mempengaruhi aerasi tanah,perkembangan atau dalamnya perakaran dan perkembangan faktor biotis. Dari hal tersebut diatas maka dalam budidaya tanaman masalah pengolan tanah perlu mendapat perhatian. Pengolahan tanah dimaksudkan untuk memecahkan gumpalan tanah menjadi gembur dan mengatur kesuburan tanah sehingga sesuai untuk ditanami. Pengolahan tanah bertujuan untuk: 1. Menciptakan struktur yang ideal bagi tanaman sehingga pertumbuhan tanaman menjadi baik. 2. Membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman. 3. Memperbaiki aerasi dan drainase. Menurut intensitasnya, ada tiga cara pengolahan tanah : 1. Pengolahan tanah dengan tenaga manusia. 2. Pengolahan tanah dengan tenaga hewan.(ternak)
  • 3. III. ALAT DAN BAHAN. Alat yang dipergunakan adalah : 1. Meteran, 2. Tali rapiah, 3. Bambu (ajir), 4. Sabit, 5. Cangkul. 2 Bahan: 3 Sebidang tanah 4 IV. PROSEDUR KERJA. Prosedur kerja dalam praktikum dasar – dasar agronomi acara ke 1 pengolahan tanah sebagai berikut : 1. Lahan yang akan diolah diukur dengan luas 3 x 3 m sebanyak 3 bedengan dengan jarak 50 cm. 2. Rumput-rumput yang ada dipermukaan tanah dihilangkan agar lebih mudah dalam proses pencangkulan. 3. Tanah dicangkul dengan menggunakan sistem buruhan dangkal ( menggali parit sedalam 20 cm ) 4. Membersihkan batu-batuan yang ada dan rumput yang masih tersisa agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. 5. Tanah diratakan kembali dan disiram agar kondisi tanah siap untuk ditanami.
  • 4. Keterangan Gambar Keterangan 3m 1m 3m D 1m A Lahan untuk Jagung A B Lahan untuk Kangkung 3m D 1m C Lahan Tumpang Sari (jagung dan kangkung) 3m B D Lahan Persemaian 3m C 3m
  • 5. V. HASIL PENGAMATAN Hasil Pengamatan 1. Keadaan lahan sebelum diolah : - Permukaan tanah tidak rata dan keras. - Banyak ditumbuhi rumput/gulma. - Terdapat batu baik didalam tanah maupun dipermukaan tanah. - Tanah terlihat kering dan gersang. 2. Keadaan lahan setelah diolah : - Tanah berbentuk bedengan dengan permukaan yang rata. - Aerasi dan drainase tanah menjadi lebih baik karena tanah tidak lagi keras ( telah diolah ). - Tidak ada rumput-rumput yang semula tumbuh di lahan. - Batu-batu yang ada di lahan telah disingkirkan dan lahan siap untuk ditanami.
  • 6. VI. PEMBAHASAN Mengolah tanah dapat dilakukan dengan menggunakan alat pertanian yang telah tersedia sehingga diperoleh susunan tanah yang sebaik-baiknya ditinjau dari struktur maupun porositas tanah. Dalam praktikum pengolahan tanah kali ini dilakukan dengan tenaga manusia. Alat yang digunakan juga sederhana yaitu cangkul, sabit dan pancong. Sedangkan pengolahan tanahnya dilakukan dengan sistim buruhan dangkal. Hal ini karena lahan yang dikerjakan tidak terlalu luas. Tujuan pengolahan tanah menurut Soekardi ( 1986 ) adalah sebagai berikut : 1. Pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik karena adanya pengolahan tanah memungkinkan peredaran air, udara dan suhu didalam tanah menjadi lebih baik. 2. Meningkatkan sifat-sifat fisik tana, menjamin memperbaiki struktur dan porositas tanah sehingga antara pemasukan air dan pengeluarannya menjadi seimbang, berarti cepat basah dan optimal yang berarti akan menjamin aktifitas biologi akan menjadi optimal pula. Untuk mendapatkan kondisi tanah yang optimal sesuai untuk pertumbuhan tanaman, perlu mempersiapkan tanah sebagai lahan atau tempat budidadaya dengan sebaik-baiknya dan melalui tahap memperhatikan beberapa faktor, yaitu kedalaman tanah, kemiringan lahan atau kelerengan dan tenaga kerja yang digunakan. Pada dasarnya, pengolahan tanah meliputi : 1. Pembajakan Pembajakan bertujuan untuk meningkatkan peredaran air dan udara dalam tanah. Ketersediaan O2 dialam pada dasarnya cukup dapat diserap oleh tanah.O2 biasanya berpengaruh pada kehidupan bakteri dan tanaman.Pengolahan tanah dapat meningkatkan penyerapan O2 dari udara sehingga ketersediaan O2 dalam tanah cukup tersedia.
  • 7. 2. Penggemburan Maksud diadakan penggemburan adalah agar drainase dan aerase tanah menjadi baik sehingga baik untuk ditanami tanaman budidaya. 3. Pembuatan parit Untuk menghindari penggenangan oleh air, maka sekeliling bedengan harus dibuat parit.Parit dibuat dengan lebar 50 cm dan kedalaman 30-50 cm dibuat mengelilingi bedengan, lahan dicangkul maju dengan mengisi parit sebelumnya. Dengan demikian paritnya akan berpindah lebih maju , cara ini dilakukan sampai seluruh lahan terolah. 4. Pemupukan Pemupukan biasanya diberikan untuk mengganti unsur-unsur hara makro, karena unsur hara makro relatif lebih banyak diperlukan tanama daripada unsur hara mikro. Unsur hara makro yang biasanya sering banyak diperlukan tanaman adalah N, P dan K. Dalam praktikum pengolahan tanah setelah selesai pengolahan tanah, tanah diberi pupuk SP36 dan KCl.Pemberian pupuk tersebut dilakukan sebelum dilakukun penaburan benih dan penanaman bibit.Maksud dari pemberian pupuk SP36 adalah untuk mempercepat pertumbuhan akar selain itu juga untuk mempercepat dan memperkuat pertumbuhan tanaman dewasa pada umumnya serta untuk meningkatkan biji-bijian dan memperkuat tubuh tanaman.Sedangkan tujuan dari pemberian pupuk KCl adalah untuk meningkatkan kualitas biji serta untuk meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit. Untuk menghindari sebab-sebab kemerosotan struktur tanah dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Usahakan agar tanah jangan sampai terlalu lama tergenang air ; hal ini dapat diusahakan selokan drainase sebaik-baiknya menurut teknis. 2. Jangan sampai menggunakan pupuk yang mengandung Na pada tanah yang mudah pecah.
  • 8. 3. Pada tanah yang telalu basah, jangan sampai pengolahannya menggunakan mesin-mesin yang berat. 4. Jangan sampai membiarkan tanah menjadi gundul, lebih-lebih pada musim penghujan, usahakan tanaman penutup tanah. 5. Pada tanah yang bersifat asam, pakailah pupuk yang mengandung Ca, karena Ca dapat menetralisir keasaman tanah. 6. Pergunakanlah bahan organik sebanyak mungkin, seperti pupuk kandang, sisa tanaman, jerami dan pupuk hijau yang lain. Agar tanah dapat digunakan sebagai tempat tumbuh tanaman yang baik,tanah harus diolah dengan sebaik mungkin.Apabila tanah tidak diolah dengan baik, maka aerasi tanah akan terganggu sehingga keseimbangan air dan hara tidak seimbang sehingga tanaman yang dihasilkan tidak optimal.
  • 9. VII. KESIMPULAN. 1. Pengolahan tanah dimaksudkan untuk memperbaiki struktur tanah sehingga tanah dapat berfungsi secara optimal. 2. Pengolahan tanah dapat dilakukan secara manual maupun mekanik. 3. Penggemburan merupakan hal utama yang dilakukan disamping pemupukan dan pengairan. 4. Syarat pengolahan tanah yang baik adalah intensitas minimum, adanya pembajakan, penggemburan pembuatan parit dan pemupukan
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Haryadi, M.M. Sri Setyati. 1988. Pengantar Agronomi. PT Gramedia, Jakarta. Sosroatmodjo, P.L.A. 1980. Pembukaan Lahan dan Pengolahan Tanah. Penunjang Pembangunan Nasional, Jakarta. Suteja Mul mulyani, A.G. Kartasapoetra Rui 1987, Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka cipta, Jakarta.