Unsur-unsur golongan IIA dalam sistem periodik dikenal sebagai logam alkali tanah. Logam-logam ini meliputi Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Meskipun lebih keras daripada logam alkali golongan IA, logam alkali tanah masih relatif lunak dan mudah melepaskan elektron membentuk ion dengan derajat oksidasi +2. Sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali tanah mirip dengan logam alkali, namun dengan tingkat re
5. Sifat Logam Alkali Tanah
Logam alkali tanah yaitu unsur-unsur golongan IIA,
kereaktifannya dibawah alkali, namun dengan 2 elektron
valensi (ns²) yang dimilikinya, logam alkali tanah pun
mudah melepaskan elektronnya membentuk senyawa
dengan tingkat oksidasi +2.
Semua logam alkali tanah pada suhu kamar berwujud
padat, berwarna putih perak, kecuali Berilium yang
berwarna abu-abu. Logam alkali tanah di alam terdapat
dalam bentuk senyawa yang tidak larut di dalam tanah.
6. Unsur-unsur golongan IIA disebut
juga alkali tanah sebab unsurunsur tersebut bersifat basa dan
banyak ditemukan dalam mineral
tanah. Logam alkali tanah
umumnya reaktif, tetapi kurang
reaktif jika dibandingkan dengan
logam alkali.
8. Sifat-sifat
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
No. atom
4
12
20
38
56
Konfigurasi elektron
[He]2s2
[Ne]3s2
[Ar]4s2
[Kr]5s2
[Xe]6s2
Titik cair 0C
1278
649
839
769
725
Titik didih 0C
2970
1090
1484
1384
1640
Jari-jari logam Å
1,11
1,60
1,97
Jari-jari ion Å
0,31
0,65
0,99
1,13
1,35
Ionisasi
[M(p)→M2+(g) + 2 e-]
Pertama, kJ/mol
Kedua, kJ/mol
Ketiga, kJ/mol
899
1757
14848
738
1451
7733
590
1145
4912
590
1064
4210
503
965
3430
Keelektronegatifan
(Skala Pauling)
1,5
1,2
1,0
1,0
0,9
Kekerasan
(Skala Mohs)
≈5
2,0
1,5
1,8
≈2
Warna Nyala
Tidak Ada
Tidak Ada
JinggaMerah
Merah
Hijau
2,17
9. Konfigurasi Elektron
Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri
dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra.
Golongan ini mempunyai sifat-sifat
yang mirip dengan golongan IA.
Perbedaannya adalah bahwa golongan
IIA ini mempunyai konfigurasi elektron
ns2 dan merupakan reduktor yang
kuat. Meskipun lebih keras dari
golongan IA, tetapi golongan IIA ini
tetap relatif lunak, perak mengkilat, dan
mempunyai
titik leleh dan kerapatan lebih tinggi
(Mc. Murry dan Fay, 2000: 220).
• 4Be
• 12Mg
• 20Ca
• 38Sr
• 56Ba
• 88Ra
ALKALI TANAH
: [He] 2s2
: [Ne] 3s2
: [Ar] 4s2
: [Kr] 5s2
: [Xe] 6s2
: [Rn] 7s2
11. Jari-jari Logam dan Ionik (pm)
Makin ke bawah
jari-jari atom maka
nilainya makin
besar, berarti makin
mudah melepaskan
elektron.
Unsur
Jar. Logam
Jar. ionik
Berillium
111
31
Magnesium
160
65
Kalsium
197
99
Strontium
215
113
Barium
217
135
Radium
-
162
ALKALI TANAH
12. Titik cair dan didih
Titik cair (leleh)
dan titik didih
logam alkali
menurun dari atas
ke bawah dalam
sistem periodik.
Hal ini disebabkan
oleh jari-jari atom
yang bertambah
panjang.
oC)
(
Unsur
Titik cair
Titik didh
Berillium
1278
2970
Magnesium 649
1090
Kalsium
839
1484
Strontium
769
1384
Barium
725
1640
Radium
700
1737
ALKALI TANAH
14. Energi Ionisasi (Kj/mol)
unsur
Ionisasi I
Ionisasi II
Ionisasi III
Berillium
899
1757
14848
Magnesium
738
1451
7733
Kalsium
590
1145
4912
Strontium
590
1064
4210
Barium
503
965
3430
Radium
509
978
-
Energi ionisasi kedua dari unsur-unsur
golongan IIA relatif rendah sehingga mudah
membentuk kation +2. Akibatnya, unsurunsur cukup reaktif.
ALKALI TANAH
16. Harga Potensial Reduksi Standart
(Volt)
M2+ + 2e- M
Harga potensial reduksi standar dari atas ke bawah semakin
negatif. Hal ini menunjukkan semakin mudahnya melepas
elektron (sifat reduktor semakin kuat dari Be sampai Ba).
Be
– 1,85
Mg
Ca
– 2,37
Sr
Ba
Ra
– 2,89
– 2,87
– 2,91
-
ALKALI TANAH
17. Warna Nyala
• Logam Ca
• Logam Ba
• Logam Sr
Masing-masing warna
mempunyai panjang
gelombang tertentu dan ini
berarti energi yang
dibebaskannya juga tertentu.
Cara pengamatan dapat
dilakukan dengan membakar
senyawa yang mengandung
unsur tersebut, kemudian
diamati warna nyala api yang
terjadi.
Pada pemanasan/pembakaran
senyawa alkali pada nyala api
menyebabkan unsur alkali
tereksitasi dengan
memancarkan radiasi
elektromagnetik sehingga
memberikan warna nyala
berilium (putih), magnesium
(putih), kalsium (jingga merah),
stronsium (merah), dan barium
(hijau).
ALKALI TANAH
18. Reaksi dengan Oksigen
Semua logam alkali tanah dapat bereaksi dengan
oksigen membentuk oksida yang mudah larut dalam air.
2M(s) + O2(g)
2MO(s)
M = alkali tanah
Contoh: 2Ba(s) + O2(g)
2BaO(s)
Bila oksigen berlebih dan pada tekanan tinggi terjadi
peroksida.
Ba(s) + O2(g)
BaO2(s) (berlebih)
Kelarutan oksidanya semakin besar dari atas ke
bawah.
ALKALI TANAH
19. Reaksi dengan Air
Magnesium bereaksi lambat dengan air,
kalsium stronsium, dan barium bereaksi
lebih cepat dengan air membentuk basa
dan gas hidrogen.
Ca(s) + 2H2O(l)
Ca(OH)2(aq) + H2(g)
Kalsium hidroksida
ALKALI TANAH
20. Reaksi dengan Hidrogen
Alkali tanah bereaksi dengan gas hidrogen
membentuk hidrida dengan ikatan ion.
Ca(s) + H2(g)
CaH2(s)
Kalsium hidroksida
Hidrida alkali tanah dapat bereaksi dengan
air menghasilkan basa dan gas hidrogen.
CaH2(s) + 2H2O(l)
Ca(OH)2(aq) + H2(g)
ALKALI TANAH
22. Reaksi dengan Asam
Alkali tanah bereaksi dengan asam
menghasilkan garam dan gas hidrogen.
Reaksi semakin hebat dari atas ke bawah.
Mg(s) + 2HCl(aq)
MgCl2(aq) + H2(g)
Berilium bersifat amfoter (dapat bereaksi
dengan asam dan basa).
Reaksi berilium dengan basa kuat adalah
sebagai berikut:
Be(s) + 2NaOH(aq) + 2H2O(l)
Na2Be(OH)4(aq) + H2(g)
ALKALI TANAH
23. Reaksi dengan Halogen
Semua alkali tanah dapat bereaksi dengan
halogen membentuk garam dengan ikatan
ion kecuali berilium. Secara umum dapat
dituliskan:
M + X2 MX2
Contoh: Ca(s) + Cl2(g)
CaCl2(s)
ALKALI TANAH
24. Hidroksida
Ksp
KELARUTAN BASA
ALKALI TANAH DAN
Be(OH)2
Mg(OH)2
Ca(OH)2
Sr(OH)2
GARAMNYA
2 × 10–18
1,8 × 10–11
5,5 × 10–6
3,2 × 10–4
Ba(OH)2
5 × 10–3
Dari data Ksp di atas terlihat harga Ksp dari Be(OH)2 ke
Ba(OH)2 makin besar, berarti hidroksida alkali tanah
kelarutannya bertambah besar dengan naiknya nomor atom.
Be(OH)2 dan Mg(OH)2 sukar larut, Ca(OH)2 sedikit larut,
Sr(OH)2 dan Ba(OH)2 mudah larut. Be(OH)2 bersifat amfoter
(dapat larut dalam asam dan basa kuat).
Be(OH)2(s) + 2H+(aq)
Be2+ + 2H2O(l)
Be(OH)2(s) + 2H–(aq)
BeO22– + 2H2O(l)
ALKALI TANAH
25. Harga Hasil Kali Kelarutan
Senyawa Logam Alkali Tanah
Dari tabel Ksp di atas terlihat hasil kali kelarutan garam sulfat berkurang
dari BeSO4 sampai BaSO4 berarti kelarutan garam sulfatnya dari atas
ke bawah semakin kecil. Kelarutan garam kromat dari BeCrO4 sampai
BaCrO4.
Semua garam karbonatnya sukar larut, semua garam oksalatnya sukar
larut kecuali MgC2O4 yang sedikit larut.
ALKALI TANAH