SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 53
MODEL EER
(Enhanced Entity Relationship)
Oleh: Riza Arifudin

                                 1
KONSEP MODEL EER

Model Enhanced Entity Relationship (EER) =

      Model Entity Relationship (ER)
                    +
     konsep spesialisasi, generalisasi
            dan kategorisasi




                                             2
KONSEP MODEL ER

• Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut,
  relationship serta konstrain lainnya yg menggambar
  kan struktur basis data dan transaksi pada basis
  data

• Dikembangkan oleh Chen (1976)

• Entitas = objek dalam bentuk fisik maupun konsep
  yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
    Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas
    MATAKULIAH                                          3
KONSEP (lanj.)

• Atribut = karakteristik atau properti dari suatu
  entitas.
     Contoh, entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut
     NPM, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp.

          NPM                                      TELP
                          MAHASISWA
                                                  TGL_LHR
         NAMA

                      ALAMAT            KOTA




             Diagram ER untuk Entitas MAHASISWA

                                                            4
KONSEP (lanj.)


• Relationship = Hubungan yang terjadi antara satu
  entitas atau lebih.
    Contoh, relationship mengambil yang menggambarkan
    mahasiswa yang mengambil matakuliah.


                   M
                                          N
    MAHASISWA            MENGAMBIL             MATAKULIAH




           Diagram ER untuk Relationship Mengambil
                                                            5
KONSEP (lanj.)


• untuk mencatat semester berapa mahasiswa
  mengambil matakuliah, maka pada relationship
  mengambil ditambahkan atribut semester.
                          semester



                    M                     N
    MAHASISWA            MENGAMBIL             MATAKULIAH




           Diagram ER untuk Relationship Mengambil
                                                            6
ENTITAS

Dua tipe entitas :

       Entitas kuat (strong entity) merupakan entitas
       yang berdiri sendiri tanpa bergantung dengan
       entitas lain. Contoh , entitas MAHASISWA, BUKU.

   o Entitas lemah (weak entity) merupakan entitas
     yang keberadaannya bergantung pada
     keberadaan relationship terhadap entitas lain.
     Contoh, entitas ANAK bergantung pada entitas
     DOSEN.
                                                         7
ENTITAS (lanj.)



Kd_dos   Nm_dos       Alamat
                                                 Nm_anak



                        1                    M
          DOSEN                Punya              ANAK




            Diagram ER untuk entitas lemah


                                                           8
ATRIBUT
Tipe-tipe atribut yakni =
1. atribut kunci, atribut bernilai tunggal dan unik.
           kunci
2. atribut bernilai tunggal, atribut yang memiliki hanya
                    tunggal
   satu nilai
3. atribut bernilai banyak, atribut yang memiliki
                    banyak
   sekelompok nilai
4. atribut komposit, atribut yang terdiri atas beberapa
           komposit
   atribut yang lebih kecil
5. atribut derivatif, atribut yang diperoleh dari atribut
           derivatif
   lain.

                                                            9
SIMBOL ATRIBUT


                NPM                                         TELP
                                  MAHASISWA
                                                          TGL_LHR
                NAMA

                              ALAMAT              HOBBY




Atribut kunci          atribut bernilai tunggal     atribut bernilai banyak



                                                                              10
SIMBOL ATRIBUT (lanj.)



             NAMA_TENGAH                 MAHASISWA
NAMA_DEPAN                 NAMA_BLK


                                      TGL_LHR           UMUR
              NAMA



        Atribut komposit                  Atribut derivatif



                                                               11
12
Review of Basic E-R Notation
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat relationship = jumlah entitas yang saling
berhubungan dalam satu relationship.
Ada tiga jenis yakni :
1. Relationship Berderajat Satu (unary)
                            M

          KD_DOS


                    DOSEN           KOORDINIR



          KD_PEM                1




                                                    14
DERAJAT RELATIONSHIP (lanj.)
2. Relationship Berderajat Dua (binary)

                  M                N
         DOSEN        MENGAJAR         MATAKULIAH




3. Relationship Berderajat Tiga (ternary)
                  M                N
          DOSEN       MENGAJAR         MATAKULIAH



                               N

                       RUANG


                                                    15
KARDINALITAS RELATIONSHIP
Kardinalitas relationship = sejumlah kemungkinan
entitas A berpartisipasi dengan entitas B dalam satu
relationship.
Ada tiga jenis yakni :
1. Satu ke Satu, notasi 1 : 1

       NIP                               No_cab

                   1              1
      PEGAWAI          MEMIMPIN       KANTOR_CABANG




                                                      16
KARDINALITAS RELATIONSHIP (lanj.)
2. Satu ke Banyak, notasi 1 : M




3. Banyak ke Banyak, notasi M : N

       Kd_dos           SEM             Kd_mk


                  M               N
       DOSEN            AJAR          MATAKULIAH


                                                   17
PARTISIPASI ENTITAS
Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe yakni
1. partisipasi total, dimana keberadaan entitas
                total
    tersebut bergantung pada hubungannya dengan
    entitas lain.
            Nm_dos                                       Mt_kuliah
   Kd_dos             Alamat                    Kd_mk                sks


                               M           N
            DOSEN                  AJAR                 MATAKULIAH



                           Kelas          SEM




                                                                           18
PARTISIPASI ENTITAS (Lanj.)
2. partisipasi parsial, dimana entitas tersebut tidak
               parsial
    bergantung dengan keberadaan hubungan
entitas tersebut dengan entitas lain.


                 Nm_dos       Alamat


        Kd_dos                         Kd_pem

                                       M
                      DOSEN                     Koordinir


                                       1




                                                            19
ENTITAS AGREGASI
Entitas yg mengandung unsur relationship
•
                  M                N
    MAHASISWA          AMBIL           MATAKULIAH


                                         M
              N
                                                    N
      PUNYA                               AJAR          RUANGAN


         M                               N

                  N            M
      NILAI            ISI               DOSEN




                                                                  20
KONSEP SPESIALISASI
• Spesialisasi = proses pendefinisian suatu himpunan
  subclass dari suatu entitas (disebut superclass)
  berdasarkan karakteristik tertentu.

• Subclass = suatu entitas yang merupakan anggota
  dari superclass tapi mempunyai peranan berbeda.

• Superclass = suatu entitas yang mempunyai
  subclass- subclass yang berbeda tapi harus
  direpresentasikan dalam model data.
•

                                                    21
SPESIALISASI (lanj.)
Spesialisasi pada entitas PEGAWAI




a. Berdasarkan peranannya dalam   b. Berdasarkan kontrak kerja
   bekerja




                                                                 22
GENERALISASI
• Generalisasi = proses pendefinisian subclass-
  subclass yang disatukan menjadi entitas
  superclass tunggal berdasarkan karakteristik
  umum.

• Contoh, subclass MANAGER, SEKRETARIS dan TEKNISI
  dapat digeneralisasikan menjadi superclass
  PEGAWAI berdasarkan atribut umum seperti Nama,
  Alamat, Tgl-lhr.



                                                     23
GENERALISASI (lanj.)
• Atau dua entitas MOBIL dan TRUK




                                       24
GENERALISASI (Lanj.)
• Digeneralisasi menjadi superclass KENDARAAN
  berdasarkan atribut umum yakni kode kendaraan,
  no lisensi dan harga




                                                   25
KATEGORISASI
• Kategorisasi = proses pendefinisian suatu subclass
  ( disebut kategori) yang memiliki lebih dari satu
  superclass yang berbeda.

• Contoh, kategori PEMILIK yang merupakan subclass
  dari gabungan ORANG, BANK dan PERUSAHAAN.
  Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang merupakan
  subclass dari gabungan MOBIL dan TRUK.




                                                     26
•




    27
CONTOH DIAGRAM EER




gapok   honor




                                     28
ATURAN TRANSFORMASI SEDERHANA
Aturan 1
• Untuk setiap strong entity, atribut tablenyanya
  adalah semua atribut dari entity tersebut pilih
  salah satu atribut sebagai primary key.
Aturan 2
• Untuk realtionship 1-1, tambahkan primary
  key dari salah satu tabel ke tabel yang lain
Aturan 3
• Untuk relationship 1-n, tambahkan primary
  key dari tabel disisi 1 ke tabel disisi n     29
Lanjutan
Aturan 4
• Untuk relationship m-n, buat tabel baru untuk
  relationship tersebut, sebagai primary key nya
  adalah gabungan dari primary key tabel-tabel
  yang terhubung ke relationship tersebut
Aturan 5
• Apabila ada attribut yang multivalue maka
  dibuat tabel tersendiri dengan menambahkan
  primary key dari tabel utama (entitinya)
  bergabung dengan atributnya.                 30
Transformasi ER-D ke Relasi
v Contoh Relasi:


   ANGGOTA            FPK           BPK        ANGSURAN

                                   no_bpk#
   no_anggota#
                      no_fpk#       tg_bpk     no_angsuran#
   nm_anggota
                       tg_fpk      jm_kredit    tg_angsuran
     al_rumah
                     jm_kredit   lm_angsuran    jm_angsuran
     al_kantor
                   lm_angsuran   jm_angsuran    angsuran_ke
    no_telepon
                    no_anggota       bunga         no_bpk
       no_hp
                                    no_fpk
 TIAP SATU LRS AKAN MENJADI SATU TABEL

     MAHASISWA
                              MAHASISWA
     NIM
     NAMA
     ALAMAT
     TEMPAT-LAHIR
     TGL-LAHIR
     J-KELAMIN


 NAMA LRS MENJADI NAMA TABEL

 TIAP 1 (SATU) ATRIBUT AKAN MENJADI 1 (SATU) KOLOM

 NAMA ATRIBUT AKAN MENJADI NAMA KOLOM
Contoh
                                         PEGAWAI
                                         NO-PEG  NAMA       ALAMAT   KD-PROY KD-JAB

PEGAWAI                   PROYEK

NO-PEG                    KD-PROY        PROYEK
NAMA         KD-PROY      LOKASI
ALAMAT                    JENIS          KD-PROY   LOKASI   JENIS
KD-PROY
KD-JAB

                               KD-PROY
    KD-JAB
                                         PAKAI
                          KD-PROY
                                         KD-PROY   KD-BRNG JUMLAH
KD-JAB            PAKAI   KD-BRNG
URAIAN                    JUMLAH
TUNJANGAN

JABATAN                                  BARANG
                                         KD-BRNG NAMA-BR HARSAT
                               KD-BRNG

                            KD-BRNG
                            NAMA-BR
                            HAR-SAT      JABATAN
                                         KD-JAB    URAIAN   TUNJANGAN
                          BARANG
PEGAWAI
NO-PEG  NAMA       ALAMAT   KD-PROY KD-JAB



PROYEK                                 PEGAWAI
KD-PROY   LOKASI   JENIS               NO-PEG  NAMA        ALAMAT   KD-PROY KD-JAB
                                        PK


PAKAI                                  PROYEK
KD-PROY   KD-BRNG JUMLAH               KD-PROY    LOKASI   JENIS
                                        PK

                                                                        CARA LAIN
BARANG                                 PAKAI
KD-BRNG NAMA-BR HARSAT                 KD-PROY    KD-BRNG JUMLAH       MENUNJUKKAN
                                             PK
                                                                       PRIMARY KEY
JABATAN                                BARANG
KD-JAB    URAIAN   TUNJANGAN           KD-BRNG NAMA-BR HARSAT
                                        PK


                                       JABATAN
                                       KD-JAB     URAIAN   TUNJANGAN
                                        PK
PEGAWAI
                 NO-PEG  NAMA        ALAMAT   KD-PROY KD-JAB
                  PK
                                                 FK      FK
                 PROYEK
   ADA YANG      KD-PROY    LOKASI   JENIS
                  PK
 MERASA PERLU
MEMPERLIHATKAN   PAKAI
                 KD-PROY    KD-BRNG JUMLAH
  FOREIGN KEY          PK

                  FK         FK

                 BARANG
                 KD-BRNG NAMA-BR HARSAT
                  PK


                 JABATAN
                 KD-JAB     URAIAN   TUNJANGAN
                  PK
MAHASISWA
NIM     NAMA     ALAMAT   TG-LAHIR      JK




               NAMA FILE          :
               MEDIA              :
               ISI                :
               ORGANISASI         :
               PRIMARY KEY        :
               PANJANG RECORD     :
               JUMLAH RECORD      :
               STRUKTUR           :
                NO   NAMA-FIELD       JENIS   LEBAR   DESIMAL   KETERANGAN
RANCANGAN BASIS DATA
  NAMA FILE             : NAMA RELASI
  MEDIA                 : HARD-DISK / DISKET / TAPE / OPTICAL DISK       (PILIH SATU)
  ISI                   : KETERANGAN TENTANG ISI FILE
  ORGANISASI            : SEQUENTIAL / RANDOM / INDEX / INDEX SEQUENTIAL (PILIH SATU)
  PRIMARY KEY           : NAMA FIELD (BISA SATU ATAU LEBIH DARI SATU)
  PANJANG RECORD        : TOTAL LEBAR FIELD (DALAM SATUAN BYTE)
  JUMLAH RECORD         : PERKIRAAN JUMLAH MAKSIMUM RECORD YANG DISIMPAN
  STRUKTUR              :
    NO   NAMA-FIELD         JENIS         LEBAR   DESIMAL     KETERANGAN
                            CHARACTER
                            NUMERIC
                            DATE
                            LOGICAL
                            DLL


    DIISI                                             DIISI JUMLAH DIGIT
NAMA ATRIBUT                                            DESIMAL YANG
                                                     DIINGINKAN, & HANYA
                  PILIH          DIISI DENGAN        DIISI BILA JENIS FIELD   DIISI PENJELASAN
               SALAH SATU      JUMLAH MAKSIMUM         ADALAHNUMERIC          TENTANG ISI FIELD
Jml record u/ file transaksi = ((6000 mhs x 2 smt) + (300 mtk x 2 smt)) x 5 th

    CONTOH


         NAMA FILE        : MAHASISWA
         MEDIA            : HARDDISK
         ISI              : DATA PRIBADI MAHASISWA
         ORGANISASI       : INDEX SEQUENTIAL
         PRIMARY KEY      : NIM             Jml record u/ file master =jml skrg +
         PANJANG RECORD   : 69 BYTE         (prakiraan pertambahan x umur sistem)
         JUMLAH RECORD    : 30.000 RECORD = 20000 mhs + (2000 mhs x 5 thn)
         STRUKTUR         :
    NO    NAMA-FIELD    JENIS          LEBAR    DESIMAL    KETERANGAN
     1     NIM         NUMERIC          10           0      Nomor Induk
     2     NAMA          ALPHABET         20                         Nama Mahasiswa
     3     JK             CHARACTER         1                Jenis Kelamin
     4     TGL-LAHIR    DATE                8                 Tanggal Lahir
     5     ALAMAT        CHARACTER       30                 Tempat Tinggal
• Langkah dalam perancangan database dengan
  menggunakan ERD, yaitu:
  – Menentukan entitas
  – Menentukan atribut dari masing-masing entitas
  – Menentukan relasi dan kardinalitas
  – Digambarkan secara lengkap
  – Lakukan evaluasi
  – Lakukan konversi ERD ke dalam model relasional
Aturan Transformasi Diagram ER/EER
               ke Model Relasional

1. Transformasi Entitas Kuat
   Untuk setiap entitas kuat pada diagram ER dibuatkan suatu
   relasi yang memuat semua atribut tunggal dari entitas
   tersebut. Sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat
   komponen atributnya saja.

  PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR)
       Kunci utama (primary key) : NIP
  DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI)
       Kunci utama : KODEDIV
  PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO)
       Kunci utama : KODEPRO


                                                               40
2. Transformasi Atribut Bernilai Banyak
  Setiap entitas yang mempunyai atribut bernilai banyak dibuat
  relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan
  dari kunci utama dari relasi asal dengan atribut bernilai
  banyak.

  LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO)
       Kunci utama : KODEPRO+LOKPRO
       Kunci asing (foreign key): KODEPRO yang bereferensi pada relasi
  PROYEK




                                                                         41
3. Transformasi Entitas Lemah
   Setiap Entitas Lemah dibuat relasi yang memuat semua
   atribut tunggal pada entitas tersebut dimana kunci utamanya
   adalah gabungan dari kunci parsial dan kunci utama dari
   induknya.

  TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN)
  Kunci utama : NIP+NAMATGG
  Kunci asing : NIP yang bereferensi ke NIP pada relasi PEGAWAI




                                                                  42
4. Transformasi Relationship Berderajat Satu 1:N
   Untuk setiap relationship berderajat satu dengan
   kardinalitas satu ke banyak pada suatu entitas, maka pada
   relasi yang merepresentasikan entitas tersebut perlu
   ditambahkan kunci asing yang bereferensi ke kunci utama
   dari relasi itu sendiri.

  PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN)
      Kunci utama : NIP
      Kunci asing : KODEATASAN yang bereferensi pada NIP




                                                               43
5. Transformasi Relationship Berderajat Satu M:N
   Setiap relationship berderajat satu dengan kardinalitas
   banyak ke banyak pada suatu entitas, maka perlu dibuat
   relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan
   dari kunci utama relasi asal dan kunci utama relasi asal itu
   sendiri yang diberi nama lain.
  KOMPONENBRG (KODEBRG, KODEKOMP, JUMLAH)
  Kunci utama : KODEBRG+KODEKOMP
  Kunci asing : KODEKOMP yang bereferensi ke KODEBRG




                                                                  44
6. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Partisipasi
   Total
   Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas
   satu ke satu dan kedua-duanya berpartisipasi secara total,
   maka perlu dibuat suatu relasi gabungan dimana kunci
   utamanya dapat dipilih salah satu.

  PEGAWAI (NIP,...,KODEPRO,...)
  Kunci utama : NIP atau KODEPRO




                                                              45
7. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Salah Satu
   Berpartisipasi Total
   Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas
   satu ke satu dan salah satu berpartisipasi secara total, maka
   pada relasi yang berpartisipasi total mempunyai kunci asing
   yang berasal dari kunci utama relasi yang berpartisipasi
   sebagian

  DIVISI (KODEDIV,NAMADIV, LOKASI, KODEMANAGER)
  Kunci utama : KODEDIV
  Kunci asing : KODEMANAGER




                                                               46
8. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Keduanya
   Berpartisipasi Parsial
   Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas
   satu ke satu dan kedua-duanya berpartisipasi secara parsial,
   maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya
   merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi.

   PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)
   Kunci utama : NIP+KODEPRO
   Kunci asing : NIP dan KODEPRO




                                                              47
9. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Sisi N
   Berpartisipasi Total
   Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas
   satu ke banyak dan pada entitas yang mempunyai
   kardinalitas N berpartisipasi secara total, maka pada relasi
   bersisi N dimasukkan kunci asing yang berasal dari kunci
   utama relasi bersisi 1.

  PROYEK (KODEPRO, NAMAPRO, KODEDIV)
  Kunci utama : KODEPRO
  Kunci asing : KODEDIV




                                                              48
10.Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Sisi N
   Berpartisipasi Parsial
   Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas
   satu ke banyak dan pada entitas yang mempunyai
   kardinalitas N berpartisipasi secara parsial, maka perlu
   dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan
   gabungan dari kunci utama kedua relasi.

   PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)
   Kunci utama : NIP+KODEPRO
   Kunci asing : NIP dan KODEPRO




                                                              49
11.Transformasi Relationship Berderajat Dua M:N
   Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas
   banyak ke banyak, maka perlu dibuat suatu relasi baru
   dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci
   utama kedua relasi.

   PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)
   Kunci utama : NIP+KODEPRO
   Kunci asing : NIP dan KODEPRO




                                                              50
12.Transformasi Relationship Berderajat Tiga
   Untuk setiap relationship berderajat tiga, dibuat relasi baru
   dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci
   utama ketiga relasi.

   PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO, KODEKOTA,...)
   Kunci utama : NIP+KODEPRO+KODEKOTA
   Kunci asing : NIP dan KODEPRO serta KODEKOTA




                                                                   51
13. Transformasi Spesialisasi atau Generalisasi
   Ada 3 cara :

a. Untuk superclass dan setiap subclass dibuat relasi
   tersendiri, dimana pada masing-masing subclass
   ditambahkan kunci utama dari superclass.
b. Setiap subclass dibuat relasi tersendiri dimana pada masing-
   masing subclass ditambahkan semua atribut dari
   superclass. Kunci utama relasi adalah kunci utama dari
   superclass.
c. Untuk superclass yang dispesialisasi dengan disjoint,
   ditransformasikan dengan membuat satu relasi tunggal yang
   memuat semua atribut dari superclass maupun subclass.
   Kunci utama relasi adalah kunci utama dari superclass.

                                                             52
Diagram EER untuk Database suatu Perusahaan
ditransformasikan menjadi beberapa tabel :

    PEGAWAI (NIP,NAMA,TGLLH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN,
    GAPOK,HONOR]
    GAPOK,HONOR
    DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI,KODEMANAGER)
    PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO,KODEDIV)
    LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO)
    PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,JAM)
    TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN)




                                                      53

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Lisca Ardiwinata
 
Penerapan balanced scorecard sebagai
Penerapan balanced scorecard sebagaiPenerapan balanced scorecard sebagai
Penerapan balanced scorecard sebagaiyogieardhensa
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRipan Nugraha Harahap
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahPuji Winarni
 
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...Bambang Sugianto
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Struktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaChusnul Khotimah
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
Service design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_bService design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_bzami213
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMhd. Abdullah Hamid
 
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva Normal
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva NormalAlan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva Normal
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva NormalFachran Arifin
 
Tugas uas max webber
Tugas uas max webberTugas uas max webber
Tugas uas max webberW. Riany
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Penerapan balanced scorecard sebagai
Penerapan balanced scorecard sebagaiPenerapan balanced scorecard sebagai
Penerapan balanced scorecard sebagai
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Struktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritma
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Service design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_bService design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_b
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
STATISTIKA
STATISTIKASTATISTIKA
STATISTIKA
 
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva Normal
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva NormalAlan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva Normal
Alan Arifin - Pendahuluan, Probabilitas, dan Kurva Normal
 
Tugas uas max webber
Tugas uas max webberTugas uas max webber
Tugas uas max webber
 

Andere mochten auch (20)

Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab. 10
Bab. 10Bab. 10
Bab. 10
 
Bab. 9
Bab. 9Bab. 9
Bab. 9
 
Modul praktikum database rdbms
Modul praktikum database rdbmsModul praktikum database rdbms
Modul praktikum database rdbms
 
Bab. 4
Bab. 4Bab. 4
Bab. 4
 
Bab. 8
Bab. 8Bab. 8
Bab. 8
 
Bab. 5
Bab. 5Bab. 5
Bab. 5
 
Bab 5. Operator Relasi
Bab 5. Operator RelasiBab 5. Operator Relasi
Bab 5. Operator Relasi
 
Bab 4 latihan erd ke skema relasional
Bab 4 latihan erd ke skema relasionalBab 4 latihan erd ke skema relasional
Bab 4 latihan erd ke skema relasional
 
Bab. 14
Bab. 14Bab. 14
Bab. 14
 
Bab. 6
Bab. 6Bab. 6
Bab. 6
 
Bab. 1
Bab. 1Bab. 1
Bab. 1
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6 pendukung
Bab 6 pendukungBab 6 pendukung
Bab 6 pendukung
 
Bab. 11
Bab. 11Bab. 11
Bab. 11
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 8. Perlindungan dan Pemulihan Data
Bab 8. Perlindungan dan Pemulihan DataBab 8. Perlindungan dan Pemulihan Data
Bab 8. Perlindungan dan Pemulihan Data
 
Bab. 13
Bab. 13Bab. 13
Bab. 13
 
Bab. 12
Bab. 12Bab. 12
Bab. 12
 
Modul praktikum database programing
Modul praktikum database programingModul praktikum database programing
Modul praktikum database programing
 

Ähnlich wie Bab 4

Ähnlich wie Bab 4 (20)

4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Membuat_ERD_ppt.ppt
Membuat_ERD_ppt.pptMembuat_ERD_ppt.ppt
Membuat_ERD_ppt.ppt
 
Zpm306 entitas dan relasi
Zpm306 entitas dan relasiZpm306 entitas dan relasi
Zpm306 entitas dan relasi
 
Pengenalan ER-Diagram
Pengenalan ER-DiagramPengenalan ER-Diagram
Pengenalan ER-Diagram
 
Entity relationship diagram
Entity relationship diagram Entity relationship diagram
Entity relationship diagram
 
0. PPT ER Model.pptx
0. PPT ER Model.pptx0. PPT ER Model.pptx
0. PPT ER Model.pptx
 
Erd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasusErd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasus
 
Erd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasusErd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasus
 
Pertemuan-7.pptx
Pertemuan-7.pptxPertemuan-7.pptx
Pertemuan-7.pptx
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
 
Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2
 
Diagram Entitas
Diagram EntitasDiagram Entitas
Diagram Entitas
 
Presentasi ERD
Presentasi ERDPresentasi ERD
Presentasi ERD
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
 
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
 
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
 
Erd
ErdErd
Erd
 
Entity relationship diagram
Entity relationship diagramEntity relationship diagram
Entity relationship diagram
 
pert 2.pptx
pert 2.pptxpert 2.pptx
pert 2.pptx
 
Erd
ErdErd
Erd
 

Mehr von Zaenal Abidin (10)

Normalisasi oht
Normalisasi ohtNormalisasi oht
Normalisasi oht
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Basisdata sql
Basisdata   sqlBasisdata   sql
Basisdata sql
 
Bab. 7
Bab. 7Bab. 7
Bab. 7
 
Bab. 3
Bab. 3Bab. 3
Bab. 3
 
1
11
1
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
 
Bab 6. SQL
Bab 6. SQLBab 6. SQL
Bab 6. SQL
 
Bab 4. Model Entity Relationship
Bab 4. Model Entity RelationshipBab 4. Model Entity Relationship
Bab 4. Model Entity Relationship
 
Bab 3. Pemodelan Data
Bab 3. Pemodelan DataBab 3. Pemodelan Data
Bab 3. Pemodelan Data
 

Bab 4

  • 1. MODEL EER (Enhanced Entity Relationship) Oleh: Riza Arifudin 1
  • 2. KONSEP MODEL EER Model Enhanced Entity Relationship (EER) = Model Entity Relationship (ER) + konsep spesialisasi, generalisasi dan kategorisasi 2
  • 3. KONSEP MODEL ER • Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut, relationship serta konstrain lainnya yg menggambar kan struktur basis data dan transaksi pada basis data • Dikembangkan oleh Chen (1976) • Entitas = objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH 3
  • 4. KONSEP (lanj.) • Atribut = karakteristik atau properti dari suatu entitas. Contoh, entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut NPM, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp. NPM TELP MAHASISWA TGL_LHR NAMA ALAMAT KOTA Diagram ER untuk Entitas MAHASISWA 4
  • 5. KONSEP (lanj.) • Relationship = Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh, relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah. M N MAHASISWA MENGAMBIL MATAKULIAH Diagram ER untuk Relationship Mengambil 5
  • 6. KONSEP (lanj.) • untuk mencatat semester berapa mahasiswa mengambil matakuliah, maka pada relationship mengambil ditambahkan atribut semester. semester M N MAHASISWA MENGAMBIL MATAKULIAH Diagram ER untuk Relationship Mengambil 6
  • 7. ENTITAS Dua tipe entitas : Entitas kuat (strong entity) merupakan entitas yang berdiri sendiri tanpa bergantung dengan entitas lain. Contoh , entitas MAHASISWA, BUKU. o Entitas lemah (weak entity) merupakan entitas yang keberadaannya bergantung pada keberadaan relationship terhadap entitas lain. Contoh, entitas ANAK bergantung pada entitas DOSEN. 7
  • 8. ENTITAS (lanj.) Kd_dos Nm_dos Alamat Nm_anak 1 M DOSEN Punya ANAK Diagram ER untuk entitas lemah 8
  • 9. ATRIBUT Tipe-tipe atribut yakni = 1. atribut kunci, atribut bernilai tunggal dan unik. kunci 2. atribut bernilai tunggal, atribut yang memiliki hanya tunggal satu nilai 3. atribut bernilai banyak, atribut yang memiliki banyak sekelompok nilai 4. atribut komposit, atribut yang terdiri atas beberapa komposit atribut yang lebih kecil 5. atribut derivatif, atribut yang diperoleh dari atribut derivatif lain. 9
  • 10. SIMBOL ATRIBUT NPM TELP MAHASISWA TGL_LHR NAMA ALAMAT HOBBY Atribut kunci atribut bernilai tunggal atribut bernilai banyak 10
  • 11. SIMBOL ATRIBUT (lanj.) NAMA_TENGAH MAHASISWA NAMA_DEPAN NAMA_BLK TGL_LHR UMUR NAMA Atribut komposit Atribut derivatif 11
  • 12. 12
  • 13. Review of Basic E-R Notation
  • 14. DERAJAT RELATIONSHIP Derajat relationship = jumlah entitas yang saling berhubungan dalam satu relationship. Ada tiga jenis yakni : 1. Relationship Berderajat Satu (unary) M KD_DOS DOSEN KOORDINIR KD_PEM 1 14
  • 15. DERAJAT RELATIONSHIP (lanj.) 2. Relationship Berderajat Dua (binary) M N DOSEN MENGAJAR MATAKULIAH 3. Relationship Berderajat Tiga (ternary) M N DOSEN MENGAJAR MATAKULIAH N RUANG 15
  • 16. KARDINALITAS RELATIONSHIP Kardinalitas relationship = sejumlah kemungkinan entitas A berpartisipasi dengan entitas B dalam satu relationship. Ada tiga jenis yakni : 1. Satu ke Satu, notasi 1 : 1 NIP No_cab 1 1 PEGAWAI MEMIMPIN KANTOR_CABANG 16
  • 17. KARDINALITAS RELATIONSHIP (lanj.) 2. Satu ke Banyak, notasi 1 : M 3. Banyak ke Banyak, notasi M : N Kd_dos SEM Kd_mk M N DOSEN AJAR MATAKULIAH 17
  • 18. PARTISIPASI ENTITAS Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe yakni 1. partisipasi total, dimana keberadaan entitas total tersebut bergantung pada hubungannya dengan entitas lain. Nm_dos Mt_kuliah Kd_dos Alamat Kd_mk sks M N DOSEN AJAR MATAKULIAH Kelas SEM 18
  • 19. PARTISIPASI ENTITAS (Lanj.) 2. partisipasi parsial, dimana entitas tersebut tidak parsial bergantung dengan keberadaan hubungan entitas tersebut dengan entitas lain. Nm_dos Alamat Kd_dos Kd_pem M DOSEN Koordinir 1 19
  • 20. ENTITAS AGREGASI Entitas yg mengandung unsur relationship • M N MAHASISWA AMBIL MATAKULIAH M N N PUNYA AJAR RUANGAN M N N M NILAI ISI DOSEN 20
  • 21. KONSEP SPESIALISASI • Spesialisasi = proses pendefinisian suatu himpunan subclass dari suatu entitas (disebut superclass) berdasarkan karakteristik tertentu. • Subclass = suatu entitas yang merupakan anggota dari superclass tapi mempunyai peranan berbeda. • Superclass = suatu entitas yang mempunyai subclass- subclass yang berbeda tapi harus direpresentasikan dalam model data. • 21
  • 22. SPESIALISASI (lanj.) Spesialisasi pada entitas PEGAWAI a. Berdasarkan peranannya dalam b. Berdasarkan kontrak kerja bekerja 22
  • 23. GENERALISASI • Generalisasi = proses pendefinisian subclass- subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum. • Contoh, subclass MANAGER, SEKRETARIS dan TEKNISI dapat digeneralisasikan menjadi superclass PEGAWAI berdasarkan atribut umum seperti Nama, Alamat, Tgl-lhr. 23
  • 24. GENERALISASI (lanj.) • Atau dua entitas MOBIL dan TRUK 24
  • 25. GENERALISASI (Lanj.) • Digeneralisasi menjadi superclass KENDARAAN berdasarkan atribut umum yakni kode kendaraan, no lisensi dan harga 25
  • 26. KATEGORISASI • Kategorisasi = proses pendefinisian suatu subclass ( disebut kategori) yang memiliki lebih dari satu superclass yang berbeda. • Contoh, kategori PEMILIK yang merupakan subclass dari gabungan ORANG, BANK dan PERUSAHAAN. Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang merupakan subclass dari gabungan MOBIL dan TRUK. 26
  • 27. 27
  • 29. ATURAN TRANSFORMASI SEDERHANA Aturan 1 • Untuk setiap strong entity, atribut tablenyanya adalah semua atribut dari entity tersebut pilih salah satu atribut sebagai primary key. Aturan 2 • Untuk realtionship 1-1, tambahkan primary key dari salah satu tabel ke tabel yang lain Aturan 3 • Untuk relationship 1-n, tambahkan primary key dari tabel disisi 1 ke tabel disisi n 29
  • 30. Lanjutan Aturan 4 • Untuk relationship m-n, buat tabel baru untuk relationship tersebut, sebagai primary key nya adalah gabungan dari primary key tabel-tabel yang terhubung ke relationship tersebut Aturan 5 • Apabila ada attribut yang multivalue maka dibuat tabel tersendiri dengan menambahkan primary key dari tabel utama (entitinya) bergabung dengan atributnya. 30
  • 31. Transformasi ER-D ke Relasi v Contoh Relasi: ANGGOTA FPK BPK ANGSURAN no_bpk# no_anggota# no_fpk# tg_bpk no_angsuran# nm_anggota tg_fpk jm_kredit tg_angsuran al_rumah jm_kredit lm_angsuran jm_angsuran al_kantor lm_angsuran jm_angsuran angsuran_ke no_telepon no_anggota bunga no_bpk no_hp no_fpk
  • 32.  TIAP SATU LRS AKAN MENJADI SATU TABEL MAHASISWA MAHASISWA NIM NAMA ALAMAT TEMPAT-LAHIR TGL-LAHIR J-KELAMIN  NAMA LRS MENJADI NAMA TABEL  TIAP 1 (SATU) ATRIBUT AKAN MENJADI 1 (SATU) KOLOM  NAMA ATRIBUT AKAN MENJADI NAMA KOLOM
  • 33. Contoh PEGAWAI NO-PEG NAMA ALAMAT KD-PROY KD-JAB PEGAWAI PROYEK NO-PEG KD-PROY PROYEK NAMA KD-PROY LOKASI ALAMAT JENIS KD-PROY LOKASI JENIS KD-PROY KD-JAB KD-PROY KD-JAB PAKAI KD-PROY KD-PROY KD-BRNG JUMLAH KD-JAB PAKAI KD-BRNG URAIAN JUMLAH TUNJANGAN JABATAN BARANG KD-BRNG NAMA-BR HARSAT KD-BRNG KD-BRNG NAMA-BR HAR-SAT JABATAN KD-JAB URAIAN TUNJANGAN BARANG
  • 34. PEGAWAI NO-PEG NAMA ALAMAT KD-PROY KD-JAB PROYEK PEGAWAI KD-PROY LOKASI JENIS NO-PEG NAMA ALAMAT KD-PROY KD-JAB PK PAKAI PROYEK KD-PROY KD-BRNG JUMLAH KD-PROY LOKASI JENIS PK CARA LAIN BARANG PAKAI KD-BRNG NAMA-BR HARSAT KD-PROY KD-BRNG JUMLAH MENUNJUKKAN PK PRIMARY KEY JABATAN BARANG KD-JAB URAIAN TUNJANGAN KD-BRNG NAMA-BR HARSAT PK JABATAN KD-JAB URAIAN TUNJANGAN PK
  • 35. PEGAWAI NO-PEG NAMA ALAMAT KD-PROY KD-JAB PK FK FK PROYEK ADA YANG KD-PROY LOKASI JENIS PK MERASA PERLU MEMPERLIHATKAN PAKAI KD-PROY KD-BRNG JUMLAH FOREIGN KEY PK FK FK BARANG KD-BRNG NAMA-BR HARSAT PK JABATAN KD-JAB URAIAN TUNJANGAN PK
  • 36. MAHASISWA NIM NAMA ALAMAT TG-LAHIR JK NAMA FILE : MEDIA : ISI : ORGANISASI : PRIMARY KEY : PANJANG RECORD : JUMLAH RECORD : STRUKTUR : NO NAMA-FIELD JENIS LEBAR DESIMAL KETERANGAN
  • 37. RANCANGAN BASIS DATA NAMA FILE : NAMA RELASI MEDIA : HARD-DISK / DISKET / TAPE / OPTICAL DISK (PILIH SATU) ISI : KETERANGAN TENTANG ISI FILE ORGANISASI : SEQUENTIAL / RANDOM / INDEX / INDEX SEQUENTIAL (PILIH SATU) PRIMARY KEY : NAMA FIELD (BISA SATU ATAU LEBIH DARI SATU) PANJANG RECORD : TOTAL LEBAR FIELD (DALAM SATUAN BYTE) JUMLAH RECORD : PERKIRAAN JUMLAH MAKSIMUM RECORD YANG DISIMPAN STRUKTUR : NO NAMA-FIELD JENIS LEBAR DESIMAL KETERANGAN CHARACTER NUMERIC DATE LOGICAL DLL DIISI DIISI JUMLAH DIGIT NAMA ATRIBUT DESIMAL YANG DIINGINKAN, & HANYA PILIH DIISI DENGAN DIISI BILA JENIS FIELD DIISI PENJELASAN SALAH SATU JUMLAH MAKSIMUM ADALAHNUMERIC TENTANG ISI FIELD
  • 38. Jml record u/ file transaksi = ((6000 mhs x 2 smt) + (300 mtk x 2 smt)) x 5 th CONTOH NAMA FILE : MAHASISWA MEDIA : HARDDISK ISI : DATA PRIBADI MAHASISWA ORGANISASI : INDEX SEQUENTIAL PRIMARY KEY : NIM Jml record u/ file master =jml skrg + PANJANG RECORD : 69 BYTE (prakiraan pertambahan x umur sistem) JUMLAH RECORD : 30.000 RECORD = 20000 mhs + (2000 mhs x 5 thn) STRUKTUR : NO NAMA-FIELD JENIS LEBAR DESIMAL KETERANGAN 1 NIM NUMERIC 10 0 Nomor Induk 2 NAMA ALPHABET 20 Nama Mahasiswa 3 JK CHARACTER 1 Jenis Kelamin 4 TGL-LAHIR DATE 8 Tanggal Lahir 5 ALAMAT CHARACTER 30 Tempat Tinggal
  • 39. • Langkah dalam perancangan database dengan menggunakan ERD, yaitu: – Menentukan entitas – Menentukan atribut dari masing-masing entitas – Menentukan relasi dan kardinalitas – Digambarkan secara lengkap – Lakukan evaluasi – Lakukan konversi ERD ke dalam model relasional
  • 40. Aturan Transformasi Diagram ER/EER ke Model Relasional 1. Transformasi Entitas Kuat Untuk setiap entitas kuat pada diagram ER dibuatkan suatu relasi yang memuat semua atribut tunggal dari entitas tersebut. Sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen atributnya saja. PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR) Kunci utama (primary key) : NIP DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI) Kunci utama : KODEDIV PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO) Kunci utama : KODEPRO 40
  • 41. 2. Transformasi Atribut Bernilai Banyak Setiap entitas yang mempunyai atribut bernilai banyak dibuat relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama dari relasi asal dengan atribut bernilai banyak. LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO) Kunci utama : KODEPRO+LOKPRO Kunci asing (foreign key): KODEPRO yang bereferensi pada relasi PROYEK 41
  • 42. 3. Transformasi Entitas Lemah Setiap Entitas Lemah dibuat relasi yang memuat semua atribut tunggal pada entitas tersebut dimana kunci utamanya adalah gabungan dari kunci parsial dan kunci utama dari induknya. TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN) Kunci utama : NIP+NAMATGG Kunci asing : NIP yang bereferensi ke NIP pada relasi PEGAWAI 42
  • 43. 4. Transformasi Relationship Berderajat Satu 1:N Untuk setiap relationship berderajat satu dengan kardinalitas satu ke banyak pada suatu entitas, maka pada relasi yang merepresentasikan entitas tersebut perlu ditambahkan kunci asing yang bereferensi ke kunci utama dari relasi itu sendiri. PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN) Kunci utama : NIP Kunci asing : KODEATASAN yang bereferensi pada NIP 43
  • 44. 5. Transformasi Relationship Berderajat Satu M:N Setiap relationship berderajat satu dengan kardinalitas banyak ke banyak pada suatu entitas, maka perlu dibuat relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama relasi asal dan kunci utama relasi asal itu sendiri yang diberi nama lain. KOMPONENBRG (KODEBRG, KODEKOMP, JUMLAH) Kunci utama : KODEBRG+KODEKOMP Kunci asing : KODEKOMP yang bereferensi ke KODEBRG 44
  • 45. 6. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Partisipasi Total Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke satu dan kedua-duanya berpartisipasi secara total, maka perlu dibuat suatu relasi gabungan dimana kunci utamanya dapat dipilih salah satu. PEGAWAI (NIP,...,KODEPRO,...) Kunci utama : NIP atau KODEPRO 45
  • 46. 7. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Salah Satu Berpartisipasi Total Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke satu dan salah satu berpartisipasi secara total, maka pada relasi yang berpartisipasi total mempunyai kunci asing yang berasal dari kunci utama relasi yang berpartisipasi sebagian DIVISI (KODEDIV,NAMADIV, LOKASI, KODEMANAGER) Kunci utama : KODEDIV Kunci asing : KODEMANAGER 46
  • 47. 8. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Keduanya Berpartisipasi Parsial Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke satu dan kedua-duanya berpartisipasi secara parsial, maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi. PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...) Kunci utama : NIP+KODEPRO Kunci asing : NIP dan KODEPRO 47
  • 48. 9. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Total Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke banyak dan pada entitas yang mempunyai kardinalitas N berpartisipasi secara total, maka pada relasi bersisi N dimasukkan kunci asing yang berasal dari kunci utama relasi bersisi 1. PROYEK (KODEPRO, NAMAPRO, KODEDIV) Kunci utama : KODEPRO Kunci asing : KODEDIV 48
  • 49. 10.Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Parsial Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke banyak dan pada entitas yang mempunyai kardinalitas N berpartisipasi secara parsial, maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi. PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...) Kunci utama : NIP+KODEPRO Kunci asing : NIP dan KODEPRO 49
  • 50. 11.Transformasi Relationship Berderajat Dua M:N Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas banyak ke banyak, maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi. PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...) Kunci utama : NIP+KODEPRO Kunci asing : NIP dan KODEPRO 50
  • 51. 12.Transformasi Relationship Berderajat Tiga Untuk setiap relationship berderajat tiga, dibuat relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama ketiga relasi. PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO, KODEKOTA,...) Kunci utama : NIP+KODEPRO+KODEKOTA Kunci asing : NIP dan KODEPRO serta KODEKOTA 51
  • 52. 13. Transformasi Spesialisasi atau Generalisasi Ada 3 cara : a. Untuk superclass dan setiap subclass dibuat relasi tersendiri, dimana pada masing-masing subclass ditambahkan kunci utama dari superclass. b. Setiap subclass dibuat relasi tersendiri dimana pada masing- masing subclass ditambahkan semua atribut dari superclass. Kunci utama relasi adalah kunci utama dari superclass. c. Untuk superclass yang dispesialisasi dengan disjoint, ditransformasikan dengan membuat satu relasi tunggal yang memuat semua atribut dari superclass maupun subclass. Kunci utama relasi adalah kunci utama dari superclass. 52
  • 53. Diagram EER untuk Database suatu Perusahaan ditransformasikan menjadi beberapa tabel : PEGAWAI (NIP,NAMA,TGLLH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN, GAPOK,HONOR] GAPOK,HONOR DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI,KODEMANAGER) PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO,KODEDIV) LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO) PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,JAM) TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN) 53