SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
KETON




  BY « KELOMPOK V
Pengertian Keton
• merupakan salah satu jenis pelarut dalam
  dunia industri. Banyak pelarut yang digunakan
  dalam industri untuk berbagai tujuan, antara
  lain proses ekstraksi:, minyak wangi, bahan
  farmasi, pigmen dan produk-produk lainnya.
Jenis Keton Yang Sering digunakan

•   Metil etyl keton
•   Aseton
•   Etyl amyl keton
•   Diisobutyl keton
•   Dietil keton
Keton
• Keton terasuk solven. Solven adalah irritan.
  Solven ditambahkan untuk memudahkan
  pemakaian penyalut (coating) pada
  adhesive, tinta, cat, vernis, dan penyegel
  (sealer). solven mudah menguap, oleh karena
  itu, secara tidak sengaja menyebar ke udara
  setelah penggunaan.
• Di dalam paru-paru, gas keton yang terhirup
  mengumpul. Setelah itu, gas keton ikut bersama
  aliran darah dan terikat dengan hemoglobin
  sehingga menyebabkan tubuh kekurangan
  oksigen. Selain itu, Kebanyakan solven adalah
  depresan Susunan Syaraf Pusat. Mereka
  terakumulasi di dalam material lemak pada
  dinding syaraf dan menghambat transmisi
  impuls. Pada permulaan seseorang terpapar,
  maka fikiran dan tubuhnya akan melemah hingga
  tak sadarkan diri.
Portal of entry
• Uap solven dapat masuk ke dalam
  tubuh terutama melalui inhalasi,
  walaupun absorbsi melalui kulit dapat
  pula terjadi. Uap tersebut akan
  diabsorbsi dari paru-paru ke dalam
  darah, dan didistribusi terutama ke
  jaringan-jaringan yang mengandung
  banyak lemak dan lipid, misalnya sistem
  syaraf pusat, hati, dan sumsum tulang.
Nilai Ambang Batas menurut
peraturan menteri NOMOR
PER.13/MEN/X/2011
•   Dietil keton(96-22-0) 200 bds atau 705 mg/m3
•   Diisobutil keton(108-83-8) 25 bds atau145 mg/m3
•   Etil butil keton (106-35-4) 50 bds
•   Etil-amil keton (541-85-5) 25 bds atau 131 mg/m3
•   Metil n- butil keton (591-78-6) 5 bds
•   Metil etil keton (78-93-3) 200 bds
•   Metil Isoamil Keton (110-12-3)50 bds
•   Metil Isobutil Keton (108-11-12) 20 bds
•   Aseton (67-64-1) 500 bds atau 1187,12 mg/m3
NAB menurut SNI tahun 2005
• Aseton (67-64-1) 1.780mg/m3 atau 750 bds
• Dietil keton (96-22-0) 705 mg/m3 atau 200bds
• Diisobutil keton (108-83-8) 145mg/m3 atau
  25bds
• Etil amil keton (541-85-5) 131mg/m3 atau
  25bds
• Metil etil keton (MEK) (78-93-3) 590mg/m3
  200 bds
Cara identifikasi keton di tempat kerja
1. Metoda sampling botle
   udara di ditempat yg dicurigai dimasukn
   dalam botol dan dianalisis di lab.
2. Metoda adsorpsi dan disorpsi
   uap organik lingkungan kerja diadsorpsi oleh
   adsorbent kemudian dianalisis.
3. Direct reading (sensor)
  – Detektor nyala
  – Konduktivitas
Cara pencegahan

•   Eliminasi
•   Subtitusi
•   Isolasi
•   APD yang memadai
•   Mematuhi MSDS
Contoh Material Safety Data Sheet
            (MSDS)
Contoh kasus
“NEUROTOKSIS AKIBAT METIL ETIL KETON”
  Seorang perempuan yang bekerja pada
  sebuah pabrik sepatu(bottom sole) datang
  kepada dokter perusahaan, dia menjelaskan
  kepada dokter bahwa dia memiliki
  keluhan,           diantaranya          sakit
  kepala, pusing, kesemutan yang hilang timbul
  semenjak beberapa bulan yang lalu.
Pembahasan
• Kearena dokter curiga beberapa pekerja juga
  mengeluhkan hal yang sama maka dokter
  memeriksa mereka dengan lebih dalam dan
  ditemukan hasil bahwa terdapat akumulasi
  metil etil keton dalam lapisan lemak pada
  dinding sel syaraf serta didalam darah pekerja.
Cont’d
• Setelah menetahui fakta ini, maka dilakukan
  pengukuran pada lingkungan kerja dan hasilnya
  cukup mengejutkan bahwa kadar uap metil etil
  keton mencapai 575 mg/ m3 setara 195 bds
  mendekati nilai ambang batas yaitu 590 mg/m3
  atau 200 bds di lingkungan pabrik.
• jika paparan denan kadar ini terus berulang
  maka akan berbahaya bagi kesehatan pekerja
  untuk itu perusahaan harus melakukan
  tindakan untuk menurunkan kadar uap metil
  etil keton di lingkungan kerja.
pustaka
PERMEN nomor per.13/men/x/2011 tahun 2011
tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor
kimia di tempat kerja.

S , rigar david. 2009. neurotoksis akibat metil etil
keton. Semarang : universitas diponegoro

Badan Standardisasi Nasional 2005 : Nilai Ambang
Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja
Keton

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Keton

review jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptx
review jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptxreview jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptx
review jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptxAriefWidjaja1
 
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaSeminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaMonica Allen Gunawan
 
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaSeminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaMonica Allen Gunawan
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariAmos Pangkatana
 
Modul Esterifikasi.pptx
Modul Esterifikasi.pptxModul Esterifikasi.pptx
Modul Esterifikasi.pptxKeryantiKery
 
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptminyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptElisNidaliana1
 

Ähnlich wie Keton (11)

Alkohol. second
Alkohol. secondAlkohol. second
Alkohol. second
 
review jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptx
review jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptxreview jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptx
review jurnal tentang fraksinasi lignoselulosa.pptx
 
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik KimiaSeminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
Seminar of Final Report Monica Allen Gunawan 11203031 Teknik Kimia
 
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaSeminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
 
BEST BACTERY ENZYME
BEST BACTERY ENZYMEBEST BACTERY ENZYME
BEST BACTERY ENZYME
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
 
Modul Esterifikasi.pptx
Modul Esterifikasi.pptxModul Esterifikasi.pptx
Modul Esterifikasi.pptx
 
Makalah seminar
Makalah seminar Makalah seminar
Makalah seminar
 
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptminyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
 
petrochemical
petrochemicalpetrochemical
petrochemical
 
8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 

Keton

  • 1. KETON BY « KELOMPOK V
  • 2. Pengertian Keton • merupakan salah satu jenis pelarut dalam dunia industri. Banyak pelarut yang digunakan dalam industri untuk berbagai tujuan, antara lain proses ekstraksi:, minyak wangi, bahan farmasi, pigmen dan produk-produk lainnya.
  • 3. Jenis Keton Yang Sering digunakan • Metil etyl keton • Aseton • Etyl amyl keton • Diisobutyl keton • Dietil keton
  • 4. Keton • Keton terasuk solven. Solven adalah irritan. Solven ditambahkan untuk memudahkan pemakaian penyalut (coating) pada adhesive, tinta, cat, vernis, dan penyegel (sealer). solven mudah menguap, oleh karena itu, secara tidak sengaja menyebar ke udara setelah penggunaan.
  • 5. • Di dalam paru-paru, gas keton yang terhirup mengumpul. Setelah itu, gas keton ikut bersama aliran darah dan terikat dengan hemoglobin sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Selain itu, Kebanyakan solven adalah depresan Susunan Syaraf Pusat. Mereka terakumulasi di dalam material lemak pada dinding syaraf dan menghambat transmisi impuls. Pada permulaan seseorang terpapar, maka fikiran dan tubuhnya akan melemah hingga tak sadarkan diri.
  • 6. Portal of entry • Uap solven dapat masuk ke dalam tubuh terutama melalui inhalasi, walaupun absorbsi melalui kulit dapat pula terjadi. Uap tersebut akan diabsorbsi dari paru-paru ke dalam darah, dan didistribusi terutama ke jaringan-jaringan yang mengandung banyak lemak dan lipid, misalnya sistem syaraf pusat, hati, dan sumsum tulang.
  • 7. Nilai Ambang Batas menurut peraturan menteri NOMOR PER.13/MEN/X/2011 • Dietil keton(96-22-0) 200 bds atau 705 mg/m3 • Diisobutil keton(108-83-8) 25 bds atau145 mg/m3 • Etil butil keton (106-35-4) 50 bds • Etil-amil keton (541-85-5) 25 bds atau 131 mg/m3 • Metil n- butil keton (591-78-6) 5 bds • Metil etil keton (78-93-3) 200 bds • Metil Isoamil Keton (110-12-3)50 bds • Metil Isobutil Keton (108-11-12) 20 bds • Aseton (67-64-1) 500 bds atau 1187,12 mg/m3
  • 8. NAB menurut SNI tahun 2005 • Aseton (67-64-1) 1.780mg/m3 atau 750 bds • Dietil keton (96-22-0) 705 mg/m3 atau 200bds • Diisobutil keton (108-83-8) 145mg/m3 atau 25bds • Etil amil keton (541-85-5) 131mg/m3 atau 25bds • Metil etil keton (MEK) (78-93-3) 590mg/m3 200 bds
  • 9. Cara identifikasi keton di tempat kerja 1. Metoda sampling botle udara di ditempat yg dicurigai dimasukn dalam botol dan dianalisis di lab. 2. Metoda adsorpsi dan disorpsi uap organik lingkungan kerja diadsorpsi oleh adsorbent kemudian dianalisis. 3. Direct reading (sensor) – Detektor nyala – Konduktivitas
  • 10. Cara pencegahan • Eliminasi • Subtitusi • Isolasi • APD yang memadai • Mematuhi MSDS
  • 11. Contoh Material Safety Data Sheet (MSDS)
  • 12. Contoh kasus “NEUROTOKSIS AKIBAT METIL ETIL KETON” Seorang perempuan yang bekerja pada sebuah pabrik sepatu(bottom sole) datang kepada dokter perusahaan, dia menjelaskan kepada dokter bahwa dia memiliki keluhan, diantaranya sakit kepala, pusing, kesemutan yang hilang timbul semenjak beberapa bulan yang lalu.
  • 13. Pembahasan • Kearena dokter curiga beberapa pekerja juga mengeluhkan hal yang sama maka dokter memeriksa mereka dengan lebih dalam dan ditemukan hasil bahwa terdapat akumulasi metil etil keton dalam lapisan lemak pada dinding sel syaraf serta didalam darah pekerja.
  • 14. Cont’d • Setelah menetahui fakta ini, maka dilakukan pengukuran pada lingkungan kerja dan hasilnya cukup mengejutkan bahwa kadar uap metil etil keton mencapai 575 mg/ m3 setara 195 bds mendekati nilai ambang batas yaitu 590 mg/m3 atau 200 bds di lingkungan pabrik. • jika paparan denan kadar ini terus berulang maka akan berbahaya bagi kesehatan pekerja untuk itu perusahaan harus melakukan tindakan untuk menurunkan kadar uap metil etil keton di lingkungan kerja.
  • 15. pustaka PERMEN nomor per.13/men/x/2011 tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja. S , rigar david. 2009. neurotoksis akibat metil etil keton. Semarang : universitas diponegoro Badan Standardisasi Nasional 2005 : Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja