SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Biaya Modal

 Minggu ke- 4
Pokok Bahasan
    • Konsep biaya modal


    • Faktor-faktor yang menentukan biaya modal perusahaan


    • Biaya modal individual


    • Biaya modal rata-rata tertimbang


    • Interaksi keputusan investasi dengan keputusasn pendanaan


2   EK/S/MK-4/2012
Apa yang dimaksud dengan modal?

      Dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aset
                dan operasional suatu perusahaan.

    Dapat dilihat di sisi kanan neraca  hutang, saham biasa,
                  saham preferen, dan laba ditahan




3   EK/S/MK-4/2012
Apa yang dimaksud dengan biaya modal?

      Biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
       memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham
          biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu
                         investasi perusahaan.




4   EK/S/MK-4/2012
Konsep Biaya Modal
     Merupakan biaya peluang (opportunity       cost) dari penggunaan dana
       untuk diinvestasikan dalam proyek baru.

     Tingkat pengembalian investasi perusahaan harus memperhatikan
       investasi dengan tujuan menemukan tingkat pengembalian investasi
       perusahaan investor.

     Biaya modal dapat diukur dengan “ rate      of return” minimum dari
       investasi baru yang dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa
       tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari aktiva yang
       dimiliki saat ini.

5   EK/S/MK-4/2012
Biaya yang harus dibayar:
     Pembayaran bunga


     Pembayaran dividen


     Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau “principal”




6   EK/S/MK-4/2012
Aksioma     1:                    Keseimbangan                     Risiko
    Pengembalian

     Kita tidak akan mengambil risiko tambahan kecuali bila kita berharap
           memperoleh kompensasi berupa tambahan pengembalian.




    Konsep biaya modal mewakili suatu tingkat pengembalian dengan “risiko
                                yang wajar”.
    Risiko proyek dianggap bervariasi, maka biaya modal dengan risiko yang
              wajar akan berubah sesuai dengan variasi tersebut.

7   EK/S/MK-4/2012
Logika Penggunaan Biaya Modal


              Tingkat Pengembalian Internal             Kekayaan Pemilik Saham

          Tingkat Pengembalian Internal < Biaya Modal          Menurun

          Tingkat Pengembalian Internal = Biaya Modal        Tidak berubah

          Tingkat Pengembalian Internal > Biaya Modal         Meningkat




8   EK/S/MK-4/2012
Faktor yang menentukan biaya modal
    perusahaan
    1.   Kondisi perekonomian secara umum

    2. Kondisi pasar


    3. Keputusan operasi dan keuangan


    4. Jumlah pembiayaan



9   EK/S/MK-4/2012
Ilustrasi faktor-faktor primer yang menentukan
     biaya sumber modal




10     EK/S/MK-4/2012
Kondisi perekonomian secara umum
      Menentukan permintaan dan penawaran modal dalam perekonomian.


      Menentukan tingkat inflasi yang diperkirakan.


      Prinsip: ketika permintaan akan uang dalam ekonomi berubah relatif
        terhadap penawaran, investor akan mengubah tingkat pengembalian yang
        disyaratkannya.




11   EK/S/MK-4/2012
Kondisi Pasar
      Risiko meningkat, investor mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih
        tinggi peningkatannya disebut premi risiko ( risk premium).

      Ketika investor meningkatkan tingkat pengembalian yang disyaratkannya,
        biaya modal juga akan meningkat secara simultan.

      Jika suatu sekuritas siap dipasarkan dan harganya cukup stabil, investor
        akan mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih rendah dan biaya
        modal perusahaan akan turun.


12   EK/S/MK-4/2012
Keputusan Operasi & Keuangan
      Risiko hasil keputusan dibagi menjadi risiko usaha dan risiko keuangan.


      Risiko  usaha adalah variabel dalam pengembalian atas aset ( return on
        assets) dan dipengaruhi oleh keputusan investasi perusahaan.

      Risiko keuangan adalah peningkatan variabel dalam pengembalian untuk
        pemegang saham biasa sebagai akibat pembiayaan dengan utang atau
        saham preferen.




13   EK/S/MK-4/2012
Jumlah Pembiayaan
      Menentukan biaya dana perusahaan adalah tingkat pembiayaan yang
        disyaratkan perusahaan.

      Bila persyaratan pembiayaan perusahaan semakin besar, biaya modal
        tertimbang meningkat karena beberapa alasan.
         Semakin banyak sekuritas yang diterbitkan
         Tambahan biaya mengambang ( floating cost) atau biaya yang diperoleh
           perusahaan dari sekuritas yang diterbitkan.



14   EK/S/MK-4/2012
Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi
     biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini:

     1.   Kondisi perekonomian secara umum. Faktor ini menentukan tingkat
          pengembalian bebas-risiko.

     2.   Kemampuan pemasaran sekuritas perusahaan. Dengan semakin
          meningkatnya kemampuan pemasaran sekuritas, tingkat pengembalian yang
          disyaratkan perusahaan menurun, yang akan menurunkan biaya modal
          perusahaan.




15        EK/S/MK-4/2012
Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi
     biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini:

     3.   Keputusan operasi dan keuangan yang dibuat manajemen. Jika manajemen
          menerima investasi dengan tingkat risiko tinggi atau jika mereka
          menggunakan utang atau saham preferen secara ekstensif, risiko perusahaan
          akan meningkat. Investor kemudian akan mensyaratkan tingkat pengembalian
          yang lebih tinggi, yang akan menyebabkan biaya modal lebih besar lagi untuk
          perusahaan.

     4.   Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan. Permintaan untuk jumlah modal yang
          besar meningkatkan biaya modal perusahaan.


16        EK/S/MK-4/2012
Biaya Modal Tertimbang

     Rata-rata tertimbang dari sumber pembiayaan pribadi, di mana timbangannya
     sama dengan persentase modal yang ada dari beberapa sumber pembiayaan.




17    EK/S/MK-4/2012
Dua Elemen Dasar untuk Menghitung Biaya
     Modal Tertimbang

     1.   Perkiraan tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk setiap sumber modal
          perusahaan.

     2.   Proporsi dari setiap sumber modal yang digunakan perusahaan.




18        EK/S/MK-4/2012
Asumsi-asumsi Model Biaya Modal
     Tertimbang
     1.   Risiko usaha konstan terhadap investasi baru, biaya modal tertimbang
          merupakan kriteria investasi yang tepat hanya bagi investasi yang
          memiliki tingkat risiko usaha yang sama dengan aktiva yang ada.

     2.   Risiko keuangan konstan, maksudnya perusahaan mempertahankan rasio
          utang ekuitas yang sama dalam membiayai investasi baru.

     3.   Rasio pembayaran dividen konstan (dividen/pendapatan).



19   EK/S/MK-4/2012
 Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata
       tertimbang dari seluruh komponen modal (weighted cost of capital
       atau WACC).
      Biaya modal harus dihitung berdasar basis setelah pajak, karena arus
       kas setelah pajak adalah yang paling relevan untuk keputusan
       investasi.




20   EK/S/MK-4/2012
Menghitung Biaya Modal
     1.   Hitung biaya modal untuk setiap sumber pembiayaan (yaitu setiap sumber
          utang, saham preferen, dan saham biasa).

     2.   Tentukan persentase utang, saham preferen, dan saham biasa yang akan
          digunakan dalam membiayai investasi masa depan.

     3.   Hitung biaya modal rata-rata yang dengan menggunakan persentase
          pembiayaan sebagai timbangan.



21    EK/S/MK-4/2012
Biaya Modal Individual

       Tujuan menghitung adalah untuk menentukan tingkat pengembalian yang harus
      diperoleh perusahaan dari investasi untuk memenuhi tingkat pengembalian yang
     disyaratkan investor, setelah menghitung ( flotation cost) biaya mengambang yang
                          terjadi dalam mengumpulkan dana baru.




22      EK/S/MK-4/2012
Biaya Utang

      Tingkat yang harus diterima dari investasi untuk memenuhi tingkat
                   pengembalian yang disyaratkan kreditor.




23   EK/S/MK-4/2012
Biaya saham preferen
      Tingkat pengembalian perusahaan yang harus diperoleh dari investasi saham preferen
       untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan.
      Tidak ada penyesuaian untuk pajak yang harus dilakukan, karena dividen saham
       preferen tidak potong pajak.




       Jika, sebagai contoh sebuah saham preferen membayar dividen tahunan $1,50 dan dijual
       seharga $15, maka tingkat pengembalian yang disyaratkan investor adalah sebagai berikut:

       Po = $1,50/$15
          = 10%



24    EK/S/MK-4/2012
Biaya Ekuitas

     Merupakan tingkat pengembalian yang harus dihasilkan perusahaan untuk
       memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan pemegang saham.

                       a.Pendekatan model diskonto dividen
                 b.Pendekatan model penetapan harga aktiva modal
             c.Pendekatan biaya utang sebelum pajak plus premi risiko




25   EK/S/MK-4/2012
Pendekatan model diskonto dividen



        Dimana:
        P0 adalah harga pasar per lembar saham pada periode 0
        Dt adalah dividen per lembar yang diharapkan akan dibayar pada akhir periode t
        ke adalah tingkat diskonto yang tepat




26   EK/S/MK-4/2012
Pendekatan model penetapan harga
     aktiva modal



        Dimana:
        Pj adalah tingkat pengembalian yang diminta
        Rf adalah tingkat bebas risiko
        Rm adalah tingkat pengembalian yang diharapkan untuk portofolio pasar
        βj adalah koefisien beta untuk saham j




27   EK/S/MK-4/2012

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriKristine M H
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangeksa ridwan
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modalWulan Agusti
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bankyy rahmat
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Harisno Al-anshori
 
Analisis risiko total
Analisis risiko totalAnalisis risiko total
Analisis risiko totalwidya adhy
 
Bab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasiBab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasiAna Nurmuslimah
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanahmad aniq azharoni
 

Was ist angesagt? (20)

Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bank
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt
 
Analisis risiko total
Analisis risiko totalAnalisis risiko total
Analisis risiko total
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Bab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasiBab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasi
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 

Ähnlich wie 4. biaya modal

The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04RositaPurwaningsih
 
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04luluuhn
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
 
4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx
4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx
4. DEWI-BIAYA MODAL.pptxEmaMorteza
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...Kanaidi ken
 
Investasi dan Penanaman
Investasi dan PenanamanInvestasi dan Penanaman
Investasi dan PenanamanJoe HutaurukJr
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03SalsadilaJannati
 
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04CantikaAzzahra1
 
5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modaldianpipit
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29TaniaMarsyaPutri
 
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29SalsaNurFadila
 
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29MonikaAngela
 
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04KholimatusSakdiyah
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04AgustiArganingtyasPu
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uasAlifah05
 
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03elisacholis
 

Ähnlich wie 4. biaya modal (20)

The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
The Cost of Capital/abshor.marantika/Rosita Purwaningsih/3-04
 
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx
4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx
4. DEWI-BIAYA MODAL.pptx
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
 
Investasi dan Penanaman
Investasi dan PenanamanInvestasi dan Penanaman
Investasi dan Penanaman
 
Perilaku keuangan pertemuan 15.pptx
Perilaku keuangan pertemuan 15.pptxPerilaku keuangan pertemuan 15.pptx
Perilaku keuangan pertemuan 15.pptx
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
 
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
 
5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal5. manajemen struktur modal
5. manajemen struktur modal
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
 
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
 
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
 
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
Stock Valuation/abshor.marantika/Kholimatus Sakdiyah/3-04
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
 
Tugas resum 2
Tugas resum 2Tugas resum 2
Tugas resum 2
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
 

Mehr von dianpipit

Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensiChapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensidianpipit
 
6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliabilitydianpipit
 
5. analisis swot-r2
5. analisis swot-r25. analisis swot-r2
5. analisis swot-r2dianpipit
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Studi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesStudi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesdianpipit
 
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabelStudi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabeldianpipit
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmdianpipit
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value addeddianpipit
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modaldianpipit
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modaldianpipit
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modaldianpipit
 
1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangandianpipit
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan internationaldianpipit
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangandianpipit
 

Mehr von dianpipit (14)

Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensiChapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
Chapter 13 kewajiban lancar, provisi, kontijensi
 
6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability6 8-1 sasia information system control for system reliability
6 8-1 sasia information system control for system reliability
 
5. analisis swot-r2
5. analisis swot-r25. analisis swot-r2
5. analisis swot-r2
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Studi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlinesStudi kasus singapore airlines
Studi kasus singapore airlines
 
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabelStudi kasus hertz menjadi nirkabel
Studi kasus hertz menjadi nirkabel
 
Capital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capmCapital asset-pricing-model-capm
Capital asset-pricing-model-capm
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal
 
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
2. nilai waktu uang dan teknik anggaran modal
 
1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan1. konsep dasar manajemen keuangan
1. konsep dasar manajemen keuangan
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdaganganHb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
Hb organisasi-internasional-bidang-ekonomi-dan-perdagangan
 

4. biaya modal

  • 2. Pokok Bahasan • Konsep biaya modal • Faktor-faktor yang menentukan biaya modal perusahaan • Biaya modal individual • Biaya modal rata-rata tertimbang • Interaksi keputusan investasi dengan keputusasn pendanaan 2 EK/S/MK-4/2012
  • 3. Apa yang dimaksud dengan modal? Dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aset dan operasional suatu perusahaan. Dapat dilihat di sisi kanan neraca  hutang, saham biasa, saham preferen, dan laba ditahan 3 EK/S/MK-4/2012
  • 4. Apa yang dimaksud dengan biaya modal? Biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi perusahaan. 4 EK/S/MK-4/2012
  • 5. Konsep Biaya Modal  Merupakan biaya peluang (opportunity cost) dari penggunaan dana untuk diinvestasikan dalam proyek baru.  Tingkat pengembalian investasi perusahaan harus memperhatikan investasi dengan tujuan menemukan tingkat pengembalian investasi perusahaan investor.  Biaya modal dapat diukur dengan “ rate of return” minimum dari investasi baru yang dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari aktiva yang dimiliki saat ini. 5 EK/S/MK-4/2012
  • 6. Biaya yang harus dibayar:  Pembayaran bunga  Pembayaran dividen  Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau “principal” 6 EK/S/MK-4/2012
  • 7. Aksioma 1: Keseimbangan Risiko Pengembalian Kita tidak akan mengambil risiko tambahan kecuali bila kita berharap memperoleh kompensasi berupa tambahan pengembalian. Konsep biaya modal mewakili suatu tingkat pengembalian dengan “risiko yang wajar”. Risiko proyek dianggap bervariasi, maka biaya modal dengan risiko yang wajar akan berubah sesuai dengan variasi tersebut. 7 EK/S/MK-4/2012
  • 8. Logika Penggunaan Biaya Modal Tingkat Pengembalian Internal Kekayaan Pemilik Saham Tingkat Pengembalian Internal < Biaya Modal Menurun Tingkat Pengembalian Internal = Biaya Modal Tidak berubah Tingkat Pengembalian Internal > Biaya Modal Meningkat 8 EK/S/MK-4/2012
  • 9. Faktor yang menentukan biaya modal perusahaan 1. Kondisi perekonomian secara umum 2. Kondisi pasar 3. Keputusan operasi dan keuangan 4. Jumlah pembiayaan 9 EK/S/MK-4/2012
  • 10. Ilustrasi faktor-faktor primer yang menentukan biaya sumber modal 10 EK/S/MK-4/2012
  • 11. Kondisi perekonomian secara umum  Menentukan permintaan dan penawaran modal dalam perekonomian.  Menentukan tingkat inflasi yang diperkirakan.  Prinsip: ketika permintaan akan uang dalam ekonomi berubah relatif terhadap penawaran, investor akan mengubah tingkat pengembalian yang disyaratkannya. 11 EK/S/MK-4/2012
  • 12. Kondisi Pasar  Risiko meningkat, investor mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi peningkatannya disebut premi risiko ( risk premium).  Ketika investor meningkatkan tingkat pengembalian yang disyaratkannya, biaya modal juga akan meningkat secara simultan.  Jika suatu sekuritas siap dipasarkan dan harganya cukup stabil, investor akan mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih rendah dan biaya modal perusahaan akan turun. 12 EK/S/MK-4/2012
  • 13. Keputusan Operasi & Keuangan  Risiko hasil keputusan dibagi menjadi risiko usaha dan risiko keuangan.  Risiko usaha adalah variabel dalam pengembalian atas aset ( return on assets) dan dipengaruhi oleh keputusan investasi perusahaan.  Risiko keuangan adalah peningkatan variabel dalam pengembalian untuk pemegang saham biasa sebagai akibat pembiayaan dengan utang atau saham preferen. 13 EK/S/MK-4/2012
  • 14. Jumlah Pembiayaan  Menentukan biaya dana perusahaan adalah tingkat pembiayaan yang disyaratkan perusahaan.  Bila persyaratan pembiayaan perusahaan semakin besar, biaya modal tertimbang meningkat karena beberapa alasan. Semakin banyak sekuritas yang diterbitkan Tambahan biaya mengambang ( floating cost) atau biaya yang diperoleh perusahaan dari sekuritas yang diterbitkan. 14 EK/S/MK-4/2012
  • 15. Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini: 1. Kondisi perekonomian secara umum. Faktor ini menentukan tingkat pengembalian bebas-risiko. 2. Kemampuan pemasaran sekuritas perusahaan. Dengan semakin meningkatnya kemampuan pemasaran sekuritas, tingkat pengembalian yang disyaratkan perusahaan menurun, yang akan menurunkan biaya modal perusahaan. 15 EK/S/MK-4/2012
  • 16. Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini: 3. Keputusan operasi dan keuangan yang dibuat manajemen. Jika manajemen menerima investasi dengan tingkat risiko tinggi atau jika mereka menggunakan utang atau saham preferen secara ekstensif, risiko perusahaan akan meningkat. Investor kemudian akan mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, yang akan menyebabkan biaya modal lebih besar lagi untuk perusahaan. 4. Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan. Permintaan untuk jumlah modal yang besar meningkatkan biaya modal perusahaan. 16 EK/S/MK-4/2012
  • 17. Biaya Modal Tertimbang Rata-rata tertimbang dari sumber pembiayaan pribadi, di mana timbangannya sama dengan persentase modal yang ada dari beberapa sumber pembiayaan. 17 EK/S/MK-4/2012
  • 18. Dua Elemen Dasar untuk Menghitung Biaya Modal Tertimbang 1. Perkiraan tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk setiap sumber modal perusahaan. 2. Proporsi dari setiap sumber modal yang digunakan perusahaan. 18 EK/S/MK-4/2012
  • 19. Asumsi-asumsi Model Biaya Modal Tertimbang 1. Risiko usaha konstan terhadap investasi baru, biaya modal tertimbang merupakan kriteria investasi yang tepat hanya bagi investasi yang memiliki tingkat risiko usaha yang sama dengan aktiva yang ada. 2. Risiko keuangan konstan, maksudnya perusahaan mempertahankan rasio utang ekuitas yang sama dalam membiayai investasi baru. 3. Rasio pembayaran dividen konstan (dividen/pendapatan). 19 EK/S/MK-4/2012
  • 20.  Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata tertimbang dari seluruh komponen modal (weighted cost of capital atau WACC).  Biaya modal harus dihitung berdasar basis setelah pajak, karena arus kas setelah pajak adalah yang paling relevan untuk keputusan investasi. 20 EK/S/MK-4/2012
  • 21. Menghitung Biaya Modal 1. Hitung biaya modal untuk setiap sumber pembiayaan (yaitu setiap sumber utang, saham preferen, dan saham biasa). 2. Tentukan persentase utang, saham preferen, dan saham biasa yang akan digunakan dalam membiayai investasi masa depan. 3. Hitung biaya modal rata-rata yang dengan menggunakan persentase pembiayaan sebagai timbangan. 21 EK/S/MK-4/2012
  • 22. Biaya Modal Individual Tujuan menghitung adalah untuk menentukan tingkat pengembalian yang harus diperoleh perusahaan dari investasi untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan investor, setelah menghitung ( flotation cost) biaya mengambang yang terjadi dalam mengumpulkan dana baru. 22 EK/S/MK-4/2012
  • 23. Biaya Utang Tingkat yang harus diterima dari investasi untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan kreditor. 23 EK/S/MK-4/2012
  • 24. Biaya saham preferen  Tingkat pengembalian perusahaan yang harus diperoleh dari investasi saham preferen untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan.  Tidak ada penyesuaian untuk pajak yang harus dilakukan, karena dividen saham preferen tidak potong pajak. Jika, sebagai contoh sebuah saham preferen membayar dividen tahunan $1,50 dan dijual seharga $15, maka tingkat pengembalian yang disyaratkan investor adalah sebagai berikut: Po = $1,50/$15 = 10% 24 EK/S/MK-4/2012
  • 25. Biaya Ekuitas Merupakan tingkat pengembalian yang harus dihasilkan perusahaan untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan pemegang saham. a.Pendekatan model diskonto dividen b.Pendekatan model penetapan harga aktiva modal c.Pendekatan biaya utang sebelum pajak plus premi risiko 25 EK/S/MK-4/2012
  • 26. Pendekatan model diskonto dividen Dimana: P0 adalah harga pasar per lembar saham pada periode 0 Dt adalah dividen per lembar yang diharapkan akan dibayar pada akhir periode t ke adalah tingkat diskonto yang tepat 26 EK/S/MK-4/2012
  • 27. Pendekatan model penetapan harga aktiva modal Dimana: Pj adalah tingkat pengembalian yang diminta Rf adalah tingkat bebas risiko Rm adalah tingkat pengembalian yang diharapkan untuk portofolio pasar βj adalah koefisien beta untuk saham j 27 EK/S/MK-4/2012