SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Ringkasan Materi
UJIAN NASIONAL
 TAHUN PELAJARAN 2011/2012




  Geografi SMA
         Distributed by :
          Pak Anang
BAB 1              HAKIKAT GEOGRAFI
    Geografi berasal dari kata “geos” yang artinya bumi dan    D. Pendekatan Geografi
    “graphein” yang artinya pencitraan. Jadi menurut           1. Keruangan: memperhatikan faktor letak, distribusi
    etimologinya Geografi berarti ilmu yang menggambar-           (persebaran), interrelasi, serta interaksinya.
    kan keadaan muka bumi.                                     2. Kelingkungan: menelaah gejala interaksi dan interrelasi
    Menurut IGI Geografi diartikan sebagai ilmu yang
                                                                  antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial).
    mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
                                                               3. Kewilayahan: membandingkan berbagai kawasan
    geosfer dengan menggunakan sudut pandang
    kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks                    di muka Bumi dengan memperhatikan aspek-aspek
    keruangan.                                                    keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah
                                                                  secara komprehensif .
     A. Objek Studi Geografi
     1. Objek Formal: pendekatan keruangan, pendekat-          E. Aspek-aspek Geografi
        an kewilayahan, dan pendekatan kelingkungan.           1. Aspek Ekonomi, meliputi unsur pertanian, perkebunan,
     2. Objek Material: fenomena-fenomena geosfer
                                                                  pertambangan, perikanan, industri, perdagangan,
        (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antro-
                                                                  transportasi, dan pasar.
        posfer).
                                                               2. Aspek Topologi, meliputi unsur letak, batas, luas, dan
                                                                  bentuk (morfologi) wilayah.
     B. Konsep Geografi                                        3. Aspek Nonbiotik, meliputi unsur kondisi tanah, hidrologi
     1. Lokasi: letak, berhubungan dengan tempat.                 (tata air), dan kondisi iklim.
                                                               4. Aspek Biotik, meliputi unsur vegetasi (tetumbuhan),
     2. Jarak: jarak antara suatu wilayah dengan wilayah
         lain.                                                    hewan, dan penduduk.
     3. Keterjangkauan: kondisi medan, ketersediaan sa-        5. Aspek Sosial, meliputi unsur tradisi, adat-istiadat,
         rana transportasi, dan komunikasi suatu wilayah.         komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-
     4. Pola: susunan, bentuk, dan persebaran fenomena            lembaga sosial.
         (alami/sosial budaya).                                6. Aspek Budaya, meliputi unsur pendidikan, agama,
     5. Morfologi: bentuk lahan.                                  bahasa, dan kesenian.
     6. Aglomerasi: persebaran yang cenderung menge-           7. Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan
         lompok.                                                  kepartaian.
     7. Nilai kegunaan: nilai guna.
     8. Interaksi/interdependensi:      hubungan,     saling   F. Cabang Ilmu Geografi
         mempengaruhi, timbal-balik.                           1. Meteorologi: mempelajari cuaca.
     9. Diferensiasi areal: perbedaan wilayah.                 2. Klimatologi: mempelajari iklim.
     10. Keterkaitan ruang: keterkaitan persebaran antar-      3. Oseanografi: mempelajari lautan.
          fenomena.                                            4. Hidrologi: mempelajari air permukaan (sungai,
                                                                  rawa, danau) dan air tanah.
    C. Prinsip Geografi                                        5. Geologi: mempelajari bumi secara keseluruhan
    1. Distribusi: persebaran fenomena geografi.                  (lapisan, struktur).
                                                               6. Geomorfologi: mempelajari bentuk muka bumi
    2. Interelasi: keterkaitan antara manusia dengan
                                                                  dan prosesnya.
       alam.
                                                               7. Botani: mempelajari tumbuh-tumbuhan.
    3. Deskripsi: penjelasan fenomena yang ada di bumi.
                                                               8. Zoologi: mempelajari hewan.
    4. Korologi: kondisi suatu wilayah (perpaduan
       distribusi, interelasi, deskripsi).                     9. Demografi: mempelajari perkembangan pendu-
                                                                  duk (persebaran, susunan).
                                                               10. Antropologi: mempelajari manusia dan kehidup-
                                                                    annya (ras, budaya).




Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                           Halaman 2
BAB 2               PEMBENTUKAN JAGAD RAYA
     A. Terbentuknya Tata Surya                             c) Hukum Kepler III: pangkat dua periode sebuah
                                                                planet mengelilingi matahari, berbanding
     1. Teori kabut: Immanuel Kant
                                                                lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata ke
        Pada awalnya terdapat gumpalan kabut yang lama-
                                                                matahari.
        lama di bagian tengahnya membentuk gumpalan
        gas yang kemudian membentuk matahari dan           C. Tata Surya dan Benda Angkasa
        planet lainnya.
     2. Teori planetesimal: Thomas Chamberlin              1. Galaksi Bimasakti/Milkyway:
        Matahari telah ada pada awalnya, kemudian ada          Matahari
        bintang yang mendekat dan terjadilah penarikan         Planet dalam, yang terdiri dari: Merkurius,
        massa matahari oleh bintang tersebut. Massa              Venus, Bumi
        matahari yang terhambur inilah yang nantinya           Planet luar, yang terdiri dari: Mars, Jupiter,
        membentuk planet.                                        Saturnus, Uranus, Neptunus
     3. Teori pasang surut: Jeans dan Jefreys              2. Bintang: benda langit yang mengeluarkan cahaya
        Hampir sama dengan teori planetesimal, bedanya         sendiri.
        massa matahari yang tertarik bintang membentuk     3. Komet: bintang berekor.
        tonjolan dan membeku yang nantinya menjadi         4. Meteor: pecahan planet/bintang yang melayang di
        planet.                                                angkasa.
     4. Teori awan debu: Weizsaeker dan Kniper
        Tata surya berasal dari gumpalan gas dan debu      D. Revolusi dan Rotasi
        yang membentuk cakram di bagian tengah dan
                                                            Revolusi adalah periode sebuah planet dalam
        tipis di pinggirnya. Bagian tengah membentuk
                                                               mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi adalah
        matahari (karena menekan sehingga panas dan
                                                               satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10
        pijar) sedangkan pinggirnya membentuk planet
                                                               detik.
        (karena berputar dengan cepat).
     5. Teori nebula: Laplace                                  Akibat revolusi bumi:
        Tata surya berasal dari gumpalan gas yang              1. perbedaan panjang siang dan malam,
        bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat yang          2. pergantian musim,
        menyebabkan sebagian darinya terlempar dan             3. gerak semu tahunan matahari.
        membeku membentuk planet.
                                                            Rotasi adalah periode perputaran sebuah planet
     B. Pusat Tata Surya                                      pada porosnya. Kala rotasi bumi adalah 24 jam.
     1. Teori geosentris: Ptolomeus                            Akibat rotasi bumi:
        Semua benda angkasa termasuk matahari beredar          1. terjadinya siang dan malam,
        mengelilingi bumi sebagai pusat tata surya/            2. peredaran semu benda angkasa,
        porosnya.                                              3. perbedaan waktu,
     2. Teori heliosentris: Copernicus                         4. pembelokan arah angin.
        Matahari merupakan pusat tata surya dan planet-
        planet mengelilingi matahari.                      E. Terbentuknya Bumi
     3. Hukum Kepler                                        1. Teori apungan dan pergeseran benua: semua
        a) Hukum Kepler I: semua planet beredar me-            benua berasal dari satu daratan yang disebut
           ngelilingi matahari dengan lintasan berbentuk       pangea yang kemudian terpecah akibat pergeseran
           elips dan matahari berada di salah satu titik       secara perlahan ke arah ekuator dan barat benua.
           apinya.                                             Teori ini dikemukakan oleh Wagener dengan
        b) Hukum Kepler II: dalam periode yang sama,           argumentasi:
           garis hubung antara matahari dengan planet          a) Sebagian belahan bumi selatan tertutup es
           membentuk bidang-bidang yang sama luas-                (bukti: Afrika Selatan, India, dan Selandia
           nya.                                                   baru).

Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                      Halaman 3
b) Kesamaan struktur geologi batuan di Eropa           F. Lapisan Bumi
             Barat dengan Amerika Utara, dan Afrika Barat
                                                                 1. Kerak bumi/litosfer
             dengan Afrika bagian selatan timur.
                                                                     a) Lapisan terluar
         c) Greenland semakin mendekat ke Amerika
                                                                     b) Terdiri atas batuan: lapisan silisium dan
             Utara.
                                                                        aluminium (SiAl) dan lapisan silisium dan
      2. Teori kontraksi: bumi mengalami penyusutan dan
                                                                        magnesium (SiMg)
         pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun
                                                                     c) Tebal ± 1.200 km, berat jenis 2,8 gram/cm3
         waktu yang lama terbentuk pegunungan dan
                                                                     d) Terdiri dari kerak benua dan kerak samudera
         lembah. Teori ini dikemukakan oleh Descartes.
                                                                 2. Mantel/astenosfer
      3. Teori pegunungan dan hubungannya satu sama
                                                                     a) Berada di bawah litosfer
         lain: bumi terbentuk bukan karena bencana alam.
                                                                     b) Tebal ± 1.700 km, berat jenis 5 gram/cm3
         Teori ini dikemukakan oleh Edwar Suess.
                                                                     c) Berwujud bahan cair dan berpijar
      4. Teori James Dana: pemandangan alam akibat
                                                                     d) Suhu 2.000o C
         pelapukan dan erosi.
                                                                 3. Inti bumi/barisfer
                                                                     a) Berbahan padat tersusun atas nikel dan besi
                                                                        (NiFe)
                                                                     b) Jari-jari 3.470 km
                                                                     c) Inti dalam: padat, suhu ± 4.500o C, diameter
                                                                        2.740 km
                                                                     d) Inti luar: cair, suhu ± 2.200o C, tebal 2.000 km




        BAB 3             LITOSFER
     Litosfer adalah lapisan terluar kulit bumi (kerak bumi),               Contoh: batu breksi (kerikil dengan sudut
     memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri atas lapisan                 tajam), konglomerat (kerikil dengan sudut
     Silisium dan Aluminium (SiAl) serta Silisium dan Magne-                tumpul), pasir.
     sium (SiMg).                                                       o Sedimen kimiawi: endapan hasil pelarutan
                                                                            kimiawi. Contoh: gips, batu garam.
     A. Batuan Pembentuk Litosfer                                      o Sedimen organik: dipengaruhi unsur or-
                                                                            ganik. Contoh: batu bara, batu gamping.
      1. Batuan beku: terbentuk karena membekunya
                                                                    b) Berdasarkan tenaga pengangkutnya :
         magma yang keluar akibat proses pendinginan.
          a) Batuan beku dalam (abisis, plutonis): pem-                 o Sedimen aquatis: diendapkan oleh air.
                                                                            Contoh: batu pasir, lumpur.
             bekuan magma di dalam kulit bumi.
             Contoh: batu granit, diorit, gabro.                        o Sedimen aeolis: diendapkan oleh angin.
                                                                            Contoh: tanah loss, pasir.
          b) Batuan beku korok (hypoabisis): pembekuan
             magma di celah-celah/retakan bumi.                         o Sedimen glasial: tenaga gletser.
                                                                            Contoh: morena, tanah lim.
             Contoh: batu granit porfirit, seinit porfirit.
          c) Batuan beku luar (effusif): pembekuan                      o Sedimen marine: oleh air laut.
                                                                            Contoh: delta.
             magma setelah mencapai permukaan.
                                                                    c) Berdasarkan tempat diendapkannya :
             Contoh: andesit, basalt, riolit, obsidian.
      2. Batuan sedimen: terbentuk karena terjadinya                    o Sedimen teritis: di darat, contoh: tanah
                                                                            loss, batu tuff, breksi.
         pelapukan batuan yang kemudian terendapkan
         hingga membentuk batuan.                                       o Sedimen fluvial: di dasar sungai, contoh:
                                                                            pasir.
         a) Berdasarkan proses terjadinya :
                                                                        o Sedimen marine: di dasar laut, contoh:
             o Sedimen klastik/mekanik: diangkut dari                       batu karang, batu garam.
                 tempat asal kemudian diendapkan tanpa
                 mengalami proses kimiawi.                              o Sedimen palludal/limnis: di rawa/danau,
                                                                            contoh: gambut, tanah lim.


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                               Halaman 4
o     Sedimen glasial: di daerah es, contoh:             manjang.
                  batu morena.                                  o    Diatrema: magma yang membeku pada
             o Sedimen marginal: di pantai.                          pipa/gang, berbentuk silinder memanjang
      3. Batuan metamorf/malihan: batuan beku endapan                dari dapur magma ke mulut kawah.
         yang telah berubah sifatnya, pengaruh suhu tinggi,     o    Gang (korok): magma yang memotong
         tekanan, dan waktu.                                         lapisan kulit bumi dengan bentuk pipa/
          a) Batuan metamorf kontak: adanya kontak                   lempeng setelah membeku.
             atau pengaruh suhu tinggi atau dekat dengan         o   Apofisa: cabang gang.
             magma. Contoh: batu pualam (marmer) dari            Bentuk ekstrusi magma
             batu kapur.                                         o Erupsi: letusan
          b) Batuan metamorf dinamo: adanya tekanan                     1) Erupsi eksplosif: keluarnya magma
             lapisan di atasnya dalam waktu lama. Contoh:                  menimbulkan ledakan.
             batu sabak dari tanah liat antrasit.                       2) Erupsi efusif: magma yang keluar
          c) Batuan metamorf pneumatolistis: pengaruh                      hanya meleleh.
             suhu tinggi, tekanan di sekitarnya dan waktu        o Erupsi berdasarkan bentuk lubang
             yang lama serta masuknya unsur lain. Contoh:               1) Erupsi linear: terjadi pada lubang
             batu permata, intan.                                          yang memanjang.
                                                                        2) Erupsi sentral: magma keluar melalui
     B. Tenaga Pembentuk Muka Bumi                                        lubang yang kecil.
                                                                        3) Erupsi areal: membentuk kawah yang
      1. Tenaga endogen: tenaga yang berasal dari dalam
                                                                           sangat luas.
         bumi. Tenaga endogen meliputi:
                                                              c) Gempa bumi (seisme): getaran kulit bumi
          a) Tektonisme: tenaga yang berasal dari dalam
                                                                 akibat dari pelepasan energi dari dalam bumi.
             bumi baik mendatar maupun vertikal yang
             menyebabkan perubahan muka bumi. Tenaga             Berdasarkan faktor penyebab :
             endogen dibedakan menjadi:                            1) Gempa tektonik: akibat tenaga tektonik
             o Epirogenesa: pengangkatan dan penu-                    seperti pergeseran sesar, tumbukan
                  runan benua yang relatif lambat pada                lempeng.
                  areal yang sangat luas. Epirogenesa              2) Gempa vulkanik: terjadi sebelum, sedang,
                  positif adalah turunnya permukaan bumi              dan sesudah letusan gunung berapi.
                  seolah-olah permukaan laut menjadi               3) Gempa runtuhan: akibat dislokasi dalam
                  naik. Epirogenesa negatif adalah naiknya            perut bumi.
                  permukaan bumi seolah-olah permukaan           Berdasarkan episentrumnya :
                  laut menjadi turun.                              1) Gempa linier: berbentuk garis
             o Orogenesa: terbentuknya lipatan, patah-             2) Gempa sentral: berbentuk titik
                  an, dan rekahan yang relatif cepat pada        Berdasarkan letak hiposentrum :
                  areal yang sempit.
                                                                   1) Gempa dangkal: kedalaman hiposentrum
          b) Vulkanisme: peristiwa naiknya magma dari
                                                                      < 100 km
             perut bumi. Disebut intrusi magma       bila
                                                                   2) Gempa menengah: 100 – 300 km
             naiknya magma masih berada di dalam lapisan
                                                                   3) Gempa dalam: > 300 km
             kulit bumi, dan disebut ekstrusi magma bila
             naiknya magma sudah mencapai permukaan.             Berdasarkan jarak hiposentrum :
             Bentuk intrusi magma:                                 1) Gempa lokal: < 10.000 km
             o Batolit: batuan beku terbentuk di dapur             2) Gempa jauh: ± 10.000 km
                  magma.                                           3) Gempa sangat jauh: > 10.000 km
             o Lakokit: magma menerobos lapisan kulit            Berdasarkan letak episentrum :
                  bumi dan mendesak lapisan atasnya,               1) Gempa laut: di dasar laut
                  berbentuk cembung dan datar di                   2) Gempa darat: di darat
                  bawahnya.
             o Sill: magma masuk di antara dua lapisan
                  dan membeku membentuk lempeng me-


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                    Halaman 5
Cara menentukan letak episentrum :                         b) Continental      slop:   berbatasan      dengan
                ∆ = {(S – P) – 1} 1 megameter                         continental shelf, berupa dataran luas.
                                                                    c) Punggung laut/ridge: dasar laut yang kanan-
         Keterangan             :
                                                                        kirinya berupa laut dalam.
         ∆ = jarak episentrum ke stasiun pencatat
         S = waktu pencatatan gelombang sekunder                    d) Lubuk/basin laut: dasar laut yang dalam.
         P = waktu pencatatan gelombang primer                      e) Palung/trench: lembah dasar laut.
         1 megameter = 1.000 km                                     f) Gunung laut: gunung yang muncul di
                                                                        permukaan laut.
      2. Tenaga eksogen: tenaga yang berasal dari luar              g) Ambang laut: bukit di dasar laut.
          bumi.
            a) Pelapukan: penghancuran massa batuan yang D. Bentuk Gunung Api
               dipengaruhi oleh struktur batuan, iklim, topo-
                                                                   1. Berdasarkan sifat erupsinya
               grafi, dan faktor biologis.
                                                                      a) Gunung api perisai
               o Pelapukan mekanik: pengaruh tenaga                        o Sangat landai seperti perisai
                   eksogen (suhu, sinar matahari, curah
                   hujan) yang berulang-ulang dalam waktu                  o Lava yang dikeluarkan sangat cair
                   lama.                                                   o Tekanan gas rendah
                                                                           o Dapur magma dangkal
               o Pelapukan kimiawi: penghancuran batuan                    o Magma keluar secara efusif/meleleh
                   melalui proses kimiawi.
                                                                           Contoh: G. Kilanea, G. Mauna Loa, G. Mauna
               o Pelapukan organik: disebabkan oleh                        Kea (Kep. Hawaii)
                   tumbuhan, hewan, dan manusia.
            b) Pengikisan/erosi: terlepasnya materi batuan            b) Gunung api maar
               oleh tenaga pengikis (air, angin, gletser).                 o Letusan hanya sekali
                                                                           o Material letusan membentuk tanggul
               o Ablasi: oleh air mengalir                                     di sekitar kepundan sehingga terbentuk
                      1) Erosi percik (splash erosion): karena
                         percikan air (hujan).                                 danau
                      2) Erosi lembar (sheet erosion): merata              o Bersifat eksplosif
                         menguras unsur hara dalam tanah.                  Contoh: Ranu Klakah (lereng G. Lamongan),
                      3) Erosi alur (rill erosion): terbentuk alur         Danau Eifel (Perancis)
                         searah (lereng).                             c) Gunung api strato
                      4) Erosi parit (gully erosion): terbentuk            o Berbentuk kerucut, badannya berlapis
                         parit V atau U yang tidak hilang.                 o Letusan dan lelehan silih berganti
                                                                           o Material hasil erupsi tertimbun di sekitar
               o Abrasi: oleh air laut                                         kepundan
               o Eksarasi: oleh es/gletser                                 o Paling banyak di dunia dan Indonesia
               o Deflasi: oleh angin
            c) Pengendapan: pelapukan batuan (lihat batuan         2. Berdasarkan tipe letusan
               pembentuk litosfer: batuan sedimen)                    a) Tipe hawaii
                                                                           o Letusan berupa letupan dan lelehan
     C. Bentuk Muka Bumi                                                  o Dapur magma dangkal
      1. Relief daratan                                                    o Tekanan gas rendah dan lava cair
                                                                      b) Tipe stromboli
          a) Gunung
                                                                           o Letusan berupa letupan dan lelehan
          b) Pegunungan
                                                                           o Tekanan gas sedang
          c) Dataran tinggi/plato: tinggi antara 200 – 700 m
                                                                           o Meletus secara periodik
          d) Peneplain: pegunungan yang hampir datar
                                                                           o Mengeluarkan lava disertai bom dan lapili
          e) Dataran rendah: < 200 m                                       Contoh: G. Raung (Jatim), G. Stromboli
          f) Bukit dan lembah                                         c) Tipe vulkano
      2. Relief dasar laut                                                 o Vulkano lemah: tekanan gas sedang, dapur
          a) Continental shelf/paparan benua: dataran                          magma dangkal, letusan mengeluarkan
              yang sempit pada dasar laut, kedalaman                           material padat. Contoh: G. Bromo, G.
              ± 200 m.                                                         Semeru


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                           Halaman 6
o    Vulkano kuat: tekanan gas tinggi, dapur        f)   Tipe pelle
                  magma dalam, letusan kuat                           o Sumbat kawah tinggi
         d) Tipe merapi                                               o Dapur magma dalam
              o Letusan berupa hembusan gas                           o Tekanan gas tinggi
              o Lava kental                                           o Memancarkan gas pijar bersuhu 2000 C
              o Dapur magma dangkal                                   Contoh: G. Montagna Pelle (Amerika Tengah)
              o Tekanan gas rendah                               g)   Tipe perret
         e) Tipe st. vincent                                          o Letusan paling hebat
              o Lava cair liat                                        o Dapur magma sangat dalam
              o Letusan hebat                                         o Tekanan gas sangat tinggi
                                                                      o Lava kental
                                                                      Contoh: G. Krakatau (Th. 1883)


        BAB 4               HIDROSFER
     Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di bumi (padat,            Berdasarkan aliran sungainya:
     cair, dan gas).                                                  o Pola radial: sentrifugal (meninggalkan
                                                                          pusat /di daerah gunung, perbukitan),
     A. Siklus Hidrologi                                                 sentripetal (mendatangi pusat/di daerah
                                                                          basin, lembah).
       1. Siklus pendek (kecil): air laut menguap → berkon-
         densasi → awan → hujan di laut.                              o Pola dendririk: di daratan/pantai.
      2. Siklus sedang: air laut menguap → berkondensasi              o Pola trellis/sirip ikan: di pegunungan
                                                                          lipatan.
         → awan → hujan di darat.
      3. Siklus panjang (besar): air laut menguap →                   o Pola anular: membentuk lingkaran, di
                                                                          daerah dome.
         sublimasi → kristal-kristal es → hujan salju.
                                                                      o Pola pinnate: muara lancip.
     B. Perairan Darat                                               o Pola rectangular: aliran sungai 90o, di
                                                                          daerah patahan.
      1. Air tanah
                                                                      Berdasarkan tipenya:
         Terdapat pada lapisan-lapisan tanah (di dalam
         pori-pori atau celah batuan). Dibedakan menjadi:             o Sungai anteseden: penerobosan sungai
                                                                          dan mengalami pengangkatan.
           a) Air tanah dangkal (freatik): di atas lapisan
              kedap air (impermeabel).                                o Sungai epigenetik: penerobosan sungai
                                                                          dan mengalami penurunan.
           b) Air tanah dalam (artesis): di antara dua lapisan
              kedap air (impermeabel).                                o Sungai meander: berbelok-belok.
      2. Air permukaan                                                Berdasarkan keadaan airnya: sungai musim-
           a) Sungai: tempat mengalirnya air di darat                 an/periodik/ephimeral, sungai permanen.
              menuju lautan. Berdasarkan sumber airnya:
              sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran.     b) Danau: cekungan yang digenangi air.
              Berdasarkan arah alirannya:                            o Danau tektonik: terbentuk oleh peristiwa
              o Sungai konsekuen: searah kemiringan                     tektonik. Contoh: Danau Singkarak, Danau
                   lereng.                                              Towuti (Sulawesi).
              o Sungai subsekuen: tegak lurus dengan                 o Danau vulkanik: terbentuk oleh letusan
                   sungai konsekuen.                                    gunung berapi. Contoh: Danau Merdada
              o Sungai obsekuen: berlawanan arah                        (Dieng), Danau Batur (Bali).
                   dengan sungai konsekuen.                          o Danau tektovulkanik: terbentuk oleh
              o Sungai       resekuen:      searah      dengan          tenaga tektonik dan vulkanik. Contoh:
                   konsekuen.                                           Danau Toba.
              o Sungai insekuen: tidak beraturan.                    o Danau karst: di daerah kapur.


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                       Halaman 7
o   Danau glasial: terbentuk oleh erosi es/             b) Berdasarkan kedalamannya :
                 gletser.                                                 o Zona litoral: daerah pasang-surut.
             o   Danau buatan: bendungan.                                 o Zona neritis: kedalaman 200 m, banyak
          c) Rawa: daerah yang tergenang air (dekat                           terdapat ikan, cahaya bisa menembus.
             pantai, sungai besar).                                       o Zona batial: 200 – 2000 m.
                                                                          o Zona abisal: > 2000 m, termasuk lubuk
     C. Perairan Laut                                                        laut dan palung laut.
                                                                     c) Berdasarkan letaknya :
      Pantai: daratan yang berbatasan dengan laut.                     o Laut tepi: perbatasan benua dan
      Ombak: gerakan air laut akibat tiupan angin di per-                  samudera. Contoh : L. Jepang.
         mukaan laut.                                                     o Laut tengah: di antara dua benua. Contoh
      Arus: gerakan air laut dengan arah teratur dan                       : L. Tengah, L. Merah.
         tetap.                                                           o Laut         dalam/pedalaman:          dikelilingi
      1. Jenis laut                                                           daratan. Contoh: L. Hitam, L. Mati.
         a) Berdasarkan proses terjadinya :                       2. Wilayah laut suatu negara
              o Laut transgresi: daratan digenangi air laut          a) Laut teritorial: 12 mil dari garis pantai.
                  (laut dangkal). Contoh: L. Jawa, L. Arafuru.       b) Laut nusantara: di antara pulau.
              o Laut ingresi: penurunan dasar laut (tenaga           c) Laut kontinen: kedalaman 200 m.
                  tektonik). Contoh: L. Karibia, L. Banda, L.        d) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): 200 mil dari
                  Sulawesi.                                               pulau terluar.
              o Laut regresi: penyempitan laut.


        BAB 5              PEDOSFER
      Tanah merupakan hasil dari proses pelapukan             B. Jenis Tanah
          batuan baik secara organik maupun nonorganik.
                                                                  1. Tanah aluvial: berasal dari endapan lumpur yang
      Tekstur tanah: kasar halus tanah (perbandingan              terbawa oleh sungai.
          partikel debu, lempung/liat, dan pasir yang
                                                                  2. Tanah karts/kapur: berasal dari endapan batu
          terkandung).
                                                                     kapur.
      Struktur tanah: ikatan butir-butir tanah.                3. Tanah laterit: banyak mengandung besi dan
      Permeabilitas tanah: kemampuan tanah untuk                  aluminium.
          meloloskan air.
                                                                  4. Tanah podzolit: mengandung kuarsa.
      Lengas tanah: tingkat kelembapan tanah dalam             5. Tanah humus: berasal dari pembusukan tumbuh-
          keadaan kering.
                                                                     an.
      pH tanah: derajat keasaman tanah.                        6. Tanah tuff: berasal dari abu vulkanik.
          o Basa: pH lebih dari 7.                                7. Tanah gambut: berasal dari sisa-sisa tanaman dan
          o Asam: pH kurang dari 7.                                  binatang mati yang bercampur.
          o Netral: pH = 7.
      Erosi: pengikisan lapisan tanah.
                                                                 C. Profil Tanah
     A. Faktor Pembentuk Tanah                                  1.   Horizon O: lapisan bahan organik.
                                                                 2.   Horizon A: tanah mengalami pencucian.
      1. Iklim (sinar matahari dan hujan, perbedaan
                                                                 3.   Horizon B: tanah mengalami penimbunan.
          temperatur)
                                                                 4.   Horizon C: lapisan bahan induk.
      2. Organisme (cacing, akar tumbuhan)
                                                                 5.   Horizon P: lapisan batuan induk.
      3. Bahan induk
      4. Topografi/relief
      5. Waktu




Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                                Halaman 8
BAB 6             ATMOSFER
     Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti/            o   Kelembapan relatif/nisbi: perbandingan jum-
     menyelubungi bumi/planet lain.                                 lah uap air yang dikandung dengan jumlah
     1. Troposfer                                                   maksimal uap air yang dapat dikandung pada
          o Lapisan paling bawah dengan ketinggian 0 – 8            suhu dan tekanan yang sama.
              km (kutub) dan 0 – 16 km (katulistiwa).           o Kelembapan mutlak/absolut: jumlah uap air
          o Tempat terjadinya proses cuaca.                         setiap 1 m3 udara (gram/m3).
          o Semakin ke atas suhu semakin turun.            3.   Curah hujan: banyaknya hujan yang jatuh.
     2. Stratosfer                                              o Hujan zenithal/naik ekuator: di daerah khatu-
          o Pada ketinggian 15 – 50 km.                             listiwa, uap air naik secara vertikal.
         o Terdapat lapisan ozon (O3).                          o Hujan orografis: uap air naik di pegunungan,
     3. Mesosfer                                                    hujan di lereng gunung.
         o Pada ketinggian 50 – 85 km.
                              o                                 o Hujan siklonal: pengaruh angin siklon, udara
         o Suhu mencapai 100 C sehingga meteor-                     naik dan menjadi dingin.
             meteor terbakar.                                   o Hujan muson: pengaruh angin muson barat,
     4. Termosfer                                                   bulan Oktober – April.
         o Pada ketinggian 85 – 500 km.                         o Hujan frontal: pertemuan massa udara panas
         o Terdapat lapisan ionosfer yang memantulkan               dengan massa udara dingin.
             gelombang radio.                              4.   Angin: udara yang bergerak dari daerah bertekanan
     5. Eksosfer                                                tinggi → rendah.
         o Lapisan terluar dengan ketinggian > 500 km.          Alat pengukur kecepatan angin: anemometer.
         o Didominasi gas hidrogen.                             o Angin pasat: maksimum subtropik → minimum
      Sifat Atmosfer                                              khatulistiwa.
        1. Tidak berwarna                                       o Angin anti pasat: khatulistiwa bagian atas
                                                                    →maksimum subtropik.
        2. Tidak berbau
        3. Tidak memiliki rasa dan tidak dapat dirasakan        o Angin muson: berganti arah setiap 6 bulan
                                                                    sekali.
        4. Mudah bergerak
                                                                o Angin siklon: tekanan minimum dikelilingi
     A. Unsur Cuaca dan Iklim                                      tekanan maksimum, berlawanan arah jarum
                                                                    jam pada belahan bumi utara dan searah pada
      1. Suhu/temperatur: panas dinginnya udara.                    belahan bumi selatan.
         Alat pengukur suhu disebut termometer.                 o Angin antisiklon: tekanan maksimum dike-
         Pemanasan udara dibedakan atas:                            lilingi tekanan minimum, searah jarum jam
         a) Langsung                                                pada belahan bumi utara dan berlawanan
             o Absorbsi: penyerapan radiasi matahari.               arah pada belahan bumi selatan.
             o Refleksi: pemantulan sinar matahari.             o Angin lokal: angin darat dan angin laut,
             o Difusi: penghamburan sinar matahari.                 angin gunung dan angin lembah, angin fohn
         b) Tidak langsung                                          (panas dan kering), contoh angin fohn: angin
             o Konduksi: penerusan energi.                          gending di Probolinggo, angin kumbang di
             o Konveksi: pemanasan udara secara verti-              Cirebon, angin wambrau di Biak, angin brubu
                 kal.                                               di Makasar, angin bahorok di Deli.
             o Adveksi: pemanasan udara secara hori-       5.   Tekanan udara: massa udara.
                 zontal.                                        o Alat        pengukur     tekanan      udara disebut
             o Turbulensi: pemanasan udara yang tidak               barometer.
                 teratur.                                       o Semakin tinggi tempat semakin kecil tekanan
      2. Kelembapan/lengas udara: jumlah uap air yang               udaranya.
         terkandung dalam udara.                           6.   Penyinaran matahari: intensitas sinar matahari
         Alat pengukur kelembapan disebut higrometer.           yang jatuh ke bumi. Alat pengukur besarnya
                                                                penyinaran matahari disebut solarimeter.

Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                      Halaman 9
 Awan: uap air yang mengalami kondensasi menjadi
           titik-titik air.
           1. Comulus: tebal bergumpal.
           2. Cirrus: tipis seperti kapas.
           3. Stratus: berlapis dan rata.

     B. Klasifikasi Iklim
      1. Iklim matahari
            a) Tropis: 0o - 23½o LU/LS.
                                                                4. Junghuhn: berdasar ketinggian tempat.
            b) Subtropis: 23½o LU/LS - 40o LU/LS.
                                                                     a) Iklim panas: suhu 26,3o C – 22o C, ketinggian
            c) Sedang: 40o LU/LS - 66½o LU/LS.
                                                                         < 600 mdpal, tanaman budidaya padi, kelapa,
            d) Dingin: 66½o LU/LS – 90o LU/LS.
                                                                         tebu, karet.
      2. Koppen: berdasar curah hujan dan suhu.
                                                                     b) Iklim sedang: suhu 22o C – 17,1o C , ketinggian
            a) Iklim A (iklim hujan tropis): curah hujan
                                                                         600 – 1.500 mdpal, tanaman budidaya kopi,
                tahunan lebih besar dari evapotranspirasi.
                                          o                              kina, padi, teh.
                Suhu bulan terdingin 18 C.                                                    o         o
                                                                     c) Iklim sejuk: suhu 17,1 C – 11,1 C, ketinggian
                o Iklim Am: iklim musim.                                 < 1.500 – 2.500 mdpal, tanaman budidayasayuran, teh,
                o Iklim Aw: iklim sabana.                                kopi.
                o Iklim Af: iklim hutan hujan tropis.                d) Iklim dingin: suhu < 11o C, ketinggian > 2.500
            b) Iklim B (iklim kering): curah hujan tahunan
                                                                         mdpal, hampir tidak ada tanaman budidaya.
                lebih kecil dari evapotranspirasi.
                o Iklim Bs: iklim stepa.                       C. Perbedaan Cuaca dan Iklim
                o Iklim Bw: iklim gurun.
            c) Iklim C (iklim sedang): suhu bulan terpanas >            Pembeda           Cuaca             Iklim
                10 o C, terdingin3 o C.                                               Cukup lama         Relatif
                                                                Waktu perubahan
            d) Iklim D (iklim hutan salju): suhu bulan                                 (30 – 100 th)       singkat
                terpanas > 10 o C, terdingin 3 o C.             Wilayah                 Sangat luas        Sempit
            e) Iklim E (iklim kutub): suhu bulan terpanas       Sifat                  Sulit berubah        Cepat
                 < 10 o C.                                                                                berubah
      3. Schmidt-Ferguson: perbandingan rata-rata bulan         Perkiraan                  Sulit           Mudah
          kering (curah hujan < 60 mm) dengan bulan basah
          (curah hujan > 100 mm).




        BAB 7                BIOSFER
     Biosfer adalah tempat tinggal organisme, dalam hal ini B. Persebaran Flora dan Fauna Dunia
     hewan dan tumbuhan.
                                                             1. Flora
      A. Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora              o Gurun, contoh: Gurun Sahara di Afrika, Gurun
                                                                     Nevada di Amerika Serikat.
          dan Fauna
                                                                 o Padang        rumput/grassland,       tersebar di
      1. Iklim, meliputi: suhu, curah hujan, kelembapan              Australia, Amerika Selatan, Afrika.
          dan angin.                                             o Tundra/padang lumut, tersebar di Amerika
      2. Edafik (tanah).                                             Utara, Siberia, Eropa Utara.
      3. Fisiografi/relief/bentang lahan.                        o Hutan hujan/rainforest, tersebar di Indonesia,
      4. Biotik.                                                     Malaysia, Amerika Selatan.
                                                                 o Taiga, tersebar di Erasia, Amerika Utara.


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                        Halaman 10
2. Fauna                                             C. Persebaran Flora dan Fauna Indonesia
         o Kawasan Australis: Australia, Selandia Baru,     1. Flora
             Indonesia bagian timur. Contoh: kanguru,
             kasuari, hewan berkantung.                         o Flora       Sumatera–Kalimantan:      didominasi
                                                                    hutan hujan tropis.
         o Kawasan Neotropik: Amerika Selatan, Amerika
             Tengah. Contoh: kera, tapir.                       o Flora Jawa–Bali: hutan hujan tropis, hutan
                                                                    mangrove, hutan musim, sabana.
         o Kawasan Paleartik: Eropa, Asia, Afrika. Contoh:
             sapi, kambing, robin.                              o Flora Wallacea (daerah peralihan): hutan
                                                                    campuran, hutan pegunungan, sabana.
         o Kawasan Ethiopia: selatan Gurun Sahara,
             Madagaskar. Contoh: jerapah, zebra, kuda nil,      o Flora Irian Jaya: flora khas Eucaliptus.
             badak.                                         2. Fauna
         o Kawasan Oriental/Asiatik: India, Sri Lanka,          o Fauna Asiatik/oriental/wilayah barat: memi-
             Indocina, Indonesia. Contoh: gajah, harimau,           liki kesamaan dengan fauna Asiatik.
             orang utan.                                            Contoh: harimau, gajah, badak.
         o Kawasan Neartik: Amerika Utara. Contoh:              o Fauna Wallacea/peralihan/wilayah tengah:
             kelelawar, tupai, tikus berkantung.                    campuran Asiatik dan Australis, terdapat
                                                                    fauna endemik.
                                                                    Contoh: komodo, anoa, babi rusa, maleo.
                                                                o Fauna Australian/wilayah timur: memiliki
                                                                    kesamaan dengan fauna Australis.
                                                                    Contoh: cenderawasih, kasuari, binatang
                                                                    berkantung.


        BAB 8            ANTROPOSFER
     Antroposfer mempelajari tentang kondisi demografis            b) Angka kelahiran menurut umur (ASFR): jumlah
     suatu wilayah yang meliputi jumlah penduduk, ke-                 kelahiran wanita umur tertentu (Bx) tiap 1.000
     padatan penduduk, pertumbuhan penduduk, dan lain-                wanita pada kelompok umur tertentu (Px) per
     lain.                                                            tahun

     A. Data Kependudukan
      1. Sensus: pencacahan jumlah penduduk dalam
         kurun waktu 10 tahun.
                                                                2. Kematian (mortalitas)
         o de facto: pada waktu sensus seseorang berada
             di wilayah sensus/senyatanya.                         a) Angka kematian kasar (CDR): jumlah kematian
                                                                      (D) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun.
         o de jure: seseorang yang benar-benar berdiam/
             tinggal di daerah sensus.
      2. Survei: menggunakan sampel yang dianggap
         sudah mewakili keseluruhan. Biasanya untuk                b) Angka kematian menurut umur (ASDR): jumlah
         kepentingan tertentu dan mencakup wilayah yang               kematian penduduk umur tertentu (Dx) tiap
         sempit.                                                      1.000 penduduk umur tertentu (Px) per tahun.
      3. Registrasi: kumpulan data kelahiran, kematian,
         migrasi, dan lain-lain.

     B. Dinamika Penduduk                                         c) Angka kematian bayi (IMR): jumlah kematian
        1. Kelahiran (fertilitas)                                     bayi (D0) tiap 1.000 kelahiran (B) per tahun.
           a) Angka kelahiran kasar (CBR): jumlah kelahiran
             (B) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun.
                                                              3. Migrasi: transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, imigrasi.


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                          Halaman 11
C. Pertumbuhan Penduduk                                                 o Usia muda > usia tua
                                                                              o Berbentuk limas/segitiga
      1. Pertumbuhan penduduk alami (Pa): selisih                          b) Piramida penduduk stasioner
         kelahiran (L) dengan kematian (M).
                                                                              o Kelahiran = kematian
          Pa = L – M
                                                                              o Usia muda = usia tua
      2. Pertumbuhan penduduk total (Pt): selisih jumlah                      o Berbentuk segiempat
         kelahiran (L) dengan kematian (M), dan selisih                    c) Piramida penduduk tua
         jumlah penduduk masuk/imigrasi (I) dengan                            o Kelahiran < kematian
         penduduk keluar/emigrasi (E).                                        o Usia muda < usia tua
         Pt = (L – M) + (I – E)                                               o Berbentuk seperti nisan
                                                                      E. Kepadatan Penduduk
     D. Komposisi Penduduk                                            1. Kepadatan penduduk kasar
      1. Menurut umur dan jenis kelamin.                                      jumlah penduduk
                                                                           
         o Beban ketergantungan (DR)                                             luas lahan
                 penduduk (0 - 14 th) penduduk ( 64 th)
         DR                                                100%
                           penduduk (15 - 64 th)
                                                                       2. Kepadatan penduduk fisiografis
            Sex ratio/rasio jenis kelamin (SR)                                 jumlah penduduk
         o
                penduduk laki - laki                                       
         SR                         100%                                  luas lahan pertanian
               penduduk perempuan
                                                                       3. Kepadatan penduduk agraris
      2. Piramida penduduk                                                       jumlah petani
                                                                           
         a) Piramida penduduk muda                                            luas lahan pertanian
             o Kelahiran > kematian



        BAB 9                 INDUSTRI
     Industri adalah suatu proses produksi yang mengolah               3. Berdasarkan proses produksi
     barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.                a) Industri hulu: barang mentah → barang ½ jadi.
                                                                          b) Industri hilir: barang ½ jadi → barang jadi.
     A. Klasifikasi Industri
                                                                      B. Orientasi Industri
      1. Berdasarkan modal dan tenaga kerja
          a) Industri rumah tangga: modal kecil, tenaga       1. Berorientasi pada bahan baku: bahan baku mudah
              kerja dari keluarga atau < 4 orang.                 rusak, berat, dan biaya angkut mahal.
          b) Industri kecil: modal > industri rumah tangga,   2. Berorientasi pada tenaga kerja: upah, ketersedia-
              tenaga kerja 5 – 9 orang.                           an, kualitas, usia produktif, fasilitas, dan undang-
          c) Industri sedang: modal > industri kecil, tenaga      undang.
              kerja 20 – 99 orang.                            3. Berorientasi pada pasar: hasil produksi lebih be-
          d) Industri besar: modal besar, tenaga kerja >          rat/besar dari bahan baku, bahan baku yang digu-
              100 orang, teknologi modern.                        nakan mahal dan awet.
      2. Berdasarkan bahan baku
          a) Industri ekstraktif: bahan baku langsung dari   C. Faktor Penentu Lokasi Industri
              alam.                                           1. Ketersediaan bahan baku
          b) Industri non ekstraktif: bahan baku tidak        2. Jarak dengan konsumen dan biaya angkut
              didapat langsung dari alam/perantara/industri 3. Modal dan tenaga kerja
              lain.                                           4. Sarana transportasi
          c) Industri fasilitatif: penjual jasa.              5. Kondisi ekonomi dan teknologi


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                              Halaman 12
6. Kemiringan lereng                                   Relokasi industri adalah pemindahan industri dari
      7. Iklim dan ketersediaan air                          negara maju ke negara berkembang yang sifatnya
      8. Peraturan pemerintah                                saling menguntungkan.
                                                              Manfaat Relokasi
     D. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)                 1. Bagi negara maju
                                                                      a) Lebih dekat dengan bahan baku dan
      1. WPPI Sumatera bag. utara: potensi sumber alam.
                                                                           konsumen/pemasaran
      2. WPPI Sumatera bag. selatan: potensi ekonomi
                                                                      b) Upah yang rendah
         batu bara, minyak bumi, timah.
                                                                      c) Mengurangi polusi (tanah, air, udara)
      3. WPPI Jawa dan Bali: pasar yang baik, tenaga kerja
                                                                   2. Bagi negara berkembang
         terampil, sumber energi, pertanian maju.
                                                                      a) Kesempatan kerja
      4. WPPI Kalimantan bag. timur: potensi gas dan batu
                                                                      b) Alih teknologi
         bara.
                                                                      c) Berkembangnya industri penunjang dan
      5. WPPI Sulawesi: potensi pertanian, perikanan,
                                                                           industri penyedia bahan baku.
         nikel, aspal, kapur, kayu.
                                                              Dampak Industri
      6. WPPI Kalimantan Barat dan Batam: potensi hasil
                                                                   1. Dampak positif
         laut, gas alam, letak strategis.
                                                                      a) Berkembangnya kawasan tempat industri
      7. WPPI Indonesia Timur bag. selatan: potensi SDA,
                                                                         berdiri
         budaya.
                                                                      b) Membuka lapangan kerja
      8. WPPI Indonesia Timur bag. utara: potensi hutan,
                                                                      c) Kehidupan ekonomi meningkat
         mineral dan hasil laut.
                                                                      d) Pembangunan sarana dan prasarana
                                                                      e) Meningkatkan devisa negara
                                                                   2. Dampak negatif
     E. Kawasan Berikat dan Relokasi Industri                         a) Penyempitan lahan pertanian
     Kawasan berikat (bounded zone) adalah kawasan                    b) Polusi akibat limbah industri
     dengan batas tertentu dalam wilayah pabean yang di               c) Migrasi besar-besaran
     dalamnya diberlakukan peraturan khusus di bidang
     pabean yaitu tanpa terlebih dahulu dikenakan bea
     cukai atau pungutan negara lainnya sampai barang
     tersebut dikeluarkan untuk ekspor, impor maupun re-
     ekspor.


        BAB 10            PETA
     Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi             b) Peta tematik: menggambarkan wilayah ter-
     pada bidang datar yang diperkecil dengan skala                  tentu untuk tujuan tertentu. Contohnya: peta
     tertentu. Konvensional adalah kesepakatan bersama               persebaran tambang, peta kepadatan pen-
     terhadap simbol dalam peta.                                     duduk, peta kawasan rawan bencana, dll.
                                                              2. Berdasarkan skalanya
     A. Fungsi Peta
                                                                 a) Peta skala kadaster: skala 1:100 – 1:5.000
      1. Menunjukkan lokasi suatu tempat.                        b) Peta skala besar: skala 1:5.000 – 1:250.000
      2. Menyimpan informasi.                                    c) Peta skala sedang: skala 1:250.000 – 1:500.000
      3. Menggambarkan bentuk permukaan bumi.                    d) Peta skala kecil: skala 1:500.000 – 1:1.000.000
                                                                 e) Peta skala geografis: skala < 1:1.000.000
     B. Jenis Peta
                                                             C. Komponen/Unsur Peta
      1. Berdasarkan isinya
          a) Peta umum/ikhtisar: kenampakan bumi              1. Judul: menunjukkan isi/gambar peta.
             secara umum. Meliputi: peta topografi, peta      2. Garis tepi
             korografi dan peta dunia.


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                       Halaman 13
3. Garis astronomis: menunjukkan letak suatu                    P1 = penyebut skala yang diketahui
          wilayah pada peta (letak lintang dan bujur).                P2 = penyebut skala yang dicari
      4. Skala                                                        d1 = jarak pada peta yang sudah diketahui skalanya
      5. Simbol (simbol titik, garis, dot/wilayah)                    d2 = jarak pada peta yang akan dicari skalanya
      6. Orientasi: penunjuk arah.                                 b) Menghitung jarak antarkontur
      7. Letering                                                              1
      8. Legenda: berisi keterangan simbol peta.                        1 2.000 x penyebut skala
                                                                       C
      9. Inset
                                                                   c) Membandingkan jarak titik di peta dan di lapangan/
      10. Sumber dan tahun pembuatan
                                                                      sebenarnya
     D. Skala Peta
                                                                  E. Proyeksi Peta
               jarak/luas pada peta
     Skala                                                       Pemindahan dari bentuk bola pada bidang datar.
              jarak/luas sebenarnya
                                                                    1. Berdasarkan bidang proyeksinya
                                                                       a) Proyeksi azimuthal/zenithal: pada bidang
      1. Skala numerik/angka                                               datar.
         Contoh: 1 : 5.000, 1 : 200.000                                b) Proyeksi kerucut: proyeksi berbentuk kerucut.
      2. Skala batang/garis                                            c) Proyeksi tabung/silinder: proyeksinya berupa
         Contoh:                                                           bidang silinder.
           0    1 2 3        4 cm                                   2. Berdasarkan sifat asli yang dipertahankan
                                                                       a) Proyeksi equivalent: mempertahankan luas.
          0   5 10 15 20 km                                            b) Proyeksi konform: mempertahankan sudut-
      3. Skala verbal                                                     sudut.
         Contoh: 1 inchi = 2 mil, artinya 1 inchi jarak di peta        c) Proyeksi equidistance: mempertahankan
         mewakili 2 mil jarak sebenarnya.                                  jarak.
                                                                    3. Berdasarkan kedudukan sumbu simetri
     Cara menentukan skala pada peta yang belum                        a) Proyeksi normal: sumbu simetri berimpit de-
     diketahui skalanya                                                    ngan sumbu bumi.
     a) Membandingkan dua peta                                         b) Proyeksi miring/oblique: sumbu simetri me-
                                                                           nyudut terhadap sumbu bumi.
                                                                       c) Proyeksi transversal: sumbu simetri tegak
                                                                           lurus sumbu bumi/pada bidang equator.




Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                           Halaman 14
BAB 11           PENGINDERAAN JAUH
     Penginderaan jauh adalah ilmu atau seni untuk                b) Tekstur: frekuensi perubahan rona, dinyatakan
     memperoleh informasi mengenai objek, wilayah, dan                halus, sedang, dan kasar
     gejala di muka bumi dengan cara menganalisa data             c) Bentuk
     yang diperoleh tanpa kontak langsung dengan objek.           d) Ukuran: panjang, luas, tinggi, volume
                                                                  e) Pola: susunan
     A. Komponen Penginderaan Jauh                                f) Bayangan
                                                                  g) Situs: lokasi objek terhadap lingkungan/objek
      1. Sumber tenaga: sinar matahari dan buatan.
                                                                      lain.
      2. Atmosfer: medium yang menyerap, menghambur-
                                                                  h) Asosiasi: hubungan objek terhadap objek lain
         kan, memantulkan energi matahari dari obyek
         kepada sensor.                                       3. Ciri temporal: umur dan waktu perekaman
      3. Sensor: alat pengindera/perekam objek.
           a) Sensor fotografik: menggunakan kamera,          C. Satelit Penginderaan Jauh
              hasil-nya berupa foto udara dan foto satelit.    1. Satelit cuaca: NOAA (USA), Tiros-N (USA), GPS,
              Keuntungannya:                                       Meteor (Rusia)
              o biaya tidak terlalu mahal,                     2. Satelit pengindera planet: Viking (USA), Venera
              o resolusi spasial dan integritas geometris          (Rusia), Luna (Rusia)
                  baik,                                        3. Satelit sumber daya bumi/daratan: LANDSAT
              o sederhana.                                         (USA), SPOT (Perancis), Soyuz (Rusia)
           b) Sensor elektronik: alat perekam dan penerima 4. Satelit penginderaan lautan: SEASAT (USA), MOS
              data berupa pita magnetik, menggunakan               (Jepang)
              tenaga elektronik dalam bentuk sinyal elektrik,
              hasilnya berupa citra.                          D. Sistem Penginderaan Jauh
      4. Citra: gambar rekaman suatu objek.
                                                                                   5        Realtime
      Pembeda               Citra Foto         Citra Nonfoto
                                                                   1
      Sensor               Kamera         Bukan kamera
      Detektor              Film          Pita magnetik            2                            6
                       Fotografi dan      Elektronik dan                     4a
      Perekaman
                         serentak            parsial         3
                                        Spektrum tampak,
      Spektrum       Spektrum tampak                                                       7
                                        gelombang mikro
                                                            4b         4c   4d

     B. Unsur Interpretasi Citra                            Keterangan:
       1. Ciri spektral                                     1. Sumber tenaga (radiasi matahari)
                                                            2. Atmosfer sebagai media (meneruskan radiasi)
          a) Rona: tingkat kecerahan objek.
                                                            3. Objek yang diindera
          b) Warna: wujud yang tampak oleh mata.
                                                            4a. Radiasi yang dipantulkan
       2. Ciri spasial                                      4b. Radiasi yang dihamburkan
          a) Skala: mempengaruhi kedetailan gambar          4c. Radiasi yang diserap
             yang diliputi:                                 4d. Radiasi yang ditransmisikan
                                                            5. Sensor/alat pengindera
                                                            6. Data hasil penginderaan
             d = jarak di foto                              7. User/pengguna
             D = jarak sebenarnya
             f = panjang fokus kamera
            H = tinggi pesawat



Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                      Halaman 15
BAB 12            SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
     SIG adalah pengolahan data geografi yang didasarkan B. Tahapan dan Manfaat SIG
     pada kerja komputer, meliputi: mengumpulkan, menga-
     tur dan mengelola, menyimpan dan menyajikan data.  Tahapan SIG
                                                              INPUT       PROSES                 OUTPUT
     A. Komponen SIG
      1. Data                                                  Manfaat SIG
                                                                   1. Inventarisasi SDA
           a) Data spasial: identifikasi lokasi dengan kenam-
                                                                   2. Perencanaan tata ruang dan pengembangan
               pakan titik, garis, area/poligon.
                                                                       wilayah
           b) Data atribut: penjelas/aspek kualitatif.
                                                                   3. Pemantauan gejala alam
      2. Perangkat keras/hardware:
           a) Input: digitizer, keyboard, scanner, optical
               drive.
           b) Alat pemrosesan: CPU, disk drive, tape drive.
           c) Alat penyimpanan: storage, hard disk,
               removable disk, disket, flash disk.
           d) VDU (Visual Display Unit): monitor.
           e) Output: plotter, printer.
      3. Perangkat lunak/software
          Program SIG seperti Arc View, Arc GIS, ENVI, ER
          Mapper, Map Info, Autocad Map, dll.
      4. Intelegensi manusia/brainware (manajemen)
          User/manusia



        BAB 13            POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
     A. Desa                                                      1. Potensi fisik: manusia, hewan dan tumbuhan,
                                                                     air, dan iklim.
     Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh
                                                                  2. Potensi nonfisik: masyarakat desa, lembaga
     sejumlah penduduk yang merupakan suatu kesatuan
                                                                     masyarakat, dan perangkat desa.
     dengan memiliki pemerintahan sendiri untuk men-
     ciptakan suatu peraturan/tata kehidupan yang di-        Hinterland
     kepalai oleh kepala desa.                                   Fungsi desa sebagai penyokong atau penyuplai
      Ciri Desa                                               kebutuhan penduduk kota. Meliputi: sumber
            1. Sistem perekonomian bersifat agraris.             bahan pangan, tenaga kerja, pusat industri kecil
            2. Masih bergantung pada alam.                       dan rumah tangga, serta daerah tujuan wisata.
            3. Hubungan kekerabatan antar masyarakat terja-  Faktor yang mempengaruhi pola persebaran desa
               lin kuat, contoh: budaya gotong royong.           1. Lokasi desa
            4. Minim sarana prasarana sehingga pemba-            2. Iklim
               ngunan berjalan lambat.                           3. Kesuburan tanah
            5. Norma-norma dalam masyarakat masih ber-           4. Tata air
               laku dan dianut (adat, agama).                    5. Keadaan ekonomi
      Potensi Desa                                            6. Keadaan budaya
          Potensi desa adalah kemampuan suatu desa dalam
          pemenuhan kebutuhan warganya.


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                     Halaman 16
 Pola Permukiman Desa                                    B. Kota
          1. Memanjang: sepanjang sungai, jalan, pantai,
                                                                Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan pen-
              rel kereta api.
                                                                duduk yang mempunyai batas administrasi yang diatur
           2. Memusat/mengelompok: pada daerah subur,
                                                                dalam perundang-undangan serta permukiman yang
              sumber air, fasilitas umum.
                                                                telah memperlihatkan watak dan kehidupan perkotaan
           3. Menyebar: di daerah karst/pegunungan.
                                                                (menurut PP nomor 2 tahun 1987).
      Klasifikasi Desa
                                                                 Ciri Kota
           1. Berdasarkan potensi desa
                a) Berpotensi rendah: topografi berbukit, air          1. Sistem perekonomian bersifat nonagraris.
                   sulit diperoleh, pertanian dengan sistem            2. Kehidupan masyarakatnya heterogen dan
                   tadah hujan, lahan tidak subur.                        individualis.
                b) Berpotensi sedang: topografi tidak rata,            3. Norma dan adat istiadat mulai pudar.
                   pertanian dengan sistem irigasi semitek-            4. Pola pikir masyarakat realistis dan rasionalis.
                   nis, lahan kurang subur.                            5. Sarana prasarana tersedia dan lengkap (pasar,
                                                                          per-tokoan, sarana olah raga, tempat parkir
                c) Berpotensi tinggi: topografi datar, perta-
                                                                          khusus, dll).
                   nian dengan sistem irigasi teknis, lahan
                   produktif.                                    Klasifikasi Kota
           2. Berdasarkan tingkat perkembangan                         1. Berdasarkan jumlah penduduk
                a) Desa swadaya                                           a. Kota kecamatan: 3.000 – 20.000
                   o Lokasi terpencil dengan sedikit jumlah               b. Kota kecil: 20.000 – 200.000
                        penduduk/jarang                                   c. Kota sedang: 200.000 – 500.000
                   o Tergantung pada alam                                 d. Kota besar: 500.000 – 1.000.000
                   o Topografi kasar sehingga produktivitas               e. Kota metropolitan: 1.000.000 – 5.000.000
                        rendah (pertanian)                                f. Kota megapolitan: > 5.000.000
                   o Tingkat pendidikan penduduk rendah                2. Berdasarkan tingkat perkembangan
                   o Terbatasnya sarana dan prasarana                       a) Tahap eopolis: desa yang sudah mulai
                   o Adat istiadat masih kental                                 teratur dan mengarah ke kota
                   o Lembaga pemerintahan sederhana                         b) Tahap polis: kota bercirikan agraris
                b) Desa swakarya                                            c) Tahap metropolis: perpindahan ke arah
                   o Tingkat perekonomian agak maju dan                         industri
                        beragam                                             d) Tahap megapolis: gabungan beberapa me-
                   o Tingkat pendidikan mayoritas tamat                         tropolis
                        SD                                                  e) Tahap tiranopolis: adanya kejahatan dan
                   o Mulai masuknya teknologi                                   kekacauan
                   o Adat istiadat mulai pudar/longgar                      f) Tahap nekropolis: kota mati
                   o Lembaga pemerintahan mulai ter-             Fungsi Kota
                        atur/berkembang
                                                                      1. Pusat kegiatan penduduk
                c) Desa swasembada                                    2. Pusat pemasaran dan kegiatan ekonomi
                   o Tingkat perekonomian telah maju                  3. Pusat pelayanan sosial, politik, dan budaya
                   o Mata pencaharian penduduk heterogen              4. Pusat pendorong perkembangan daerah dan
                   o Tingkat pendidikan dasar 9 tahun cukup              nasional
                        tinggi                                        5. Pusat penyediaan fasilitas penunjang per-
                   o Penggunaan teknologi dan sarana                     tumbuhannya dan daerah belakangnya
                        prasarana yang memadai
                                                                 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kota
                   o Modernisasi, muncul home industri                1. Faktor alamiah
                   o Lembaga pemerintahan berjalan de-                    Lokasi, fisiografi, dan kekayaan alam.
                        ngan baik
                                                                      2. Faktor sosial
                                                                         Penduduk dan kebijaksanaan pemerintah.




Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                           Halaman 17
 Perkembangan Kota                                         Zona Interaksi Desa-Kota (Bintarto)
     1.   Teori konsentris (Ernest W. Burgess)                                               1
                                                                                             2
                           1 Keterangan:                                                     3
                           2     1) Zona pusat kegiatan                                      4
                            3                                                                5
                                 2) Zona transisi                                            6
                            4    3) Zona permukiman kelas
                            5
                                     proletar
                                 4) Zona permukiman kelas
                                     menengah
                                 5) Zona penglaju
                                                                     Keterangan:
                                                                      1) City: pusat kota
     2. Teori sektoral (Homer Hoyt)
                                                                      2) Suburban/subdaerah perkotaan: berdekatan
                                      Pusat daerah kegiatan              dengan pusat kota, tempat tinggal penglaju
                                      Perumahan kaum                     (commuter).
                                      buruh                           3) Suburban fringe/jalur tepi: peralihan desa ke
                                      Perdagangan besar                  kota, dilingkari subdaerah perkotaan.
                                      dan industri kecil              4) Urban fringe/jalur tepi daerah perkotaan
                                      Perumahan kaum elite               paling luar: batas wilayah terluar kota, sifat-
                                      Perumahan kaum
                                                                         sifat mirip dengan kota kecuali city.
                                      menengah                        5) Rural urban fringe/jalur batas desa-kota:
                                                                         wilayah antara desa-kota, pola penggunaan
     3. Teori inti berganda (Harris dan Ullman)                          lahan campuran pertanian dan nonpertanian.
                                                                      6) Rural: daerah perdesaan.
                                         Pusat daerah kegiatan
                                                                  Pengaruh Interaksi Desa-Kota
                                         Perumahan kaum
                                         buruh                        1. Pengaruh positif
                                         Perumahan kaum                    a) Wilayah perdesaan semakin terbuka
                                         menengah                          b) Masuknya teknologi ke desa
                                         Perumahan kaum                    c) Mulai berkembangnya lembaga pendi-
                                         elite                                dikan di desa
                                         Perdagangan besar                 d) Tingkat pengetahuan penduduk mening-
                                         dan industri kecil                   kat
                                         Industri ringan               2. Pengaruh negatif
                                         di suburban                       a) Arus urbanisasi tidak bisa dibendung
                                         Industri besar                    b) Muncul kawasan kumuh
                                                                           c) Menyempitnya areal pertanian di desa
                                                                              karena adanya investasi penduduk kota
     C. Interaksi Desa-Kota
                                                                           d) Dominasi kebudayaan kota di desa
     Interaksi desa-kota adalah suatu hubungan timbal
     balik yang saling berpengaruh antara desa dengan kota D. Urbanisasi
     yang dapat menghasilkan kenampakan, masalah, dan
                                                           Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota.
     fenomena baru.
      Faktor Penyebab Interaksi                          Faktor Penyebab
          1. Adanya wilayah yang saling melengkapi               1. Faktor penarik (pull factor): dari kota
          2. Adanya kesempatan untuk berinteraksi                   a) Kesempatan kerja
          3. Adanya kemudahan untuk berpindah                       b) Upah lebih besar
                                                                    c) Fasilitas lebih lengkap
                                                                    d) Pusat pemerintahan
                                                                    e) Pemasaran hasil produksi




Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                            Halaman 18
2. Faktor pendorong (push factor): dari desa                 b) Negatif
             a) Sempitnya lahan pertanian                                 o Meningkatnya kriminalitas
             b) Penghasilan rendah                                        o Berkembangnya kawasan kumuh
             c) Minim fasilitas                                           o Pengangguran bertambah
             d) Keinginan untuk hidup lebih layak                         o Kepadatan penduduk tinggi
             e) Alasan pendidikan                                         o Kemacetan lalu-lintas
             f) Tekanan adat istiadat                              2. Untuk desa
      Dampak Urbanisasi                                             a) Tenaga kerja untuk pertanian berkurang
                                                                       b) Desa sulit berkembang
           1. Untuk kota
                                                                       c) Produktivitas pertanian menurun
               a) Positif: berkembangnya kota dan tersedia-
                  nya tenaga kerja



        BAB 14            GEOGRAFI KAWASAN
     A. Negara Maju                                           C. Asia
      Ciri Negara Maju                                     1. Asia Barat
          1. Pendapatan per kapita tinggi                         o Dikenal dengan Timur Tengah/Asia Barat Daya
          2. Pertumbuhan ekonomi stabil                           o Pusatnya: daratan antara Laut Mediterania
          3. Inflasi rendah                                            dan Teluk Persia, wilayah dari Anatolia, Jazirah
          4. Pertumbuhan penduduk rendah                               Arab, dan Semenanjung Sinai
          5. Kebebasan berpolitik                                 o Ras kaukasoid
          6. Pendidikan penduduk tinggi                           o Bahasa utama: bahasa Persia, bahasa Arab,
          7. Tingkat kesehatan dan gizi penduduk tinggi                bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi,
      Strategi Pembangunan Negara Maju                              dan bahasa Turki
          1. Menganut sistem ekonomi terbuka                      o Iklim gurun
          2. Menjalin kerja sama dengan negara lain               o Terdiri dari:
                                                                        a) Negara pulau Siprus di L. Tengah
             dengan prinsip laba
                                                                        b) Levant/Timur Dekat: Suriah, Yordania,
          3. Membuka peluang investasi asing
                                                                            Lebanon dan Irak
          4. Persaingan dalam peningkatan mutu produk
                                                                        c) Jazirah Arab: Arab Saudi, Uni Emirat Arab,
             Contoh negara maju: negara-negara di
                                                                            Bahrain, Qatar, Oman, Yaman, dan Kuwait
             kawasan Eropa, Jepang, China, Singapura,
                                                                        d) Daerah Kaukasus: Azerbaijan dan Armenia
             Amerika Serikat, Rusia.
                                                                        e) Hamparan Iran: Iran dan bagian negara-
                                                                            negara lain
     B. Negara Berkembang
                                                              2. Asia Selatan
      Ciri Negara Berkembang
          1. Pendapatan per kapita rendah                         o Batas wilayah
                                                                        a) Utara: Asia Tengah, Peg. Himalaya
          2. Pertumbuhan ekonomi rendah dengan perta-
                                                                        b) Timur: Asia Timur, Peg. Himalaya
              nian sebagai kegiatan perekonomian utama
                                                                        c) Barat: Asia Barat
          3. Kurangnya modal dan teknologi
                                                                        d) Selatan: Samudera Hindia, L. Arab, Teluk
          4. Pertumbuhan dan kepadatan penduduk tinggi
                                                                           Benggala
          5. Pendidikan penduduk rendah dengan ba-
                                                                  o    Ras dravida
              nyaknya jumlah pengangguran
          6. Pemanfaatan SDA tidak optimal karena pe-             o Terdiri dari:
                                                                        a) Negara-negara Samudera Hindia: Srilanka
              nguasaan teknologi yang rendah
                                                                           dan Maladewa
                                                                         b) Negara-negara Himalaya: India, Pakistan,
                                                                            Nepal, Bhutan, dan Bangladesh



Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                          Halaman 19
3. Asia Tenggara                                           3. Afrika Timur
         o    Mencakup Semenanjung Malaka, Indochina                o Terdiri dari: Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia,
              dan kepulauan-kepulauan di S. Hindia dan S.                Kenya, Mozambik, Rwanda, Somalia, Sudan,
              Pasifik                                                    Tanzania, dan Uganda
         o    Batas wilayah                                     4. Afrika Tengah
              a) Utara: China
              b) Timur: Samudera Pasifik                            o Berada di selatan gurun Sahara, di timur Afrika
                                                                         Barat, dan di barat Great Valley Rift
              c) Barat: Teluk Benggala
              d) Selatan: Samudera Hindia                           o Terdiri dari: Angola, Kamerun, Republik Afrika
                                                                         Tengah, Chad, Republik Demokratik Kongo,
         o Ras melayu                                                    Guinea Khatulistiwa, Gabon, Republik Kongo,
         o Terdiri dari:                                                 dan Zambia
              a) Daratan      Asia   Tenggara:       Myanmar,
                  Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam           5. Afrika Utara
              b) Kepulauan Asia Tenggara: Malaysia, Fili-           o Ras kulit putih
                  pina, Singapura, Indonesia, Brunei, dan           o Bahasa Afro-Asia
                  Timor-Leste                                       o Disebut sebagai negara-negara Maghreb
     4. Asia Tengah                                                 o Terdiri dari: Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania,
                                                                         Mesir dan Tunisia
         o Kawasan yang terkurung daratan di Benua
              Asia                                              E. Eropa
         o Bekas negara Republik Uni Soviet
         o Dihuni orang normadik: Xiongnu (Hun), Turkic, o Luas 10.600.000 km²
              Yuezhi (Tocharian atau Kushan), warga Iran,       o Batas wilayah
              kaum Indo-Eropa, Mongol                               a) Utara: Samudera Arktik
         o    Terdiri dari: Uzbekistan, Tajikistan, Turkimenis-     b) Timur: Peg. Ural, Laut Kaspia
              tan, Kirgiztan, dan Kazakstan                         c) Barat: Samudera Atlantik
     5. Asia Timur                                                  d) Selatan: Laut Tengah
             Ras mongoloid                                     1. Eropa Barat
         o
         o   Terdiri dari:                                          o Terdiri dari: Austria, Belgia, Perancis, Liechten-
             a) Kepulauan Samudera Pasifik, Taiwan, dan                stein, Jerman, Luksemburg, Monako, Belanda,
                 Jepang                                                dan Swiss
             b) Korea Utara dan Korea Selatan di               2. Eropa Selatan
                 Semenan-jung Korea
             c) China, Hongkong, Mongolia                           o Disebut juga Eropa Mediterania
                                                                    o Iklim mediterania
     D. Afrika                                                      o Bentang alam berupa bukit kering, dataran
                                                                       sempit, hutan pinus, pohon zaitun, dan habitat
     o Luas 30.224.050 km²                                             tradisional
     o Garis pantai 32.000 km                                       o Terdiri dari: Andorra, Gibraltar, Italia, Malta,
                                                                       Portugal, San Marino, Spanyol, Vatikan, dan
     1. Afrika Barat
                                                                       Yunani
         o Batas wilayah
              a) Utara: Gurun Sahara                        3. Eropa Tengah
              b) Timur: G. Kamerun, Danau Chad                   o Terdiri dari: Estonia, Lithuania, Belarus,
              c) Barat: Samudera Atlantik                           Ukraina, Moldova, dan Latvia
              d) Selatan: Samudera Atlantik                 4. Eropa Timur
         o Terdiri dari: Benin, Burkina Faso, Gambia,            o Terletak di antara pegunungan Ural dan
              Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali,          Kaukasus serta perbatasan Rusia barat
              Mauritania, Niger, Nigeria, Pantai Gading,
              Senegal, Sierra Leone, dan Togo                    o Bekas pecahan Uni Soviet
     2. Afrika Bagian Selatan                                    o Terdiri dari: Albania, Bosnia-Herzegovina,
                                                                    Bulgaria, Kroasia, Macedonia, Rumania, Serbia
         o Terdiri dari: Afrika Selatan, Botswana, Lesotho,         dan Montenegro, Hongaria, Ceko, Yugoslavia,
              Malawi, Namibia, Swaziland, dan Zimbabwe              dan Polandia

Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                           Halaman 20
5. Eropa Utara                                                      kemarau (April – Oktober, pengaruh muson
             Terdiri dari: Britania Raya, Denmark, Kepulauan             timur)
             Faroe, Finlandia, Republik Irlandia, Islandia,          o   Akibat letak bujur, Indonesia dibagi menjadi
             Pulau Man, Norwegia dan Swedia                              tiga wilayah waktu yaitu: WIB, WITA, dan WIT
                                                                   Letak geologis
     F. Amerika
                                                                           Indonesia berada di antara dua deretan lapisan
     1. Amerika Selatan                                                    pegunungan muda, yaitu:
            Luas 17.821.601 km2                                            1. Sirkum Mediterania: L. Tengah – Peg. Atlas
            Berada di antara S.Pasifik dan S. Atlantik yang                     (Afrika Utara) – Pirenia – Apenina – Alpina
            tersambung dengan Amerika Utara melalui                             – Karpatia – Anatolia (Turki) – Kaukasus –
            Tanah Genting Panama                                                Himalaya – Arakan Yoma (Birma) – Busur
         o  Bagian barat terdiri dari barisan Peg. Andes                        dalam dan busur pegunungan di Indonesia
            dari utara hingga ke selatan                                   2. Sirkum Pasifik: Peg. Andes (Amerika
         o Bagian timur merupakan dataran rendah,                               Selatan) – Rocky Mountain (Amerika
            merupakan basin sungai Amazon, dengan                               Utara) – Kep.Aleut – Semenanjung
            hutan tropis yang lebat                                             Kamsyatka – Kep. Jepang – Taiwan –
         o  Terdiri dari: Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Eku-               Filipina – Sangair Talaud – Sulawesi Utara
            ador, Guyana, Guyana Perancis, Kolombia,                            – Halmahera – Irian – Selandia Baru – Peg.
            Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan                              Laut (Pasifik Selatan)
            Venezuela                                                      Selain itu, Indonesia diapit tiga lempeng yaitu:
     2. Amerika Tengah                                                     Lempeng Asia – Australia, Lempeng Eurasia
                                                                           dan lempeng Pasifik
            Luas 540.000 km²
                                                                           Akibat letak geologis: Indonesia memiliki
            Merupakan sebuah tanah genting besar
                                                                           gunung api, kaya bahan tambang, lapisan
            Diapit oleh Samudera Pasifik dan Laut Karibia
                                                                           tanah yang labil
            di sisi barat dan timur
            Terdiri dari: Belize, El Salvador, Guatemala,          Letak geografis
            Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, dan Panama                    Indonesia berada di antara dua benua (Asia
                                                                           dan Australia) dan di antara dua samudera
     3. Amerika Utara
                                                                           (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik)
            Luas : 24.500.000 km²
                                                                           Akibat letak geografis
            Batas wilayah
                                                                           1. Jalur perdagangan yang strategis (posisi
            a) Utara: Laut Arktik
                                                                              silang)
            b) Timur: Samudera Atlantik
                                                                           2. Kemungkinan ancaman kemanan dari luar
            c) Barat: Samudera Pasifik
            d) Selatan: Laut Karibia
         o Terdiri dari: Amerika Serikat, Kanada, dan
            Meksiko


     G. Australia
     o   Sebutan bagi suatu kawasan di Oseania yang
         mencakup Australia, Selandia Baru, dan pulau-
         pulau sekitarnya di S. Pasifik

     H. Wilayah Indonesia
      Letak astronomis
            o        o          o        o
           6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT
              Akibat letak lintang, Indonesia memiliki iklim
              tropis dengan dua musim yaitu: penghujan
              (Oktober – April, pengaruh muson barat) dan


Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com                             Halaman 21

More Related Content

What's hot

ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Desta Indriana
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiayu Naoman
 
Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas XAnisa Sosa
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaBudi Trikusworo
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiriza0701
 
177548695 bab-1-geofisika-umum
177548695 bab-1-geofisika-umum177548695 bab-1-geofisika-umum
177548695 bab-1-geofisika-umumfazar muslim
 
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFIPENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFINesha Mutiara
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Hilda HAmdanah
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaocirtsa
 
Makalah seminar fisika seismik refraksi
Makalah seminar fisika seismik refraksiMakalah seminar fisika seismik refraksi
Makalah seminar fisika seismik refraksiSulistiyo Wibowo
 

What's hot (20)

ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografi
 
Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas X
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
177548695 bab-1-geofisika-umum
177548695 bab-1-geofisika-umum177548695 bab-1-geofisika-umum
177548695 bab-1-geofisika-umum
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFIPENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
 
Makalah seminar fisika seismik refraksi
Makalah seminar fisika seismik refraksiMakalah seminar fisika seismik refraksi
Makalah seminar fisika seismik refraksi
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
 

Viewers also liked

geografi Un 01
geografi Un 01geografi Un 01
geografi Un 01BELAJAR
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Paranody
 
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012Kasmadi Rais
 
Pembahasan soal un 2012 (1)
Pembahasan soal un 2012 (1)Pembahasan soal un 2012 (1)
Pembahasan soal un 2012 (1)Javier Ramdhinov
 
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJILKISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJILAmanda Karunia
 

Viewers also liked (6)

geografi Un 01
geografi Un 01geografi Un 01
geografi Un 01
 
Kelas 10 geografi
Kelas 10 geografiKelas 10 geografi
Kelas 10 geografi
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
 
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
 
Pembahasan soal un 2012 (1)
Pembahasan soal un 2012 (1)Pembahasan soal un 2012 (1)
Pembahasan soal un 2012 (1)
 
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJILKISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
 

Similar to GEOGRAFI UN 2012

Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12MasykurAbror
 
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.pptAliafwanudin1
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxssusera19585
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02soniasari
 
MAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdfMAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdfLatifaAini5
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Dendy Alvian
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxjohan effendi
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxjopiwildani
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1sman 2 mataram
 

Similar to GEOGRAFI UN 2012 (20)

Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
Modul geografi kelas 10 s.d kelas 12
 
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Remed geografi x ips
Remed geografi x ipsRemed geografi x ips
Remed geografi x ips
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
 
MAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdfMAKALAH GEO ADEK.pdf
MAKALAH GEO ADEK.pdf
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 junRpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
 
Rrp x sem_i
Rrp x sem_iRrp x sem_i
Rrp x sem_i
 
Rrp x sem_i
Rrp x sem_iRrp x sem_i
Rrp x sem_i
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
 

More from Dian Oktavia

SOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMENSOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMENDian Oktavia
 
Uang dan perbankan
Uang dan perbankanUang dan perbankan
Uang dan perbankanDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011matematika dasarLatihan soal snmptn 2011matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011matematika dasarDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 sejarah
Latihan soal snmptn 2011 sejarah Latihan soal snmptn 2011 sejarah
Latihan soal snmptn 2011 sejarah Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografiLatihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografiDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografi Latihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografi Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomiLatihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomiDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomiLatihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomiDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggrisLatihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggrisDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesiaLatihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesiaDian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia Dian Oktavia
 
Latihan soal snmptn 2011sejarah
Latihan soal snmptn 2011sejarahLatihan soal snmptn 2011sejarah
Latihan soal snmptn 2011sejarahDian Oktavia
 
Soal Perindikator UN 2013 IPS
Soal Perindikator UN 2013 IPSSoal Perindikator UN 2013 IPS
Soal Perindikator UN 2013 IPSDian Oktavia
 
Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012Dian Oktavia
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Dian Oktavia
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIDian Oktavia
 

More from Dian Oktavia (20)

SOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMENSOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMEN
 
Uang dan perbankan
Uang dan perbankanUang dan perbankan
Uang dan perbankan
 
Latihan soal snmptn 2011matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011matematika dasarLatihan soal snmptn 2011matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011matematika dasar
 
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
 
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
Latihan soal snmptn 2011 sosiologi
 
Latihan soal snmptn 2011 sejarah
Latihan soal snmptn 2011 sejarah Latihan soal snmptn 2011 sejarah
Latihan soal snmptn 2011 sejarah
 
Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar
Latihan soal snmptn 2011 matematika dasar
 
Latihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografiLatihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografi
 
Latihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografi Latihan soal snmptn 2011 geografi
Latihan soal snmptn 2011 geografi
 
Latihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomiLatihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomi
 
Latihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomiLatihan soal snmptn 2011 ekonomi
Latihan soal snmptn 2011 ekonomi
 
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggrisLatihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
 
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
Latihan soal snmptn 2011 b. inggris
 
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesiaLatihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
 
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
Latihan soal snmptn 2011 b. indonesia
 
Latihan soal snmptn 2011sejarah
Latihan soal snmptn 2011sejarahLatihan soal snmptn 2011sejarah
Latihan soal snmptn 2011sejarah
 
Soal Perindikator UN 2013 IPS
Soal Perindikator UN 2013 IPSSoal Perindikator UN 2013 IPS
Soal Perindikator UN 2013 IPS
 
Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Sosiologi SMA 2012
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 

GEOGRAFI UN 2012

  • 1. Ringkasan Materi UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Geografi SMA Distributed by : Pak Anang
  • 2. BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI Geografi berasal dari kata “geos” yang artinya bumi dan D. Pendekatan Geografi “graphein” yang artinya pencitraan. Jadi menurut 1. Keruangan: memperhatikan faktor letak, distribusi etimologinya Geografi berarti ilmu yang menggambar- (persebaran), interrelasi, serta interaksinya. kan keadaan muka bumi. 2. Kelingkungan: menelaah gejala interaksi dan interrelasi Menurut IGI Geografi diartikan sebagai ilmu yang antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial). mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena 3. Kewilayahan: membandingkan berbagai kawasan geosfer dengan menggunakan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks di muka Bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan. keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif . A. Objek Studi Geografi 1. Objek Formal: pendekatan keruangan, pendekat- E. Aspek-aspek Geografi an kewilayahan, dan pendekatan kelingkungan. 1. Aspek Ekonomi, meliputi unsur pertanian, perkebunan, 2. Objek Material: fenomena-fenomena geosfer pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antro- transportasi, dan pasar. posfer). 2. Aspek Topologi, meliputi unsur letak, batas, luas, dan bentuk (morfologi) wilayah. B. Konsep Geografi 3. Aspek Nonbiotik, meliputi unsur kondisi tanah, hidrologi 1. Lokasi: letak, berhubungan dengan tempat. (tata air), dan kondisi iklim. 4. Aspek Biotik, meliputi unsur vegetasi (tetumbuhan), 2. Jarak: jarak antara suatu wilayah dengan wilayah lain. hewan, dan penduduk. 3. Keterjangkauan: kondisi medan, ketersediaan sa- 5. Aspek Sosial, meliputi unsur tradisi, adat-istiadat, rana transportasi, dan komunikasi suatu wilayah. komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga- 4. Pola: susunan, bentuk, dan persebaran fenomena lembaga sosial. (alami/sosial budaya). 6. Aspek Budaya, meliputi unsur pendidikan, agama, 5. Morfologi: bentuk lahan. bahasa, dan kesenian. 6. Aglomerasi: persebaran yang cenderung menge- 7. Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan lompok. kepartaian. 7. Nilai kegunaan: nilai guna. 8. Interaksi/interdependensi: hubungan, saling F. Cabang Ilmu Geografi mempengaruhi, timbal-balik. 1. Meteorologi: mempelajari cuaca. 9. Diferensiasi areal: perbedaan wilayah. 2. Klimatologi: mempelajari iklim. 10. Keterkaitan ruang: keterkaitan persebaran antar- 3. Oseanografi: mempelajari lautan. fenomena. 4. Hidrologi: mempelajari air permukaan (sungai, rawa, danau) dan air tanah. C. Prinsip Geografi 5. Geologi: mempelajari bumi secara keseluruhan 1. Distribusi: persebaran fenomena geografi. (lapisan, struktur). 6. Geomorfologi: mempelajari bentuk muka bumi 2. Interelasi: keterkaitan antara manusia dengan dan prosesnya. alam. 7. Botani: mempelajari tumbuh-tumbuhan. 3. Deskripsi: penjelasan fenomena yang ada di bumi. 8. Zoologi: mempelajari hewan. 4. Korologi: kondisi suatu wilayah (perpaduan distribusi, interelasi, deskripsi). 9. Demografi: mempelajari perkembangan pendu- duk (persebaran, susunan). 10. Antropologi: mempelajari manusia dan kehidup- annya (ras, budaya). Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 2
  • 3. BAB 2 PEMBENTUKAN JAGAD RAYA A. Terbentuknya Tata Surya c) Hukum Kepler III: pangkat dua periode sebuah planet mengelilingi matahari, berbanding 1. Teori kabut: Immanuel Kant lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata ke Pada awalnya terdapat gumpalan kabut yang lama- matahari. lama di bagian tengahnya membentuk gumpalan gas yang kemudian membentuk matahari dan C. Tata Surya dan Benda Angkasa planet lainnya. 2. Teori planetesimal: Thomas Chamberlin 1. Galaksi Bimasakti/Milkyway: Matahari telah ada pada awalnya, kemudian ada  Matahari bintang yang mendekat dan terjadilah penarikan  Planet dalam, yang terdiri dari: Merkurius, massa matahari oleh bintang tersebut. Massa Venus, Bumi matahari yang terhambur inilah yang nantinya  Planet luar, yang terdiri dari: Mars, Jupiter, membentuk planet. Saturnus, Uranus, Neptunus 3. Teori pasang surut: Jeans dan Jefreys 2. Bintang: benda langit yang mengeluarkan cahaya Hampir sama dengan teori planetesimal, bedanya sendiri. massa matahari yang tertarik bintang membentuk 3. Komet: bintang berekor. tonjolan dan membeku yang nantinya menjadi 4. Meteor: pecahan planet/bintang yang melayang di planet. angkasa. 4. Teori awan debu: Weizsaeker dan Kniper Tata surya berasal dari gumpalan gas dan debu D. Revolusi dan Rotasi yang membentuk cakram di bagian tengah dan  Revolusi adalah periode sebuah planet dalam tipis di pinggirnya. Bagian tengah membentuk mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi adalah matahari (karena menekan sehingga panas dan satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 pijar) sedangkan pinggirnya membentuk planet detik. (karena berputar dengan cepat). 5. Teori nebula: Laplace Akibat revolusi bumi: Tata surya berasal dari gumpalan gas yang 1. perbedaan panjang siang dan malam, bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat yang 2. pergantian musim, menyebabkan sebagian darinya terlempar dan 3. gerak semu tahunan matahari. membeku membentuk planet.  Rotasi adalah periode perputaran sebuah planet B. Pusat Tata Surya pada porosnya. Kala rotasi bumi adalah 24 jam. 1. Teori geosentris: Ptolomeus Akibat rotasi bumi: Semua benda angkasa termasuk matahari beredar 1. terjadinya siang dan malam, mengelilingi bumi sebagai pusat tata surya/ 2. peredaran semu benda angkasa, porosnya. 3. perbedaan waktu, 2. Teori heliosentris: Copernicus 4. pembelokan arah angin. Matahari merupakan pusat tata surya dan planet- planet mengelilingi matahari. E. Terbentuknya Bumi 3. Hukum Kepler 1. Teori apungan dan pergeseran benua: semua a) Hukum Kepler I: semua planet beredar me- benua berasal dari satu daratan yang disebut ngelilingi matahari dengan lintasan berbentuk pangea yang kemudian terpecah akibat pergeseran elips dan matahari berada di salah satu titik secara perlahan ke arah ekuator dan barat benua. apinya. Teori ini dikemukakan oleh Wagener dengan b) Hukum Kepler II: dalam periode yang sama, argumentasi: garis hubung antara matahari dengan planet a) Sebagian belahan bumi selatan tertutup es membentuk bidang-bidang yang sama luas- (bukti: Afrika Selatan, India, dan Selandia nya. baru). Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 3
  • 4. b) Kesamaan struktur geologi batuan di Eropa F. Lapisan Bumi Barat dengan Amerika Utara, dan Afrika Barat 1. Kerak bumi/litosfer dengan Afrika bagian selatan timur. a) Lapisan terluar c) Greenland semakin mendekat ke Amerika b) Terdiri atas batuan: lapisan silisium dan Utara. aluminium (SiAl) dan lapisan silisium dan 2. Teori kontraksi: bumi mengalami penyusutan dan magnesium (SiMg) pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun c) Tebal ± 1.200 km, berat jenis 2,8 gram/cm3 waktu yang lama terbentuk pegunungan dan d) Terdiri dari kerak benua dan kerak samudera lembah. Teori ini dikemukakan oleh Descartes. 2. Mantel/astenosfer 3. Teori pegunungan dan hubungannya satu sama a) Berada di bawah litosfer lain: bumi terbentuk bukan karena bencana alam. b) Tebal ± 1.700 km, berat jenis 5 gram/cm3 Teori ini dikemukakan oleh Edwar Suess. c) Berwujud bahan cair dan berpijar 4. Teori James Dana: pemandangan alam akibat d) Suhu 2.000o C pelapukan dan erosi. 3. Inti bumi/barisfer a) Berbahan padat tersusun atas nikel dan besi (NiFe) b) Jari-jari 3.470 km c) Inti dalam: padat, suhu ± 4.500o C, diameter 2.740 km d) Inti luar: cair, suhu ± 2.200o C, tebal 2.000 km BAB 3 LITOSFER Litosfer adalah lapisan terluar kulit bumi (kerak bumi), Contoh: batu breksi (kerikil dengan sudut memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri atas lapisan tajam), konglomerat (kerikil dengan sudut Silisium dan Aluminium (SiAl) serta Silisium dan Magne- tumpul), pasir. sium (SiMg). o Sedimen kimiawi: endapan hasil pelarutan kimiawi. Contoh: gips, batu garam. A. Batuan Pembentuk Litosfer o Sedimen organik: dipengaruhi unsur or- ganik. Contoh: batu bara, batu gamping. 1. Batuan beku: terbentuk karena membekunya b) Berdasarkan tenaga pengangkutnya : magma yang keluar akibat proses pendinginan. a) Batuan beku dalam (abisis, plutonis): pem- o Sedimen aquatis: diendapkan oleh air. Contoh: batu pasir, lumpur. bekuan magma di dalam kulit bumi. Contoh: batu granit, diorit, gabro. o Sedimen aeolis: diendapkan oleh angin. Contoh: tanah loss, pasir. b) Batuan beku korok (hypoabisis): pembekuan magma di celah-celah/retakan bumi. o Sedimen glasial: tenaga gletser. Contoh: morena, tanah lim. Contoh: batu granit porfirit, seinit porfirit. c) Batuan beku luar (effusif): pembekuan o Sedimen marine: oleh air laut. Contoh: delta. magma setelah mencapai permukaan. c) Berdasarkan tempat diendapkannya : Contoh: andesit, basalt, riolit, obsidian. 2. Batuan sedimen: terbentuk karena terjadinya o Sedimen teritis: di darat, contoh: tanah loss, batu tuff, breksi. pelapukan batuan yang kemudian terendapkan hingga membentuk batuan. o Sedimen fluvial: di dasar sungai, contoh: pasir. a) Berdasarkan proses terjadinya : o Sedimen marine: di dasar laut, contoh: o Sedimen klastik/mekanik: diangkut dari batu karang, batu garam. tempat asal kemudian diendapkan tanpa mengalami proses kimiawi. o Sedimen palludal/limnis: di rawa/danau, contoh: gambut, tanah lim. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 4
  • 5. o Sedimen glasial: di daerah es, contoh: manjang. batu morena. o Diatrema: magma yang membeku pada o Sedimen marginal: di pantai. pipa/gang, berbentuk silinder memanjang 3. Batuan metamorf/malihan: batuan beku endapan dari dapur magma ke mulut kawah. yang telah berubah sifatnya, pengaruh suhu tinggi, o Gang (korok): magma yang memotong tekanan, dan waktu. lapisan kulit bumi dengan bentuk pipa/ a) Batuan metamorf kontak: adanya kontak lempeng setelah membeku. atau pengaruh suhu tinggi atau dekat dengan o Apofisa: cabang gang. magma. Contoh: batu pualam (marmer) dari Bentuk ekstrusi magma batu kapur. o Erupsi: letusan b) Batuan metamorf dinamo: adanya tekanan 1) Erupsi eksplosif: keluarnya magma lapisan di atasnya dalam waktu lama. Contoh: menimbulkan ledakan. batu sabak dari tanah liat antrasit. 2) Erupsi efusif: magma yang keluar c) Batuan metamorf pneumatolistis: pengaruh hanya meleleh. suhu tinggi, tekanan di sekitarnya dan waktu o Erupsi berdasarkan bentuk lubang yang lama serta masuknya unsur lain. Contoh: 1) Erupsi linear: terjadi pada lubang batu permata, intan. yang memanjang. 2) Erupsi sentral: magma keluar melalui B. Tenaga Pembentuk Muka Bumi lubang yang kecil. 3) Erupsi areal: membentuk kawah yang 1. Tenaga endogen: tenaga yang berasal dari dalam sangat luas. bumi. Tenaga endogen meliputi: c) Gempa bumi (seisme): getaran kulit bumi a) Tektonisme: tenaga yang berasal dari dalam akibat dari pelepasan energi dari dalam bumi. bumi baik mendatar maupun vertikal yang menyebabkan perubahan muka bumi. Tenaga Berdasarkan faktor penyebab : endogen dibedakan menjadi: 1) Gempa tektonik: akibat tenaga tektonik o Epirogenesa: pengangkatan dan penu- seperti pergeseran sesar, tumbukan runan benua yang relatif lambat pada lempeng. areal yang sangat luas. Epirogenesa 2) Gempa vulkanik: terjadi sebelum, sedang, positif adalah turunnya permukaan bumi dan sesudah letusan gunung berapi. seolah-olah permukaan laut menjadi 3) Gempa runtuhan: akibat dislokasi dalam naik. Epirogenesa negatif adalah naiknya perut bumi. permukaan bumi seolah-olah permukaan Berdasarkan episentrumnya : laut menjadi turun. 1) Gempa linier: berbentuk garis o Orogenesa: terbentuknya lipatan, patah- 2) Gempa sentral: berbentuk titik an, dan rekahan yang relatif cepat pada Berdasarkan letak hiposentrum : areal yang sempit. 1) Gempa dangkal: kedalaman hiposentrum b) Vulkanisme: peristiwa naiknya magma dari < 100 km perut bumi. Disebut intrusi magma bila 2) Gempa menengah: 100 – 300 km naiknya magma masih berada di dalam lapisan 3) Gempa dalam: > 300 km kulit bumi, dan disebut ekstrusi magma bila naiknya magma sudah mencapai permukaan. Berdasarkan jarak hiposentrum : Bentuk intrusi magma: 1) Gempa lokal: < 10.000 km o Batolit: batuan beku terbentuk di dapur 2) Gempa jauh: ± 10.000 km magma. 3) Gempa sangat jauh: > 10.000 km o Lakokit: magma menerobos lapisan kulit Berdasarkan letak episentrum : bumi dan mendesak lapisan atasnya, 1) Gempa laut: di dasar laut berbentuk cembung dan datar di 2) Gempa darat: di darat bawahnya. o Sill: magma masuk di antara dua lapisan dan membeku membentuk lempeng me- Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 5
  • 6. Cara menentukan letak episentrum : b) Continental slop: berbatasan dengan ∆ = {(S – P) – 1} 1 megameter continental shelf, berupa dataran luas. c) Punggung laut/ridge: dasar laut yang kanan- Keterangan : kirinya berupa laut dalam. ∆ = jarak episentrum ke stasiun pencatat S = waktu pencatatan gelombang sekunder d) Lubuk/basin laut: dasar laut yang dalam. P = waktu pencatatan gelombang primer e) Palung/trench: lembah dasar laut. 1 megameter = 1.000 km f) Gunung laut: gunung yang muncul di permukaan laut. 2. Tenaga eksogen: tenaga yang berasal dari luar g) Ambang laut: bukit di dasar laut. bumi. a) Pelapukan: penghancuran massa batuan yang D. Bentuk Gunung Api dipengaruhi oleh struktur batuan, iklim, topo- 1. Berdasarkan sifat erupsinya grafi, dan faktor biologis. a) Gunung api perisai o Pelapukan mekanik: pengaruh tenaga o Sangat landai seperti perisai eksogen (suhu, sinar matahari, curah hujan) yang berulang-ulang dalam waktu o Lava yang dikeluarkan sangat cair lama. o Tekanan gas rendah o Dapur magma dangkal o Pelapukan kimiawi: penghancuran batuan o Magma keluar secara efusif/meleleh melalui proses kimiawi. Contoh: G. Kilanea, G. Mauna Loa, G. Mauna o Pelapukan organik: disebabkan oleh Kea (Kep. Hawaii) tumbuhan, hewan, dan manusia. b) Pengikisan/erosi: terlepasnya materi batuan b) Gunung api maar oleh tenaga pengikis (air, angin, gletser). o Letusan hanya sekali o Material letusan membentuk tanggul o Ablasi: oleh air mengalir di sekitar kepundan sehingga terbentuk 1) Erosi percik (splash erosion): karena percikan air (hujan). danau 2) Erosi lembar (sheet erosion): merata o Bersifat eksplosif menguras unsur hara dalam tanah. Contoh: Ranu Klakah (lereng G. Lamongan), 3) Erosi alur (rill erosion): terbentuk alur Danau Eifel (Perancis) searah (lereng). c) Gunung api strato 4) Erosi parit (gully erosion): terbentuk o Berbentuk kerucut, badannya berlapis parit V atau U yang tidak hilang. o Letusan dan lelehan silih berganti o Material hasil erupsi tertimbun di sekitar o Abrasi: oleh air laut kepundan o Eksarasi: oleh es/gletser o Paling banyak di dunia dan Indonesia o Deflasi: oleh angin c) Pengendapan: pelapukan batuan (lihat batuan 2. Berdasarkan tipe letusan pembentuk litosfer: batuan sedimen) a) Tipe hawaii o Letusan berupa letupan dan lelehan C. Bentuk Muka Bumi o Dapur magma dangkal 1. Relief daratan o Tekanan gas rendah dan lava cair b) Tipe stromboli a) Gunung o Letusan berupa letupan dan lelehan b) Pegunungan o Tekanan gas sedang c) Dataran tinggi/plato: tinggi antara 200 – 700 m o Meletus secara periodik d) Peneplain: pegunungan yang hampir datar o Mengeluarkan lava disertai bom dan lapili e) Dataran rendah: < 200 m Contoh: G. Raung (Jatim), G. Stromboli f) Bukit dan lembah c) Tipe vulkano 2. Relief dasar laut o Vulkano lemah: tekanan gas sedang, dapur a) Continental shelf/paparan benua: dataran magma dangkal, letusan mengeluarkan yang sempit pada dasar laut, kedalaman material padat. Contoh: G. Bromo, G. ± 200 m. Semeru Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 6
  • 7. o Vulkano kuat: tekanan gas tinggi, dapur f) Tipe pelle magma dalam, letusan kuat o Sumbat kawah tinggi d) Tipe merapi o Dapur magma dalam o Letusan berupa hembusan gas o Tekanan gas tinggi o Lava kental o Memancarkan gas pijar bersuhu 2000 C o Dapur magma dangkal Contoh: G. Montagna Pelle (Amerika Tengah) o Tekanan gas rendah g) Tipe perret e) Tipe st. vincent o Letusan paling hebat o Lava cair liat o Dapur magma sangat dalam o Letusan hebat o Tekanan gas sangat tinggi o Lava kental Contoh: G. Krakatau (Th. 1883) BAB 4 HIDROSFER Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di bumi (padat, Berdasarkan aliran sungainya: cair, dan gas). o Pola radial: sentrifugal (meninggalkan pusat /di daerah gunung, perbukitan), A. Siklus Hidrologi sentripetal (mendatangi pusat/di daerah basin, lembah). 1. Siklus pendek (kecil): air laut menguap → berkon- densasi → awan → hujan di laut. o Pola dendririk: di daratan/pantai. 2. Siklus sedang: air laut menguap → berkondensasi o Pola trellis/sirip ikan: di pegunungan lipatan. → awan → hujan di darat. 3. Siklus panjang (besar): air laut menguap → o Pola anular: membentuk lingkaran, di daerah dome. sublimasi → kristal-kristal es → hujan salju. o Pola pinnate: muara lancip. B. Perairan Darat o Pola rectangular: aliran sungai 90o, di daerah patahan. 1. Air tanah Berdasarkan tipenya: Terdapat pada lapisan-lapisan tanah (di dalam pori-pori atau celah batuan). Dibedakan menjadi: o Sungai anteseden: penerobosan sungai dan mengalami pengangkatan. a) Air tanah dangkal (freatik): di atas lapisan kedap air (impermeabel). o Sungai epigenetik: penerobosan sungai dan mengalami penurunan. b) Air tanah dalam (artesis): di antara dua lapisan kedap air (impermeabel). o Sungai meander: berbelok-belok. 2. Air permukaan Berdasarkan keadaan airnya: sungai musim- a) Sungai: tempat mengalirnya air di darat an/periodik/ephimeral, sungai permanen. menuju lautan. Berdasarkan sumber airnya: sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran. b) Danau: cekungan yang digenangi air. Berdasarkan arah alirannya: o Danau tektonik: terbentuk oleh peristiwa o Sungai konsekuen: searah kemiringan tektonik. Contoh: Danau Singkarak, Danau lereng. Towuti (Sulawesi). o Sungai subsekuen: tegak lurus dengan o Danau vulkanik: terbentuk oleh letusan sungai konsekuen. gunung berapi. Contoh: Danau Merdada o Sungai obsekuen: berlawanan arah (Dieng), Danau Batur (Bali). dengan sungai konsekuen. o Danau tektovulkanik: terbentuk oleh o Sungai resekuen: searah dengan tenaga tektonik dan vulkanik. Contoh: konsekuen. Danau Toba. o Sungai insekuen: tidak beraturan. o Danau karst: di daerah kapur. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 7
  • 8. o Danau glasial: terbentuk oleh erosi es/ b) Berdasarkan kedalamannya : gletser. o Zona litoral: daerah pasang-surut. o Danau buatan: bendungan. o Zona neritis: kedalaman 200 m, banyak c) Rawa: daerah yang tergenang air (dekat terdapat ikan, cahaya bisa menembus. pantai, sungai besar). o Zona batial: 200 – 2000 m. o Zona abisal: > 2000 m, termasuk lubuk C. Perairan Laut laut dan palung laut. c) Berdasarkan letaknya :  Pantai: daratan yang berbatasan dengan laut. o Laut tepi: perbatasan benua dan  Ombak: gerakan air laut akibat tiupan angin di per- samudera. Contoh : L. Jepang. mukaan laut. o Laut tengah: di antara dua benua. Contoh  Arus: gerakan air laut dengan arah teratur dan : L. Tengah, L. Merah. tetap. o Laut dalam/pedalaman: dikelilingi 1. Jenis laut daratan. Contoh: L. Hitam, L. Mati. a) Berdasarkan proses terjadinya : 2. Wilayah laut suatu negara o Laut transgresi: daratan digenangi air laut a) Laut teritorial: 12 mil dari garis pantai. (laut dangkal). Contoh: L. Jawa, L. Arafuru. b) Laut nusantara: di antara pulau. o Laut ingresi: penurunan dasar laut (tenaga c) Laut kontinen: kedalaman 200 m. tektonik). Contoh: L. Karibia, L. Banda, L. d) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): 200 mil dari Sulawesi. pulau terluar. o Laut regresi: penyempitan laut. BAB 5 PEDOSFER  Tanah merupakan hasil dari proses pelapukan B. Jenis Tanah batuan baik secara organik maupun nonorganik. 1. Tanah aluvial: berasal dari endapan lumpur yang  Tekstur tanah: kasar halus tanah (perbandingan terbawa oleh sungai. partikel debu, lempung/liat, dan pasir yang 2. Tanah karts/kapur: berasal dari endapan batu terkandung). kapur.  Struktur tanah: ikatan butir-butir tanah. 3. Tanah laterit: banyak mengandung besi dan  Permeabilitas tanah: kemampuan tanah untuk aluminium. meloloskan air. 4. Tanah podzolit: mengandung kuarsa.  Lengas tanah: tingkat kelembapan tanah dalam 5. Tanah humus: berasal dari pembusukan tumbuh- keadaan kering. an.  pH tanah: derajat keasaman tanah. 6. Tanah tuff: berasal dari abu vulkanik. o Basa: pH lebih dari 7. 7. Tanah gambut: berasal dari sisa-sisa tanaman dan o Asam: pH kurang dari 7. binatang mati yang bercampur. o Netral: pH = 7.  Erosi: pengikisan lapisan tanah. C. Profil Tanah A. Faktor Pembentuk Tanah 1. Horizon O: lapisan bahan organik. 2. Horizon A: tanah mengalami pencucian. 1. Iklim (sinar matahari dan hujan, perbedaan 3. Horizon B: tanah mengalami penimbunan. temperatur) 4. Horizon C: lapisan bahan induk. 2. Organisme (cacing, akar tumbuhan) 5. Horizon P: lapisan batuan induk. 3. Bahan induk 4. Topografi/relief 5. Waktu Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 8
  • 9. BAB 6 ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti/ o Kelembapan relatif/nisbi: perbandingan jum- menyelubungi bumi/planet lain. lah uap air yang dikandung dengan jumlah 1. Troposfer maksimal uap air yang dapat dikandung pada o Lapisan paling bawah dengan ketinggian 0 – 8 suhu dan tekanan yang sama. km (kutub) dan 0 – 16 km (katulistiwa). o Kelembapan mutlak/absolut: jumlah uap air o Tempat terjadinya proses cuaca. setiap 1 m3 udara (gram/m3). o Semakin ke atas suhu semakin turun. 3. Curah hujan: banyaknya hujan yang jatuh. 2. Stratosfer o Hujan zenithal/naik ekuator: di daerah khatu- o Pada ketinggian 15 – 50 km. listiwa, uap air naik secara vertikal. o Terdapat lapisan ozon (O3). o Hujan orografis: uap air naik di pegunungan, 3. Mesosfer hujan di lereng gunung. o Pada ketinggian 50 – 85 km. o o Hujan siklonal: pengaruh angin siklon, udara o Suhu mencapai 100 C sehingga meteor- naik dan menjadi dingin. meteor terbakar. o Hujan muson: pengaruh angin muson barat, 4. Termosfer bulan Oktober – April. o Pada ketinggian 85 – 500 km. o Hujan frontal: pertemuan massa udara panas o Terdapat lapisan ionosfer yang memantulkan dengan massa udara dingin. gelombang radio. 4. Angin: udara yang bergerak dari daerah bertekanan 5. Eksosfer tinggi → rendah. o Lapisan terluar dengan ketinggian > 500 km. Alat pengukur kecepatan angin: anemometer. o Didominasi gas hidrogen. o Angin pasat: maksimum subtropik → minimum  Sifat Atmosfer khatulistiwa. 1. Tidak berwarna o Angin anti pasat: khatulistiwa bagian atas →maksimum subtropik. 2. Tidak berbau 3. Tidak memiliki rasa dan tidak dapat dirasakan o Angin muson: berganti arah setiap 6 bulan sekali. 4. Mudah bergerak o Angin siklon: tekanan minimum dikelilingi A. Unsur Cuaca dan Iklim tekanan maksimum, berlawanan arah jarum jam pada belahan bumi utara dan searah pada 1. Suhu/temperatur: panas dinginnya udara. belahan bumi selatan. Alat pengukur suhu disebut termometer. o Angin antisiklon: tekanan maksimum dike- Pemanasan udara dibedakan atas: lilingi tekanan minimum, searah jarum jam a) Langsung pada belahan bumi utara dan berlawanan o Absorbsi: penyerapan radiasi matahari. arah pada belahan bumi selatan. o Refleksi: pemantulan sinar matahari. o Angin lokal: angin darat dan angin laut, o Difusi: penghamburan sinar matahari. angin gunung dan angin lembah, angin fohn b) Tidak langsung (panas dan kering), contoh angin fohn: angin o Konduksi: penerusan energi. gending di Probolinggo, angin kumbang di o Konveksi: pemanasan udara secara verti- Cirebon, angin wambrau di Biak, angin brubu kal. di Makasar, angin bahorok di Deli. o Adveksi: pemanasan udara secara hori- 5. Tekanan udara: massa udara. zontal. o Alat pengukur tekanan udara disebut o Turbulensi: pemanasan udara yang tidak barometer. teratur. o Semakin tinggi tempat semakin kecil tekanan 2. Kelembapan/lengas udara: jumlah uap air yang udaranya. terkandung dalam udara. 6. Penyinaran matahari: intensitas sinar matahari Alat pengukur kelembapan disebut higrometer. yang jatuh ke bumi. Alat pengukur besarnya penyinaran matahari disebut solarimeter. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 9
  • 10.  Awan: uap air yang mengalami kondensasi menjadi titik-titik air. 1. Comulus: tebal bergumpal. 2. Cirrus: tipis seperti kapas. 3. Stratus: berlapis dan rata. B. Klasifikasi Iklim 1. Iklim matahari a) Tropis: 0o - 23½o LU/LS. 4. Junghuhn: berdasar ketinggian tempat. b) Subtropis: 23½o LU/LS - 40o LU/LS. a) Iklim panas: suhu 26,3o C – 22o C, ketinggian c) Sedang: 40o LU/LS - 66½o LU/LS. < 600 mdpal, tanaman budidaya padi, kelapa, d) Dingin: 66½o LU/LS – 90o LU/LS. tebu, karet. 2. Koppen: berdasar curah hujan dan suhu. b) Iklim sedang: suhu 22o C – 17,1o C , ketinggian a) Iklim A (iklim hujan tropis): curah hujan 600 – 1.500 mdpal, tanaman budidaya kopi, tahunan lebih besar dari evapotranspirasi. o kina, padi, teh. Suhu bulan terdingin 18 C. o o c) Iklim sejuk: suhu 17,1 C – 11,1 C, ketinggian o Iklim Am: iklim musim. < 1.500 – 2.500 mdpal, tanaman budidayasayuran, teh, o Iklim Aw: iklim sabana. kopi. o Iklim Af: iklim hutan hujan tropis. d) Iklim dingin: suhu < 11o C, ketinggian > 2.500 b) Iklim B (iklim kering): curah hujan tahunan mdpal, hampir tidak ada tanaman budidaya. lebih kecil dari evapotranspirasi. o Iklim Bs: iklim stepa. C. Perbedaan Cuaca dan Iklim o Iklim Bw: iklim gurun. c) Iklim C (iklim sedang): suhu bulan terpanas > Pembeda Cuaca Iklim 10 o C, terdingin3 o C. Cukup lama Relatif Waktu perubahan d) Iklim D (iklim hutan salju): suhu bulan (30 – 100 th) singkat terpanas > 10 o C, terdingin 3 o C. Wilayah Sangat luas Sempit e) Iklim E (iklim kutub): suhu bulan terpanas Sifat Sulit berubah Cepat < 10 o C. berubah 3. Schmidt-Ferguson: perbandingan rata-rata bulan Perkiraan Sulit Mudah kering (curah hujan < 60 mm) dengan bulan basah (curah hujan > 100 mm). BAB 7 BIOSFER Biosfer adalah tempat tinggal organisme, dalam hal ini B. Persebaran Flora dan Fauna Dunia hewan dan tumbuhan. 1. Flora A. Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora o Gurun, contoh: Gurun Sahara di Afrika, Gurun Nevada di Amerika Serikat. dan Fauna o Padang rumput/grassland, tersebar di 1. Iklim, meliputi: suhu, curah hujan, kelembapan Australia, Amerika Selatan, Afrika. dan angin. o Tundra/padang lumut, tersebar di Amerika 2. Edafik (tanah). Utara, Siberia, Eropa Utara. 3. Fisiografi/relief/bentang lahan. o Hutan hujan/rainforest, tersebar di Indonesia, 4. Biotik. Malaysia, Amerika Selatan. o Taiga, tersebar di Erasia, Amerika Utara. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 10
  • 11. 2. Fauna C. Persebaran Flora dan Fauna Indonesia o Kawasan Australis: Australia, Selandia Baru, 1. Flora Indonesia bagian timur. Contoh: kanguru, kasuari, hewan berkantung. o Flora Sumatera–Kalimantan: didominasi hutan hujan tropis. o Kawasan Neotropik: Amerika Selatan, Amerika Tengah. Contoh: kera, tapir. o Flora Jawa–Bali: hutan hujan tropis, hutan mangrove, hutan musim, sabana. o Kawasan Paleartik: Eropa, Asia, Afrika. Contoh: sapi, kambing, robin. o Flora Wallacea (daerah peralihan): hutan campuran, hutan pegunungan, sabana. o Kawasan Ethiopia: selatan Gurun Sahara, Madagaskar. Contoh: jerapah, zebra, kuda nil, o Flora Irian Jaya: flora khas Eucaliptus. badak. 2. Fauna o Kawasan Oriental/Asiatik: India, Sri Lanka, o Fauna Asiatik/oriental/wilayah barat: memi- Indocina, Indonesia. Contoh: gajah, harimau, liki kesamaan dengan fauna Asiatik. orang utan. Contoh: harimau, gajah, badak. o Kawasan Neartik: Amerika Utara. Contoh: o Fauna Wallacea/peralihan/wilayah tengah: kelelawar, tupai, tikus berkantung. campuran Asiatik dan Australis, terdapat fauna endemik. Contoh: komodo, anoa, babi rusa, maleo. o Fauna Australian/wilayah timur: memiliki kesamaan dengan fauna Australis. Contoh: cenderawasih, kasuari, binatang berkantung. BAB 8 ANTROPOSFER Antroposfer mempelajari tentang kondisi demografis b) Angka kelahiran menurut umur (ASFR): jumlah suatu wilayah yang meliputi jumlah penduduk, ke- kelahiran wanita umur tertentu (Bx) tiap 1.000 padatan penduduk, pertumbuhan penduduk, dan lain- wanita pada kelompok umur tertentu (Px) per lain. tahun A. Data Kependudukan 1. Sensus: pencacahan jumlah penduduk dalam kurun waktu 10 tahun. 2. Kematian (mortalitas) o de facto: pada waktu sensus seseorang berada di wilayah sensus/senyatanya. a) Angka kematian kasar (CDR): jumlah kematian (D) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun. o de jure: seseorang yang benar-benar berdiam/ tinggal di daerah sensus. 2. Survei: menggunakan sampel yang dianggap sudah mewakili keseluruhan. Biasanya untuk b) Angka kematian menurut umur (ASDR): jumlah kepentingan tertentu dan mencakup wilayah yang kematian penduduk umur tertentu (Dx) tiap sempit. 1.000 penduduk umur tertentu (Px) per tahun. 3. Registrasi: kumpulan data kelahiran, kematian, migrasi, dan lain-lain. B. Dinamika Penduduk c) Angka kematian bayi (IMR): jumlah kematian 1. Kelahiran (fertilitas) bayi (D0) tiap 1.000 kelahiran (B) per tahun. a) Angka kelahiran kasar (CBR): jumlah kelahiran (B) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun. 3. Migrasi: transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, imigrasi. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 11
  • 12. C. Pertumbuhan Penduduk o Usia muda > usia tua o Berbentuk limas/segitiga 1. Pertumbuhan penduduk alami (Pa): selisih b) Piramida penduduk stasioner kelahiran (L) dengan kematian (M). o Kelahiran = kematian Pa = L – M o Usia muda = usia tua 2. Pertumbuhan penduduk total (Pt): selisih jumlah o Berbentuk segiempat kelahiran (L) dengan kematian (M), dan selisih c) Piramida penduduk tua jumlah penduduk masuk/imigrasi (I) dengan o Kelahiran < kematian penduduk keluar/emigrasi (E). o Usia muda < usia tua Pt = (L – M) + (I – E) o Berbentuk seperti nisan E. Kepadatan Penduduk D. Komposisi Penduduk 1. Kepadatan penduduk kasar 1. Menurut umur dan jenis kelamin. jumlah penduduk  o Beban ketergantungan (DR) luas lahan penduduk (0 - 14 th) penduduk ( 64 th) DR  100% penduduk (15 - 64 th) 2. Kepadatan penduduk fisiografis Sex ratio/rasio jenis kelamin (SR) jumlah penduduk o penduduk laki - laki  SR  100% luas lahan pertanian penduduk perempuan 3. Kepadatan penduduk agraris 2. Piramida penduduk jumlah petani  a) Piramida penduduk muda luas lahan pertanian o Kelahiran > kematian BAB 9 INDUSTRI Industri adalah suatu proses produksi yang mengolah 3. Berdasarkan proses produksi barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. a) Industri hulu: barang mentah → barang ½ jadi. b) Industri hilir: barang ½ jadi → barang jadi. A. Klasifikasi Industri B. Orientasi Industri 1. Berdasarkan modal dan tenaga kerja a) Industri rumah tangga: modal kecil, tenaga 1. Berorientasi pada bahan baku: bahan baku mudah kerja dari keluarga atau < 4 orang. rusak, berat, dan biaya angkut mahal. b) Industri kecil: modal > industri rumah tangga, 2. Berorientasi pada tenaga kerja: upah, ketersedia- tenaga kerja 5 – 9 orang. an, kualitas, usia produktif, fasilitas, dan undang- c) Industri sedang: modal > industri kecil, tenaga undang. kerja 20 – 99 orang. 3. Berorientasi pada pasar: hasil produksi lebih be- d) Industri besar: modal besar, tenaga kerja > rat/besar dari bahan baku, bahan baku yang digu- 100 orang, teknologi modern. nakan mahal dan awet. 2. Berdasarkan bahan baku a) Industri ekstraktif: bahan baku langsung dari C. Faktor Penentu Lokasi Industri alam. 1. Ketersediaan bahan baku b) Industri non ekstraktif: bahan baku tidak 2. Jarak dengan konsumen dan biaya angkut didapat langsung dari alam/perantara/industri 3. Modal dan tenaga kerja lain. 4. Sarana transportasi c) Industri fasilitatif: penjual jasa. 5. Kondisi ekonomi dan teknologi Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 12
  • 13. 6. Kemiringan lereng Relokasi industri adalah pemindahan industri dari 7. Iklim dan ketersediaan air negara maju ke negara berkembang yang sifatnya 8. Peraturan pemerintah saling menguntungkan.  Manfaat Relokasi D. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) 1. Bagi negara maju a) Lebih dekat dengan bahan baku dan 1. WPPI Sumatera bag. utara: potensi sumber alam. konsumen/pemasaran 2. WPPI Sumatera bag. selatan: potensi ekonomi b) Upah yang rendah batu bara, minyak bumi, timah. c) Mengurangi polusi (tanah, air, udara) 3. WPPI Jawa dan Bali: pasar yang baik, tenaga kerja 2. Bagi negara berkembang terampil, sumber energi, pertanian maju. a) Kesempatan kerja 4. WPPI Kalimantan bag. timur: potensi gas dan batu b) Alih teknologi bara. c) Berkembangnya industri penunjang dan 5. WPPI Sulawesi: potensi pertanian, perikanan, industri penyedia bahan baku. nikel, aspal, kapur, kayu.  Dampak Industri 6. WPPI Kalimantan Barat dan Batam: potensi hasil 1. Dampak positif laut, gas alam, letak strategis. a) Berkembangnya kawasan tempat industri 7. WPPI Indonesia Timur bag. selatan: potensi SDA, berdiri budaya. b) Membuka lapangan kerja 8. WPPI Indonesia Timur bag. utara: potensi hutan, c) Kehidupan ekonomi meningkat mineral dan hasil laut. d) Pembangunan sarana dan prasarana e) Meningkatkan devisa negara 2. Dampak negatif E. Kawasan Berikat dan Relokasi Industri a) Penyempitan lahan pertanian Kawasan berikat (bounded zone) adalah kawasan b) Polusi akibat limbah industri dengan batas tertentu dalam wilayah pabean yang di c) Migrasi besar-besaran dalamnya diberlakukan peraturan khusus di bidang pabean yaitu tanpa terlebih dahulu dikenakan bea cukai atau pungutan negara lainnya sampai barang tersebut dikeluarkan untuk ekspor, impor maupun re- ekspor. BAB 10 PETA Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi b) Peta tematik: menggambarkan wilayah ter- pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tentu untuk tujuan tertentu. Contohnya: peta tertentu. Konvensional adalah kesepakatan bersama persebaran tambang, peta kepadatan pen- terhadap simbol dalam peta. duduk, peta kawasan rawan bencana, dll. 2. Berdasarkan skalanya A. Fungsi Peta a) Peta skala kadaster: skala 1:100 – 1:5.000 1. Menunjukkan lokasi suatu tempat. b) Peta skala besar: skala 1:5.000 – 1:250.000 2. Menyimpan informasi. c) Peta skala sedang: skala 1:250.000 – 1:500.000 3. Menggambarkan bentuk permukaan bumi. d) Peta skala kecil: skala 1:500.000 – 1:1.000.000 e) Peta skala geografis: skala < 1:1.000.000 B. Jenis Peta C. Komponen/Unsur Peta 1. Berdasarkan isinya a) Peta umum/ikhtisar: kenampakan bumi 1. Judul: menunjukkan isi/gambar peta. secara umum. Meliputi: peta topografi, peta 2. Garis tepi korografi dan peta dunia. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 13
  • 14. 3. Garis astronomis: menunjukkan letak suatu P1 = penyebut skala yang diketahui wilayah pada peta (letak lintang dan bujur). P2 = penyebut skala yang dicari 4. Skala d1 = jarak pada peta yang sudah diketahui skalanya 5. Simbol (simbol titik, garis, dot/wilayah) d2 = jarak pada peta yang akan dicari skalanya 6. Orientasi: penunjuk arah. b) Menghitung jarak antarkontur 7. Letering 1 8. Legenda: berisi keterangan simbol peta. 1 2.000 x penyebut skala C 9. Inset c) Membandingkan jarak titik di peta dan di lapangan/ 10. Sumber dan tahun pembuatan sebenarnya D. Skala Peta E. Proyeksi Peta jarak/luas pada peta Skala Pemindahan dari bentuk bola pada bidang datar. jarak/luas sebenarnya 1. Berdasarkan bidang proyeksinya a) Proyeksi azimuthal/zenithal: pada bidang 1. Skala numerik/angka datar. Contoh: 1 : 5.000, 1 : 200.000 b) Proyeksi kerucut: proyeksi berbentuk kerucut. 2. Skala batang/garis c) Proyeksi tabung/silinder: proyeksinya berupa Contoh: bidang silinder. 0 1 2 3 4 cm 2. Berdasarkan sifat asli yang dipertahankan a) Proyeksi equivalent: mempertahankan luas. 0 5 10 15 20 km b) Proyeksi konform: mempertahankan sudut- 3. Skala verbal sudut. Contoh: 1 inchi = 2 mil, artinya 1 inchi jarak di peta c) Proyeksi equidistance: mempertahankan mewakili 2 mil jarak sebenarnya. jarak. 3. Berdasarkan kedudukan sumbu simetri Cara menentukan skala pada peta yang belum a) Proyeksi normal: sumbu simetri berimpit de- diketahui skalanya ngan sumbu bumi. a) Membandingkan dua peta b) Proyeksi miring/oblique: sumbu simetri me- nyudut terhadap sumbu bumi. c) Proyeksi transversal: sumbu simetri tegak lurus sumbu bumi/pada bidang equator. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 14
  • 15. BAB 11 PENGINDERAAN JAUH Penginderaan jauh adalah ilmu atau seni untuk b) Tekstur: frekuensi perubahan rona, dinyatakan memperoleh informasi mengenai objek, wilayah, dan halus, sedang, dan kasar gejala di muka bumi dengan cara menganalisa data c) Bentuk yang diperoleh tanpa kontak langsung dengan objek. d) Ukuran: panjang, luas, tinggi, volume e) Pola: susunan A. Komponen Penginderaan Jauh f) Bayangan g) Situs: lokasi objek terhadap lingkungan/objek 1. Sumber tenaga: sinar matahari dan buatan. lain. 2. Atmosfer: medium yang menyerap, menghambur- h) Asosiasi: hubungan objek terhadap objek lain kan, memantulkan energi matahari dari obyek kepada sensor. 3. Ciri temporal: umur dan waktu perekaman 3. Sensor: alat pengindera/perekam objek. a) Sensor fotografik: menggunakan kamera, C. Satelit Penginderaan Jauh hasil-nya berupa foto udara dan foto satelit. 1. Satelit cuaca: NOAA (USA), Tiros-N (USA), GPS, Keuntungannya: Meteor (Rusia) o biaya tidak terlalu mahal, 2. Satelit pengindera planet: Viking (USA), Venera o resolusi spasial dan integritas geometris (Rusia), Luna (Rusia) baik, 3. Satelit sumber daya bumi/daratan: LANDSAT o sederhana. (USA), SPOT (Perancis), Soyuz (Rusia) b) Sensor elektronik: alat perekam dan penerima 4. Satelit penginderaan lautan: SEASAT (USA), MOS data berupa pita magnetik, menggunakan (Jepang) tenaga elektronik dalam bentuk sinyal elektrik, hasilnya berupa citra. D. Sistem Penginderaan Jauh 4. Citra: gambar rekaman suatu objek. 5 Realtime Pembeda Citra Foto Citra Nonfoto 1 Sensor Kamera Bukan kamera Detektor Film Pita magnetik 2 6 Fotografi dan Elektronik dan 4a Perekaman serentak parsial 3 Spektrum tampak, Spektrum Spektrum tampak 7 gelombang mikro 4b 4c 4d B. Unsur Interpretasi Citra Keterangan: 1. Ciri spektral 1. Sumber tenaga (radiasi matahari) 2. Atmosfer sebagai media (meneruskan radiasi) a) Rona: tingkat kecerahan objek. 3. Objek yang diindera b) Warna: wujud yang tampak oleh mata. 4a. Radiasi yang dipantulkan 2. Ciri spasial 4b. Radiasi yang dihamburkan a) Skala: mempengaruhi kedetailan gambar 4c. Radiasi yang diserap yang diliputi: 4d. Radiasi yang ditransmisikan 5. Sensor/alat pengindera 6. Data hasil penginderaan d = jarak di foto 7. User/pengguna D = jarak sebenarnya f = panjang fokus kamera H = tinggi pesawat Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 15
  • 16. BAB 12 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) SIG adalah pengolahan data geografi yang didasarkan B. Tahapan dan Manfaat SIG pada kerja komputer, meliputi: mengumpulkan, menga- tur dan mengelola, menyimpan dan menyajikan data.  Tahapan SIG INPUT PROSES OUTPUT A. Komponen SIG 1. Data  Manfaat SIG 1. Inventarisasi SDA a) Data spasial: identifikasi lokasi dengan kenam- 2. Perencanaan tata ruang dan pengembangan pakan titik, garis, area/poligon. wilayah b) Data atribut: penjelas/aspek kualitatif. 3. Pemantauan gejala alam 2. Perangkat keras/hardware: a) Input: digitizer, keyboard, scanner, optical drive. b) Alat pemrosesan: CPU, disk drive, tape drive. c) Alat penyimpanan: storage, hard disk, removable disk, disket, flash disk. d) VDU (Visual Display Unit): monitor. e) Output: plotter, printer. 3. Perangkat lunak/software Program SIG seperti Arc View, Arc GIS, ENVI, ER Mapper, Map Info, Autocad Map, dll. 4. Intelegensi manusia/brainware (manajemen) User/manusia BAB 13 POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA A. Desa 1. Potensi fisik: manusia, hewan dan tumbuhan, air, dan iklim. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh 2. Potensi nonfisik: masyarakat desa, lembaga sejumlah penduduk yang merupakan suatu kesatuan masyarakat, dan perangkat desa. dengan memiliki pemerintahan sendiri untuk men- ciptakan suatu peraturan/tata kehidupan yang di-  Hinterland kepalai oleh kepala desa. Fungsi desa sebagai penyokong atau penyuplai  Ciri Desa kebutuhan penduduk kota. Meliputi: sumber 1. Sistem perekonomian bersifat agraris. bahan pangan, tenaga kerja, pusat industri kecil 2. Masih bergantung pada alam. dan rumah tangga, serta daerah tujuan wisata. 3. Hubungan kekerabatan antar masyarakat terja-  Faktor yang mempengaruhi pola persebaran desa lin kuat, contoh: budaya gotong royong. 1. Lokasi desa 4. Minim sarana prasarana sehingga pemba- 2. Iklim ngunan berjalan lambat. 3. Kesuburan tanah 5. Norma-norma dalam masyarakat masih ber- 4. Tata air laku dan dianut (adat, agama). 5. Keadaan ekonomi  Potensi Desa 6. Keadaan budaya Potensi desa adalah kemampuan suatu desa dalam pemenuhan kebutuhan warganya. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 16
  • 17.  Pola Permukiman Desa B. Kota 1. Memanjang: sepanjang sungai, jalan, pantai, Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan pen- rel kereta api. duduk yang mempunyai batas administrasi yang diatur 2. Memusat/mengelompok: pada daerah subur, dalam perundang-undangan serta permukiman yang sumber air, fasilitas umum. telah memperlihatkan watak dan kehidupan perkotaan 3. Menyebar: di daerah karst/pegunungan. (menurut PP nomor 2 tahun 1987).  Klasifikasi Desa  Ciri Kota 1. Berdasarkan potensi desa a) Berpotensi rendah: topografi berbukit, air 1. Sistem perekonomian bersifat nonagraris. sulit diperoleh, pertanian dengan sistem 2. Kehidupan masyarakatnya heterogen dan tadah hujan, lahan tidak subur. individualis. b) Berpotensi sedang: topografi tidak rata, 3. Norma dan adat istiadat mulai pudar. pertanian dengan sistem irigasi semitek- 4. Pola pikir masyarakat realistis dan rasionalis. nis, lahan kurang subur. 5. Sarana prasarana tersedia dan lengkap (pasar, per-tokoan, sarana olah raga, tempat parkir c) Berpotensi tinggi: topografi datar, perta- khusus, dll). nian dengan sistem irigasi teknis, lahan produktif.  Klasifikasi Kota 2. Berdasarkan tingkat perkembangan 1. Berdasarkan jumlah penduduk a) Desa swadaya a. Kota kecamatan: 3.000 – 20.000 o Lokasi terpencil dengan sedikit jumlah b. Kota kecil: 20.000 – 200.000 penduduk/jarang c. Kota sedang: 200.000 – 500.000 o Tergantung pada alam d. Kota besar: 500.000 – 1.000.000 o Topografi kasar sehingga produktivitas e. Kota metropolitan: 1.000.000 – 5.000.000 rendah (pertanian) f. Kota megapolitan: > 5.000.000 o Tingkat pendidikan penduduk rendah 2. Berdasarkan tingkat perkembangan o Terbatasnya sarana dan prasarana a) Tahap eopolis: desa yang sudah mulai o Adat istiadat masih kental teratur dan mengarah ke kota o Lembaga pemerintahan sederhana b) Tahap polis: kota bercirikan agraris b) Desa swakarya c) Tahap metropolis: perpindahan ke arah o Tingkat perekonomian agak maju dan industri beragam d) Tahap megapolis: gabungan beberapa me- o Tingkat pendidikan mayoritas tamat tropolis SD e) Tahap tiranopolis: adanya kejahatan dan o Mulai masuknya teknologi kekacauan o Adat istiadat mulai pudar/longgar f) Tahap nekropolis: kota mati o Lembaga pemerintahan mulai ter-  Fungsi Kota atur/berkembang 1. Pusat kegiatan penduduk c) Desa swasembada 2. Pusat pemasaran dan kegiatan ekonomi o Tingkat perekonomian telah maju 3. Pusat pelayanan sosial, politik, dan budaya o Mata pencaharian penduduk heterogen 4. Pusat pendorong perkembangan daerah dan o Tingkat pendidikan dasar 9 tahun cukup nasional tinggi 5. Pusat penyediaan fasilitas penunjang per- o Penggunaan teknologi dan sarana tumbuhannya dan daerah belakangnya prasarana yang memadai  Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kota o Modernisasi, muncul home industri 1. Faktor alamiah o Lembaga pemerintahan berjalan de- Lokasi, fisiografi, dan kekayaan alam. ngan baik 2. Faktor sosial Penduduk dan kebijaksanaan pemerintah. Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 17
  • 18.  Perkembangan Kota  Zona Interaksi Desa-Kota (Bintarto) 1. Teori konsentris (Ernest W. Burgess) 1 2 1 Keterangan: 3 2 1) Zona pusat kegiatan 4 3 5 2) Zona transisi 6 4 3) Zona permukiman kelas 5 proletar 4) Zona permukiman kelas menengah 5) Zona penglaju Keterangan: 1) City: pusat kota 2. Teori sektoral (Homer Hoyt) 2) Suburban/subdaerah perkotaan: berdekatan Pusat daerah kegiatan dengan pusat kota, tempat tinggal penglaju Perumahan kaum (commuter). buruh 3) Suburban fringe/jalur tepi: peralihan desa ke Perdagangan besar kota, dilingkari subdaerah perkotaan. dan industri kecil 4) Urban fringe/jalur tepi daerah perkotaan Perumahan kaum elite paling luar: batas wilayah terluar kota, sifat- Perumahan kaum sifat mirip dengan kota kecuali city. menengah 5) Rural urban fringe/jalur batas desa-kota: wilayah antara desa-kota, pola penggunaan 3. Teori inti berganda (Harris dan Ullman) lahan campuran pertanian dan nonpertanian. 6) Rural: daerah perdesaan. Pusat daerah kegiatan  Pengaruh Interaksi Desa-Kota Perumahan kaum buruh 1. Pengaruh positif Perumahan kaum a) Wilayah perdesaan semakin terbuka menengah b) Masuknya teknologi ke desa Perumahan kaum c) Mulai berkembangnya lembaga pendi- elite dikan di desa Perdagangan besar d) Tingkat pengetahuan penduduk mening- dan industri kecil kat Industri ringan 2. Pengaruh negatif di suburban a) Arus urbanisasi tidak bisa dibendung Industri besar b) Muncul kawasan kumuh c) Menyempitnya areal pertanian di desa karena adanya investasi penduduk kota C. Interaksi Desa-Kota d) Dominasi kebudayaan kota di desa Interaksi desa-kota adalah suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara desa dengan kota D. Urbanisasi yang dapat menghasilkan kenampakan, masalah, dan Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota. fenomena baru.  Faktor Penyebab Interaksi  Faktor Penyebab 1. Adanya wilayah yang saling melengkapi 1. Faktor penarik (pull factor): dari kota 2. Adanya kesempatan untuk berinteraksi a) Kesempatan kerja 3. Adanya kemudahan untuk berpindah b) Upah lebih besar c) Fasilitas lebih lengkap d) Pusat pemerintahan e) Pemasaran hasil produksi Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 18
  • 19. 2. Faktor pendorong (push factor): dari desa b) Negatif a) Sempitnya lahan pertanian o Meningkatnya kriminalitas b) Penghasilan rendah o Berkembangnya kawasan kumuh c) Minim fasilitas o Pengangguran bertambah d) Keinginan untuk hidup lebih layak o Kepadatan penduduk tinggi e) Alasan pendidikan o Kemacetan lalu-lintas f) Tekanan adat istiadat 2. Untuk desa  Dampak Urbanisasi a) Tenaga kerja untuk pertanian berkurang b) Desa sulit berkembang 1. Untuk kota c) Produktivitas pertanian menurun a) Positif: berkembangnya kota dan tersedia- nya tenaga kerja BAB 14 GEOGRAFI KAWASAN A. Negara Maju C. Asia  Ciri Negara Maju 1. Asia Barat 1. Pendapatan per kapita tinggi o Dikenal dengan Timur Tengah/Asia Barat Daya 2. Pertumbuhan ekonomi stabil o Pusatnya: daratan antara Laut Mediterania 3. Inflasi rendah dan Teluk Persia, wilayah dari Anatolia, Jazirah 4. Pertumbuhan penduduk rendah Arab, dan Semenanjung Sinai 5. Kebebasan berpolitik o Ras kaukasoid 6. Pendidikan penduduk tinggi o Bahasa utama: bahasa Persia, bahasa Arab, 7. Tingkat kesehatan dan gizi penduduk tinggi bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi,  Strategi Pembangunan Negara Maju dan bahasa Turki 1. Menganut sistem ekonomi terbuka o Iklim gurun 2. Menjalin kerja sama dengan negara lain o Terdiri dari: a) Negara pulau Siprus di L. Tengah dengan prinsip laba b) Levant/Timur Dekat: Suriah, Yordania, 3. Membuka peluang investasi asing Lebanon dan Irak 4. Persaingan dalam peningkatan mutu produk c) Jazirah Arab: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Contoh negara maju: negara-negara di Bahrain, Qatar, Oman, Yaman, dan Kuwait kawasan Eropa, Jepang, China, Singapura, d) Daerah Kaukasus: Azerbaijan dan Armenia Amerika Serikat, Rusia. e) Hamparan Iran: Iran dan bagian negara- negara lain B. Negara Berkembang 2. Asia Selatan  Ciri Negara Berkembang 1. Pendapatan per kapita rendah o Batas wilayah a) Utara: Asia Tengah, Peg. Himalaya 2. Pertumbuhan ekonomi rendah dengan perta- b) Timur: Asia Timur, Peg. Himalaya nian sebagai kegiatan perekonomian utama c) Barat: Asia Barat 3. Kurangnya modal dan teknologi d) Selatan: Samudera Hindia, L. Arab, Teluk 4. Pertumbuhan dan kepadatan penduduk tinggi Benggala 5. Pendidikan penduduk rendah dengan ba- o Ras dravida nyaknya jumlah pengangguran 6. Pemanfaatan SDA tidak optimal karena pe- o Terdiri dari: a) Negara-negara Samudera Hindia: Srilanka nguasaan teknologi yang rendah dan Maladewa b) Negara-negara Himalaya: India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 19
  • 20. 3. Asia Tenggara 3. Afrika Timur o Mencakup Semenanjung Malaka, Indochina o Terdiri dari: Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, dan kepulauan-kepulauan di S. Hindia dan S. Kenya, Mozambik, Rwanda, Somalia, Sudan, Pasifik Tanzania, dan Uganda o Batas wilayah 4. Afrika Tengah a) Utara: China b) Timur: Samudera Pasifik o Berada di selatan gurun Sahara, di timur Afrika Barat, dan di barat Great Valley Rift c) Barat: Teluk Benggala d) Selatan: Samudera Hindia o Terdiri dari: Angola, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Republik Demokratik Kongo, o Ras melayu Guinea Khatulistiwa, Gabon, Republik Kongo, o Terdiri dari: dan Zambia a) Daratan Asia Tenggara: Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam 5. Afrika Utara b) Kepulauan Asia Tenggara: Malaysia, Fili- o Ras kulit putih pina, Singapura, Indonesia, Brunei, dan o Bahasa Afro-Asia Timor-Leste o Disebut sebagai negara-negara Maghreb 4. Asia Tengah o Terdiri dari: Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir dan Tunisia o Kawasan yang terkurung daratan di Benua Asia E. Eropa o Bekas negara Republik Uni Soviet o Dihuni orang normadik: Xiongnu (Hun), Turkic, o Luas 10.600.000 km² Yuezhi (Tocharian atau Kushan), warga Iran, o Batas wilayah kaum Indo-Eropa, Mongol a) Utara: Samudera Arktik o Terdiri dari: Uzbekistan, Tajikistan, Turkimenis- b) Timur: Peg. Ural, Laut Kaspia tan, Kirgiztan, dan Kazakstan c) Barat: Samudera Atlantik 5. Asia Timur d) Selatan: Laut Tengah Ras mongoloid 1. Eropa Barat o o Terdiri dari: o Terdiri dari: Austria, Belgia, Perancis, Liechten- a) Kepulauan Samudera Pasifik, Taiwan, dan stein, Jerman, Luksemburg, Monako, Belanda, Jepang dan Swiss b) Korea Utara dan Korea Selatan di 2. Eropa Selatan Semenan-jung Korea c) China, Hongkong, Mongolia o Disebut juga Eropa Mediterania o Iklim mediterania D. Afrika o Bentang alam berupa bukit kering, dataran sempit, hutan pinus, pohon zaitun, dan habitat o Luas 30.224.050 km² tradisional o Garis pantai 32.000 km o Terdiri dari: Andorra, Gibraltar, Italia, Malta, Portugal, San Marino, Spanyol, Vatikan, dan 1. Afrika Barat Yunani o Batas wilayah a) Utara: Gurun Sahara 3. Eropa Tengah b) Timur: G. Kamerun, Danau Chad o Terdiri dari: Estonia, Lithuania, Belarus, c) Barat: Samudera Atlantik Ukraina, Moldova, dan Latvia d) Selatan: Samudera Atlantik 4. Eropa Timur o Terdiri dari: Benin, Burkina Faso, Gambia, o Terletak di antara pegunungan Ural dan Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Kaukasus serta perbatasan Rusia barat Mauritania, Niger, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, dan Togo o Bekas pecahan Uni Soviet 2. Afrika Bagian Selatan o Terdiri dari: Albania, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Macedonia, Rumania, Serbia o Terdiri dari: Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, dan Montenegro, Hongaria, Ceko, Yugoslavia, Malawi, Namibia, Swaziland, dan Zimbabwe dan Polandia Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 20
  • 21. 5. Eropa Utara kemarau (April – Oktober, pengaruh muson Terdiri dari: Britania Raya, Denmark, Kepulauan timur) Faroe, Finlandia, Republik Irlandia, Islandia, o Akibat letak bujur, Indonesia dibagi menjadi Pulau Man, Norwegia dan Swedia tiga wilayah waktu yaitu: WIB, WITA, dan WIT  Letak geologis F. Amerika Indonesia berada di antara dua deretan lapisan 1. Amerika Selatan pegunungan muda, yaitu: Luas 17.821.601 km2 1. Sirkum Mediterania: L. Tengah – Peg. Atlas Berada di antara S.Pasifik dan S. Atlantik yang (Afrika Utara) – Pirenia – Apenina – Alpina tersambung dengan Amerika Utara melalui – Karpatia – Anatolia (Turki) – Kaukasus – Tanah Genting Panama Himalaya – Arakan Yoma (Birma) – Busur o Bagian barat terdiri dari barisan Peg. Andes dalam dan busur pegunungan di Indonesia dari utara hingga ke selatan 2. Sirkum Pasifik: Peg. Andes (Amerika o Bagian timur merupakan dataran rendah, Selatan) – Rocky Mountain (Amerika merupakan basin sungai Amazon, dengan Utara) – Kep.Aleut – Semenanjung hutan tropis yang lebat Kamsyatka – Kep. Jepang – Taiwan – o Terdiri dari: Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Eku- Filipina – Sangair Talaud – Sulawesi Utara ador, Guyana, Guyana Perancis, Kolombia, – Halmahera – Irian – Selandia Baru – Peg. Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Laut (Pasifik Selatan) Venezuela Selain itu, Indonesia diapit tiga lempeng yaitu: 2. Amerika Tengah Lempeng Asia – Australia, Lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik Luas 540.000 km² Akibat letak geologis: Indonesia memiliki Merupakan sebuah tanah genting besar gunung api, kaya bahan tambang, lapisan Diapit oleh Samudera Pasifik dan Laut Karibia tanah yang labil di sisi barat dan timur Terdiri dari: Belize, El Salvador, Guatemala,  Letak geografis Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, dan Panama Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan di antara dua samudera 3. Amerika Utara (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik) Luas : 24.500.000 km² Akibat letak geografis Batas wilayah 1. Jalur perdagangan yang strategis (posisi a) Utara: Laut Arktik silang) b) Timur: Samudera Atlantik 2. Kemungkinan ancaman kemanan dari luar c) Barat: Samudera Pasifik d) Selatan: Laut Karibia o Terdiri dari: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko G. Australia o Sebutan bagi suatu kawasan di Oseania yang mencakup Australia, Selandia Baru, dan pulau- pulau sekitarnya di S. Pasifik H. Wilayah Indonesia  Letak astronomis o o o o 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT Akibat letak lintang, Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu: penghujan (Oktober – April, pengaruh muson barat) dan Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012. Distributed by http://pak-anang.blogspot.com Halaman 21