1. JURNAL
Maternal and Fetal Factors Affecting Neonatal Outcome
of Emergency Caesarian Section at Northen Mindanao
Medical Center : A. Secondary Analysis
Carolyn R.Cruz et.al
( Capital University, Cagayan de Oro City)
2. KELOMPOK
1. Yuna Fandia Desta
2. Dian Eka Suciningsih
3. Rachmawati Nur Sutanti
4. Lita Andriani
5. Renny Aryanti
6. Vanny Azizah
7. Riyanfita Lestari
8. Dewi Larasati
3. ABSTRAK
Penelitian ini mengidentifikasi antara faktor maternal dan
fetal di korelasikan dengan neonatal outcome dari ibu yang
menjalani operasi caesar keadaan darurat di NMMC
(Northen Mindanao Medical Center) pada tahun 2002-2003.
sampel pada penelitian ini berjumlah 368 ribu ibu dan 392
bayi.
Hasil penelitian ini menyebutkan rata-rata ibu yang
menjalani operasi caesar darurat (ECS) berada pada
kelompok usia 18-35 tahun dengan gravida antara 2-5.
Hasil dari ECS menunjukkan presentase yang signifikan
yaitu 36,7 % dari bayi yang lahir dengan Apgar score di
bawah 7 menunjukan adanya variasi derajat depresi dan
kematian beberapa bayi sekitar 6 %.
4. FAKTOR IBU YANG MENJADI INDIKASI PALING SERING UNTUK
ECS (50 PERSEN KASUS) :
Usia ibu > 35 tahun
Gravida > 5
Paritas > 5
Usia kehamilan <37 dan > 41 minggu
Hipertensi yang disertai dengan perdarahan dan masalah
medis lainnya juga menyebabkan neonatal outcome yang
buruk.
POOR
NEONATA
L
OUTCOME
5. DIANTARA FAKTOR-FAKTOR JANIN DITEMUKAN
UNTUK HASIL NEONATAL YANG BURUK ADALAH:
DJJ abnormal
Oligohydramnion
Prolaps tali pusat (50 %)
Gemelli
Mekonium
6. INTRODUCTION
ECS (Emergency Caesar Section) adalah tindakan operasi
penyelamatan hidup baik bagi ibu maupun bayi.
Penelitian ini meninjau rekam medis dari ibu yang
menjalani operasi caesar darurat di Northem Mindanao
Medical Center (NMMC) pada tahun 2002-2003, untuk
menentukan faktor-faktor apa yang mungkin terlibat, dan
dengan demikian dapat merumuskan intervensi yang dapat
membantu dalam mencegah atau mengelola faktor tersebut
.
7. Apgar score digunakan untuk memprediksi hasil neonatal , Oleh
karena itu, kriteria yang akan digunakan oleh penelitian ini untuk
mengidentifikasi faktor ibu dan janin yang mengarah ke hasil
neonatal yang merugikan dalam keadaan yang memerlukan
suatu operasi caesar darurat.
APGAR SCORE :
A = appearance
P : pulse
G : Grimace
A : activity
R : Respiration
Apgar score 0-3 pada 20 menit memprediksi kematian dan
morbiditas yang tinggi.
8. RESEARCH DESIGN
Analisis sekunder untuk meneliti
faktor-faktor pada maternal dan fetal yang
mempengaruhi neonatal outcome pada
operasi sesar darurat di NMMC pada tahun
2002-2003.
Design deskripsi digunakan untuk
menguji dan menyimpulkan hubungan dari
faktor-faktor pada maternal dan fetal dengan
neonatal outcome
9. RESEARCH LOCAL
Northern Mindanao Medical Center
di Capital Compound of Cagayan de Oro
City, Filipina
Claro M Recto Highaway jalan
Corrales and Velez provinsi Misamis
fasilitas kesehatan tersier yang melayani
kebanyakan pasien dari Northern
Mindanao
10. RESPONDENT
Penelitian ini di batasi kepada semua
pasien wanita (368 ibu) yang pernah
melakukan operasi sesar di NMMC pada
tahun 2002-2003 serta bayi mereka (392 )
11. SOURCE OF DATA
Data diambil dari riwayat medis anastesi dan
logbooks obstetric dari tahun 2002-2003
Usia kehamilan, diagnosis, termasuk kondisi
maternal dan fetal, komplikasi serta detail dari tindakan
penolong tercatat
usia, graviditas, dan paritas, hasil operasi, dan neonatal
outcome yang dicerminkan dari APGAR score.
12. PROCEDURE PENGUMPULAN DATA
Setelah memperoleh persetujuan dari konsultan
penelitian dari universitas capitol di Cagayan de Oro,
atas ijin NMMC telah mencari rekam medis rumah
sakit yang bersangkutan dengan penelitian. Sebuah
proposal penelitian dan juga surat formal telah
di sampaikan kepada kepala rumah sakit, petugas
training Medis (The medical training officer), komite etika
(ethics committee) dari institusi untuk
menyetujuipenelitian ini.
tim peneliti melihat kopian rekam medis anastesi
yang di tulis oleh departemen anesthesiology untuk
menentukan pasien yang spesifik melakukan operasi
sesar.
13. ANALISIS STATISTIC
Setelah koleksi data, pembandingan dan
tabulasi, memasukkan data ke computer
sudah selesai untuk mendeskripsikan antara
faktor-faktor dan apgar score.
14. RESULTS AND DISCUSSION
Bagaimana gambaran demografis dari ibu
yang menjalani operasi sesar di Northen
Mindanao Medical Center tahun 2002-2003
berdasarkan usia, gravid, paritas, usia
kehamilan ?
15. Table 1 : kelompok umur pada ibu yang
menjalani operasi sesar darurat pada
NMMC tahun 2002-2003
USIA IBU FREKUENSI PRESENTASI
Kurang dari 18 th 8 2,17 %
18-35 th 283 76,90%
Lebih dari 35 th 77 20,93%
TOTAL 368 100%
16. TABEL 2
Jumlah kehamilan pada ibu yang
menjalani operasi sesar darurat pada
NMMC tahun 2002-2003 menjalani
KEHAMILAN FREKUENSI PRESENTASI
G1 150 40,76%
G2-5 178 48,37%
>G5 40 10,87%
Total 368 100%
17. TABEL 3
Jumlah kelahiran pada ibu yang menjalani
operasi sesar darurat pada NMMC tahun
2002-2003
Paritas frekuensi presentasi
P1 156 42,39%
P2-5 176 47,83%
>P5 36 9,78%
Total 368 100%
19. TABEL 5.
APGAR SKOR PADA NEONATUS YANG LAHIR MATI, MENGALAMI DEPRESI BERAT, SEDANG
TERTEKAN, DAN NORMAL DISAMPAIKAN MELALUI ECS DI NMMC, JANUARI 2002 - DESEMBER
2003
20. TABEL 6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL NEONATAL
PADA IBU YANG MENJALANI CAESAR DARURAT DI BAGIAN NMMC
TAHUN 2002-2003
21. TABEL 7. FAKTOR MATERNAL PADA IBU YANG
MENJALANI OPERASI SESAR DARURAT DI NMMC PADA
TAHUN 2002-2003
Faktor Maternal Frekuensi (n) Persentase (%)
Chepalo Pelvic 94 37.30
Disproportion (CPD)
Hipertensi 64 25.40
Perdarahan 49 19.44
Multiple maternal 27 10.71
problems
Kehamilan ganda 10 3.97
Lain-lain 8 3.17
Total 252 100
22. TABLE 8. FAKTOR FETAL PADA IBU YANG MENJALANI OPERASI
SESAR DARURAT DI NMMC PADA TAHUN 2002-2003
Faktor Fetal Frekuensi (n) Persentase (%)
Kelainan 64 34.78
letak/presentasi
Multiple fetal Problems 40 21.74
Premature Rupture of 39 21.20
Membranes (PROM)
FHR abnormal 19 10.33
Oligohidramnion 13 7.06
Prolaps Tali pusat 6 3.21
Mekonium bercampur 3 1.63
pada IE
23. TABLE 9. PENGARUH DARI USIA MATERNAL PADA HASIL
NEONATAL
(APGAR SCORES) PADA IBU YANG MENJALANI OPERASI
SESAR DARURAT DI NMMC PADA 2002-2003
Usia APGAR 0 APGAR 1- APGAR 4- APGAR 7- TOTAL
(tahun) (%) 3 (%) 6 (%) 10 (%) BAYI
<18 0 20 20 60 10
18-35 5 10.67 18 66.33 300
>35 12.2 12.2 23 52.4 82
TOTAL 25 44 75 228 392
BAYI
24. Tabel 10
Pengaruh Graviditas Pada Neonatus (Apgar SKOR)
Terhadap Ibu yang Menjalani Sesar Darurat
di NMMC tahun 2002-2003
Gravidity APGAR APGAR APGAR APGAR Total no.of
0 (%) 1-3 (%) 4-6 (%) 7-10 (%) Babies
G1 5.23 16.34 19.61 58.82 153
G2-G5 7.03 5.53 20.10 67.34 199
>G5 7.5 20.0 12.5 60.0 40
Total no. of 25 44 75 248 392
Babies
25. Tabel 11
Pengaruh Paritas pada Neonatus (APGAR Skor)
pada Ibu yang Menjalani Emergency Caesarian Section
di NMMC tahun 2002-2003
Parity APGAR APGAR APGAR APGAR Total no.of
0 (%) 1-3 (%) 4-6 (%) 7-10 (%) Babies
P1 5.23 17.88 18.54 58.28 151
P2-5 6.83 5.36 20.49 67.32 205
>P5 8.33 16.67 13.89 61.1 36
Total no. of 25 44 75 248 392
Babies
Hal ini berkorelasi dengan rekomendasi yang diterima
secara umum memiliki jumlah keluarga tidak lebih dari 5,
yang berdasarkan dari program keluarga berencana.
26. TABEL 12. PENGARUH USIA KEHAMILAN PADA IBU
DENGAN INDIKASI SEKSIO CAESAR (SC) TERHADAP NILAI
APGAR DI NMMC PADA TAHUN 2002-2003.
27. TABLE 13. PENGARUH FAKTOR RESIKO IBU TERHADAP NILAI
APGAR BAYI PADA IBU DENGAN INDIKASI SEKSIO CAESAREA
(SC) DI NMMC TAHUN 2002-2003.
28. TABEL 14. PENGARUH FAKTOR RISIKO FETAL TERHADAP HASIL NEONATAL
(APGAR SKOR) PADA IBU YANG MENJALANI OPERASI SESAR DI NMMC PADA
TAHUN 2002-2003
Fetal Risk Factors APGAR APGAR APGAR APGAR Total No
0 (%) 1-3 (%) 4-6 (%) 7-10 (%) Babies
Abnormal FHR Tracing 15.78 31.58 31.58 21.05 19
Oligohydramnios 0 0 75.0 25.0 4
Cord Prolapse 50.0 0 0 50.0 6
Multiple fetal problems 6.82 22.72 18.18 52.27 44
Meconium stain on IE 7.69 15.38 15.38 61.54 44
Difficult lie/presentation 4.17 9.72 37.5 65.28 72
PROM 5.0 12.5 15.0 67.5 40
None 5.15 7.22 18.04 69.59 194
Total 25 44 75 248 392
29. TABEL 15
Menunjukkan hasil dari neonatal yang dipengaruhi
oleh factor resiko ibu yang menjalani ECS di
NMMC.
Di antara bayi dengan DJJ yang abnormal di
ungkapkan 31,58% masing-masing dengan apgar
skor dari 1-3 dan 4-6, 21% menunjukkan nilai dari
7-10, dan 15,78% adalah lahir mati. Janin yang
mengalami oligohidramnion dalam rahim, 75%
memiliki apgar skor antara 4-6, dan 25% memiliki
7-10. Tidak ada yang memiliki skor 0 sampai 3.
30. KESIMPULAN
Umur maternal yang ekstrem (>35 tahun), gravidas dan paritas
>5 dan usia kehamilan (premature dan postmatur) ,
memperlihatkan hubungan dengan depresi neonatal. Hipertensi
pada maternal adalah penyebab yang paling sering dari neonatal
outcome yang buruk, sedangkan perdarahan adalah penyebab
tersering kematian pada bayi baru lahir.
DJJ yang tidak normal. Oligohidramnion, prolaps tali pusat,
masalah pada fetal yang lebih dari satu, diindetifikasi sebagai
penyebab neonatal outcome yang buruk. Dan yang paling
tersering menyebabkan neonatal outcome buruk adalah fetal
heart rate yang abnormal, namun prolaps tali pusat adalah
penyebab lebih banyak kematian pada kelahitan daripada faktor
yang lainnya.
Berdasarkan penemuan ini, peneliti melakukan pendidikan
kesehatan pada ibu dengan menjadi partisipan di Noorhtern
Mindanao.
31. SARAN
Penelitian kedepan dengan topic faktor-faktor
yang mempengaruhi neonatal outcome di
rumah sakit yang lain di kota termasuk durasi
penelitian yang sedikitnya 5-10 tahun,
menggunakan alat-alat yang tepat dan rekam
medis pre-natal, diagram masuk rumah sakit,
dan penyebaran informasi disekitar ibu yang
sedang hamil sebagai bagian dari perawatan
pre-natal dan follow up neonatal outcome untuk
validitas penemuan penelitian yang
sebelumnya,