Proposal penelitian ini membahas pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen di department store Matahari Pejaten Village, Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan saran kebijakan promosi penjualan bag
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
Proposal penelitian
1. PENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP MINAT BELI
KONSUMEN DI DEPARTMENT STORE
(Studi Kasus di Matahari Pejaten Village Jakarta)
PROPOSAL
Dosen Pengampu : Angga Hidayat
NIDN : 0426108802
DIBUAT OLEH
AIP AMIRULLAH (2013121492)
DEDEN SUPRIADI (2013120804)
RINDO AGUSTIAN (2013121301)
SINTYA WANDASARI (2013121120)
TRI HARYANI (2013121941)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2016
2. DAFTAR ISI
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................................2
C. Pembatasan Masalah..............................................................................................................2
D. Rumusan Masalah ..................................................................................................................2
E. Tujuan dan manfaat penelitian...............................................................................................3
F. Kerangka pemikiran................................................................................................................3
G. Hipotesis................................................................................................................................4
H. Sistematika Penulisan.............................................................................................................5
I. Pendekatan data dan keilmuan ...............................................................................................6
J. Tim Peneliti............................................................................................................................9
K. Jadwal Kegiatan......................................................................................................................9
L. Anggaran............................................................................................................................. 10
M. Pedoman Peliputan Data.......................................................................................................10
N. Metode Penelitian................................................................................................................ 10
O. Daftar Pustaka...................................................................................................................... 14
3. KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam karena atas izin dan
kehendaknya, makalah sederhana ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan dan
pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok kuliah metodologi penelitian.
Adapun yang kami bahasdalammakalahsederhanainimengenai “pengaruh promosi penjualan
terhadap minat beli konsumen di department store”.
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan
terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenaan dengan penulisan makalah
ini.Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterimakasih kepada dosen pembimbing kami yakni
Bapak Angga Hidayat yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami. Maka kami
menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha
semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih maju dimasa yang akan
datang. Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.
Pamulang, 24 Februari 2016
Penyusun
4. A. Latar Belakang
Perusahaan didirikan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan,
mempertinggi daya saing dan meminimalkan biaya produksi untuk mencapai laba
maksimal.Perkembangan perusahaan dan laba yang dicapai perusahaan dapat digunakan
sebagai alat ukur terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitas yang
berkenaan dengan operasinya. Jika tujuan perusahaan itu tercapai maka kelangsungan
hidup perusahaan dimasa yang akan datang tetap mampu dipertahankan dan mampu
bersaing dengan perusahaan lain. Produsen harus selalu berusaha mengelola usahanya
dengan baik guna mencapai tujuan tersebut. Konsumen sangat memerlukan informasi
untuk menentukan keputusan suatu produk yang akan mereka beli di pasaran. Keputusan
yang selalu diharapkan oleh produsen, apakah pesan yang disampaikan lewat promosinya
telah dapat menjangkau pasar yang telah diharapkan atau belum. Apabila telah
menjangkaunya berarti mencerminkan keberhasilan promosinya dan sudah tentu akan
meningkatkan permintaan konsumen. Suatu perusahaan memproduksi barang dengan
kualitas yang baik, harga relatif murah dibandingkan pesaing, dan tersebar ke berbagai
tempat tetapi apabila calon pembeli tidak diberi tahu adanya produk tersebut, diingatkan
atau dibujuk untuk membelinya maka produk tersebut tidak akan bisa laku di pasaran dan
segala sesuatu yang dilakukan akan sia-sia. Perusahaan yang baru berdiri pun harus
mempromosikan produknya untuk memberitahukan bahwa ada produk baru dan promosi
yang perlu ditekankan adalah promosi yang sifatnya membujuk.Promosi yang sifatnya
mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk dan image produk di hati
konsumennya.Uraian tersebut menggambarkan betapa kompleksnya masalah promosi
dalam suatu perusahaan, betapa pentingnya sistem dan strategi yang tepat dalam
menyampaikan pesan kepada konsumen melalui berbagai media promosi.Kegiatan
promosi yang dilakukan agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai pastinya
membutuhkan biaya, biaya-biaya ini disebut dengan biaya promosi. Biaya promosi
dikeluarkan oleh perusahaan antara lain untuk membuat pameran produk, memberi
sponsor dan membuat iklan di media cetak maupun media elektronik. Sudah pasti
perusahaan ingin selalu meningkatkan jumlah penjualan untuk mendapatkan laba yang
lebih besar, dan dapat dilihat betapa berperannya promosi dalam upaya untuk mencapai
tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan.
5. Dalam penelitian ini peneliti mengambil contoh sepertibisnis retail yang dibagi
menjadi berbagai macam jenis, yaitu department store, hypermarket, supermarket,
minimarket dan pedagang ecer tradisional (pedagang kelontong).Saat ini bisnis retail di
Indonesia berkembang karena adanya berbagai macam bisnis retail yang
ditemukancontoh retail jenis department store adalah Matahari, Metro, Sogo dan lain-lain
yang sering sekali kita temukan berbagai macam promosi.
Perkembanganya bisnis retail membuat para retailer berusaha penuh dalam
memikat konsumen.Cara yang dilakukan para retailer dalam memikat konsumen adalah
dengan melakukan promosi penjualan yang biasanya berupa diskon untuk beberapa
barang, memberikan kupon kepada konsumen yang nantinya bisa ditukarkan dengan
hadiah.
B. Identitikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di latar belakang, maka dapat
disimpulkan permasalahan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut :
Sejauh mana pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli konsumen pada
Department Store Kota Jakarta
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas maka batasan yang di ambil adalah pengaruh promosi
penjualan terhadap minat beli konsumen Matahari Department Store berdasarkan data
penjualan tahun 2010-2015 dengan objek penelitian Matahari Department Store Pejaten
Village yang berlokasi di Jalan Warung Jati Barat No. 39 Ps. Minggu Jakarta Selatan.
D. Rumusan Masalah
Apakahpromosi penjualanberperaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli
konsumen di Department Store kota Jakarta ?
6. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan menganalisis pengaruh promosi penjualanterhadap minat beli konsumen di
Department Store Jakarta adalah untuk mengetahui apakah promosi penjualan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen diDepartment Store
kota Jakarta.
2.Manfaat Penelitian
a. Manfaat Penelitian Bagi Perusahaan
Manfaat dari menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli
konsumenDepartment Store kota Jakarta adalah membantu memberikan informasi
dan saran kepada pengelola Matahari Pejaten Village Jakarta mengenai kebijakan
yang berkaitan dengan promosi penjualan .
b. Manfaat Penelitian Bagi Peneliti Lain
Manfaat dari menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli
kosnsumendi Matahari Pejaten Village Jakartaadalah memberikan informasi dan
refrensi kepada peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut yang berhubungan
dengan pengaruh promosi terhadap minat konsumen.
F. Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir dan perumusan hipotesis merupakan hal penting dalam penelitian
khususnya penelitian kuantitatif.Kerangka berpikir lahir dari teori.Perpaduan teori dan
kerangka berpikir menghasilkan hipotesis.Kerangka pikir merupakan inti sari dari teori
yang telah dikembangkan yang dapat mendasari perumusan hipotesis.Teori yang telah
dikembangkan dalam rangka memberi jawaban terhadap pendekatan pemecahan masalah
yang menyatakan hubungan antar variabel berdasarkan pembahasan teoritis.Sedangkan,
hipotesis merupakan dugaan sementara yang selanjutnya diuji kebenarannya sesuai
dengan model dan analisis yang cocok. Hipotesis penelitian dirumuskan atas dasar
kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara tas masalah yang dirumuskan.
Kerangka berpikir dan rumusan hipotesis akan dibahas dalam tulisan ini sebagai bagaian
7. penting dari penelitian pendidikan. Kerangka Berpikir Uma Sekaran, 1992 (dalam
Sugiyono 2009) mengemukakan bahwa kerangka berpikir merupakan model konseptual
tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi
sebagai masalah yang penting.
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
G. Hipotesis
Sugiyono (2009) menjelaskan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir
yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Suatu hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris, yakni berdasarkan apa
yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi empiris
yang memberi data yang diperlukan. Setelah kita mengumpulkan data, selanjutnya kita
harus menyimpulkan hipotesis , apakah harus menerima atau menolak hipotesis. Ada
bahayanya seorang peneliti cenderung untuk menerima atau membenarkan hipotesisnya,
karena ia dipengaruhi bias atau perasangka. Dengan menggunakan data kuantitatif yang
diolah menurut ketentuan statistik dapat ditiadakan bias itu sedapat mungkin, jadi seorang
peneliti harus jujur, jangan memanipulasi data, dan harus menjunjung tinggi penelitian
sebagai usaha untuk mencari kebenaran.
Promosi penjualan Minat beli konsumen
8. Kerangka pikir diatas dapat dibuat dugaan sementara hipotesis, sebagai berikut:
H0: promosi penjualan tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumendi Department
Store Kota Jakarta
H1: promosi penjualan berpengaruh terhadap minat konsumen di Department Store Kota
Jakarta
H. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan dalam penulisan ini ditujukan untuk memberikan gambaran
serta mempermudah pembahasannya secara garis besar mengenai apa yang dikemukakan
didalam tiap-tiap bab. Berikut sistematika penulisan yang digunakan :
1. Sampul Muka
2. Halaman Pengesahan
3. Halaman Pernyataan
4. Halaman Abstrak ( Bahasa Indonesia )
5. Halaman Abstract ( Bahasa Inggris )
6. Kata Pengantar
7. Daftar Isi
8. Daftar Tabel
9. Daftar Gambar
10. Daftar Lampiran
11. Bagian Utama
Bab 1 :PENDAHULUAN
a. latar belakang masalah
b. identifikasi masalah
c. pembatasan masalah
d. rumusan masalah
e. tujuan dan manfaat penelitian
f. kerangka pemikiran
g. hipotesis
h. sistematika penuliisan
i. pendekatan data dan penelitian
9. Bab II :TINJAUAN PUSTAKA
Bab III : METODOLOGI PENELITIAN
a. jenis peneliitian
b model penellitian
c. populasi dan sampel
d. teknik penggumpulan data
e. pengolahan dan analisis data
f. operasional variabel
Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN
12. Bagian akhir, terdiri dari :
a. daftar pustaka
b. lampiran
c surat bukti atau keterangan melakukan pennelitian
I. Pendekatan Data dan Keilmuan
1. Pemasaran
Tjiptono (2008) menjelaskan setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi
tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yangg berbeda. Pemasaran
merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal.
Padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan
eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam
pengembangan strategi.
Dalam peranan strateginya pemasaran mencakup setiap usaha untuki
mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka
mencari pemecahan atas masalah penentuan dua pertimbangan pokok. Pertama,
bisnis apayang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat di
masuki dimasa mendatang. Kedua, bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut
dapat dijalankan dengan sukses dalamm lingkungan yang kompetitif atas dasar
perspektif produk,harga,promosi,dan distribusi untuk melayani pasar sasaran.
10. 2. Tjiptono (2008) mengungkapkan bahwa kemampuan strategi pemasaran suatu
perusahaan untuk menanggapi setiap perubahan kondisi pasar dan faktor biaya
tergantung pada analisis terhadap faktor-faktor berikut :
a. faktor lingkungan
analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi dan
peraturan pemerintah sangat penting untuk mengetahui pengaruh yang di
timbulkannya pada bisnis perusahaan. Selain itu faktor-faktor seperti
perkembangan teknologi , tingkat inflasi, dan gaya hidup juga tidak boleh
diabaikan. Hal-hal tersebut merupakan faktor lingkungan yang harus di
pertimbangkan sesuai dengan produk dan pasar perusahaan.
b. faktor pasar
setiap perusahaan perlu selalu memperhatikan dan mempertimbangkan
faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan,
trend dalam sistem distribusi, pola perilku pembeli, permintaan musiman, segmen
pasar yang ada saat ini atau yang dapat di kembangkan lagi, dan peluang-peluang
yang belum terpenuhi.
c. persaingan
dalam kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami
siapa pesaingnya, bagaimana posisi produk/pasar pesaing tersebut, apa strategi
mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur biaya pesaing, dan kapasitas
produksi para pesaing.
d. analisis kemampuan internal
setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan
para pesaingnya. Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti
teknologi, sumberdaya financial, kemampuan pemanufakturan,kekuatan
pemasaran, dan basis pelanggan yang dimiliki.
3. Promosi
Tjiptono (2008) menjelaskan bahwa Promosi merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitass suatu
produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
itu akan berguna bagi mereka, makamereka tidak akan pernah
11. membelinya.Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa
pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkacamata hitam yang
dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis
cantik di kejauhan. Tak seorang pun yang tau apa yangg dilakukan pria tersebut,
selain dirinya sendiri.
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktifitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informassi, mempengaruhi/ membujuk, dan/atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
4. Minat Beli Konsumen
Menurut jurnal yang ditulis oleh Kasih, Sulistyowati, dan Noviasari,Simammora
mengemukakan bahwa minat beli muncul karena adanya rasa percaya
terhadapproduk dan jasa yang kemudian diiringi dengan kemampuan untuk membeli.
Seorang konsumen akan mendapatkan informasi dari pencarian eksternalnya yaitu
dengan melakukan proses informasi.
5. Definisi Operasional
Definisi operasional memiliki beberapa indikator yang akan diuraikan sebagai
berikut:
a. Variable terikat (dependent variable)
Variable terikat dalam penelitian ini adalah minat konsumen dimana
indikator dari variable terikat dapat disebutkan sebagai berikut :
1) keinginan untuk membeli produk
2) keinginan untuk merefrensikan produk kepada orang lain
3) keinginan untuk mencari informasi tentang produk
Variable bebas dalam penelitian ini adalah promosi penjualan dimana
indikator dari variable terikat dapat disebutkan sebagai berikut :
1) Ukuran insentif yang ditawarkan menarik
2) Insentif yang ditawarkan bervariasi
12. 3) Kententuan untuk mendapatkan insentif jelas
J. Tim Peneliti
Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan serta doa yaitu
untuk :
1. Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal ini dengan baik.
2. kedua orangtua kami yang sudah memberikan dukungan dan semangat dalam
mengerjakan penelitian ini.
3. seluruh anggota tim yang saling bekerjasama dan membantu untuk dapat
menyelesaikan penelitian ini yang terdiri dari :
No. Nama Keterangan
1
2
3
4
5
Aip Amirulloh
Deden Supriadi
Rindo Agustian
Sintya Wandasari
Tri Haryani
Tim Peneliti
4. seluruh dosen fakultas ekonomi yang telah memberikan ilmu pengetahuan terhadap
kami.
K. Jadwal Kegiatan
2015
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt
Penyusunan Proposal
Pengumpulan Proposal
Seminar Proposal
Penyusunan Skripsi
Pengumpulan Data
Sidang Skripsi
Revisi Skripsi
Wisuda
2016 2017
13. L. Anggaran
No Anggaran Jumlah
1 Biaya Print Rp 600.000
2 Biaya Transportasi Rp 600.000
3 Biaya Penyusunan Proposal & Skripsi Rp 1.100.000
4 Biaya Pembimbing Rp 1.200.000
5 Biaya Wisuda Rp 2.500.000
Jumlah Rp 6.000.000
M. Pedoman Peliputan Data
1.kuesioner
Pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu pengumpulan data dengan
memberikan pertanyaan kepada responden.Dan pertanyaan tersebut berisi tentang
pertanyaan yang berkaitan dengan promosi penjualan dan minat beli konsumen.
2. Wawancara
Wawancara adalah mendapatkan jawaban dari responden dengan cara langsung
bertanya kepada responden dan wawancara adalah teknik mendapatkan jawaban dari
responden secara lisan.
N. Metode Penelitian
1.Objek dan Lokasi Penelitian
Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen di Matahari Mall
Pejaten Village.Lokasi penelitian dilakukan di Matahari Pejaten Village lt.1 Jalan
Warung Jati Barat No. 39 Ps. Minggu Jakarta Selatan.
2.Populasi dan Sampel
Sugiyono (2009) menjelaskan terdapat perbedaan yang mendasar dalam
pengertian antara pengertian “ populasi dan sampel “ dalam penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
14. karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Populasi
itu misalnya penduduk di wilayah tertentu, jumlah pegawai pada organisasi tertentu,
jumlah guru dan murid di sekolah tertentu, jumlah guru dan murid di sekolah tertentu
dan sebagainya. Dalampenelitian ini adalah konsumen di Matahari Pejaten Village
Jakarta.
3. Pengumpulan Data
a. Jenis dan Sumber Data
1) Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari responden yang kita
pilih, dan dalam penelitian ini sumber data primer berdasarkan dari kuesioner
yang peneliti berikan dan wawancara yang dilakukan peneliti
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dan data ini
mendukung data primer, dalam penelitian ini data sekunder diambil dari jurnal-
jurnal yang dicari melalui internet.
b. Teknik Pengumpulan Data
1)kuesioner
Pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu pengumpulan data
dengan memberikan pertanyaan kepada responden.Dan pertanyaan tersebut
berisi tentang pertanyaan yang berkaitan dengan promosi penjualan dan minat
beli konsumen. Dan variable yang digunakan dalam pengumpulan data di
penelitian ini adalah menggunakan skala likert
SS S N TS STS
SS menunjukan bahwa responden sangat setuju dengan pernyataan yang
diberikan dan skor SS adalah 5, S menunjukan bahwa responden setuju dengan
pernyataan yang diberikan dan S diberi skor 4, N menunjukan bahwa
responden netral terhadap pernyataan yang diberikan dan N diberi skor 3, TS
menunjukan bahwa responden tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan
15. dan TS diberi skor 2, dan yang terakhir STS menunujukan bahwa responden
sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan skor untuk STS adalah 1.
2) Wawancara
Wawancara adalah mendapatkan jawaban dari responden dengan cara
langsung bertanya kepada responden dan wawancara adalah teknik
mendapatkan jawaban dari responden secara lisan.
c. Alat atau Instrumen Pengumpulan Data
1) Uji Validitas
Sekaran (2011) mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis uji validitas
yang di gunakan untuk menguji ketapatan ukuran dan penulis menggunakan
istilah yang berbeda untuk menujukannya.Demi kejelasan, kita bias
mengelompokan uji validitas kedalam tiga bagian besar yaitu :
a) validitas isi
validitas isi memastikan bahwa pengukuran memasukan sekumpulan
item yang memadai dan mewakili yang mengungkap konsep. Semakin
item skala mencerminkan kawasan atau keseluruhan konsep yang diukur,
semakin besar validitas isi. Dengan kata lain, validitas isi merupakan
fungsi seberapa baik dimensi dan elemen sebuah konsep telah
digambarkan.
b) validitas berdasarkan criteria
validitas berdasarkan criteria terpenuhi jika pengukuran
membedakan individu menurut suatu criteria yang di harapkan di
prediksi.
c) validitas konsep
validitas konsep menunjukan seberapa baik hasil yang di peroleh
dari penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain test.
2) Uji Reabilitas
Sekaran (2011) Reabilitas adalah suatu pengukuran menunjukan sejauh
mana pengukuran tersebut tanpa bias ( bebas kesalahan ) dank arena itu
menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item
dalam instrument. Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran
16. merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrument
mengukur konsep dan membantu menilai “ ketepatan “ sebuah pemgukuran.
4. Analisis Data
a.Alat Analisis Data
Jawaban dari kuisioner yang dibagikan memiliki 5 skala jawaban 1 (sangat
tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), 5 (sangat setuju).Analisis
deskriptif merupakan analisis mengenai tanggapan atau jawaban responden
tentang kuisioner penelitian dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
RS=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛
Rentang Skala Kategori
1,0-1,8 Sangat Tidak Setuju
1,8-2,6 Tidak Setuju
2,6-3,4 Netral
3,4-4,2 Setuju
4,2-5,0 Sangat Setuju
17. O. Daftar Pustaka
Kasih, Citra, Lilis Sulistyowati, dan Henni NoviaSari. 2013. “Pengaruh BAURAN Promosi
terhadap Minat Beli Deodoran Rexona Teens pada Siswi SMA Negri 10 Pekan Baru”.
Buletin Studi Ekonomi, Vol 12, Halaman 1-12
Sekaran, Uma. 2011. Research Methods For Business, Edisi 4, Jilid 2, Jakarta: Salemba 4
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi.