SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KESELAMATAN KERJA DI
LABORATORIUM
April 2014
KELOMPOK 6:
BELLA BAAQI H
DENDA MUKTI W
DEWI SANUSI NOOR
GELAR RAHMATILLAH
HAIDA DWI ASRI
HARDIYANTI ABD L
PENDIDIKAN KIMIA A
PENGELOLAAN
LABORATORIUM
DR. HJ. YUNITA, M.Pd
SARI, S.Pd
Assalamualaikum Wr. Wb
A. KESELAMATAN KERJA DAN
PENANGGULANGANNYA
1. KESELAMATAN KERJA
 Tata tertib yang jelas
 Pemakaian alat dan bahan sesuai petunjuk
 Alat dan bahan disimpan sesuai dengan tempatnya masing-masing
 Limbah dan pembuangan bahan harus aman dari lingkungan
 Air dan listrik tersedia cukup
 Stop kontak yang aman
 Guru, petugas maupun siswa harus menggunakan jas laboratorium
 Ruang laboratorium, meja praktikum, serta alat-alat harus selalu terjaga
kebersihannnya, sebelum dan setelah kegiatan praktikum
 Tabung pemadam kebakaran dan kit P3K yang telah ditempatkan pada
tempat yang strategis
 Supervisi yang terus menerus dari guru-guru terutama guru kimia kepada
laboran dan para siswa praktikum
2. Kecelakaan akibat listrik
Pengaruh listrik terhadap tubuh bergantung pada sifat
individu dan kondisi tempat.
Bahaya yang sering terjadi adalah kabel yang
mengubungkan catu daya tersebut ke stop kontak.
Pada dasarnya usaha-usaha untuk mencegah terjadinya
kecelakaan yang ditimbulkan listik adalah menghindari
kemungkinan tersentuhnya tubuh terhadap kabel yang
dialiri arus. Ini dapat dilakukan dengan mengusahakan
kabel atau komponen yang dialiri listrik selalu
terlindung isolasi. Misalnya selalu diperiksa kondisi stop
kontak, jika rusak harus segera diganti.
3. Kebakaran
Bahaya kebakaran dapat dipahami dari segi
tiga api, yakni bahan mudah terbakar, panas,
dan oksigen yang dapat bertemu.
Bahan-bahan mudah terdapat dapat berupa:
Padat : karet, kertas, kayu, plastik, dsb
Cair : benzena, toluena, aseton, eteralkohor, dsb
Gas : asetilen, hidrogen, gas bakar, dsn
3.1 Pencegahan Kebakaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah pertemuan
ketiga unsur (bahan, panas, oksigen) adalah sebagai berikut:
• Botol yang berisi zat yang mudah terbakar hendaknya jangan
disimpan atau dibuka dekat nyala api
• Nyala pembakar spiritus mungkin tidak kelihatan dalam cahaya
terang. Oleh sebab itu, jika alat itu tidak digunakan hendaknya api
dipadamkan dan sumbunya ditutup dengan tutup khusus
• Nyala pembakar bunsen mungkin tidak kelihatan dalam cahaya
terang, jika tidak dipergunakan sebaiknya dikecilkan dan tutup
jalan udaranya
• Sisa-sisa eksperimen yang masih panas jangan dibuang ke tempat
sampah
• Sisa fosfor sebaiknya dibakar sampai habis sebelum alat
dibersihkan
• Sebelum meninggalkan laboratorium yakinlah bahwa semua
api/pembakar telah dipadamkan termasuk lampu penerangan
3.2 Sumber Panas dan Kebakaran
Laboratorim yang sudah baik perlengkapannya biasanya
menggunakan pemanas bunsen dengan bahan bakar gas
dan spiritus. Kedua pemanas ini mengandung resiko
kebakaran bila menggunakan dengan cara yang tidak
sempurna atau kelalaian di waktu alat pemanas itu
digunakan atau setelah selesai dipakai.
Lihat halaman 140 untuk melihat alat pemanas yang sering digunakan!
Kebakaran yang tidak terkendali dapat menimbulkan oleh api
atau panas yang menimbulkan akibat antara lain:
• Gas beracun
- Karbon monoksida (CO)
- Hidrogen sulfida (H2S)
- Belerang dioksida (SO2)
- Amonia (NH3)
- Asam sianida (HCN)
- Hidrogen klorida (HCl)
- Fosgen
• Gas panas
• Asap
• Korban akibat panik
B. PERALATAN KESELAMATAN KERJA
1. Alat pemadam kebakaran
2. Alat-alat pelindung diri
- Jas laboratorium
- kaca mata
- perisai muka
- sarung tangan
- model alat pemadam kebakaran. Jenis
selimut api
• Zat kimia (asam, basa)
Basa yang tumpah berupa zat padat NaHCO3 dibersihkan dengan air.
Larutan basa yang tumpah di atas meja tempat pencuci dapat
dilarutkan dengan menambahkan asam cuka
Bersihkan seluruh zat kimia yang tumpah dengan cara yang tepat
• Merkuri
Merkuri yang jatuh dapat dilihat dengan kaca pembesar (Loupe),
bersifat menguap dan sangat berbahaya
Merkuri yang jatuh dapat diambil dengan cara seperti ini
• Zat kimia pada mata
Cuci bola mata dengan air sampai pengobatan yang tersedia,
Cuci mata dengan obat pencuci bila terkena percikan
Cuci mata dengan air langsung dari kran, dari sumbernya,
Simpan botol di laboratorium, zat bersifat basa lebih
membahayakan mata.
C. KECELAKAAN DI LABORATORIUM
• Benda tajam
• Zat kimia
• Asam pekat
• Basa kuat
• Natrium/kalium
• Bromin
• Fosfor
• Keracunan gas
• Shock
D. PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (P3K)
Aspek yang harus dipertimbangkan adalah:
– Sifat, jumlah, dan bahaya dari bahan kimia
– Tenaga pertolongan pertama harus tersedia
– Jarak ke fasilitas kesehatan yang terdekat
– Tersedianya transportasi ke fasilitas kesehatan
terdekat
– Kemampuan berkomunikasi untuk mendapat bantuan
dari luar seperti adanya telepon dan radio dua arah
– Peralatan darurat, seperti pancuran air dan tempat
cuci mata
Isi Kotak P3K :
• Spalk dua buah
• Pembalut, 2 sampai 3 rol
• Pembalut steril 1 rol
• Kain pembalut segi tiga dengan panjang garis diagonal kira-kira 80-100 cm
• Plester 1 rol
• Gunting kecil 1 buah
• Peniti 10-5 buah
• Pinset 1 buah
• Termometer badan 1 buah
• Mercurrochom, yodium tinktur, betadin 1 botol
• Boorwater 1 botol dan gelas pencuci mata 1 buah
• Obat-obat penghilang rasa sakit (novalgen, decolgen, naspro) dsb
• Obat sementara sakit perut (norit)
• Amonia, soda
• Asam cuka
• Minyak kelapa, vaselin, air kapur
• Garam oralit
Kecelakaan yang biasa terjadi di
Laboratorium IPA/kimia :
• Terbakar
• Luka tergores/terisis
• Kejutan listrik
E. PEMBUANGAN LIMBAH
LABORATORIUM
Cara-cara pembuangan limbah sebelum dibuang
adalah sebagai berikut:
• Penetralan
• Pengendapan
• Pembakaran
• Dikubur dalam tanah
CARA PENANGANAN ZAT-ZAT
ORGANIK:
• Mencampurnya (menutup permukaan) dengan NaHCO3, campur
dan tambahkan air. Netralkan bila perlu dan buang melalui saluran
pembuangan air. Contoh limbah: asam organik, halida asam
organik, halida organik dan senyawanya.
• Bahan baik berupa cair atau padat dilarutkan dalam pelarut organik
mudah terbakar, lalu dibakar dalam insenerator, termasuk: asam
organik, aldehida, halida organik, dan senyawanya, asam organik
tersubstitusi, amin aromatik terhalogenasi dan lain-lain.
• Bahan diserap ke dalam adsorben, bakar secara terbuka atau dalam
insenerator.
• Macam-macam aldehida, asam organik tersubstitusi: bahan cair
diserap ke dalam kertas/tisu, masukkan ke dalam wadah gelas,
uapkan dalam lemari asam, kemudian dibakar diantaranya : sianida,
aldehida, halida organik dan senyawanya, senyawa amin aromatik,
fosfat organik, hidrokarbon, alkohol.
F. PENCEGAHAN KECELAKAAN
• Jika loboratorium sedang digunakan, jalan/gang dan pintu keluar
harus bebas dari halangan dan siap untuk digunakan jika timbul
bahaya
• Siswa hendaknya tidak diperkenankan masuk kecuali di bawah
pengawasan guru
• Kotak P3K harus ditempatkan pada tempat yang sesuai di
laboratorium arinya mudah dicapai dan diketahui, isinya lengkap
dan sesuai dengan keperluan. Setiap guru Kimia harus mengetahui
isi kotak P3K dan cara menggunakannya.
• Semua botol yang berisi bahan kimia harus diberi label yang jelas
• Peraturan harus disusun sedemikian rupa sehingga merupakan
petunjuk yang harus diikuti oleh siswa jika bekerja di laboratorium.
• Guru Kimia hendaknya mengetahui dan dapat melakukan
pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan, juga garus mengetahui
zat-zat mana yang berbahaya termasuk zat beracun.
Lanjutan....
• Pada waktu membuka botol berisi zat yang mudah menguap/ korosi harus
hati-hati, karena suhu atau tekanan di dalam botol dapat memercik ke
luar. Oleh karena itu, hendaknya menggunakan kain untuk membungkus
dan botol dibuka dalam bak cuci.
• Keadaan kabel, stop kontak dan lain-lainnya pada alat listrik harus
diperiksa secara teratur.
• Alat pemadam kebakaran, pasir, air dalam persediaan dan selimut/karung
pemadam harus ada di setiap laboratorium.
• Usahakan adanya selimut (untuk menyelimuti orang yang sedang
terbakar), gelas pencucui mata, dan pencucinya (larutan) dan persediaan
air bersih yang cukup mengalir.
• Berhematlah dengan zat-zat kimia karena harganya mahal.
• Sediakan alat dan bahan-bahan terlebih dahulu sebelum mulai bekerja.
• Pelajari etrlebih dahulu petunjuk dan prosedur yang akan dikerjakan
G. PENJAGAAN KEBAKARAN
• Semua guru Kimia harus tahu meletakkan alat pemadam kebakaran
dan menggunakannya. Sumber pasir merupakan alat yang sangat
efektif untuk memadamkan api kecil terutama yang terjadi akibat
larutan larutan tumpah, oleh sebab itu adanya pasir sangat penting
• Bolot yang berisi zat yang mudah terbakar hendaknya jangan
disimpan atau dibuka di dekat nyala api.
• Nyala pembakar bunsen juga mungkin tidak kelihatan dalam cahaya
yang terang. Jika tidak digunakan tutup jalan udara dan kecilkan
nyalanya. Dengan demikian pembakar tetap menyala dengan warna
mewah kekuningan.
• Nyala pembakar spirtus mungkin tidak kelihatan dalam cahaya
terang. Oleh karena itu, jika alat itu tidak digunakan hendaknya api
dipadamkan dan sumbunya ditutup dengan penutup yang khusus.
Lanjutan...
• Sisa-sisa eksperimen yang masih panas pada tempat sampah,
hendaknya selalu berhati-hati.
• Sisa fosfor hendaknya dibakar sampai habis sebelum alat yang
digunakan dibersihkan.
• Api pembakar telah dipadamkan termasuk lampu penerangan,
sebelum meninggalkan laboratorium.
• Natrium peroksida dapat menimbulkan kebakaran jika ditempatkan
dekat bahan yang mudah terbakar dan kena udara yang lembab.
• Jika pakaian kena api, orang yang terkena biasanya lari, justru
sebaliknya harus ditahan bila perlu dengan paksaan api dipadamkan
dengan handuk, baju dan sebagainya. Jika kita sendiri kena api,
jangan lari, karena api akan makin menyala hebat. Cara yang terbaik
ialah dengan berguling diri di lantai bersih untuk memadamkan api.
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanWidyalestarinurpratama
 
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di LaboratroriumChandra Maulana
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetriTillapia
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganNita Mardiana
 
Fluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamisFluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamisHamdan Ibrahim
 
NERACA ANALITIK DIGITAL
NERACA ANALITIK DIGITAL NERACA ANALITIK DIGITAL
NERACA ANALITIK DIGITAL hulwia
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetriZamZam Pbj
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairIffa M.Nisa
 
Laporan hasil pengamata 2 air kristal
Laporan hasil pengamata 2 air kristalLaporan hasil pengamata 2 air kristal
Laporan hasil pengamata 2 air kristalNurwahida03
 
Gas Ideal - Kelompok 2
Gas Ideal -  Kelompok 2Gas Ideal -  Kelompok 2
Gas Ideal - Kelompok 2Alfian Isnan
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMSeptia Nur'aini
 

Was ist angesagt? (20)

Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 
Spektro uv-vis
Spektro uv-visSpektro uv-vis
Spektro uv-vis
 
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
 
Golongan alkaloid
Golongan alkaloidGolongan alkaloid
Golongan alkaloid
 
Lemari asam laboratorium
Lemari asam laboratoriumLemari asam laboratorium
Lemari asam laboratorium
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetri
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Fluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamisFluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamis
 
NERACA ANALITIK DIGITAL
NERACA ANALITIK DIGITAL NERACA ANALITIK DIGITAL
NERACA ANALITIK DIGITAL
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
Titrasi redoks 1
Titrasi redoks 1Titrasi redoks 1
Titrasi redoks 1
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Laporan hasil pengamata 2 air kristal
Laporan hasil pengamata 2 air kristalLaporan hasil pengamata 2 air kristal
Laporan hasil pengamata 2 air kristal
 
Gas Ideal - Kelompok 2
Gas Ideal -  Kelompok 2Gas Ideal -  Kelompok 2
Gas Ideal - Kelompok 2
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUM
 

Andere mochten auch

Pertino Overview for the IT Generalist
Pertino Overview for the IT GeneralistPertino Overview for the IT Generalist
Pertino Overview for the IT GeneralistPertino
 
Comparing Your IT Networking Options
Comparing Your IT Networking OptionsComparing Your IT Networking Options
Comparing Your IT Networking OptionsPertino
 
How to Enable Screen Sharing on Mac
How to Enable Screen Sharing on MacHow to Enable Screen Sharing on Mac
How to Enable Screen Sharing on MacPertino
 
How to Enable File and Print Sharing on Windows
How to Enable File and Print Sharing on WindowsHow to Enable File and Print Sharing on Windows
How to Enable File and Print Sharing on WindowsPertino
 
Evaluation Question
Evaluation QuestionEvaluation Question
Evaluation QuestionBroganOBrien
 
Staying Connected While on Vacation - Infographic
Staying Connected While on Vacation - InfographicStaying Connected While on Vacation - Infographic
Staying Connected While on Vacation - InfographicPertino
 
Cv’s futures - dey
Cv’s   futures - deyCv’s   futures - dey
Cv’s futures - deyBOAHistory
 

Andere mochten auch (19)

Hero
HeroHero
Hero
 
Pertino Overview for the IT Generalist
Pertino Overview for the IT GeneralistPertino Overview for the IT Generalist
Pertino Overview for the IT Generalist
 
Comparing Your IT Networking Options
Comparing Your IT Networking OptionsComparing Your IT Networking Options
Comparing Your IT Networking Options
 
How to Enable Screen Sharing on Mac
How to Enable Screen Sharing on MacHow to Enable Screen Sharing on Mac
How to Enable Screen Sharing on Mac
 
UFO infographic
UFO infographicUFO infographic
UFO infographic
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
How to Enable File and Print Sharing on Windows
How to Enable File and Print Sharing on WindowsHow to Enable File and Print Sharing on Windows
How to Enable File and Print Sharing on Windows
 
Media
MediaMedia
Media
 
UFO infographic
UFO infographicUFO infographic
UFO infographic
 
Evaluation Question
Evaluation QuestionEvaluation Question
Evaluation Question
 
My task presentation general
My task presentation generalMy task presentation general
My task presentation general
 
Staying Connected While on Vacation - Infographic
Staying Connected While on Vacation - InfographicStaying Connected While on Vacation - Infographic
Staying Connected While on Vacation - Infographic
 
Wk1 disc2
Wk1 disc2Wk1 disc2
Wk1 disc2
 
Cv’s futures - dey
Cv’s   futures - deyCv’s   futures - dey
Cv’s futures - dey
 
HADITS SHOHIH
HADITS SHOHIHHADITS SHOHIH
HADITS SHOHIH
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
STRATIFIKASI
STRATIFIKASISTRATIFIKASI
STRATIFIKASI
 
Wk1 disc2
Wk1 disc2Wk1 disc2
Wk1 disc2
 

Ähnlich wie KESELAMATAN LAB

Keselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sainsKeselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sainsmohusmosin
 
Langkah keselamatan
Langkah keselamatanLangkah keselamatan
Langkah keselamatanBomoh Gelap
 
2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdfSCHOOL
 
2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptxAnisAbdWahab1
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1iankurniawan019
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Wulung Gono
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumnoviyanty
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerjaIs Wanto
 
Materi K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.pptMateri K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.pptIchahusaini
 
Pengendalian bahan radioaktif
Pengendalian bahan radioaktifPengendalian bahan radioaktif
Pengendalian bahan radioaktifSerene Lee
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...ZainulHasan13
 
Keselamatan kerja-di-laboratorium
Keselamatan kerja-di-laboratoriumKeselamatan kerja-di-laboratorium
Keselamatan kerja-di-laboratoriumMuhammad Faisal
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxNadyaNabila4
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdfNurZamah2
 
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdfIbnuFadilah7
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di labABINUL HAKIM
 

Ähnlich wie KESELAMATAN LAB (20)

K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012
 
Keselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sainsKeselamatan makmal sains
Keselamatan makmal sains
 
Langkah keselamatan
Langkah keselamatanLangkah keselamatan
Langkah keselamatan
 
2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf2 Makmal Sains Anda.pdf
2 Makmal Sains Anda.pdf
 
2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx2 Makmal Sains Anda.pptx
2 Makmal Sains Anda.pptx
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
Metode Klmiah dan Keselamatan Kerja
Metode Klmiah dan Keselamatan KerjaMetode Klmiah dan Keselamatan Kerja
Metode Klmiah dan Keselamatan Kerja
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratorium
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
Materi K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.pptMateri K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.ppt
 
Pengendalian bahan radioaktif
Pengendalian bahan radioaktifPengendalian bahan radioaktif
Pengendalian bahan radioaktif
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
Keselamatan kerja-di-laboratorium
Keselamatan kerja-di-laboratoriumKeselamatan kerja-di-laboratorium
Keselamatan kerja-di-laboratorium
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf
 
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
 

Mehr von Dewi Sanusi Noor

Mehr von Dewi Sanusi Noor (14)

UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMIUKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
UKURAN NILAI BAIK DAN BURUK DALAM AKHLAK ISLAMI
 
INDUSTRI PUPUK NPK
INDUSTRI PUPUK NPKINDUSTRI PUPUK NPK
INDUSTRI PUPUK NPK
 
PEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYA
PEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYAPEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYA
PEMBUATAN SABUN CAIR MANDI DARI LENDIR LIDAH BUAYA
 
XRD
XRDXRD
XRD
 
iman kepada hari akhir dan qadha qadar
iman kepada hari akhir dan qadha qadariman kepada hari akhir dan qadha qadar
iman kepada hari akhir dan qadha qadar
 
THAHARAH
THAHARAHTHAHARAH
THAHARAH
 
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Penataan alat KIMIA
Penataan alat KIMIAPenataan alat KIMIA
Penataan alat KIMIA
 
LANDASAN KURIKULUM
LANDASAN KURIKULUMLANDASAN KURIKULUM
LANDASAN KURIKULUM
 
HUTAN HUJAN TROPIS
HUTAN HUJAN TROPISHUTAN HUJAN TROPIS
HUTAN HUJAN TROPIS
 
IKAN MAS
IKAN MASIKAN MAS
IKAN MAS
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
KALOR FISIKA DASAR I
KALOR FISIKA DASAR IKALOR FISIKA DASAR I
KALOR FISIKA DASAR I
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 

Kürzlich hochgeladen

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 

Kürzlich hochgeladen (20)

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 

KESELAMATAN LAB

  • 1. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM April 2014 KELOMPOK 6: BELLA BAAQI H DENDA MUKTI W DEWI SANUSI NOOR GELAR RAHMATILLAH HAIDA DWI ASRI HARDIYANTI ABD L PENDIDIKAN KIMIA A PENGELOLAAN LABORATORIUM DR. HJ. YUNITA, M.Pd SARI, S.Pd Assalamualaikum Wr. Wb
  • 2. A. KESELAMATAN KERJA DAN PENANGGULANGANNYA 1. KESELAMATAN KERJA  Tata tertib yang jelas  Pemakaian alat dan bahan sesuai petunjuk  Alat dan bahan disimpan sesuai dengan tempatnya masing-masing  Limbah dan pembuangan bahan harus aman dari lingkungan  Air dan listrik tersedia cukup  Stop kontak yang aman  Guru, petugas maupun siswa harus menggunakan jas laboratorium  Ruang laboratorium, meja praktikum, serta alat-alat harus selalu terjaga kebersihannnya, sebelum dan setelah kegiatan praktikum  Tabung pemadam kebakaran dan kit P3K yang telah ditempatkan pada tempat yang strategis  Supervisi yang terus menerus dari guru-guru terutama guru kimia kepada laboran dan para siswa praktikum
  • 3. 2. Kecelakaan akibat listrik Pengaruh listrik terhadap tubuh bergantung pada sifat individu dan kondisi tempat. Bahaya yang sering terjadi adalah kabel yang mengubungkan catu daya tersebut ke stop kontak. Pada dasarnya usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang ditimbulkan listik adalah menghindari kemungkinan tersentuhnya tubuh terhadap kabel yang dialiri arus. Ini dapat dilakukan dengan mengusahakan kabel atau komponen yang dialiri listrik selalu terlindung isolasi. Misalnya selalu diperiksa kondisi stop kontak, jika rusak harus segera diganti.
  • 4. 3. Kebakaran Bahaya kebakaran dapat dipahami dari segi tiga api, yakni bahan mudah terbakar, panas, dan oksigen yang dapat bertemu. Bahan-bahan mudah terdapat dapat berupa: Padat : karet, kertas, kayu, plastik, dsb Cair : benzena, toluena, aseton, eteralkohor, dsb Gas : asetilen, hidrogen, gas bakar, dsn
  • 5. 3.1 Pencegahan Kebakaran Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah pertemuan ketiga unsur (bahan, panas, oksigen) adalah sebagai berikut: • Botol yang berisi zat yang mudah terbakar hendaknya jangan disimpan atau dibuka dekat nyala api • Nyala pembakar spiritus mungkin tidak kelihatan dalam cahaya terang. Oleh sebab itu, jika alat itu tidak digunakan hendaknya api dipadamkan dan sumbunya ditutup dengan tutup khusus • Nyala pembakar bunsen mungkin tidak kelihatan dalam cahaya terang, jika tidak dipergunakan sebaiknya dikecilkan dan tutup jalan udaranya • Sisa-sisa eksperimen yang masih panas jangan dibuang ke tempat sampah • Sisa fosfor sebaiknya dibakar sampai habis sebelum alat dibersihkan • Sebelum meninggalkan laboratorium yakinlah bahwa semua api/pembakar telah dipadamkan termasuk lampu penerangan
  • 6. 3.2 Sumber Panas dan Kebakaran Laboratorim yang sudah baik perlengkapannya biasanya menggunakan pemanas bunsen dengan bahan bakar gas dan spiritus. Kedua pemanas ini mengandung resiko kebakaran bila menggunakan dengan cara yang tidak sempurna atau kelalaian di waktu alat pemanas itu digunakan atau setelah selesai dipakai. Lihat halaman 140 untuk melihat alat pemanas yang sering digunakan!
  • 7. Kebakaran yang tidak terkendali dapat menimbulkan oleh api atau panas yang menimbulkan akibat antara lain: • Gas beracun - Karbon monoksida (CO) - Hidrogen sulfida (H2S) - Belerang dioksida (SO2) - Amonia (NH3) - Asam sianida (HCN) - Hidrogen klorida (HCl) - Fosgen • Gas panas • Asap • Korban akibat panik
  • 8. B. PERALATAN KESELAMATAN KERJA 1. Alat pemadam kebakaran 2. Alat-alat pelindung diri - Jas laboratorium - kaca mata - perisai muka - sarung tangan - model alat pemadam kebakaran. Jenis selimut api
  • 9. • Zat kimia (asam, basa) Basa yang tumpah berupa zat padat NaHCO3 dibersihkan dengan air. Larutan basa yang tumpah di atas meja tempat pencuci dapat dilarutkan dengan menambahkan asam cuka Bersihkan seluruh zat kimia yang tumpah dengan cara yang tepat • Merkuri Merkuri yang jatuh dapat dilihat dengan kaca pembesar (Loupe), bersifat menguap dan sangat berbahaya Merkuri yang jatuh dapat diambil dengan cara seperti ini • Zat kimia pada mata Cuci bola mata dengan air sampai pengobatan yang tersedia, Cuci mata dengan obat pencuci bila terkena percikan Cuci mata dengan air langsung dari kran, dari sumbernya, Simpan botol di laboratorium, zat bersifat basa lebih membahayakan mata.
  • 10. C. KECELAKAAN DI LABORATORIUM • Benda tajam • Zat kimia • Asam pekat • Basa kuat • Natrium/kalium • Bromin • Fosfor • Keracunan gas • Shock
  • 11. D. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Aspek yang harus dipertimbangkan adalah: – Sifat, jumlah, dan bahaya dari bahan kimia – Tenaga pertolongan pertama harus tersedia – Jarak ke fasilitas kesehatan yang terdekat – Tersedianya transportasi ke fasilitas kesehatan terdekat – Kemampuan berkomunikasi untuk mendapat bantuan dari luar seperti adanya telepon dan radio dua arah – Peralatan darurat, seperti pancuran air dan tempat cuci mata
  • 12. Isi Kotak P3K : • Spalk dua buah • Pembalut, 2 sampai 3 rol • Pembalut steril 1 rol • Kain pembalut segi tiga dengan panjang garis diagonal kira-kira 80-100 cm • Plester 1 rol • Gunting kecil 1 buah • Peniti 10-5 buah • Pinset 1 buah • Termometer badan 1 buah • Mercurrochom, yodium tinktur, betadin 1 botol • Boorwater 1 botol dan gelas pencuci mata 1 buah • Obat-obat penghilang rasa sakit (novalgen, decolgen, naspro) dsb • Obat sementara sakit perut (norit) • Amonia, soda • Asam cuka • Minyak kelapa, vaselin, air kapur • Garam oralit
  • 13. Kecelakaan yang biasa terjadi di Laboratorium IPA/kimia : • Terbakar • Luka tergores/terisis • Kejutan listrik
  • 14. E. PEMBUANGAN LIMBAH LABORATORIUM Cara-cara pembuangan limbah sebelum dibuang adalah sebagai berikut: • Penetralan • Pengendapan • Pembakaran • Dikubur dalam tanah
  • 15. CARA PENANGANAN ZAT-ZAT ORGANIK: • Mencampurnya (menutup permukaan) dengan NaHCO3, campur dan tambahkan air. Netralkan bila perlu dan buang melalui saluran pembuangan air. Contoh limbah: asam organik, halida asam organik, halida organik dan senyawanya. • Bahan baik berupa cair atau padat dilarutkan dalam pelarut organik mudah terbakar, lalu dibakar dalam insenerator, termasuk: asam organik, aldehida, halida organik, dan senyawanya, asam organik tersubstitusi, amin aromatik terhalogenasi dan lain-lain. • Bahan diserap ke dalam adsorben, bakar secara terbuka atau dalam insenerator. • Macam-macam aldehida, asam organik tersubstitusi: bahan cair diserap ke dalam kertas/tisu, masukkan ke dalam wadah gelas, uapkan dalam lemari asam, kemudian dibakar diantaranya : sianida, aldehida, halida organik dan senyawanya, senyawa amin aromatik, fosfat organik, hidrokarbon, alkohol.
  • 16. F. PENCEGAHAN KECELAKAAN • Jika loboratorium sedang digunakan, jalan/gang dan pintu keluar harus bebas dari halangan dan siap untuk digunakan jika timbul bahaya • Siswa hendaknya tidak diperkenankan masuk kecuali di bawah pengawasan guru • Kotak P3K harus ditempatkan pada tempat yang sesuai di laboratorium arinya mudah dicapai dan diketahui, isinya lengkap dan sesuai dengan keperluan. Setiap guru Kimia harus mengetahui isi kotak P3K dan cara menggunakannya. • Semua botol yang berisi bahan kimia harus diberi label yang jelas • Peraturan harus disusun sedemikian rupa sehingga merupakan petunjuk yang harus diikuti oleh siswa jika bekerja di laboratorium. • Guru Kimia hendaknya mengetahui dan dapat melakukan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan, juga garus mengetahui zat-zat mana yang berbahaya termasuk zat beracun.
  • 17. Lanjutan.... • Pada waktu membuka botol berisi zat yang mudah menguap/ korosi harus hati-hati, karena suhu atau tekanan di dalam botol dapat memercik ke luar. Oleh karena itu, hendaknya menggunakan kain untuk membungkus dan botol dibuka dalam bak cuci. • Keadaan kabel, stop kontak dan lain-lainnya pada alat listrik harus diperiksa secara teratur. • Alat pemadam kebakaran, pasir, air dalam persediaan dan selimut/karung pemadam harus ada di setiap laboratorium. • Usahakan adanya selimut (untuk menyelimuti orang yang sedang terbakar), gelas pencucui mata, dan pencucinya (larutan) dan persediaan air bersih yang cukup mengalir. • Berhematlah dengan zat-zat kimia karena harganya mahal. • Sediakan alat dan bahan-bahan terlebih dahulu sebelum mulai bekerja. • Pelajari etrlebih dahulu petunjuk dan prosedur yang akan dikerjakan
  • 18. G. PENJAGAAN KEBAKARAN • Semua guru Kimia harus tahu meletakkan alat pemadam kebakaran dan menggunakannya. Sumber pasir merupakan alat yang sangat efektif untuk memadamkan api kecil terutama yang terjadi akibat larutan larutan tumpah, oleh sebab itu adanya pasir sangat penting • Bolot yang berisi zat yang mudah terbakar hendaknya jangan disimpan atau dibuka di dekat nyala api. • Nyala pembakar bunsen juga mungkin tidak kelihatan dalam cahaya yang terang. Jika tidak digunakan tutup jalan udara dan kecilkan nyalanya. Dengan demikian pembakar tetap menyala dengan warna mewah kekuningan. • Nyala pembakar spirtus mungkin tidak kelihatan dalam cahaya terang. Oleh karena itu, jika alat itu tidak digunakan hendaknya api dipadamkan dan sumbunya ditutup dengan penutup yang khusus.
  • 19. Lanjutan... • Sisa-sisa eksperimen yang masih panas pada tempat sampah, hendaknya selalu berhati-hati. • Sisa fosfor hendaknya dibakar sampai habis sebelum alat yang digunakan dibersihkan. • Api pembakar telah dipadamkan termasuk lampu penerangan, sebelum meninggalkan laboratorium. • Natrium peroksida dapat menimbulkan kebakaran jika ditempatkan dekat bahan yang mudah terbakar dan kena udara yang lembab. • Jika pakaian kena api, orang yang terkena biasanya lari, justru sebaliknya harus ditahan bila perlu dengan paksaan api dipadamkan dengan handuk, baju dan sebagainya. Jika kita sendiri kena api, jangan lari, karena api akan makin menyala hebat. Cara yang terbaik ialah dengan berguling diri di lantai bersih untuk memadamkan api.