SlideShare a Scribd company logo
1 of 128
K3 MEKANIKK3 MEKANIK
KEPMENAKER R.I.
No: KEP. 1135/MEN/1987
T E N T A N G
BENDERA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Prashetya Quality
PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
ADALAH :
UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN,
SEHAT DAN SEJAHTERA BEBAS DARI KECELAKAAN DAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENGERTIAN
PEMBERIAN PERLINDUNGAN KEPADA SETIAP ORANG YANG
BERADA DI TEMPAT KERJA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMINDAHAN BAHAN BAKU, PENGGUNAAN PERALATAN KERJA,
PROSES PRODUKSI DAN LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT KERJA
Prashetya Quality
PENYAKIT AKIBAT KERJA
 Penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan dan lingkungan kerja
Prashetya Quality
Difinisi K-3Difinisi K-3
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit,
dll
(ACCIDENT PREVENTION)
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dankesempurnaan :
tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya
menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
Prashetya Quality
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
Prashetya Quality
FOKUSFOKUS
PELAKSANAAN K3PELAKSANAAN K3
 PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA
 PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
Prashetya Quality
KECELAKAAN KERJA
 Suatu proses kejadiaan yang tidak direncanakan
(unplanned)
 Datangnya tiba-tiba (suddenly)
 Kejadian yang tidak diduga
 Menghentikan proses yang sedang berlangsung
 Akibatnya tidak diinginkan (undesired) : -
Menciderai manusia
- Merusak asset perusahaan
- Mencemari lingkungan
Prashetya Quality
““HAZARD”HAZARD”Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan
kecelakaan/kerusakan
Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.

Prashetya Quality
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
Prashetya Quality
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
Prashetya Quality
“BAHAYA”
Suatu kondisi yang telah teridentifikasi melalui
pemeriksaan/ kajian dan disimpulkan telah menunjukkan
melampaui batas aman.
Bahaya adalah lawan dari aman atau selamat.
Prashetya Quality
DANGER/
NEAR MISS
hampir putus
INCIDENT
ACCIDENT
putus
Prashetya Quality
Prashetya Quality
Resiko bahaya kerja
ALAT
MANUSIA
BAHANBAHAN
MANUSIA
MESIN
PROSES
Prashetya Quality
“DANGER”Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi bilamana
terjadi accident.
adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter-identifikasi dan telah
dikendalikan
ke tingkat yang memadai
(Aman/safe)

Prashetya Quality
DifinisiDifinisi
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban manusia
dan atau harta benda
Prashetya Quality
DifinisiDifinisi
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
Prashetya Quality
““RISK”RISK”
risicare
Prashetya Quality
““RISK”RISK”
The chance of loss or gain
Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian
yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard)
tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang
mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya
disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
Prashetya Quality
Piramida kasus kecelakaan
kec. fatal
kec. ringan
Kerusakan alat
Nyaris Kecelakaan
Sumber bahaya
1
10
30
600
10.000
Data yg
dilaporkan
dan tercatat
Ada 6jt unsafe act /tahun pada Perusahaan
yang menggunakan tenaga kerja 1000 org.
Prashetya Quality
FatalFatal
Cidera beratCidera berat
Kasus P3K, kerusakan propertiKasus P3K, kerusakan properti
(keadaan hampir celaka / nearmiss(keadaan hampir celaka / nearmiss
Sumber bahaya, unsafe act, unsafe conditionSumber bahaya, unsafe act, unsafe condition
11
2929
300300
30003000
Prashetya Quality
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
• Peralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan dapatPeralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan dapat
menimbulkan potensi bahaya bila pengoperasiannyamenimbulkan potensi bahaya bila pengoperasiannya
tidak sesuai dengan ketentuan/persyaratan keselamatantidak sesuai dengan ketentuan/persyaratan keselamatan
kerja.kerja.
• Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat,Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat,
namun banyak peralatan yang digunakan tidak layaknamun banyak peralatan yang digunakan tidak layak
dioperasikan.dioperasikan.
• Pengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenalPengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenal
dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 Mekanik.dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 Mekanik.
• Guna mencegah dan menanggulangi terjadinyaGuna mencegah dan menanggulangi terjadinya
kecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaankecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaan
peralatan mekanik maka perlu pengendalian, pembinaan,peralatan mekanik maka perlu pengendalian, pembinaan,
dan pengawasan K3 Mekanik.dan pengawasan K3 Mekanik.
Prashetya Quality
MACAM KECELAKAAN KERJAMACAM KECELAKAAN KERJA
TERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIKTERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIK
1.1. Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling
2.2. Terjepit/terpotongTerjepit/terpotong
3.3. Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
4.4. PeledakanPeledakan
5.5. RobohRoboh
6.6. Tertimpa/tertimbunTertimpa/tertimbun
7.7. Sentuhan listrikSentuhan listrik
8.8. dlldll
Prashetya Quality
FAKTOR INSTALASI / PERALATANFAKTOR INSTALASI / PERALATAN
 Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syaratKonstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat
• Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan /Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan /
pengujianpengujian
• Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi pesawat /Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi pesawat /
instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormalinstalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormal
 Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhiAlat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhi
syarat atau tidak berfungsi dengan baiksyarat atau tidak berfungsi dengan baik
 Kondisi operasi tidak sesuai disainKondisi operasi tidak sesuai disain
• Beban melebihi batas maksimalBeban melebihi batas maksimal
• Proses operasi tidak sesuai prosedurProses operasi tidak sesuai prosedur
 Faktor Manusia / PekerjaFaktor Manusia / Pekerja
PENYEBAB KECELAKAANPENYEBAB KECELAKAAN
Prashetya Quality
FAKTOR MANAJEMENFAKTOR MANAJEMEN
 Tidak melaksanakan syarat-syarat K3Tidak melaksanakan syarat-syarat K3
 Tidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknikTidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknik
 Prosedur kerja tidak adaProsedur kerja tidak ada
 Administrasi / pengawasan intern kurang baikAdministrasi / pengawasan intern kurang baik
FAKTOR MANUSIAFAKTOR MANUSIA
 Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)
 Kesehatan tak memenuhi syaratKesehatan tak memenuhi syarat
 Tidak pakai APDTidak pakai APD
 Pengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk cara kerjaPengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk cara kerja
yang amanyang aman
 Berbuat menyimpang/keterpaksaanBerbuat menyimpang/keterpaksaan
 Lain-lain (keluarga/kecewa)Lain-lain (keluarga/kecewa)
Prashetya Quality
KONDISIKONDISI
TEMPAT KERJATEMPAT KERJA
++
SUMBER PRODUKSISUMBER PRODUKSI
AMAN & EFISIENAMAN & EFISIEN
UPAYA K3UPAYA K3
DALAM PENCEGAHANDALAM PENCEGAHAN
KECELAKAANKECELAKAAN
SUMBESUMBE
RR
BAHAYABAHAYA
NORMA K3NORMA K3
PENGENDALIAN SUMBER BAHAYAPENGENDALIAN SUMBER BAHAYA
Prashetya Quality
PENGENDALIAN SUMBER BAHAYAPENGENDALIAN SUMBER BAHAYA
Segala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventifSegala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventif
yang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atasyang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atas
segala hal yang terkait dengan “Keberadaan” peralatansegala hal yang terkait dengan “Keberadaan” peralatan
mekanik, yaitu mulai dari perencanaan hingga purna pakai.mekanik, yaitu mulai dari perencanaan hingga purna pakai.
Prashetya Quality
TUJUANTUJUAN
Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :
 AmanAman ::
 Pesawat / instalasi / peralatanPesawat / instalasi / peralatan
 Tenaga kerja / manusia / lingkunganTenaga kerja / manusia / lingkungan
 Efisien : Efisien : 
 Fungsi teknis instalasi / peralatanFungsi teknis instalasi / peralatan
 Biaya operasi perusahaanBiaya operasi perusahaan
Prashetya Quality
Prashetya Quality
Pembinaan dan PengawasanPembinaan dan Pengawasan
K3 MekanikK3 Mekanik
ObyekObyek
PembinaandanPembinaandan
PengawasanPengawasan
MEKANIKMEKANIK
• Pesawat TenagaPesawat Tenaga
dan Produksidan Produksi
• Pesawat AngkatPesawat Angkat
dan Angkutdan Angkut
• OperatorOperator
TujuanTujuan
BagaimanaBagaimana
cara membinacara membina
dandan
mengawasinyamengawasinya
Dasar hukumDasar hukum
• UU No. 1 / 1970UU No. 1 / 1970
• Permen No. 04/Men/1985Permen No. 04/Men/1985
• Ins.Menaker 02/M/BW/1999Ins.Menaker 02/M/BW/1999
• Permen No. 05/Men/1985Permen No. 05/Men/1985
• Permen No. 09/Men/2010Permen No. 09/Men/2010
• Menjamin keselamatan kerjaMenjamin keselamatan kerja
operator & orang lainoperator & orang lain
• Menjamin penggunaanMenjamin penggunaan
perlatan mekanik amanperlatan mekanik aman
dioperasikandioperasikan
• Menjamin proses produksiMenjamin proses produksi
aman dan lancaraman dan lancar
• Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat
• Safety device terpasang danSafety device terpasang dan
berfungsi baikberfungsi baik
• Alat perlindunganAlat perlindungan
• Layak operasiLayak operasi
• Riksa ujiRiksa uji
• Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik
• Pengoperasian sesuaiPengoperasian sesuai
manual / SOP dan oleh orangmanual / SOP dan oleh orang
yang berwenangyang berwenang
• APDAPD
www.norma-k3.com
PEMBINAAN DANPEMBINAAN DAN
PENGAWASANPENGAWASAN
SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA
• Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling
• Terjepit / terpotongTerjepit / terpotong
• Peledakan /Peledakan /
kebakarankebakaran
• Tertimpa/ tertimbunTertimpa/ tertimbun
• RobohRoboh
• PAKPAK• Bagian bergerakBagian bergerak
• Bagian yang mempunyaiBagian yang mempunyai
peranperan
• Bagian yang menanggungBagian yang menanggung
bebanbeban
• Gas buang, suhu tinggiGas buang, suhu tinggi
• Kebisingan, debuKebisingan, debu
• Kemampuan/ ketrampilanKemampuan/ ketrampilan
Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi
• Penggerak mulaPenggerak mula
• Perlengkapan Transmisi Tenaga MekanikPerlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik
• Mesin perkakasMesin perkakas
• Mesin produksiMesin produksi
• Dapur / TanurDapur / Tanur
Pesawat Angkat dan AngkutPesawat Angkat dan Angkut
• Peralatan angkatPeralatan angkat
• Pita transportPita transport
• Pesawat angkutan di atas landasan danPesawat angkutan di atas landasan dan
permukaanpermukaan
• Alat angkutan jalan rilAlat angkutan jalan ril
OperatorOperator
K3K3
MEKANIMEKANI
KK
KecelakaanKecelakaan
Potensi BahayaPotensi Bahaya
PenanggulanganPenanggulangan
dan Pencegahandan Pencegahan
AnalisaAnalisa
www.norma-k3.com
direktorat@norma-k3.com
PesawatPesawat
Tenaga &Tenaga &
ProduksiProduksi
Dasar hukumDasar hukum
pengawasannyapengawasannya
• Ruang lingkupRuang lingkup
• Siapa yang mengawasiSiapa yang mengawasi
• Bagaimana caranyaBagaimana caranya
Sumber BahayaSumber Bahaya
• PesawatPesawat
• OperatorOperator
Jenis KecelakaanJenis Kecelakaan
• KebisinganKebisingan
• TerjepitTerjepit
• Peledakan/KebakaranPeledakan/Kebakaran
Termasuk PAKTermasuk PAK
• Menjamin keselamatan danMenjamin keselamatan dan
kesehatan TK dan orang lainkesehatan TK dan orang lain
• Menjamin penggunaanMenjamin penggunaan
pesawat angkat dan angkutpesawat angkat dan angkut
aman dipakaiaman dipakai
• Menjamin proses produksiMenjamin proses produksi
aman dan lancaraman dan lancar
• Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat
• Safety device terpasang danSafety device terpasang dan
berfungsi baikberfungsi baik
• Layak pakaiLayak pakai
• Riksa ujiRiksa uji
• APDAPD
• Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik
• Pengoperasian sesuaiPengoperasian sesuai
manual/SOP dan oleh orang ygmanual/SOP dan oleh orang yg
berwenangberwenang
UU No.1/1970UU No.1/1970
Pasal 3 & Pasal 4Pasal 3 & Pasal 4
MengapaMengapa
diawasidiawasi Potensi BahayaPotensi Bahaya
• Bagian yg bergerakBagian yg bergerak
• Bagian yg mempunyai peranBagian yg mempunyai peran
• Gas buangGas buang
• Kemampuan / ketrampilanKemampuan / ketrampilan
PengendalianPengendalian
KecelakaanKecelakaan
Prashetya Quality
Yang memerlukan pedoman
diatur oleh Direktur (Psl. 146)
Mengatur K3 di tempat
kerja, pesawat tenaga &
produksi dibuat, dipasang,
dipakai (Psl. 33 & 34)
Permen No. Per. 04/Men/1985
12 Bab
147 Pasal
ditetapkan 26 Juli 1985
(Psl. 147)
Dengan ketentuan umum sebagaimana
ditetapkan pada pasal 1 s.d 32
Pengawasan
dilaksanakan oleh
pegawai pengawas dan
ahli K3 (Psl. 145)
Pengurus/ pengusaha bertanggung
jawab terhadap ditaatinya semua
ketentuan (Psl. 144)
• Penggerak mula (Psl. 49 s.d 53)
• Perlengkapan (Psl. 54 s.d 64)
• Mesin pekakas (Psl. 65 s.d 108)
• Mesin Produksi(Psl. 109 s.d
115)
• Dapur (Psl. 116 s.d 134)
PELANGGARANPELANGGARAN
sangsi (Psl. 142)sangsi (Psl. 142)
UU No. 14 tahun 1969UU No. 14 tahun 1969
UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970 • Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja
• Upaya K3
• Sebagai pelaksanaan UU No. 1 tahun 1970
Diperiksa dan diuji oleh
pegawai pengawas dan atau
Ahli K3 (Psl. 135 s.d 137)
Untuk mendapatkan
pengesahan (Psl. 138 s.d
137)
Kewenangan Direktur untuk
mengadakan perubahan
teknis (Psl. 140)
Pembuatan dan pemasangan
harus dilaksanakan oleh
perusahaan yang ditunjuk (Psl.
141)
Yang menimbulkan gerakan dan panas
yg membahayakan harus dipasang alat
pelindung (Psl. 35 s.d 48)
Melalui permohonan
Prashetya Quality
PESAWATPESAWAT
ANGKATANGKAT
&&
ANGKUTANGKUT
Dasar hukumDasar hukum
pengawasannyapengawasannya
• Ruang lingkupRuang lingkup
• Siapa yang mengawasiSiapa yang mengawasi
• Bagaimana caranyaBagaimana caranya
Sumber BahayaSumber Bahaya
• PesawatPesawat
• OperatorOperator
Jenis KecelakaanJenis Kecelakaan
• Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling
• TerjepitTerjepit
• PeledakanPeledakan
Termasuk PAKTermasuk PAK
• Menjamin keselamatan danMenjamin keselamatan dan
kesehatan TK dan orang lainkesehatan TK dan orang lain
• Menjamin penggunaanMenjamin penggunaan
pesawat angkat dan angkutpesawat angkat dan angkut
aman dipakaiaman dipakai
• Menjamin proses produksiMenjamin proses produksi
aman dan lancaraman dan lancar
• Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat
• Safety device terpasang danSafety device terpasang dan
berfungsi baikberfungsi baik
• Layak pakaiLayak pakai
• Riksa ujiRiksa uji
• APDAPD
• Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik
• Pengoperasian sesuaiPengoperasian sesuai
manual/SOP dan oleh orang ygmanual/SOP dan oleh orang yg
berwenangberwenang
• Pasal 2 ayat (2)Pasal 2 ayat (2)
huruf a, b, f & ghuruf a, b, f & g
• Pasal 3 ayat (1)Pasal 3 ayat (1)
huruf a, c, n & phuruf a, c, n & p
• Pasal 4Pasal 4
MengapaMengapa
diawasidiawasi Potensi BahayaPotensi Bahaya
• Bagian yg bergerakBagian yg bergerak
• Bagian yg menanggung bebanBagian yg menanggung beban
• Gas buangGas buang
• Kemampuan / ketrampilanKemampuan / ketrampilan
PengendalianPengendalian
KecelakaanKecelakaan
Yang memerlukan pedomanYang memerlukan pedoman
diatur oleh Direkturdiatur oleh Direktur (Psl. 145)(Psl. 145)
Mengatur perencanaan,Mengatur perencanaan,
pembuatan, pemasangan,pembuatan, pemasangan,
peredaran, pemakaian,peredaran, pemakaian,
perubahan atau perbaikanperubahan atau perbaikan
teknis dan pemeliharaanteknis dan pemeliharaan
pesawat angkat dan angkutpesawat angkat dan angkut
(Psl. 5)(Psl. 5)
Permen No. Per. 05/Men/1985Permen No. Per. 05/Men/1985
12 Bab12 Bab
146 Pasal146 Pasal
ditetapkan 2 Agustus 1985ditetapkan 2 Agustus 1985
(Psl. 146)(Psl. 146)
Dengan ketentuan umum sebagaimanaDengan ketentuan umum sebagaimana
ditetapkan pada pasal 1 s.d 4ditetapkan pada pasal 1 s.d 4
PengawasanPengawasan
dilaksanakan olehdilaksanakan oleh
Pegawai Pengawas danPegawai Pengawas dan
Ahli K3Ahli K3 (Psl. 144)(Psl. 144)
Pengurus / pengusaha bertanggungPengurus / pengusaha bertanggung
jawab terhadap ditaatinya semuajawab terhadap ditaatinya semua
ketentuanketentuan (Psl. 142)(Psl. 142)
• Peralatan angkatPeralatan angkat (Psl. 6 s.d 74)(Psl. 6 s.d 74)
• Pita transportPita transport (Psl. 75 s.d 97)(Psl. 75 s.d 97)
• Pesawat angkutan di atasPesawat angkutan di atas
landasan & permukaanlandasan & permukaan (Psl. 98(Psl. 98
s.d 115)s.d 115)
• Alat angkutan jalan relAlat angkutan jalan rel (Psl. 116(Psl. 116
s.d 133)s.d 133)
PELANGGARANPELANGGARAN
sangsisangsi (Psl. 143)(Psl. 143)
UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970
Permen No. Per.03/Men/1978Permen No. Per.03/Men/1978
SK Men No. Kep. 79/Men/1977SK Men No. Kep. 79/Men/1977
• Bagian integral dalam pelaksanaan proses produksiBagian integral dalam pelaksanaan proses produksi
• Mengandung bahaya potensialMengandung bahaya potensial
• Perlindungan K3 terhadap tenaga kerjaPerlindungan K3 terhadap tenaga kerja
Diperiksa dan diuji olehDiperiksa dan diuji oleh
Pegawai Pengawas dan atauPegawai Pengawas dan atau
Ahli K3Ahli K3 (Psl. 138 s.d 139)(Psl. 138 s.d 139)
Untuk mendapatkanUntuk mendapatkan
pengesahanpengesahan (Psl. 134 s.d(Psl. 134 s.d
135)135)
Kewenangan Direktur untukKewenangan Direktur untuk
mengadakan perubahanmengadakan perubahan
teknisteknis (Psl. 136)(Psl. 136)
Pembuatan dan pemasanganPembuatan dan pemasangan
harus dilaksanakan olehharus dilaksanakan oleh
perusahaan yang ditunjukperusahaan yang ditunjuk (Psl.(Psl.
137)137)
Melalui permohonanMelalui permohonan
Prashetya Quality
DASAR HUKUMDASAR HUKUM
‫٭‬‫٭‬ Undang-Undang No.13 Tahun 2003Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.tentang Ketenagakerjaan.
‫٭‬‫٭‬ Undang-Undang No.1 Tahun 1970Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.tentang Keselamatan Kerja.
‫٭‬‫٭‬ PermenakerPermenaker No: Per.04/Men/1985No: Per.04/Men/1985 tentang Pesawat Tenaga dantentang Pesawat Tenaga dan
Produksi.Produksi.
‫٭‬‫٭‬ PermenakerPermenaker No : Per.05/Men/1985No : Per.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat dantentang Pesawat Angkat dan
Angkut.Angkut.
‫٭‬‫٭‬ PermenakerPermenaker No. Per.09/Men/VII/2010No. Per.09/Men/VII/2010 tentangtentang Operator danOperator dan
Petugas Pesawat Angkat Dan AngkutPetugas Pesawat Angkat Dan Angkut ..
‫٭‬‫٭‬ Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999 tentangtentang
Pengawasan dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan KerjaPengawasan dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pesawat Tenaga dan Produksi.Pesawat Tenaga dan Produksi.
‫٭‬‫٭‬ S E Dirjen Binawas No. 461/BW/VI/2000S E Dirjen Binawas No. 461/BW/VI/2000 tentang Pembinaantentang Pembinaan
&Pengujian Lisensi K3 bagi OP Pesawat angkat dan Angkut&Pengujian Lisensi K3 bagi OP Pesawat angkat dan Angkut
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PesawatPesawat ialah kumpulan dariialah kumpulan dari
beberapa alat secara berkelompokbeberapa alat secara berkelompok
atau berdiri sendiri gunaatau berdiri sendiri guna
menghasilkan tenaga baik mekanikmenghasilkan tenaga baik mekanik
maupun bukan mekanik dan dapatmaupun bukan mekanik dan dapat
digunakan untuk tujuan tertentu.digunakan untuk tujuan tertentu.
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi
ialahialah ppesawat atau alat yang bergerakesawat atau alat yang bergerak
berpindah-pindah atau tetap yangberpindah-pindah atau tetap yang
dipakai atau dipasang untukdipakai atau dipasang untuk
membangkitkan atau memindahkanmembangkitkan atau memindahkan
daya atau tenaga, mengolah,daya atau tenaga, mengolah,
membuat: bahan, barang, produkmembuat: bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yangteknis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkanmengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan.bahaya kecelakaan.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• Pesawat TenagaPesawat Tenaga ialahialah ppesawatesawat
atau alat yang bergerak berpindah-atau alat yang bergerak berpindah-
pindah atau tetap yang dipakai ataupindah atau tetap yang dipakai atau
dipasang untuk membangkitkan ataudipasang untuk membangkitkan atau
memindahkan daya atau tenagamemindahkan daya atau tenaga
termasuk perlengkapan transmisinya.termasuk perlengkapan transmisinya.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• Pesawat ProduksiPesawat Produksi ialah pesawatialah pesawat
atau alat yang bergerak berpindah-atau alat yang bergerak berpindah-
pindah atau tetap yang dipakai dalampindah atau tetap yang dipakai dalam
proses produksi atau dipasang untukproses produksi atau dipasang untuk
mengolah, membuat: bahan, barang,mengolah, membuat: bahan, barang,
produk teknis dan aparat produksi.produk teknis dan aparat produksi.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PengPengggerak Mulaerak Mula ialah suatuialah suatu
pesawat yang mengubah suatupesawat yang mengubah suatu
bentuk energi menjadi tenagabentuk energi menjadi tenaga
mekanik dan digunakan untukmekanik dan digunakan untuk
menggeramenggerakkkan pesawat atau mesinkan pesawat atau mesin
antara lain: motor pembakaran luar,antara lain: motor pembakaran luar,
motor pembakaran dalam, turbin airmotor pembakaran dalam, turbin air
dan kincir angin.dan kincir angin.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
PengPengggerakerak MulaMula
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• MotorMotor PPenggerakenggerak ialah suatuialah suatu
pesawat atau alat yang digunakanpesawat atau alat yang digunakan
untuk menggerauntuk menggerakkkan mesin antarakan mesin antara
lain motor listrik.lain motor listrik.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PerlengkapanPerlengkapan TTransmisiransmisi TTenagaenaga
MMekanikekanik ialah bagian peralatanialah bagian peralatan
mesin yang berfungsi untukmesin yang berfungsi untuk
memindahkan daya atau gerakanmemindahkan daya atau gerakan
mekanik damekanik dariri penggerak mula kepenggerak mula ke
pesawat atau mesin lainnya antarapesawat atau mesin lainnya antara
lain: puli dengan ban atau pita, rodalain: puli dengan ban atau pita, roda
gigi dengan roda gigi, batang berulirgigi dengan roda gigi, batang berulir
dengan roda gigi, rantai dengan roda,dengan roda gigi, rantai dengan roda,
gigi roda-roda gesek, poros transmisigigi roda-roda gesek, poros transmisi
dan batang silinder hidrolis.dan batang silinder hidrolis.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PerlengkapanPerlengkapan TTransmisiransmisi TTenagaenaga
MMekanikekanik
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• MesinMesin PPerkakaserkakas KKerjaerja ialah suatuialah suatu
pesawat atau alat untuk membentukpesawat atau alat untuk membentuk
suatu bahan, barang, produk teknissuatu bahan, barang, produk teknis
dengan cara memotong, mengepres,dengan cara memotong, mengepres,
menarik atau menumbuk antara lain:menarik atau menumbuk antara lain:
mesin asah, poles dan pelicin, alatmesin asah, poles dan pelicin, alat
tuang dan tempa, mesin pelubang,tuang dan tempa, mesin pelubang,
mesinmesin prepres, mesin rol, mesin gergaji,s, mesin rol, mesin gergaji,
mesin ayak dan mesin pemisah,mesin ayak dan mesin pemisah,
mesin gunting, mesin pengeping danmesin gunting, mesin pengeping dan
pembelah.pembelah.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• MesinMesin PPerkakaserkakas KKerjaerja
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN (lanjutan)
• AlatAlat PPerkakaserkakas ialahialah alat kerjaalat kerja
tangan seperti kikir, kunci, palu, pahat,tangan seperti kikir, kunci, palu, pahat,
tang, gunting, bor tangan dan lain-laintang, gunting, bor tangan dan lain-lain..
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• Mesin ProduksiMesin Produksi ialah semua mesinialah semua mesin
peralatan kerja yang digunakan untukperalatan kerja yang digunakan untuk
menyiapkan, membentuk ataumenyiapkan, membentuk atau
membuat, merakit finishing, barangmembuat, merakit finishing, barang
atau produk teknis antara lain: mesinatau produk teknis antara lain: mesin
pak dan bungkus, mesin jahit danpak dan bungkus, mesin jahit dan
rajut, mesin pintal dan tenun.rajut, mesin pintal dan tenun.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
Mesin ProduksiMesin Produksi
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• DapurDapur ialah suatu pesawat yangialah suatu pesawat yang
dengan cara pemanasan digunakandengan cara pemanasan digunakan
untuk mengolah, memperbaiki sifat,untuk mengolah, memperbaiki sifat,
barang, atau produk teknis, antarabarang, atau produk teknis, antara
lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja,lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja,
convertor dan oven.convertor dan oven.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• DapurDapur
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• DapurDapur
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• DapurDapur
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PesawatPesawat AngkatAngkat dandan AngkutAngkut ialahialah
suatu pesawat atau alat yangsuatu pesawat atau alat yang
digunakan untuk memindahkan,digunakan untuk memindahkan,
mengangkat muatan baik bahan ataumengangkat muatan baik bahan atau
barang atau orang secara vertikal danbarang atau orang secara vertikal dan
atau horizontal dalam jarak yangatau horizontal dalam jarak yang
ditentukanditentukan..
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PePeralralatatanan AngkatAngkat ialahialah alat yangalat yang
dikonstruksi atau dibuat khusus untukdikonstruksi atau dibuat khusus untuk
mengangkat naik dan menurunkanmengangkat naik dan menurunkan
muatanmuatan..
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PPiittaa TranportTranport ialahialah suatu pesawatsuatu pesawat
atau alat yang digunakan untukatau alat yang digunakan untuk
memindahkan muatan secaramemindahkan muatan secara
kontinyu dengan menggunakankontinyu dengan menggunakan
bantuan pitabantuan pita..
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PesawatPesawat Angkutan Di AtasAngkutan Di Atas
Landasan dan Di AtasLandasan dan Di Atas
PermukaanPermukaan ialahialah pesawat atau alatpesawat atau alat
yang digunakan untuk memindahkanyang digunakan untuk memindahkan
muatan atau orang denganmuatan atau orang dengan
menggunakan kemudi baik didalammenggunakan kemudi baik didalam
atau diluar pesawat dan bergerakatau diluar pesawat dan bergerak
diatas suatu landasan maupundiatas suatu landasan maupun
permukaanpermukaan..
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• AlAlatat Angkutan Jalan RilAngkutan Jalan Ril ialahialah
suatu alat angkutan yang bergeraksuatu alat angkutan yang bergerak
diatas jalan rildiatas jalan ril..
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• Jalan RilJalan Ril ialahialah jaringan ril danjaringan ril dan
perlengkapannya yang dipasangperlengkapannya yang dipasang
secara permanen yang digunakansecara permanen yang digunakan
untuk jalan lokomotif, gerbong danuntuk jalan lokomotif, gerbong dan
peralatan lainnya guna mengangkutperalatan lainnya guna mengangkut
muatanmuatan..
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• AlatAlat PPengamanengaman ialah suatu alatialah suatu alat
perlengkapan yang dipasangperlengkapan yang dipasang
permanen pada pesawat tenaga danpermanen pada pesawat tenaga dan
produksi guna menjamin pemakaianproduksi guna menjamin pemakaian
pesawat tersebut dapat bekerjapesawat tersebut dapat bekerja
dengan aman.dengan aman.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• AlatAlat PPerlindunganerlindungan ialah suatu alatialah suatu alat
perlengkapan yang dipasang padaperlengkapan yang dipasang pada
suatu pesawat tenaga dan produksisuatu pesawat tenaga dan produksi
yang berfungsi untuk melindungiyang berfungsi untuk melindungi
tenaga kerja terhadap kecelakaantenaga kerja terhadap kecelakaan
yang ditimbulkan oleh pesawat tenagayang ditimbulkan oleh pesawat tenaga
dan produksi.dan produksi.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• AlatAlat PPerlindunganerlindungan DDiriiri ialah suatuialah suatu
alat perlengkapan tenaga kerja untukalat perlengkapan tenaga kerja untuk
melindungi anggota badan darimelindungi anggota badan dari
bahaya yang ditimbulkan olehbahaya yang ditimbulkan oleh
keadaan kerja sebagai akibat darikeadaan kerja sebagai akibat dari
penggunaan pesawat, alat, mesin,penggunaan pesawat, alat, mesin,
bahan-bahan dan lain-lain.bahan-bahan dan lain-lain.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PemeriksaanPemeriksaan ialah pemeriksaanialah pemeriksaan
secara visual terhadap seluruh unit.secara visual terhadap seluruh unit.
(lanjutan)
Prashetya Quality
PENGERTIANPENGERTIAN
• PengujianPengujian ialah pemeriksaan danialah pemeriksaan dan
semua tindakan untuk mengetahuisemua tindakan untuk mengetahui
kemampuan operasi, bahan dankemampuan operasi, bahan dan
konstruksi pesawat.konstruksi pesawat.
(lanjutan)
Prashetya Quality
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP
OBYEK PENGAWASAN PT&POBYEK PENGAWASAN PT&P
a.a. PPenggerakenggerak MMulaula :: mesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi termalmesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi termal
untuk melakukan kerja mekanik, terdiri dariuntuk melakukan kerja mekanik, terdiri dari Motor Diesel, Motor Bensin,Motor Diesel, Motor Bensin,
Turbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/AirTurbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/Air ..
b.b. PPerlengkapanerlengkapan TTransmisiransmisi TTenagaenaga MMekanikekanik :: pemindah daya dari mesin,pemindah daya dari mesin,
terdiri dariterdiri dari Transmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, TransmisiTransmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, Transmisi
Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling.Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling.
c.c. MMesinesin PPerkakaserkakas KKerjaerja ::
-- Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar :Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar : Mesin Asah, Mesin Poles, MesinMesin Asah, Mesin Poles, Mesin
Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut,Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut, Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling,Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling,
MesinMesin Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.
-- Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus :Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus : Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa,Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa,
Mesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin GergajiMesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin Gergaji
PitaPita dan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengeringdan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengering
Sentrifugal, MesinSentrifugal, Mesin Belah, Mesin Pengayak dan Pemilih, MesinBelah, Mesin Pengayak dan Pemilih, Mesin
Penyaring Pasir (PengecoranPenyaring Pasir (Pengecoran Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam),Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam),
Mesin Penyaring PasirMesin Penyaring Pasir Pneumatik, Penuang Cairan Logam, KeretaPneumatik, Penuang Cairan Logam, Kereta
Pembawa Kayu Log.Pembawa Kayu Log.
d.d. MMesinesin PProduksiroduksi :: Mesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi danMesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi dan
Penutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi OtomatisPenutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi Otomatis
Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus,Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus,
Mesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding PadaMesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding Pada
Pabrik Tekstil.Pabrik Tekstil.
e.e. DapurDapur :: Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik,Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik,
Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.Prashetya Quality
PENGGERAK MULAPENGGERAK MULA
Prashetya Quality
PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGAPERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA
MEKANIKMEKANIK
Prashetya Quality
• Mesin GerindaMesin Gerinda
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
Alat TuangAlat Tuang
((SendokSendok
PPenuangenuang
CCairanairan LLogamogam))
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin PresPres
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin PresPres
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin BorBor
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin GergajiGergaji
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin EEkstrator,kstrator, pemisah danpemisah dan
pengering sentrifugalpengering sentrifugal
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin EEkstrator,kstrator, pencucianpencucian
dan pencelupandan pencelupan
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin BelahBelah
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin BubutBubut
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
• MesinMesin KetamKetam
(lanjutan)
MESIN PERKAKAS
Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
• MMesinesin PPintalintal && TTenunenun
Prashetya Quality
• MMesinesin PPintalintal && TTenunenun (wool)(wool)
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Picking MachinePicking Machine Carding MachineCarding Machine Carding MachineCarding Machine
Roving MachineRoving Machine Dressing MachineDressing Machine
DressingDressing
MachineMachine
Prashetya Quality
• MMesinesin JahitJahit
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Prashetya Quality
• MMesinesin PPengisi danengisi dan PPenutupenutup
BBotolotol MMinumaninuman
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Prashetya Quality
• MMesinesin PPemembubunngkusgkus
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Prashetya Quality
• MMesinesin MouldingMoulding
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Mixing Plant :Mixing Plant :
Bahan baku bijiBahan baku biji
tembaga /tembaga /
aluminiumaluminium
diproses (dipilah,diproses (dipilah,
dibersihkan daridibersihkan dari
kotoran dan karat)kotoran dan karat)
untuk dijadikanuntuk dijadikan
elemen accu.elemen accu.
Tampak DepanTampak Depan Tampak BelakangTampak Belakang
Prashetya Quality
• MMesinesin MouldingMoulding
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Bahan baku biji plastikBahan baku biji plastik
diproses melalui mediadiproses melalui media
pemanas listrik dengan suhupemanas listrik dengan suhu
110110°C°C s/d 150°Cs/d 150°C..
Type Pencetak Casing AccuType Pencetak Casing Accu
Tampak DepanTampak Depan
Prashetya Quality
• MMesinesin MouldingMoulding
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Tampak SampingTampak Samping
Prashetya Quality
• MMesinesin MouldingMoulding
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Type Pencetak Casing AccuType Pencetak Casing Accu
Prashetya Quality
• MMesinesin MouldingMoulding
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Type Pencetak Elemen AccuType Pencetak Elemen Accu
Prashetya Quality
• MMesinesin MouldingMoulding
(lanjutan)
MESIN PRODUKSI
Type Pencetak Elemen AccuType Pencetak Elemen Accu
Prashetya Quality
DAPUR / TANURDAPUR / TANUR
Prashetya Quality
SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA
PESAWAT TENAGA & PRODUKSIPESAWAT TENAGA & PRODUKSI
• Roda gigiRoda gigi yang terbuka tanpa tutupyang terbuka tanpa tutup
pengaman.pengaman.
• Ban penggerak dan poros transmisiBan penggerak dan poros transmisi
tanpa alat perlindungan.tanpa alat perlindungan.
• Mesin borMesin bor yang tidak dilengkapi klemyang tidak dilengkapi klem
penjepit.penjepit.
• Uap gas dan api dalam ruangUap gas dan api dalam ruang
pembakaranpembakaran yang tidak dilindungi alatyang tidak dilindungi alat
pengaman.pengaman. Prashetya Quality
SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA
ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS
• Terlepas dari pegangan saatTerlepas dari pegangan saat
dipergunakan.dipergunakan.
• Penyimpanan alat tidak baik.Penyimpanan alat tidak baik.
• Penggunaan alat yang tidak sesuaiPenggunaan alat yang tidak sesuai
dengan fungsinya.dengan fungsinya.
• Cacat pada alat perkakas.Cacat pada alat perkakas.
• Cara membawa dan mengatur alatCara membawa dan mengatur alat
perkakas yang tidak tepat, dll.perkakas yang tidak tepat, dll.
Prashetya Quality
BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKAN
PESAWAT TENAGA & PRODUKSIPESAWAT TENAGA & PRODUKSI
• PeledakanPeledakan
• TerjepitTerjepit
• TerpotongTerpotong
• TerpukulTerpukul
• Terkena percikan besi panasTerkena percikan besi panas
• Luka bakar, dllLuka bakar, dll
Prashetya Quality
BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKAN
ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS
• Luka terkena benda tajamLuka terkena benda tajam
• Kejatuhan alat perkakasKejatuhan alat perkakas
• Terlemparnya alat perkakasTerlemparnya alat perkakas
Prashetya Quality
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP
OBYEK PENGAWASAN PA&AOBYEK PENGAWASAN PA&A
a.a. Peralatan AngkatPeralatan Angkat :: lier, takel, peralatan angkat
listrik, pesawat pneumatik, gondola, keran
angkat, keran magnit, keran lokomotif, keran
dinding dan keran sumbu putar.
b.b. Pita Transport :Pita Transport : ekskalator, ban berjalan dan
rantai berjalan.
c.c. PesawatPesawat Angkutan Di Atas Landasan danAngkutan Di Atas Landasan dan
Di Atas PermukaanDi Atas Permukaan ::
truk, truk derek, traktor, gerobak, forklift dan
kereta gantung.
d.d. AlAlatat Angkutan Jalan RilAngkutan Jalan Ril :: lokomotif,
gerbong dan lori.
Prashetya Quality
PERALATAN ANGKATPERALATAN ANGKAT
Prashetya Quality
PITA TRANSPORTPITA TRANSPORT
Prashetya Quality
•
PESAWAT ANGKUTAN DI ATAS
LANDASAN DAN DI ATAS
PERMUKAAN
Prashetya Quality
ALAT ANGKUTAN JALAN RIL
Prashetya Quality
BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKAN
PESAWAT ANGKAT & ANGKUTPESAWAT ANGKAT & ANGKUT
• Terjungkit / TergulingTerjungkit / Terguling
• TerjepitTerjepit
• TerpotongTerpotong
• RobohRoboh
• Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
• TertimpaTertimpa
• Sentuhan Listrik, dllSentuhan Listrik, dll
Prashetya Quality
PERSYARATAN K3PERSYARATAN K3
PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P
• PA&APA&A harus memenuhi syarat-syarat sesuaiharus memenuhi syarat-syarat sesuai
ketentuan teknis yang dimuat dalamketentuan teknis yang dimuat dalam
Permenaker No. Per.05/Men/1985.Permenaker No. Per.05/Men/1985.
• PT&PPT&P harus memenuhi syarat-syarat sesuaiharus memenuhi syarat-syarat sesuai
ketentuan teknis yang dimuat dalamketentuan teknis yang dimuat dalam
Permenaker No. Per.04/Men/1985.Permenaker No. Per.04/Men/1985.
• Tenaga KerjaTenaga Kerja yang melayani harus terlatih,yang melayani harus terlatih,
terampil, memakai APD sesuai kebutuhanterampil, memakai APD sesuai kebutuhan
(helmet, safety shoes, safety glasses, baju(helmet, safety shoes, safety glasses, baju
tahan panas, sarung tangan, ear plug, dll).tahan panas, sarung tangan, ear plug, dll).
Prashetya Quality
PERSYARATAN K3PERSYARATAN K3
ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS
• Alat PerkakasAlat Perkakas harus dipelihara,harus dipelihara,
disimpan, digunakan dengan baik dandisimpan, digunakan dengan baik dan
dibuatkan alat pembawa perkakas yangdibuatkan alat pembawa perkakas yang
tepat.tepat.
• Tenaga KerjaTenaga Kerja diberikan latihan,diberikan latihan,
memilih dan menggunakan alatmemilih dan menggunakan alat
perkakas dan APD yang tepat.perkakas dan APD yang tepat.
Prashetya Quality
TATA CARA PEMERIKSAANTATA CARA PEMERIKSAAN
PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P
• Sebelum pesawat dipasangSebelum pesawat dipasang, pengurus harus, pengurus harus
mengajukan permohonan ijin pemasangan /mengajukan permohonan ijin pemasangan /
pengesahan gambar rencana kepada direktur /pengesahan gambar rencana kepada direktur /
pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijinpejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijin
pemasangan.pemasangan.
• Setelah pemasangan pesawatSetelah pemasangan pesawat selesai dilakukan,selesai dilakukan,
sebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebihsebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebih
dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan.dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan.
• Pengujian pesawatPengujian pesawat dilaksanakan se-lambat2nya 2/5dilaksanakan se-lambat2nya 2/5
tahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / Ahlitahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / Ahli
Keselamatan Kerja.Keselamatan Kerja.
• Pemeriksaan berkalaPemeriksaan berkala dilaksanakan 1 tahun sekali.dilaksanakan 1 tahun sekali.
• Untuk pemakaiannya harus memilikiUntuk pemakaiannya harus memiliki Ijin PemakaianIjin Pemakaian
dari Dinas Tenaga Kerja setempat.dari Dinas Tenaga Kerja setempat.
Prashetya Quality
TATA CARA PEMERIKSAANTATA CARA PEMERIKSAAN
ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS
• Sebelum dipergunakan harus dipilih alatSebelum dipergunakan harus dipilih alat
perkakas yang tepat dengan fungsinya.perkakas yang tepat dengan fungsinya.
• Alat perkakas harus memenuhi persyaratanAlat perkakas harus memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan.
• Penyimpanan, pemeliharaan alat perkakasPenyimpanan, pemeliharaan alat perkakas
harus dilakukan dengan baik danharus dilakukan dengan baik dan
ditempatkan pada tempat yang khusus danditempatkan pada tempat yang khusus dan
tertentu.tertentu.
• Tenaga kerja yang mempergunakan alatTenaga kerja yang mempergunakan alat
perkakas harus telah terlatih dan terampil danperkakas harus telah terlatih dan terampil dan
selalu menggunakan APD.selalu menggunakan APD.
Prashetya Quality
TATA LAKSANA TEKNISTATA LAKSANA TEKNIS
PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P
1.1. gambar instalasi dari pesawat.gambar instalasi dari pesawat.
2.2. sertifikat bahan.sertifikat bahan.
3.3. cara kerja pesawat.cara kerja pesawat.
4.4. gambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanyagambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanya..
Pegawai Pengawas / Ahli Keselamatan KerjaPegawai Pengawas / Ahli Keselamatan Kerja
harus meneliti dan memeriksa :harus meneliti dan memeriksa :
Bila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyataBila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyata
memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian :memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian :
1.1. Pengujian terhadap bekerjanyaPengujian terhadap bekerjanya pesawatpesawat..
2.2. Pengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannyaPengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannya
apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.
3.3. Bila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin PemakaianBila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin Pemakaian
diproses.diproses.
Prashetya Quality
TATA LAKSANA TEKNISTATA LAKSANA TEKNIS
ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS
• Pemakaian alat perkakas tidak diatur melaluiPemakaian alat perkakas tidak diatur melalui
mekanisme perijinan.mekanisme perijinan.
• Pengawasan dalam rangka meningkatkanPengawasan dalam rangka meningkatkan
keselamatan kerja pemakaian alat perkakaskeselamatan kerja pemakaian alat perkakas
dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaandilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan
Pegawai Pengawas terhadap kondisiPegawai Pengawas terhadap kondisi
keselamatan kerja umum tiap tempat kerja,keselamatan kerja umum tiap tempat kerja,
penyuluhan dan pelatihan kepada penguruspenyuluhan dan pelatihan kepada pengurus
dan tenaga kerja.dan tenaga kerja.
Prashetya Quality
PERSYARATAN UMUMPERSYARATAN UMUM
ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS
• Alat Perkakas Tangan yang dipergunakan harusAlat Perkakas Tangan yang dipergunakan harus
terbuat dari bahan yang bermutu baik dan sesuaiterbuat dari bahan yang bermutu baik dan sesuai
dengan pekerjaan untuk mana alat tersebut akandengan pekerjaan untuk mana alat tersebut akan
digunakan.digunakan.
• Alat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk jenisAlat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk jenis
dan kegunaan dimana alat tersebut dirancang.dan kegunaan dimana alat tersebut dirancang.
• Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong,Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong,
pendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat daripendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat dari
baja terpilih cukup keras untuk menahan pukulanbaja terpilih cukup keras untuk menahan pukulan
tanpa mengalami kerusakan atau perubahantanpa mengalami kerusakan atau perubahan
bentuk.bentuk.
Prashetya Quality
Mengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnyaMengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnya
sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi.sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi.
KEWAJIBAN PEMAKAI DANKEWAJIBAN PEMAKAI DAN
OPERATOROPERATOR I.I. PemakaiPemakai
1.1. Menjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan danMenjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan dan
perlengkapannyaperlengkapannya
2.2. Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin pemakaian /Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin pemakaian /
pengesahan atau perintah pegawai pengawaspengesahan atau perintah pegawai pengawas
3.3. Menugasi operatorMenugasi operator
4.4. Melapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan cacatMelapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan cacat
(konstruktif) pada pesawat / perlengkapannya(konstruktif) pada pesawat / perlengkapannya
5.5. Menjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinanMenjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinan
 KeberadaanKeberadaan
 Melapor bila terjadi kehilangan/perubahanMelapor bila terjadi kehilangan/perubahan
6.6. Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan /Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan /
kecelakaan atas pesawat / sarana penunjangkecelakaan atas pesawat / sarana penunjang
II.II. OperatorOperator
Prashetya Quality
1.1. Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / perakitan /Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / perakitan /
pemasanganpemasangan
 Pengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahanPengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahan
 Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan dibuat /Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan dibuat /
dirakit / dipasangdirakit / dipasang
2.2. Penilaian / penunjukan perusahaan jasa terkaitPenilaian / penunjukan perusahaan jasa terkait
 Macam jasaMacam jasa
 KonstruksiKonstruksi
 Inspeksi teknikInspeksi teknik
 Pemenuhan syarat administrasiPemenuhan syarat administrasi
 Pemenuhan syarat teknisPemenuhan syarat teknis
3.3. Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan /Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan /
pemasanganpemasangan
 Kelengkapan dokumen teknikKelengkapan dokumen teknik
 Kondisi / mutu bahan baku komponenKondisi / mutu bahan baku komponen
 Status welder / fabrikatorStatus welder / fabrikator
 Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir kegiatan)Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir kegiatan)
 Administrasi pengawasanAdministrasi pengawasan
Kegiatan pengawasan pada periodeKegiatan pengawasan pada periode
pembuatan / perakitan / pemasanganpembuatan / perakitan / pemasangan
Prashetya Quality
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Persiapan yang harus dilakukan oleh PemilikPersiapan yang harus dilakukan oleh Pemilik
/ Pemakai/ Pemakai
1.1. Penyediaan dokumen teknis terkaitPenyediaan dokumen teknis terkait
2.2. Penyiapan pesawat / instalasi aman diperiksaPenyiapan pesawat / instalasi aman diperiksa
3.3. Penyiapan peralatan / tenaga kerjaPenyiapan peralatan / tenaga kerja
4.4. Pemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan pihakPemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan pihak
lain yang terkaitlain yang terkait
5.5. Penyiapan sarana yang diperlukan untuk pelaksanaanPenyiapan sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujianpemeriksaan dan pengujian
Prashetya Quality
Jenis Riksa dan Uji berdasarkan peraturan perundang-undanganJenis Riksa dan Uji berdasarkan peraturan perundang-undangan
• Pemeriksaan dan pengujian dalam pembuatanPemeriksaan dan pengujian dalam pembuatan
• Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian peralatan/Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian peralatan/
instalasi baru dan atau setelah selesai pemasanganinstalasi baru dan atau setelah selesai pemasangan
• Pemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturanPemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlakuperundang-undangan yang berlaku
Kreteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan)Kreteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan)
a.a. Pemeriksaan data/ verifikasiPemeriksaan data/ verifikasi
• Data umumData umum
• Data teknisData teknis
a.a. Pemeriksaan visualPemeriksaan visual
• Pemeriksaan visual dengan menggunakan checklistPemeriksaan visual dengan menggunakan checklist
• Dimensi checkDimensi check
a.a. Pemeriksaan NDTPemeriksaan NDT
• Seluruh komponen utama atau komponen yang menerima bebanSeluruh komponen utama atau komponen yang menerima beban
atau komponen yang diragukan kekuatannya / kemampuannyaatau komponen yang diragukan kekuatannya / kemampuannya
Prashetya Quality
d.d. PengujianPengujian
• Dinamis (Running Test)Dinamis (Running Test)
• StatisStatis
e.e. Pemeriksaan setelah pengujianPemeriksaan setelah pengujian
f.f. LaporanLaporan
a.a. Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut)Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut)
b.b. Bentuk 54B (penggerak mula)Bentuk 54B (penggerak mula)
c.c. Bentuk 55B (mesin berbahaya)Bentuk 55B (mesin berbahaya)
d.d. Bentuk 56B (dapur/ Tanur)Bentuk 56B (dapur/ Tanur)
Formulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari hasilFormulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari hasil
riksa uji /NDTriksa uji /NDT
3.3. Pelaksanaan riksa ujiPelaksanaan riksa uji
• Ahli K3 SpesialisAhli K3 Spesialis →→ PJIT / PerusahaanPJIT / Perusahaan
• Peg. Pengawas K3 SpesialisPeg. Pengawas K3 Spesialis →→ daerah otonom setempatdaerah otonom setempat
4.4. Mekanisme pengesahan peralatan mekanik dan sertifikasi operatorMekanisme pengesahan peralatan mekanik dan sertifikasi operator
dalam format Otodadalam format Otoda
Prashetya Quality
Perusahaan /
Calon Pemakai
Dinas Tenaga
Kerja
Pemerintah
(Dit. PNKK)
PENGAWASAN
 Verifikasi
berkas
PROSEDUR PEMBERIAN IJIN / PENGESAHAN PEMAKAIAN DAN
PENGAWASANNYA
3
1
3
1
1
Pesawat / peralatan
mekanik / instalasi pipa
Tenaga kerja +
peralatan bantu
 Riksa/ uji
1. Visual
2. NDT (bila perlu)
3. Pengujian
• Hydrotest
• Steam test
• lainnya
BERKAS PERMOHONAN
• Bentuk 6
• Pengesahan gambar
rencana + lampiran
• Dok. Teknik pembuatan
• Dok. Teknik lainnya
1
Pemeriks. & pengujian
Ijin pemakaian
2
3
**
**
**
**
*
* Perakitan
** lintas propinsi/laut nasional
Prashetya Quality
Prosedur Sertifikasi
Operator
Dinas TK
Kab/ Kota
Dinas TK Propinsi
Dirjen Binawas
Direktur PNKK
Sertifikat
+ SIO
(baru)
SIO
(perpanja
ngan)
Perusahaan / Tempat Kerja
Data
Peserta &
Kelulusan
Pembinaan &
pengujian
lisensi K3
OPERATOR
PJK3
Diklat
SIO
Lama
Pemerintah
Baru Perpanjangan
Prashetya Quality
RIKSA / UJI K3 OLEH PJK3 INSPEKSI
Perusahaan
Pengawasan
Penawaran Riksa / Uji
PJK3 Inspeksi
Pemerintah / Dinas
Tenaga Kerja
Ijin/Pengesahan
dan Sertifikasi
Laporan
Riksa/Uji
Pemberitahuan
Prashetya Quality
MEKANISME PENGESAHAN PERALATAN MEKANIKMEKANISME PENGESAHAN PERALATAN MEKANIK
DAN SERTIFIKASI OPERATOR DALAM FORMATDAN SERTIFIKASI OPERATOR DALAM FORMAT
OTODAOTODA
Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi
• Penggerak mulaPenggerak mula
• Mesin perkakas kerjaMesin perkakas kerja
• Mesin produksiMesin produksi
• DapurDapur
Pesawat Angkat dan AngkutPesawat Angkat dan Angkut
• Peralatan angkatPeralatan angkat
• Pita transportPita transport
• Pesawat angkutan di atas permukaan dan di atas landasanPesawat angkutan di atas permukaan dan di atas landasan
• Alat angkutan jalan relAlat angkutan jalan rel
Dasar hukumDasar hukum
• Undang-undang No. 1 Tahun 1970Undang-undang No. 1 Tahun 1970
• Permen No: Per.04/Men/1985Permen No: Per.04/Men/1985
• Permen No : Per.05/Men/1985Permen No : Per.05/Men/1985
• Permen No. 03/Men/1988Permen No. 03/Men/1988
• Permen No. Per.09/Men/VII/2010Permen No. Per.09/Men/VII/2010
• SE 461/BW/VI/2000SE 461/BW/VI/2000
• Undang-undang No. 32 / 2004Undang-undang No. 32 / 2004
• PP No. 38Tahun 2007PP No. 38Tahun 2007
PP 72/3/9-99PP 72/3/9-99
Kep. 507/BW/1999Kep. 507/BW/1999
• SKB NomorSKB Nomor
Peralatan MekanikPeralatan Mekanik
Prashetya Quality
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
A.A. PENGAWASAN K3PENGAWASAN K3
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Kab/ Kotadi Kab/ Kota
Obyek PengawasanObyek Pengawasan
K3K3
PJK3PJK3
AK3 SpesialisAK3 Spesialis
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Propinsidi Propinsi
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
PusatPusat
(DPNKK)(DPNKK)
Obyek PengawasanObyek Pengawasan
K3 Lintas PropinsiK3 Lintas Propinsi
Obyek PengawasanObyek Pengawasan
K3 Lintas Kab/ KotaK3 Lintas Kab/ Kota
KoordinasiKoordinasiKoordinasiKoordinasi
Pemberdayaan lembaga2 K3Pemberdayaan lembaga2 K3
Pengawasan langsungPengawasan langsung
Pengawasan langsung lintas kab/kotaPengawasan langsung lintas kab/kota
Pengawasan langsung lintas propinsiPengawasan langsung lintas propinsi
Prashetya Quality
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
B.B. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANGOBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG
DIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA DALAMDIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA DALAM
KABUPATEN/ KOTAKABUPATEN/ KOTA
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Kab/ Kotadi Kab/ Kota
PeralatanPeralatan
Teknik K3Teknik K3
PengurusPengurus
PerusahaaPerusahaa
nn
PJK3PJK3
AK3 SpesialisAK3 Spesialis
Riksa UjiRiksa Uji
LaporanLaporan
Riksa UjiRiksa Uji
LaporanLaporan
PermohonanPermohonan
Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan
LaporLapor
PengawasanPengawasan
Prashetya Quality
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
C.C. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANGOBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG
DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS KABUPATEN/DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS KABUPATEN/
KOTAKOTA
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Kab/ Kotadi Kab/ Kota
PeralatanPeralatan
Teknik K3Teknik K3
PengurusPengurus
PerusahaaPerusahaa
nn
PJK3PJK3
AK3 SpesialisAK3 Spesialis
Riksa UjiRiksa Uji
LaporanLaporan
LaporanLaporan
PermohonanPermohonan
Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan
LaporLapor
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Propinsidi Propinsi
pemberitahuanpemberitahuan
Riksa ujiRiksa uji
PengawasanPengawasan
Prashetya Quality
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
D.D. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANGOBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG
DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPALDIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPAL
DAN DI PELABUHANDAN DI PELABUHAN
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Kab/ Kotadi Kab/ Kota
PeralatanPeralatan
Teknik K3Teknik K3
PengurusPengurus
PerusahaanPerusahaan
PJK3PJK3
AK3 SpesialisAK3 Spesialis
Riksa UjiRiksa Uji
LaporanLaporan
LaporanLaporan
PermohonanPermohonan
Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Propinsidi Propinsi
Lapor/pemberitahuanLapor/pemberitahuan
RiksaujiRiksauji
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
PusatPusat
(DPNKK)(DPNKK)
Prashetya Quality
Proses pembuatan/Proses pembuatan/
perakitanperakitan
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
E.E. Pengesahan Gambar RencanaPengesahan Gambar Rencana
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Kab/ Kotadi Kab/ Kota
Fabrikator/Fabrikator/
Instalatir PeralatanInstalatir Peralatan
MekanikMekanik
PengurusPengurus
PerusahaanPerusahaan
LaporLapor
PermohonanPermohonan
Pengesahan Gambar RencanaPengesahan Gambar Rencana
TembusanTembusan
Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3
SpesialisSpesialis
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Propinsidi Propinsi
PusatPusat
(DPNKK)(DPNKK)
PengawasanPengawasan
Prashetya Quality
F.F. Sertifikasi OperatorSertifikasi Operator
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Kab/ Kotadi Kab/ Kota
Dinas yang berwenangDinas yang berwenang
di Propinsidi Propinsi
Dirjen BinawasDirjen Binawas
Direktur PNKKDirektur PNKK
Kasubdit Mek & PU BTKasubdit Mek & PU BT
Kasi MekanikKasi Mekanik
Perusahaan / Tempat KerjaPerusahaan / Tempat Kerja
(peralatan mekanik)(peralatan mekanik)
LULUSLULUS
Pembinaan &Pembinaan &
pengujianpengujian
lisensi K3lisensi K3
OPERATOROPERATOR
PJK3PJK3
OPERATOROPERATOR
perpanjanganperpanjangan
PemerintahPemerintah
PengurusPengurusPrashetya Quality
• UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerjatentang Keselamatan Kerja
• Permen No. 05/Men/1985Permen No. 05/Men/1985
tentang Pesawat Angkat dantentang Pesawat Angkat dan
AngkutAngkut
Peraturan Menteri Tenaga KerjaPeraturan Menteri Tenaga Kerja
Nomor Per.09/Men/VII/2010Nomor Per.09/Men/VII/2010
TentangTentang
Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran AngkatKualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat
DASAR HUKUMDASAR HUKUM
• Penggolongan OperatorPenggolongan Operator
• Syarat-syarat operator untuk masing-masingSyarat-syarat operator untuk masing-masing
kelaskelas
• Kewenangan operatorKewenangan operator
• Sertifikasi operatorSertifikasi operator
• Kewajiban operatorKewajiban operator
• sanksisanksi
RUANG LINGKUP
Nomor Per.09/Men/VII/2010Nomor Per.09/Men/VII/2010
BAB IBAB I -- KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM
Pasal 1Pasal 1 (ayat 1 – 15 )(ayat 1 – 15 )
Pasal 2Pasal 2 Peraturan Menteri ini mengatur kualifikasi, syarat-Peraturan Menteri ini mengatur kualifikasi, syarat-
syarat, wewenang, kewajiban operator dan petugassyarat, wewenang, kewajiban operator dan petugas
Pasal 3Pasal 3 Pengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakanPengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakan
operator dan/atau petugas pesawat angkat dan angkutoperator dan/atau petugas pesawat angkat dan angkut
yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.
pesawat angkat dan angkut.pesawat angkat dan angkut.
BAB IIBAB II KUALIFIKASI DAN SYARAT-SYARATKUALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT
OPERATOR DAN PETUGAS PAAOPERATOR DAN PETUGAS PAA
Operator Peralatan AngkatOperator Peralatan Angkat
Operator Pita TransportOperator Pita Transport
Operator Pesawat Angkutan di atas Landasan danOperator Pesawat Angkutan di atas Landasan dan
di atas Permukaandi atas Permukaan
Operator Alat Angkutan Jalan RelOperator Alat Angkutan Jalan Rel
Petugas Pesawat Angkat dan AngkutPetugas Pesawat Angkat dan Angkut
Juru Ikat (rigger)Juru Ikat (rigger)
TeknisiTeknisi
(1)(1) Pelaksanaan kursusPelaksanaan kursus
• DepnakerDepnaker ⇒⇒ in Housein House
• LembagaLembaga ⇒⇒ ditunjukditunjuk
(1)(1) Kurikulum,Kurikulum, di sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangandi sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
teknologiteknologi
(2)(2) Menteri atau pejabat,Menteri atau pejabat, dapat sewaktu-waktu merubahdapat sewaktu-waktu merubah
Pasal 5Pasal 5
(1)(1) SertifikatSertifikat diterbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjukditerbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjuk
(2)(2) LisensiLisensi operator sesuai kelas / tingkat keahliannya (masaoperator sesuai kelas / tingkat keahliannya (masa
berlaku 5 tahun)berlaku 5 tahun)
(3)(3) Sertifikat / lisensiSertifikat / lisensi dapat dicabut, bila operator dinilai tidakdapat dicabut, bila operator dinilai tidak
berkemampuan lagiberkemampuan lagi
Pasal 6Pasal 6
PERMEN NO. 01/MEN/1989
Pasal 7Pasal 7 Peningkatan kelasPeningkatan kelas
Syarat :Syarat : a.a. berpengalaman 2 th sesuai tingkatnyaberpengalaman 2 th sesuai tingkatnya
b.b. mengikuti kursus & lulus ujianmengikuti kursus & lulus ujian
Prashetya Quality

More Related Content

What's hot

K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Ardhi Elka
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3NitaNurjanah7
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energifachroe84
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambanganIpung Noor
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 

What's hot (20)

K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambangan
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
K3
K3K3
K3
 
Permit To Work.ppt
Permit To Work.pptPermit To Work.ppt
Permit To Work.ppt
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
 

Viewers also liked

Prinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar ProperPrinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar ProperAl Marson
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaTito Riyanto
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoAl Marson
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 

Viewers also liked (9)

Materi K3
Materi K3 Materi K3
Materi K3
 
Prinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar ProperPrinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar Proper
 
Dasar K3
Dasar K3Dasar K3
Dasar K3
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
K3
K3 K3
K3
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
Forklift training
Forklift trainingForklift training
Forklift training
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 

Similar to K3 mekanik

Keselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptx
Keselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptxKeselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptx
Keselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptxSCARekrutment
 
Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptDasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptUmmuFaizah7
 
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktavMateri K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktavnurinapus
 
K3 Keamanan dan Keselamatan Kerja
K3 Keamanan dan Keselamatan KerjaK3 Keamanan dan Keselamatan Kerja
K3 Keamanan dan Keselamatan KerjaKaconk Bagoes
 
Materi Keamanan dan keselamatan kerja
Materi Keamanan dan keselamatan kerjaMateri Keamanan dan keselamatan kerja
Materi Keamanan dan keselamatan kerjaanggraeni77
 
Materi K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktavMateri K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktavnurinapus
 
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)nurinapus
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)titaarfine
 
Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja
Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja
Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja t4frik4n
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)nanianmutig
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)Riyanto_L
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3lionfas
 
Materi K3
Materi K3Materi K3
Materi K3otegra
 

Similar to K3 mekanik (20)

Keselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptx
Keselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptxKeselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptx
Keselamatan Kerja dan Kecelakaan.pptx
 
Materi K3 .ppt
Materi K3 .pptMateri K3 .ppt
Materi K3 .ppt
 
Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptDasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).ppt
 
K3
K3K3
K3
 
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktavMateri K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
 
K3 Keamanan dan Keselamatan Kerja
K3 Keamanan dan Keselamatan KerjaK3 Keamanan dan Keselamatan Kerja
K3 Keamanan dan Keselamatan Kerja
 
Materi Keamanan dan keselamatan kerja
Materi Keamanan dan keselamatan kerjaMateri Keamanan dan keselamatan kerja
Materi Keamanan dan keselamatan kerja
 
Materi K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktavMateri K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) by nurina oktav
 
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
 
Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja
Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja
Materi K3 (Keamanan dan Kesehatan Kerja
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
K3
K3K3
K3
 
Materi K3
Materi K3Materi K3
Materi K3
 
Modul k3
Modul k3Modul k3
Modul k3
 
K3 edit
K3 editK3 edit
K3 edit
 
Modul k3
Modul k3Modul k3
Modul k3
 
Materi Penjelasan K3
Materi Penjelasan K3Materi Penjelasan K3
Materi Penjelasan K3
 

More from Deska Sudiadhidharma

More from Deska Sudiadhidharma (8)

TOR Swara FBN
TOR Swara FBNTOR Swara FBN
TOR Swara FBN
 
Modul ak3 penyakit akibat kerja
Modul ak3 penyakit akibat kerja Modul ak3 penyakit akibat kerja
Modul ak3 penyakit akibat kerja
 
Power point sclerology miller.
Power point sclerology miller.Power point sclerology miller.
Power point sclerology miller.
 
Print
PrintPrint
Print
 
Cara penggunaan program lba 9.9
Cara penggunaan program lba  9.9Cara penggunaan program lba  9.9
Cara penggunaan program lba 9.9
 
Cara instalasi program lba 9.9
Cara instalasi program lba 9.9Cara instalasi program lba 9.9
Cara instalasi program lba 9.9
 
Ilmu dasar life blood analysis (lba)
Ilmu dasar life blood analysis (lba)Ilmu dasar life blood analysis (lba)
Ilmu dasar life blood analysis (lba)
 
B. x proposal af innovation 1-11
B. x proposal af innovation 1-11B. x proposal af innovation 1-11
B. x proposal af innovation 1-11
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

K3 mekanik

  • 2. KEPMENAKER R.I. No: KEP. 1135/MEN/1987 T E N T A N G BENDERA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Prashetya Quality
  • 3. PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ADALAH : UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN, SEHAT DAN SEJAHTERA BEBAS DARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENGERTIAN PEMBERIAN PERLINDUNGAN KEPADA SETIAP ORANG YANG BERADA DI TEMPAT KERJA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMINDAHAN BAHAN BAKU, PENGGUNAAN PERALATAN KERJA, PROSES PRODUKSI DAN LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT KERJA Prashetya Quality
  • 4. PENYAKIT AKIBAT KERJA  Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja Prashetya Quality
  • 5. Difinisi K-3Difinisi K-3 Keilmuan Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll (ACCIDENT PREVENTION) Filosofi Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dankesempurnaan : tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera; Prashetya Quality
  • 6. Tujuan • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar Prashetya Quality
  • 7. FOKUSFOKUS PELAKSANAAN K3PELAKSANAAN K3  PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA  PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Prashetya Quality
  • 8. KECELAKAAN KERJA  Suatu proses kejadiaan yang tidak direncanakan (unplanned)  Datangnya tiba-tiba (suddenly)  Kejadian yang tidak diduga  Menghentikan proses yang sedang berlangsung  Akibatnya tidak diinginkan (undesired) : - Menciderai manusia - Merusak asset perusahaan - Mencemari lingkungan Prashetya Quality
  • 9. ““HAZARD”HAZARD”Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kecelakaan/kerusakan Hazard dapat berupa : bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.  Prashetya Quality
  • 10. DEFINISI INCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident. Prashetya Quality
  • 11. DEFINISI ACCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan. Prashetya Quality
  • 12. “BAHAYA” Suatu kondisi yang telah teridentifikasi melalui pemeriksaan/ kajian dan disimpulkan telah menunjukkan melampaui batas aman. Bahaya adalah lawan dari aman atau selamat. Prashetya Quality
  • 16. “DANGER”Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi bilamana terjadi accident. adalah suatu kondisi sumber bahaya telah ter-identifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat yang memadai (Aman/safe)  Prashetya Quality
  • 17. DifinisiDifinisi adalah : Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda Prashetya Quality
  • 18. DifinisiDifinisi Adalah : SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA (INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN KACAUNYA PROSES PEKERJAAN / PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN SEBELUMNYA Catatan : Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban manusia cidera atau mati. Prashetya Quality
  • 20. ““RISK”RISK” The chance of loss or gain Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk). Prashetya Quality
  • 21. Piramida kasus kecelakaan kec. fatal kec. ringan Kerusakan alat Nyaris Kecelakaan Sumber bahaya 1 10 30 600 10.000 Data yg dilaporkan dan tercatat Ada 6jt unsafe act /tahun pada Perusahaan yang menggunakan tenaga kerja 1000 org. Prashetya Quality
  • 22. FatalFatal Cidera beratCidera berat Kasus P3K, kerusakan propertiKasus P3K, kerusakan properti (keadaan hampir celaka / nearmiss(keadaan hampir celaka / nearmiss Sumber bahaya, unsafe act, unsafe conditionSumber bahaya, unsafe act, unsafe condition 11 2929 300300 30003000 Prashetya Quality
  • 23. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG • Peralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan dapatPeralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan dapat menimbulkan potensi bahaya bila pengoperasiannyamenimbulkan potensi bahaya bila pengoperasiannya tidak sesuai dengan ketentuan/persyaratan keselamatantidak sesuai dengan ketentuan/persyaratan keselamatan kerja.kerja. • Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat,Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat, namun banyak peralatan yang digunakan tidak layaknamun banyak peralatan yang digunakan tidak layak dioperasikan.dioperasikan. • Pengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenalPengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenal dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 Mekanik.dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 Mekanik. • Guna mencegah dan menanggulangi terjadinyaGuna mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaankecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaan peralatan mekanik maka perlu pengendalian, pembinaan,peralatan mekanik maka perlu pengendalian, pembinaan, dan pengawasan K3 Mekanik.dan pengawasan K3 Mekanik. Prashetya Quality
  • 24. MACAM KECELAKAAN KERJAMACAM KECELAKAAN KERJA TERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIKTERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIK 1.1. Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling 2.2. Terjepit/terpotongTerjepit/terpotong 3.3. Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan 4.4. PeledakanPeledakan 5.5. RobohRoboh 6.6. Tertimpa/tertimbunTertimpa/tertimbun 7.7. Sentuhan listrikSentuhan listrik 8.8. dlldll Prashetya Quality
  • 25. FAKTOR INSTALASI / PERALATANFAKTOR INSTALASI / PERALATAN  Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syaratKonstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat • Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan /Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan / pengujianpengujian • Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi pesawat /Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi pesawat / instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormalinstalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormal  Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhiAlat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhi syarat atau tidak berfungsi dengan baiksyarat atau tidak berfungsi dengan baik  Kondisi operasi tidak sesuai disainKondisi operasi tidak sesuai disain • Beban melebihi batas maksimalBeban melebihi batas maksimal • Proses operasi tidak sesuai prosedurProses operasi tidak sesuai prosedur  Faktor Manusia / PekerjaFaktor Manusia / Pekerja PENYEBAB KECELAKAANPENYEBAB KECELAKAAN Prashetya Quality
  • 26. FAKTOR MANAJEMENFAKTOR MANAJEMEN  Tidak melaksanakan syarat-syarat K3Tidak melaksanakan syarat-syarat K3  Tidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknikTidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknik  Prosedur kerja tidak adaProsedur kerja tidak ada  Administrasi / pengawasan intern kurang baikAdministrasi / pengawasan intern kurang baik FAKTOR MANUSIAFAKTOR MANUSIA  Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)  Kesehatan tak memenuhi syaratKesehatan tak memenuhi syarat  Tidak pakai APDTidak pakai APD  Pengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk cara kerjaPengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk cara kerja yang amanyang aman  Berbuat menyimpang/keterpaksaanBerbuat menyimpang/keterpaksaan  Lain-lain (keluarga/kecewa)Lain-lain (keluarga/kecewa) Prashetya Quality
  • 27. KONDISIKONDISI TEMPAT KERJATEMPAT KERJA ++ SUMBER PRODUKSISUMBER PRODUKSI AMAN & EFISIENAMAN & EFISIEN UPAYA K3UPAYA K3 DALAM PENCEGAHANDALAM PENCEGAHAN KECELAKAANKECELAKAAN SUMBESUMBE RR BAHAYABAHAYA NORMA K3NORMA K3 PENGENDALIAN SUMBER BAHAYAPENGENDALIAN SUMBER BAHAYA Prashetya Quality
  • 28. PENGENDALIAN SUMBER BAHAYAPENGENDALIAN SUMBER BAHAYA Segala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventifSegala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventif yang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atasyang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atas segala hal yang terkait dengan “Keberadaan” peralatansegala hal yang terkait dengan “Keberadaan” peralatan mekanik, yaitu mulai dari perencanaan hingga purna pakai.mekanik, yaitu mulai dari perencanaan hingga purna pakai. Prashetya Quality
  • 29. TUJUANTUJUAN Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :  AmanAman ::  Pesawat / instalasi / peralatanPesawat / instalasi / peralatan  Tenaga kerja / manusia / lingkunganTenaga kerja / manusia / lingkungan  Efisien : Efisien :   Fungsi teknis instalasi / peralatanFungsi teknis instalasi / peralatan  Biaya operasi perusahaanBiaya operasi perusahaan Prashetya Quality
  • 30. Prashetya Quality Pembinaan dan PengawasanPembinaan dan Pengawasan K3 MekanikK3 Mekanik ObyekObyek PembinaandanPembinaandan PengawasanPengawasan MEKANIKMEKANIK • Pesawat TenagaPesawat Tenaga dan Produksidan Produksi • Pesawat AngkatPesawat Angkat dan Angkutdan Angkut • OperatorOperator TujuanTujuan BagaimanaBagaimana cara membinacara membina dandan mengawasinyamengawasinya Dasar hukumDasar hukum • UU No. 1 / 1970UU No. 1 / 1970 • Permen No. 04/Men/1985Permen No. 04/Men/1985 • Ins.Menaker 02/M/BW/1999Ins.Menaker 02/M/BW/1999 • Permen No. 05/Men/1985Permen No. 05/Men/1985 • Permen No. 09/Men/2010Permen No. 09/Men/2010 • Menjamin keselamatan kerjaMenjamin keselamatan kerja operator & orang lainoperator & orang lain • Menjamin penggunaanMenjamin penggunaan perlatan mekanik amanperlatan mekanik aman dioperasikandioperasikan • Menjamin proses produksiMenjamin proses produksi aman dan lancaraman dan lancar • Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat • Safety device terpasang danSafety device terpasang dan berfungsi baikberfungsi baik • Alat perlindunganAlat perlindungan • Layak operasiLayak operasi • Riksa ujiRiksa uji • Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik • Pengoperasian sesuaiPengoperasian sesuai manual / SOP dan oleh orangmanual / SOP dan oleh orang yang berwenangyang berwenang • APDAPD www.norma-k3.com
  • 31. PEMBINAAN DANPEMBINAAN DAN PENGAWASANPENGAWASAN SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA • Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling • Terjepit / terpotongTerjepit / terpotong • Peledakan /Peledakan / kebakarankebakaran • Tertimpa/ tertimbunTertimpa/ tertimbun • RobohRoboh • PAKPAK• Bagian bergerakBagian bergerak • Bagian yang mempunyaiBagian yang mempunyai peranperan • Bagian yang menanggungBagian yang menanggung bebanbeban • Gas buang, suhu tinggiGas buang, suhu tinggi • Kebisingan, debuKebisingan, debu • Kemampuan/ ketrampilanKemampuan/ ketrampilan Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi • Penggerak mulaPenggerak mula • Perlengkapan Transmisi Tenaga MekanikPerlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik • Mesin perkakasMesin perkakas • Mesin produksiMesin produksi • Dapur / TanurDapur / Tanur Pesawat Angkat dan AngkutPesawat Angkat dan Angkut • Peralatan angkatPeralatan angkat • Pita transportPita transport • Pesawat angkutan di atas landasan danPesawat angkutan di atas landasan dan permukaanpermukaan • Alat angkutan jalan rilAlat angkutan jalan ril OperatorOperator K3K3 MEKANIMEKANI KK KecelakaanKecelakaan Potensi BahayaPotensi Bahaya PenanggulanganPenanggulangan dan Pencegahandan Pencegahan AnalisaAnalisa www.norma-k3.com
  • 32. direktorat@norma-k3.com PesawatPesawat Tenaga &Tenaga & ProduksiProduksi Dasar hukumDasar hukum pengawasannyapengawasannya • Ruang lingkupRuang lingkup • Siapa yang mengawasiSiapa yang mengawasi • Bagaimana caranyaBagaimana caranya Sumber BahayaSumber Bahaya • PesawatPesawat • OperatorOperator Jenis KecelakaanJenis Kecelakaan • KebisinganKebisingan • TerjepitTerjepit • Peledakan/KebakaranPeledakan/Kebakaran Termasuk PAKTermasuk PAK • Menjamin keselamatan danMenjamin keselamatan dan kesehatan TK dan orang lainkesehatan TK dan orang lain • Menjamin penggunaanMenjamin penggunaan pesawat angkat dan angkutpesawat angkat dan angkut aman dipakaiaman dipakai • Menjamin proses produksiMenjamin proses produksi aman dan lancaraman dan lancar • Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat • Safety device terpasang danSafety device terpasang dan berfungsi baikberfungsi baik • Layak pakaiLayak pakai • Riksa ujiRiksa uji • APDAPD • Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik • Pengoperasian sesuaiPengoperasian sesuai manual/SOP dan oleh orang ygmanual/SOP dan oleh orang yg berwenangberwenang UU No.1/1970UU No.1/1970 Pasal 3 & Pasal 4Pasal 3 & Pasal 4 MengapaMengapa diawasidiawasi Potensi BahayaPotensi Bahaya • Bagian yg bergerakBagian yg bergerak • Bagian yg mempunyai peranBagian yg mempunyai peran • Gas buangGas buang • Kemampuan / ketrampilanKemampuan / ketrampilan PengendalianPengendalian KecelakaanKecelakaan Prashetya Quality
  • 33. Yang memerlukan pedoman diatur oleh Direktur (Psl. 146) Mengatur K3 di tempat kerja, pesawat tenaga & produksi dibuat, dipasang, dipakai (Psl. 33 & 34) Permen No. Per. 04/Men/1985 12 Bab 147 Pasal ditetapkan 26 Juli 1985 (Psl. 147) Dengan ketentuan umum sebagaimana ditetapkan pada pasal 1 s.d 32 Pengawasan dilaksanakan oleh pegawai pengawas dan ahli K3 (Psl. 145) Pengurus/ pengusaha bertanggung jawab terhadap ditaatinya semua ketentuan (Psl. 144) • Penggerak mula (Psl. 49 s.d 53) • Perlengkapan (Psl. 54 s.d 64) • Mesin pekakas (Psl. 65 s.d 108) • Mesin Produksi(Psl. 109 s.d 115) • Dapur (Psl. 116 s.d 134) PELANGGARANPELANGGARAN sangsi (Psl. 142)sangsi (Psl. 142) UU No. 14 tahun 1969UU No. 14 tahun 1969 UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970 • Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja • Upaya K3 • Sebagai pelaksanaan UU No. 1 tahun 1970 Diperiksa dan diuji oleh pegawai pengawas dan atau Ahli K3 (Psl. 135 s.d 137) Untuk mendapatkan pengesahan (Psl. 138 s.d 137) Kewenangan Direktur untuk mengadakan perubahan teknis (Psl. 140) Pembuatan dan pemasangan harus dilaksanakan oleh perusahaan yang ditunjuk (Psl. 141) Yang menimbulkan gerakan dan panas yg membahayakan harus dipasang alat pelindung (Psl. 35 s.d 48) Melalui permohonan Prashetya Quality
  • 34. PESAWATPESAWAT ANGKATANGKAT && ANGKUTANGKUT Dasar hukumDasar hukum pengawasannyapengawasannya • Ruang lingkupRuang lingkup • Siapa yang mengawasiSiapa yang mengawasi • Bagaimana caranyaBagaimana caranya Sumber BahayaSumber Bahaya • PesawatPesawat • OperatorOperator Jenis KecelakaanJenis Kecelakaan • Terjungkit/tergulingTerjungkit/terguling • TerjepitTerjepit • PeledakanPeledakan Termasuk PAKTermasuk PAK • Menjamin keselamatan danMenjamin keselamatan dan kesehatan TK dan orang lainkesehatan TK dan orang lain • Menjamin penggunaanMenjamin penggunaan pesawat angkat dan angkutpesawat angkat dan angkut aman dipakaiaman dipakai • Menjamin proses produksiMenjamin proses produksi aman dan lancaraman dan lancar • Konstruksi harus kuatKonstruksi harus kuat • Safety device terpasang danSafety device terpasang dan berfungsi baikberfungsi baik • Layak pakaiLayak pakai • Riksa ujiRiksa uji • APDAPD • Perawatan dengan baikPerawatan dengan baik • Pengoperasian sesuaiPengoperasian sesuai manual/SOP dan oleh orang ygmanual/SOP dan oleh orang yg berwenangberwenang • Pasal 2 ayat (2)Pasal 2 ayat (2) huruf a, b, f & ghuruf a, b, f & g • Pasal 3 ayat (1)Pasal 3 ayat (1) huruf a, c, n & phuruf a, c, n & p • Pasal 4Pasal 4 MengapaMengapa diawasidiawasi Potensi BahayaPotensi Bahaya • Bagian yg bergerakBagian yg bergerak • Bagian yg menanggung bebanBagian yg menanggung beban • Gas buangGas buang • Kemampuan / ketrampilanKemampuan / ketrampilan PengendalianPengendalian KecelakaanKecelakaan
  • 35. Yang memerlukan pedomanYang memerlukan pedoman diatur oleh Direkturdiatur oleh Direktur (Psl. 145)(Psl. 145) Mengatur perencanaan,Mengatur perencanaan, pembuatan, pemasangan,pembuatan, pemasangan, peredaran, pemakaian,peredaran, pemakaian, perubahan atau perbaikanperubahan atau perbaikan teknis dan pemeliharaanteknis dan pemeliharaan pesawat angkat dan angkutpesawat angkat dan angkut (Psl. 5)(Psl. 5) Permen No. Per. 05/Men/1985Permen No. Per. 05/Men/1985 12 Bab12 Bab 146 Pasal146 Pasal ditetapkan 2 Agustus 1985ditetapkan 2 Agustus 1985 (Psl. 146)(Psl. 146) Dengan ketentuan umum sebagaimanaDengan ketentuan umum sebagaimana ditetapkan pada pasal 1 s.d 4ditetapkan pada pasal 1 s.d 4 PengawasanPengawasan dilaksanakan olehdilaksanakan oleh Pegawai Pengawas danPegawai Pengawas dan Ahli K3Ahli K3 (Psl. 144)(Psl. 144) Pengurus / pengusaha bertanggungPengurus / pengusaha bertanggung jawab terhadap ditaatinya semuajawab terhadap ditaatinya semua ketentuanketentuan (Psl. 142)(Psl. 142) • Peralatan angkatPeralatan angkat (Psl. 6 s.d 74)(Psl. 6 s.d 74) • Pita transportPita transport (Psl. 75 s.d 97)(Psl. 75 s.d 97) • Pesawat angkutan di atasPesawat angkutan di atas landasan & permukaanlandasan & permukaan (Psl. 98(Psl. 98 s.d 115)s.d 115) • Alat angkutan jalan relAlat angkutan jalan rel (Psl. 116(Psl. 116 s.d 133)s.d 133) PELANGGARANPELANGGARAN sangsisangsi (Psl. 143)(Psl. 143) UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970 Permen No. Per.03/Men/1978Permen No. Per.03/Men/1978 SK Men No. Kep. 79/Men/1977SK Men No. Kep. 79/Men/1977 • Bagian integral dalam pelaksanaan proses produksiBagian integral dalam pelaksanaan proses produksi • Mengandung bahaya potensialMengandung bahaya potensial • Perlindungan K3 terhadap tenaga kerjaPerlindungan K3 terhadap tenaga kerja Diperiksa dan diuji olehDiperiksa dan diuji oleh Pegawai Pengawas dan atauPegawai Pengawas dan atau Ahli K3Ahli K3 (Psl. 138 s.d 139)(Psl. 138 s.d 139) Untuk mendapatkanUntuk mendapatkan pengesahanpengesahan (Psl. 134 s.d(Psl. 134 s.d 135)135) Kewenangan Direktur untukKewenangan Direktur untuk mengadakan perubahanmengadakan perubahan teknisteknis (Psl. 136)(Psl. 136) Pembuatan dan pemasanganPembuatan dan pemasangan harus dilaksanakan olehharus dilaksanakan oleh perusahaan yang ditunjukperusahaan yang ditunjuk (Psl.(Psl. 137)137) Melalui permohonanMelalui permohonan Prashetya Quality
  • 36. DASAR HUKUMDASAR HUKUM ‫٭‬‫٭‬ Undang-Undang No.13 Tahun 2003Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.tentang Ketenagakerjaan. ‫٭‬‫٭‬ Undang-Undang No.1 Tahun 1970Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.tentang Keselamatan Kerja. ‫٭‬‫٭‬ PermenakerPermenaker No: Per.04/Men/1985No: Per.04/Men/1985 tentang Pesawat Tenaga dantentang Pesawat Tenaga dan Produksi.Produksi. ‫٭‬‫٭‬ PermenakerPermenaker No : Per.05/Men/1985No : Per.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat dantentang Pesawat Angkat dan Angkut.Angkut. ‫٭‬‫٭‬ PermenakerPermenaker No. Per.09/Men/VII/2010No. Per.09/Men/VII/2010 tentangtentang Operator danOperator dan Petugas Pesawat Angkat Dan AngkutPetugas Pesawat Angkat Dan Angkut .. ‫٭‬‫٭‬ Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 02/M/BW/1999 tentangtentang Pengawasan dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan KerjaPengawasan dan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi.Pesawat Tenaga dan Produksi. ‫٭‬‫٭‬ S E Dirjen Binawas No. 461/BW/VI/2000S E Dirjen Binawas No. 461/BW/VI/2000 tentang Pembinaantentang Pembinaan &Pengujian Lisensi K3 bagi OP Pesawat angkat dan Angkut&Pengujian Lisensi K3 bagi OP Pesawat angkat dan Angkut Prashetya Quality
  • 37. PENGERTIANPENGERTIAN • PesawatPesawat ialah kumpulan dariialah kumpulan dari beberapa alat secara berkelompokbeberapa alat secara berkelompok atau berdiri sendiri gunaatau berdiri sendiri guna menghasilkan tenaga baik mekanikmenghasilkan tenaga baik mekanik maupun bukan mekanik dan dapatmaupun bukan mekanik dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu.digunakan untuk tujuan tertentu. Prashetya Quality
  • 38. PENGERTIANPENGERTIAN • Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi ialahialah ppesawat atau alat yang bergerakesawat atau alat yang bergerak berpindah-pindah atau tetap yangberpindah-pindah atau tetap yang dipakai atau dipasang untukdipakai atau dipasang untuk membangkitkan atau memindahkanmembangkitkan atau memindahkan daya atau tenaga, mengolah,daya atau tenaga, mengolah, membuat: bahan, barang, produkmembuat: bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yangteknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkanmengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.bahaya kecelakaan. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 39. PENGERTIANPENGERTIAN • Pesawat TenagaPesawat Tenaga ialahialah ppesawatesawat atau alat yang bergerak berpindah-atau alat yang bergerak berpindah- pindah atau tetap yang dipakai ataupindah atau tetap yang dipakai atau dipasang untuk membangkitkan ataudipasang untuk membangkitkan atau memindahkan daya atau tenagamemindahkan daya atau tenaga termasuk perlengkapan transmisinya.termasuk perlengkapan transmisinya. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 40. PENGERTIANPENGERTIAN • Pesawat ProduksiPesawat Produksi ialah pesawatialah pesawat atau alat yang bergerak berpindah-atau alat yang bergerak berpindah- pindah atau tetap yang dipakai dalampindah atau tetap yang dipakai dalam proses produksi atau dipasang untukproses produksi atau dipasang untuk mengolah, membuat: bahan, barang,mengolah, membuat: bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi.produk teknis dan aparat produksi. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 41. PENGERTIANPENGERTIAN • PengPengggerak Mulaerak Mula ialah suatuialah suatu pesawat yang mengubah suatupesawat yang mengubah suatu bentuk energi menjadi tenagabentuk energi menjadi tenaga mekanik dan digunakan untukmekanik dan digunakan untuk menggeramenggerakkkan pesawat atau mesinkan pesawat atau mesin antara lain: motor pembakaran luar,antara lain: motor pembakaran luar, motor pembakaran dalam, turbin airmotor pembakaran dalam, turbin air dan kincir angin.dan kincir angin. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 43. PENGERTIANPENGERTIAN • MotorMotor PPenggerakenggerak ialah suatuialah suatu pesawat atau alat yang digunakanpesawat atau alat yang digunakan untuk menggerauntuk menggerakkkan mesin antarakan mesin antara lain motor listrik.lain motor listrik. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 44. PENGERTIANPENGERTIAN • PerlengkapanPerlengkapan TTransmisiransmisi TTenagaenaga MMekanikekanik ialah bagian peralatanialah bagian peralatan mesin yang berfungsi untukmesin yang berfungsi untuk memindahkan daya atau gerakanmemindahkan daya atau gerakan mekanik damekanik dariri penggerak mula kepenggerak mula ke pesawat atau mesin lainnya antarapesawat atau mesin lainnya antara lain: puli dengan ban atau pita, rodalain: puli dengan ban atau pita, roda gigi dengan roda gigi, batang berulirgigi dengan roda gigi, batang berulir dengan roda gigi, rantai dengan roda,dengan roda gigi, rantai dengan roda, gigi roda-roda gesek, poros transmisigigi roda-roda gesek, poros transmisi dan batang silinder hidrolis.dan batang silinder hidrolis. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 45. PENGERTIANPENGERTIAN • PerlengkapanPerlengkapan TTransmisiransmisi TTenagaenaga MMekanikekanik (lanjutan) Prashetya Quality
  • 46. PENGERTIANPENGERTIAN • MesinMesin PPerkakaserkakas KKerjaerja ialah suatuialah suatu pesawat atau alat untuk membentukpesawat atau alat untuk membentuk suatu bahan, barang, produk teknissuatu bahan, barang, produk teknis dengan cara memotong, mengepres,dengan cara memotong, mengepres, menarik atau menumbuk antara lain:menarik atau menumbuk antara lain: mesin asah, poles dan pelicin, alatmesin asah, poles dan pelicin, alat tuang dan tempa, mesin pelubang,tuang dan tempa, mesin pelubang, mesinmesin prepres, mesin rol, mesin gergaji,s, mesin rol, mesin gergaji, mesin ayak dan mesin pemisah,mesin ayak dan mesin pemisah, mesin gunting, mesin pengeping danmesin gunting, mesin pengeping dan pembelah.pembelah. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 47. PENGERTIANPENGERTIAN • MesinMesin PPerkakaserkakas KKerjaerja (lanjutan) Prashetya Quality
  • 48. PENGERTIANPENGERTIAN (lanjutan) • AlatAlat PPerkakaserkakas ialahialah alat kerjaalat kerja tangan seperti kikir, kunci, palu, pahat,tangan seperti kikir, kunci, palu, pahat, tang, gunting, bor tangan dan lain-laintang, gunting, bor tangan dan lain-lain.. Prashetya Quality
  • 49. PENGERTIANPENGERTIAN • Mesin ProduksiMesin Produksi ialah semua mesinialah semua mesin peralatan kerja yang digunakan untukperalatan kerja yang digunakan untuk menyiapkan, membentuk ataumenyiapkan, membentuk atau membuat, merakit finishing, barangmembuat, merakit finishing, barang atau produk teknis antara lain: mesinatau produk teknis antara lain: mesin pak dan bungkus, mesin jahit danpak dan bungkus, mesin jahit dan rajut, mesin pintal dan tenun.rajut, mesin pintal dan tenun. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 51. PENGERTIANPENGERTIAN • DapurDapur ialah suatu pesawat yangialah suatu pesawat yang dengan cara pemanasan digunakandengan cara pemanasan digunakan untuk mengolah, memperbaiki sifat,untuk mengolah, memperbaiki sifat, barang, atau produk teknis, antarabarang, atau produk teknis, antara lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja,lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja, convertor dan oven.convertor dan oven. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 55. PENGERTIANPENGERTIAN • PesawatPesawat AngkatAngkat dandan AngkutAngkut ialahialah suatu pesawat atau alat yangsuatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan,digunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan ataumengangkat muatan baik bahan atau barang atau orang secara vertikal danbarang atau orang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yangatau horizontal dalam jarak yang ditentukanditentukan.. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 56. PENGERTIANPENGERTIAN • PePeralralatatanan AngkatAngkat ialahialah alat yangalat yang dikonstruksi atau dibuat khusus untukdikonstruksi atau dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurunkanmengangkat naik dan menurunkan muatanmuatan.. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 57. PENGERTIANPENGERTIAN • PPiittaa TranportTranport ialahialah suatu pesawatsuatu pesawat atau alat yang digunakan untukatau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan secaramemindahkan muatan secara kontinyu dengan menggunakankontinyu dengan menggunakan bantuan pitabantuan pita.. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 58. PENGERTIANPENGERTIAN • PesawatPesawat Angkutan Di AtasAngkutan Di Atas Landasan dan Di AtasLandasan dan Di Atas PermukaanPermukaan ialahialah pesawat atau alatpesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkanyang digunakan untuk memindahkan muatan atau orang denganmuatan atau orang dengan menggunakan kemudi baik didalammenggunakan kemudi baik didalam atau diluar pesawat dan bergerakatau diluar pesawat dan bergerak diatas suatu landasan maupundiatas suatu landasan maupun permukaanpermukaan.. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 59. PENGERTIANPENGERTIAN • AlAlatat Angkutan Jalan RilAngkutan Jalan Ril ialahialah suatu alat angkutan yang bergeraksuatu alat angkutan yang bergerak diatas jalan rildiatas jalan ril.. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 60. PENGERTIANPENGERTIAN • Jalan RilJalan Ril ialahialah jaringan ril danjaringan ril dan perlengkapannya yang dipasangperlengkapannya yang dipasang secara permanen yang digunakansecara permanen yang digunakan untuk jalan lokomotif, gerbong danuntuk jalan lokomotif, gerbong dan peralatan lainnya guna mengangkutperalatan lainnya guna mengangkut muatanmuatan.. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 61. PENGERTIANPENGERTIAN • AlatAlat PPengamanengaman ialah suatu alatialah suatu alat perlengkapan yang dipasangperlengkapan yang dipasang permanen pada pesawat tenaga danpermanen pada pesawat tenaga dan produksi guna menjamin pemakaianproduksi guna menjamin pemakaian pesawat tersebut dapat bekerjapesawat tersebut dapat bekerja dengan aman.dengan aman. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 62. PENGERTIANPENGERTIAN • AlatAlat PPerlindunganerlindungan ialah suatu alatialah suatu alat perlengkapan yang dipasang padaperlengkapan yang dipasang pada suatu pesawat tenaga dan produksisuatu pesawat tenaga dan produksi yang berfungsi untuk melindungiyang berfungsi untuk melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaantenaga kerja terhadap kecelakaan yang ditimbulkan oleh pesawat tenagayang ditimbulkan oleh pesawat tenaga dan produksi.dan produksi. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 63. PENGERTIANPENGERTIAN • AlatAlat PPerlindunganerlindungan DDiriiri ialah suatuialah suatu alat perlengkapan tenaga kerja untukalat perlengkapan tenaga kerja untuk melindungi anggota badan darimelindungi anggota badan dari bahaya yang ditimbulkan olehbahaya yang ditimbulkan oleh keadaan kerja sebagai akibat darikeadaan kerja sebagai akibat dari penggunaan pesawat, alat, mesin,penggunaan pesawat, alat, mesin, bahan-bahan dan lain-lain.bahan-bahan dan lain-lain. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 64. PENGERTIANPENGERTIAN • PemeriksaanPemeriksaan ialah pemeriksaanialah pemeriksaan secara visual terhadap seluruh unit.secara visual terhadap seluruh unit. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 65. PENGERTIANPENGERTIAN • PengujianPengujian ialah pemeriksaan danialah pemeriksaan dan semua tindakan untuk mengetahuisemua tindakan untuk mengetahui kemampuan operasi, bahan dankemampuan operasi, bahan dan konstruksi pesawat.konstruksi pesawat. (lanjutan) Prashetya Quality
  • 66. RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP OBYEK PENGAWASAN PT&POBYEK PENGAWASAN PT&P a.a. PPenggerakenggerak MMulaula :: mesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi termalmesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, terdiri dariuntuk melakukan kerja mekanik, terdiri dari Motor Diesel, Motor Bensin,Motor Diesel, Motor Bensin, Turbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/AirTurbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/Air .. b.b. PPerlengkapanerlengkapan TTransmisiransmisi TTenagaenaga MMekanikekanik :: pemindah daya dari mesin,pemindah daya dari mesin, terdiri dariterdiri dari Transmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, TransmisiTransmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, Transmisi Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling.Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling. c.c. MMesinesin PPerkakaserkakas KKerjaerja :: -- Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar :Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar : Mesin Asah, Mesin Poles, MesinMesin Asah, Mesin Poles, Mesin Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut,Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut, Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling,Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling, MesinMesin Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu. -- Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus :Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus : Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa,Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa, Mesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin GergajiMesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin Gergaji PitaPita dan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengeringdan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengering Sentrifugal, MesinSentrifugal, Mesin Belah, Mesin Pengayak dan Pemilih, MesinBelah, Mesin Pengayak dan Pemilih, Mesin Penyaring Pasir (PengecoranPenyaring Pasir (Pengecoran Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam),Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam), Mesin Penyaring PasirMesin Penyaring Pasir Pneumatik, Penuang Cairan Logam, KeretaPneumatik, Penuang Cairan Logam, Kereta Pembawa Kayu Log.Pembawa Kayu Log. d.d. MMesinesin PProduksiroduksi :: Mesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi danMesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi dan Penutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi OtomatisPenutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi Otomatis Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus,Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus, Mesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding PadaMesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding Pada Pabrik Tekstil.Pabrik Tekstil. e.e. DapurDapur :: Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik,Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik, Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.Induksi, Marten, Cupola), Dapur Pemanasan.Prashetya Quality
  • 68. PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGAPERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIKMEKANIK Prashetya Quality
  • 69. • Mesin GerindaMesin Gerinda MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 70. Alat TuangAlat Tuang ((SendokSendok PPenuangenuang CCairanairan LLogamogam)) (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 71. • MesinMesin PresPres (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 72. • MesinMesin PresPres (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 73. • MesinMesin BorBor (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 75. • MesinMesin EEkstrator,kstrator, pemisah danpemisah dan pengering sentrifugalpengering sentrifugal (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 76. • MesinMesin EEkstrator,kstrator, pencucianpencucian dan pencelupandan pencelupan (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 77. • MesinMesin BelahBelah (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 78. • MesinMesin BubutBubut (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 79. • MesinMesin KetamKetam (lanjutan) MESIN PERKAKAS Prashetya Quality
  • 80. MESIN PRODUKSI • MMesinesin PPintalintal && TTenunenun Prashetya Quality
  • 81. • MMesinesin PPintalintal && TTenunenun (wool)(wool) (lanjutan) MESIN PRODUKSI Picking MachinePicking Machine Carding MachineCarding Machine Carding MachineCarding Machine Roving MachineRoving Machine Dressing MachineDressing Machine DressingDressing MachineMachine Prashetya Quality
  • 82. • MMesinesin JahitJahit (lanjutan) MESIN PRODUKSI Prashetya Quality
  • 83. • MMesinesin PPengisi danengisi dan PPenutupenutup BBotolotol MMinumaninuman (lanjutan) MESIN PRODUKSI Prashetya Quality
  • 85. • MMesinesin MouldingMoulding (lanjutan) MESIN PRODUKSI Mixing Plant :Mixing Plant : Bahan baku bijiBahan baku biji tembaga /tembaga / aluminiumaluminium diproses (dipilah,diproses (dipilah, dibersihkan daridibersihkan dari kotoran dan karat)kotoran dan karat) untuk dijadikanuntuk dijadikan elemen accu.elemen accu. Tampak DepanTampak Depan Tampak BelakangTampak Belakang Prashetya Quality
  • 86. • MMesinesin MouldingMoulding (lanjutan) MESIN PRODUKSI Bahan baku biji plastikBahan baku biji plastik diproses melalui mediadiproses melalui media pemanas listrik dengan suhupemanas listrik dengan suhu 110110°C°C s/d 150°Cs/d 150°C.. Type Pencetak Casing AccuType Pencetak Casing Accu Tampak DepanTampak Depan Prashetya Quality
  • 87. • MMesinesin MouldingMoulding (lanjutan) MESIN PRODUKSI Tampak SampingTampak Samping Prashetya Quality
  • 88. • MMesinesin MouldingMoulding (lanjutan) MESIN PRODUKSI Type Pencetak Casing AccuType Pencetak Casing Accu Prashetya Quality
  • 89. • MMesinesin MouldingMoulding (lanjutan) MESIN PRODUKSI Type Pencetak Elemen AccuType Pencetak Elemen Accu Prashetya Quality
  • 90. • MMesinesin MouldingMoulding (lanjutan) MESIN PRODUKSI Type Pencetak Elemen AccuType Pencetak Elemen Accu Prashetya Quality
  • 91. DAPUR / TANURDAPUR / TANUR Prashetya Quality
  • 92. SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA PESAWAT TENAGA & PRODUKSIPESAWAT TENAGA & PRODUKSI • Roda gigiRoda gigi yang terbuka tanpa tutupyang terbuka tanpa tutup pengaman.pengaman. • Ban penggerak dan poros transmisiBan penggerak dan poros transmisi tanpa alat perlindungan.tanpa alat perlindungan. • Mesin borMesin bor yang tidak dilengkapi klemyang tidak dilengkapi klem penjepit.penjepit. • Uap gas dan api dalam ruangUap gas dan api dalam ruang pembakaranpembakaran yang tidak dilindungi alatyang tidak dilindungi alat pengaman.pengaman. Prashetya Quality
  • 93. SUMBER BAHAYASUMBER BAHAYA ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS • Terlepas dari pegangan saatTerlepas dari pegangan saat dipergunakan.dipergunakan. • Penyimpanan alat tidak baik.Penyimpanan alat tidak baik. • Penggunaan alat yang tidak sesuaiPenggunaan alat yang tidak sesuai dengan fungsinya.dengan fungsinya. • Cacat pada alat perkakas.Cacat pada alat perkakas. • Cara membawa dan mengatur alatCara membawa dan mengatur alat perkakas yang tidak tepat, dll.perkakas yang tidak tepat, dll. Prashetya Quality
  • 94. BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKAN PESAWAT TENAGA & PRODUKSIPESAWAT TENAGA & PRODUKSI • PeledakanPeledakan • TerjepitTerjepit • TerpotongTerpotong • TerpukulTerpukul • Terkena percikan besi panasTerkena percikan besi panas • Luka bakar, dllLuka bakar, dll Prashetya Quality
  • 95. BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKAN ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS • Luka terkena benda tajamLuka terkena benda tajam • Kejatuhan alat perkakasKejatuhan alat perkakas • Terlemparnya alat perkakasTerlemparnya alat perkakas Prashetya Quality
  • 96. RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP OBYEK PENGAWASAN PA&AOBYEK PENGAWASAN PA&A a.a. Peralatan AngkatPeralatan Angkat :: lier, takel, peralatan angkat listrik, pesawat pneumatik, gondola, keran angkat, keran magnit, keran lokomotif, keran dinding dan keran sumbu putar. b.b. Pita Transport :Pita Transport : ekskalator, ban berjalan dan rantai berjalan. c.c. PesawatPesawat Angkutan Di Atas Landasan danAngkutan Di Atas Landasan dan Di Atas PermukaanDi Atas Permukaan :: truk, truk derek, traktor, gerobak, forklift dan kereta gantung. d.d. AlAlatat Angkutan Jalan RilAngkutan Jalan Ril :: lokomotif, gerbong dan lori. Prashetya Quality
  • 99. • PESAWAT ANGKUTAN DI ATAS LANDASAN DAN DI ATAS PERMUKAAN Prashetya Quality
  • 100. ALAT ANGKUTAN JALAN RIL Prashetya Quality
  • 101. BAHAYA YANG DITIMBULKANBAHAYA YANG DITIMBULKAN PESAWAT ANGKAT & ANGKUTPESAWAT ANGKAT & ANGKUT • Terjungkit / TergulingTerjungkit / Terguling • TerjepitTerjepit • TerpotongTerpotong • RobohRoboh • Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan • TertimpaTertimpa • Sentuhan Listrik, dllSentuhan Listrik, dll Prashetya Quality
  • 102. PERSYARATAN K3PERSYARATAN K3 PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P • PA&APA&A harus memenuhi syarat-syarat sesuaiharus memenuhi syarat-syarat sesuai ketentuan teknis yang dimuat dalamketentuan teknis yang dimuat dalam Permenaker No. Per.05/Men/1985.Permenaker No. Per.05/Men/1985. • PT&PPT&P harus memenuhi syarat-syarat sesuaiharus memenuhi syarat-syarat sesuai ketentuan teknis yang dimuat dalamketentuan teknis yang dimuat dalam Permenaker No. Per.04/Men/1985.Permenaker No. Per.04/Men/1985. • Tenaga KerjaTenaga Kerja yang melayani harus terlatih,yang melayani harus terlatih, terampil, memakai APD sesuai kebutuhanterampil, memakai APD sesuai kebutuhan (helmet, safety shoes, safety glasses, baju(helmet, safety shoes, safety glasses, baju tahan panas, sarung tangan, ear plug, dll).tahan panas, sarung tangan, ear plug, dll). Prashetya Quality
  • 103. PERSYARATAN K3PERSYARATAN K3 ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS • Alat PerkakasAlat Perkakas harus dipelihara,harus dipelihara, disimpan, digunakan dengan baik dandisimpan, digunakan dengan baik dan dibuatkan alat pembawa perkakas yangdibuatkan alat pembawa perkakas yang tepat.tepat. • Tenaga KerjaTenaga Kerja diberikan latihan,diberikan latihan, memilih dan menggunakan alatmemilih dan menggunakan alat perkakas dan APD yang tepat.perkakas dan APD yang tepat. Prashetya Quality
  • 104. TATA CARA PEMERIKSAANTATA CARA PEMERIKSAAN PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P • Sebelum pesawat dipasangSebelum pesawat dipasang, pengurus harus, pengurus harus mengajukan permohonan ijin pemasangan /mengajukan permohonan ijin pemasangan / pengesahan gambar rencana kepada direktur /pengesahan gambar rencana kepada direktur / pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijinpejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijin pemasangan.pemasangan. • Setelah pemasangan pesawatSetelah pemasangan pesawat selesai dilakukan,selesai dilakukan, sebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebihsebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebih dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan.dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan. • Pengujian pesawatPengujian pesawat dilaksanakan se-lambat2nya 2/5dilaksanakan se-lambat2nya 2/5 tahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / Ahlitahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / Ahli Keselamatan Kerja.Keselamatan Kerja. • Pemeriksaan berkalaPemeriksaan berkala dilaksanakan 1 tahun sekali.dilaksanakan 1 tahun sekali. • Untuk pemakaiannya harus memilikiUntuk pemakaiannya harus memiliki Ijin PemakaianIjin Pemakaian dari Dinas Tenaga Kerja setempat.dari Dinas Tenaga Kerja setempat. Prashetya Quality
  • 105. TATA CARA PEMERIKSAANTATA CARA PEMERIKSAAN ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS • Sebelum dipergunakan harus dipilih alatSebelum dipergunakan harus dipilih alat perkakas yang tepat dengan fungsinya.perkakas yang tepat dengan fungsinya. • Alat perkakas harus memenuhi persyaratanAlat perkakas harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan. • Penyimpanan, pemeliharaan alat perkakasPenyimpanan, pemeliharaan alat perkakas harus dilakukan dengan baik danharus dilakukan dengan baik dan ditempatkan pada tempat yang khusus danditempatkan pada tempat yang khusus dan tertentu.tertentu. • Tenaga kerja yang mempergunakan alatTenaga kerja yang mempergunakan alat perkakas harus telah terlatih dan terampil danperkakas harus telah terlatih dan terampil dan selalu menggunakan APD.selalu menggunakan APD. Prashetya Quality
  • 106. TATA LAKSANA TEKNISTATA LAKSANA TEKNIS PA&A DAN PT&PPA&A DAN PT&P 1.1. gambar instalasi dari pesawat.gambar instalasi dari pesawat. 2.2. sertifikat bahan.sertifikat bahan. 3.3. cara kerja pesawat.cara kerja pesawat. 4.4. gambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanyagambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanya.. Pegawai Pengawas / Ahli Keselamatan KerjaPegawai Pengawas / Ahli Keselamatan Kerja harus meneliti dan memeriksa :harus meneliti dan memeriksa : Bila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyataBila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyata memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian :memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian : 1.1. Pengujian terhadap bekerjanyaPengujian terhadap bekerjanya pesawatpesawat.. 2.2. Pengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannyaPengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannya apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing. 3.3. Bila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin PemakaianBila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin Pemakaian diproses.diproses. Prashetya Quality
  • 107. TATA LAKSANA TEKNISTATA LAKSANA TEKNIS ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS • Pemakaian alat perkakas tidak diatur melaluiPemakaian alat perkakas tidak diatur melalui mekanisme perijinan.mekanisme perijinan. • Pengawasan dalam rangka meningkatkanPengawasan dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja pemakaian alat perkakaskeselamatan kerja pemakaian alat perkakas dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaandilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan Pegawai Pengawas terhadap kondisiPegawai Pengawas terhadap kondisi keselamatan kerja umum tiap tempat kerja,keselamatan kerja umum tiap tempat kerja, penyuluhan dan pelatihan kepada penguruspenyuluhan dan pelatihan kepada pengurus dan tenaga kerja.dan tenaga kerja. Prashetya Quality
  • 108. PERSYARATAN UMUMPERSYARATAN UMUM ALAT PERKAKASALAT PERKAKAS • Alat Perkakas Tangan yang dipergunakan harusAlat Perkakas Tangan yang dipergunakan harus terbuat dari bahan yang bermutu baik dan sesuaiterbuat dari bahan yang bermutu baik dan sesuai dengan pekerjaan untuk mana alat tersebut akandengan pekerjaan untuk mana alat tersebut akan digunakan.digunakan. • Alat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk jenisAlat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk jenis dan kegunaan dimana alat tersebut dirancang.dan kegunaan dimana alat tersebut dirancang. • Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong,Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong, pendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat daripendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat dari baja terpilih cukup keras untuk menahan pukulanbaja terpilih cukup keras untuk menahan pukulan tanpa mengalami kerusakan atau perubahantanpa mengalami kerusakan atau perubahan bentuk.bentuk. Prashetya Quality
  • 109. Mengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnyaMengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnya sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi.sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi. KEWAJIBAN PEMAKAI DANKEWAJIBAN PEMAKAI DAN OPERATOROPERATOR I.I. PemakaiPemakai 1.1. Menjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan danMenjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan dan perlengkapannyaperlengkapannya 2.2. Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin pemakaian /Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin pemakaian / pengesahan atau perintah pegawai pengawaspengesahan atau perintah pegawai pengawas 3.3. Menugasi operatorMenugasi operator 4.4. Melapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan cacatMelapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan cacat (konstruktif) pada pesawat / perlengkapannya(konstruktif) pada pesawat / perlengkapannya 5.5. Menjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinanMenjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinan  KeberadaanKeberadaan  Melapor bila terjadi kehilangan/perubahanMelapor bila terjadi kehilangan/perubahan 6.6. Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan /Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan / kecelakaan atas pesawat / sarana penunjangkecelakaan atas pesawat / sarana penunjang II.II. OperatorOperator Prashetya Quality
  • 110. 1.1. Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / perakitan /Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / perakitan / pemasanganpemasangan  Pengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahanPengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahan  Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan dibuat /Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan dibuat / dirakit / dipasangdirakit / dipasang 2.2. Penilaian / penunjukan perusahaan jasa terkaitPenilaian / penunjukan perusahaan jasa terkait  Macam jasaMacam jasa  KonstruksiKonstruksi  Inspeksi teknikInspeksi teknik  Pemenuhan syarat administrasiPemenuhan syarat administrasi  Pemenuhan syarat teknisPemenuhan syarat teknis 3.3. Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan /Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan / pemasanganpemasangan  Kelengkapan dokumen teknikKelengkapan dokumen teknik  Kondisi / mutu bahan baku komponenKondisi / mutu bahan baku komponen  Status welder / fabrikatorStatus welder / fabrikator  Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir kegiatan)Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir kegiatan)  Administrasi pengawasanAdministrasi pengawasan Kegiatan pengawasan pada periodeKegiatan pengawasan pada periode pembuatan / perakitan / pemasanganpembuatan / perakitan / pemasangan Prashetya Quality
  • 111. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Persiapan yang harus dilakukan oleh PemilikPersiapan yang harus dilakukan oleh Pemilik / Pemakai/ Pemakai 1.1. Penyediaan dokumen teknis terkaitPenyediaan dokumen teknis terkait 2.2. Penyiapan pesawat / instalasi aman diperiksaPenyiapan pesawat / instalasi aman diperiksa 3.3. Penyiapan peralatan / tenaga kerjaPenyiapan peralatan / tenaga kerja 4.4. Pemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan pihakPemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan pihak lain yang terkaitlain yang terkait 5.5. Penyiapan sarana yang diperlukan untuk pelaksanaanPenyiapan sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pemeriksaan dan pengujianpemeriksaan dan pengujian Prashetya Quality
  • 112. Jenis Riksa dan Uji berdasarkan peraturan perundang-undanganJenis Riksa dan Uji berdasarkan peraturan perundang-undangan • Pemeriksaan dan pengujian dalam pembuatanPemeriksaan dan pengujian dalam pembuatan • Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian peralatan/Pemeriksaan dan pengujian pertama dalam pemakaian peralatan/ instalasi baru dan atau setelah selesai pemasanganinstalasi baru dan atau setelah selesai pemasangan • Pemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturanPemeriksaan dan pengujian berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakuperundang-undangan yang berlaku Kreteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan)Kreteria teknis jenis riksa dan uji (tahapan) a.a. Pemeriksaan data/ verifikasiPemeriksaan data/ verifikasi • Data umumData umum • Data teknisData teknis a.a. Pemeriksaan visualPemeriksaan visual • Pemeriksaan visual dengan menggunakan checklistPemeriksaan visual dengan menggunakan checklist • Dimensi checkDimensi check a.a. Pemeriksaan NDTPemeriksaan NDT • Seluruh komponen utama atau komponen yang menerima bebanSeluruh komponen utama atau komponen yang menerima beban atau komponen yang diragukan kekuatannya / kemampuannyaatau komponen yang diragukan kekuatannya / kemampuannya Prashetya Quality
  • 113. d.d. PengujianPengujian • Dinamis (Running Test)Dinamis (Running Test) • StatisStatis e.e. Pemeriksaan setelah pengujianPemeriksaan setelah pengujian f.f. LaporanLaporan a.a. Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut)Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut) b.b. Bentuk 54B (penggerak mula)Bentuk 54B (penggerak mula) c.c. Bentuk 55B (mesin berbahaya)Bentuk 55B (mesin berbahaya) d.d. Bentuk 56B (dapur/ Tanur)Bentuk 56B (dapur/ Tanur) Formulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari hasilFormulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari hasil riksa uji /NDTriksa uji /NDT 3.3. Pelaksanaan riksa ujiPelaksanaan riksa uji • Ahli K3 SpesialisAhli K3 Spesialis →→ PJIT / PerusahaanPJIT / Perusahaan • Peg. Pengawas K3 SpesialisPeg. Pengawas K3 Spesialis →→ daerah otonom setempatdaerah otonom setempat 4.4. Mekanisme pengesahan peralatan mekanik dan sertifikasi operatorMekanisme pengesahan peralatan mekanik dan sertifikasi operator dalam format Otodadalam format Otoda Prashetya Quality
  • 114. Perusahaan / Calon Pemakai Dinas Tenaga Kerja Pemerintah (Dit. PNKK) PENGAWASAN  Verifikasi berkas PROSEDUR PEMBERIAN IJIN / PENGESAHAN PEMAKAIAN DAN PENGAWASANNYA 3 1 3 1 1 Pesawat / peralatan mekanik / instalasi pipa Tenaga kerja + peralatan bantu  Riksa/ uji 1. Visual 2. NDT (bila perlu) 3. Pengujian • Hydrotest • Steam test • lainnya BERKAS PERMOHONAN • Bentuk 6 • Pengesahan gambar rencana + lampiran • Dok. Teknik pembuatan • Dok. Teknik lainnya 1 Pemeriks. & pengujian Ijin pemakaian 2 3 ** ** ** ** * * Perakitan ** lintas propinsi/laut nasional Prashetya Quality
  • 115. Prosedur Sertifikasi Operator Dinas TK Kab/ Kota Dinas TK Propinsi Dirjen Binawas Direktur PNKK Sertifikat + SIO (baru) SIO (perpanja ngan) Perusahaan / Tempat Kerja Data Peserta & Kelulusan Pembinaan & pengujian lisensi K3 OPERATOR PJK3 Diklat SIO Lama Pemerintah Baru Perpanjangan Prashetya Quality
  • 116. RIKSA / UJI K3 OLEH PJK3 INSPEKSI Perusahaan Pengawasan Penawaran Riksa / Uji PJK3 Inspeksi Pemerintah / Dinas Tenaga Kerja Ijin/Pengesahan dan Sertifikasi Laporan Riksa/Uji Pemberitahuan Prashetya Quality
  • 117. MEKANISME PENGESAHAN PERALATAN MEKANIKMEKANISME PENGESAHAN PERALATAN MEKANIK DAN SERTIFIKASI OPERATOR DALAM FORMATDAN SERTIFIKASI OPERATOR DALAM FORMAT OTODAOTODA Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi • Penggerak mulaPenggerak mula • Mesin perkakas kerjaMesin perkakas kerja • Mesin produksiMesin produksi • DapurDapur Pesawat Angkat dan AngkutPesawat Angkat dan Angkut • Peralatan angkatPeralatan angkat • Pita transportPita transport • Pesawat angkutan di atas permukaan dan di atas landasanPesawat angkutan di atas permukaan dan di atas landasan • Alat angkutan jalan relAlat angkutan jalan rel Dasar hukumDasar hukum • Undang-undang No. 1 Tahun 1970Undang-undang No. 1 Tahun 1970 • Permen No: Per.04/Men/1985Permen No: Per.04/Men/1985 • Permen No : Per.05/Men/1985Permen No : Per.05/Men/1985 • Permen No. 03/Men/1988Permen No. 03/Men/1988 • Permen No. Per.09/Men/VII/2010Permen No. Per.09/Men/VII/2010 • SE 461/BW/VI/2000SE 461/BW/VI/2000 • Undang-undang No. 32 / 2004Undang-undang No. 32 / 2004 • PP No. 38Tahun 2007PP No. 38Tahun 2007 PP 72/3/9-99PP 72/3/9-99 Kep. 507/BW/1999Kep. 507/BW/1999 • SKB NomorSKB Nomor Peralatan MekanikPeralatan Mekanik Prashetya Quality
  • 118. Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis A.A. PENGAWASAN K3PENGAWASAN K3 Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Kab/ Kotadi Kab/ Kota Obyek PengawasanObyek Pengawasan K3K3 PJK3PJK3 AK3 SpesialisAK3 Spesialis Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Propinsidi Propinsi Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis PusatPusat (DPNKK)(DPNKK) Obyek PengawasanObyek Pengawasan K3 Lintas PropinsiK3 Lintas Propinsi Obyek PengawasanObyek Pengawasan K3 Lintas Kab/ KotaK3 Lintas Kab/ Kota KoordinasiKoordinasiKoordinasiKoordinasi Pemberdayaan lembaga2 K3Pemberdayaan lembaga2 K3 Pengawasan langsungPengawasan langsung Pengawasan langsung lintas kab/kotaPengawasan langsung lintas kab/kota Pengawasan langsung lintas propinsiPengawasan langsung lintas propinsi Prashetya Quality
  • 119. Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis B.B. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANGOBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA DALAMDIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA DALAM KABUPATEN/ KOTAKABUPATEN/ KOTA Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Kab/ Kotadi Kab/ Kota PeralatanPeralatan Teknik K3Teknik K3 PengurusPengurus PerusahaaPerusahaa nn PJK3PJK3 AK3 SpesialisAK3 Spesialis Riksa UjiRiksa Uji LaporanLaporan Riksa UjiRiksa Uji LaporanLaporan PermohonanPermohonan Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan LaporLapor PengawasanPengawasan Prashetya Quality
  • 120. Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis C.C. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANGOBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS KABUPATEN/DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS KABUPATEN/ KOTAKOTA Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Kab/ Kotadi Kab/ Kota PeralatanPeralatan Teknik K3Teknik K3 PengurusPengurus PerusahaaPerusahaa nn PJK3PJK3 AK3 SpesialisAK3 Spesialis Riksa UjiRiksa Uji LaporanLaporan LaporanLaporan PermohonanPermohonan Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan LaporLapor Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Propinsidi Propinsi pemberitahuanpemberitahuan Riksa ujiRiksa uji PengawasanPengawasan Prashetya Quality
  • 121. Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis D.D. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANGOBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPALDIOPERASIKAN DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPAL DAN DI PELABUHANDAN DI PELABUHAN Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Kab/ Kotadi Kab/ Kota PeralatanPeralatan Teknik K3Teknik K3 PengurusPengurus PerusahaanPerusahaan PJK3PJK3 AK3 SpesialisAK3 Spesialis Riksa UjiRiksa Uji LaporanLaporan LaporanLaporan PermohonanPermohonan Pengesahan PemakaianPengesahan Pemakaian LaporanLaporan Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Propinsidi Propinsi Lapor/pemberitahuanLapor/pemberitahuan RiksaujiRiksauji Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis PusatPusat (DPNKK)(DPNKK) Prashetya Quality
  • 122. Proses pembuatan/Proses pembuatan/ perakitanperakitan Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis E.E. Pengesahan Gambar RencanaPengesahan Gambar Rencana Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Kab/ Kotadi Kab/ Kota Fabrikator/Fabrikator/ Instalatir PeralatanInstalatir Peralatan MekanikMekanik PengurusPengurus PerusahaanPerusahaan LaporLapor PermohonanPermohonan Pengesahan Gambar RencanaPengesahan Gambar Rencana TembusanTembusan Peg. Pengawas K3Peg. Pengawas K3 SpesialisSpesialis Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Propinsidi Propinsi PusatPusat (DPNKK)(DPNKK) PengawasanPengawasan Prashetya Quality
  • 123. F.F. Sertifikasi OperatorSertifikasi Operator Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Kab/ Kotadi Kab/ Kota Dinas yang berwenangDinas yang berwenang di Propinsidi Propinsi Dirjen BinawasDirjen Binawas Direktur PNKKDirektur PNKK Kasubdit Mek & PU BTKasubdit Mek & PU BT Kasi MekanikKasi Mekanik Perusahaan / Tempat KerjaPerusahaan / Tempat Kerja (peralatan mekanik)(peralatan mekanik) LULUSLULUS Pembinaan &Pembinaan & pengujianpengujian lisensi K3lisensi K3 OPERATOROPERATOR PJK3PJK3 OPERATOROPERATOR perpanjanganperpanjangan PemerintahPemerintah PengurusPengurusPrashetya Quality
  • 124. • UU No. 1 tahun 1970UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerjatentang Keselamatan Kerja • Permen No. 05/Men/1985Permen No. 05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat dantentang Pesawat Angkat dan AngkutAngkut Peraturan Menteri Tenaga KerjaPeraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.09/Men/VII/2010Nomor Per.09/Men/VII/2010 TentangTentang Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran AngkatKualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat DASAR HUKUMDASAR HUKUM
  • 125. • Penggolongan OperatorPenggolongan Operator • Syarat-syarat operator untuk masing-masingSyarat-syarat operator untuk masing-masing kelaskelas • Kewenangan operatorKewenangan operator • Sertifikasi operatorSertifikasi operator • Kewajiban operatorKewajiban operator • sanksisanksi RUANG LINGKUP
  • 126. Nomor Per.09/Men/VII/2010Nomor Per.09/Men/VII/2010 BAB IBAB I -- KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM Pasal 1Pasal 1 (ayat 1 – 15 )(ayat 1 – 15 ) Pasal 2Pasal 2 Peraturan Menteri ini mengatur kualifikasi, syarat-Peraturan Menteri ini mengatur kualifikasi, syarat- syarat, wewenang, kewajiban operator dan petugassyarat, wewenang, kewajiban operator dan petugas Pasal 3Pasal 3 Pengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakanPengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakan operator dan/atau petugas pesawat angkat dan angkutoperator dan/atau petugas pesawat angkat dan angkut yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja. pesawat angkat dan angkut.pesawat angkat dan angkut. BAB IIBAB II KUALIFIKASI DAN SYARAT-SYARATKUALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT OPERATOR DAN PETUGAS PAAOPERATOR DAN PETUGAS PAA Operator Peralatan AngkatOperator Peralatan Angkat Operator Pita TransportOperator Pita Transport Operator Pesawat Angkutan di atas Landasan danOperator Pesawat Angkutan di atas Landasan dan di atas Permukaandi atas Permukaan Operator Alat Angkutan Jalan RelOperator Alat Angkutan Jalan Rel Petugas Pesawat Angkat dan AngkutPetugas Pesawat Angkat dan Angkut Juru Ikat (rigger)Juru Ikat (rigger) TeknisiTeknisi
  • 127. (1)(1) Pelaksanaan kursusPelaksanaan kursus • DepnakerDepnaker ⇒⇒ in Housein House • LembagaLembaga ⇒⇒ ditunjukditunjuk (1)(1) Kurikulum,Kurikulum, di sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangandi sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologiteknologi (2)(2) Menteri atau pejabat,Menteri atau pejabat, dapat sewaktu-waktu merubahdapat sewaktu-waktu merubah Pasal 5Pasal 5 (1)(1) SertifikatSertifikat diterbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjukditerbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjuk (2)(2) LisensiLisensi operator sesuai kelas / tingkat keahliannya (masaoperator sesuai kelas / tingkat keahliannya (masa berlaku 5 tahun)berlaku 5 tahun) (3)(3) Sertifikat / lisensiSertifikat / lisensi dapat dicabut, bila operator dinilai tidakdapat dicabut, bila operator dinilai tidak berkemampuan lagiberkemampuan lagi Pasal 6Pasal 6 PERMEN NO. 01/MEN/1989 Pasal 7Pasal 7 Peningkatan kelasPeningkatan kelas Syarat :Syarat : a.a. berpengalaman 2 th sesuai tingkatnyaberpengalaman 2 th sesuai tingkatnya b.b. mengikuti kursus & lulus ujianmengikuti kursus & lulus ujian