2. BAB III
MANUSIA DAN KEHIDUPAN
3.1 PERJALANAN HIDUP MANUSIA
3.2 ORIENTASI HIDUP MANUSIA
3.3 TUJUAN DAN FUNGSI PENCIPTAAN MANUSIA
3.4 HIDUP SUKSES DALAM PANDANGAN AL
QUR’AN
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
1
3. 3.1 Perjalanan Hidup Manusia
Perjalanan hidup
manusia di mulai dari
alam ruh ketika Allah
mengumpulkan semua
ruh manusia yg akan
di turunkan ke bumi .
Q.S Al-A’raf : 172.
Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui
tahapan demi tahapan. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari perjalanan
panjang manusia . Inilah tahapan yang telah , sedang, dan akan di lalui oleh setiap manusia .
Setelah membuat
kesaksian tentang Allah
selanjutnya satu satu ruh
tesebut di hembuskan Allah ke
dalam Rahim ibu sebagaimana
di sebutkan dlm Q.S Sajadah :
9 “kemudian di bentukNYA
janin dalam rahim & ditiupkan
kedalamnya dari RuhNya”.
Manusia memasuki tahap ke
2 , kurang lebih selama 9 bulan
jann manusia menetap di rahim
untuk kemudian setelah tiba
waktunya lahir kedunia menjadi
seorang bayi.
next
Kehidupan dunia adalah kehidupan yg
pertama bagi manusia Allah menjadikan
2x kehidupan & 2x kematian bagi manusia
. Sebagaimana telah di sebutkan dalam
Q.S AL Mukmin ayat 11 .
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
2
4. Jika kematian datang menghampiri
seseorang maka putuslah hubungannya
dengan kehidupan dunia. Hanya amal baik
dan buruklah yang abadi menemani sampai
ke alam kubur .
Alam ini adalah masa penantian yang
penuh kesengsaraan bagi kaum pendosa dan
penuh kebahagiaan bagi orang beriman dan
alam kubur akan berakhir pada hari kiamat
kelak.
Amal baik yang membawa
Kebahagiaan & ketentraman
misal nya :
Shalat
zakat
sedekah
zikir
Amal buruk yang akan membawa
kesengsaraan misalnya :
• berbuat dosa dgn mendurhakai
Allah
• melakukan yang di larang oleh Allah
& di murkaiNya
• meninggalkan amal perbuatan yg di
perintahkan
nextAl-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
3
5. mahsyar, yaitu seluruh
manusia dari mulai nabi
Adam as. sampai manusia
terakhir dikumpulkan dalam
satu tempat. Di sana manusia
dikumpulkan dalam keadaan
tidak beralas kaki, telanjang,
dan belum dikhitan. Saat itu
matahari sangat dekat
jaraknya sekitar satu mil,
sehingga mengalirlah
keringat dari tubuh manusia
sesuai dengan amalnya. Ada
yang sampai pergelangan
kaki, ada yang sampai lutut,
ada yang sampai pusar, ada
yang sampai dada, bahkan
banyak yang tenggelam
dengan keringatnya.
SURGA
NERAKA
?
Hari kiamat,
hancurnya seluruh
kehidupan di muka
bumi kemudian akan
di bangkitkan & di
kumpulkan di
padang mahsyar
sebagimana Firman
Allah Q.S AZ
ZUMAR :68
Hari Penghisaban
dimana setiap
orang diadili atau
ditimbang amal
baik dan buruknya.
Hari Pembalasan,
hari diamana setiap
orang diperintahkan
menempuh perjalanan
menuju tempat abadi
yang telah disiapkan
untuk mereka
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
4
6. Tipologi Manusia
Tipologi manusia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 4 hal :
Manusia dalam pandangan antropologi fisik dan budaya.
Manusia dilihat dari segi antropologi filsafat (sudut pandang jasmani dan rohani).
Manusia menurut sudut pandang antropologi dan metafisika.
Manusia dalam Pandangan Islam.
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
5
3.2 Orientasi Hidup Manusia
7. 1. Manusia dalam pandangan antropologi fisik dan
budaya
Para ahli memberikan sebutan kepada manusia sesuai dengan kemampuan yang dapat
dilakukan manusia di bumi ini, yaitu :
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
6
a. Animal Rational (Binatang yang berfikir)
b. Homo Laquen (Makhluk yang pandai menciptakan bahasa dan
menjelmakan fikiran manusia dan perasaan dalam kata-kata yang tersusun)
c. Homo Faber (Makhluk yang terampil)
d. Zoon Politicon (Makhluk yang pandai bekerjasama, bergaul dengan orang
lain dan mengorganisasi diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya)
e. Homo Economicus (Makhluk yang tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi
dan bersifat ekonomis)
8. 2. Manusia dilihat dari segi antropologi filsafat (sudut
pandang jasmani dan rohani)
Terdapat 4 aliran jika kita mengkaji manusia dari sudut pandang filsafat (aspek
jasmani dan rohani), yaitu :
a. Aliran serba zat
b. Aliran serba ruh
c. Aliran dualisme (gabungan antara ruh dan zat)
d. Aliran eksistensialisme
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
7
9. 3. Manusia menurut sudut pandang antropologi dan
metafisika
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
8
Dari segi antrapologi
terdapat tiga sudut pandang
hakekat manusia , yaitu :
Manusia Sebagai Makhluk
Individu (Individual Being)
Manusia Sebagai Makhluk
Sosial (Sosial Being)
Manusia Sebagai Makhluk
Susila (Moral Being
10. 4. Manusia dalam Pandangan Islam
Dalam Al-Qur’an ada beberapa istilah untuk menyebut manusia, yaitu :
Al-Basyar (35 kali dalam bentuk mufrod dan sekali dalam bentuk mustanna)
Al-Ins (18 kali)
Al-Insan (65 kali)
An-Naas (240 kali)
Bani Adam (7 kali)
Dzuriyah Adam (1 kali)
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
9
11. a. Al-Basyar
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
11
b. Al-Ins
(Q.S. Al-’Alaq 1-8)
c. Al-Insan
d. An-Naas
e. Bani Adam, f. Dzuriyah Adam
12. 3.3 Tujuan Dan Fungsi Penciptaan Manusia
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
10
Ada teori besar yang pernah diperkenalkan oleh charles darwin tentang asal muasal
manusia. Teori itu mengatakan bahwa manusia pada mulanya adalah kera yang
kemudian berevolusi melalui perubahan-perubahan mekanis yang pada akhirnya menjadi
manusia sempurna seperti kita.
Terlepas dari benar atau salahnya teori itu, sebagai seorang muslim, perlu kiranya
kita memahami asal usul manusia dengan merujuk pada sumber kita yaitu Al-Qur`an,
sekaligus memperbandingkan apakah teori dari darwin tersebut sejalan dengan Al-
Qur`an atau justru bertentangan.
Dalam Al-Qur`an sangat jelas bahwa manusia pada mulanya tidak seperti yang
dikatakan oleh darwin melalui teorinya. Akan tetapi manusia pertama (Nabi Adam as)
adalah salah satu makhluk Tuhan yang diciptakan dengan sempurna, atau dalam bahasa
Qur`an dikatakan ahsani taqwiim. Ahsani taqwiim ini menunjukan bahwa manusia
memiliki kelebihan dibandingkan dengan makhluk allah yang lain, baik itu hewan, jin,
malaikat.
Allah menciptakan manusia,tidak dengan kesia-siaan, “maka apakah kamu mengira
bahwa kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud0 dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepada kami?” [Al-Mu`minun:115]
13. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia tujuannya adalah:
1. Untuk beribadah kepada-Nya
Allah berfirman :
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku”, (Q.S. Adz-Dzariyat 51:56)
Ibadah disini dipahami secara umum, jauh lebih lebih luas dari pemakna itu, yaitu aktifitas
mendekatkan diri kepada Allah dengan segala cara yang dibenarkan oleh syar`i (Allah dan
Rasul-Nya) dalam semua aspek kehidupan.
2. Untuk menjadi Khalifah di Muka bumi
Sebagaimana firman Allah kepada para malaikat tatkala akan menciptakan manusia:
“ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah dimuka bumi,” mereka berkata: “mengapa engkau hendak
menjadikan (khalifah) dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui yang tidak engkau
ketahui.” ( Q.S Al Baqarah 30 )
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
11
14. Semula para malaikat mengira bahwa, tugas Adam dan cucunya hanyalah
beribadah kepada Allah dalam arti sempit, seperti bertasbih dan memujinya. Oleh
sebab itu malaikat bertanya, apakah tidak cukup kami (malaikat) yang senantiasa
bertasbih dengan memuji dan mensucikan Allah.
Dengan demikian tugas khalifahan manusia belum terlaksana manakala manusia
hanya sekedar melakukan ibadah dalam arti sempit (Ritual-ritual seremonial), namun
manusia dituntut juga untuk mengelola secara dinamis dan kreatif kehidupan di atas
permukan bumi ini.
3. Tujuan lain dari penciptaan manusia adalah untuk menyeru kepada
sesama dalam kebaikan dan mencegah perbuatan munkar (ama ma`ruf
dan nahi munkar)
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
12
15. “Kami (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentu itu lebih baik bagi mereka. Diantara
mereka ada yang beriman, namun kebanyakan diantara mereka adalah orang-orang
fasik.” [Ali Imran:110]
Ayat ini mengisyaratkan bahwa manusia juga mengemban tugas saling menyeru kepada
kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar.
13
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
16. 3.4 Hidup sukses menurut pandangan al qur’an
Cara meraih sukses
Beriman dan Beramal shalih
Banyak Mengingat Allah SWT(berdzikir)
Bersandar kepada Allah dan tawwakal pada-NYA, yakin dan percaya pada-NYA dan
semangat untuk meraih keutamaan-NYA
Berbuat baik kepada makhluk dalam bentuk ucapan maupun perbuatan dengan ikhlas
kepada Allah dan mengharap pahala-NYA
Ridha terhadap takdir Allah SWT
Mencurahkan Perhatian dengan apa yang sedang dihadapi disertai permintaan tolong
kepada Allah SWT
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang
16
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 1 | Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Tangerang