Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
1.
2.
3. Natrium (Na)
Natrium merupakan
elemen keempat
terbanyak di bumi.
Unsur ini termasuk
Logam Alkali yang
merupakan unsur
reaktif yang lunak,
ringan, dan putih
keperakan. Karena
sangat reaktif natrium
hampir tidak pernah
ditemukan dalam
bentuk unsur murni,
4. Pembuatan Natrium
Logamalkali pada umumnya diperoleh denganmengelektrolisi
lelehan garamkloridanya. Misalnya logamnatriumdibuat dengan
mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2
pada proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.
Reaksi yang terjadi:
Katoda : Na+
(l) + e- Na (l)
Anoda : 2Cl-
Cl2 (g) + 2e-
(l)
Hasil : 2Na+
(l) + 2Cl- 2Na (l) + Cl2 (g)
5.
6. Natrium akan
mengapung di air dan
jika digerus menjadi
bubuk dan dimasukkan
ke dalam air akan
menyebabkan reaksi
dashyat pembentukan
gas hidrogen, jika
natriumnya dalam
jumlah banyak dapat
menimbulkan ledakan.
7. Saat natrium dikontakkan dengan air (H2O), reaksi kimia yang
sangat eksotermik terjadi antara kedua reaktan tersebut dan
membentuk natrium hidroksida (NaOH) dan hidrogen (H2).
Na(s) + H2O(l) –> NaOH(aq) + H2(g) + panas
Reaksi tersebut merupakan reaksi yang amat eksoterm dan cukup
untuk membuat hidrogen terbakar karena keberadan oksigen di
atmosfer. Reaksi hidrogen dan oksigen kemudian membentuk
molekul air yang baru. Reaksi tersebut bersifat sangat
eksotermal (menghasilkan panas), sehingga gas hidrogen secara
otomatis akan terbakar, ini disebabkan karena gas hidrogen
mengalami proses autoignition akibat perpindahan panas dari
reaksi ke lingkungan.
2H2(g) + O2(g) –> 2H2O(g)
8. Kegunaan Natrium dan
senyawanya
1. Natrium
Sebagai cairan pendingin (coolant) pada
reaktor nuklir.
Uap natriumuntuk lampu natrium
SebagaI penerangan jalan raya.
9. 2. Natrium klorida (NaCl)
Bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa natrium
seperti NaOHdan
natriumkarbonat (Na2CO3).
Mencairkan salju dan sebagai
bumbu masak.
Mengawetkan ikan dan
daging.
10. 3. Natrium
karbonat
(Na2CO3)
Pembuatan kaca
(terutama kaca
bejana).
Membuat bahan-bahan
kimia lainnya,
industri pulp dan
kertas, industri
detergen, dan bahan
pelunak air.
2. Natrium
hidroksida
(NaOH)
Pembuatan
sabun,
detergen, pulp
dan kertas.
Pengolahan
bauksit untuk
pembuatan
aluminium,
tekstil, plastik,
pemurnian
minyak bumi.
11.
12. Magnesium
merupakan logamyang
ringan, putih keperak-perakan
dan cukup kuat.
Ia mudah ternoda di
udara, danmagnesium
yang terbelah-belah secara
halus dapat dengan
mudah terbakar di udara
danmengeluarkan lidah
api putih yang
menakjubkan.
Magnesium (Mg)
14. Magnesium diproduksi
melalui elektrolisis lelehan
MgCl2. Air laut mengandung
sumber ion Mg2+ yang tidak
pernah habis. Rumah tiram
yang banyak terdapat di laut
mengandung kalsium
karbonat sebagai sumber
kalsium. Pembuatan logam
magnesium
dari air laut
telah dikembangkan oleh
Berbagai industri kimia.
15.
16. “Kegunaan Magnesium dan
Senyawanya”
Untuk membuat logamcampuran (aliase). Contoh:
Magnalium(Mg + Al). Paduan logamini kuat dan
ringan serta tahan korosi sehingga digunakan untuk
membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk,
serta berbagai peralatan lainnya.
Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang
sangat terang. Dapat digunakan untuk membuat
kembang api, untuk blitz pada kamera.
Pencegah korosi pipa besi di tanah dan dinding kapal
laut
17. Mg(OH)2 untuk antasida
(obat maag) dapat
menetralkan kelebihan
asam lambung (HCl)
dan juga sebagai bahan
pasta gigi
MgSO4.7H2O (garam
inggris untuk zat
pencahar)/laktasif usus.
18. Aluminium adalah logam
putih keperak - perakan
memiliki karakteristik yang
diinginkan pada logam. Ia
ringan, tidak magnetik dan
tidak mudah terpercik,
merupakan logam kedua
termudah dalam soal
pembentukan.
20. “Pembuatan Aluminium”
Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Al2O3 dalam kriolit
cair Na3AlF6 pada proses Hall melalui 2 tahap, yaitu:
1. Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina)
Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga AlOlarut,
23 sedangkan zat lain tidak larut. Dipisahkan melalui penyaringan.
AlO+ 2NaOH 2NaAlO+ HO 23 (s) (aq)
2 (aq) 2(l)
Larutan NaAlO2 diasamkan.
NaAlO2 (aq) + H2O (l) + HCl (aq)
Al(OH)3 (s) + NaCl (aq)
Endapan Al(OH)disaring & dipanaskan sehingga terurai.
3 Al(OH) AlO+ 3HO (panas)
3 (s)
23 (s) 2(g)
21. 2. Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair
Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6. Dinding bejana untuk
elektrolisis terbuat dari besi yang dilapisi grafit (katoda). Anodanya, batang
karbon yang dicelupkan ke dalam campuran.
Larutan Al2O3 dalam kriolit dimasukkan ke dalam sel Hall-Heroult, kemudian
dialiri listrik. Ion Al3+ direduksi di katoda menjadi Al cair dan ion O2-
dioksidasi di anoda menjadi gas oksigen.
Reaksi yang terjadi:
AlO 2Al3+
23(l)
(l) + 3O2-
(l)
Katoda : Al3+
(l) + 3e Al(l) × 4
Anoda : 2O2-
(l)
O2(g) + 4e × 3
Hasil : 4Al3+
(l) + 6O2-
(l)
4Al(l) + 3O2(g)
Gas oksigen yang terbentuk dapat bereaksi dengan anoda karbon
membentuk CO2 sehingga anoda semakin habis dan pada suatu saat harus
diganti.
BACK
22. “Kegunaan Aluminium”
1. Sebagai aliose (bahan campuran)
- Duralium (95% Al, 4% Cu, 0,5%Mg dan 0,5% Mn)
- Magnalium (70 – 95% Al, dan 30 – 0,5% Mg)
- Alnico (20% Al, 50%, 20%Ni, dan 10% Cu)
- Thermit (Al + Fe2O3) untuk mengelas logam
2. Tawas, KAl(SO4)2 12H2O untuk penjernihan air.
3. Aluminium sulfat Al2(SO4)3 untuk industri kertas dan mordan.
4. Zeolit Na2O Al2O3 2SiO2 untuk melunakkan air sadah.
5. Aluminium Al2O3 untuk pembuatan aluminium, pasta gigi,
industry keramik, dan industri gelas.
23. 6. Al(OH)3 untuk menetralkan asam lambung yang
berlebihan
7. Al2O3 (Alfa-Alumina) untuk meruntuhkan bangunan yang
terbuat dari besi atau baja.
8. Meningkatkan ketahanan korosi.
9. Meningkatkan adhesi cat.
10.Sebagai alat untuk pelapisan lebih lanjut.
11.Memperbaiki penampilan.
12.Meningkatkan isolasi listrik.
13.Memungkinkan penggunaan lithografi dan photografi.
14.Memperbesar emisivitas.
15.Meningkatkan ketahanan abrasi.
16.Mendeteksi daerah peka retakan.
24. Besi adalah logam yang berasal dari
bijih besi (tambang) yang banyak
digunakan untuk kehidupan manusia
sehari-hari dari yang bermanfaat sampai
dengan yang merusakkan. Dalam tabel
periodik, besi mempunyai simbol Fe dan
nomor atom 26.
Besi juga mempunyai nilai ekonomis
yang tinggi.
Besi adalah logamyang paling banyak
dan paling beragam penggunaannya.
26. “Pembuatan Besi”
Besi diperoleh dari bijih besi dengan cara peleburan yang di lakukan dalam suatu
tunggu yang disebut tanur tiup (blast furnace).
Proses yang terjadi pada pembuatan besi:
1. Bahan-bahan (biji besi, batu kapur,&kokas) dimasukkan ke dalam tungku.
2. Udara panas dialirkan melalui dasar tanur yang mengoksidasi karbon jadi gas CO2.
C (s) + O2(g)
CO2(g) ΔH = -394 kJ
3. Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi dengan kokas manjadi CO.
CO2(g) + C(s)
2CO(g) ΔH = +173 kJ
4. Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara bertahap menjadi besi.
3Fe2O3 + CO 2Fe3O4 + CO2 (pada suhu 500 °C)
Fe3O4 + CO 3FeO + CO2 (pada suhu 850 °C)
FeO + CO Fe + CO2 (pada suhu 1000 °C)
Reaksi total dapat di tuliskan sebagai berikut:
Fe2O3 (s) + 3CO (g)
2Fe (l) + 3CO2 (g)
BACK
Besi cair itu turun ke bawah. Zat pengotor yang tercampur , seperti SiO2, P4O10 &Al2O3
diikat oleh CaO (penguraian batu kapur pada suhu tinggi). Besi yang dihasilkan disebut
besi kasar (pig iron) yang mengandung 95% Fe, 4% C dan sedikit Si, P, dan S. Rapuh
(mudah patah).
27. “Kegunaan Besi”
1. Dalam penggunaanya, besi digunakan bukan sebagai
besi murni, tapi berupa logam campur (baja).
2. Dipergunakan sebagai mainan anak-anak, perkakas
dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan,
jembatan, rel kereta api, dll.
3. Baja tahan karat digunakan untuk membuat perkakas
seperti gunting, obeng dan kunci serta perkakas dapur
seperti sendok dan panci.
30. “Pembuatan Tembaga”
Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2 melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Pengapungan (flotasi)
Bijih diserbukkan > masuk ke dalam campuran air dan
minyak. Bijih yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh
minyak & yang lainnya terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke
dalam campuran dan bijih yang diselaputi minyak dibawa ke
permukaan mengapung, sedangkan zat lain diendapkan.
GAMBAR.
2. Pemanggangan
Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan
terjadi reaksi
Reaksinya nie : 4Cu2FeS2(s) + 9O2(g)
2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s)
+ 6SO2(g
Mengubah besi sulfida menjadi besi oksida
Tembaga tetap berupa sulfida
32. 3. Peleburan dan pengubahan
bijih terlebih dahulu dileburkan sehingga mencair dan
terpisah menjadi 2 lapisan. Lapisan bawah (copper
mate) yang terdri dari Cu2S dan lapisan atas adalah besi
cair. Lalu copper mate ini dipindahkan dan ditiupkan
udara sehingga reaksi redoks terjadi.
Menghasilkan tembaga yang mengandung gelembung SO2
beku (tembaga lepuh) atau yang disebut dengan blister copper
Ini loh reaksinya XD
• 2Cu2S(s) + 3O2(g)
2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(s) + 2Cu2O(s)
6Cu(s) + SO2(g
Pada proses ini
kandungan Cu
sebesar 98-99%
33. 4. Elektrolisis (pemurnian)
Tembaga lepuh (anode)
Cu Cu2+
+ 2e
(s)
(aq) Tembaga murni (katode)
Cu2+
(aq) + 2e Cu(s)
Menghasilkan
BACK
34. “Kegunaan Tembaga”
1. Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik,
maka banyak digunakan pada alat-alat listrik.
2. Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas.
3. Sebagai bahan pembuat uang logam.
4. Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan
(campuran antara tembaga dan seng), perunggu
(campuran antara tembaga dan timah.
5. CuSO4 dalam air berwarna biru, banyak digunakan sebagai
zat warna.
6. Campuran CuSO4 dan Ca(OH)2, disebut bubur boderiux
banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama
tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah.
35. 7. CuCl2, digunakan untuk menghilangkan kandungan
belerang pada pengolahan minyak.
8. Cu(OH)2 yang larut dalam larutan NH4OH
membentuk ion kompleks cupri tetramin (dikenal
sebagai larutan schweitser), digunakan untuk
melarutkan selulosa pada pembuatan rayon (sutera
buatan).
36.
37. Timah adalah logam yang berwarna putih
perak, relatif lunak, tahan karat dan
memiliki titik leleh yang rendah. Bijih
timah yang terpenting adalah kasiterit
(SnO2).
38. Penggunaan Timah
1. Untuk membuat kaleng berbagai macam produk.
2. Melapisi kaleng yang tebuat dari besi yang akan
melindungi besi dari perkaratan.
3. Membuat logam campur, misalnya perunggu (paduan
timah, tembaga, seng)
dan solder (paduan timah dan timbal)
40. Penggunaan
kromium
1. Bahan baku
industri
2. Sebagai bahan
paduan
3. Membuat
berbagai pernik
kendaraan
bermotor
4. Sebagai
refraktori
41. EMAS
Emas tergolong logam mulia, berwarna
kuning mengkilap, tahan karat, mudah
ditempa dan dapat diukur. Pada umumnya,
emas ditemukan sebagai unsur bebas. Emas
mempunyai massa jenis yang relatif besar,
sehingga pemisahannya dilakukan dengan
mengayak. Butiran emas dapat dipisahkan
dengan menggunakan raksa. Emas
selanjutnya dapat dipisahkan dengan
pemanasan sehingga raksa menguap dan
dapat digunakan kembali.
42. 1. Sebagai perhiasan
2. Dulu emas dijadikan
sebagai alat tukar
3. Hiasan rumah
Penggunaan
Emas