SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia tersusun oleh berjuta-juta sel yang kemudian membentuk
jaringan-jaringan lalu akan berlanjut menjadi organ dan sistem organ dan
barulah kemudian menjadi individu (makhluk hidup). Setiap sel yang
menyusun tubuh manusia mempunyai fungsi dan perannya masing-
masing, salah satu sel yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
manusia selanjutnya adalah sel yang mengatur dan berperan dalam hal
reproduksi karena salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu
berkembang biak. Di dalam setiap sel makhluk hidup, terdapat sebuah inti
yang memuat serangkaian kimia asam Deuxiribonucleid Acid/Asam
Nuklead Deuksiribo (DNA). Setiap sel pada satu makhluk hidup, memiliki
salinan DNA yang sama.
DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah
yang disebut kromosom. Tiap kromosom menyimpan DNA yang
mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk fisik tubuh. Jumlah
kromosom pada tiap spesies berbeda. Oleh sebab itu, tidak semua makhluk
hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies, karena tiap kromosom
dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kromosom, DNA dan RNA ?
2. Bagaimana perbedaan antara DNA dengan RNA ?
3. Bagaimana proses sintesis protein ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kromosom, DNA dan RNA
2. Untuk mengetahui perbedaan antara DNA dan RNA
3. Untuk mengetahui proses sintesis protein.
2
BAB II
SUBSTANSI GENETIK
A. Genetika
Genetika adalah ilmu tentang keturunan yang mempelajari
berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya
jasmanimaupun mental, pewarisan ciri-ciri dan kelainan bawaan, bahkan
sampai merekayasanya. Kita ketahui bahwa kehidupan manusia berawal
dari pertemuan sel sperma laki-laki dan sel telur wanita (ovum) dan
menghasilkan suatu bentuk yang telah terbuahi (zigot), yang dalam
psikologi Islam disebut Nutfah, yaitu air mani atau sperma yang keluar
dari sulbi (tulang belakang) laki-laki lalu bersarang di rahim perempuan.
Sperma dan sel telur disebut sel benih, sel ini mengandung 46
kromosom yang dibentuk menjadi 23 pasang, dalam setiap pasang
kromosom terdiri dari 1 kromosom pihak ayah dan 1 kromosom pihak ibu.
Semua orang ingin punya keturunan yang baik, sempurna jasmani rohani,
sehingga bila seorang anak lahir, pertama mereka akan tanya perempuan
atau laki-laki, setelah itu cacat atau tidak. Ada beberapa penyakit yang
memang diwariskan seperti Thalasemia, polidaktili, kemampuan
mengecap (nontaster), Anonychia(kelainan kuku pada beberapa jari yang
tidak ada atau tidak baik tumbuhnya).1
Kelainan pada kromosom selain terjadi karena bawaan, juga dapat
terjadi karena nondisjuntion waktu ibu membentuk sel telur, sehingga
hilangnya sebuah kromosom kelamin selama mitosis setelah zigot XX atau
XY terbentuk. Seperti Symdrome turner atau terjadi trisomi atau
penambahan kromosom pada saat oogenesis, nondisjuction XX, sehingga
kromosom bertambah menjadi 47 XXY contohnya pada Syndrome
klinefelter.
Pada mitosis, berlangsung pada semua sel, kecuali pada sel-sel
yang akan menjadi sel kelamin. Mitosis dibedakan menjadi 5 fase,
1
http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/10/substansi-genetika-dan-pembelahan-sel
3
diantaranya interfase, profase, metafase, anafase dan telofase.2
Kromosom
sangatlah penting Karena pembawa sifat gnetika disebut kromosom, yang
berada dalam nucleus berbentuk batang atau bengkok terdiri dari kromatin.
Untuk mempelajari kromosom manusia telah digunakan bemacam-macam
jaringan, yang paling umum adalah kulit, sumsum tulang atau darah
perifer.
B. Gen
Gen adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan sifat
tertentu yang diwariskan kepada keturunannya.
Sifat-sifat Gen :
1. mengandung informasi genetik
2. dapat menduplikasi diri
3. ditentukan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogennya
4. masing-masing gen memiliki fungsi yang berbeda
Fungsi Gen :
1. mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu
(organisme)
2. menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
3. sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom3
Alel yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari
kromosom yang homolog . Ekspresi dari alel dapat serupa misalnya A
dengan A, atau a dengan a. tetapi orang lebih sering menggunakan
istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Contoh :
gen A ( bentuk bulat) alelnya a (bentuk lonjong) , gen A ( bentuk bulat)
bukan alel dari gen B ( warna kuning) maupun gen b (warna Putih)
Alel tunggal adalah genotif yang hanya membentuk satu variasi
gen sealel. Sedangkan alel Ganda yaitu gen-gen yang memiliki lebih dari
2
Suryo. 2008. Genetika Manusia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Hal 58
3
https://biologinunik.wordpress.com/2012/12/17/substansi-genetika/
4
satu alel. Urutan penulisan anggota alel ganda disesuaikan dengan urutan
dominansinya.
C. Kromosom
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel
pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul
yang disusun oleh DNA dan protein-protein. Kromosom berasal dari dua
kata, yaitu chroma (warna) dan soma (badan). Istilah ini
muncul karena bagian ini akan jelas terlihat di bawah mikroskop apabila
diberi zat warna. Kromosom terletak di dalam nukleus (inti sel). Inti sel
tubuh dan inti sel kelamin suatu organisme mempunyai jumlah yang
berbeda.
Kromosom yang terletak di dalam inti sel tubuh bersifat haploid
(2n), sedangkan yang terletak di dalam inti sel kelamin (gamet) bersifat
haploid (n). Jumlah kromosom pada sel tubuh manusia sebanyak 46 (23
pasang), sedangkan pada sel kelaminnya (sperma atau ovum) sebanyak 23.
dalam setiap kromosom manusia terdapat ribuan gen.
Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung
jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah khas bagi
makhluk hidup. Didalam inti sel terdapat kromosom. Didalam kromosom
terdapat gen atau faktor pembawa sifat keturunan. Dengan demikian,
individu baru hasil perkembangbiakan generatif membawa kedua sifat
induknya. Sepasang kromosom adalah "Homolog" sesamanya, artinya
mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut alela. Lokus
adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.
alel ganda (multiple alleles) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus
yang sama.
Adapun bagian dari kromosom diantaranya4
:
1. Kromatid, satu atau dua dari lengan kromosom hasil replikasi yang
masih melekat pada sentromer
4
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031
5
2. Kromomer, yaitu struktur berupa manik yang merupakan gabungan
dari kromatin
3. Sentromer, yaitu bagian pelekukan dari lengan kromosom pada bagian
tengah khususnya kinetekor
4. Satelit, yaitu kromosom berbentuk bulat pada ujung lengan kromatid
5. Telomer, merupakan ujung kromosom yang berfungsi untuk menjaga
stabilitas DNA agartidak terurai
6. Kromonema, merupakan untaian dari benang kromoatin tempat
melekatnya kromosom
Bentuk-bentuk kromosom :
1. Metasentris, sentromer terletak pada tengah-tengah kromosom,
sehingga membagi kromosom menjadi dua bagian sama panjang dan
membentuk huruf V
2. Submetasentris, sentromer terletak ke arah salah satu ujung kromosom,
sehingga terbagi menjadi dua bagian yang tidak sama panjang,
membentuk huruf J
3. Akrosentris, sentromer terletak didekat ujung kromosom, sehingga
kromosom mempunyai satu buah lengan.
4. Teleosentris, sentromer terletak diujung kromosom sehingga
kromosom hanya mempunyai satu buah lengan dan berbentuk lurus
seperti batang.
6
Tipe dan jumlah kromosom, kromosom manusia dibedakan menjadi dua
tipe, yaitu :
1. Autosom, kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan
jenis kelamin. Dari 46 kromosom didalam inti sel tubuh manusia,
sebanyak 44 buah (22 pasang) merupakan autosom.
2. Gonosom, sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Gonosom dibedakan menjadi dua macam, yaitu kromosom-X
kromosom-Y.5
Formula kromosom manusia adalah
a. Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis 44 + XY
b. Untuk wanita adalah 46, XX atau dapat ditulis juga 44 + XX.
Kromosom pada makhluk hidup biasanya ditemukan dalam
keadaan berpasang-pasangan, oleh karena itu disebut diploid. Kromosom
diploid dipertahankan dari generasi ke generasi dengan pemebelahan
mitosis (pembelahan yang menghasilkan dua anak yang bersifat sama
dengan induknya). Kromosom yang berpasangan (kromosom homolog)
memiliki bentuk, ukuran, dan komposisi yang sama.
Pada manusia setiap sel somatik berjumlah 46 (kecuali sel sperma
dan ovum, karena memiliki set tunggal kromosom) kromosom atau 23
pasang. 46 kromosom manusia ini merupakan dua set kromosom yang
5
Kusnadi Dkk. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : PT Kawan Pustaka Hal 501
7
terdiri dari masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu)
dan satu set paternal (dari ayah).
D. DNA
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) atau Asam Deoksiribo Nukleat
merupakan komponen paling enting dalam tubuh makhluk hidup. DNA
berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Jumlah DNA dalam setiap sel pada satu individu
selalu konstan. DNA terdiri atas dua rantai yang saling terpilih yang
dikenal dengan istilah double helix.
DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan molekul sejenis asam nukleat
yang mengandung informasi genetic dalam bentuk gen. Molekul DNA
sendiri pertamakali diisolasi dari sel spermatozoa dan nucleus sel darah
merah burung oleh ilmuwan yang bernama F. Miescher (1844-1895).
Molekul DNA sendiri digambarkan dalam suatu model yang bernama
double helix (tangga tali berpilin) oleh ilmuwan James Watson dan Francis
Crick pada tahun 1953
Terdapat 3 komponen penyusun DNA6
1. Gula deoksiribosa
2. Asam fosfat
3. Basa nitrogen
Dalam manusia terdapat DNA :
1. Setiap orang memiliki DNA yang unik
6
http://ariesense.com/definisi-dna-dan-fungsi-dna.html
8
2. DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang dapat
diturunkan.
3. didalam sel manusia DNA dapat ditemukan didalam inti sel dan
didalam mitokondria.
4. didalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut
kromosom
5. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri
dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex ( XX
atau XY)
Strutuktur DNA7
1. Nukleotida terdiri atas :
- Satu molekul gula
- Satu molekul fosfat
- Satu molekul basa nitrogen
Basa nitrogen terdiri atas dua jenis, yaitu :
a. Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)
b. Pirimidin : Sitosin (C) dan Timin (T)
7
Ibid Hal 502
9
E. RNA
RNA merupakan salah satu macam senyawa organik asam nukleat.
Serta merupakan rantai tunggal yang rantainya lebih pendek dibanding
DNA. Rantai RNA terdiri dari pospat, gula ribosa dan basa nitrogen.
Molekul RNA merupakan hasil instruksi DNA yang disintesis melalui
mekanisme transkripsi DNA untuk selanjutnya ditransfer keluar dari inti
sel masuk ke dalam sitoplasma.
Struktur RNA:
1. Strukturnya berupa rantai tunggal, pendek tidak berpilih
2. Komponen penyusunnya : gula berupa ribosa, basa nitrogen berupa
purin (Adenin dan Guanin), Pirimidin (Urasil dan Sitosin)
3. Kadarnya berubah-ubah menurut sintesis protein
4. Terdapat di sitoplasma terutama ribosom
5. Fungsinya sebagai pelaksana dalam sintesis protein
Molekul RNA memiliki perbedaan yang mendasar dengan molekul DNA,
yaitu :
 Gula pentosa penyusun nukleutida bukan deoxyribosa seperti yang
dimiliki DNA, tetapi berupa gula ribosa.
10
 RNA tidak memiliki basa nitrogen jenis timin, tetapi digantikan
dengan basa urasil (U). Ketika suatu untai tunggal RNA akan
disintesis melalui mekanisme transkripsi DNA, basa urasil akan
dimunculkan sebagai hasil transkripsi (penyalinan) dari basa adenine
untai DNA.
 Molekul RNA merupakan molekul untai tunggal polinukleutida
(single-stranded), tidak seperti DNA yang merupakan molekul double-
stranded (untai ganda).8
Macam-macam RNA berdasarkan fungsinya :
1. RNA Duta/mRNA, yaitu membawa kode genetika dari DNA
(transkripsi), RNA relatif panjang sebagai pola cetakan protein yang
akan dibentuk.
2. RNA trasfer/Trna, menerjemahkan kode genetik yang dibawa mRNA.
RNA yang membawa atau menstransfer asam amino satu persatu ke
ribosom, dengan menempel pada sisi yang berlawanan dari
antikodonnya.
3. RNA ribosom/rRNA,menggabungkan asam-asam amino yang dibawa
rRNA menjadi rangkaian polipeptia/protein9
.
Perbedaan RNA dan DNA10
DNA (Deoxyribo Nukleat
Acid)
RNA (Ribo Nukleat Acid)
– Letak Dalam inti sel, mitokondria,
kloroplas, senriol.
Dalam inti sel, sitoplasma dan
ribosom.
– Bentuk Polinukleotida ganda yang
terpilin panjang
Polinukleotida tunggal dan
pendekl
– Gula Deoxyribosa Ribosa
– Basanya Golongan purin : adenine dan
guanine
Golongan purin : adenine dan
guanine
8
https://wordbiology.wordpress.com/2009/11/09/substansi-genetika/
9
http://www.authorstream.com/Presentation/sitinurmela-1750560-substansi-genetika-biologi-
sma-kelas-xii/
10
https://desybio.wordpress.com/tag/rna-genetik/
11
Golongan pirimidin : cytosine
dan timin
Golongan pirimidin : cytosine dan
urasil
– Fungsi – mengontrol sifat yang
menurun
– sintesis protein
– sintesis RNA
– sintesis protein
– KadarnyaTidak dipengaruhi sintesis
protein.
Letak basa nitrogen dari kedua
pita ADN saling berhadapan
dengan pasangan yang tetap
yaitu Adenin selalu berpasangan
dengan Timin, Cytosin dengan
Guanin. Kedua pita itu diikatkan
oleh ikatan hidrogen.
Dipengaruhi sintesis protein.
Macam ARN :
ARN duta
ARN ribosom
ARN transfer
Perbandingan struktur DNA dan RNA
F. Sintesis protein
Sintesis protein adalah peristiwa penyusunan protein dengan bahan
dasar asam amino yang bertujuan untuk mendapatkan protein struktural
dan protein fungsional. Struktur digunakan oleh sel untuk menyusun
12
membran sel dan sebagai bahan pembangun atau menggantikan sel-sel
yang rusak. Protein fungsional yang dihasilkan dari sintesis protein berupa
enzim dan hormon yang berfungsi untuk metabolisme dan pertumbuhan
serta perkembangan sel. Adapun enzim yang dibutuhkan dalam sintesis
protein berupa :
1. RNA polymerasa berfungsi saat transkipsi untuk memutuskan ikatan
hidrogen yang menghubungkan antara double heliks DNA
2. Aminoasil sintetase berfungsi pada saat pengikatan asam amino
disitoplasma oleh RNAt.
Sintesis melalui 2 tahap11
:
1. Transkripsi, proses pencetakan RNAm oleh DNA. RNAm berfungsi
sebagai pembawa informasi yang merupakan kode-kode genetik atau
kodon. Sedangkan DNA berfungsi sebagai perancang bola penyusun
protein.
2. Translasi, proses penerjemahan kode-kode oleh RNAt, berupa urutan
asam-asam amino yang dikehendaki. Jadi, pada proses translasi teejadi
perubahan dalam kode yaitu urutan nukleotida ke urutan asam amino.
Langkah-langkah sintesis protein meliputi :
1. Sebagian DNA membuka pilinannya karena terputusnya ikatan
hidrogen akibat aktifitas enzim RNA polimerase, rantai sense DNA
(kodogen) mencetak kode-kode genetik untuk RNAm (kodon) dan
akan terbentuklah rantai RNAm dengan urutan basa nitrogen yang
berurutan sesuai dengan urutan basa nitrogen pada rantai sense DNA,
dimana apabila kodogennya AGS TAS maka kodonnya USG AUG.
Serangkaian peristiwa pencetakan RNAm oleh DNA sense ini disebut
dengan traskripsi.
2. RNAm keluar dari nukleus menuju ribososm, rantai DNA menutup
lagi
11
http://www.generasibiologi.com/2012/09/substansi-genetika.html
13
3. RNAt yang berada pada sitoplasma mengikat asam amino yang sesuai.
RNAt yang sudah mengikat asam amino kemudian menuju ribosom
dan melekatkan antikodonnya pada RNAm yang sesuai pula satu
persatu. Pada saat antikodon menempel pada kodon yang sesuai maka
antikodon mengalami penerjemahan (translasi) asam-asam amino
yang selanjutnya akan disusun membentuk protein tertentu.
4. Ribosom menerima asam amino dari RNAt hasil penerjemahan dan
digabungkan dengan ikatan peptida untuk menjadi suatu protein
tertentu. Penyusunan asam amino dengan ikatan peptida dilaksanakan
oleh RNAr.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Genetika adalah ilmu tentang keturunan yang mempelajari
berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya
jasmanimaupun mental, pewarisan ciri-ciri dan kelainan bawaan, bahkan
sampai merekayasanya. Sedangkan Gen adalah segmen DNA / bahan
genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada
keturunannya.
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel
pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul
yang disusun oleh DNA dan protein-protein. DNA (Deoxyribo Nucleic
Acid) atau Asam Deoksiribo Nukleat merupakan komponen paling
enting dalam tubuh makhluk hidup. DNA berfungsi sebagai pembawa
informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. DNA
(Deoxyribo Nucleic Acid) atau Asam Deoksiribo Nukleat merupakan
komponen paling enting dalam tubuh makhluk hidup.
DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Sedangkan Sintesis protein adalah
peristiwa penyusunan protein dengan bahan dasar asam amino yang
bertujuan untuk mendapatkan protein struktural dan protein fungsional.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kusnadi Dkk. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : PT Kawan Pustaka
Suryo. 2008. Genetika Manusia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/10/substansi-genetika-dan-pembelahan-
sel
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031
http://ariesense.com/definisi-dna-dan-fungsi-dna.html
https://wordbiology.wordpress.com/2009/11/09/substansi-genetika/
http://www.authorstream.com/Presentation/sitinurmela-1750560-substansi-
genetika-biologi-
http://www.generasibiologi.com/2012/09/substansi-genetika.html sma-kelas-xii/
https://desybio.wordpress.com/tag/rna-genetik/
https://biologinunik.wordpress.com/2012/12/17/substansi-genetika/

More Related Content

What's hot

Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalMuhamad Dzaki Albiruni
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Ramadhanty Putri
 
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Lianita Dian
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanMhd. Abdullah Hamid
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPEMAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPEARISKA COMPNET
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAAlfi Nurfazri
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaUNESA
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAZona Bebas
 
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di MalaysiaSejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysiabulan purnama
 

What's hot (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
 
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPEMAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Dasar-dasar Genetika
Dasar-dasar GenetikaDasar-dasar Genetika
Dasar-dasar Genetika
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas mulia
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di MalaysiaSejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
 

Viewers also liked

PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenMarina Silalahi
 
Model atom mekanika gelombang
Model atom mekanika gelombangModel atom mekanika gelombang
Model atom mekanika gelombangMuhammad Adnan
 
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Faidah
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – FaidahBuku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Faidah
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – FaidahRian Maulana
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waalsarsanta
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiAfifi Rahmadetiassani
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikImo Priyanto
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarhallotugas
 
Power point-dna-rna
Power point-dna-rnaPower point-dna-rna
Power point-dna-rnaAtikHa TatHa
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulNiel Victory
 

Viewers also liked (18)

IKATAN HIDROGEN
IKATAN HIDROGENIKATAN HIDROGEN
IKATAN HIDROGEN
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
 
Model atom mekanika gelombang
Model atom mekanika gelombangModel atom mekanika gelombang
Model atom mekanika gelombang
 
Makalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogenMakalah ikatan hidrogen
Makalah ikatan hidrogen
 
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Faidah
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – FaidahBuku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Faidah
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Faidah
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organik
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
Biokimia DNA
Biokimia DNABiokimia DNA
Biokimia DNA
 
Power point-dna-rna
Power point-dna-rnaPower point-dna-rna
Power point-dna-rna
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 

Similar to Materi Substansi Genetik

Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananKampus-Sakinah
 
M 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosom
M 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosomM 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosom
M 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosompjj_kemenkes
 
Kb2 silsilah keluarga dan kromosom
Kb2 silsilah keluarga dan kromosomKb2 silsilah keluarga dan kromosom
Kb2 silsilah keluarga dan kromosompjj_kemenkes
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan SifatIsma Jihan
 
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...AldiPraseptio
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Faridatul Amaniyah
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2Zahidah Farhatiy
 
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptxDasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptxrenanda8
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisfajrinadifah1
 
MATERI GENETIK.pptx
MATERI GENETIK.pptxMATERI GENETIK.pptx
MATERI GENETIK.pptxFarelZuwa
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxhalohaibandung97
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxAgathaHaselvin
 
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptkromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptKelasBiologi2
 
Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Fathia Dinanti
 

Similar to Materi Substansi Genetik (20)

Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
M 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosom
M 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosomM 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosom
M 2 kb2 silsilah keluarga dan kromosom
 
Kb2 silsilah keluarga dan kromosom
Kb2 silsilah keluarga dan kromosomKb2 silsilah keluarga dan kromosom
Kb2 silsilah keluarga dan kromosom
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
dokumen.tips_presentasi-bab-substansi-genetika-kelas-12-ipa-bab-substansi-gen...
 
Kromosom OK 3.pptx
Kromosom OK 3.pptxKromosom OK 3.pptx
Kromosom OK 3.pptx
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptxDasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
Dasar Geetika Kromosom, Lokus, Gen Alel.pptx
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
 
MATERI GENETIK.pptx
MATERI GENETIK.pptxMATERI GENETIK.pptx
MATERI GENETIK.pptx
 
Kromosom Dan Gen
Kromosom Dan GenKromosom Dan Gen
Kromosom Dan Gen
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptkromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
 
Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII
 

More from Sharah Sharah

Gaya dan Pengaruhnya
Gaya dan PengaruhnyaGaya dan Pengaruhnya
Gaya dan PengaruhnyaSharah Sharah
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaSharah Sharah
 
Materi sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusiaMateri sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusiaSharah Sharah
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusiaSharah Sharah
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusiaSharah Sharah
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusiaSharah Sharah
 

More from Sharah Sharah (9)

Gaya dan Pengaruhnya
Gaya dan PengaruhnyaGaya dan Pengaruhnya
Gaya dan Pengaruhnya
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Substansi genetika
Substansi genetikaSubstansi genetika
Substansi genetika
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
 
Pp
PpPp
Pp
 
Materi sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusiaMateri sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Materi Substansi Genetik

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tersusun oleh berjuta-juta sel yang kemudian membentuk jaringan-jaringan lalu akan berlanjut menjadi organ dan sistem organ dan barulah kemudian menjadi individu (makhluk hidup). Setiap sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai fungsi dan perannya masing- masing, salah satu sel yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan manusia selanjutnya adalah sel yang mengatur dan berperan dalam hal reproduksi karena salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu berkembang biak. Di dalam setiap sel makhluk hidup, terdapat sebuah inti yang memuat serangkaian kimia asam Deuxiribonucleid Acid/Asam Nuklead Deuksiribo (DNA). Setiap sel pada satu makhluk hidup, memiliki salinan DNA yang sama. DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut kromosom. Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk fisik tubuh. Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda. Oleh sebab itu, tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies, karena tiap kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur. B. Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan kromosom, DNA dan RNA ? 2. Bagaimana perbedaan antara DNA dengan RNA ? 3. Bagaimana proses sintesis protein ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian kromosom, DNA dan RNA 2. Untuk mengetahui perbedaan antara DNA dan RNA 3. Untuk mengetahui proses sintesis protein.
  • 2. 2 BAB II SUBSTANSI GENETIK A. Genetika Genetika adalah ilmu tentang keturunan yang mempelajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya jasmanimaupun mental, pewarisan ciri-ciri dan kelainan bawaan, bahkan sampai merekayasanya. Kita ketahui bahwa kehidupan manusia berawal dari pertemuan sel sperma laki-laki dan sel telur wanita (ovum) dan menghasilkan suatu bentuk yang telah terbuahi (zigot), yang dalam psikologi Islam disebut Nutfah, yaitu air mani atau sperma yang keluar dari sulbi (tulang belakang) laki-laki lalu bersarang di rahim perempuan. Sperma dan sel telur disebut sel benih, sel ini mengandung 46 kromosom yang dibentuk menjadi 23 pasang, dalam setiap pasang kromosom terdiri dari 1 kromosom pihak ayah dan 1 kromosom pihak ibu. Semua orang ingin punya keturunan yang baik, sempurna jasmani rohani, sehingga bila seorang anak lahir, pertama mereka akan tanya perempuan atau laki-laki, setelah itu cacat atau tidak. Ada beberapa penyakit yang memang diwariskan seperti Thalasemia, polidaktili, kemampuan mengecap (nontaster), Anonychia(kelainan kuku pada beberapa jari yang tidak ada atau tidak baik tumbuhnya).1 Kelainan pada kromosom selain terjadi karena bawaan, juga dapat terjadi karena nondisjuntion waktu ibu membentuk sel telur, sehingga hilangnya sebuah kromosom kelamin selama mitosis setelah zigot XX atau XY terbentuk. Seperti Symdrome turner atau terjadi trisomi atau penambahan kromosom pada saat oogenesis, nondisjuction XX, sehingga kromosom bertambah menjadi 47 XXY contohnya pada Syndrome klinefelter. Pada mitosis, berlangsung pada semua sel, kecuali pada sel-sel yang akan menjadi sel kelamin. Mitosis dibedakan menjadi 5 fase, 1 http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/10/substansi-genetika-dan-pembelahan-sel
  • 3. 3 diantaranya interfase, profase, metafase, anafase dan telofase.2 Kromosom sangatlah penting Karena pembawa sifat gnetika disebut kromosom, yang berada dalam nucleus berbentuk batang atau bengkok terdiri dari kromatin. Untuk mempelajari kromosom manusia telah digunakan bemacam-macam jaringan, yang paling umum adalah kulit, sumsum tulang atau darah perifer. B. Gen Gen adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Sifat-sifat Gen : 1. mengandung informasi genetik 2. dapat menduplikasi diri 3. ditentukan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogennya 4. masing-masing gen memiliki fungsi yang berbeda Fungsi Gen : 1. mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme) 2. menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya 3. sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom3 Alel yaitu gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog . Ekspresi dari alel dapat serupa misalnya A dengan A, atau a dengan a. tetapi orang lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Contoh : gen A ( bentuk bulat) alelnya a (bentuk lonjong) , gen A ( bentuk bulat) bukan alel dari gen B ( warna kuning) maupun gen b (warna Putih) Alel tunggal adalah genotif yang hanya membentuk satu variasi gen sealel. Sedangkan alel Ganda yaitu gen-gen yang memiliki lebih dari 2 Suryo. 2008. Genetika Manusia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Hal 58 3 https://biologinunik.wordpress.com/2012/12/17/substansi-genetika/
  • 4. 4 satu alel. Urutan penulisan anggota alel ganda disesuaikan dengan urutan dominansinya. C. Kromosom Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh DNA dan protein-protein. Kromosom berasal dari dua kata, yaitu chroma (warna) dan soma (badan). Istilah ini muncul karena bagian ini akan jelas terlihat di bawah mikroskop apabila diberi zat warna. Kromosom terletak di dalam nukleus (inti sel). Inti sel tubuh dan inti sel kelamin suatu organisme mempunyai jumlah yang berbeda. Kromosom yang terletak di dalam inti sel tubuh bersifat haploid (2n), sedangkan yang terletak di dalam inti sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n). Jumlah kromosom pada sel tubuh manusia sebanyak 46 (23 pasang), sedangkan pada sel kelaminnya (sperma atau ovum) sebanyak 23. dalam setiap kromosom manusia terdapat ribuan gen. Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah khas bagi makhluk hidup. Didalam inti sel terdapat kromosom. Didalam kromosom terdapat gen atau faktor pembawa sifat keturunan. Dengan demikian, individu baru hasil perkembangbiakan generatif membawa kedua sifat induknya. Sepasang kromosom adalah "Homolog" sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut alela. Lokus adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom. alel ganda (multiple alleles) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama. Adapun bagian dari kromosom diantaranya4 : 1. Kromatid, satu atau dua dari lengan kromosom hasil replikasi yang masih melekat pada sentromer 4 http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031
  • 5. 5 2. Kromomer, yaitu struktur berupa manik yang merupakan gabungan dari kromatin 3. Sentromer, yaitu bagian pelekukan dari lengan kromosom pada bagian tengah khususnya kinetekor 4. Satelit, yaitu kromosom berbentuk bulat pada ujung lengan kromatid 5. Telomer, merupakan ujung kromosom yang berfungsi untuk menjaga stabilitas DNA agartidak terurai 6. Kromonema, merupakan untaian dari benang kromoatin tempat melekatnya kromosom Bentuk-bentuk kromosom : 1. Metasentris, sentromer terletak pada tengah-tengah kromosom, sehingga membagi kromosom menjadi dua bagian sama panjang dan membentuk huruf V 2. Submetasentris, sentromer terletak ke arah salah satu ujung kromosom, sehingga terbagi menjadi dua bagian yang tidak sama panjang, membentuk huruf J 3. Akrosentris, sentromer terletak didekat ujung kromosom, sehingga kromosom mempunyai satu buah lengan. 4. Teleosentris, sentromer terletak diujung kromosom sehingga kromosom hanya mempunyai satu buah lengan dan berbentuk lurus seperti batang.
  • 6. 6 Tipe dan jumlah kromosom, kromosom manusia dibedakan menjadi dua tipe, yaitu : 1. Autosom, kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom didalam inti sel tubuh manusia, sebanyak 44 buah (22 pasang) merupakan autosom. 2. Gonosom, sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Gonosom dibedakan menjadi dua macam, yaitu kromosom-X kromosom-Y.5 Formula kromosom manusia adalah a. Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis 44 + XY b. Untuk wanita adalah 46, XX atau dapat ditulis juga 44 + XX. Kromosom pada makhluk hidup biasanya ditemukan dalam keadaan berpasang-pasangan, oleh karena itu disebut diploid. Kromosom diploid dipertahankan dari generasi ke generasi dengan pemebelahan mitosis (pembelahan yang menghasilkan dua anak yang bersifat sama dengan induknya). Kromosom yang berpasangan (kromosom homolog) memiliki bentuk, ukuran, dan komposisi yang sama. Pada manusia setiap sel somatik berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan ovum, karena memiliki set tunggal kromosom) kromosom atau 23 pasang. 46 kromosom manusia ini merupakan dua set kromosom yang 5 Kusnadi Dkk. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : PT Kawan Pustaka Hal 501
  • 7. 7 terdiri dari masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu) dan satu set paternal (dari ayah). D. DNA DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) atau Asam Deoksiribo Nukleat merupakan komponen paling enting dalam tubuh makhluk hidup. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jumlah DNA dalam setiap sel pada satu individu selalu konstan. DNA terdiri atas dua rantai yang saling terpilih yang dikenal dengan istilah double helix. DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan molekul sejenis asam nukleat yang mengandung informasi genetic dalam bentuk gen. Molekul DNA sendiri pertamakali diisolasi dari sel spermatozoa dan nucleus sel darah merah burung oleh ilmuwan yang bernama F. Miescher (1844-1895). Molekul DNA sendiri digambarkan dalam suatu model yang bernama double helix (tangga tali berpilin) oleh ilmuwan James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953 Terdapat 3 komponen penyusun DNA6 1. Gula deoksiribosa 2. Asam fosfat 3. Basa nitrogen Dalam manusia terdapat DNA : 1. Setiap orang memiliki DNA yang unik 6 http://ariesense.com/definisi-dna-dan-fungsi-dna.html
  • 8. 8 2. DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. 3. didalam sel manusia DNA dapat ditemukan didalam inti sel dan didalam mitokondria. 4. didalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom 5. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex ( XX atau XY) Strutuktur DNA7 1. Nukleotida terdiri atas : - Satu molekul gula - Satu molekul fosfat - Satu molekul basa nitrogen Basa nitrogen terdiri atas dua jenis, yaitu : a. Purin : Adenin (A) dan Guanin (G) b. Pirimidin : Sitosin (C) dan Timin (T) 7 Ibid Hal 502
  • 9. 9 E. RNA RNA merupakan salah satu macam senyawa organik asam nukleat. Serta merupakan rantai tunggal yang rantainya lebih pendek dibanding DNA. Rantai RNA terdiri dari pospat, gula ribosa dan basa nitrogen. Molekul RNA merupakan hasil instruksi DNA yang disintesis melalui mekanisme transkripsi DNA untuk selanjutnya ditransfer keluar dari inti sel masuk ke dalam sitoplasma. Struktur RNA: 1. Strukturnya berupa rantai tunggal, pendek tidak berpilih 2. Komponen penyusunnya : gula berupa ribosa, basa nitrogen berupa purin (Adenin dan Guanin), Pirimidin (Urasil dan Sitosin) 3. Kadarnya berubah-ubah menurut sintesis protein 4. Terdapat di sitoplasma terutama ribosom 5. Fungsinya sebagai pelaksana dalam sintesis protein Molekul RNA memiliki perbedaan yang mendasar dengan molekul DNA, yaitu :  Gula pentosa penyusun nukleutida bukan deoxyribosa seperti yang dimiliki DNA, tetapi berupa gula ribosa.
  • 10. 10  RNA tidak memiliki basa nitrogen jenis timin, tetapi digantikan dengan basa urasil (U). Ketika suatu untai tunggal RNA akan disintesis melalui mekanisme transkripsi DNA, basa urasil akan dimunculkan sebagai hasil transkripsi (penyalinan) dari basa adenine untai DNA.  Molekul RNA merupakan molekul untai tunggal polinukleutida (single-stranded), tidak seperti DNA yang merupakan molekul double- stranded (untai ganda).8 Macam-macam RNA berdasarkan fungsinya : 1. RNA Duta/mRNA, yaitu membawa kode genetika dari DNA (transkripsi), RNA relatif panjang sebagai pola cetakan protein yang akan dibentuk. 2. RNA trasfer/Trna, menerjemahkan kode genetik yang dibawa mRNA. RNA yang membawa atau menstransfer asam amino satu persatu ke ribosom, dengan menempel pada sisi yang berlawanan dari antikodonnya. 3. RNA ribosom/rRNA,menggabungkan asam-asam amino yang dibawa rRNA menjadi rangkaian polipeptia/protein9 . Perbedaan RNA dan DNA10 DNA (Deoxyribo Nukleat Acid) RNA (Ribo Nukleat Acid) – Letak Dalam inti sel, mitokondria, kloroplas, senriol. Dalam inti sel, sitoplasma dan ribosom. – Bentuk Polinukleotida ganda yang terpilin panjang Polinukleotida tunggal dan pendekl – Gula Deoxyribosa Ribosa – Basanya Golongan purin : adenine dan guanine Golongan purin : adenine dan guanine 8 https://wordbiology.wordpress.com/2009/11/09/substansi-genetika/ 9 http://www.authorstream.com/Presentation/sitinurmela-1750560-substansi-genetika-biologi- sma-kelas-xii/ 10 https://desybio.wordpress.com/tag/rna-genetik/
  • 11. 11 Golongan pirimidin : cytosine dan timin Golongan pirimidin : cytosine dan urasil – Fungsi – mengontrol sifat yang menurun – sintesis protein – sintesis RNA – sintesis protein – KadarnyaTidak dipengaruhi sintesis protein. Letak basa nitrogen dari kedua pita ADN saling berhadapan dengan pasangan yang tetap yaitu Adenin selalu berpasangan dengan Timin, Cytosin dengan Guanin. Kedua pita itu diikatkan oleh ikatan hidrogen. Dipengaruhi sintesis protein. Macam ARN : ARN duta ARN ribosom ARN transfer Perbandingan struktur DNA dan RNA F. Sintesis protein Sintesis protein adalah peristiwa penyusunan protein dengan bahan dasar asam amino yang bertujuan untuk mendapatkan protein struktural dan protein fungsional. Struktur digunakan oleh sel untuk menyusun
  • 12. 12 membran sel dan sebagai bahan pembangun atau menggantikan sel-sel yang rusak. Protein fungsional yang dihasilkan dari sintesis protein berupa enzim dan hormon yang berfungsi untuk metabolisme dan pertumbuhan serta perkembangan sel. Adapun enzim yang dibutuhkan dalam sintesis protein berupa : 1. RNA polymerasa berfungsi saat transkipsi untuk memutuskan ikatan hidrogen yang menghubungkan antara double heliks DNA 2. Aminoasil sintetase berfungsi pada saat pengikatan asam amino disitoplasma oleh RNAt. Sintesis melalui 2 tahap11 : 1. Transkripsi, proses pencetakan RNAm oleh DNA. RNAm berfungsi sebagai pembawa informasi yang merupakan kode-kode genetik atau kodon. Sedangkan DNA berfungsi sebagai perancang bola penyusun protein. 2. Translasi, proses penerjemahan kode-kode oleh RNAt, berupa urutan asam-asam amino yang dikehendaki. Jadi, pada proses translasi teejadi perubahan dalam kode yaitu urutan nukleotida ke urutan asam amino. Langkah-langkah sintesis protein meliputi : 1. Sebagian DNA membuka pilinannya karena terputusnya ikatan hidrogen akibat aktifitas enzim RNA polimerase, rantai sense DNA (kodogen) mencetak kode-kode genetik untuk RNAm (kodon) dan akan terbentuklah rantai RNAm dengan urutan basa nitrogen yang berurutan sesuai dengan urutan basa nitrogen pada rantai sense DNA, dimana apabila kodogennya AGS TAS maka kodonnya USG AUG. Serangkaian peristiwa pencetakan RNAm oleh DNA sense ini disebut dengan traskripsi. 2. RNAm keluar dari nukleus menuju ribososm, rantai DNA menutup lagi 11 http://www.generasibiologi.com/2012/09/substansi-genetika.html
  • 13. 13 3. RNAt yang berada pada sitoplasma mengikat asam amino yang sesuai. RNAt yang sudah mengikat asam amino kemudian menuju ribosom dan melekatkan antikodonnya pada RNAm yang sesuai pula satu persatu. Pada saat antikodon menempel pada kodon yang sesuai maka antikodon mengalami penerjemahan (translasi) asam-asam amino yang selanjutnya akan disusun membentuk protein tertentu. 4. Ribosom menerima asam amino dari RNAt hasil penerjemahan dan digabungkan dengan ikatan peptida untuk menjadi suatu protein tertentu. Penyusunan asam amino dengan ikatan peptida dilaksanakan oleh RNAr.
  • 14. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Genetika adalah ilmu tentang keturunan yang mempelajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya jasmanimaupun mental, pewarisan ciri-ciri dan kelainan bawaan, bahkan sampai merekayasanya. Sedangkan Gen adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh DNA dan protein-protein. DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) atau Asam Deoksiribo Nukleat merupakan komponen paling enting dalam tubuh makhluk hidup. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) atau Asam Deoksiribo Nukleat merupakan komponen paling enting dalam tubuh makhluk hidup. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sedangkan Sintesis protein adalah peristiwa penyusunan protein dengan bahan dasar asam amino yang bertujuan untuk mendapatkan protein struktural dan protein fungsional.
  • 15. 15 DAFTAR PUSTAKA Kusnadi Dkk. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : PT Kawan Pustaka Suryo. 2008. Genetika Manusia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/10/substansi-genetika-dan-pembelahan- sel http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031 http://ariesense.com/definisi-dna-dan-fungsi-dna.html https://wordbiology.wordpress.com/2009/11/09/substansi-genetika/ http://www.authorstream.com/Presentation/sitinurmela-1750560-substansi- genetika-biologi- http://www.generasibiologi.com/2012/09/substansi-genetika.html sma-kelas-xii/ https://desybio.wordpress.com/tag/rna-genetik/ https://biologinunik.wordpress.com/2012/12/17/substansi-genetika/