Teks tersebut membahas tentang Kedatangan Kedua Yesus dan menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan hal itu. Pertama, kedatangan Yesus yang kedua pasti akan terjadi sesuai janji-Nya. Kedua, tujuan kedatangan-Nya adalah untuk melaksanakan keadilan, membangkitkan orang kudus, dan mengumpulkan umat tebusan. Ketiga, kita tidak diberitahu kapan tepatnya kedatangan it
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran sekolah sabat ke 13 triwulan 3 2014
1.
2. “Janganlah gelisah hatimu;
percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku. Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat
tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi ke
situ untuk menyediakan
tempat bagimu. Dan apabila
Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat
bagimu,
, dan
membawa kamu ke tempat-
Ku, supaya di tempat di mana
Aku berada, kamu pun
berada.” (Yohanes 14:1-3)
Hampir dua ribu tahun
yang lalu Yesus berjanji
bahwa Dia akan datang
lagi. Hari ini, kita harus
siap untuk menjawab
beberapa pertanyaan
tentang Kedatangan
Yesus Yang Kedua:
Apakah kedatangan-Nya pasti?
Mengapa Ia datang?
Bagaimana Ia akan datang?
Kapan Ia akan datang?
Bagaimana seharusnya kita menantikan Dia?
3. “Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita
mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.” (2 Korintus 1:20)
Yesus tahu keterlambatan-Nya bisa membuat
pengikut-Nya menyerah. Jadi, sebelum
membuat janjinya, Dia menggunakan kata-kata
“Janganlah gelisah hatimu.”
Ia juga mengundang kita untuk mempercayai
janji-Nya sebagaimana kita percaya Allah,
“Percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku.” (Yohanes 14:1)
Apakah Allah pernah ingkar janji? Ia tidak
pernah ingkar janji!
4. “Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia
kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.” (2 Korintus 1:20)
Allah memenuhi setiap janji
yang dibuat kepada Bangsa
Israel. Yos 21:45; 1 Raja
8:56.
Janji inkarnasi
dipenuhi. Mazmur 40:
7; Ibr. 10: 5-7.
Yesus memenuhi janji-Nya
menghidupkan kembali anak
perempuan Yairus.
Lukas 8:50; Lukas 8: 54-55.
Dia berjanji Ia akan bangkit
dari kubur. Mat 16:21; Mat.
28: 5-6.
Dia berjanji Roh Kudus
akan datang kepada
murid-murid-Nya. Kisah
1:8; Kisah 2: 4.
Dia berjanji Dia akan
datang lagi ... dan Dia
benar-benar akan
melakukannya!
5. “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang
menurut perbuatannya.” (Matius 16:27)
Kedatangan Yang Kedua
memiliki tiga tujuan utama:
1. Untuk melaksanakan keadilan. Matius 16:27.
2. Untuk membangkitkan orang-orang kudus
yang telah meninggal. 1 Tesalonika 4:16.
3. Untuk mengumpulkan semua umat tebusan
untuk hidup bersama Yesus selamanya. 1
Tesalonika 4:17.
6. Tiba-tiba, “seperti
kilat memancar” (Mat
24:27)
Tidak diduga-duga,
“seperti pencuri
pada malam.” (1 Tes
5:2)
Dapat dilihat,
“setiap mata akan
melihat Dia.”
(Wahyu 1: 7).
Dapat didengar, “pada
waktu penghulu
malaikat berseru dan
sangkakala Allah
berbunyi.” (1 Tes
4:16)
Diiringi oleh “semua
malaikat.” (Mat
25:31)
Dengan wewenang raja,
sebagai “RAJA SEGALA
RAJA DAN TUAN DI ATAS
SEGALA TUAN.” (Wah
19:16)
Penuh Kuasa,
“orang-orang mati
akan dibangkitkan
dalam keadaan
yang tidak dapat
binasa dan kita
semua akan
diubah.” (1 Kor
15:52)
7. “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun
yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak
pun tidak, hanya Bapa sendiri.”(Matius 24:36)
Yesus tidak memberitahukan
kepada kita tanggal
Kedatangan-Nya. Dia malah
memberitahukan kepada
kita peristiwa-peristiwa yang
akan terjadi sebelum
kedatanganNya. Lihat Matius
24, Markus 13 dan Lukas 21.
Mesias palsu.
Perang dan kabar-kabar perang.
Sampar, kelaparan dan gempa
bumi.
Orang-orang kudus dianiaya.
Nabi-nabi palsu.
Pelanggaran hukum bertambah.
Kasih menjadi dingin.
Injil diberitakan ke seluruh
dunia.
Matahari dan bulan menjadi
gelap.
Bintang-bintang bergoncang.
Tanda Anak Manusia kelihatan.
8. Ide yang paling penting yang Yesus
ingin tanamkan pada pikiran murid-murid
adalah bahwa kedatangan-Nya
sudah dekat.
Dalam arti sebenarnya, kedatangan
kedua kali tidak pernah lebih jauh
dari saat setelah kematian kita. Kita
menutup mata kita dalam kematian
dan, apakah satu tahun telah berlalu
atau ribuan tahun telah berlalu, hal
berikutnya yang kita tahu adalah
kedatangan Yesus yang kedua kali.
Bagi masing-masing kita, secara
pribadi, kedatanganNya tidak pernah
lebih dari beberapa saat setelah kita
mati.
9. “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu
tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
(Matius 25:13)
Yesus menekankan tentang perlunya untuk bersedia
pada Kedatangan-Nya, “Tetapi orang yang bertahan
sampai pada kesudahannya akan selamat.” (Matius
24:13)
Bagaimana kita bisa siap sedia hari ini?
Dengan bertobat dan dengan mengakui
dosa yang belum diakui kita kepada Yesus,
dengan memperbarui iman kita dalam
kematian penebusan-Nya di kayu salib bagi
kita, dan oleh menyerahkan kehendak kita
sepenuhnya kepadaNya. Berjalan dalam
persekutuan dengan-Nya, kita bisa
menikmati ketenangan yang dalam yang
ditutupi oleh jubah kebenaran-Nya.
10. “Kita tidak tahu waktu yang tepat ketika Tuhan
kita akan tampak di atas awan-awan di langit,
tetapi Dia telah memberitahukan kepada kita
bahwa keselamatan kita hanyalah bila berada
dalam keadaan selalu siap sedia – keadaan berjaga-jaga
dan menunggu. Apakah kita memiliki satu
tahun dihadapan kita, atau lima tahun, atau
sepuluh tahun, kita harus setia kepada
kepercayaan kita hari ini. Kita harus melakukan
tugas setiap hari dengan setia seolah-olah hari itu
adalah hari terakhir kita.” E.G.W. (That I may know Him, December 18)