SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NamaSekolah : SMANEGERI1 CIKEMBAR
Kelas/Semester : XI/4
Mata Pelajaran : PPKN
Topik/Materi Pokok : Dinamika Kehidupan Bernegara di Indonesia
a. Pengertian dan konsep Geopolitik
b. Konsep wawasan nusantara sebagaigeopolitik indonesia
c. Kehidupan bernegara dalam konsep NKRI
Sub Materi : Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x Pertemuan)
KompetensiInti
KI 1 : Menghayati danmengamalkan ajaranagamayangdianutnya.
KI 2 : Menghayati danmengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(gotongroyong,kerjasama,
toleran,damai),santun, responsive dan pro-aktif danmenunjukkan sikapsebagai bagiandari solusi atas
berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektifdenganlingkungan social danalamsertadalam
menempatkan diri sebagai cerminan
Bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual,konseptual,procedural berdasarkanrasaingin
tahunya tentang ilmupengetahuan,teknologi,seni,budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dankejadian,serta menerapkan
pengetahuan procedural padabidangkajianyangspesifiksesuai denganbakat danminatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranahkonkretdanranah abstrakterkait denganpengembangan dari
yang dipelajarinyadisekolah secaramandiri,dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KompetensiDasar
3.2 MenganalisisdinamikakehidupanbernegarasesuaikonsepNKRIdanbernegarasesuaikonsepfederaldilihat
darikonteks geopolitik
4.8 Menyaji hasilanálisistentangdinamika kehidupanbernegarasesuaikonsepNKRIdanbernegarasesuaikonsep
federaldilihatdarikonteks geopolitik
Indikator
 Menganalisisperwujudan nilai-nilai bhinekatunggal ikadalam memperkuat integrasinasioal
 Menjelaskanpentingnya usahapembelaan Negara dalam kesatuanNKRI
 Menjelaskanpartisipasikewarganegaraan sebagaibentukkomitmen terhadapkeutuhanNKRI
 Memahamipentingnyakesadaranberbangsadan bernegaradilihatdarikontekssejarahdangeopolitik
Indonesia
 Mendeskripsikanbentuk-bentuk kesadaranberbangsadanbernegaradalamkontekssejarah Indonesia
 Menganalisistentang dinamikakehidupanbernegarasesuai konsepNKRIdanbernegara sesuaikonsep
federal dilihatdarikonteks geopolitik
Tujuan Pembelajaran
Melalui prosesmencariinformasi,menanya,dan berdiskusi Pesertadidik dapat:
 Menganalisisperwujudan nilai-nilai bhinekatunggal ikadalam memperkuat integrasinasioal
 Menjelaskanpentingnya usahapembelaanNegara dalam kesatuanNKRI
 Menjelaskanpartisipasikewarganegaraan sebagaibentukkomitmen terhadapkeutuhanNKRI
 Memahamipentingnyakesadaranberbangsadan bernegaradilihatdarikontekssejarahdangeopolitik
Indonesia
 Mendeskripsikanbentuk-bentuk kesadaranberbangsadanbernegaradalamkontekssejarah Indonesia
 Menganalisistentang dinamikakehidupanbernegarasesuai konsepNKRIdanbernegara sesuaikonsep
federal dilihatdarikonteks geopolitik
Melalui prosesmencoba,mengasosiasi,dan mengomunikasikan Pesertadidik dapat:
 Mengamati datatentangpengertian dinamikakehidupanbernegara
 Mengolah databerkaitandengankasusdinamikakehidupan bernegara
 Menyajikanhasillaporan
MateriPembelajaran
Dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konteks
geopolitik
 Dinamikakehidupanbernegara
 Upaya-upaya mepertahankanNegarakesatuanrepublikindonesia
Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)
Sebagai warga negara yang baik, tentunya kalian harus memahami pengertian atau makna negara
Indonesia. Makna tesebut penting diketahui untuk semakin mempertegas identitas negara Indonesia.
Oleh karena itu, pada bagian ini kalian akan dibekali pengetahuan mengenai makna konsep NKRI
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan keberadaan Indonesia sebagai
negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap pecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah memperkukuh
prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan tidak sedikit pun mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara
federal. Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli
mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik .” Pasal
yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa
Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda, yaitu
satu nusa, satu bangsa, satu bahasa persatuan, satu tanah air yaitu Indonesia.
Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh setelah dilakukan perubahan dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dimulai dari adanya ketetapan Majelis
Permusyarawatan Rakyat yang salah satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.
Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari pertimbangan bahwa negara
kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal berdirinya negara Indonesia dan dipandang paling
tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang
(dasar pemikiran). UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara nyata mengandung semangat agar
Indonesia ini bersatu, baik yang tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang langsung
menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam lima Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1),
Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B ayat (2), Pasal 25A dan pasal 37 ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
keberadaan lembaga-lembaga dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu
Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia”.
Pembentukan pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia itu bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yang berbentuk dalam satu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Pancasila.
Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan. Pasal 25 A UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri nucsantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan oleh undang-undang”. Istilah Nusntara dalam ketentuan
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yang berbentuk dalam satu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Pancasila.
Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan. Pasal 25 A UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri nucsantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan oleh undang-undang”. Istilah Nusantara dalam ketentuan tersebut dipergunakan untuk
menggambakan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara
Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta di anatara Benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan
wilayah tersebut juga mencakup
1) kesatuan politik;
2) kesatuan hukum;
3) kesatuan sosial-budaya; serta
4) kesatuan pertahanan dan keamanan. Dengan demikian, meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan
pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk
republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak diantara Samudera Pasifik
dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Australia.
2. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini bisa dibuktikan dari nama lain atau julukan terhadap
Indonesia, yaitu nusantara, yang berarti di antara nusa atau di antara pulau. Jadi, Indonesia terdiri di
antara pulau-pulau. Sebagai negara kepulauan karena jumlah pulau besar dan kecil yang tersebar di
wilayah Indonesia sangat banyak yaitu mencapai ribuan pulau. Pulau-pulau tersebut terletak di
persimpangan dunia, yaitu di antara dua samudera dan dua benua. Kedua samudera tersebut adalah
Samudera Hindia dan Pasifik, serta di antara Benua Asia dan Australia. Begitu indahnya pulau-pulau
yang terletak di wilayah indonesia yang membujur di garis khatulistiwa, sehingga diibaratkan bagaikan
“Untaian Ratna Mutu Manikam atau Zamrud Khatulistiwa”.
Sekalipun wilayah Indonesia tersebar di antara pulau-pulau, namun hal tersebut tidak menjadikan
bagsa Indonesia bercerai berai, namun justru menjadi perekat untuk semakin meningkatkan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa. Hal ini dikarenakan secara yuridis formal bangsa Indonesia telah mempunyai
landasan yang kuat, misalnya dinyatakan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 alinea II. Selain itu juga dalam Pasal 1 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik.
Dengan demikian, sekalipun secara nyata Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman
penduduknya yang tersebar di berbagai pulau besar dan kecil tidak menjadikan bangsa Indonesia
bercerai berai. Hal ini sudah barang tentu merupakan poin tersendiri yang menjadikan kita merasa
bangga sebagai bangsa Indonesia. Melihat dan mencermati kondisi dan letak geografis wilayah
Indonesia, sudah sewajarnyalah setiap insan yang merasa dirinya sebagai Warga Negara Indonesia
mempunyai kebanggaan tersendiri. Bangga di sini dalam arti merasa berbesar hati atau merasa gagah
karena mempunyai berbagai kelebihan atau keunggulan. Jadi, yang dimaksud bangga sebagai bangsa dan
bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau merasa berbesar jiwa atau merasa gagah sebagai
bangsa Indonesia.
Konsekuensinya, kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu berupaya menjunjung
tinggi nama baik bangsa dan negara, dimanapun kita berada. Kita juga akan selalu berupaya meningkatkan
citra dan nama baik
Indonesia melalui perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat, seperti tidak merusak hutan-hutan lindung,
benda-benda bersejarah apalagi memperjualbelikannya, selalu menggunakan produk dalam negeri, dan
sebagainya.
Negara Indonesia memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebut menurut Dadang
Sundawa dalam tulisannya yang berjudul Kerangka Sosial Budaya Masyarakat Indonesia (2007:20 - 22)
diantaranya adalah:
a. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati urutan keempat di dunia
setelah RRC, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi yang tidak
ternilai harganya dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagai modal
dasar dalam melaksanakan pembanagunan dalam upaya menyejahterakan bangsa.
b. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan social budaya, seperti adat istiadat,
bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya. Peerbedaan atau keanekaragaman tersebut tidak
menjadikan bangsa Indonesia bercerai- berai, namun justru merupakan potensi untuk
mnengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya semangat
persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan, namun bukan perbedaan yang
ditonjolkan tetapi justru persamaannya.
c. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep Wawasan Nusantara sehingga sekalipun
terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita teteap satu pandangan, yaitu yang
memandang bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
hankam.
d. Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa Indonesia. Dengan
menunjukkan bahwa kita sama-sama memahami satu wilayah negara dan tanah air yang sama,
yaitu Indonesia; sama-sama merasa berbangsa yang satu bangsa Indonesia, dan sama-sama
menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Indonesia serta memiliki sejarah yang sama, yaitu
sejarah Indonesia. Dalam pergaulan yang ditonjolkan adalah bangsa Indonesianya, bukan dari mana
asaldaerahnya.
e. Memiliki tata krama atau keramahtamahan, sejak dahulu bangsa Indonesia sangat terkenal akan
keramahan dan kesopanannya sehingga sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke
Indonesia. Namun demikian, akhir-akhir inii ini kesopanan dan keramahan bangsa Indonesia agak
tercemar oleh ulah segelintir manusia yang tidak bertanggungjawab, terutama yang gemar membuat
kerusuhan, kerusakan dan perangai-perangai lain yang justru membuat bangsa lain takut datang ke
Indonesia.
f. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu diposisi silang dunia sehingga membuat Negara
Indonesia menjadi wilayah yang amat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan disinggahi oleh
bangsa-bangsa lain.
g. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti pantai-pantai di Bali (Pantai Kuta,
Pantai Sanur dan sebagainya), Sumatra (Danau Toba), Jawa Barat (Pantai Pangandaran, Pantai
Carita, Gunung Tangkuban Perahu). Keanekaragamann flora dan faunanya membuat bangsa
Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
h. Salah satu keajaiban didunia juga ada di Indonesia, yaitu berupa Candi Borobudur yang tidak sedikit
menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia. Selain candi Borobudur, Indonesia pun mempunyai
keajaiban dunia lainnya yaitu Pulau Komodo.
i. Wilayahnya sangat luas, yaitu 5.193.250 Km2
yang meliputi daratan seluas
2.027.087 Km2
dan lautan seluas 3.166.163 Km2
.
j. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
Selain hal-hal di atas yang merupakan kondisi objektif bangsa Indonesia, maka secara internasional atau
mendunia, bangsa Indonesia juga sudah beberapa kali dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk
menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional yang juga tidak sedikit melahirkan
sejarah bagi bangsa-bangsa lain. Kita masih ingat apa yang terjadi pada tahun 1955, di mana bangsa
Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang
dampaknya sangat luas bagi bangsa-bangsa di wilayah Asia-Afrika dalam upaya memerdekakan diri
dari belenggu penjajah, terutama yang masih belum merdeka saat itu.
Kita juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah KTT Non Blok pada tahun 1992, dan Negara
Indonesia juga termasuk perintis dan pendiri Gerakan Non Blok tersebut. Selain itu kita juga mempunyai
pabrik pesawat terbang yang bernama PT Dirgantara Indonesia (dahulu bernama Industri Pesawat
Terbang Nusantara/ IPTN) yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa dibanggakan.
Sebagai bukti rasa cinta dan bangga yang sangat mendalam terhadap wilayah tanah air, banyak di antara
seniman-seniman kita yang merefleksikannya dalam bentuk syair maupun lagu. Ada lagu yang
berjudul ”Rayuan Pulau Kelapa” yang diciptakan Ismail Marzuki, ada juga beberapa lagu karya Koes
Plus yang diberi judul Nusantara dan Kolam Susu yang menggambarkan betapa indah dan suburnya
keadaanalam Indonesia.
Kesemuanya itu sudah barang tentu merupakan alasan yang sangat obyektif untuk menjadikan kita merasa
bangga sebagai bangsa Indonesia. Perasaan bangga sebagai bangsa Indonesia sudah barang tentu bukan
hanya sekedar slogan belaka, akan tetapi harus dibuktikan dengan karya-karya nyata, baik dalam bentuk
partisipasi dalam pembangunan maupun dalam bentuk karya-karya yang dihasilkannya
MetodePembelajaran
1. Strategi: PBL
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusikelompok
 Presentasi
 Penugasan
Alat/Media/Bahan
 Alat : LCDproyektor, JaringanInternet, dancomputer.
 Media : Vidio Pembelajaran tentang kesadaranberbangsadanbernegara
 Bahanajar : BukuPPKn kelasXI, UUDNRI tahun1945,UU no 39/1999,dan The Universal
Declarationof HumanRights
Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-2:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Memberikan motivasi dan menanyakan materi pelajaran
pada pertemuan minggu lalu.
4. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang
akan dipelejari, serta kompetensi yang akan dicapai.
10 Menit
Kegiatan Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah
Menyimak / mengamati :
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar 8.4 , video,
atau artikel tentang slogan satu nusa satu bangsa, satu bahasa
dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
70
menit
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
Menanya :
1. Siswa dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan materi yang telah diamati baik dalam
buku siswa, gambar, artikel ataupun tayangan video.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Mengumpulkan Informasi:
Para peserta didik diminta untuk mencari informasi lanjutan
baik dengan menggunakan berbagai sumber baik buku siswa,
internet, atau sumber lain yang relevan yang berhubungan
dengan konsep wawasan nusantara sebagai geopolitik
indonesia.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengasosiasikan:
Setalah mencermati materi tersebut peserta didik diajak untuk
mengerjakan tugas kelompok 8.1 yaitu membanca naskah
yang berjudul “potret perbatasan tinggal di indonesia,
menguntungkan hidup dengan malaysia. Setelah itu siswa di
minta untuk menganalisis kasus tersebut dengan
memanfaatkan informasi yang sebelumnya di peroleh sebagai
alat untuk menganalisa kasus tersebut.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
Mengkomunikasikan:
Semua kelompok mempresentasikan hasil kajiannya masing-
masing secara bergantian, dan kelompok yang tidak presentasi
memberikan tanggapannya dan mengevaluasinya. Semua tugas
kelompoknya dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
strategi bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman
terhadap integrasi nasional.
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Peserta didik diminta untuk membuat kliping terkait hak
dan kewajiban warga negara terhadap negaranya.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.
10 Menit
Penilaian
1. Tugas:
- Mengumpulkandatadariberbagaisumbertentang dinamikakehidupanbernegarasesuaikonsepNKRIdan
bernegarasesuaikonsepfederaldilihatdarikonteks geopolitik
- Diskusikelompokmembahashasilpengamatan
- Membuatlaporan hasilpengamatan
- Mempresentasikanhasillaporandidepankelas
(formatpresentasiterlampir)
2. Observasi
Menilaikegiatan pengamatandantanya jawabdengannarasumberberkaitan dinamikakehidupanbernegara
sesuaikonsepNKRI dan bernegarasesuai konsepfederaldilihatdarikonteksgeopolitik
3. Portofolio,
Penilaianinidigunakanuntukmenilaihasilpekerjaanbaikindividumaupunkelompoktentang dinamikakehidupan
bernegarasesuaikonsepNKRI danbernegarasesuaikonsepfederal dilihatdarikonteks geopolitik (format
portofolioterlampir)
4. Tes
Digunakanuntukmenilaihasilbelajarsecaraindividutentang dinamikakehidupanbernegarasesuaikonsepNKRI
danbernegarasesuaikonsepfederaldilihatdarikonteks geopolitik
Sumber/Referensi;
Buku PeganganKurikulum 2013
Buku PPKn kelasXI
UUDNRI Tahun1945
Mediacetakdanelektronik

More Related Content

What's hot

PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantararensykartika
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
 
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxAktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxstafintel4
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuLianita Dian
 
menjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesia
menjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesiamenjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesia
menjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesiaaryoADS
 
Hakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep GeopolitikHakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep Geopolitiknoussevarenna
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2   Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2 Risky Saputra
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara pjj_kemenkes
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaLukman Priasmoro
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkurydestopper
 

What's hot (18)

PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Materi pkn kls xii bab 7
Materi pkn kls xii bab 7Materi pkn kls xii bab 7
Materi pkn kls xii bab 7
 
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialKelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosial
 
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jpRpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
 
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptxAktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
Aktualisasi-Pilar-Kebangsaan-Dalam-Dimensi.pptx
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
 
menjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesia
menjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesiamenjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesia
menjaga keutuhan negara dalam naungan negara kesatuan republik indonesia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Hakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep GeopolitikHakikat Konsep Geopolitik
Hakikat Konsep Geopolitik
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2   Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
 
Proklamasi kls x
Proklamasi kls xProklamasi kls x
Proklamasi kls x
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mku
 

Similar to Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2

Resume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub bResume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub blupuskincay
 
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointMakalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointBlog Feby yohandra
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7eli priyatna laidan
 
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptxPPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptxSeptiawanBimaSakti
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2Risky Saputra
 
Slide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraSlide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraFadzilul idqham
 
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptxMarkoyan
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanIsmail Yusuf
 
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxWawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxstepvaniiqbaalksb
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaFrestiany Regina Putri
 

Similar to Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2 (20)

Resume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub bResume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub b
 
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi 2
Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasi 2Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasi 2
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi 2
 
BAB 8.pptx
BAB 8.pptxBAB 8.pptx
BAB 8.pptx
 
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPointMakalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
Makalah Identitas nasional >> Versi PowerPoint
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 7
 
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptxPPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
PPT KELOMPOK 5 PPKN REVISI.pptx
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Slide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraSlide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantara
 
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi Kewarganegaraan
 
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdfARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
ARTIKEL PKN TUGAS 1 ADITYA WAHYU LES SETIAWAN.pdf
 
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jpRpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
 
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jpRpp ppkn x bab 2  1516 4 kali jp
Rpp ppkn x bab 2 1516 4 kali jp
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptxWawasan Nusantara (pkn).pptx
Wawasan Nusantara (pkn).pptx
 
3 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 33 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 3
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 2

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NamaSekolah : SMANEGERI1 CIKEMBAR Kelas/Semester : XI/4 Mata Pelajaran : PPKN Topik/Materi Pokok : Dinamika Kehidupan Bernegara di Indonesia a. Pengertian dan konsep Geopolitik b. Konsep wawasan nusantara sebagaigeopolitik indonesia c. Kehidupan bernegara dalam konsep NKRI Sub Materi : Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x Pertemuan) KompetensiInti KI 1 : Menghayati danmengamalkan ajaranagamayangdianutnya. KI 2 : Menghayati danmengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(gotongroyong,kerjasama, toleran,damai),santun, responsive dan pro-aktif danmenunjukkan sikapsebagai bagiandari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektifdenganlingkungan social danalamsertadalam menempatkan diri sebagai cerminan Bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual,konseptual,procedural berdasarkanrasaingin tahunya tentang ilmupengetahuan,teknologi,seni,budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dankejadian,serta menerapkan pengetahuan procedural padabidangkajianyangspesifiksesuai denganbakat danminatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranahkonkretdanranah abstrakterkait denganpengembangan dari yang dipelajarinyadisekolah secaramandiri,dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KompetensiDasar 3.2 MenganalisisdinamikakehidupanbernegarasesuaikonsepNKRIdanbernegarasesuaikonsepfederaldilihat darikonteks geopolitik 4.8 Menyaji hasilanálisistentangdinamika kehidupanbernegarasesuaikonsepNKRIdanbernegarasesuaikonsep federaldilihatdarikonteks geopolitik Indikator  Menganalisisperwujudan nilai-nilai bhinekatunggal ikadalam memperkuat integrasinasioal  Menjelaskanpentingnya usahapembelaan Negara dalam kesatuanNKRI  Menjelaskanpartisipasikewarganegaraan sebagaibentukkomitmen terhadapkeutuhanNKRI  Memahamipentingnyakesadaranberbangsadan bernegaradilihatdarikontekssejarahdangeopolitik Indonesia  Mendeskripsikanbentuk-bentuk kesadaranberbangsadanbernegaradalamkontekssejarah Indonesia  Menganalisistentang dinamikakehidupanbernegarasesuai konsepNKRIdanbernegara sesuaikonsep federal dilihatdarikonteks geopolitik Tujuan Pembelajaran Melalui prosesmencariinformasi,menanya,dan berdiskusi Pesertadidik dapat:  Menganalisisperwujudan nilai-nilai bhinekatunggal ikadalam memperkuat integrasinasioal  Menjelaskanpentingnya usahapembelaanNegara dalam kesatuanNKRI  Menjelaskanpartisipasikewarganegaraan sebagaibentukkomitmen terhadapkeutuhanNKRI
  • 2.  Memahamipentingnyakesadaranberbangsadan bernegaradilihatdarikontekssejarahdangeopolitik Indonesia  Mendeskripsikanbentuk-bentuk kesadaranberbangsadanbernegaradalamkontekssejarah Indonesia  Menganalisistentang dinamikakehidupanbernegarasesuai konsepNKRIdanbernegara sesuaikonsep federal dilihatdarikonteks geopolitik Melalui prosesmencoba,mengasosiasi,dan mengomunikasikan Pesertadidik dapat:  Mengamati datatentangpengertian dinamikakehidupanbernegara  Mengolah databerkaitandengankasusdinamikakehidupan bernegara  Menyajikanhasillaporan MateriPembelajaran Dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konteks geopolitik  Dinamikakehidupanbernegara  Upaya-upaya mepertahankanNegarakesatuanrepublikindonesia Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1. Konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945) Sebagai warga negara yang baik, tentunya kalian harus memahami pengertian atau makna negara Indonesia. Makna tesebut penting diketahui untuk semakin mempertegas identitas negara Indonesia. Oleh karena itu, pada bagian ini kalian akan dibekali pengetahuan mengenai makna konsep NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan keberadaan Indonesia sebagai negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap pecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah memperkukuh prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak sedikit pun mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara federal. Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik .” Pasal yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda, yaitu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa persatuan, satu tanah air yaitu Indonesia. Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh setelah dilakukan perubahan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dimulai dari adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat yang salah satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia. Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari pertimbangan bahwa negara kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal berdirinya negara Indonesia dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang
  • 3. (dasar pemikiran). UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara nyata mengandung semangat agar Indonesia ini bersatu, baik yang tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam lima Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1), Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B ayat (2), Pasal 25A dan pasal 37 ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keberadaan lembaga-lembaga dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Pembentukan pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia itu bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbentuk dalam satu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Pancasila. Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan. Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nucsantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”. Istilah Nusntara dalam ketentuan Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbentuk dalam satu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Pancasila. Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan. Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nucsantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”. Istilah Nusantara dalam ketentuan tersebut dipergunakan untuk menggambakan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta di anatara Benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan wilayah tersebut juga mencakup 1) kesatuan politik; 2) kesatuan hukum; 3) kesatuan sosial-budaya; serta 4) kesatuan pertahanan dan keamanan. Dengan demikian, meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Australia.
  • 4. 2. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini bisa dibuktikan dari nama lain atau julukan terhadap Indonesia, yaitu nusantara, yang berarti di antara nusa atau di antara pulau. Jadi, Indonesia terdiri di antara pulau-pulau. Sebagai negara kepulauan karena jumlah pulau besar dan kecil yang tersebar di wilayah Indonesia sangat banyak yaitu mencapai ribuan pulau. Pulau-pulau tersebut terletak di persimpangan dunia, yaitu di antara dua samudera dan dua benua. Kedua samudera tersebut adalah Samudera Hindia dan Pasifik, serta di antara Benua Asia dan Australia. Begitu indahnya pulau-pulau yang terletak di wilayah indonesia yang membujur di garis khatulistiwa, sehingga diibaratkan bagaikan “Untaian Ratna Mutu Manikam atau Zamrud Khatulistiwa”. Sekalipun wilayah Indonesia tersebar di antara pulau-pulau, namun hal tersebut tidak menjadikan bagsa Indonesia bercerai berai, namun justru menjadi perekat untuk semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dikarenakan secara yuridis formal bangsa Indonesia telah mempunyai landasan yang kuat, misalnya dinyatakan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea II. Selain itu juga dalam Pasal 1 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Dengan demikian, sekalipun secara nyata Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman penduduknya yang tersebar di berbagai pulau besar dan kecil tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai berai. Hal ini sudah barang tentu merupakan poin tersendiri yang menjadikan kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Melihat dan mencermati kondisi dan letak geografis wilayah Indonesia, sudah sewajarnyalah setiap insan yang merasa dirinya sebagai Warga Negara Indonesia mempunyai kebanggaan tersendiri. Bangga di sini dalam arti merasa berbesar hati atau merasa gagah karena mempunyai berbagai kelebihan atau keunggulan. Jadi, yang dimaksud bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau merasa berbesar jiwa atau merasa gagah sebagai bangsa Indonesia. Konsekuensinya, kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, dimanapun kita berada. Kita juga akan selalu berupaya meningkatkan citra dan nama baik Indonesia melalui perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat, seperti tidak merusak hutan-hutan lindung, benda-benda bersejarah apalagi memperjualbelikannya, selalu menggunakan produk dalam negeri, dan sebagainya. Negara Indonesia memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebut menurut Dadang Sundawa dalam tulisannya yang berjudul Kerangka Sosial Budaya Masyarakat Indonesia (2007:20 - 22) diantaranya adalah: a. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi yang tidak ternilai harganya dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagai modal dasar dalam melaksanakan pembanagunan dalam upaya menyejahterakan bangsa. b. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan social budaya, seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya. Peerbedaan atau keanekaragaman tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai- berai, namun justru merupakan potensi untuk mnengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan, namun bukan perbedaan yang ditonjolkan tetapi justru persamaannya. c. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep Wawasan Nusantara sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita teteap satu pandangan, yaitu yang memandang bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
  • 5. hankam. d. Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa Indonesia. Dengan menunjukkan bahwa kita sama-sama memahami satu wilayah negara dan tanah air yang sama, yaitu Indonesia; sama-sama merasa berbangsa yang satu bangsa Indonesia, dan sama-sama menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Indonesia serta memiliki sejarah yang sama, yaitu sejarah Indonesia. Dalam pergaulan yang ditonjolkan adalah bangsa Indonesianya, bukan dari mana asaldaerahnya. e. Memiliki tata krama atau keramahtamahan, sejak dahulu bangsa Indonesia sangat terkenal akan keramahan dan kesopanannya sehingga sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke Indonesia. Namun demikian, akhir-akhir inii ini kesopanan dan keramahan bangsa Indonesia agak tercemar oleh ulah segelintir manusia yang tidak bertanggungjawab, terutama yang gemar membuat kerusuhan, kerusakan dan perangai-perangai lain yang justru membuat bangsa lain takut datang ke Indonesia. f. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu diposisi silang dunia sehingga membuat Negara Indonesia menjadi wilayah yang amat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan disinggahi oleh bangsa-bangsa lain. g. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti pantai-pantai di Bali (Pantai Kuta, Pantai Sanur dan sebagainya), Sumatra (Danau Toba), Jawa Barat (Pantai Pangandaran, Pantai Carita, Gunung Tangkuban Perahu). Keanekaragamann flora dan faunanya membuat bangsa Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain. h. Salah satu keajaiban didunia juga ada di Indonesia, yaitu berupa Candi Borobudur yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia. Selain candi Borobudur, Indonesia pun mempunyai keajaiban dunia lainnya yaitu Pulau Komodo. i. Wilayahnya sangat luas, yaitu 5.193.250 Km2 yang meliputi daratan seluas 2.027.087 Km2 dan lautan seluas 3.166.163 Km2 . j. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam. Selain hal-hal di atas yang merupakan kondisi objektif bangsa Indonesia, maka secara internasional atau mendunia, bangsa Indonesia juga sudah beberapa kali dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional yang juga tidak sedikit melahirkan sejarah bagi bangsa-bangsa lain. Kita masih ingat apa yang terjadi pada tahun 1955, di mana bangsa Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang dampaknya sangat luas bagi bangsa-bangsa di wilayah Asia-Afrika dalam upaya memerdekakan diri dari belenggu penjajah, terutama yang masih belum merdeka saat itu. Kita juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah KTT Non Blok pada tahun 1992, dan Negara Indonesia juga termasuk perintis dan pendiri Gerakan Non Blok tersebut. Selain itu kita juga mempunyai pabrik pesawat terbang yang bernama PT Dirgantara Indonesia (dahulu bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN) yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa dibanggakan. Sebagai bukti rasa cinta dan bangga yang sangat mendalam terhadap wilayah tanah air, banyak di antara seniman-seniman kita yang merefleksikannya dalam bentuk syair maupun lagu. Ada lagu yang berjudul ”Rayuan Pulau Kelapa” yang diciptakan Ismail Marzuki, ada juga beberapa lagu karya Koes Plus yang diberi judul Nusantara dan Kolam Susu yang menggambarkan betapa indah dan suburnya keadaanalam Indonesia. Kesemuanya itu sudah barang tentu merupakan alasan yang sangat obyektif untuk menjadikan kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Perasaan bangga sebagai bangsa Indonesia sudah barang tentu bukan
  • 6. hanya sekedar slogan belaka, akan tetapi harus dibuktikan dengan karya-karya nyata, baik dalam bentuk partisipasi dalam pembangunan maupun dalam bentuk karya-karya yang dihasilkannya MetodePembelajaran 1. Strategi: PBL 2. Pendekatan : Saintifik 3. Metode :  Pengamatan  Diskusikelompok  Presentasi  Penugasan Alat/Media/Bahan  Alat : LCDproyektor, JaringanInternet, dancomputer.  Media : Vidio Pembelajaran tentang kesadaranberbangsadanbernegara  Bahanajar : BukuPPKn kelasXI, UUDNRI tahun1945,UU no 39/1999,dan The Universal Declarationof HumanRights Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN KE-2: Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media pembelaran 2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa 3. Memberikan motivasi dan menanyakan materi pelajaran pada pertemuan minggu lalu. 4. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang akan dipelejari, serta kompetensi yang akan dicapai. 10 Menit Kegiatan Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah Menyimak / mengamati : Peserta didik diminta untuk mengamati gambar 8.4 , video, atau artikel tentang slogan satu nusa satu bangsa, satu bahasa dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 70 menit Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik Menanya : 1. Siswa dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah diamati baik dalam buku siswa, gambar, artikel ataupun tayangan video. 2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab oleh siswa yang lainnya. 3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Mengumpulkan Informasi: Para peserta didik diminta untuk mencari informasi lanjutan baik dengan menggunakan berbagai sumber baik buku siswa,
  • 7. internet, atau sumber lain yang relevan yang berhubungan dengan konsep wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia. Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Mengasosiasikan: Setalah mencermati materi tersebut peserta didik diajak untuk mengerjakan tugas kelompok 8.1 yaitu membanca naskah yang berjudul “potret perbatasan tinggal di indonesia, menguntungkan hidup dengan malaysia. Setelah itu siswa di minta untuk menganalisis kasus tersebut dengan memanfaatkan informasi yang sebelumnya di peroleh sebagai alat untuk menganalisa kasus tersebut. Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Mengkomunikasikan: Semua kelompok mempresentasikan hasil kajiannya masing- masing secara bergantian, dan kelompok yang tidak presentasi memberikan tanggapannya dan mengevaluasinya. Semua tugas kelompoknya dikumpulkan. Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan strategi bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap integrasi nasional. 2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi terkait proses pembelajaran. 3. Peserta didik diminta untuk membuat kliping terkait hak dan kewajiban warga negara terhadap negaranya. 4. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan dengan baik dan lancar. 10 Menit Penilaian 1. Tugas: - Mengumpulkandatadariberbagaisumbertentang dinamikakehidupanbernegarasesuaikonsepNKRIdan bernegarasesuaikonsepfederaldilihatdarikonteks geopolitik - Diskusikelompokmembahashasilpengamatan - Membuatlaporan hasilpengamatan - Mempresentasikanhasillaporandidepankelas (formatpresentasiterlampir) 2. Observasi Menilaikegiatan pengamatandantanya jawabdengannarasumberberkaitan dinamikakehidupanbernegara sesuaikonsepNKRI dan bernegarasesuai konsepfederaldilihatdarikonteksgeopolitik 3. Portofolio, Penilaianinidigunakanuntukmenilaihasilpekerjaanbaikindividumaupunkelompoktentang dinamikakehidupan bernegarasesuaikonsepNKRI danbernegarasesuaikonsepfederal dilihatdarikonteks geopolitik (format portofolioterlampir)
  • 8. 4. Tes Digunakanuntukmenilaihasilbelajarsecaraindividutentang dinamikakehidupanbernegarasesuaikonsepNKRI danbernegarasesuaikonsepfederaldilihatdarikonteks geopolitik Sumber/Referensi; Buku PeganganKurikulum 2013 Buku PPKn kelasXI UUDNRI Tahun1945 Mediacetakdanelektronik