SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Downloaden Sie, um offline zu lesen
17. peraturan akademik sekolah
Latar Belakang
Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa
setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan,
standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan
Latar Belakang
Salah satu komponen standar pengelolaan yang
implementasinya masih kurang mendapat perhatian di
sekolah adalah pelaksanaan rencana kerja sekolah.
untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan
berbagai pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan
operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum
dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan akademik SMA.
Berdasar hasil temuan dan masukan dari berbagai kegiatan
pendidikan dan pelatihan/bimbingan teknis (diklat/bimtek)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta monitoring
dan evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA,
masih banyak sekolah yang belum menyusun peraturan
akademik yang sesuai dengan rambu-rambu pada standar
pengelolaan
oMenyusun peraturan akademik SMA
yang merupakan petunjuk operasional
dalam pelaksanaan rencana kerja
sekolah bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran;
oMeningkatkan kualitas layanan
pengelolaam dan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah
Kepala Sekolah
Tim Kerja
Pendidik/ MGMP Sekolah
Tenaga Kependidikan
Landasan
Landasan
Landasan
Pengertian dan Konsep
Standar Pengelolaan pendidikan adalah standar
pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Sekolah/Madrasah membuat dan memiliki pedoman
yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara
tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang
terkait (Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007,
Glosarium butir 1 dan Bagian B. Pelaksanaan Rencana
Kerja-butir 1.a dan 1.b)
Pengertian dan Konsep
Perumusan Pedoman sekolah/ madrasah :
mempertimbangkan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah;
ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan masyarakat. Pedoman
sekolah/madrasah berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan
operasional. Pedoman pengelolaan sekolah/madrasah
meliputi:
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP);
kalender pendidikan/akademik;
struktur organisasi sekolah/madrasah;
pembagian tugas di antara guru;
pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;
peraturan akademik;
tata tertib sekolah/madrasah;
kode etik sekolah/madrasah;
biaya operasional sekolah/madrasah
Pengertian dan Konsep
Sekolah menyusun peraturan akademik , berisi: :
1. persyaratan minimal kehadiran siswa untuk
mengikuti pelajaran dan tugas dari guru;
2. ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian,
kenaikan kelas, dan kelulusan;
3. ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan
fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan,
penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan
buku perpustakaan;
4. ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru
mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik
dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah (Permendiknas
Nomor 19 Tahun 2007, Bagian B. Pelaksanaan Rencana Kerja-
butir 5.e);
Pengertian dan Konsep
Peraturan Akademik adalah seperangkat aturan yang
harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen
sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja
sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang
disusun untuk satu tahun pelajaran;
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria
ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan
pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A
10);
Pengertian dan Konsep
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan
dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan
keberhasilan belajar peserta didik (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Lampiran A 3);
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD)
atau lebih (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Lampiran A 4);
Pengertian dan Konsep
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 5);
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Lampiran A 6);
Pengertian dan Konsep
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di
akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan
sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan KD pada semester tersebut (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Lampiran A 7);
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan
kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah
mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau
psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan
diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Lampiran A 8);
Pengertian dan Konsep
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah
kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik
pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 9);
Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan
yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki
prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan
yang ditetapkan (Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
Remedial Direktorat Pembinaan SMA);
Pengertian dan Konsep
Pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang
melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan
tidak semua peserta didik dapat melakukannya (Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pengayaan Direktorat Pembinaan
SMA);
Fasilitas belajar mencakup seluruh sarana dan prasarana yang
tersedia di sekolah, yang dapat digunakan oleh peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakulrikuler;
Layanan konsultasi kepada mata pelajaran merupakan bagian dari
program pengembangan diri, yang secara khusus dimaksudkan untuk
memberikan bimbingan kepada peserta didik agar siap dan mampu
belajar secara efektif, mampu mengatasi hambatan dan kesulitan
dalam belajar, menguasai keterampilan akademik sesuai tuntutan
kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata pelajaran (Panduan
Analisis Potensi Siswa, Layanan Akademik dan Pengembangan Diri –
Abkin dan Direktorat PSMA – Tahun 2008);
Pengertian dan Konsep
Standar Proses yaitu standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran
pada satu satuan pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan (PP No. 19 tahun 2005
Bab I Pasal 1 butir 6)..
Indikator Pencapaian Kompetensi adalah
penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur
yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja opera­
sional
Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK
Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang
bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang
terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap
anggota;
Guru bimbingan dan konseling/konselor adalah pendidik yang
memiliki tugas dan wewenang ubntuk membantu peserta didik
dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar dan pengembangan karir. Bidang pelayanan
pengembangan kemampuan belajar dimaksudkan untuk
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar
untuk mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri (Pedoman
Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas – Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan – Tahun 2009).
17. peraturan akademik sekolah
Kepala Sekolah Tim Kerja/ Guru TIK
Membentuk dan menugaskan TPK untuk
menyusun program peraturan akademik
SMA
Memberikan arahan tehnis tentang
menyusun program peraturan akademik
SMA sekurang-kurang memuat:
oDasar pelaksanaan penyusunan
peraturan akademik;
oTujuan yang ingin dicapai dalam
penyusunan peraturan akademik;
oManfaat peraturan akademik;
oHasil yang diharapkan dari penyusunan
peraturan akademik;
oStrategi pelaksanaan penyusunan
peraturan akademik;
oUnsur-unsur yang terlibat dan uraian
tugasnya dalam penyusunan peraturan
akademik;
Menyusun rencana kegiatan
untuk penyusunan peraturan
akademik SMA sekurang-
kurangnya berisi uraian
kegiatan, sasaran/hasil,
pelaksana, dan jadwal
pelaksanaan, mencakup
kegiatan:
oPenyusunan Rambu-rambu
dan identifikasi komponen
peraturan akademik SMA;
oPerumusan draft peraturan
akademik SMA;
oPembahasan, Reviu, revisi,
dan finalisasi peraturan
akademik SMA;
Kepala Sekolah Tim Kerja/ Guru TIK
Melakukan reviu program
Mengesahkan program peraturan
akademik SMA
Mengidentifikasi komponen-
komponen yang akan termuat dalam
peraturan akademik SMA yang
meliputi:
•Persayaratan minimal kehadiran
siswa,
•Ketentuan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) per mata pelajaran;
•Ketentuan pelaksanaan penilaian
(ulangan dan ujian termasuk sistem
pengolahan hasil penilaian);
•Ketentuan pelaksanaan remedial
dan pengayaan;
•Ketentuan kenaikan kelas;
•Ketentuan kelulusan;
•Ketentuan hak siswa dalam
penggunaan fasilitas belajar (sarana
dan prasarana sekolah), dan
Ketentuan layanan konsultasi pada
guru, wali kelas, dan konselor
Kepala Sekolah Tim Kerja/ Guru TIK Pendidik/ tenaga
Kependidikan
Mengesahkan
program
peraturan
akademik SMA
Memfinalkan hasil
revisi draf peraturan
akademik SMA
menggandakan
peraturan akademik
SMA sesuai kebutuhan
dan mendistribusikan
kepada dewan guru,
komite sekolah, dan
pihak lain yang
memerlukan
Melaksanakan
peraturan
akademik
SMA yang
telah disusun
Struktur peraturan Akademik SMA
17. peraturan akademik sekolah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012arif widyatma
 
Pedoman pengawas PAI pada sekolah
Pedoman pengawas PAI pada sekolahPedoman pengawas PAI pada sekolah
Pedoman pengawas PAI pada sekolahDrs. HM. Yunus
 
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas PropinsiSupriyanto Praptoutomo
 
Struktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnyaStruktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnyaSaifuz Zuhri
 
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat CakepMulyati Rahman
 
4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulum4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulumMulyati Rahman
 
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususKahar Muzakkir
 
Observasi guru yunior
Observasi guru yuniorObservasi guru yunior
Observasi guru yunior100110011001
 
1. daftar isi dokumen i smp
1. daftar isi dokumen i smp1. daftar isi dokumen i smp
1. daftar isi dokumen i smpPendi Taruih
 
Evaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmEvaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmAgusMoriyadi1
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Kahar Muzakkir
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Jamaludin ..
 
5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didik5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didikDenalfin Adjar
 

Was ist angesagt? (19)

Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
 
Pedoman pengawas PAI pada sekolah
Pedoman pengawas PAI pada sekolahPedoman pengawas PAI pada sekolah
Pedoman pengawas PAI pada sekolah
 
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
 
Struktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnyaStruktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnya
 
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
 
4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulum4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulum
 
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
 
Observasi guru yunior
Observasi guru yuniorObservasi guru yunior
Observasi guru yunior
 
1. daftar isi dokumen i smp
1. daftar isi dokumen i smp1. daftar isi dokumen i smp
1. daftar isi dokumen i smp
 
Evaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmEvaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edm
 
Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016
 
01 isi laporan ojl_cawas_asli
01 isi laporan ojl_cawas_asli01 isi laporan ojl_cawas_asli
01 isi laporan ojl_cawas_asli
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1
 
Pigpm 2019
Pigpm  2019Pigpm  2019
Pigpm 2019
 
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan PendidikanStandar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014
 
5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didik5 pengelolaan-peserta-didik
5 pengelolaan-peserta-didik
 

Andere mochten auch

Peraturan akademik.
Peraturan  akademik.Peraturan  akademik.
Peraturan akademik.mikrandegan
 
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik SekolahSupriyanto Praptoutomo
 
Kode etik-sekolah
Kode etik-sekolahKode etik-sekolah
Kode etik-sekolahasapputih
 
TATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAHTATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAHruce lee
 
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013kbtkcorjesu
 
Doa setelah sholat fardhu
Doa setelah sholat fardhuDoa setelah sholat fardhu
Doa setelah sholat fardhuRastra Permana
 
42451656 tata-tertib-sekolah
42451656 tata-tertib-sekolah42451656 tata-tertib-sekolah
42451656 tata-tertib-sekolahEka Budi
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahditaanggiwibia
 
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006WEST NUSA TENGGARA
 

Andere mochten auch (11)

Peraturan akademik.
Peraturan  akademik.Peraturan  akademik.
Peraturan akademik.
 
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
 
24 tata-tertib-sekolah
24 tata-tertib-sekolah24 tata-tertib-sekolah
24 tata-tertib-sekolah
 
Kode etik-sekolah
Kode etik-sekolahKode etik-sekolah
Kode etik-sekolah
 
TATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAHTATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAH
 
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
 
Doa setelah sholat fardhu
Doa setelah sholat fardhuDoa setelah sholat fardhu
Doa setelah sholat fardhu
 
BSE Adiwiyata 2012
BSE Adiwiyata 2012BSE Adiwiyata 2012
BSE Adiwiyata 2012
 
42451656 tata-tertib-sekolah
42451656 tata-tertib-sekolah42451656 tata-tertib-sekolah
42451656 tata-tertib-sekolah
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolah
 
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
 

Ähnlich wie 17. peraturan akademik sekolah

27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2kautsareka
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-010427. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104kautsareka
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2kautsareka
 
27 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_1904
27 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_190427 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_1904
27 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_1904Annik Qurniawati
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208eli priyatna laidan
 
Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan Saifun Idris
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptxPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptxUjangLukman
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaianMartin Ling
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptxPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptxrahmawati301
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...sartikasari211
 
Permendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaianPermendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaiansimponirembang
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxTiyaSugiyanti1
 
F 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotor
F 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotorF 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotor
F 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotorAnnik Qurniawati
 

Ähnlich wie 17. peraturan akademik sekolah (20)

Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-010427. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
 
27 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_1904
27 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_190427 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_1904
27 juknis-penyusunan-rancangan-penilaian-hasil-belajar- isi-revisi-_1904
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan
 
6. Penilaian
6. Penilaian6. Penilaian
6. Penilaian
 
Permen 20 2007
Permen 20 2007Permen 20 2007
Permen 20 2007
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptxPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar 2023.pptx
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptxPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptx
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pptx
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
 
Permendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaianPermendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaian
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
 
F 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotor
F 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotorF 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotor
F 8899 30.juknis_penyusunanperangkatpenilaianpsikomotor
 

Mehr von eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

Mehr von eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

17. peraturan akademik sekolah

  • 2. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan
  • 3. Latar Belakang Salah satu komponen standar pengelolaan yang implementasinya masih kurang mendapat perhatian di sekolah adalah pelaksanaan rencana kerja sekolah. untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional. Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan akademik SMA. Berdasar hasil temuan dan masukan dari berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan/bimbingan teknis (diklat/bimtek) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA, masih banyak sekolah yang belum menyusun peraturan akademik yang sesuai dengan rambu-rambu pada standar pengelolaan
  • 4. oMenyusun peraturan akademik SMA yang merupakan petunjuk operasional dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran; oMeningkatkan kualitas layanan pengelolaam dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah
  • 5. Kepala Sekolah Tim Kerja Pendidik/ MGMP Sekolah Tenaga Kependidikan
  • 9. Pengertian dan Konsep Standar Pengelolaan pendidikan adalah standar pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Sekolah/Madrasah membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait (Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007, Glosarium butir 1 dan Bagian B. Pelaksanaan Rencana Kerja-butir 1.a dan 1.b)
  • 10. Pengertian dan Konsep Perumusan Pedoman sekolah/ madrasah : mempertimbangkan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah; ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pedoman sekolah/madrasah berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional. Pedoman pengelolaan sekolah/madrasah meliputi: kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP); kalender pendidikan/akademik; struktur organisasi sekolah/madrasah; pembagian tugas di antara guru; pembagian tugas di antara tenaga kependidikan; peraturan akademik; tata tertib sekolah/madrasah; kode etik sekolah/madrasah; biaya operasional sekolah/madrasah
  • 11. Pengertian dan Konsep Sekolah menyusun peraturan akademik , berisi: : 1. persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; 2. ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; 3. ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; 4. ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor. Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah (Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007, Bagian B. Pelaksanaan Rencana Kerja- butir 5.e);
  • 12. Pengertian dan Konsep Peraturan Akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran; Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 10);
  • 13. Pengertian dan Konsep Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 3); Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 4);
  • 14. Pengertian dan Konsep Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 5); Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 6);
  • 15. Pengertian dan Konsep Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 7); Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 8);
  • 16. Pengertian dan Konsep Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 9); Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan (Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Remedial Direktorat Pembinaan SMA);
  • 17. Pengertian dan Konsep Pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya (Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pengayaan Direktorat Pembinaan SMA); Fasilitas belajar mencakup seluruh sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, yang dapat digunakan oleh peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakulrikuler; Layanan konsultasi kepada mata pelajaran merupakan bagian dari program pengembangan diri, yang secara khusus dimaksudkan untuk memberikan bimbingan kepada peserta didik agar siap dan mampu belajar secara efektif, mampu mengatasi hambatan dan kesulitan dalam belajar, menguasai keterampilan akademik sesuai tuntutan kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata pelajaran (Panduan Analisis Potensi Siswa, Layanan Akademik dan Pengembangan Diri – Abkin dan Direktorat PSMA – Tahun 2008);
  • 18. Pengertian dan Konsep Standar Proses yaitu standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan (PP No. 19 tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 6).. Indikator Pencapaian Kompetensi adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja opera­ sional Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota; Guru bimbingan dan konseling/konselor adalah pendidik yang memiliki tugas dan wewenang ubntuk membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar dan pengembangan karir. Bidang pelayanan pengembangan kemampuan belajar dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri (Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas – Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan – Tahun 2009).
  • 20. Kepala Sekolah Tim Kerja/ Guru TIK Membentuk dan menugaskan TPK untuk menyusun program peraturan akademik SMA Memberikan arahan tehnis tentang menyusun program peraturan akademik SMA sekurang-kurang memuat: oDasar pelaksanaan penyusunan peraturan akademik; oTujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan peraturan akademik; oManfaat peraturan akademik; oHasil yang diharapkan dari penyusunan peraturan akademik; oStrategi pelaksanaan penyusunan peraturan akademik; oUnsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam penyusunan peraturan akademik; Menyusun rencana kegiatan untuk penyusunan peraturan akademik SMA sekurang- kurangnya berisi uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal pelaksanaan, mencakup kegiatan: oPenyusunan Rambu-rambu dan identifikasi komponen peraturan akademik SMA; oPerumusan draft peraturan akademik SMA; oPembahasan, Reviu, revisi, dan finalisasi peraturan akademik SMA;
  • 21. Kepala Sekolah Tim Kerja/ Guru TIK Melakukan reviu program Mengesahkan program peraturan akademik SMA Mengidentifikasi komponen- komponen yang akan termuat dalam peraturan akademik SMA yang meliputi: •Persayaratan minimal kehadiran siswa, •Ketentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) per mata pelajaran; •Ketentuan pelaksanaan penilaian (ulangan dan ujian termasuk sistem pengolahan hasil penilaian); •Ketentuan pelaksanaan remedial dan pengayaan; •Ketentuan kenaikan kelas; •Ketentuan kelulusan; •Ketentuan hak siswa dalam penggunaan fasilitas belajar (sarana dan prasarana sekolah), dan Ketentuan layanan konsultasi pada guru, wali kelas, dan konselor
  • 22. Kepala Sekolah Tim Kerja/ Guru TIK Pendidik/ tenaga Kependidikan Mengesahkan program peraturan akademik SMA Memfinalkan hasil revisi draf peraturan akademik SMA menggandakan peraturan akademik SMA sesuai kebutuhan dan mendistribusikan kepada dewan guru, komite sekolah, dan pihak lain yang memerlukan Melaksanakan peraturan akademik SMA yang telah disusun