SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Downloaden Sie, um offline zu lesen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya
Alokasi Waktu : 16 JP (4x4 JP)+2JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik
dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Indikator:
• Mendeskripsikan ciri-ciri dan gejala gelombang bunyi
• Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam bidang teknologi
• Mendeskripsikan ciri-ciri dan gejala gelombang cahaya
• Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam bidang teknologi
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi gelombang cahaya
Indikator:
1
• Melakukan percobaan pemantulan cahaya, dispersi cahaya pada prisma, dan
polarisasi cahaya
• Melakukan percobaan difraksi pada kisi dan interferensi gelombang cahaya
4.10Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep dan
prinsip gelombang bunyi
• Melakukan percobaan resonansi untuk menentukan cepat rambat gelombang bunyi di
udara
• Menentukan nada harmonic pada dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Gejala Bunyi dan Pemanfaatannya (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu mendeskripsikan bunyi sebagai salah satu contoh gelombang melalui
demonstrasi dan diskusi
2) Siswa mampu mendeskripsikan bunyi sebagai gelombang mekanik melalui diskusi
3) Siswa mampu mendeskripsikan bunyi sebagai gelombang longitudinal melalui diskusi
4) Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang
bunyi melalui peragaan dan diskusi
5) Siswa mampu menjelaskan sifat-sifat gelombang bunyi melalui diskusi
6) Siswa mampu menjelaskan hubungan frekuensi bunyi dengan tinggi dan rendahnya
bunyi melalui demonstrasi dan diskusi
7) Siswa mampu menjelaskan hubungan intensitas bunyi dengan kuat dan lemahnya bunyi
melalui demonstrasi dan diskusi
8) Siswa mampu menunjukkan sikap jujur, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan
disiplin
2. Materi Pembelajaran
1) Karakteristik gelombang bunyi
2) Cepat rambat gelombang bunyi (pada zat padat, cair, dan gas)
3) Sifat-sifat gelombang bunyi
• Pemantulan
• Pembiasan
• Interferensi
• Difraksi
4) Kategori bunyi (infrasonic, audiosonik, dan ultrasonik)
5) Gejala-gejala gelombang bunyi
• Intensitas dan taraf intensitas
• Efek doppler
• Pelayangan
• Interferensi bunyi
6) Pemanfaatan gelombang bunyi
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem based learning
2) Metode : Demonstrasi dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
2
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide PowerPoint, LKS-1, animasi, dan video
2) Alat dan Bahan :
a. Slinki
b. Gitar
c. Garpu tala
d. Balon
e. Kentongan
f. Sapu lidi
g. Wadah beris air
h. Audio generator
i. Speaker
j. Osiloskop
3) Sumber Belajar :
1. Mudah dan Aktif Belajar Fisika Untuk Kelas XII SMA, BSE
2. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA Kelas XII, Suparno, BSE
3. Conceptual Physics 7th
ed, Hewitt
4. Lembar Kegiatan Siswa Klasifikasi Gelombang
5. Cyberphysics.co.uk
6. Gurumuda.net
5. Langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
• Pembelajaran dibuka dengan mengucapkan salam dan berdoa, kemudian guru
memeriksa kehadiran siswa.
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep tentang
karakteristik gelombang melalui demontrasi gelombang menggunakan slinki. Siswa
menjawab pertanyaan yang diberikan guru, ”Masih ingatkah kalian apa yang
dimaksud dengan gelombang? Apa saja karakteristik gelombang? Apa saja sifat
gelombang? Berdasarkan demonstrasi tadi, gelombang apakah yang terbentuk? Apa
perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? Apa perbedaan gelombang
mekanik dan elektromagnetik?”
Gambar 1.1 Gelombang longitudinal pada slinki
3
• Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menampilkan video orang yang kesulitan
tidur karena suara bising, “Bagaimana cara meredam bunyi yang paling efektif?”
b) Kegiatan Inti (140 Menit)
• Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4
orang setiap kelompoknya
• Menyediakan alat dan bahan percobaan dan membagikan Lembar Kegiatan Siswa
(LKS-1) Gelombang Bunyi (Bahan Ajar-1)
• Memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
percobaan (apa yang harus diamati, apa yang harus dituliskan dalam lembar
pengamatan, dan apa yang harus didiskusikan) untuk menjawab pertanyaan
sebelumnya.
Guru menampilkan fenomena melalui:
1. Peragaan dengan menggunakan beberapa alat yang menghasilkan bunyi (gitar,
garpu tala, balon, kentongan, dan sapu lidi). Siswa diminta untuk mengamati :
• Bunyi yang timbul dari masing-masing alat
• Darimana dan bagaimana bunyi tersebut timbul
• Jarak siswa dari sumber bunyi
Dari hasil pengamatan tersebut, siswa dibimbing untuk menjelaskan bahwa bunyi
merupakan gelombang, karena berasal dari getaran suatu benda yang terdengar
sampai ke telinga. Siswa menuliskan pengertian bunyi pada LKS (Bahan Ajar-1).
Berdasarkan penjelasan ini, siswa dibimbing untuk menanya
• Bagaimana bunyi merambat?
• Bagaimana bentuk rambatan gelombang bunyi?
• Bagaimana cepat rambat gelombang bunyi?
• Bagaimana sifat-sifat yang dimilliki gelombang bunyi?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru menampilkan:
a) Animasi mainan monyet di dalam tabung yang berisi udara, kemudian udara
dalam tabung disedot, lalu udara masuk kembali di dalam tabung. Siswa diminta
untuk mengamati :
• Bunyi yang dihasilkan pada setiap keadaan
• Grafik yang tampak pada setiap keadaan
Gambar 1.2 Animasi mainan monyet di dalam tabung
Berdasarkan animasi yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya
• Kenapa terjadi perbedaan kekuatan bunyi yang terdengar?
4
• Apa factor yang menyebabkan perbedaan kekuatan bunyi?
Siswa mengumpulkan informasi dengan cara:
• Menuliskan hasil pengamatan pada LKS (Bahan Ajar-1)
• Melakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada
LKS (Bahan Ajar-1)
Sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa bunyi tidak bisa merambat melalui
ruang vakum, lalu siswa mengasosiasikan bahwa bunyi termasuk ke dalam
gelombang mekanik
b) Peragaan memukul air dalam baskom, kemudian siswa mengamati:
• Bunyi yang timbul
• Gelombang permukaan air
Lalu membandingkannya dengan animasi yang ditampilkan oleh guru dan siswa
mengamati bentuk gelombang yang terbentuk.
Gambar 1.3
Siswa mengumpulkan informasi dengan cara:
• Menuliskan hasil pengamatan pada LKS (Bahan Ajar-1)
• Melakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS
(Bahan Ajar-1)
Sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa bentuk rambatan gelombang bunyi
memiliki renggangan dan tegangan, lalu siswa mengasosiasikan bahwa bunyi
termasuk ke dalam gelombang longitudinal.
c) Animasi grafik hubungan antara gelombang dengan massa jenis
5
Gambar 1.4
Kemudian siswa mengamati bentuk hubungan antara regangan dan tegangan
pada gelombang bunyi dengan massa jenis dan tekanan udara.
Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diskusi dalam LKS sehingga dapat menyimpulkan bahwa bunyi adalah gelombang
tekanan.
d) Video eksperimen mengukur kecepatan bunyi pada berbagai medium
Siswa mengamati bagaimana eksperimen itu dilakukan dan hasil dari
eksperimen. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan diskusi pada LKS(Bahan Ajar-1) sehingga dapat menyimpulkan
bahwa cepat rambat bunyi bergantung pada medium.
e) Tabel cepat rambat gelombang bunyi di udara pada suhu dan tekanan udara
tertentu.
Tabel 1.1 Cepat rambat gelombang bunyi di udara pada suhu dan tekanan
udara tertentu.
Siswa mengamati hubungan antara suhu dan tekanan udara terhadap capat rambat
bunyi. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan diskusi di LKS, sehingga dapat menyimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi cepat rambat bunyi di udara. Guru menampilkan persamaan cepat
rambat bunyi di udara.
6
f) Tabel cepat rambat bunyi di beberapa cairan.
Siswa mengamati hubungan antara jenis cairan dengan cepat rambat bunyi. Siswa
mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi di
LKS, sehingga dapat menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat
rambat bunyi di zat cair. Guru menampilkan persamaan cepat rambat bunyi di zat
cair.
Siswa mengasosiakan pengetahuannya tentang cepat rambat gelombang pada
dawai sebagai cepat rambat bunyi pada dawai dan zat padat. Siswa diminta untuk
menuliskan persamaan cepat rambat bunyi pada setiap medium.
g) video tentang gema dan gaung, cerita tentang bunyi yang terdengar lebih keras di
malam hari, dan video interferensi bunyi. Siswa mengamati:
• Munculnya bunyi gema dan gaung setelah beberapa saat
• Cerita bunyi yang terdengar lebih keras di malam hari
• Peristiwa interferensi bunyi
Siswa dibimbing untuk menanya bagaimana proses terjadinya gema dan gaung,
kenapa bunyi terdengar lebih keras di malam hari daripada di siang hari, dan
bagaimana interferensi bunyi terjadi.
Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1), sehingga dapat menyimpulkan penyebab gema
dan gaung adalah karena adanya pemantulan bunyi, penyebab bunyi terdengar
lebih keras karena adanya pembiasaan bunyi disebabkan oleh perbedaan suhu
udara, peristiwa interferensi bunyi terjadi karena superposisi gelombang harmonic
yang beramplitudo sama.
Siswa mengasosiasikan pengetahuannya tentang sifat-sifat gelombang dan sifat-
sifat bunyi.
7
2. Peragaan menghasilkan bunyi dengan menggunakan audio generator. Pertama
guru menghubungkan audio generator pada speaker saja, kemudian guru
mengubah frekuensi dan intensitas bunyi yang dihasilkan oleh audio generator.
Sehingga siswa mengamati :
• Perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh frekuensi yang berbeda
• Perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh intensitas yang berbeda
Siswa dibimbing untuk menanya :
• Kenapa bunyi yang terdengar berbeda pada frekuensi yang berbeda
• Kenapa bunyi yang terdengar berbeda pada intensitas yang berbeda
Guru kemudian menghubungkan audio generator dengan osiloskop dan speaker,
siswa mengumpulkan informasi dengan cara :
• Menuliskan hasil pengamatan pada LKS (Bahan Ajar-1)
• Menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1)
Sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi
dengan tinggi rendahnya bunyi yakni semakin besar frekuensi akan semakin tinggi
bunyi yang dihasilkan. Semakin kecil frekuensi akan semakin rendah bunyi yang
dihasilkan. Terdapat juga hubungan antara intensitas dengan amplitudo gelombang
bunyi dan kuat-lemahnya bunyi. Semakin besar intensitas maka semakin besar
amplitudo gelombang dan menghasilkan bunyi yang kuat. Semkin kecil intensitas
maka semakin kecil amplitudo dan menghasilkan bunyi yang lemah.
3. Peragaan menghasilkan bunyi dengan menggunakan audio generator. Guru
meminta siswa untuk menghubungkan audio generator dengan speaker dan
siswa diminta untuk mendengarkan dari jarak dekat dan jauh.
• Sehingga siswa mengamati perbedaan kuat dan lemahnya bunyi yang terdengar
• Siswa dimbing untuk menanya kenapa bunyi terdengar lebih kuat jika dekat dan
terdengar lebih lemah jika jauh.
Guru kemudian menganalogikan gelombang suara sebagai gelombang 3 dimensi
sama halnya dengan gelombang riak air. Guru menampilkan gambar riak air.
Gambar 1.5 Gelombang riak air
8
• Siswa mengumpulkan informasi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan
diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1) sehingga dapat menurunkan persamaan
intensitas bunyi dan hubungan antara intensitas dengan jarak dari sumber bunyi.
• Siswa mengasosiasikan pengetahuannya tentang hubungan intensitas dengan kuat
lemah bunyi sehingga dapat menjawab pertanyaan kenapa bunyi terdengar lebih
kuat jika dekat dan terdengar lebih lemah jika jauh.
• Siswa diminta melakukan studi literasi pada buku tentang intensitas dan taraf
intensitas sehingga dapat menuliskan persamaan taraf intensitas bunyi
4. Video tentang bunyi yang terdengar saat sumber bunyi bergerak dan
pendengar diam. Dan sumber bunyi diam pendengar bergerak
Gambar 1.6
Siswa mengamati adanya perbedaan bunyi yang terdengar untuk kedua peristiwa
tersebut. Siswa dibimbing untuk menanya kenapa terjadi perbedaan bunyi yang
terdengar. Kemudian guru menampilkan animasi efek doppler.
Gambar 1.7 Animasi efek doppler
Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan saat
berdiskusi sehingga dapat disimpulkan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena
adanya perbedaan frekuensi yang terdengar oleh pengamat dengan frekuensi sumber
bunyi dan gerakan antara pengamat dan sumber bunyi. Peristiwa ini disebut sebagai
efek doppler. Guru memberikan persamaan efek doppler.
Siswa mengasosiakan pengetahuan yang dia dapat tentang efek doppler dengan
menyebutkan contoh efek doppler dalam kehidupan sehari-hari dan mengerjakan
soal-soal latihan efek doppler.
9
Perwakilan tiap kelompok mengkomunikasikan dengan cara: mempresentasikan
kesimpulan dari tiap kegiatan yang telah dilakukan tentang karakteristik
gelombang bunyi, cepat rambat gelombang bunyi, sifat-sifat gelombang bunyi,
intensitas, taraf intensitas, efek doppler, dan pelayangan. Serta memberikan solusi
agar kita bisa meredam bunyi (jawaban atas video di awal pertemuan). Kelompok
lain memberi tanggapan dan sanggahan.
c) Kegiatan penutup (20 menit)
• Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan kesimpulan dan
refleksi tentang pembelajaran hari ini yang berkaitan dengan gelombang bunyi.
• Siswa diinstruksikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan formatif
1 Jelaskan karakteristik gelombang bunyi!
2 Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi di udara!
3 Di tempat sejauh 2 m dari sumber bunyi intensitas bunyi yang diterima 0,01
watt/m2
. Berapa intensitas bunyi yang diterima di tempat sejauh 10 m dari sumber
bunyi, jika sumber itu dapat dianggap sebagai titik?
4 Sebuah sirene menimbulkan taraf intensitas 80 dB. Berapakah taraf intensitas
yang ditimbulkan jika 10 sirene yang sejenis dibunyikan secara bersamaan?
5 Jelaskan factor-faktor timbulnya gejala efek Doppler!
• Guru memberikan tugas mandiri tentang gejala bunyi dan pemanfaatannya (Bahan
Ajar 2) dan menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6 Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuai apa
adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
10
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-1
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Dua batang logam A dan B masing-masing memiliki modulus Young sekitar 0,2 x 1011
Pa
dan 4 x 1011
Pa. Apabila perbandingan antara massa jenis logam A dan B adalah 20:1,
maka perbandingan cepat rambat gelombang bunyi pada logam A dan B adalah… .
2. Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 50 W memancarkan gelombang ke medium
sekelilingnya yang homogen. Tentukan intensitas radiasi gelombang tersebut pada jarak 10
m dari sumber?
3. Sebuah peluit yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB (Io = 10-2
watt.m-2
).
Jika 100 peluit yang identik dibunyikan bersama-sama akan menghasilkan taraf intensitas
sebesar?
4. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di belakang sepeda motor. Pada saat
truk mengeluarkan bunyi klakson dengan frekuensi 1000 Hz, pengemudi sepeda motor
membaca pada spidometer angka 72 km/jam. Apabila kecepatan bunyi 340 m/s, maka
pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson pada frekuensi?
5. Sebuah kereta melaju 36 m/s menuju stasiun sambil membunyikan peluit dengan frekuensi
500 Hz. Seseorang yang diam di stasiun mendengar bunyi peluit dengan frekuensi 560 Hz.
Laju bunyi tersebut adalah berkisar… .
11
Pertemuan-2: Sumber Bunyi dan Aplikasi Gelombang Bunyi (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan peristiwa resonansi melalui percobaan dan diskusi
2) Siswa mampu mengidentifikasi besaran fisis yang mempengaruhi terjadinya resonansi
melalui pengamatan dan diskusi
3) Siswa mampu merumuskan frekuensi nada harmonic pada dawai melalui diskusi
4) Siswa mampu menyebutkan contoh alat music yang termasuk pada dawai melalui
diskusi
5) Siswa mampu menghitung frekuensi nada harmonic pada dawai melalui diskusi
6) Siswa mampu merumuskan frekuensi nada harmonic dan panjang gelombang pada
pipa organa terbuka maupun pipa organa tertutup melalui diskusi
7) Siswa mampu menyebutkan contoh pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup
melalui diskusi
8) Siswa mampu menghitung frekuensi nada dasar pada pipa organa terbuka melalui
diskusi
9) Siswa mampu membedakan pipa organa terbuka dengan pipa organa tertutup melalui
diskusi
10) Siswa mampu menyebutkan contoh aplikasi gelombang bunyi di bidang kedokteran
dan industri melalui diskusi
11) Siswa mampu menjelaskan cara kerja USG dan manfaat USG melalui pengamatan
pada video dan diskusi
12) Siswa mampu menjelaskan manfaat sonar dalam bidang kedokteran melalui
pengamatan gambar dan diskusi
13) Siswa mampu menjelaskan manfaat dari aplikasi gelombang bunyi pada bidang
industri melalui pengamatan video dan diskusi
14) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi, percobaan, dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Resonansi
2) Dawai
3) Kolom Udara
• Pipa Organa Terbuka
• Pipa Organa Tertutup
4) Aplikasi Gelombang Bunyi Bidang Kedokteran
• USG
• Alat Bantu Melihat Menggunakan Sonar
5) Aplikasi Gelombang Bunyi Bidang Industri
• Detector Gelombang Ultrasonik
• Memeriksa Cacat Sambungan
• Peening Stress Korosi Pada Pipa Industri Minyak dan Gas
• Parkir Cerdas
• Penuntun Arah Kapal Selam
12
• Echosounder
• Fish Finder
13
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, animasi, video, dan LKS (terlampir)
2) Alat dan bahan :
a. Garpu tala
b. Meja
c. Tabung resonansi
d. Air
e. Selang
f. Penjepit
g. Mistar
h. Statif
2) Sumber Belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th
ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
d. Tipler, Paul A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
e. http://suhaidi-laut. blogspot.com/p/ilmu-akustik-kelautan.html
f. http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/03/31/108857-ini-dia-kacamata-
melek-bagi-tunanetra
g. http://micro062trisakti.wordpress.com/2009/07/05/17/
h. http://masteropik.blogspot.com/2010/05/penerapan-gelombang-bunyi-dalam.html
i. http://salaonrofis.blogspot.com/2009/09/pemanfaatan-gelombang-ultrasonik.html
j. http://www.appliedultrasonics.com/
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, dan mengatur tempat duduk secara berkelompok.
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep cepat
rambat bunyi di udara dan zat padat dengan mengamati demonstrasi yang dilakukan
guru yaitu menggetarkan garpu tala A yang kemudian diletakan di meja dan
mengangkat garpu tala A tersebut ke atas. Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa, “Apa yang terjadi pada garpu tala A setelah digetarkan? Bagaimana bunyi
yang terdengar pada garpu tala A ketika diletakkan di meja dengan diangkat ke
atas? Apakah bunyi yang didengar berbeda? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Bagaimana hubungan antara cepat rambat bunyi dengan frekuensi bunyi?”
Gambar 2.1 Garpu tala yang digetarkan
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru melakukan demonstrasi
menggunakan dua buah garpu tala A dan B, dengan garpu tala B diletakkan di meja
dan tidak digetarkan/diam sedangkan garpu tala A digetarkan lalu diletakan di meja.
Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan,
”Apa yang terjadi pada garpu tala B yang diam di meja setelah garpu tala A
digetarkan lalu diletakan di meja? Apakah garpu tala B ikut bergetar? Kenapa hal
tersebut dapat terjadi?”
• Guru menunjukkan gambar gitar dan bertanya pada siswa, “Bisakah kalian bermain
gitar? Bagaimanakah menentukan besar frekuensi nada harmonic pada gitar?” dan
menampilkan video tentang aplikasi gelombang bunyi yaitu video “Parkir Cerdas”
kemudian bertanya pada siswa, “Coba perhatikan video tersebut! Manfaat apa yang
dapat kalian ambil dari video tersebut? Sebutkan aplikasi lain dari gelombang bunyi
pada bidang teknologi (kedokteran dan industri)?”
Gambar 2.2 Gitar dan animasi “Parkir Cerdas”
b. Kegiatan inti (140 menit)
1) Mengamati
• Melalui percobaan garpu tala yang digetarkan pada tabung resonansi yang berisi
air siswa dapat mengamati ketinggian permukaan air sehingga panjang kolom
udara pada tabung resonansi dapat diukur.
• Melalui gambar atau animasi tentang dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa
tertutup siswa mengamati:
a) Berbagai pola gelombang pada nada harmonic
b) Simpul dan perut yang terbentuk pada nada harmonic
c) Panjang gelombang
• Melalui video aplikasi gelombang bunyi di bidang kedokteran dan industri siswa
mengamati:
a) Bagian-bagian USG
b) Cara kerja USG
c) Manfaat USG
d) Manfaat sonar sebagai alat bantu melihat (kacamata untuk tunanetra)
e) Berbagai bentuk alat industri yang memanfaatkan sonar (parkir cerdas) dan
gelombang ultrasonic (detector gelombang ultrasonic, peening stress korosi
pada pipa industry minyak dan gas, penuntun arah kapal selam, echosounder,
dan fish finder)
2) Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya
• Berapakah ketinggian air pada tabung setelah garpu tala digetarkan dan
didekatkan pada tabung?
• Berapakah panjang kolom udara saat terjadinya resonansi pertama, kedua, dan
ketiga?
• Besaran fisis apa saja yang mempengaruhi terjadinya resonansi?
• Bagaimanakah pola gelombang nada dasar pada dawai, pipa organa terbuka, dan
pipa organa tertutup?
• Berapakah jumlah simpul dan jumlah perut pada nada dasar dawai, pipa organa
terbuka, dan pipa organa tertutup?
• Berapakah panjang gelombang pada nada dasar dawai, pipa organa terbuka, dan
pipa organa tertutup?
• Bagaimana cara menentukan frekuensi nada harmonic pada dawai, pipa organa
terbuka, dan pipa organa tertutup?
• Sebutkan bagian-bagian USG?
• Bagaimana cara kerja USG?
• Apa saja manfaat USG?
• Apa manfaat sonar dalam bidang kedokteran dan industri?
• Apa saja alat yang memanfaatkan sonar dan gelombang ultrasonic?
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
• Melakukan percobaan garpu tala yang digetarkan pada tabung resonansi yang
berisi air, mengukur ketinggian air pada tabung setelah garpu tala digetarkan dan
didekatkan pada tabung, dan melakukan diskusi untuk mengetahui factor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya resonansi sesuai pada LKS (Bahan Ajar-1).
Gambar 2.3 Rangkaian alat percobaan resonansi
• Menggambar pola gelombang yang terbentuk pada nada dasar pertama/nada
harmonic ke-1, nada dasar harmonic ke-2, dan seterusnya kemudian melakukan
diskusi untuk menentukan jumlah simpul dan perut untuk setiap nada harmonic,
menentukan panjang gelombang, merumuskan frekuensi pada setiap nada
harmonik dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup serta mencatat
hasil diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1).
• Melakukan diskusi terhadap video dan gambar yang ditampilkan guru tentang
aplikasi gelombang bunyi pada bidang kedokteran dan industri. Kemudian
mencatat hasil diskusi tersebut pada LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikan hasil
pengumpulan informasi dengan cara:
• Menelaah hasil percobaan garpu tala yang digetarkan pada tabung resonansi yang
berisi air sampai mengolah data hasil pengamatan dan membuat kesimpulan
berdasarkan hasil pengamatan yang berkaitan dengan definisi dari resonansi,
factor-faktor yang menyebabkan terjadinya resonansi, dan cepat rambat
gelombang bunyi berdasarkan gejala resonansi.
• Merumuskan frekuensi nada harmonic untuk dawai, pipa organa terbuka, dan pipa
organa tertutup berdasarkan panjang gelombang, jumlah simpul, jumlah perut, dan
pola gelombang yang terbentuk pada setiap nada harmonic.
• Menelaah fenomena yang ditampilkan dari video aplikasi gelombang bunyi di
bidang kedokteran dan industri serta membuat kesimpulan dari fenomena tersebut.
• Mengerjakan soal-soal latihan untuk menentukan panjang tabung resonansi,
menghitung frekuensi nada harmonic pada dawai, pipa organa terbuka, dan pipa
organa tertutup.
5) Mengkomunikasikan
• Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan resonansi, diskusi tentang sumber bunyi dan aplikasi gelombang bunyi,
serta merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa
lainnya.
• Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil
demonstrasi, dan diskusi yang dilakukan mengenai sumber bunyi dan aplikasi
gelombang bunyi.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Jelaskan pengertian resonansi berdasarkan demonstrasi yang telah kamu lakukan?
2. Sepotong dawai yang kedua ujungnya terikat memiliki panjang 5 meter, massa
jenisnya μ = 40 gram/m menghasilkan frekuensi nada dasar f0 = 20 Hz.
Tentukan :
a. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas pertama
b. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas kedua
3. Sebutkan cara kerja dari USG berdasarkan video yang kamu lihat pada
pembelajaran tadi?
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pelajaran untuk
pertemuan yang akan datang adalah gejala gelombang cahaya, kemudian menutup
pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuai apa
adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat ukur (mistar)
2 Merangkai alat percobaan resonansi
3 Pengamatan
4 Data hasil percobaan
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Menggunakan alat
ukur (mistar)
Menggunakan alat tidak
benar
Menggunakan alat benar,
tetapi tidak rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Menggunakan alat benar,
rapi, dan memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai atau
membuat alat
percobaan resonansi
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan tapi
masih ada kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang
salah tulis
Data lengkap, terorganisir,
dan ditulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada
yang salah atau tidak
sesuai tujuan
Semua benar atau sesuai
tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Sepotong dawai yang kedua ujungnya terikat memiliki panjang 5 meter, massa jenisnya μ
= 40 gram/m menghasilkan frekuensi nada dasar f0 = 20 Hz. Tentukan :
a. Tegangan dawai
b. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas pertama
c. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas kedua
2. Sebuah pipa organa terbuka yang panjangnya 2 m mengasilkan dua frekuensi harmonik
yang berturut – turut adalah 410 Hz dan 495 Hz. Tentukan cepat rambat bunyi pada pipa
organa tersebut .
3. Sebuah pipa organa tertutup yang panjangnya 50 cm. Jika cepat rambat bunyi diudara
340 m/s . Tentukan frekuensi :
a. Nada dasar (f0) ;
b. Nada atas pertama (f1) ;
c. Nada atas kedua (f2)
Pertemuan-3: Pemantulan, Dispersi, dan Polarisasi Cahaya (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, melakukan percobaan, tanya jawab, dan berdiskusi
diharapkan siswa mampu:
1) Mendeskripsikan syarat terjadinya pemantulan cahaya
2) Menjelaskan spektrum cahaya
3) Menjelaskan pembiasan pada prisma
4) Membedakan cahaya polikromatik dan monokromatik
5) Menjelaskan penyebab terjadinya dispersi cahaya
6) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya akibat absorbsi selektif
7) Menerapkan hukum Mallus dalam pemecahan soal
8) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya melalui hamburan
9) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya melalui pemantulan
10) Menerapkan hukum Brewster dalam pemecahan soal
11) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya melaui pembiasan ganda
12) Menjelaskan efek doppler pada pergeseran merah
2. Materi Pembelajaran
1) Pemantulan cahaya (hukum Snellius)
2) Dispersi cahaya
• Spektrum cahaya
• Konsep cahaya polikromatik dan monokromatik
• Penyebab dispersi cahaya
3) Polarisasi cahaya
• Polarisasi akibat absorbsi selektif (hukum Mallus)
• Polarisasi melalui hamburan
• Polarisasi melalui pemantulan (hukum Brewster)
• Polarisasi melalui pembiasan ganda
4) Efek doppler
• Pergeseran merah
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem Based Learning
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan tanya jawab
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, LKS, dan animasi
2) Alat dan bahan :
1) Kotak cahaya
2) Cakram optik berporos
3) Catu daya
4) Pemegang kotak cahaya
5) Rel presisi
6) Prisma segitiga sama sisi
7) Diafragma celah tunggal
8) Penyambung rel
9) Lensa f = +100mm
10) Lensa f = +50 mm
11) Filter polarisasi
12) Diafragma 1 dan 3 celah
13) Cermin kombinasi
14) Kabel penghubung
15) Tumpakan berpenjepit
16) Kaki rel
17) Meja prisma
18) Layar putih
3) Sumber belajar :
a. Conceptual Physics 7th
ed, Hewitt
b. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th
ed.
Pearson Prentice Hall
c. Siswanto. (2009). Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
e. Budiyanto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
f. Gurumuda.net
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan
memeriksa kehadiran siswa.
• Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
konsep gelombang elektromagnetik dan gelombang transversal yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya dengan mengajukan beberapa pertanyaan, “Sebutkan
jenis-jenis gelombang pada klasifikasi gelombang berdasarkan sumber getar!
Masihkah Anda mengingat konsep gelombang elektromagnetik? Apa ciri paling
mendasar dari gelombang elektromagnetik? Sebutkan jenis-jenis gelombang pada
klasifikasi gelombang berdasarkan hubungan arah rambat dan arah getar
gelombang! Masihkah Anda ingat konsep gelombang transversal? Apa ciri paling
mendasar dari gelombang transversal?”
• Guru menggali konsepsi awal dan motivasi tentang pemantulan dengan menyajikan
fenomena dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa, “Cahaya adalah
gelombang, apakah cahaya juga memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh gelombang?
Apa saja sifat-sifat tersebut? Saat Anda berkendara pada malam hari tentu harus
menggunakan lampu depan kendaraan untuk keamanan. Bagaimana prinsip kerja
peristiwa tersebut sehingga Anda dapat melihat jalan ketika berkendara di malam
hari?”
• Kemudian guru menampilkan gambar pelangi untuk menggali konsepsi awal
mengenai dispersi dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa seperti berikut:
“Pernahkah Anda melihat pelangi? Kapan biasanya Anda melihat pelangi?
Mengapa pelangi terjadi pada saat gerimis atau setelah hujan dan matahari tetap
bersinar?”
Gambar 3.1 Pelangi
• Selanjutnya guru menunjukkan fenomena terkait peristiwa polarisasi cahaya melalui
hamburan seperti terlihat paga gambar 1.3 di bawah ini dan menyajikan beberapa
pertanyaan ke siswa, ”Pandanglah langit sebentar, pernahkah kalian berpikir kenapa
langit berwarna biru? Bagaimanakah warna biru pada langit terbentuk? Jelaskan yang
dimaksud dengan peristiwa polarisasi cahaya?”
Gambar 3.2 Polarisasi melalui hamburan
• Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem berkelompok
seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri dari 4 siswa.
(Anggota kelompok sama seperti pada pembagian kelompok sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan beberapa kegiatan
pengamatan dan percobaan dengan petunjuk yang tertera pada LKS-3(Bahan
Ajar-1). Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan.
(Guru membagikan LKS-3 ke siswa).
b) Kegiatan inti (140 menit)
1. Mengamati
• Siswa melakukan kegiatan pengamatan terhadap peristiwa pemantulan cahaya
pada cermin datar melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru menggunakan
kotak cahaya yang ditembakkan ke cermin datar, kemudian siswa diminta
memprediksikan sudut pantul yang terbentuk jika sudut datang diubah-ubah.
• Selanjutnya siswa diarahkan untuk mengamati peristiwa dispersi melalui
demonstrasi terkait peristiwa dispersi cahaya untuk menjelaskan perbedaan antara
cahaya polikromatik dan monokromatik dengan mengarahkan sinar dari kotak
cahaya yang dilengkapi diafragma celah tunggal agar melewati prisma kemudian
siswa diminta mengamati warna yang tertangkap pada layar dan urutan warnanya
• Siswa kembali melakukan kegiatan pengamatan peristiwa polarisasi cahaya
menggunakan kit optik seperti gambar 3.3 berikut, kemudian siswa diminta
mengamati cahaya yang tampak pada layar ketika analisator diputar perlahan-
lahan searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
Gambar 3.3 Polarisasi cahaya
2. Menanya
Siswa diharapkan menanyakan:
• Arah sinar pantul jika sudut sinar datang diubah-ubah
• Syarat terjadinya pemantulan
• Penyebab terdapat warna yang kuat dan lemah dibiaskan
• Penyebab urutan warna yang tampak pada layar
• Hubungan fenomena pelangi dengan demonstrasi dispersi tersebut
• Definisi polarisasi berdasarkan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru
3. Mengumpulkan Informasi
• Siswa mengumpulkan informasi mengenai pemantulan cahaya pada cermin datar
dengan melakukan percobaan sesuai dengan demonstrasi yang ditunjukkan oleh
guru dengan panduan LKS-3(Bahan Ajar-1)
• Selanjutnya siswa mengumpulkan informasi mengenai penguraian cahaya oleh
prisma sekaligus spektrum cahaya sesuai dengan demonstrasi yang ditunjukkan
oleh guru dengan panduan LKS-3(Bahan Ajar-1)
• Siswa kembali mengumpulkan informasi mengenai polarisasi cahaya sesuai
dengan kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan panduan LKS-
3(Bahan Ajar-1)
• Mengeksplorasi mengenai spektrum cahaya, perbedaan cahaya monokromatik dan
polikromatik, pemantulan cahaya pada cermin datar, dispersi cahaya, dan
polarisasi cahaya melalui tanya jawab dengan guru, diskusi kelompok, dan studi
pustaka buku bacaan BSE {Siswanto. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas
XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional} halaman 40
sampai dengan 43, dan halaman 49 sampai dengan 51
4. Mengasosiasi
• Siswa menentukan hubungan sudut datang dan sudut pantul berdasarkan
percobaan pemantulan pada cermin datar kemudian mencari keterkaitan antara
dapat melihat jalan ketika berkendara di malam hari dengan peristiwa pemantulan
cahaya
• Melalui diskusi kelompok dan studi pustaka, siswa merumuskan perbedaan
cahaya monokromatik dan polikromatik, deskripsi spektrum cahaya berdasarkan
hasil percobaan dispersi cahaya, menganalisis hubungan antara besarnya sudut
deviasi masing-masing warna (masing-masing panjang gelombang) yang
disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang ketika melewati
medium untuk menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa dispersi cahaya
kemudian mencari keterkaitan antara terjadinya pelangi dengan dispersi cahaya
• Siswa merumuskan deskripsi polarisasi akibat penyerapan berdasarkan hasil
percobaan, polarisasi melaui hamburan, pemantulan, dan pembiasan melalui tanya
jawab dengan guru, diskusi, dan studi pustaka
• Siswa menyelesaikan permasalahan mengenai pergeseran merah sebagai aplikasi
dari efek doppler pada cahaya yang terdapat pada LKS-3 dan soal latihan untuk
melatih kemampuan matematis menerapkan persamaan hukum Snellius
(Pemantulan cahaya), dispersi cahaya, hukum Brewster dan hukum Mallus
(Polarisasi cahaya) dalam pemecahan soal
5 Mengkomunikasikan
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan pada
kegiatan yang tercantum dalam LKS-3 dan saling memberikan tanggapan serta
sanggahan kepada kelompok lain yang tampil mempresentasikan.
• Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar pemantulan, dispersi, polarisasi, dan efek doppler pada
cahaya.
c) Penutup (20 menit)
• Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti
pada pembelajaran hari ini tentang pemantulan, diepersi, dan polarisasi cahaya.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1 Sebutkan syarat terjadinya pemantulan cahaya!
2 Besar sudut dispersi suatu cahaya dipengaruhi oleh besar indek bias masing -
masing cahaya. Seberkas cahaya polikromatik (putih) memasuki suatu prisma
dengan sudut pembias 600
, jika indek bias sinar merah 1,45 dan indek bias sinar
ungu 1,60 maka besar sudut dispersi antara sinar merah dengan sinar ungu
adalah… .
3 Deskripsikan secara singkat dengan bahasa Anda sendiri mengenai polarisasi oleh
absorbsi selektif, melalui hamburan, dan melalui pembiasan ganda!
• Guru menginformasikan Tugas Mandiri (Bahan Ajar-2) serta materi selanjutnya
yakni mengenai difraksi cahaya, interferensi cahaya, dan aplikasi gelombang cahaya
kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
4 Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman
sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuai apa
adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat ukur (mistar)
2 Merangkai alat percobaan
3 Pengamatan
4 Data hasil percobaan
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Menggunakan
alat ukur (mistar)
Menggunakan alat
tidak benar
Menggunakan alat
benar, tetapi tidak rapi
atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Menggunakan alat
benar, rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai atau
membuat alat
percobaan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Semua benar atau
sesuai tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan sudut kritis?
2. Diatas suatu permukaan kaca terdapat lapisan air (n = 1,33). Seberkas cahaya menembus
pada batas permukaan kaca-air tersebut ternyata mulai mengalami pemantulan internal
total pada sudut dating 53o
. indeks bias kaca yang dipakai adalah… .
3. Prisma akromatis terdiri dari prisma 1 yang terbuat dari kaca flinta dan prisma 2 yang
terbuat dari kaca kerona. Prisma 2 mempunyai sudut puncak 8o
, sehingga warna merah dan
biru tidak mengalami dispersi. Indeks bias kaca flinta untuk warna merah dan biru
berturut-turut n1m = 1,644 dan n1b = 1,664, dan indeks bias kaca kerona untuk warna merah
dan biru berturut-turut n2m = 1,514 dan n2b = 1, 523. Tentukan sudut puncak prisma kaca
flinta!
4. Langit berwarna biru menunjukkan salah satu contoh menarik dari pemanfaatan polarisasi
karena… .
5. Seberkas sinar normal dilewatkan pada dua lembar polaroid. Intensitas sinar yang
dilewatkan kedua polaroid itu 12, 5% dari intensitas sebelum dilewatkan pada polaroid.
Berapakah sudut persilangan sumbu polaroid?
Pertemuan-4: Difraksi Cahaya, Interferensi Cahaya, dan Aplikasi Gelombang Cahaya
(4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan demonstrasi, percobaan dan diskusi diharapkan siswa mampu:
1) Mengidentifikasi gejala difraksi cahaya pada celah tunggal
2) Mengidentifikasi gejala difraksi cahaya pada kisi
3) Menentukan daya urai alat optik
4) Mengidentifikasi gejala interferensi cahaya pada celah ganda
5) Memformukasikan pola interferensi maksimum dan minimum
6) Menentukan jarak pita terang dan pita gelap dari terang pusat
7) Menjelaskan peristiwa interferensi pada lapisan tipis
8) Menjelaskan peristiwa interferensi pada cincin Newton
9) Menyebutkan aplikasi gelombang cahaya dalam teknologi
10) Menjelaskan prinsip kerja Liquid Crystal Display (LCD)
2. Materi Pembelajaran
1) Difraksi
• Difraksi pada celah tunggal
• Difraksi pada celah banyak (kisi)
• Daya urai alat optik
2) Interferensi Cahaya
• Interferensi celah ganda (Young)
• Interferensi pada lapisan tipis
• Cincin Newton
3) Aplikasi Gelombang Cahaya dalam Teknologi
• LCD
• CD dan DVD
• Laser
• Serat optic
• Hologram
• Radar
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem Based Learning
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan tanya jawab
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, LKS (terlampir), dan animasi.
2) Alat dan bahan :
3) Sumber belajar :
a. Conceptual Physics 7th
ed, Hewitt
b. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th
ed.
Pearson Prentice Hall
c. Siswanto. (2009). Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
e. Budiyanto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
f. Gurumuda.net
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan
memeriksa kehadiran siswa.
• Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
konsep difraksi pada gelombang permukaan air dan interferensi pada gelombang
permukaan air yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menggali konsepsi awal dan motivasi tentang difraksi dan interferensi dengan
menyajikan fenomena dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa, “Perhatikan
gambar pola difraksi pada silet, amati pola gelap dan terangnya! Bagaimana
menentukan jarak pita terang dan pita gelap dari terang pusat? Ketika CD
diarahkan ke sumber cahaya atau sinar matahari, bagaimanakah warna yang
terlihat? Timbulnya warna-warni pada CD menunjukkan adanya interferensi, apa
yang dimaksud dengan interferensi pada cahaya? Interferensi pada CD termasuk
interferensi yang terjadi pada? Bagaimana mengetahui interferensi maksimum dan
interferensi minimum?”
Gambar 4.1 Contoh peristiwa difraksi pada silet dan peristiwa interferensi pada CD
• Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem berkelompok
seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri dari 4 siswa.
(Anggota kelompok sama seperti pada pembagian kelompok sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan beberapa kegiatan
pengamatan dan percobaan dengan petunjuk yang tertera pada LKS-4(Bahan
Ajar-1). Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan
(Guru membagikan LKS-4 ke siswa).
b) Kegiatan inti (130 menit)
1. Mengamati
• Mengamati fenomena difraksi cahaya melalui peragaan laser yang ditembakan
pada celah tunggal. Siswa mengamati pola gelap dan pola terang pada layar.
• Mengamati pola gelap dan pola terang serta warna yang terlihat pada layar dalam
percobaan difraksi pada kisi.
• Mengamati dua gambar sumber cahaya dalam suatu lubang kemudian mengatur
jarak sumber tersebut.
• Mengamati fenomena interferensi cahaya pada celah ganda melalui peragaan laser
yang ditembakan pada celah tunggal
• Mengamati gambar gelembung sabun dan genangan minyak di atas air
• Mengamati fenomena interferensi pada laser yang ditembakan pada keping CD
dan mengamati gambar aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi
2. Menanya
Guru mengarahkan kepada siswa agar:
• Menanyakan mengapa cahaya yang tertangkap menjadi lebih lebar dari pada celah
(demonstrasi difraksi pada celah tunggal).
• Menanyakan mengapa pantulan pada layar dapat membentuk pola terang dan
gelap dan warna apa yang paling banyak disebarkan serta paling sedikit
disebarkan (percobaan difraksi pada kisi).
• Menanyakan mengapa pada jarak tertentu mata tidak bisa membedakan dua
sumber cahaya (daya urai mata)
• Menanyakan mengapa muncul berbagai warna pada genangan minyak di atas air
• Menanyakan mengapa muncul gambar cincin setelah kaca di taburi oleh spora
• Menanyakan mengapa laser yang ditembakan pada keping CD menjadi terbagi
dan timbul berbagai warna.
• Menanyakan apa saja aplikasi gelombang cahaya pada teknologi.
3. Mengumpulkan Informasi
• Melalui demonstrasi untuk mendapatkan data lebar celah dengan sudut
simpangannya (tinggi dan jarak) pada difraksi oleh celah tunggal
• Melalui percobaan difraksi pada kisi untuk mendapatkan data jarak antar celah
serta jarak antar pita terang dan pita gelap
• Melalui demonstrasi untuk mendapatkan daya urai alat optik
• Melalui diskusi dan studi literasi mengenai informasi interferensi pada lapisan
tipis dan interferensi pada cincin Newton
• Melalui diskusi dan studi literasi mengenai informasi aplikasi gelombang cahaya
dalam bidang teknologi.
4. Mengasosiasikan
• Siswa mengolah data dan menarik kesimpulan dari hasil demonstrasi tentang
difraksi pada celah tunggal
• Siswa menjawab berbagai pertanyaan pada percobaan difraksi oleh kisi sesuai
panduan LKS-4 (Bahan Ajar-1) mengenai warna yang paling banyak disebarkan
dan paling sedikit disebarkan, urutan warna yang teramati pada layar, menentukan
jarak terang pusat ke terang/gelap pada layar, menentukan panjang gelombang,
dan menentukan lebar celah.
• Siswa merumuskan daya urai alat optic berdasarkan hasil demonstrasi dan
literature/buku sumber belajar dan menjawab berbagai pertanyaan yang
berhubungan dengan daya urai alat optic.
• Siswa merumuskan tentang interferensi pada lapisan tipis yang terjadi pada CD,
gelembung sabun, genangan minyak pada air dan interferensi pada cincin Newton
dari demonstrasi, studi literature, dan diskusi kelompok.
• Siswa menjawab berbagai pertanyaan pada LKS-4 (Bahan Ajar-1) mengenai
aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi.
5. Mengkomunikasikan
• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan pada
kegiatan yang tercantum dalam LKS-4 dan saling memberikan tanggapan serta
sanggahan kepada kelompok lain yang tampil mempresentasikan.
• Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar tentang difraksi, interferensi, dan aplikasi gelombang cahaya
dalam bidang teknologi.
c) Penutup (30 menit)
• Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti
pada pembelajaran hari ini tentang difraksi, interferensi, dan aplikasi gelombang
cahaya pada teknologi.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Apa perbedaan antara difraksi pada celah tunggal dengan difraksi pada celah
banyak (kisi)?
2. Sebutkan contoh peristiwa interferensi yang terjadi pada lapisan tipis?
3. Pada suatu percobaan interferensi dua celah yang terpisah sejauh 0,2 mm dengan
sebuah layar ditaruh sejauh 1 m di belakang celah. Garis terang no 3 ditemukan
terpisah 7,5 mm dari garis terang utama (sentral/pusat). Panjang gelombang yang
digunakan adalah … .
4. Sebua celah lebarnya 1 mm disinari oleh cahaya monokromatis. Dibelakang celah
ditempatkan layar pada jarak 2 m. Pita gelap pertama berjarak 0,86 mm dari
terang pusat. Berapakah panjang gelombang sinar merah tersebut?
5. Sebutkan aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi?
• Guru menginformasikan Tugas Mandiri (Bahan Ajar-2) dan pertemuan yang akan
datang ulangan harian tentang gelombang bunyi dan gelombang cahaya kemudian
menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Nama Siswa Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman
sejawat
2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKS sesuai apa
adanya
3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat ukur (mistar)
2 Merangkai alat percobaan
3 Pengamatan
4 Data hasil percobaan
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Menggunakan
alat ukur (mistar)
Menggunakan alat
tidak benar
Menggunakan alat
benar, tetapi tidak rapi
atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Menggunakan alat
benar, rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Merangkai atau
membuat alat
percobaan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Data yang
diperoleh
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Semua benar atau
sesuai tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa-4 (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-4
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Seberkas sinar sejajar monokromatis dengan panjang gelombang 6000Å (1 Å = 10-10
m)
mengenai celah sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap ke-2 terjadi pada sudut 30o
,
besar d adalah… .
2. Cahaya monokromatis dilewatkan pada kisi dengan 1000 garis tiap cm. Jarak antara garis
terang ke-1 dan garis terang ke-5 yang teramati pada layar adalah 20 cm. Jika layar berada
pada jarak 100 cm dibelakang kisi, berapakah panjang gelombang cahaya tersebut?
3. Jika cahaya dengan panjang gelombang 480 nm dan 660 nm lewat melalui kedua celah yang
terpisah 0,60 mm, berapakah jarak antara garis terang kedua dari kedua panjang gelombang
ini pada layar yang terletak sejauh 2,0 m?
Pertemuan-5: Penilaian diri dan ulangan harian (+2 JP)
1. Penilaian Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Skor
1 1 : 20 20
2 0,125/π W/m2
20
3 70 dB 20
4 970 Hz 20
5 336 m/s 20
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-40 : belum menguasai materi
41-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2)
No Kunci jawaban Skor
1 f1 = 40 Hz dan λ1 = 5 m 25
f2 = 60 Hz dan λ1 = 3,33 m 25
2 340 m/s 20
3 f0 = 170 Hz; f1 = 510 Hz; f2 = 850 Hz 30
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-40 : belum menguasai materi
41-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3)
No Kunci jawaban Skor
1 Sudut kritis adalah sudut dating yang menghasilkan
sudut bias 90o
(sudut bias tepat pada bidang batas)
10
2 5/3 25
3 3,6o
25
4 Hamburan 10
5 60o
30
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-40 : belum menguasai materi
41-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-4)
No Kunci jawaban Skor
1 2,4 x 10-3
mm 30
2 5000 Å 35
3 1,20 mm 35
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-40 : belum menguasai materi
41-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
2. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik karakteristik gelombang bunyi
2 Saya memahami dengan baik factor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat
gelombang bunyi
3 Saya memahami dengan baik intensitas dan taraf intensitas
4 Saya memahami dengan baik efek Doppler
5 Saya memahami dengan baik peristiwa resonansi
6 Saya memahami dengan baik sumber bunyi (dawai, pipa organa terbua, dan pipa
organa tertutup)
7 Saya bisa menyebutkan minimal 3 aplikasi gelombang bunyi dalam bidang
teknologi
8 Saya memahami dengan baik sifat-sifat gelombang cahaya (pemantulan,
pembiasan, difraksi, interferensi, dan polarisasi)
9 Saya memahami dengan baik daya urai alat optik
10 Saya bisa menyebutkan aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
 0-5 dikategorikan tidak positif
 6-10 dikategorikan kurang positif
 11-15 dikategorikan positif
 16-20 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian
yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal No
Soal
Bentuk
soal
Aspek Soal Kunci
JawabanC1 C2 C3 C4 C5 C6
Menentukan taraf intensitas pada bunyi yang
identik
1 Uraian x Sebuah peluit yang dibunyikan menghasilkan taraf
intensitas 50 dB (Io = 10-2
watt.m-2
). Jika 100 peluit
yang identik dibunyikan bersama-sama akan
menghasilkan taraf intensitas sebesar?
70 dB
Menerapkan efek Doppler untuk mengetahui
frekuensi pendengar
2 Uraian x Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di
belakang sepeda motor. saat truk mengeluarkan bunyi
klakson dengan frekuensi 1000 Hz, pengemudi sepeda
motor membaca pada spidometer angka 72 km/jam.
Apabila kecepatan bunyi 340 m/s, maka pengemudi
sepeda motor akan mendengar klakson pada Pada
frekuensi?
970 Hz
Menghitung cepat rambat bunyi pada pipa
organa terbuka
3 uraian x Sebuah pipa organa terbuka yang panjangnya 2 m
mengasilkan dua frekuensi harmonik yang berturut –
turut adalah 410 Hz dan 495 Hz. Tentukan cepat
rambat bunyi pada pipa organa tersebut?
340 m/s
Menentukan sudut persilangan pada peristiwa
polarisasi
4 Uraian x Seberkas sinar normal dilewatkan pada dua lembar
polaroid. Intensitas sinar yang dilewatkan kedua
polaroid itu 12, 5% dari intensitas sebelum dilewatkan
pada polaroid. Berapakah sudut persilangan sumbu
polaroid?
60o
Menentukan jarak antara garis terang kedua
dari panjang gelombang pada interferensi
celah ganda
5 uraian x Jika cahaya dengan panjang gelombang 480 nm dan
660 nm lewat melalui kedua celah yang terpisah 0,60
mm, berapakah jarak antara garis terang kedua dari
kedua panjang gelombang ini pada layar yang terletak
sejauh 2,0 m?
1,20 mm
Mengetahui;
Kepala Sekolah,
DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005
Cikembar, 01 Juli 2015
Guru Bidang Studi,
ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina neweli priyatna laidan
 
Rpp teori relativitas
Rpp teori relativitasRpp teori relativitas
Rpp teori relativitasyudi ananto
 
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...eli priyatna laidan
 
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statisJoko Wahyono
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRezky Awaliah
 

Was ist angesagt? (20)

Materi fisika bab 10 klas xi
Materi fisika  bab 10 klas xiMateri fisika  bab 10 klas xi
Materi fisika bab 10 klas xi
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
 
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
 
Rpp fisika sma 3 a
Rpp fisika sma 3 aRpp fisika sma 3 a
Rpp fisika sma 3 a
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
 
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
 
Rpp rangkaian ac
Rpp rangkaian acRpp rangkaian ac
Rpp rangkaian ac
 
Rpp teori relativitas
Rpp teori relativitasRpp teori relativitas
Rpp teori relativitas
 
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
10. sma kelas xi rpp kd 3.10;4.9 karakteristik gelombang (karlina 1308233)
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
 
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)
9. sma kelas xii rpp kd 3.5;4.5 induksi faraday (karlina 1308233)
 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
 
Rpp sumber energi
Rpp sumber energiRpp sumber energi
Rpp sumber energi
 
Rpp fisika sma 3 b
Rpp fisika sma 3 bRpp fisika sma 3 b
Rpp fisika sma 3 b
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
 

Andere mochten auch

KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANKONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANNuiiul Muurz
 
presentasi cara menangani telepon
presentasi cara menangani teleponpresentasi cara menangani telepon
presentasi cara menangani teleponkrisna ristanti
 
Administrasi perkantoran
Administrasi perkantoranAdministrasi perkantoran
Administrasi perkantoransri_ayu_rezeki
 
Etika bertelepon
Etika berteleponEtika bertelepon
Etika berteleponampta
 
Service excelence jadi
Service  excelence jadiService  excelence jadi
Service excelence jadiampta
 
Service excellence
Service excellenceService excellence
Service excellenceampta
 
Etiket bertelepon
Etiket berteleponEtiket bertelepon
Etiket berteleponiyenkiz
 
Ppt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponPpt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponAzna22
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Arjuna Ahmadi
 
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKPengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKArjuna Ahmadi
 
Presentation: Telephone Etiquette
Presentation: Telephone EtiquettePresentation: Telephone Etiquette
Presentation: Telephone EtiquetteNicholas Mustelin
 

Andere mochten auch (13)

KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANKONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
 
presentasi cara menangani telepon
presentasi cara menangani teleponpresentasi cara menangani telepon
presentasi cara menangani telepon
 
Administrasi perkantoran
Administrasi perkantoranAdministrasi perkantoran
Administrasi perkantoran
 
Telephone handling
Telephone handlingTelephone handling
Telephone handling
 
Etika bertelepon
Etika berteleponEtika bertelepon
Etika bertelepon
 
Service excelence jadi
Service  excelence jadiService  excelence jadi
Service excelence jadi
 
Service excellence
Service excellenceService excellence
Service excellence
 
Etiket bertelepon
Etiket berteleponEtiket bertelepon
Etiket bertelepon
 
Ppt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponPpt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui telepon
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1
 
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMKPengantar Administrasi Perkantoran X SMK
Pengantar Administrasi Perkantoran X SMK
 
korenspondensi 1.
korenspondensi 1.korenspondensi 1.
korenspondensi 1.
 
Presentation: Telephone Etiquette
Presentation: Telephone EtiquettePresentation: Telephone Etiquette
Presentation: Telephone Etiquette
 

Ähnlich wie OPTIMALKAN

12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rpp fisika xi b 2011 2012
Rpp fisika xi b 2011 2012Rpp fisika xi b 2011 2012
Rpp fisika xi b 2011 2012Eko Supriyadi
 
gelombang bunyi dan elektromagnetik
gelombang bunyi dan elektromagnetikgelombang bunyi dan elektromagnetik
gelombang bunyi dan elektromagnetikSMA Negeri 9 KERINCI
 
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirRpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirsarmana
 
MODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdf
MODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdfMODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdf
MODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdfDiahSastrodiharjo
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Contoh rpp terpadu
Contoh rpp terpaduContoh rpp terpadu
Contoh rpp terpaduKaista Glow
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6   fisika modern dan radioaktivitasBab 6   fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitaseli priyatna laidan
 

Ähnlich wie OPTIMALKAN (20)

12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
 
Rpp fisika xi b 2011 2012
Rpp fisika xi b 2011 2012Rpp fisika xi b 2011 2012
Rpp fisika xi b 2011 2012
 
gelombang bunyi dan elektromagnetik
gelombang bunyi dan elektromagnetikgelombang bunyi dan elektromagnetik
gelombang bunyi dan elektromagnetik
 
Sogol rpp getaran
Sogol rpp getaran Sogol rpp getaran
Sogol rpp getaran
 
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
 
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
5. sma kelas xi rpp kd 3.4; 4.4 ghs (karlina 1308233) final
 
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirRpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
 
Gejala dan Jenis Gelombang rpp
Gejala dan Jenis Gelombang rppGejala dan Jenis Gelombang rpp
Gejala dan Jenis Gelombang rpp
 
MODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdf
MODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdfMODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdf
MODUL AJAR Gelombang Bunyi dan Cahaya.pdf
 
rpp torsi
rpp torsi rpp torsi
rpp torsi
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
Contoh rpp terpadu
Contoh rpp terpaduContoh rpp terpadu
Contoh rpp terpadu
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
 
RPP Fisika SMK Kelas XI
RPP Fisika SMK Kelas XIRPP Fisika SMK Kelas XI
RPP Fisika SMK Kelas XI
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
 
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6   fisika modern dan radioaktivitasBab 6   fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitas
 
RPP Getaran
RPP GetaranRPP Getaran
RPP Getaran
 

Mehr von eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

Mehr von eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Kürzlich hochgeladen

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 

OPTIMALKAN

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/1 Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 16 JP (4x4 JP)+2JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi Indikator: • Mendeskripsikan ciri-ciri dan gejala gelombang bunyi • Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam bidang teknologi • Mendeskripsikan ciri-ciri dan gejala gelombang cahaya • Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam bidang teknologi 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi gelombang cahaya Indikator: 1
  • 2. • Melakukan percobaan pemantulan cahaya, dispersi cahaya pada prisma, dan polarisasi cahaya • Melakukan percobaan difraksi pada kisi dan interferensi gelombang cahaya 4.10Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep dan prinsip gelombang bunyi • Melakukan percobaan resonansi untuk menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara • Menentukan nada harmonic pada dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup C. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan-1: Gejala Bunyi dan Pemanfaatannya (4 JP) 1. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa mampu mendeskripsikan bunyi sebagai salah satu contoh gelombang melalui demonstrasi dan diskusi 2) Siswa mampu mendeskripsikan bunyi sebagai gelombang mekanik melalui diskusi 3) Siswa mampu mendeskripsikan bunyi sebagai gelombang longitudinal melalui diskusi 4) Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang bunyi melalui peragaan dan diskusi 5) Siswa mampu menjelaskan sifat-sifat gelombang bunyi melalui diskusi 6) Siswa mampu menjelaskan hubungan frekuensi bunyi dengan tinggi dan rendahnya bunyi melalui demonstrasi dan diskusi 7) Siswa mampu menjelaskan hubungan intensitas bunyi dengan kuat dan lemahnya bunyi melalui demonstrasi dan diskusi 8) Siswa mampu menunjukkan sikap jujur, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan disiplin 2. Materi Pembelajaran 1) Karakteristik gelombang bunyi 2) Cepat rambat gelombang bunyi (pada zat padat, cair, dan gas) 3) Sifat-sifat gelombang bunyi • Pemantulan • Pembiasan • Interferensi • Difraksi 4) Kategori bunyi (infrasonic, audiosonik, dan ultrasonik) 5) Gejala-gejala gelombang bunyi • Intensitas dan taraf intensitas • Efek doppler • Pelayangan • Interferensi bunyi 6) Pemanfaatan gelombang bunyi 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Problem based learning 2) Metode : Demonstrasi dan diskusi 3) Pendekatan : Saintifik 2
  • 3. 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Slide PowerPoint, LKS-1, animasi, dan video 2) Alat dan Bahan : a. Slinki b. Gitar c. Garpu tala d. Balon e. Kentongan f. Sapu lidi g. Wadah beris air h. Audio generator i. Speaker j. Osiloskop 3) Sumber Belajar : 1. Mudah dan Aktif Belajar Fisika Untuk Kelas XII SMA, BSE 2. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA Kelas XII, Suparno, BSE 3. Conceptual Physics 7th ed, Hewitt 4. Lembar Kegiatan Siswa Klasifikasi Gelombang 5. Cyberphysics.co.uk 6. Gurumuda.net 5. Langkah Pembelajaran a) Pendahuluan (20 menit) • Pembelajaran dibuka dengan mengucapkan salam dan berdoa, kemudian guru memeriksa kehadiran siswa. • Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep tentang karakteristik gelombang melalui demontrasi gelombang menggunakan slinki. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru, ”Masih ingatkah kalian apa yang dimaksud dengan gelombang? Apa saja karakteristik gelombang? Apa saja sifat gelombang? Berdasarkan demonstrasi tadi, gelombang apakah yang terbentuk? Apa perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? Apa perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik?” Gambar 1.1 Gelombang longitudinal pada slinki 3
  • 4. • Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menampilkan video orang yang kesulitan tidur karena suara bising, “Bagaimana cara meredam bunyi yang paling efektif?” b) Kegiatan Inti (140 Menit) • Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4 orang setiap kelompoknya • Menyediakan alat dan bahan percobaan dan membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS-1) Gelombang Bunyi (Bahan Ajar-1) • Memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan percobaan (apa yang harus diamati, apa yang harus dituliskan dalam lembar pengamatan, dan apa yang harus didiskusikan) untuk menjawab pertanyaan sebelumnya. Guru menampilkan fenomena melalui: 1. Peragaan dengan menggunakan beberapa alat yang menghasilkan bunyi (gitar, garpu tala, balon, kentongan, dan sapu lidi). Siswa diminta untuk mengamati : • Bunyi yang timbul dari masing-masing alat • Darimana dan bagaimana bunyi tersebut timbul • Jarak siswa dari sumber bunyi Dari hasil pengamatan tersebut, siswa dibimbing untuk menjelaskan bahwa bunyi merupakan gelombang, karena berasal dari getaran suatu benda yang terdengar sampai ke telinga. Siswa menuliskan pengertian bunyi pada LKS (Bahan Ajar-1). Berdasarkan penjelasan ini, siswa dibimbing untuk menanya • Bagaimana bunyi merambat? • Bagaimana bentuk rambatan gelombang bunyi? • Bagaimana cepat rambat gelombang bunyi? • Bagaimana sifat-sifat yang dimilliki gelombang bunyi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru menampilkan: a) Animasi mainan monyet di dalam tabung yang berisi udara, kemudian udara dalam tabung disedot, lalu udara masuk kembali di dalam tabung. Siswa diminta untuk mengamati : • Bunyi yang dihasilkan pada setiap keadaan • Grafik yang tampak pada setiap keadaan Gambar 1.2 Animasi mainan monyet di dalam tabung Berdasarkan animasi yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya • Kenapa terjadi perbedaan kekuatan bunyi yang terdengar? 4
  • 5. • Apa factor yang menyebabkan perbedaan kekuatan bunyi? Siswa mengumpulkan informasi dengan cara: • Menuliskan hasil pengamatan pada LKS (Bahan Ajar-1) • Melakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1) Sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa bunyi tidak bisa merambat melalui ruang vakum, lalu siswa mengasosiasikan bahwa bunyi termasuk ke dalam gelombang mekanik b) Peragaan memukul air dalam baskom, kemudian siswa mengamati: • Bunyi yang timbul • Gelombang permukaan air Lalu membandingkannya dengan animasi yang ditampilkan oleh guru dan siswa mengamati bentuk gelombang yang terbentuk. Gambar 1.3 Siswa mengumpulkan informasi dengan cara: • Menuliskan hasil pengamatan pada LKS (Bahan Ajar-1) • Melakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1) Sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa bentuk rambatan gelombang bunyi memiliki renggangan dan tegangan, lalu siswa mengasosiasikan bahwa bunyi termasuk ke dalam gelombang longitudinal. c) Animasi grafik hubungan antara gelombang dengan massa jenis 5
  • 6. Gambar 1.4 Kemudian siswa mengamati bentuk hubungan antara regangan dan tegangan pada gelombang bunyi dengan massa jenis dan tekanan udara. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi dalam LKS sehingga dapat menyimpulkan bahwa bunyi adalah gelombang tekanan. d) Video eksperimen mengukur kecepatan bunyi pada berbagai medium Siswa mengamati bagaimana eksperimen itu dilakukan dan hasil dari eksperimen. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan diskusi pada LKS(Bahan Ajar-1) sehingga dapat menyimpulkan bahwa cepat rambat bunyi bergantung pada medium. e) Tabel cepat rambat gelombang bunyi di udara pada suhu dan tekanan udara tertentu. Tabel 1.1 Cepat rambat gelombang bunyi di udara pada suhu dan tekanan udara tertentu. Siswa mengamati hubungan antara suhu dan tekanan udara terhadap capat rambat bunyi. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan diskusi di LKS, sehingga dapat menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi di udara. Guru menampilkan persamaan cepat rambat bunyi di udara. 6
  • 7. f) Tabel cepat rambat bunyi di beberapa cairan. Siswa mengamati hubungan antara jenis cairan dengan cepat rambat bunyi. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi di LKS, sehingga dapat menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi di zat cair. Guru menampilkan persamaan cepat rambat bunyi di zat cair. Siswa mengasosiakan pengetahuannya tentang cepat rambat gelombang pada dawai sebagai cepat rambat bunyi pada dawai dan zat padat. Siswa diminta untuk menuliskan persamaan cepat rambat bunyi pada setiap medium. g) video tentang gema dan gaung, cerita tentang bunyi yang terdengar lebih keras di malam hari, dan video interferensi bunyi. Siswa mengamati: • Munculnya bunyi gema dan gaung setelah beberapa saat • Cerita bunyi yang terdengar lebih keras di malam hari • Peristiwa interferensi bunyi Siswa dibimbing untuk menanya bagaimana proses terjadinya gema dan gaung, kenapa bunyi terdengar lebih keras di malam hari daripada di siang hari, dan bagaimana interferensi bunyi terjadi. Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1), sehingga dapat menyimpulkan penyebab gema dan gaung adalah karena adanya pemantulan bunyi, penyebab bunyi terdengar lebih keras karena adanya pembiasaan bunyi disebabkan oleh perbedaan suhu udara, peristiwa interferensi bunyi terjadi karena superposisi gelombang harmonic yang beramplitudo sama. Siswa mengasosiasikan pengetahuannya tentang sifat-sifat gelombang dan sifat- sifat bunyi. 7
  • 8. 2. Peragaan menghasilkan bunyi dengan menggunakan audio generator. Pertama guru menghubungkan audio generator pada speaker saja, kemudian guru mengubah frekuensi dan intensitas bunyi yang dihasilkan oleh audio generator. Sehingga siswa mengamati : • Perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh frekuensi yang berbeda • Perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh intensitas yang berbeda Siswa dibimbing untuk menanya : • Kenapa bunyi yang terdengar berbeda pada frekuensi yang berbeda • Kenapa bunyi yang terdengar berbeda pada intensitas yang berbeda Guru kemudian menghubungkan audio generator dengan osiloskop dan speaker, siswa mengumpulkan informasi dengan cara : • Menuliskan hasil pengamatan pada LKS (Bahan Ajar-1) • Menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1) Sehingga siswa dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi dengan tinggi rendahnya bunyi yakni semakin besar frekuensi akan semakin tinggi bunyi yang dihasilkan. Semakin kecil frekuensi akan semakin rendah bunyi yang dihasilkan. Terdapat juga hubungan antara intensitas dengan amplitudo gelombang bunyi dan kuat-lemahnya bunyi. Semakin besar intensitas maka semakin besar amplitudo gelombang dan menghasilkan bunyi yang kuat. Semkin kecil intensitas maka semakin kecil amplitudo dan menghasilkan bunyi yang lemah. 3. Peragaan menghasilkan bunyi dengan menggunakan audio generator. Guru meminta siswa untuk menghubungkan audio generator dengan speaker dan siswa diminta untuk mendengarkan dari jarak dekat dan jauh. • Sehingga siswa mengamati perbedaan kuat dan lemahnya bunyi yang terdengar • Siswa dimbing untuk menanya kenapa bunyi terdengar lebih kuat jika dekat dan terdengar lebih lemah jika jauh. Guru kemudian menganalogikan gelombang suara sebagai gelombang 3 dimensi sama halnya dengan gelombang riak air. Guru menampilkan gambar riak air. Gambar 1.5 Gelombang riak air 8
  • 9. • Siswa mengumpulkan informasi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1) sehingga dapat menurunkan persamaan intensitas bunyi dan hubungan antara intensitas dengan jarak dari sumber bunyi. • Siswa mengasosiasikan pengetahuannya tentang hubungan intensitas dengan kuat lemah bunyi sehingga dapat menjawab pertanyaan kenapa bunyi terdengar lebih kuat jika dekat dan terdengar lebih lemah jika jauh. • Siswa diminta melakukan studi literasi pada buku tentang intensitas dan taraf intensitas sehingga dapat menuliskan persamaan taraf intensitas bunyi 4. Video tentang bunyi yang terdengar saat sumber bunyi bergerak dan pendengar diam. Dan sumber bunyi diam pendengar bergerak Gambar 1.6 Siswa mengamati adanya perbedaan bunyi yang terdengar untuk kedua peristiwa tersebut. Siswa dibimbing untuk menanya kenapa terjadi perbedaan bunyi yang terdengar. Kemudian guru menampilkan animasi efek doppler. Gambar 1.7 Animasi efek doppler Siswa mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan saat berdiskusi sehingga dapat disimpulkan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena adanya perbedaan frekuensi yang terdengar oleh pengamat dengan frekuensi sumber bunyi dan gerakan antara pengamat dan sumber bunyi. Peristiwa ini disebut sebagai efek doppler. Guru memberikan persamaan efek doppler. Siswa mengasosiakan pengetahuan yang dia dapat tentang efek doppler dengan menyebutkan contoh efek doppler dalam kehidupan sehari-hari dan mengerjakan soal-soal latihan efek doppler. 9
  • 10. Perwakilan tiap kelompok mengkomunikasikan dengan cara: mempresentasikan kesimpulan dari tiap kegiatan yang telah dilakukan tentang karakteristik gelombang bunyi, cepat rambat gelombang bunyi, sifat-sifat gelombang bunyi, intensitas, taraf intensitas, efek doppler, dan pelayangan. Serta memberikan solusi agar kita bisa meredam bunyi (jawaban atas video di awal pertemuan). Kelompok lain memberi tanggapan dan sanggahan. c) Kegiatan penutup (20 menit) • Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan kesimpulan dan refleksi tentang pembelajaran hari ini yang berkaitan dengan gelombang bunyi. • Siswa diinstruksikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan formatif 1 Jelaskan karakteristik gelombang bunyi! 2 Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi di udara! 3 Di tempat sejauh 2 m dari sumber bunyi intensitas bunyi yang diterima 0,01 watt/m2 . Berapa intensitas bunyi yang diterima di tempat sejauh 10 m dari sumber bunyi, jika sumber itu dapat dianggap sebagai titik? 4 Sebuah sirene menimbulkan taraf intensitas 80 dB. Berapakah taraf intensitas yang ditimbulkan jika 10 sirene yang sejenis dibunyikan secara bersamaan? 5 Jelaskan factor-faktor timbulnya gejala efek Doppler! • Guru memberikan tugas mandiri tentang gejala bunyi dan pemanfaatannya (Bahan Ajar 2) dan menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. 6 Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati. No Nama Siswa Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada LKS sesuai apa adanya 3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan 10
  • 11. Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-1 Kerjakan tugas berikut dengan benar! 1. Dua batang logam A dan B masing-masing memiliki modulus Young sekitar 0,2 x 1011 Pa dan 4 x 1011 Pa. Apabila perbandingan antara massa jenis logam A dan B adalah 20:1, maka perbandingan cepat rambat gelombang bunyi pada logam A dan B adalah… . 2. Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 50 W memancarkan gelombang ke medium sekelilingnya yang homogen. Tentukan intensitas radiasi gelombang tersebut pada jarak 10 m dari sumber? 3. Sebuah peluit yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB (Io = 10-2 watt.m-2 ). Jika 100 peluit yang identik dibunyikan bersama-sama akan menghasilkan taraf intensitas sebesar? 4. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di belakang sepeda motor. Pada saat truk mengeluarkan bunyi klakson dengan frekuensi 1000 Hz, pengemudi sepeda motor membaca pada spidometer angka 72 km/jam. Apabila kecepatan bunyi 340 m/s, maka pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson pada frekuensi? 5. Sebuah kereta melaju 36 m/s menuju stasiun sambil membunyikan peluit dengan frekuensi 500 Hz. Seseorang yang diam di stasiun mendengar bunyi peluit dengan frekuensi 560 Hz. Laju bunyi tersebut adalah berkisar… . 11
  • 12. Pertemuan-2: Sumber Bunyi dan Aplikasi Gelombang Bunyi (4 JP) 1. Tujuan Pembelajaran 1) Siswa mampu menjelaskan peristiwa resonansi melalui percobaan dan diskusi 2) Siswa mampu mengidentifikasi besaran fisis yang mempengaruhi terjadinya resonansi melalui pengamatan dan diskusi 3) Siswa mampu merumuskan frekuensi nada harmonic pada dawai melalui diskusi 4) Siswa mampu menyebutkan contoh alat music yang termasuk pada dawai melalui diskusi 5) Siswa mampu menghitung frekuensi nada harmonic pada dawai melalui diskusi 6) Siswa mampu merumuskan frekuensi nada harmonic dan panjang gelombang pada pipa organa terbuka maupun pipa organa tertutup melalui diskusi 7) Siswa mampu menyebutkan contoh pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup melalui diskusi 8) Siswa mampu menghitung frekuensi nada dasar pada pipa organa terbuka melalui diskusi 9) Siswa mampu membedakan pipa organa terbuka dengan pipa organa tertutup melalui diskusi 10) Siswa mampu menyebutkan contoh aplikasi gelombang bunyi di bidang kedokteran dan industri melalui diskusi 11) Siswa mampu menjelaskan cara kerja USG dan manfaat USG melalui pengamatan pada video dan diskusi 12) Siswa mampu menjelaskan manfaat sonar dalam bidang kedokteran melalui pengamatan gambar dan diskusi 13) Siswa mampu menjelaskan manfaat dari aplikasi gelombang bunyi pada bidang industri melalui pengamatan video dan diskusi 14) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi, percobaan, dan diskusi 2. Materi Pembelajaran 1) Resonansi 2) Dawai 3) Kolom Udara • Pipa Organa Terbuka • Pipa Organa Tertutup 4) Aplikasi Gelombang Bunyi Bidang Kedokteran • USG • Alat Bantu Melihat Menggunakan Sonar 5) Aplikasi Gelombang Bunyi Bidang Industri • Detector Gelombang Ultrasonik • Memeriksa Cacat Sambungan • Peening Stress Korosi Pada Pipa Industri Minyak dan Gas • Parkir Cerdas • Penuntun Arah Kapal Selam 12
  • 14. 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Pembelajaran berbasis masalah 2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi 3) Pendekatan : Saintifik 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Slide Power Point, animasi, video, dan LKS (terlampir) 2) Alat dan bahan : a. Garpu tala b. Meja c. Tabung resonansi d. Air e. Selang f. Penjepit g. Mistar h. Statif 2) Sumber Belajar : a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed. Pearson Prentice Hall b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional c. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan Pendidikan Fisika UPI d. Tipler, Paul A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga e. http://suhaidi-laut. blogspot.com/p/ilmu-akustik-kelautan.html f. http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/03/31/108857-ini-dia-kacamata- melek-bagi-tunanetra g. http://micro062trisakti.wordpress.com/2009/07/05/17/ h. http://masteropik.blogspot.com/2010/05/penerapan-gelombang-bunyi-dalam.html i. http://salaonrofis.blogspot.com/2009/09/pemanfaatan-gelombang-ultrasonik.html j. http://www.appliedultrasonics.com/ 5. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan (20 menit) • Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, dan mengatur tempat duduk secara berkelompok. • Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep cepat rambat bunyi di udara dan zat padat dengan mengamati demonstrasi yang dilakukan guru yaitu menggetarkan garpu tala A yang kemudian diletakan di meja dan mengangkat garpu tala A tersebut ke atas. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, “Apa yang terjadi pada garpu tala A setelah digetarkan? Bagaimana bunyi yang terdengar pada garpu tala A ketika diletakkan di meja dengan diangkat ke atas? Apakah bunyi yang didengar berbeda? Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Bagaimana hubungan antara cepat rambat bunyi dengan frekuensi bunyi?” Gambar 2.1 Garpu tala yang digetarkan • Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru melakukan demonstrasi menggunakan dua buah garpu tala A dan B, dengan garpu tala B diletakkan di meja dan tidak digetarkan/diam sedangkan garpu tala A digetarkan lalu diletakan di meja.
  • 15. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan, ”Apa yang terjadi pada garpu tala B yang diam di meja setelah garpu tala A digetarkan lalu diletakan di meja? Apakah garpu tala B ikut bergetar? Kenapa hal tersebut dapat terjadi?” • Guru menunjukkan gambar gitar dan bertanya pada siswa, “Bisakah kalian bermain gitar? Bagaimanakah menentukan besar frekuensi nada harmonic pada gitar?” dan menampilkan video tentang aplikasi gelombang bunyi yaitu video “Parkir Cerdas” kemudian bertanya pada siswa, “Coba perhatikan video tersebut! Manfaat apa yang dapat kalian ambil dari video tersebut? Sebutkan aplikasi lain dari gelombang bunyi pada bidang teknologi (kedokteran dan industri)?” Gambar 2.2 Gitar dan animasi “Parkir Cerdas” b. Kegiatan inti (140 menit) 1) Mengamati • Melalui percobaan garpu tala yang digetarkan pada tabung resonansi yang berisi air siswa dapat mengamati ketinggian permukaan air sehingga panjang kolom udara pada tabung resonansi dapat diukur. • Melalui gambar atau animasi tentang dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup siswa mengamati: a) Berbagai pola gelombang pada nada harmonic b) Simpul dan perut yang terbentuk pada nada harmonic c) Panjang gelombang • Melalui video aplikasi gelombang bunyi di bidang kedokteran dan industri siswa mengamati: a) Bagian-bagian USG b) Cara kerja USG c) Manfaat USG d) Manfaat sonar sebagai alat bantu melihat (kacamata untuk tunanetra) e) Berbagai bentuk alat industri yang memanfaatkan sonar (parkir cerdas) dan gelombang ultrasonic (detector gelombang ultrasonic, peening stress korosi pada pipa industry minyak dan gas, penuntun arah kapal selam, echosounder, dan fish finder) 2) Menanya Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya • Berapakah ketinggian air pada tabung setelah garpu tala digetarkan dan didekatkan pada tabung? • Berapakah panjang kolom udara saat terjadinya resonansi pertama, kedua, dan ketiga? • Besaran fisis apa saja yang mempengaruhi terjadinya resonansi?
  • 16. • Bagaimanakah pola gelombang nada dasar pada dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup? • Berapakah jumlah simpul dan jumlah perut pada nada dasar dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup? • Berapakah panjang gelombang pada nada dasar dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup? • Bagaimana cara menentukan frekuensi nada harmonic pada dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup? • Sebutkan bagian-bagian USG? • Bagaimana cara kerja USG? • Apa saja manfaat USG? • Apa manfaat sonar dalam bidang kedokteran dan industri? • Apa saja alat yang memanfaatkan sonar dan gelombang ultrasonic? 3) Mengumpulkan Informasi Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi dengan cara: • Melakukan percobaan garpu tala yang digetarkan pada tabung resonansi yang berisi air, mengukur ketinggian air pada tabung setelah garpu tala digetarkan dan didekatkan pada tabung, dan melakukan diskusi untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya resonansi sesuai pada LKS (Bahan Ajar-1). Gambar 2.3 Rangkaian alat percobaan resonansi • Menggambar pola gelombang yang terbentuk pada nada dasar pertama/nada harmonic ke-1, nada dasar harmonic ke-2, dan seterusnya kemudian melakukan diskusi untuk menentukan jumlah simpul dan perut untuk setiap nada harmonic, menentukan panjang gelombang, merumuskan frekuensi pada setiap nada harmonik dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup serta mencatat hasil diskusi pada LKS (Bahan Ajar-1). • Melakukan diskusi terhadap video dan gambar yang ditampilkan guru tentang aplikasi gelombang bunyi pada bidang kedokteran dan industri. Kemudian mencatat hasil diskusi tersebut pada LKS (Bahan Ajar-1). 4) Mengasosiasikan Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikan hasil pengumpulan informasi dengan cara: • Menelaah hasil percobaan garpu tala yang digetarkan pada tabung resonansi yang berisi air sampai mengolah data hasil pengamatan dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang berkaitan dengan definisi dari resonansi, factor-faktor yang menyebabkan terjadinya resonansi, dan cepat rambat gelombang bunyi berdasarkan gejala resonansi.
  • 17. • Merumuskan frekuensi nada harmonic untuk dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup berdasarkan panjang gelombang, jumlah simpul, jumlah perut, dan pola gelombang yang terbentuk pada setiap nada harmonic. • Menelaah fenomena yang ditampilkan dari video aplikasi gelombang bunyi di bidang kedokteran dan industri serta membuat kesimpulan dari fenomena tersebut. • Mengerjakan soal-soal latihan untuk menentukan panjang tabung resonansi, menghitung frekuensi nada harmonic pada dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup. 5) Mengkomunikasikan • Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil percobaan resonansi, diskusi tentang sumber bunyi dan aplikasi gelombang bunyi, serta merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya. • Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil demonstrasi, dan diskusi yang dilakukan mengenai sumber bunyi dan aplikasi gelombang bunyi. c. Penutup (20 menit) • Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif: 1. Jelaskan pengertian resonansi berdasarkan demonstrasi yang telah kamu lakukan? 2. Sepotong dawai yang kedua ujungnya terikat memiliki panjang 5 meter, massa jenisnya μ = 40 gram/m menghasilkan frekuensi nada dasar f0 = 20 Hz. Tentukan : a. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas pertama b. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas kedua 3. Sebutkan cara kerja dari USG berdasarkan video yang kamu lihat pada pembelajaran tadi? • Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pelajaran untuk pertemuan yang akan datang adalah gejala gelombang cahaya, kemudian menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. 6. Penilaian Proses 1) Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati. No Nama Siswa Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada LKS sesuai apa adanya 3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
  • 18. sesuai jadwal yang ditetapkan 2) Penilaian Kinerja Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut: Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan: No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 1 Menggunakan alat ukur (mistar) 2 Merangkai alat percobaan resonansi 3 Pengamatan 4 Data hasil percobaan 5 Kesimpulan Total skor Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Menggunakan alat ukur (mistar) Menggunakan alat tidak benar Menggunakan alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja Menggunakan alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja Merangkai atau membuat alat percobaan resonansi Merangkai alat tidak sesuai prosedur percobaan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada kesalahan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan dan benar Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri Kerjakan tugas berikut dengan benar! 1. Sepotong dawai yang kedua ujungnya terikat memiliki panjang 5 meter, massa jenisnya μ = 40 gram/m menghasilkan frekuensi nada dasar f0 = 20 Hz. Tentukan : a. Tegangan dawai b. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas pertama c. Frekuensi serta panjang gelombang pada nada atas kedua 2. Sebuah pipa organa terbuka yang panjangnya 2 m mengasilkan dua frekuensi harmonik yang berturut – turut adalah 410 Hz dan 495 Hz. Tentukan cepat rambat bunyi pada pipa organa tersebut . 3. Sebuah pipa organa tertutup yang panjangnya 50 cm. Jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s . Tentukan frekuensi : a. Nada dasar (f0) ; b. Nada atas pertama (f1) ; c. Nada atas kedua (f2) Pertemuan-3: Pemantulan, Dispersi, dan Polarisasi Cahaya (4 JP) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati demonstrasi, melakukan percobaan, tanya jawab, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
  • 19. 1) Mendeskripsikan syarat terjadinya pemantulan cahaya 2) Menjelaskan spektrum cahaya 3) Menjelaskan pembiasan pada prisma 4) Membedakan cahaya polikromatik dan monokromatik 5) Menjelaskan penyebab terjadinya dispersi cahaya 6) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya akibat absorbsi selektif 7) Menerapkan hukum Mallus dalam pemecahan soal 8) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya melalui hamburan 9) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya melalui pemantulan 10) Menerapkan hukum Brewster dalam pemecahan soal 11) Mendeskripsikan gejala polarisasi cahaya melaui pembiasan ganda 12) Menjelaskan efek doppler pada pergeseran merah 2. Materi Pembelajaran 1) Pemantulan cahaya (hukum Snellius) 2) Dispersi cahaya • Spektrum cahaya • Konsep cahaya polikromatik dan monokromatik • Penyebab dispersi cahaya 3) Polarisasi cahaya • Polarisasi akibat absorbsi selektif (hukum Mallus) • Polarisasi melalui hamburan • Polarisasi melalui pemantulan (hukum Brewster) • Polarisasi melalui pembiasan ganda 4) Efek doppler • Pergeseran merah 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Problem Based Learning 2) Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan tanya jawab 3) Pendekatan : Saintifik 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Slide Power Point, LKS, dan animasi 2) Alat dan bahan : 1) Kotak cahaya 2) Cakram optik berporos 3) Catu daya 4) Pemegang kotak cahaya 5) Rel presisi 6) Prisma segitiga sama sisi 7) Diafragma celah tunggal 8) Penyambung rel 9) Lensa f = +100mm 10) Lensa f = +50 mm 11) Filter polarisasi 12) Diafragma 1 dan 3 celah 13) Cermin kombinasi 14) Kabel penghubung 15) Tumpakan berpenjepit 16) Kaki rel 17) Meja prisma 18) Layar putih 3) Sumber belajar : a. Conceptual Physics 7th ed, Hewitt b. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed. Pearson Prentice Hall
  • 20. c. Siswanto. (2009). Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional d. Handayani, Sri. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional e. Budiyanto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional f. Gurumuda.net 5. Langkah-langkah Pembelajaran a) Pendahuluan (20 menit) • Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan memeriksa kehadiran siswa. • Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali konsep gelombang elektromagnetik dan gelombang transversal yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan mengajukan beberapa pertanyaan, “Sebutkan jenis-jenis gelombang pada klasifikasi gelombang berdasarkan sumber getar! Masihkah Anda mengingat konsep gelombang elektromagnetik? Apa ciri paling mendasar dari gelombang elektromagnetik? Sebutkan jenis-jenis gelombang pada klasifikasi gelombang berdasarkan hubungan arah rambat dan arah getar gelombang! Masihkah Anda ingat konsep gelombang transversal? Apa ciri paling mendasar dari gelombang transversal?” • Guru menggali konsepsi awal dan motivasi tentang pemantulan dengan menyajikan fenomena dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa, “Cahaya adalah gelombang, apakah cahaya juga memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh gelombang? Apa saja sifat-sifat tersebut? Saat Anda berkendara pada malam hari tentu harus menggunakan lampu depan kendaraan untuk keamanan. Bagaimana prinsip kerja peristiwa tersebut sehingga Anda dapat melihat jalan ketika berkendara di malam hari?” • Kemudian guru menampilkan gambar pelangi untuk menggali konsepsi awal mengenai dispersi dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa seperti berikut: “Pernahkah Anda melihat pelangi? Kapan biasanya Anda melihat pelangi? Mengapa pelangi terjadi pada saat gerimis atau setelah hujan dan matahari tetap bersinar?” Gambar 3.1 Pelangi • Selanjutnya guru menunjukkan fenomena terkait peristiwa polarisasi cahaya melalui hamburan seperti terlihat paga gambar 1.3 di bawah ini dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa, ”Pandanglah langit sebentar, pernahkah kalian berpikir kenapa langit berwarna biru? Bagaimanakah warna biru pada langit terbentuk? Jelaskan yang dimaksud dengan peristiwa polarisasi cahaya?”
  • 21. Gambar 3.2 Polarisasi melalui hamburan • Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan: a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem berkelompok seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri dari 4 siswa. (Anggota kelompok sama seperti pada pembagian kelompok sebelumnya) b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan beberapa kegiatan pengamatan dan percobaan dengan petunjuk yang tertera pada LKS-3(Bahan Ajar-1). Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan. (Guru membagikan LKS-3 ke siswa). b) Kegiatan inti (140 menit) 1. Mengamati • Siswa melakukan kegiatan pengamatan terhadap peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru menggunakan kotak cahaya yang ditembakkan ke cermin datar, kemudian siswa diminta memprediksikan sudut pantul yang terbentuk jika sudut datang diubah-ubah. • Selanjutnya siswa diarahkan untuk mengamati peristiwa dispersi melalui demonstrasi terkait peristiwa dispersi cahaya untuk menjelaskan perbedaan antara cahaya polikromatik dan monokromatik dengan mengarahkan sinar dari kotak cahaya yang dilengkapi diafragma celah tunggal agar melewati prisma kemudian siswa diminta mengamati warna yang tertangkap pada layar dan urutan warnanya • Siswa kembali melakukan kegiatan pengamatan peristiwa polarisasi cahaya menggunakan kit optik seperti gambar 3.3 berikut, kemudian siswa diminta mengamati cahaya yang tampak pada layar ketika analisator diputar perlahan- lahan searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Gambar 3.3 Polarisasi cahaya 2. Menanya Siswa diharapkan menanyakan: • Arah sinar pantul jika sudut sinar datang diubah-ubah • Syarat terjadinya pemantulan • Penyebab terdapat warna yang kuat dan lemah dibiaskan • Penyebab urutan warna yang tampak pada layar • Hubungan fenomena pelangi dengan demonstrasi dispersi tersebut • Definisi polarisasi berdasarkan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru 3. Mengumpulkan Informasi
  • 22. • Siswa mengumpulkan informasi mengenai pemantulan cahaya pada cermin datar dengan melakukan percobaan sesuai dengan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru dengan panduan LKS-3(Bahan Ajar-1) • Selanjutnya siswa mengumpulkan informasi mengenai penguraian cahaya oleh prisma sekaligus spektrum cahaya sesuai dengan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru dengan panduan LKS-3(Bahan Ajar-1) • Siswa kembali mengumpulkan informasi mengenai polarisasi cahaya sesuai dengan kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan panduan LKS- 3(Bahan Ajar-1) • Mengeksplorasi mengenai spektrum cahaya, perbedaan cahaya monokromatik dan polikromatik, pemantulan cahaya pada cermin datar, dispersi cahaya, dan polarisasi cahaya melalui tanya jawab dengan guru, diskusi kelompok, dan studi pustaka buku bacaan BSE {Siswanto. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional} halaman 40 sampai dengan 43, dan halaman 49 sampai dengan 51 4. Mengasosiasi • Siswa menentukan hubungan sudut datang dan sudut pantul berdasarkan percobaan pemantulan pada cermin datar kemudian mencari keterkaitan antara dapat melihat jalan ketika berkendara di malam hari dengan peristiwa pemantulan cahaya • Melalui diskusi kelompok dan studi pustaka, siswa merumuskan perbedaan cahaya monokromatik dan polikromatik, deskripsi spektrum cahaya berdasarkan hasil percobaan dispersi cahaya, menganalisis hubungan antara besarnya sudut deviasi masing-masing warna (masing-masing panjang gelombang) yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang ketika melewati medium untuk menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa dispersi cahaya kemudian mencari keterkaitan antara terjadinya pelangi dengan dispersi cahaya • Siswa merumuskan deskripsi polarisasi akibat penyerapan berdasarkan hasil percobaan, polarisasi melaui hamburan, pemantulan, dan pembiasan melalui tanya jawab dengan guru, diskusi, dan studi pustaka • Siswa menyelesaikan permasalahan mengenai pergeseran merah sebagai aplikasi dari efek doppler pada cahaya yang terdapat pada LKS-3 dan soal latihan untuk melatih kemampuan matematis menerapkan persamaan hukum Snellius (Pemantulan cahaya), dispersi cahaya, hukum Brewster dan hukum Mallus (Polarisasi cahaya) dalam pemecahan soal 5 Mengkomunikasikan • Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan pada kegiatan yang tercantum dalam LKS-3 dan saling memberikan tanggapan serta sanggahan kepada kelompok lain yang tampil mempresentasikan. • Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar maupun materi ajar pemantulan, dispersi, polarisasi, dan efek doppler pada cahaya.
  • 23. c) Penutup (20 menit) • Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti pada pembelajaran hari ini tentang pemantulan, diepersi, dan polarisasi cahaya. • Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif: 1 Sebutkan syarat terjadinya pemantulan cahaya! 2 Besar sudut dispersi suatu cahaya dipengaruhi oleh besar indek bias masing - masing cahaya. Seberkas cahaya polikromatik (putih) memasuki suatu prisma dengan sudut pembias 600 , jika indek bias sinar merah 1,45 dan indek bias sinar ungu 1,60 maka besar sudut dispersi antara sinar merah dengan sinar ungu adalah… . 3 Deskripsikan secara singkat dengan bahasa Anda sendiri mengenai polarisasi oleh absorbsi selektif, melalui hamburan, dan melalui pembiasan ganda! • Guru menginformasikan Tugas Mandiri (Bahan Ajar-2) serta materi selanjutnya yakni mengenai difraksi cahaya, interferensi cahaya, dan aplikasi gelombang cahaya kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 4 Penilaian Proses 1) Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati. No Nama Siswa Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada LKS sesuai apa adanya 3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan 2) Penilaian Kinerja Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut: Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan: No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 1 Menggunakan alat ukur (mistar) 2 Merangkai alat percobaan 3 Pengamatan 4 Data hasil percobaan 5 Kesimpulan Total skor Rubrik
  • 24. Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Menggunakan alat ukur (mistar) Menggunakan alat tidak benar Menggunakan alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja Menggunakan alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja Merangkai atau membuat alat percobaan Merangkai alat tidak sesuai prosedur percobaan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada kesalahan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan dan benar Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri Kerjakan tugas berikut dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan sudut kritis? 2. Diatas suatu permukaan kaca terdapat lapisan air (n = 1,33). Seberkas cahaya menembus pada batas permukaan kaca-air tersebut ternyata mulai mengalami pemantulan internal total pada sudut dating 53o . indeks bias kaca yang dipakai adalah… . 3. Prisma akromatis terdiri dari prisma 1 yang terbuat dari kaca flinta dan prisma 2 yang terbuat dari kaca kerona. Prisma 2 mempunyai sudut puncak 8o , sehingga warna merah dan biru tidak mengalami dispersi. Indeks bias kaca flinta untuk warna merah dan biru berturut-turut n1m = 1,644 dan n1b = 1,664, dan indeks bias kaca kerona untuk warna merah dan biru berturut-turut n2m = 1,514 dan n2b = 1, 523. Tentukan sudut puncak prisma kaca flinta! 4. Langit berwarna biru menunjukkan salah satu contoh menarik dari pemanfaatan polarisasi karena… . 5. Seberkas sinar normal dilewatkan pada dua lembar polaroid. Intensitas sinar yang dilewatkan kedua polaroid itu 12, 5% dari intensitas sebelum dilewatkan pada polaroid. Berapakah sudut persilangan sumbu polaroid? Pertemuan-4: Difraksi Cahaya, Interferensi Cahaya, dan Aplikasi Gelombang Cahaya (4 JP)
  • 25. 1. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan demonstrasi, percobaan dan diskusi diharapkan siswa mampu: 1) Mengidentifikasi gejala difraksi cahaya pada celah tunggal 2) Mengidentifikasi gejala difraksi cahaya pada kisi 3) Menentukan daya urai alat optik 4) Mengidentifikasi gejala interferensi cahaya pada celah ganda 5) Memformukasikan pola interferensi maksimum dan minimum 6) Menentukan jarak pita terang dan pita gelap dari terang pusat 7) Menjelaskan peristiwa interferensi pada lapisan tipis 8) Menjelaskan peristiwa interferensi pada cincin Newton 9) Menyebutkan aplikasi gelombang cahaya dalam teknologi 10) Menjelaskan prinsip kerja Liquid Crystal Display (LCD) 2. Materi Pembelajaran 1) Difraksi • Difraksi pada celah tunggal • Difraksi pada celah banyak (kisi) • Daya urai alat optik 2) Interferensi Cahaya • Interferensi celah ganda (Young) • Interferensi pada lapisan tipis • Cincin Newton 3) Aplikasi Gelombang Cahaya dalam Teknologi • LCD • CD dan DVD • Laser • Serat optic • Hologram • Radar 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Problem Based Learning 2) Metode : Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan tanya jawab 3) Pendekatan : Saintifik 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Slide Power Point, LKS (terlampir), dan animasi. 2) Alat dan bahan : 3) Sumber belajar : a. Conceptual Physics 7th ed, Hewitt b. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed. Pearson Prentice Hall c. Siswanto. (2009). Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional d. Handayani, Sri. (2009). Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional e. Budiyanto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • 26. f. Gurumuda.net 5. Langkah-langkah Pembelajaran a) Pendahuluan (20 menit) • Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan memeriksa kehadiran siswa. • Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali konsep difraksi pada gelombang permukaan air dan interferensi pada gelombang permukaan air yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. • Guru menggali konsepsi awal dan motivasi tentang difraksi dan interferensi dengan menyajikan fenomena dan menyajikan beberapa pertanyaan ke siswa, “Perhatikan gambar pola difraksi pada silet, amati pola gelap dan terangnya! Bagaimana menentukan jarak pita terang dan pita gelap dari terang pusat? Ketika CD diarahkan ke sumber cahaya atau sinar matahari, bagaimanakah warna yang terlihat? Timbulnya warna-warni pada CD menunjukkan adanya interferensi, apa yang dimaksud dengan interferensi pada cahaya? Interferensi pada CD termasuk interferensi yang terjadi pada? Bagaimana mengetahui interferensi maksimum dan interferensi minimum?” Gambar 4.1 Contoh peristiwa difraksi pada silet dan peristiwa interferensi pada CD • Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan: a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem berkelompok seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri dari 4 siswa. (Anggota kelompok sama seperti pada pembagian kelompok sebelumnya) b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan beberapa kegiatan pengamatan dan percobaan dengan petunjuk yang tertera pada LKS-4(Bahan Ajar-1). Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan (Guru membagikan LKS-4 ke siswa). b) Kegiatan inti (130 menit) 1. Mengamati • Mengamati fenomena difraksi cahaya melalui peragaan laser yang ditembakan pada celah tunggal. Siswa mengamati pola gelap dan pola terang pada layar. • Mengamati pola gelap dan pola terang serta warna yang terlihat pada layar dalam percobaan difraksi pada kisi. • Mengamati dua gambar sumber cahaya dalam suatu lubang kemudian mengatur jarak sumber tersebut. • Mengamati fenomena interferensi cahaya pada celah ganda melalui peragaan laser yang ditembakan pada celah tunggal • Mengamati gambar gelembung sabun dan genangan minyak di atas air
  • 27. • Mengamati fenomena interferensi pada laser yang ditembakan pada keping CD dan mengamati gambar aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi 2. Menanya Guru mengarahkan kepada siswa agar: • Menanyakan mengapa cahaya yang tertangkap menjadi lebih lebar dari pada celah (demonstrasi difraksi pada celah tunggal). • Menanyakan mengapa pantulan pada layar dapat membentuk pola terang dan gelap dan warna apa yang paling banyak disebarkan serta paling sedikit disebarkan (percobaan difraksi pada kisi). • Menanyakan mengapa pada jarak tertentu mata tidak bisa membedakan dua sumber cahaya (daya urai mata) • Menanyakan mengapa muncul berbagai warna pada genangan minyak di atas air • Menanyakan mengapa muncul gambar cincin setelah kaca di taburi oleh spora • Menanyakan mengapa laser yang ditembakan pada keping CD menjadi terbagi dan timbul berbagai warna. • Menanyakan apa saja aplikasi gelombang cahaya pada teknologi. 3. Mengumpulkan Informasi • Melalui demonstrasi untuk mendapatkan data lebar celah dengan sudut simpangannya (tinggi dan jarak) pada difraksi oleh celah tunggal • Melalui percobaan difraksi pada kisi untuk mendapatkan data jarak antar celah serta jarak antar pita terang dan pita gelap • Melalui demonstrasi untuk mendapatkan daya urai alat optik • Melalui diskusi dan studi literasi mengenai informasi interferensi pada lapisan tipis dan interferensi pada cincin Newton • Melalui diskusi dan studi literasi mengenai informasi aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi. 4. Mengasosiasikan • Siswa mengolah data dan menarik kesimpulan dari hasil demonstrasi tentang difraksi pada celah tunggal • Siswa menjawab berbagai pertanyaan pada percobaan difraksi oleh kisi sesuai panduan LKS-4 (Bahan Ajar-1) mengenai warna yang paling banyak disebarkan dan paling sedikit disebarkan, urutan warna yang teramati pada layar, menentukan jarak terang pusat ke terang/gelap pada layar, menentukan panjang gelombang, dan menentukan lebar celah.
  • 28. • Siswa merumuskan daya urai alat optic berdasarkan hasil demonstrasi dan literature/buku sumber belajar dan menjawab berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan daya urai alat optic. • Siswa merumuskan tentang interferensi pada lapisan tipis yang terjadi pada CD, gelembung sabun, genangan minyak pada air dan interferensi pada cincin Newton dari demonstrasi, studi literature, dan diskusi kelompok. • Siswa menjawab berbagai pertanyaan pada LKS-4 (Bahan Ajar-1) mengenai aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi. 5. Mengkomunikasikan • Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan pada kegiatan yang tercantum dalam LKS-4 dan saling memberikan tanggapan serta sanggahan kepada kelompok lain yang tampil mempresentasikan. • Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar maupun materi ajar tentang difraksi, interferensi, dan aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi. c) Penutup (30 menit) • Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti pada pembelajaran hari ini tentang difraksi, interferensi, dan aplikasi gelombang cahaya pada teknologi. • Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif: 1. Apa perbedaan antara difraksi pada celah tunggal dengan difraksi pada celah banyak (kisi)? 2. Sebutkan contoh peristiwa interferensi yang terjadi pada lapisan tipis? 3. Pada suatu percobaan interferensi dua celah yang terpisah sejauh 0,2 mm dengan sebuah layar ditaruh sejauh 1 m di belakang celah. Garis terang no 3 ditemukan terpisah 7,5 mm dari garis terang utama (sentral/pusat). Panjang gelombang yang digunakan adalah … . 4. Sebua celah lebarnya 1 mm disinari oleh cahaya monokromatis. Dibelakang celah ditempatkan layar pada jarak 2 m. Pita gelap pertama berjarak 0,86 mm dari terang pusat. Berapakah panjang gelombang sinar merah tersebut? 5. Sebutkan aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi? • Guru menginformasikan Tugas Mandiri (Bahan Ajar-2) dan pertemuan yang akan datang ulangan harian tentang gelombang bunyi dan gelombang cahaya kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 6. Penilaian Proses 1) Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
  • 29. No Nama Siswa Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada LKS sesuai apa adanya 3 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan 2) Penilaian Kinerja Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut: Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan: No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 1 Menggunakan alat ukur (mistar) 2 Merangkai alat percobaan 3 Pengamatan 4 Data hasil percobaan 5 Kesimpulan Total skor Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Menggunakan alat ukur (mistar) Menggunakan alat tidak benar Menggunakan alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja Menggunakan alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja Merangkai atau membuat alat percobaan Merangkai alat tidak sesuai prosedur percobaan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada kesalahan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan dan benar Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa-4 (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-4 Kerjakan tugas berikut dengan benar! 1. Seberkas sinar sejajar monokromatis dengan panjang gelombang 6000Å (1 Å = 10-10 m) mengenai celah sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap ke-2 terjadi pada sudut 30o , besar d adalah… .
  • 30. 2. Cahaya monokromatis dilewatkan pada kisi dengan 1000 garis tiap cm. Jarak antara garis terang ke-1 dan garis terang ke-5 yang teramati pada layar adalah 20 cm. Jika layar berada pada jarak 100 cm dibelakang kisi, berapakah panjang gelombang cahaya tersebut? 3. Jika cahaya dengan panjang gelombang 480 nm dan 660 nm lewat melalui kedua celah yang terpisah 0,60 mm, berapakah jarak antara garis terang kedua dari kedua panjang gelombang ini pada layar yang terletak sejauh 2,0 m? Pertemuan-5: Penilaian diri dan ulangan harian (+2 JP) 1. Penilaian Tugas Mandiri Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1) No Kunci jawaban Skor 1 1 : 20 20 2 0,125/π W/m2 20 3 70 dB 20 4 970 Hz 20 5 336 m/s 20 Total skor 100 Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: 0-40 : belum menguasai materi 41-79 : menguasai materi sebagian 80-100 : menguasai materi  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2) No Kunci jawaban Skor 1 f1 = 40 Hz dan λ1 = 5 m 25 f2 = 60 Hz dan λ1 = 3,33 m 25 2 340 m/s 20 3 f0 = 170 Hz; f1 = 510 Hz; f2 = 850 Hz 30 Total skor 100 Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: 0-40 : belum menguasai materi 41-79 : menguasai materi sebagian 80-100 : menguasai materi  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3) No Kunci jawaban Skor 1 Sudut kritis adalah sudut dating yang menghasilkan sudut bias 90o (sudut bias tepat pada bidang batas) 10 2 5/3 25 3 3,6o 25 4 Hamburan 10
  • 31. 5 60o 30 Total skor 100 Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: 0-40 : belum menguasai materi 41-79 : menguasai materi sebagian 80-100 : menguasai materi  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-4) No Kunci jawaban Skor 1 2,4 x 10-3 mm 30 2 5000 Å 35 3 1,20 mm 35 Total skor 100 Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: 0-40 : belum menguasai materi 41-79 : menguasai materi sebagian 80-100 : menguasai materi 2. Penilaian Diri Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan rubrik sebagai berikut: Lembar Penilaian Diri No Pernyataan Nilai Ya Tidak 1 Saya memahami dengan baik karakteristik gelombang bunyi 2 Saya memahami dengan baik factor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang bunyi 3 Saya memahami dengan baik intensitas dan taraf intensitas 4 Saya memahami dengan baik efek Doppler 5 Saya memahami dengan baik peristiwa resonansi 6 Saya memahami dengan baik sumber bunyi (dawai, pipa organa terbua, dan pipa organa tertutup) 7 Saya bisa menyebutkan minimal 3 aplikasi gelombang bunyi dalam bidang teknologi 8 Saya memahami dengan baik sifat-sifat gelombang cahaya (pemantulan, pembiasan, difraksi, interferensi, dan polarisasi) 9 Saya memahami dengan baik daya urai alat optik 10 Saya bisa menyebutkan aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi Total Rubrik: Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: Rentang nilai antara:  0-5 dikategorikan tidak positif  6-10 dikategorikan kurang positif  11-15 dikategorikan positif  16-20 dikategorikan sangat positif 3. Ulangan Harian Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
  • 32. KISI-KISI ULANGAN HARIAN Indikator Soal No Soal Bentuk soal Aspek Soal Kunci JawabanC1 C2 C3 C4 C5 C6 Menentukan taraf intensitas pada bunyi yang identik 1 Uraian x Sebuah peluit yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB (Io = 10-2 watt.m-2 ). Jika 100 peluit yang identik dibunyikan bersama-sama akan menghasilkan taraf intensitas sebesar? 70 dB Menerapkan efek Doppler untuk mengetahui frekuensi pendengar 2 Uraian x Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 36 km/jam di belakang sepeda motor. saat truk mengeluarkan bunyi klakson dengan frekuensi 1000 Hz, pengemudi sepeda motor membaca pada spidometer angka 72 km/jam. Apabila kecepatan bunyi 340 m/s, maka pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson pada Pada frekuensi? 970 Hz Menghitung cepat rambat bunyi pada pipa organa terbuka 3 uraian x Sebuah pipa organa terbuka yang panjangnya 2 m mengasilkan dua frekuensi harmonik yang berturut – turut adalah 410 Hz dan 495 Hz. Tentukan cepat rambat bunyi pada pipa organa tersebut? 340 m/s Menentukan sudut persilangan pada peristiwa polarisasi 4 Uraian x Seberkas sinar normal dilewatkan pada dua lembar polaroid. Intensitas sinar yang dilewatkan kedua polaroid itu 12, 5% dari intensitas sebelum dilewatkan pada polaroid. Berapakah sudut persilangan sumbu polaroid? 60o Menentukan jarak antara garis terang kedua dari panjang gelombang pada interferensi celah ganda 5 uraian x Jika cahaya dengan panjang gelombang 480 nm dan 660 nm lewat melalui kedua celah yang terpisah 0,60 mm, berapakah jarak antara garis terang kedua dari kedua panjang gelombang ini pada layar yang terletak sejauh 2,0 m? 1,20 mm Mengetahui; Kepala Sekolah, DRS. SHODIQ,M.M.PD NIP. 19621217 198903 1 005 Cikembar, 01 Juli 2015 Guru Bidang Studi, ELI PRIYATNA,S.PD NIP. 19720409 201410 1 001