1. 1
PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN
BBAAHHAANN AAJJAARR
OOlleehh
SSYYAARRKKAANNII
POGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
2. AA.. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
• Merancang pembelajaran kita perlu memikirkan
materi/bahan pelajaran apa yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai
kompetensi yang diinginkan.
• Mengembangkan bahan pembelajaran mengacu pada
dua hal, yaitu konteks tempat penyelenggaraan
pendidikan dan bentuk kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
• Bentuk kegiatan pembelajaran: apakah
pembelajarannya konvensional, pendidikan jarak
jauh, ataupun kombinasi keduanya. 2
3. LLaannjjuuttaann
• Pertimbangkan dalam mengembangkan bahan Ajar:
karakteristik peserta didik, bentuk kegiatan
pembelajaran, konteks tempat penyelenggaraan
pendidikan, strategi pembelajaran, dan alat penilaian
hasil belajar.
• Memilih atau menentukan bahan ajar atau materi
pembelajaran membantu siswa mencapai kompetensi.
• Pemanfaatan Bahan ajar adalah bagaimana cara
mengajarkannya ditinjau dari pihak guru dan cara
mempelajarinya ditinjau dari pihak siswa.
3
4. Tujuan Instruksional Umum
Dapat Menulis Draft Bahan atau Buku Ajar
Tujuan Instruksional Khusus
1. Menjelaskan pengertian bahan ajar
2. Menjelaskan bentuk dan jenis bahan ajar
3. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses perkuliahan
4. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks
5. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan ajar
6. Menerangkan format bahan ajar, pedoman pengajar, dan
pedoman mahasiswa
7. Menerangkan Pengembangan Bahan Ajar
8. Merancang penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar
9. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
penyusunan bahan ajar.
4
14. 14
PPeerraann BBaahhaann AAjjaarr ddaallaamm PPrroosseess
PPeerrkkuulliiaahhaann
• Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman
mahasiswa lain
• Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja
• Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing
• Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya
sendiri
• Membantu mahasiswa mengembangkan potensi mereka
sendiri untuk menjadi pembelajar mandiri.
19. 19
Merumuskan Standar Kompetensi
Melakukan Analisis Kompetensi
Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa
Merumuskan Kompetensi Dasar
Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar
Menyusun Kontrak Perkuliahan
Menyusun/Menulis Bahan Ajar
Reviu/Uji Lapangan
Digunakan
Diadaptasi dari M. Atwi Suparman, 1993
21. 21
Model
Bahan
Ajar
Menulis
Sendiri
Mengemas
Informasi
Kompilasi
Panduan
Untuk Buku
Teks
22. 22
PROSEDUR MENULIS
SENDIRI
Asumsi :
dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu
dosen mempunyai kemampuan menulis
dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam
ilmu tersebut
Bahan Ajar ditulis berdasarkan :
1. Peta Kompetensi
2. Silabus
3. Kontrak Perkuliahan
23. PROSEDUR
PENGEMASAN
KEMBALI INFORMASI Informasi yang sudah ada di pasaran
23
dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (SK/KD,
Silabus, dan Kontrak Kuliah)
Informasi tersebut disusun kembali/ditulis
ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang
sesuai untuk menjadi bahan ajar, kemudian
ditambahkan:
kompetensi yang akan dicapai
bimbingan belajar bagi mahasiswa
latihan, tes formatif dan umpan balik
24. 24
PROSEDUR KOMPILASI
Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal
ilmiah, dan sumber acuan lain yang
digunakan dalam mata pelajaran seperti
tercantum dalam Daftar Pustaka di Silabus
Tentukan bagian-bagian buku, artikel
jurnal ilmiah dan bagian dari sumber
acuan lain yang digunakan per Materi
Pokok sesuai dengan Silabus
Fotocopy seluruh bagian dari sumber
yang digunakan per Materi Pokok sesuai
dengan Silabus
25. 25
PROSEDUR KOMPILASI
(lanjutan)
Pilihlah hasil fotocopy tersebut
berdasarkan Materi Pokok sesuai dengan
Silabus
Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan
untuk setiap Materi Pokok
Bahan-bahan yang sudah dilengkapi
dengan halaman penyekat untuk setiap
Materi Pokok kemudian dijilid rapi
(selanjutnya dicopy untuk dibagikan
kepada mahasiswa)
26. 26
LANGKAH PENGEMBANGAN PRODUKSI
BAHAN AJAR
Mengembangkan
Desain/
Rancangan
B.A. Cetak
Menulis
Bahan Ajar
Cetak sesuai
Format
Memproduksi
Bahan Ajar
Cetak
•Peta Kompetensi MK
• Silabus
• Outline BA Draf Bahan Ajar
Cetak
Pengetikan
Penelaahan
Finalisasi
Produksi
32. 32
4. Ketercernaan naskah, artinya
paparan isi dalam bahan ajar
mudah dipahami dengan baik dan
benar oleh mahasiswa pengguna
5. Penggunaan bahasa, agar pesan
dapat dicerna dengan baik perlu
digunakan bahasa yang efektif,
komunikatif, dan dialogis
36. 7. Penyajian, menggunakan strategi
penyajian yang interaktif yang
memungkinkan mahasiswa menilai
kemajuan belajarnya
8. Perwajahan, semua informasi dalam
bahan ajar ditata secara proporsional,
jelas, runtut, serta menarik
36
40. KKEESSIIMMPPUULLAANN
• Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional
materials) secara garis besar terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan.
• Komponen utama bahan ajar adalah : 1) tinjauan
materi; 2) pendahuluan setiap bab; 3) penyajian
setiap bab; 4) penutup setiap bab; 5) daftar pustaka,
dan 6) senarai
40
41. LLaannjjuuttaann
• Bahan ajar berupa : Bahan cetak seperti; modul,
buku , LKS, brosur, hand out, leaflet, wallchart;
Audio Visual seperti; video/ film,VCD; Audio seperti;
radio, kaset, CD audio, PH; Visual; foto, gambar,
model/ maket; Multi Media; CD interaktif, computer
Based, Internet
• Ilustrasi adalah alat komunikasi kasat mata (visual)
yang menyertai naskah (text) di dalam bahan ajar.
Ilustrasi untuk memperjelas gagasan penulis. Beberapa
buku bahkan menggunakan ilustrasi sebagai bagian
utama, dan naskahnya sebagai pendukung 41