SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Disampaikan Oleh :
Yafeth Iyai, S.Th
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Bulungan
2021
Pada Acara
Pelatihan Moderasi beragamaDan Nasionalsme /
Kerukunan Umat beragama Bagi ASN pada Kementrian
Agama Kabupaten Nabire Provinsi Papua
VISI DAN MISI
KEMENTERIAN AGAMA
V I S I
“ Terwujudnya masyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS,
MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN ”
MISI
1)Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
2)Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.
3)Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah,
perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan
pendidikan keagamaan.
4)Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah
haji.
5)Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang
bersih dan berwibawa.
CITA-CITA KEMERDEKAAN
INDONESIA
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah -darah
Indonesia
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Memajukan kesejahteraan umum
• Ikut ambil bagian dalam menciptakan tatanan kehidupan dunia yang
dilandasi kemerdekaan, kebebasan, dan keadilan sosial
Pengertian Agama
Agama mempunyai kedudukan dan peranan
yang sangat penting dan strategis, utamanya
sebagai landasan spiritual, moral dan etika
dalam hidup dan kehidupan umat manusia.
Agama sebagai sistem nilai seharusnya
dipahami, dihayati dan diamalkan oleh seluruh
pemeluknya dalam tatanan kehidupan setiap
individu, keluarga dan masyarakat serta
menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengertian Agama (Sambungan)
Agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat
penting dan strategis, utamanya sebagai landasan spiritual,
moral, dan etika dalam pembangunan nasional.
Agama sebagai sistem nilai yang harus dipahami dan
diamalkan oleh setiap individu, keluarga, masyarakat, serta
menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.
UUD 1945 TENTANG AGAMA
• Pasal 28 E (Amandemen II): Setiap orang bebas memeluk
agamanya dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan …dst.
• Pasal 28 I: (Amandemen II). 1. HaK untuk hidup, hak untuk
tidak disiksa, hak untuk bebas berpendapat dan
berkeyakinan…adalah hak-hak dasar manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
• Pasal 29: 1. Negara berdasar atas keTuhanan YME. 2.
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agama dan kepercayannya itu.
FUNGSI-FUNGSI SOSIAL AGAMA
(Sociological perspective)
• Agama sebagai perekat sosial (cement of
society)
• Agama sebagai pemberi arti kehidupan (the
provision of the meaning of life)
• Agama sebagai sumber nilai dan etika (a source
of values)
• Agama sebagai faktor kontrol sosial melalui
ajaran tentang norma (social control)
• Agama sebagai pemberi dukungan psikologis
(psychological support)
• Agama sebagai pendorong perubahan
masyarakat (agent of social change)
Pengertian Pembangunan
 Pembangunan adalah suatu usaha yang
dilakukan dalam rangka mengembangkan
atau mengadakan perubahan – perubahan
kearah keadaan yang lebih baik, pelaksanaan
pembangunan tersebut dilaksanakan bersama
– sama baik pemerintah bersama
masyarakatnya sesuai dengan pokok – pokok
pembangunan, dimana pembangunan harus
dapat memberikan perubahan hidup bagi
masyarakat menuju suatu kemakmuran dan
kesejahteraan bagi masyarakat.
Pengertian Pembangunan (Sambungan)
Lembaga Pertahanan Nasional ( LEMHANAS ) , menyatakan
bahwa pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan
suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata materil
dan sprituil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
wadah negara kesatuan Repubilk Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana
perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan
dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
Pembangunan Bidang Agama
• Pembangunan bidang agama sesuai dengan kebijakan pembangunan
nasional adalah untuk menciptakan manusia berakhlaq berbudi
pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa
Pemerintah (KEMENTERIAN AGAMA)
dalam Pembangunan Bidang Agama
Tugas pemerintah dalam hal ini Kementerian
Agama adalah menfasilitasi kepentingan
masyarakat beragama tersebut sesuai dengan
tupoksi badan pemerintah lainnya. Karena
pembangunan masyarakat beragama, adalah
pembangunan masyarakat itu sendiri.
Tugas Pemerintah (Kemenag) Lanjutan…
1. Menjamin kemerdekaan dan perlindungan beragama
2. Mendorong agar umat beragama mengamalkan ajaran
agamanya
3. Mendorong agar nilai moral dan etik agama ikut berperan
dalam pembangunan masyarakat, termasuk mentransfer
nilai moral dan etik itu melalui pendidikan
4. Mendorong kerukunan umat beragama sebagai syarat
penting bagi kerukunan nasional, persatuan nasional dan
kelangsungan pembangunan
5. Mendorong agar kehidupan beragama menjadi elemen
penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
6. Mendorong agar kehidupan beragama dapat menangkal
dampak negatif pembangunan (narkoba, hidup lupa diri,
dll)
7. Mendorong agar kehidupan keagamaan tidak mengancam
falsafat Pancasila dan keberlangsungan NKRI.
KONDISI UMAT BERAGAMA KEDEPAN
• Semakin meningkatnya interaksi antara pandangan tentang
agama sebagai pedoman hidup dan sebagai ideologi politik akibat
globalisasi informasi
• Semakin meningkatnya interaksi antara agama dan politik akibat
dibolehkannya agama menjadi azas partai politik
• Semakin meningkatnya kesejahteraan ekonomi sebagian umat
beragama yang berakibat semakin lebarnya gap antara si kaya
dan miskin
• Kemajuan teknologi dan informasi yang terus meningkat yang
dialami umat beragama
Lanjutan…
• Semakin meningkatnya heteroginitas nilai yang saling berhadapan akibat
globalisasi.
• Persebaran umat beragama di Indonesia yang tidak merata, ditandai dengan adanya
kantong-kantong konsentrasi penduduk umat beragama tertentu di berbagai
daerah yang melahirkan pola hubungan tertentu mayoritas-minoritas
• Sebanyak 55% penduduk Indonesia pada tahun 2020 akan berada di kota-kota,
dibanding 49,5% pada tahun 2010, yang akan berakibat semakin heteroginnya
penduduk kota dan berubahnya struktur mata pencaharian penduduk dari pertanian
ke sektor lain serta semakin akrab dengan nilai-nilai kehidupan urban seperti
individualisme, dll.
• Tingkat pendidikan yang semakin tinggi secara tidak merata di kalangan umat
beragama
ARAH KEBIJAKAN (1)
Di bidang kemerdekaan dan perlindungan beragama, antara
lain:
1. Mendorong agar pengembangan paham-paham keagamaan
berjalan secara kreatif, rasional, konstruktif dan mengacu
masa depan
2. Memberikan rambu-rambu agar pengembangan paham-
paham keagamaan tidak menimbulkan perpecahan dan
pertentangan dalam masyarakat sehingga mengancam
ketentraman dan ketertiban masyarakat
3. Memberikan rambu-rambu bagi pendirian rumah ibadat
4. Memberdayakan pemuka agama, ormas keagamaan dan
majlis-majlis agama
5. Mendorong penerbitan buku-buku keagamaan
6. Mendorong pengembangan siaran agama melalui media
massa (cetak dan elektronik)
7. Mendorong perumusan kode etik dalam penyiaran agama
ARAH KEBIJAKAN (2)
Di bidang pengamalan ajaran agama, arah kebijakan, antara
lain:
1. Mendorong berkembangnya pertemuan-pertemuan kajian
keagamaan
2. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga sosial untuk
melayani kaum terpinggirkan atau berkebutuhan khusus
(panti asuhan, panti jompo, dll)
3. Meningkatkan pelayanan ibadah haji
4. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelayanan
ibadah haji
5. Memberdayakan pengelolaan dana-dana sosial keagamaan
(zakat, wakaf, dll) agar lebih bermanfaat secara optimal,
lebih merata dan sesuai manajemen modern.
ARAH KEBIJAKAN (3)
Di bidang peningkatan peran moral dan etik agama dalam pembangunan
masyarakat, arah kebijakan, antara lain:
1. Mendorong berkembangnya prilaku mulia dalam masyarakat yang
ditandai dengan karakter-karakter utama seperti kejujuran, keberanian,
kesantunan, keikhlasan, kesetiakawanan sosial, kepedulian sosial, dll.
2. Mendorong berkembangnya etika politik yang mengutamakan persatuan
dan kebersamaan nasional
3. Mendorong berkembangnya ethos kerja tinggi dalam pencapaian
kemajuan ekonomi masyarakat
4. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga sosial dan budaya yang
menjunjung tinggi martabat kemanusiaan sebagai makhluk termulia di
muka bumi
5. mendorong penyelenggaraan pendidikan agama yang fungsional dan
progressive pada semua lembaga pendidikan negeri dan swasta
6. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang
modern yang menguatkan demokrasi pendidikan dan mampu
mengangkat keterbelakangan umat beragama
ARAH KEBIJAKAN (4)
Di bidang kerukunan umat beragama, arah kebijakan antara
lain:
1. Mendorong identifikasi ajaran agama yang mendorong
kebersamaan masyarakat
2. Mendorong diselenggarakannya dialog-dialog antar umat
beragama pada tingkat lokal dan nasional.
3. Meningkatkan partisipasi dalam dialog-dialog antar agama
4. Meningkatkan pertemuan antar majlis-majlis agama di
daerah
5. Memberdayakan forum-forum kerukunan umat beragama
pada tingkat lokal dan nasional
6. Mengidentifikasi kearifan-kearifan lokal yang dapat
menyangga kerukunan umat beragama
7. Mendorong sinergi dan menggalang dialog serta kerjasama
antar pemuka agama dan pemuka adat
ARAH KEBIJAKAN (5)
Untuk meningkatkan peran agama dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat, arah kebijakan, antara
lain:
1. Peningkatan peran agama, pemuka agama dan
ormas keagamaan dalam pembinaan keluarga
sakinah
2. Peningkatan peran agama, pemuka agama dan
ormas keagamaan dalam program keluarga
berencana
3. Peningkatan peran agama, pemuka agama dan
ormas keagamaan dalam program kesehatan
masyarakat
ARAH KEBIJAKAN (6)
Untuk meningkatkan peran agama dalam penguatan
Pancasila dan kelangsungan NKRI, arah kebijakan antara
lain:
1. Sosialisasi dan peningkatan kesadaran sejarah tentang
peran (ajaran) agama, pemuka agama dan ormas
keagamaan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia
2. Sosialisasi NKRI sebagai bentuk konsensus nasional dari
seluruh pemuka agama dan umat beragama Indonesia
3. Sosialisasi keserasian tujuan-tujuan nasional Indonesia
dengan tujuan hidup keagamaan
4. Menyaring secara konstruktif nilai-nilai yang dibawa
oleh arus globalisasi dan budaya asing
Sekian
dan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pembangunan Bidang agama.ppt

Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxmwilman
 
Konsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptxKonsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptxHasaniahmadsaid
 
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxAndiBahrin1
 
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxRusmanTula
 
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdfpembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdfFKUBKabupatenKlungku
 
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxMAHMUN SYARIF
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newnila ZULFIANI
 
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptxKonsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptxAmalinaIzza1
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriSeptiyan Niam
 
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxNilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxIntanpratiwi360796
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakatargiosalsanov26
 
1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragama1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragamaIkhwanUdin13
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptxssuser312f6e
 
MATERI 24 Agustus 2023.pdf
MATERI 24 Agustus 2023.pdfMATERI 24 Agustus 2023.pdf
MATERI 24 Agustus 2023.pdfmadyaashari1
 
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptxBAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptxELASONIARTI
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024KementerianAgamaKabu
 

Similar to Pembangunan Bidang agama.ppt (20)

Moderasi beragama p3k.pdf
Moderasi beragama p3k.pdfModerasi beragama p3k.pdf
Moderasi beragama p3k.pdf
 
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
Konsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptxKonsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdfpembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
pembangunanbidangagama-221116030557-166c6019.pdf
 
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
 
Pk uk 2
Pk uk 2Pk uk 2
Pk uk 2
 
Konsep mb kemenag
Konsep mb kemenagKonsep mb kemenag
Konsep mb kemenag
 
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptxKonsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
Konsep Moderasi Beragama Kemenag RI.pptx
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
 
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxNilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
 
1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragama1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragama
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
 
MATERI 24 Agustus 2023.pdf
MATERI 24 Agustus 2023.pdfMATERI 24 Agustus 2023.pdf
MATERI 24 Agustus 2023.pdf
 
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptxBAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Pembangunan Bidang agama.ppt

  • 1. Disampaikan Oleh : Yafeth Iyai, S.Th Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan 2021 Pada Acara Pelatihan Moderasi beragamaDan Nasionalsme / Kerukunan Umat beragama Bagi ASN pada Kementrian Agama Kabupaten Nabire Provinsi Papua
  • 2. VISI DAN MISI KEMENTERIAN AGAMA V I S I “ Terwujudnya masyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN ”
  • 3. MISI 1)Meningkatkan kualitas kehidupan beragama. 2)Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. 3)Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan. 4)Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. 5)Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  • 4. CITA-CITA KEMERDEKAAN INDONESIA • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah -darah Indonesia • Mencerdaskan kehidupan bangsa • Memajukan kesejahteraan umum • Ikut ambil bagian dalam menciptakan tatanan kehidupan dunia yang dilandasi kemerdekaan, kebebasan, dan keadilan sosial
  • 5. Pengertian Agama Agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dan strategis, utamanya sebagai landasan spiritual, moral dan etika dalam hidup dan kehidupan umat manusia. Agama sebagai sistem nilai seharusnya dipahami, dihayati dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya dalam tatanan kehidupan setiap individu, keluarga dan masyarakat serta menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 6. Pengertian Agama (Sambungan) Agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dan strategis, utamanya sebagai landasan spiritual, moral, dan etika dalam pembangunan nasional. Agama sebagai sistem nilai yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap individu, keluarga, masyarakat, serta menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 7. UUD 1945 TENTANG AGAMA • Pasal 28 E (Amandemen II): Setiap orang bebas memeluk agamanya dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan …dst. • Pasal 28 I: (Amandemen II). 1. HaK untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk bebas berpendapat dan berkeyakinan…adalah hak-hak dasar manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. • Pasal 29: 1. Negara berdasar atas keTuhanan YME. 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayannya itu.
  • 8. FUNGSI-FUNGSI SOSIAL AGAMA (Sociological perspective) • Agama sebagai perekat sosial (cement of society) • Agama sebagai pemberi arti kehidupan (the provision of the meaning of life) • Agama sebagai sumber nilai dan etika (a source of values) • Agama sebagai faktor kontrol sosial melalui ajaran tentang norma (social control) • Agama sebagai pemberi dukungan psikologis (psychological support) • Agama sebagai pendorong perubahan masyarakat (agent of social change)
  • 9. Pengertian Pembangunan  Pembangunan adalah suatu usaha yang dilakukan dalam rangka mengembangkan atau mengadakan perubahan – perubahan kearah keadaan yang lebih baik, pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan bersama – sama baik pemerintah bersama masyarakatnya sesuai dengan pokok – pokok pembangunan, dimana pembangunan harus dapat memberikan perubahan hidup bagi masyarakat menuju suatu kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
  • 10. Pengertian Pembangunan (Sambungan) Lembaga Pertahanan Nasional ( LEMHANAS ) , menyatakan bahwa pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata materil dan sprituil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah negara kesatuan Repubilk Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
  • 11. Pembangunan Bidang Agama • Pembangunan bidang agama sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional adalah untuk menciptakan manusia berakhlaq berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa
  • 12. Pemerintah (KEMENTERIAN AGAMA) dalam Pembangunan Bidang Agama Tugas pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama adalah menfasilitasi kepentingan masyarakat beragama tersebut sesuai dengan tupoksi badan pemerintah lainnya. Karena pembangunan masyarakat beragama, adalah pembangunan masyarakat itu sendiri.
  • 13. Tugas Pemerintah (Kemenag) Lanjutan… 1. Menjamin kemerdekaan dan perlindungan beragama 2. Mendorong agar umat beragama mengamalkan ajaran agamanya 3. Mendorong agar nilai moral dan etik agama ikut berperan dalam pembangunan masyarakat, termasuk mentransfer nilai moral dan etik itu melalui pendidikan 4. Mendorong kerukunan umat beragama sebagai syarat penting bagi kerukunan nasional, persatuan nasional dan kelangsungan pembangunan 5. Mendorong agar kehidupan beragama menjadi elemen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat 6. Mendorong agar kehidupan beragama dapat menangkal dampak negatif pembangunan (narkoba, hidup lupa diri, dll) 7. Mendorong agar kehidupan keagamaan tidak mengancam falsafat Pancasila dan keberlangsungan NKRI.
  • 14. KONDISI UMAT BERAGAMA KEDEPAN • Semakin meningkatnya interaksi antara pandangan tentang agama sebagai pedoman hidup dan sebagai ideologi politik akibat globalisasi informasi • Semakin meningkatnya interaksi antara agama dan politik akibat dibolehkannya agama menjadi azas partai politik • Semakin meningkatnya kesejahteraan ekonomi sebagian umat beragama yang berakibat semakin lebarnya gap antara si kaya dan miskin • Kemajuan teknologi dan informasi yang terus meningkat yang dialami umat beragama
  • 15. Lanjutan… • Semakin meningkatnya heteroginitas nilai yang saling berhadapan akibat globalisasi. • Persebaran umat beragama di Indonesia yang tidak merata, ditandai dengan adanya kantong-kantong konsentrasi penduduk umat beragama tertentu di berbagai daerah yang melahirkan pola hubungan tertentu mayoritas-minoritas • Sebanyak 55% penduduk Indonesia pada tahun 2020 akan berada di kota-kota, dibanding 49,5% pada tahun 2010, yang akan berakibat semakin heteroginnya penduduk kota dan berubahnya struktur mata pencaharian penduduk dari pertanian ke sektor lain serta semakin akrab dengan nilai-nilai kehidupan urban seperti individualisme, dll. • Tingkat pendidikan yang semakin tinggi secara tidak merata di kalangan umat beragama
  • 16. ARAH KEBIJAKAN (1) Di bidang kemerdekaan dan perlindungan beragama, antara lain: 1. Mendorong agar pengembangan paham-paham keagamaan berjalan secara kreatif, rasional, konstruktif dan mengacu masa depan 2. Memberikan rambu-rambu agar pengembangan paham- paham keagamaan tidak menimbulkan perpecahan dan pertentangan dalam masyarakat sehingga mengancam ketentraman dan ketertiban masyarakat 3. Memberikan rambu-rambu bagi pendirian rumah ibadat 4. Memberdayakan pemuka agama, ormas keagamaan dan majlis-majlis agama 5. Mendorong penerbitan buku-buku keagamaan 6. Mendorong pengembangan siaran agama melalui media massa (cetak dan elektronik) 7. Mendorong perumusan kode etik dalam penyiaran agama
  • 17. ARAH KEBIJAKAN (2) Di bidang pengamalan ajaran agama, arah kebijakan, antara lain: 1. Mendorong berkembangnya pertemuan-pertemuan kajian keagamaan 2. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga sosial untuk melayani kaum terpinggirkan atau berkebutuhan khusus (panti asuhan, panti jompo, dll) 3. Meningkatkan pelayanan ibadah haji 4. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelayanan ibadah haji 5. Memberdayakan pengelolaan dana-dana sosial keagamaan (zakat, wakaf, dll) agar lebih bermanfaat secara optimal, lebih merata dan sesuai manajemen modern.
  • 18. ARAH KEBIJAKAN (3) Di bidang peningkatan peran moral dan etik agama dalam pembangunan masyarakat, arah kebijakan, antara lain: 1. Mendorong berkembangnya prilaku mulia dalam masyarakat yang ditandai dengan karakter-karakter utama seperti kejujuran, keberanian, kesantunan, keikhlasan, kesetiakawanan sosial, kepedulian sosial, dll. 2. Mendorong berkembangnya etika politik yang mengutamakan persatuan dan kebersamaan nasional 3. Mendorong berkembangnya ethos kerja tinggi dalam pencapaian kemajuan ekonomi masyarakat 4. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga sosial dan budaya yang menjunjung tinggi martabat kemanusiaan sebagai makhluk termulia di muka bumi 5. mendorong penyelenggaraan pendidikan agama yang fungsional dan progressive pada semua lembaga pendidikan negeri dan swasta 6. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang modern yang menguatkan demokrasi pendidikan dan mampu mengangkat keterbelakangan umat beragama
  • 19. ARAH KEBIJAKAN (4) Di bidang kerukunan umat beragama, arah kebijakan antara lain: 1. Mendorong identifikasi ajaran agama yang mendorong kebersamaan masyarakat 2. Mendorong diselenggarakannya dialog-dialog antar umat beragama pada tingkat lokal dan nasional. 3. Meningkatkan partisipasi dalam dialog-dialog antar agama 4. Meningkatkan pertemuan antar majlis-majlis agama di daerah 5. Memberdayakan forum-forum kerukunan umat beragama pada tingkat lokal dan nasional 6. Mengidentifikasi kearifan-kearifan lokal yang dapat menyangga kerukunan umat beragama 7. Mendorong sinergi dan menggalang dialog serta kerjasama antar pemuka agama dan pemuka adat
  • 20. ARAH KEBIJAKAN (5) Untuk meningkatkan peran agama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, arah kebijakan, antara lain: 1. Peningkatan peran agama, pemuka agama dan ormas keagamaan dalam pembinaan keluarga sakinah 2. Peningkatan peran agama, pemuka agama dan ormas keagamaan dalam program keluarga berencana 3. Peningkatan peran agama, pemuka agama dan ormas keagamaan dalam program kesehatan masyarakat
  • 21. ARAH KEBIJAKAN (6) Untuk meningkatkan peran agama dalam penguatan Pancasila dan kelangsungan NKRI, arah kebijakan antara lain: 1. Sosialisasi dan peningkatan kesadaran sejarah tentang peran (ajaran) agama, pemuka agama dan ormas keagamaan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia 2. Sosialisasi NKRI sebagai bentuk konsensus nasional dari seluruh pemuka agama dan umat beragama Indonesia 3. Sosialisasi keserasian tujuan-tujuan nasional Indonesia dengan tujuan hidup keagamaan 4. Menyaring secara konstruktif nilai-nilai yang dibawa oleh arus globalisasi dan budaya asing