3. Pemograman Berorientasi Object
JAVA & PHP
Dilarang mengubah, menterjemahkan, dan menjual buku
ini tanpa seiijin penulis. Buku ini dibagikan secara Cuma-
cuma atau gratis bagi anda, sehingga anda hanya dapat
memperbanyak dan menyebarkan saja. Terima Kasih.
ii
4. Kata Pengantar
Beberapa bahasa pemograman saat ini banyak yang condong pada metode
OOP (Object Oriented Programming), Metode OOP sangatlah powefull,
karena metode ini memnberikan keuntungan berupa fleksibilitas yang tinggi
dalam mengembangkan perangkat lunak, baik dalam skalabilitas yang
besar, selain itu adalah kemudahan dan kecepatan dalam maintance atau
memelihara aplikasi. Bahasa pemograman yang penulis gunakan adalah
bahasa pemograman Java dan PHP menggunakan pendekatan OOP
Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa
pemograman Java dan PHP berbasis OOP . Anda akan dituntun untuk
memahami struktur kontrol, OOP, Array, dan Exception Handling, dan
bagaimana mengimplementasikannya kedalam program.
Ahkir kata, penulis menyadari dalam buku ini tentu masih terdapat
kekurangan, anda dapat mengirimkan saran, kritik, dan pertanyaan yang
membangun pada website penulis, www.liv3d_rocks.@yahoo.com.
Malang, April 2012
Novan Surya Ardani
iii
5. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
A. PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN
1. PHP
PHP merupakan bahasa pemograman yang berjalan di sisi server
(server side), sehingga kode program PHP diproses disisi server
dan output dari program PHP ditampilkan pada sisi client (client
side). Contoh Server Side seperti Apache dan contoh Client Side
adalah web browser (mozilla, opera, safari, IE, dan sebagainya).
Ketika menulis program menggunakan PHP, kode program
diletakkan diatara tag pembuka dan diahkiri dengan tag penutup
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang berada
diantara tag tersebut adalah program PHP, bukan program lain.
<?php # tag pembuka PHP
{kode program php}
?> # tag penutup PHP
Contoh program sederhana menampilkan output “Belajar PHP”
<?php
echo “Belajar PHP”;
?>
Pada baris echo “Belajar PHP”, echo merupakan kode program
untuk mencetak output Belajar PHP. Coba anda hilangkan tag
<?php ?>, yang terjadi adalah echo “Belajar PHP” akan
ditampilkan semua, hal ini karena server PHP tidak dapat
memproses kode tanpa diawali tag pembuka PHP dan tag
penutup PHP.
1
6. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
2. JAVA
Java merupakan bahasa pemogramman berorientasi object murni
yang dikembangkan oleh sun microsystem Jika sebelumnya anda
pernah mempelajari bahasa pemograman C, maka tidak jauh
berbeda dengan bahasa pemograman Java. Karena Java merupakan
bahasa pemograman berorientasi object, maka data dan fungsi
dikelompokkan kedalam kelas (class) atau objek. Data dan fungsi
bisa berupa perintah atau kode program java.
class KelasJava {
{data dan fungsi}
}
Salah satu data dan fungsi yang terpenting dan selalu dgunakan
adalah fungsi main. Kode program yang diletakkan di dalam
fungsi main, maka akan diekseskusi (dijalankan) pertama kali.
class KelasJava {
public static void main (String[] args) {
{kode program java yang di ekseskusi pertama kali}
}
}
Contoh program sederhana menampilkan output “Belajar JAVA”
class KelasJava {
public static void main (String[] args ) {
System.out.println (“Belajar JAVA”);
}
}
2
7. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Pada baris System.out.println (“Belajar Java”), System.out.println
merupakan kode program untuk mencetak output Belajar Java di
layar. Dimana kode ini pertama kali diekseskusi karena diletakkan
diantara kurung kurawal { } pada fungsi main ( ) .
Bagaimana mengekseskusi program yang berada di dalam sebuah
kelas tertentu ? contohnya ketika ingin menampilkan output Belajar
Java, tanpa meletakkan kode program secara langsung pada fungsi
main ( ), tapi diletakkan didalam kelas KelasJava.
class KelasJava {
System.out.println (“Belajar Java”);
public static void main (String[] args) {
}
}
Untuk mengeksekusi baris kode “System.out.println (“Belajar Java”),
pertama kali membuat fungsi atau method untuk membungkus kode
tersebut.
class KelasJava {
public void FungsiCetak ( ) {
System.out.println (“Belajar Java”);
}
public static void main (String[] args) {
}
}
3
8. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Pada baris kode “public void FungsiCetak ( )” merupakan method
yang telah kita buat bernama FungsiCetak ( ) untuk membungkus
kode program “System.out.println (“Belajar Java”).
Untuk mengekseskusinya, cukup memanggil fungsi FungsiCetak ( ),
kedalam mehod main ( ). Namun untuk memanggilnya, kita harus
membuat objek dari class KelasJava terlebih dahulu menggunakan
perintah new, objek yang dibuat diletakkan kedalam fungsi main ( ).
class KelasJava {
public void FungsiCetak ( ) {
System.out.println (“Belajar Java”);
}
public static void main (String[] args) {
KelasJava var = new KelasJava ( );
var. FungsiCetak ( );
}
}
Pada baris program :
KelasJava var = new KelasJava ( );
Digunakan untuk membuat objek baru dari kelas KelasJava
menggunakan keyword new. var merupakan variabel reference yang
berfungsi untuk mereferensi atau merujuk (memanggil) method
FungsiCetak ( ).
var. FungsiCetak ( );
var sebagai variabel reference yang diciptakan oleh objek KelasJava
merujuk ke method FungsiCetak ( ) menggunakan tanda titik.
4
9. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
3. Catatan Penting Penulis
Agar program PHP dapat diproses, harus diletakkan di dalam
tag pembuka ( <?php ) dan tag penutup ( ?> ).
Program yang diletakkan pada fungsi main, akan dieksekusi
terlebih dahulu.
Kode program yang di diletakkan di dalam sebuah kelas, harus
di bungkus kedalam sebuah fungsi atau method, kecuali atribut
yang di definiskan sendiri.
Untuk mengakses fungsi atau method, maka harus membuat
objek dari suatu kelas beserta variabel reference untuk merujuk
dan mengakses suatu fungsi atau method.
Umumnya, objek diletakkan pada method main, agar dapat
mengeksekusi fungsi-fungsi yang terdapat pada suatu kelas.
Setelah anda mempelajari bagian pengenalan bahasa
pemograman, maka pada bagian berikutnya yaitu struktur
control, OOP, Array, dan Exception Handling, penulis tidak
menyertakan fungsi main pada Java dan penulis tidak
menyertakan tag PHP, tujuannya agar penulisan program lebih
sederhana dan tidak terlalu panjang berbelit-belit.
Tool yang digunakan untuk menulis program adalah IDE
Netbeans
5
10. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
A. TOOL IDE NETBEANS
IDE Netbeans atau Integrate Development Kit Netbeans merupakan
aplikasi open source, untuk membuat atau mengembangkan aplikasi
baik dalam skala yang kecil maupun besar. Dengan IDE Netbeans
kita bisa menuliskan program, mengcompile program, dan
menganalisa proses error sebuah program. Dalam perkembangannya
IDE Netbeans sudah terintegrasi beberapa bahasa pemograman
seperti Java, PHP, C++, Ruby, dan sebagainya.
1. Membuat Aplikasi Pertama
Untuk membuat aplikasi menggunakan IDE Netbeans, maka
anda harus membuat projectnya dulu.
Buka IDE Netbeans anda kemudian pilih menu File
New Project. Maka akan muncul tampilan berikut.
Kemudian anda pilih salah satu kategories bahasa
pemograman yang anda gunakan, contohnya Java, lalu
anda perluas lagi dikotak sebelah kanan pilih Java
Application. Kemudian pilih Next.
6
11. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Kemudian setting Nama Project (Project Name), lokasi project
(Project Location), dan lokasi Folder akar project (Project Folder)
anda berada, dan hilangkan tanda centang pada Create Main Class
Kemudian klik finish. Maka project sudah terbentuk
Jika proses pembuatan project berhasil maka project BelajarJava
akan ditampilkan sebagai berikut ini.
Kemudian tinggal menambahkan file-file yang dibutuhkan
kedalam project anda. Untuk menambahkan file class, click kanan
pada Source Packages , pilih New Java Main Class
7
12. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Tampilan untuk mendefiniskan kelas baru, pada Class Name isikan
nama kelas, contohnya KelasPertamaku, kemudian klik finish.
Jika proses pembuatan kelas berhasil, maka halaman editor program
dari class KelasPertamaku akan ditampilkan sebagai berikut.
Selanjutnya, Happy coding ....
Untuk penempatan lokasi file pada PHP agak sedikit berbeda,
dimana folder akar harus anda tempatkan pada AppServ www
Kemudian untuk mengeksekusi atau mengcompile program anda,
cukup tekan pada keyboard anda SHIFT + F6.
8
13. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
B. PEMOGRAMAN DASAR
1. Menampilkan Output Program
Dalam bahasa pemograman apapun, pasti membutuhkan output
untuk menampilkan hasil di layar dari program yang dibuat.
Sehingga programmer dapat memantau kesalahan kode
programnya atau kesalahan logika programnya.
Java PHP
System.out.print
echo “Welcome PHP”;
(“Welcome Java”);
print “Welcome PHP”;
System.out.println
(“Welcome Java” );
Output : Welcome PHP
Pada pemograman java, terdapat perbedaan antara fungsi print
dan println, perbedaanya jika fungsi println setelah mencetak
Welcome Java, maka kursor berpindah ke baris baru, jika
fungsi print maka cursor tidak berubah. Untuk menguji
hasilnya, anda dapat mencetak Welcome Java masing-masing
sebanyak 2 kali menggunakan fungsi print dan fungsi println.
Maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
Print ( ) Println ( )
Welcome JavaWelcome Java Welcome Java
Welcome Java
9
14. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
2. Tipe Data
Tipe data digunakan untuk menentukan jenis penyimpanan nilai
variabel. Nilai variabel dapat berupa angka, huruf, karakter. Agar
nilai variabel dapat dikenali oleh sistem, maka tipe data harus
disesuaikan. Jika nilai variabelnya huruf, maka tipe datanya String,
jika nilai variabelnya angka, maka tipe datanya Integer, Double,
Float, Long, jika nilai variabelnya karakter, maka tipe datanya Char.
Bentuk deklarasinya sebagai berikut :
- [Tipe Data] [Variabel] = [Nilai Variabel]; (Java)
- $[Variabel] = [Nilai Variabel]; (PHP)
Java PHP
String huruf = “vanderoid”; $huruf = “vanderoid”;
int angka = 12345; $angka = 12345;
double desimal = 1.12 $desimal = 1.12
char karakter = „A‟; $karakter = ‟A‟;
Perhatikan perbedaan penggunaan Tipe data kedua bahasa
pemograman diatas, pendeklarasian tipe data pada Java lebih jelas
dibandingkan dengan PHP. Java menyertakan jenis Tipe datanya,
sedangkan PHP tidak, penggantinya mengunakan simbol $(dolar).
Pertanyaannya, “Bagaimana sistem mengenali tipe data pada PHP ?
“, Jawabannya adalah dari nilai variabelnya.
Java PHP
String nama = “Vanderoid”; $nama = “Vanderoid”;
// tanpa quote // tanpa quote
System.out.println (nama); echo ($nama);
10
15. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
UMPAN BALIK
1. Bagaimana mencetak nilai1, nilai2, nilai3 hanya menggunakan
sebuah fungsi cetak saja ?
Jawab : tambahkan tanda (+) sehingga programnya menjadi
System.out.println ( “Nilai 1” + “Nilai 2” + “Nilai 3”);
Sama dengan anda menuliskan program sebagai berikut
System.out.println ( “Nilai 1”);
System.out.println ( “Nilai 2”);
System.out.println ( “Nilai 3”);
Jika pada program PHP anda tambahkan simbol titik (.)
echo “Nilai 1” .” Nilai 2 . “Nilai 3”;
Sama dengan anda menuliskan program sebagai berikut :
echo ( “Nilai 1”);
echo ( “Nilai 2”);
echo ( “Nilai 3”);
2. Apakah ada cara lain untuk pertanyaan nomer satu ?
Jawab : Ada, membuat variabel dan memanggilnya.
String varNilai2 = “Nilai2”;
String varNilai3 = “Nilai3”;
// varNilai2 dan varNilai3 jangan memakai tanda quote
System.out.println (“Nilai 1” + varNilai2 + varNilai3);
$varNilai1 = “Nilai 2”;
$varNilai2 = “Nilai 3”;
// varNilai2 dan varNilai3 jangan memakai tanda quote
echo “Nilai 1” .varNilai2 .varNilai3 ;
11
16. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
C. STRUKTUR KONTROL
Struktur kontrol merupakan mekanisme untuk mengontrol alur
program yang bergantung pada kondisi yang ditentukan
1. If-Else
Penggunaan if-else berfungsi untuk mengontrol kondisi yang
sudah ditentukan, sebuah kondisi memungkinkan terdapat
sebuah pernyataan. Contohnya jika saya makan (kondisi)
maka kenyang (pernyataan), jika tidak makan (kondisi) maka
lapar (pernyataan). Pendeklarasian if.-else :
if ( kondisi 1 ) {
Pernyataan 1 diekseskusi jika kondisi 1 benar
}
else {
Pernyataan 2 diekseskusi jika kondisi 1 salah
}
Java PHP
String perut = “makan”; $perut = “makan
if (perut==”makan”) { if ($perut==”makan”){
System.out.println (“Kenyang”); echo “Kenyang” ;
} }
else { else {
System.out.println (“Lapar”); echo “Lapar” ;
} }
Output : Kenyang
Variabel perut nilainy makan, artinya jika (if) kondisi perut
nilainya sama dengan makan (perut==”makan”), maka
pernyataan kenyang dieksekusi. Untuk menguji kondisi else,
anda bisa mengubah nilai variabel perut dengan lainnya.
12
17. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
maka pernyataan Lapar dieksekusi. Pertanyaannya mengapa
pernyataan Lapar tidak spesifik ketika varibel perut diganti? artinya
jika variabelnya diisi apapun maka kondisi elsenya tetap lapar. Untuk
mengatasi permasalahan ini kita dapat menggunakan if bersarang
(Nested If). Pendeklarasiannya :
if ( kondisi 1 ) {
Pernyataan 1 dieksekusi jika kondisi 1 sesuai
}
else if (kondisi 2) {
Pernyataan 2 dieksekusi jika kondisi 1 tidak sesuai
}
else {
Pernyataan 3 dieksekusi jika kondisi 1 dan 2 tidak sesuai
}
Java PHP
String perut = “puasa”; $ perut = “puasa”;
if (perut==” makan”) { if (perut==” makan”) {
System.out.println (“kenyang”); echo “kenyang” ;
} }
else if (perut==”puasa” ){ else if (perut==”puasa” ){
System.out.println (“lapar” ); echo “lapar”
} }
else { else {
System.out.println (“Invalid ); echo “Invalid” ;
} }
Output : Lapar
Variabel perut nilainya puasa, maka kondisi yang cocok adalah else if
(perut==”puasa”) dengan pernyataan “lapar”. Jika variabel perut
nilainya diganti atau kosong, maka kondisi else dieksekusi dengan
pernyataaan “Invalid” atau tidak ada pilihan yang cocok.
13
18. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
1. Switch-Case
2.
Penggunaan switch-case hampir sama dengan if-else, dan switch-
case menyajikan pilihan lebih banyak, seperti pada nested if. Kerja
dari switch-case adalah membandingan nilai (kondisi) pada switch
terhadap case pertama hingga case selanjutnya, hingga ditemukan
nilai (kondisi) case yang sesuai. Bentuk deklarasi swicth-case
sebagai berikut :
switch (kondisi) {
case 1: pernyataan 1;
break;
case 2: pernyataan 2;
break;
case 3: pernyataan 3;
break;
.....................................
default : pernyataan default;
}
Proses kerja dari switch-case
Case Nilai Kondisi Pernyataan
Case pertama 1 3 Tidak Cocok
Case kedua 2 3 Tidak Cocok
Case ketiga 3 3 Cocok
Case pertama nilainya 1 tidak sama dengan 3, maka pernyataan
pada case pertama tidak dijalankan.
Case kedua nilainya 2 tidak sama dengan 3, maka pernyataan pada
case kedua tidak dijalankan.
Case ketiga kondisinya cocok dengan 3, maka proses dibreak atau
dihentikan dan pernyataan pada case ketiga dijalankan.
14
19. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
int CariNilai = 2; $CariNilai = 2;
switch (CariNilai) { switch ($CariNilai) {
case 1: case 1:
System.out.println("Nilai 1"); echo "Nilai 1";
break; break;
case 2: case 2:
System.out.println("Nilai 2"); echo "Nilai 2";
break; break;
case 3: case 3:
System.out.println("Nilai 3"); echo "Nilai 3";
break; break;
default: default:
System.out.println("Invalid"); echo "Invalid";
} }
Output : Nilai 2
Variabel CariNilai ingin mencari nilai 2 yang sesuai pada setiap case,
ketika dicocokan dengan case 1 tidak cocok, kemudian dicocokan
dengan case 2 ternyata nilainya sama, maka proses dibreak
(dihentikan) dan pernyataan dieksekusi, dan case 3 tidak dijalankan
atau ditelusuri lagi karena pada case 2 dibreak (dihentikan).
2. While
While berfungsi sebagai iterasi atau perulangan, dimana penggunaan
while lebih praktis ketika anda ingin melakukan perulangan terhadap
suatu perintah yang banyak secara bersamaan tanpa harus menulis
perintah satu persatu. Bentuk deklarasi while:
while (kondisi) {
pernyataan
}
Contohnya ketika kita ingin mencetak nilai 1 sampai 5.
15
20. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Menggunakan While Tanpa While
angka = 1; Cetak _layar (1);
jumlah = 5; Cetak _layar (2);
while (angka <= jumlah) { Cetak _layar (3);
cetak _layar (angka);
Cetak _layar (4);
angka++;
} Cetak _layar (5);
Selama nilai 5 (variabel jumlah) lebih kecil atau sama dengan nilai 1
(variabel angka), maka fungsi cetak_layar() akan terus dijalankan
(mencetak) dengan kenaikan 1 (increment) yang dikerjakan perintah
angka++.
3. For
For seperti halnya while, yang berfungsi sebagai perulangan. Bentuk
penulisan for sebagai berikut.
for (inisialisasi; kondisi; iterasi [increment | decrement]) {
Pernyataan
}
Inisialisasi : Menginisialisasi nilai awal, dan ekseskusi hanya
dilakukan sekali.
Kondisi : Mengecek kondisi, selama kondisi true(memenuhi),
perintah terus diulang dan pernyataan terus dieksekusi
hingga break (dihentikan) ketika nilainya false.
Iterasi : Selama kondisi bernilai true (memenuhi), iterasi
juga akan dikerjakan.
16
21. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Java PHP
int inisialisasi = 0; $inisialisasi = 0;
int kondisi = 5; $kondisi = 5;
for(int i=inisialisasi; i< kondisi; for($i=$inisialisasi;$i<$kondisi;
i++) { $i++) {
System.out.println (i); echo $i;
} }
Output : 1 2 3 4 5
UMPAN BALIK
1. Apakah mungkin for di dalam for (nested for) ?
Jawab : Pasti bisa. Jika menggunakan for bersarang maka for yang
pertama kali dieksekusi adalah for kedua, kemudian for pertama.
Contohnya sebagai berikut.
for (i=0; i < 3; i++) { // for pertama
for (j=0; j < 5; j++ ) // for kedua
{
Cetak_layar ( j ); // Cetak kelayar selama false
}
Cetak_layar ( n ); // Perintah pindah baris
}
Setiap for kedua terpenuhi kondisinya, maka for pertama akan
mengiterasi for kedua hingga 3 kali. Proses dan hasilnya adalah
1 2 3 4 5 Iterasi for (i1)
1 2 3 4 5 Iterasi for (i2)
1 2 3 4 5 Iterasi for (i3)
17
22. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
D. Konsep Dasar OOP
OOP atau Object Oriented Programming merupakan paradigma
pemograman yang berorientasi kepada Object. Semua data dan
fungsi dibungkus kedalam Objek atau Kelas (Class). Keuntungan
menggunakan pendekatan OOP adalah kemudahan dan fleksibilitas
tinggi dalam mengembangkan perangkat lunak yang powerfull dan
memungkinkan pengembangan perangkat lunak dalam skalabilitas
besar, pendekatan OOP jauh lebih baik dibandingkan pendekatan
pemograman secara prosedural.
Untuk memahami pemograman berbasis OOP, maka ada baiknya
anda memahami konsep-konsep dari OOP yang nantinya banyak
digunakan dalam materi OOP (Object Oriented Programming).
1. Kelas (Class)
Bagian terpenting dalam pemograman berbasis OOP adalah
Class. Dimana class merupakan gambaran atau spesifikasi dari
suatu object. Jika diandaikan, Class dapat disebut sebagai
cetakan kue, dan hasil cetakan disebut Object.
2. Objek (Object)
Bagian terpenting selain Class adalah Object, dimana kelas
adalah spesifikasi dari object, maka object dapat diartikan
sebagai perwujudan dari Class. Jika diandaikan, object
merupakan hasil cetakan dari cetakan Class. Class atau Object
memiliki 2 elemen penting yaitu Properties dan Method.
3. Properties (Atribut)
Properties merupakan karekteristik dari suatu objek. Contoh
pada objek pesawat dimana karakteristiknya dapat
18
23. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
disebutkan dari warnanya, tahun pembuatan, tipe, dan sebagainya.
Sehingga properties dapat dikatakan sebagai kata benda atau lebih ke
pertanyaan apasaja ?
4. Fungsi (Method)
Fungsi atau Method merupakan fungsi dari suatu object, atau dapat
diartikan sebagai tingkah laku suatu object. Contoh pada object
pesawat adalah bagaimana mengemudikan pesawat, bagaimana
melendingkan pesawat, dan sebagainya. Sehingga method dapat
dikatakan sebagai kata kerja atau lebih ke pertanyaan bagaimana.
5. Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan merupakan mekanisme menurunkan atau mewariskan sifat
yang dimiliki parent (orang tua) kepada child (anaknya). Jika dalam
pemograman OOP, class parent disebut sebagai superclass,
sedangkan class child disebut sebagai subclass. Dimana subclass
dapat menggunakan atau mewarisi method dan varibel yang dimiliki
oleh superclass, namun subclass tetap bisa membuat atau
menambahkan method dan varibel sendiri.
6. Interface (Polymorphism)
Interface pada intinya sebagai share konstanta atau method kepada
sejumlah class yang menggunakannya. Pemanggilan interface oleh
Class menggunakan implement, untuk mengimplementasikan
konstanta atau method yang dibutuhkan. Intinya, interface
membungkus konstanta atau method, yang nantinya digunakan oleh
class yang mengimplentasikannya. Interface dapat mewawisi
interface yang lain, seperti halnya class pewarisan.
19
24. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
E. Pemograman OOP
Pada pembahasan sebelumnya, anda mempelajari konsep dasar OOP,
pada pembahasan ini anda akan memperlajari mengimplementasikan
OOP dalam pemograman Java dan PHP.
1. Class
Pada pembahasan sebelumnya, class merupakan spesifikasi atau
gambaran dari sebuah object. Sehingga bentuk pendeklarasian
class pada Java dan PHP sama.
class [Nama Kelas] {
.............................
}
dimana nama kelas sifatnya bebas anda definisikan, dan nama
kelas tidak diawali dengan huruf Kapital atau huruf besar.
Java PHP
class Mobil { class Mobil {
......................... ...........................
} }
2. Object
Object adalah gambaran dari sebuah Class. Dimana untuk
membuat sebuah object dari sebuah Class, maka gunakan
keyword new. Bentuk pendeklarasian
- Object [variabel reference] = new Object(); (Java)
- $[variabel reference] = new Object(); (PHP)
Dimana nama Object harus sama dengan nama suatu Class, dan
variabel reference berfungsi merujuk atau mengakses elemen dari
object yaitu properties dan method.
20
25. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
3. Properties (Atribut)
Properties merupakan karakteristik dari sebuah object. Dimana
properties umumnya memiliki Tipe Data dan variabel. Bentuk
pendeklarasiannya adalah :
- Tipe Data [variabel] = Nilai variabel (Java)
- $[variabel] = Nilai variabel; (PHP)
Java PHP
class Mobil { class Mobil {
// Properties // Properties
String warna = “Merah”; $warna = “Merah”;
int tahun = 2011; $tahun = 2011;
} }
4. Method (Fungsi)
Method merupakan fungsi atau tingkah laku dari suatu object.
Deklarasi Method
- public [Tipe Data] [Nama Method] ( ) { (Java)
return [nilai]
}
- public function [Nama Method] ( ) { (PHP)
return $[nilai]
}
Perintah return merupakan jenis method mengembalikan nilai, jika
ingin mendeklarasikan method tanpa mengembalikan nilai, maka
anda ganti bentuk Tipe Data dengan void jika pada Java dan jika
pada PHP, anda tinggal hilangkan perintah return
21
26. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
- public void [Nama Method] ( ) { (Java)
...............................................
}
- public function [Nama Method] ( ) { (PHP)
...............................................
}
Java PHP
class Mobil { class Mobil {
// Method non return // Method non return
public void setMengemudi () public function setMengemudi ()
{ {
String isi = “setMenyetir”; $isi = “setMenyetir”
System.out.println (isi); echo $isi;
} }
// Method return // Method return
public String getMengemudi () public function getMengemudi()
{ {
String isi = “getMengemudi”; $isi = “getMengemudi”;
System.out.println (isi); echo $isii;
return $isi; return $isi;
} }
7. Mengakses Properties dan Method
Pada pembahasan sebelumnya anda telah mempelajari bagaimana
membuat class, properties, dan method, namun belum ada akses
terhadap properties dan method. Untuk mengakses properties dan
method, anda dapat menggunakan variabel reference dari objek yang
sebelumnya sudah anda pelajari. Untuk mengakses anda dapat
menggunakan (tanda titik) pada Java dan (tanda panah) pada PHP.
22
27. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Mobil varMob = new Mobil(); (Java)
//varMob mengakses method setMengemudi
varMob.setMengemudi ( );
$varMob = new Mobil(); (PHP)
// varMob mengakses method getMengemudi
$varMobgetMengemudi ( );
Variabel varMob (dibuat dari objek Mobil) mengakses method
setMengemudi didalam Class Mobil , karena Objek Mobil
perwujudan dari Class Mobil. Ingat, “bahwa object yang dibuat dari
kelas tertentu hanya bisa mengakses dalam kelas itu saja”.
Terdapat 2 kelas berbeda yaitu Class Mobil dan Class Orang.
Java PHP
class Mobil { class Mobil {
public void setMobil ( ) { public function setMobil ( ) {
System.out.println (“Mobil”); echo “Mobil”;
} }
} }
class Orang { class Orang {
public void seManusia ( ) { public function setOrang ( ) {
System.out.println(“Orang”); echo “Orang”;
} }
} }
Kemudian membuat Objek dari Class Mobil dan Class Orang.
Mobil varMobil = new Mobil ( ); $varMobil = new Mobil ( );
OrangvarManusia = new Orang(); $varOrang = new Orang();
23
28. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Setelah membuat Objek dari kedua Class tersebut yaitu Class
Mobil dan Class Orang, tinggal mengakses method didalam kelas
masing-masing menggunakan variabel reference.
varMobil.setMobil(); $varMobilsetMobil();
varManusia.setManusia(); $varManusiasetManusia();
Output
Mobil Mobil
Manusia Manusia
8. Konstruktor dan Overiding
Java menyediakan metode untuk membuat method dari sebuah class,
artinya seorang programmer dapat membuat method yang namanya
sama dengan nama classnya, metode ini disebut konstruktor. Contoh
penggunaan konstruktor sebagai berikut :
Java PHP
class Biodata { class Biodata {
// Method non-return value // Method non-return value
public Biodata ( ) { public function Biodata ( ) {
} }
Perhatikan method Biodata memiliki nama yang sama dengan nama
classnya yaitu Biodata. Namun beberapa point yang perlu di
perhatikan dalam menggunakan konstruktor adalah:
Nama method harus sama dengan nama classnya.
Method konstruktor tidak boleh bertipe void atau return.
Method konstruktor dapat dibuat lebih dari satu, dengan nama
class sama, tapi jumlah parameternya harus berbeda
24
29. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Pada point ketiga, terdapat istilah parameter , parameter adalah
komponen atau atribut yang digunakan untuk menginisialisasi
sebuah method. Parameter diletakkan didalam tanda kurung sebuah
method. Perhatikan deklarasi method dan parameter.
public [nama konstruktor] ( ) { (bentuk 1)
.......................................
}
public [nama konstruktor] ( parameter 1) { (bentuk 2)
.......................................
}
public [nama konstruktor] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3)
.......................................
}
Pada deklarasi ketiga bentuk method diatas, tedapat 3 method
dengan jumlah parameter yang berbeda, pada bentuk pertama tidak
memiliki parameter (default), pada parameter kedua memiliki
sebuah parameter yaitu parameter 1, pada bentuk ketiga memiliki 2
buah parameter yaitu parameter 1 dan parameter 2. Bentuk deklarasi
diatas dapat dikatakan sebagai “Overiding Konstruktor”, dan
implementasi programmnya :
25
30. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Setelah membuat Objek dari kedua Class tersebut yaitu Class
Mobil dan Class Orang, tinggal mengakses method didalam kelas
masing-masing menggunakan variabel reference.
varMobil.setMobil(); $varMobilsetMobil();
varManusia.setManusia(); $varManusiasetManusia();
Output
Mobil Mobil
Manusia Manusia
9. Konstruktor dan Overiding
Java menyediakan metode untuk membuat method dari sebuah class,
artinya seorang programmer dapat membuat method yang namanya
sama dengan nama classnya, metode ini disebut konstruktor. Contoh
penggunaan konstruktor sebagai berikut :
Java PHP
class Biodata { class Biodata {
// Method non-return value // Method non-return value
public Biodata ( ) { public function Biodata ( ) {
} }
Perhatikan method Biodata memiliki nama yang sama dengan nama
classnya yaitu Biodata. Namun beberapa point yang perlu di
perhatikan dalam menggunakan konstruktor adalah:
Nama method harus sama dengan nama classnya.
Method konstruktor tidak boleh bertipe void atau return.
Method konstruktor dapat dibuat lebih dari satu, dengan nama
class sama, tapi jumlah parameternya harus berbeda
26
31. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Pada point ketiga, terdapat istilah parameter , parameter adalah
komponen atau atribut yang digunakan untuk menginisialisasi
sebuah method. Parameter diletakkan didalam tanda kurung sebuah
method. Perhatikan deklarasi method dan parameter.
public [nama konstruktor] ( ) { (bentuk 1)
.......................................
}
public [nama konstruktor] ( parameter 1) { (bentuk 2)
.......................................
}
public [nama konstruktor] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3)
.......................................
}
Pada deklarasi ketiga bentuk method diatas, tedapat 3 method
dengan jumlah parameter yang berbeda, pada bentuk pertama tidak
memiliki parameter (default), pada parameter kedua memiliki
sebuah parameter yaitu parameter 1, pada bentuk ketiga memiliki 2
buah parameter yaitu parameter 1 dan parameter 2. Bentuk deklarasi
diatas dapat dikatakan sebagai “Overiding Konstruktor”, dan
implementasi programmnya :
27
32. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Bentuk deklarasi Method Overiding hampir sama dengan Konstruktor
Overiding, perbedaanya pada Method Overiding pemberian nama
method tidak sama dengan nama kelasnya, dan persamaannya antara
method satu dengan method lainnya pemberian nama methodnya
harus sama, namun dengan jumlah parameter berbeda. Contoh
penggunaan dalam program
Java PHP
class Kendaraan { class Kendaraan {
// parameter default // parameter default
public Pesawat (String nama){ public function Pesawat($nama){
} }
// parameter Nama & Jenis // parameter Nama & Jenis
public Pesawat public function Pesawat
(String nama, String jenis) { ($nama, $jenis){
} }
Sebuah method pesawat dengan sebuah parameter “String Nama”
dioveride dengan nama method yang sama yaitu pesawat dengan 2
buah parameter yaitu “String Nama” dan “String jenis”. Kemudian
membuat object dari class Kendaraan dan membuat variabel reference
untuk mengakses kedua method. Beberapa hal penting untuk
mengakses method dan memberi nilai parameter method:
Pada konstruktor, setiap konstruktor diakses oleh variabel
reference yang berbeda, jika pada non-konstruktor, method
diakses menggunakan variabel reference sama (selama dalam
class sama).
Pemberian nilai parameter pada konstruktor dilakukan ketika
object dibuat. Jika pada non-konstruktor, nilai parameter di
28
33. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
inisialisasi pada method itu sendiri ketika diakses melalui variabel
reference.
Contoh program mengakses method pesawat serta inisialisasi nilai
Java PHP
// Object sekali diciptakan // Object sekali diciptakan
Kendaraan var = new Biodata( ); $Bio1 = new Kendaraan( );
// inisialisasi nilai parameter // inisialisasi nilai parameter
// langsung dilakukan pada // langsung dilakukan pada
// method Pesawat // method Pesawat
var.Pesawat (“Sukoi”); $varPesawat (“Garuda”);
var.Pesawat (“Sukoi”, $varPesawat (“Garuda”,
“Tempur”); “Tempur”);
10. Pewarisan (Inheritance)
Java menyediakan mekanisme pewarisan, dimana superclass
(parent) memiliki hak akses terhadap subclass (child), dan begitu
juga dengan subclass memiliki akses terhadap superclass selama
superclass tidak disetting modifier private.
Untuk membuat class pewarisan maka gunakan perintah extends
// Membuat class parents (superclass)
class parents {
............................
}
// class child mewarisi elemen yang dimiliki oleh class parent
// yang sudah dibuat
class child extends parents {
...........................
}
29
34. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Java PHP
class Biodata { class Biodata {
// parameter default // parameter default
public Biodata ( ) { public function Biodata ( ) {
konstruktor 1 konstruktor 1
} }
// parameter Nama & Umur // parameter Nama & Umur
public Biodata (String nama) { public function Biodata
konstruktor 2 ($Nama, $umur) {
konstruktor 2
} }
Pada contoh program diatas, bentuk method konstruktor Biodata
pertama, parameternya default (kosong), sedangkan bentuk method
Biodata kedua memiliki parameter 2 buah parameter yaitu String
Nama dan int Umur.
Setelah membuat konstruktor dari class Biodata, maka tinggal
membuat Object dari class Biodata dan variabel reference untuk
mengakses method kontruktor Biodata. Terdapat beberapa point yang
perlu diperhatikan
Setiap konstruktor yang dipanggil, harus menciptakan object
baru yang sama,namun dengan nama variabel reference
berbeda, artinya nama variabel reference harus berbeda dengan
variabel reference yang lain
Pemberian nilai parameter pada konstruktor dilakukan ketika
Object dibuat. Dimana pemberian nilai parameter, harus sesuai
dengan jenis dan jumlah parameternya.
Pada konstruktor yang memiliki parameter default (kosong),
maka ketika object dibuat nilainya dikosongi.
30
35. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Contoh pembuatan object untuk mengakses setiap konstruktor Biodata.
Java PHP
// Object dengan nilai default // Object dengan nilai default
Biodata Bio1 = new Biodata ( ); $Bio1 = new Biodata ( );
// Object dengan nilai parameter // Object dengan nilai parameter
// vanderoid. // vanderoid.
Biodata Bio2 = $Bio2 =
new Biodata (“Vanderoid”); new Biodata (“Vanderoid”);
// Object dengan nilai parameter // Object dengan nilai parameter
// vanderoid dan 24. // vanderoid dan 24.
Biodata Bio3 = $Bio3 =
new Biodata (“Vanderoid”, 24); new Biodata (“Vanderoid”, 24);
Teknik Overiding tidak hanya diterapkan pada Konstruktor, namun
dapat diterapkan pada non-konstruktor atau method biasa, dengan
syarat bahwa method dengan nama yang sama, namun jumlah
parameter yang berbeda, metode ini disebut dengan “Overiding
Method”.Bentuk pendeklarasiannya
public [nama method] ( ) { (bentuk 1)
.......................................
}
public [nama method] ( parameter 1) { (bentuk 2)
.......................................
}
public [nama method] ( parameter 1, parameter 2) { (bentuk 3)
.......................................
}
31
36. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
interface [Nama Interface A] {
(implementasi A)
}
interface [Nama Interface B] extends [Nama Interface B]{
(implementasi B)
}
// class A mengimplementasi interface B , juga memiliki akses A
class [Nama Class A] implements [Nama Interface B] {
(implementasi A)
(implementasi B)
}
Penerapan pewarisan (inheritance) pada interface, dimana class yang
mengimplementasikan interface, cukup mengakses class childnya.
Java PHP
interface MamaliaA { interface MamaliaA {
// Method diahkiri semicolon // Method diahkiri semicolon
public void setMamaliaA( ); public function setMamaliaA();
} }
interface MamaliaB extends interface MamaliaB extends
MamaliaA { MamaliaA{
// Method diahkiri semicolon // Method diahkiri semicolo public
public void setMamaliaB( ); function setMamaliaB();
} }
class Binatang implements class Binatang implements
MamaliaB { MamaliaB
public void setMamaliaA ( ) { public function setMamaliaA(){
System.out.println (“Anjing”); echo ("Anjing");
} }
public void setMamaliaB ( ) { public function setMamaliaB () {
System.out.println(“Kucing”); echo ("Kucing");
}} }}
32
37. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
F. ARRAY
Pada pembahasan sebelumnya, anda telah mempelajari tentang tipe
data primitif, mengapa saya katakan primitif ? “, karena
penggunaannya masih sangat sederhana, dimana sebuah tipe data,
hanya memiliki sebuah variabel untuk menampung sebuah nilai.
Masalahnya, bagaimana jika kita ingin membuat sekumpulan varibel
yang sangat banyak dengan tipe data tertentu yang sama ? Maka dari
inilah java menyediakan mekanisme untuk mengelompokan atau
membungkus sekumpulan variabel (meskipun jumlah variabelnya
banyak) menjadi satu, kedalam tipe data yang sama.
1. Dasar Array
Array merupakan kumpulan variabel yang dibungkus kedalam
sebuah tipe data yang sama, artinya satu tipe data memiliki satu
atau banyak variabel. Array menggunakan tanda “[ ]”;
Jika di ilustrasikan, array di andaiakan sebuah keranjang buah
dimana keranjang tersebut dapat diisi berbagai jenis buah-buahan
(tergantung isi kapasitas/ukuran keranjangnya). Keranjang dapat
dikatakan sebagai Tipe data array, dan variabel dapat dikatakan
buah-buahan. Tipe data array dapat diatur kapasitas atau
ukurannya (seperti halnya keranjang) untuk menampung
banyaknya variabel yang mampu di tampung.
Untuk mengatur ukuran atau kapasitas array, bentuk deklarasinya
(Tipe Data Array) ( nama array) = new (Tipe Data Array) [ ukuran ];
Tipe Data Array : Mendefiniskan tipe data (String, Integer,
Character, Double, Float).
Nama Array : Mendefinsikan nama Array.
New : Membuat Object Array
Ukuran : Menentukan ukuran array (berupa angka).
33
38. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Untuk mengakses variabel array dan memberikan nilai setiap variabel,
maka dapat dideklarasikan sebagai berikut :
( Nama Array ) [ index-1] = ( Nilai varibel );
Index n-1 Index menyatakan posisi variabel berdasarkan
penomeran atau letak sebuah variabel,
Penomeran index dimulai dari 0 hingga index-1.
Nilai Variabel Nilai variabel diberikan pada setiap variabel.
Contoh jika terdapat sebuah Tipe data “String” dengan Nama variabel
Array “varArr”, dan kapasitas atau ukuran Array diset 5. Maka :
(Pemogramman Java)
String varArr = new String [5]; // membuat object array, kapasitas 5
Dimana Array maksimal mampu menampung 5 variabel, jika diisi
lebih dari 5 variabel, maka terjadi overflow (kelebihan kapasitas).
Kemudian mengakses variabel array dan memberikan nilai variabel.
varArr[0] = “Nilai A”; // variabel pertama pada index ke-0
varArr[1] = “Nilai B”; // variabel kedua pada index ke-1
varArr[2] = “Nilai C”; // variabel ketiga pada index ke-2
varArr[3] = “Nilai D”; // variabel keempat pada index ke-3
varArr[4] = “Nilai E”; // variabel kelima pada index ke-4
Jika di ilustrasikan program pada gambar berikut ini :
a ) Menyiapkan Array dengan ukuran 5 (menyiapkan sebanyak 5 slot)
Slot 0 Slot 1 Slot 2 Slot 3 Slot 4
b) Kemudian mengisi setiap slot dengan setiap variabel “varArr[0]”
hingga “varArr[4]”. Maka ilustrasinya menjadi :
varArr[0] varArr[1] varArr[2] varArr[3] varArr[4]
34
39. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Jika sebelumnya anda mendeklarasikan array dan menginisialisasi
nilainya pada setiap variabel “varArr” seperti ini :
varArr[0] = “Nilai A”; // variabel pertama pada index ke-0
...................................
varArr[4] = “Nilai E”; // variabel kelima pada index ke-4
Terdapat alternatif lain, yaitu setelah mendeklarasikan array langsung
menginisialisasi nilainya dalam tanda kurawal “{}” jika menggunakan
Java, dan jika PHP inisialisasi nilai dalam tanda ( )
String varArr [ ] = { “Nilai A”, “Nilai B”, “Nilai C”,
“Nilai D”, “NilaiE”}; (Java)
$varArr = array (“Nilai A”, “Nilai B”, “Nilai C”,
“Nilai D”, “NilaiE”); (PHP)
Jika anda perhatikan, setelah mendeklarasikan array, maka dapat
langsung menginisialisasi nilainya. Untuk mengakses nilainya, kita
bisa mengiterasi indexnya, dan menghitung panjang elemen array.
Proses Algoritma
Menginisialisasi nilai awal i = 0 // asumsikan n nilainya 0
Hitung panjang array dan i < varArr.count ( ) // Java
kondisikan dengan i = n. i < $varArrlength ( ) // PHP
Increment selama kondisi true i++
Memetakan array setiap index varArr [ i ];
selama kondisi true.
Untuk menghitung panjang array, java menyediakan perintah
length(), dan jika pada PHP menyediakan perintah count ( ).
for ( int i=0; i <= varArr.length(); i++) (Java)
for ( $i=0; $i <= count($varArr); $i++) (PHP)
35
40. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Panjang array diartikan sebagai jumlah index, dimana pada varArr
memiliki jumlah index 5 (jika dihitung dari 0). Jika di ilustrasikan :
varArr[0] varArr[1] varArr[2] varArr[3] varArr[4]
Index ke-1 Index ke-2 Index ke-3 Index ke-4 Index ke-5
Setelah panjang array diketahui sepanjang 5, maka tinggal mengiterasi
varArr selama kondisinya bernilai true, untuk menngakses nilainya,
gunakan perintah varArr [ i ], perhatikan prosesnya dibawah ini :
Kondisi True / False ? varArr [ i ]. Nilai
i < 0 ? atau i = 0 ? True (i=0) varArr[ 0 ] Nilai A
i < 1 ? atau i = 1 ? True (i<1) varArr[ 1 ] Nilai B
i < 2 ? atau i = 2 ? True (i<2) varArr[ 2 ] Nilai C
i < 3 ? atau i = 3 ? True (i<3) varArr[ 3 ] Nilai D
i < 4 ? atau i = 4 ? True (i<4) varArr[ 4 ] Nilai E
Dimana inisialisasi nilai awal adalah 0 (i = 0), kemudian cek kondisi,
apakah 0 < 0 ? atau 0 = 0 ? ternyata salah satu kondisi yaitu 0 = 0
memenuhi dan nilainya true, maka masukkan nilai i=0 kedalam tanda
[ ] pda varArr [0], dan set nilainya untuk varArr [0] = “Nilai A”,
lanjutkan proses yang sama hingga varArr [4].
Java PHP
int [ ] nilai = {70,80,90,100}; $nilai [ ] = array (70,80,90,100);
for(int i=0; i<nilai.lengh(); i++) { for($i=0;$i<count($varArr);$i++){
System.out.println (nilai[i]); echo ($nilai[$i]);
} }
Output : 70,80,90,100
36
41. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
UMPAN BALIK
1. Dapatkan posisi index pada array ditentukan sendiri posisinya ?
Jawab : bisa, metode ini dinamakan array assosiatif. Secara
default, pemetaan index array dimulai berurutan dari kiri ke
kanan, atau posisi index ke-0, 1, 2...., n-1, jika menggunakan
array assosiatif, pemetaan index array dapat di tentukan sendiri.
Bentuk deklarasi untuk array assosiatif adalah :
[nama array] = array ( [index_assoc] => Nilai)
Index_assoc : Posisi index opsional (ditentukan user), tanda
( => ), digunakan untuk memetakan nilai
sesuai dengan posisi indexnya.
Contoh penggunaan array assosiatif pada PHP sebagai berikut :
Diketahui array dengan nilai default (sebelum array assosiatif)
$varArr = array (“Malang”, ”Bandung”, “Jakarta”, “Surabaya” )
Kemudian dilakukan proses array assosiatif sebagai berikut :
$varArr = array
( 3 => “Malang”, // Malang berada pada index ke-3
0 => “Bandung”, // Bandung berada pada index ke-0
2 =>” Jakarta”, // Jakarta berada pada index ke-2
1 => ”Surabaya” // Bandung berada pada index ke-1
);
Outputnya sebelum dan sesudah dilakukan array assosiatif :
Malang Bandung Jakarta Surabaya (sebelum)
Bandung Surabaya Jakarta Malang (sesudah)
37
42. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
G. Exception Handling
Metode yang disediakan oleh java untuk menangani kesalahan adalah
Exception Handling. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat
mendefiniskan sendiri pesan kesalahan sesuai dengan style kita. Hal
ini memudahkan dalam memahami pesan kesalahan pada program.
Contohnya kesalahan ketika melakukan pembagian dengan bilangan
nol, secara default java akan menampilkan pesan kesalahan yaitu :
“java.lang.ArithmeticException: / by zero”
Jika kita menggunakan Exception Handling, maka pesan kesalahan
dapat kita tampilkan dengan style kita, misalnya seperti ini pesan:
“Error, pembagian dengan nilai nol tidak diizinkan”
Exception Handling memiliki 2 elemen khusus dalam penanganan
kesalahan, yaitu try dan catch. try berfungsi menampung program
yang akan dicek kemungkinan jika terjadi eksepsi, sedangkan catch
akan menangkap kesalahan jika memang program terjadi kesalahan
atau eksepsi. Pendeklarasian try-catch :
try {
(Cek Kemungkinan Program) // Cek kemungkinan program
}
catch ( Tipe Eksepsi ){ // Tipe Eksepsi
(pesan kesalahan)
}
Pada pemograman Java, terdapat tipe eksepsi yang khusus untuk
menangani kesalahan. Seperti tipe eksepsi “ArrayIndexOutOfBounds
Exception” untuk menangani eksepsi pada Array. Kemudian tipe
“ArithmeticException” untuk menangani eksepsi pada aritmatika.
38
43. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
Namun kita dapat menggunakan tipe eksepsi secara umum, yang
hampir bisa digunakan untuk menangani semua kesalahan, yaitu
“Exception”, tipe eksepsi ini berlaku pada Java dan PHP.
Contoh program eksepsi Aritmatika pembagian nilai nol :
Java PHP
class Hitung { class Hitung {
void setNilai (int op1, int op2) { function setNilai ($op1, $op2) {
try { try {
int hasil = op1 / op2; $hasil = $op1/$op2;
} }
catch (Exception e) { catch (Exception $e){
System.out.println echo "ERROR" .$e;
("pembagian error"); }
}
}
}
Method setNilai dengan 2 parameter sebagai operand yaitu op1 dan
op2. Kemudian membuat objek dari kelas Hitung
Java PHP
Hitung varDiv = new Hitung ( ); $varDiv = new Hitung ( );
$varDiv.setNilai (8,0); $varDiv setNilai (8,0);
Output
Pembagian Error Warning: Division by zero
Ketika method setNilai dipanggil dan diberikan nilai parameter 8 dan
0, maka pesan kesalahan ditampilkan, karena adanya pembagian nol.
39
44. Object Oriented Programming Java & PHP
____________________________________________________
CATATAN PENULIS
Alhamdulliah penulisan buku yang berjudul Java & PHP berbasis
OOP telah terselesaikan. Diharapkan setelah anda mempelajari buku
yang masih sederhana ini, anda memiliki bekal pengetahuan tentang
2 bahasa pemograman sekaligus yaitu Java dan PHP yang berbasis
Object Oriented Programming yang banyak digunakan untuk
pengembangan Aplikasi. Dan dengan buku ini, menjadi bekal bagi
anda untuk membuat aplikasi yang lebih powerfull.
Saya Novan Surya Ardani adalah penulis buku ini dan buku ini
sengaja saya bagikan kepada anda secara cuma-cuma atau gratis dan
semata-mata hanya tujuan untuk amal dan ibadah. Semoga buku ini
bermanfaat bagi anda.Amin. Dan jika anda memiliki saran, kritik,
serta pertanyaan dapat anda kirimkan ke :
Email : liv3d_rocks@yahoo.com
Website : vanderocks.wordpress.com
Facebook : www.facebook.com/profile.php? id=100000073924967
Assalamualaikum Wr.Wb
40