Dokumen tersebut membahas pentingnya inovasi teknologi di sektor industri untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan negara. Beberapa poin pentingnya adalah meningkatkan kualitas SDM lewat pendidikan dan pelatihan, memberikan insentif kepada peneliti dan inventor, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan sistem inovasi daerah.
2. POKOK BAHASAN
1. Pengertian Inovasi
2. Peranan Inovasi
3. Tujuan Inovasi
4. Manfaatnya Bagi
Perkembangan Dunia Usaha
5. Konsep Daya Saing
6. Kondisi Industri Global Saat Ini
7. Kondisi Inovasi Industri Nasional
8. Permasalahan Dan Hambatan
9. Peranan Perekayasa Di Bidang IPTEK
10. Langkah Yang Perlu Dilakukan Untuk Pengembangan
Inovasi Teknologi Pada Sektor Industri
11. Faktor Keberhasilan Pengembangan
Inovasi Teknologi Pada Sektor Industri
2
4. 2. Pengertian Inovasi
Pemasukan/pengenalan
hal baru
Pembaruan
Penemuan baru yang
berbeda dari yang
sudah ada/dikenal
sebelumnya
Baik berupa ide,
barang, proses, atau
jasa
Input :
Pengetahuan
Informasi
Pengalaman
Inovasi melibatkan :
Gagasan
Metoda
Alat
Iptek, Teknologi
informasi dan
komunikasi
4
5. Tipe Inovasi
Tipe Inovasi Karakteristik
1. Produk Produk, jasa, kombinasi keduanya
2. Proses
Metode dalam menjalankan kegiatan bernilai
tambah (misalnya distribusi/produksi) yang
lebih baik/murah
3. Organi-
sasional
Metode dalam mengelola, mengkoordinasi,
dan mengawasi pegawai, kegiatan, dan
tanggung jawab
4. Bisnis Kombinasi produk, proses, dan sistem
organisasional (dikenal juga sebagai
model bisnis)
5
8. Peranan Inovasi sebagai
Aplikasi Sains dan Teknologi
Dasarnya adalah :
– Menggunakan hasil penelitian/
desain yang sudah ada
– Menggunakan mesin yang sudah ada
– Melakukan eksperimen dengan bentuk mesin yang
baru
– Melakukan pengurangan hambatan dan
peningkatan kecepatan
– Mempelajari kegagalan desain sebelumnya
– Memanfaatkan penelitian enjinering sebelumnya
8
10. 5. Manfaat Inovasi
Bagi Perkembangan Industri
Salah satu jaminan
untuk perusahaan
atau organisasi
dalam
meningkatkan daya
saingnya
10
11. Contoh Industri Yang Lambat/Cepat Dalam Melakukan
Inovasi Di Bidang Iptek dan TI
Mengapa
Kodak Bangkrut?
Ikon Inovasi , tapi
lamban bergerak
Akibatnya :
47.000 PHK
Republika
21 Januari 2012 12:34
Mengapa Laba
Samsung Naik?
Tanggap terhadap inovasi
Perusahaan Korsel
melangkahi Apple sebagai
pembuat ponsel pintar
terbesar
Kompas,
10 Januari 2012 17:53
11
12. 6. Konsep Daya Saing
Definisi :
Kemampuan mempertahankan
pangsa pasar
•Ditentukan oleh :
faktor suplai
yang tepat waktu dan harga yang kompetitif
Faktor tersebut dipengaruhi oleh :
Fleksibilitas (kemampuan untuk
melakukan adaptasi terhadap
keinginan konsumen)
dan manajemen differensiasi produk.
12
13. Kemampuan Urutan sumber
Daya saing 50 dari 125
negara
(World Economic
Forum, 2006)
IT dan komunikasi 59 dari 64
negara
(The Economist and
IBM Institute for
Business Value, 2004)
IT dan
komunikasi
77 dari 171
negara
(UNCTAD, 2003)
Networked
Readiness Index*
59 dari 75
negara
( Center for International
Development (CID) di
Harvard University)
Indeks
Pengembangan
tahun 2003
110 dari 177
negara
*derajat untuk berpartisipasi di dunia
terhubung jaringan
Indonesia
masih menghadapi
berbagai
tantangan/hambatan
besar
Relatif tertinggal
dalam perekonomian
dunia yang
mengarah
ke era globalisasi
dan
perdagangan bebas
7.KONDISI INOVASI INDUSTRI NASIONAL
Posisi Di Lingkungan Global
13
15. 15
Permasalahan Dalam
Struktur Organisasi
Kunci
utama
inovasi :
kualitas
SDM
SDM :
- Kurang menguasai
IPTEK, TI dan Komunikasi
Material
- Sebagian besar impor
- Harga berfluktuasi tergantung
kurs uang luar negri
Teknologi
- Impor
-Penguasaan kurang
Modal
-Terbatas
-Suku bunga tinggi
Design
- Perubahannya cepat
-Harus mengikuti trend pasar
16. Kurang optimalnya Peranan Pemerintah dan
Perusahaan Swasta
16
Di negara modern,
pengembangan produk inovasi dimotori
oleh perusahaan swasta
Di Indonesia hal ini belum berjalan baik,
padahal kegiatan litbang beresiko tinggi
dan membutuhkan investasi besar
Minimya interaksi antara aktor yang terlibat
dalam sistem Iptek dengan sektor produksi nasional
Akibatnya :
industrinya menjadi kurang berkembang
dan banyak tergantung pada bahan-bahan impor
19. Definisi Perekayasa
(PerMenPAN
No.219/M.PAN/7/2008)
Jabatan yang bertugas
melakukan kegiatan
kerekayasaan pada bidang
penelitian terapan,
pengembangan,
perekayasaan dan
pengoperasian
19
Kerekayasaan terapan dari prinsip
sains & pemecahan
permasalahan praktis
Proses
Dasar
Riset Desain
Produk
Akhir Utama
Iptek
Soft ware/
Hard ware
20. Design : perancangan dan sintesis,
Perencanaan Program
Produksi / Konstruksi : Pembuatan
/ Pembangunan komponen &
integrasinya menjadi produk / bangunan
teknologi
Maintenance / Operator :
Perawatan, Perbaikan ( Repair ) &
Modifikasi serta pengoperasian
produk / bangunan Teknologi
Analisis : Pengembangan
Kebijakan, Strategi Bisnis,
Audit & Standardisasi, Sales
& Marketing
Experimental : Pengujian Komponen,
subskala Labs, Skala Penuh / Lapangan &
Simulasi, Survey, Observasi & Explorasi
Komputasional :
Pengembangan & Pemecahan
model Numerik
Bidang keilmuan (Academic Background) dan bidang
keahlian (Professional Background) membentuk matrix
kemampuan dari seorang perekayasa
arts Sci Eng Econ Busn
Dsgn
Anlys
Expr
Comp
Prod
Maint
Acad
Prof
Bidang Keahlian untuk Perekayasa
20
n
21. •Explorasi , Survey , Observasi
•Penelitian lanjut teoritikal ,
eksperimental
•Studi Kelayakan / Studi Banding Sistem
Teknologi
•Pengembangan Parametrik
Kajian Teknologi
•Pengembangan Kebijakan Teknologi
•Desain Konseptual SW/HW
•Desain Awal SW/HW
Desain Rinci SW/HW (uji lab & simulasi)
•Produksi / Konstruksi & Integrasi Prototip SW/HW
•Produksi / Konstruksi & Integrasi Certified Product
SW/HW
•Uji kinerja prototip atau Certified product SW/HW
•Audit Teknologi SW/HW
•Uji Sertifikasi & Standardisasi SW/HW
•Uji Operasional & Evaluasi
Produk
•Modifikasi & Perawatan SW/HW
•Engineering Services SW/HW
•Routine Operation SW/HW
•Marketing & sales SW/HW
Research
Development
Engineering
Operations
Kegiatan Kerekayasaan
Catatan
SW/HW :
Soft Ware/Hard Ware
21
22. Produk Software (SW) :
Produk teknologi dalam
bentuk dokumen,
seperti:
model/perumusan matematik,
konsepsi teknologi/kebijakan
teknologi, perangkat lunak ,
konsepsi strategi bisnis,
pendidikan dan pelatihan,
konsepsi perencanaan
program.
Produk Hardware
(HW) :
Produk teknologi dalam
bentuk benda fisik,
seperti:
unsur (article), komponen,
benda kerja lengkap
terpadu, model, prototipe,
produk tersertifikasi serta
produk komersial.
22
23. Research
Penelitian
Development
Pengembangan
Engineering
Perekayasaan
Operation
Pengoperasian
Perekayasa
Kegiatan Teknologi
adalah pentahapan kegiatan yang berkaitan
dengan Teknologi yang secara runtun meliputi :
Mencari informasi ,
data atau
keterangan untuk
pembuktian
kebenaran atau
ketakbenaran suatu
hipotesis yang
bekaitan dengan
subjek ilmu
pengetahuan &
teknologi
Mengembangkan
kaidah dan teori
yang sudah terbukti
benar untuk
meningkatkan
pemanfaatannya
bagi terciptanya
suatu produk
teknologi
Merealisasikan hasil
pengembangan
dengan
menciptakan nilai ,
produk atau proses
produksi dengan
mempertimbangkan
semua aspek unsur
teknologi
( UU No 18 , 2002 , Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi)
Melaksanakan
penerapan
operasional
produk
perekayasaan
kepada
pelanggan
23
25. 10. LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN
UNTUK PENGEMBANGAN
INOVASI TEKNOLOGI
PADA SEKTOR INDUSTRI
25
Kunci utama inovasi :
Kualitas SDM
26. Pemberdayaan SDM, termasuk
tenaga Perekayasa dalam hal
penguasaan IPTEK, TI dan
komunikasi
KARENA :
Penguasaan IPTEK berperan
penting dalam pertumbuhan
ekonomi (memajukan
perekonomian negara )
dan
faktor penentu daya saing
suatu bangsa
Pemberian penghargaan
dan insentif terhadap
inventor
(Perekayasa/Peneliti)
KARENA :
Perlu dana yang cukup
dalam melakukan litbang
Dapat menambah gairah
untuk terus berinovasi
26
28. Segera melaksanakan
Peraturan Presiden RI No. 28/Th.2008
Tentang Kebijakan Industri Nasional
Pasal 4, ayat (1)d.
Pemerintah dapat memberikan fasilitas kepada
Industri yang melakukan penelitian, pengembangan
dan inovasi
Fasilitas :
insentif fiskal/non fiskal,‑
dan kemudahan lainnya
sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku‑
28
29. Mendukung Upaya Kemristek-Kemdagri Dalam
Menyiapkan Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
Mendukung upaya Kemristek - Kemdagri
sebagai penggerak agar R&D nasional
untuk penciptaan produk
berbasis Iptek hasil litbang meningkat
29
Catatan:
Tujuan SIDA :
Bekerja sama dengan Perguruan Tinggi agar inovasi
tumbuh dan berkembang di daerah serta berlomba
mengembangkan potensinya
30. Melakukan kaji ulang untuk
Pengembangan Inovasi
30
Catatan
Proses inovasi :
siklus periodik,
pada setiap periode
selanjutnya industri
berusaha mencapai
daya inovatif yang lebih
tinggi
31. Membuat Desain dan Gagasan Baru
31
Menghasilkan:
Inovasi
Efesiensi
Produksi masal
Standarisasi
Saintis & enjiner
Gagasan sosial
32. Meningkatkan Dorongan Untuk
Pelaksanaan Inovasi
32
Tujuan :
Menghasilkan kerja dengan jumlah yang besar,
dengan energi seminimal mungkin dan
menghasilkan keuntungan/manfaat yang besar
melalui kegiatan yang berulang
37. Program Pengembangan
Inovasi Nasional terwujud,jika pemerintah :
Hal penting :
• Ada dana untuk riset dan
pengembangannya
• Mendorong masyarakat untuk
lebih memilih produk Indonesia
• Membuat kebijakan membatasi
impor untuk barang-barang yang
sudah dapat diproduksi di DN
• Proses pengembangan hasil karya
skala kecil dipercepat agar segera
bisa mewujudkan produk teruji.
• Aspek kelayakan secara
ekonomi dan daya saing di
pasar
• Kualitas produk
(kelayakan penggunaan,
garansi, suku cadang, dan
kemampuan memenuhi
permintaan pasar)
37
38. Contoh : MOBNAS
inovasi baru hasil rekayasa anak bangsa yang
perlu dukungan pemerintah :
BAGI PEMERINTAH :
Indonesia salah satu pasar
otomotif terbesar di dunia
Sudah saatnya memiliki mobnas
andalan
Catatan :
Sebelumnya, sudah 7 kali memiliki
MOBNAS
(Marlip, Maleo, Gea, Tawon,
Komodo, Timor
Esemka Digdaya,
Esemka Rajawali)
BAGI INDUSTRI :
Pasar domestik tetap
sasaran empuk
Merupakan peluang,
terutama bila harganya
terjangkau.
38
39. Penutup
39
Posisi Indonesia
dalam lingkungan global relatif rendah
Perlu berbagai indikator dan tindakan strategis,
baik oleh individu masyarakat termasuk Perekayasa,
pelaku usaha dan pemerintah
Industri memerlukan
dua modal utama yang
sangat penting untuk
mendorong laju inovasi, yaitu
modal intelektual dan teknologi informasi
Perlu adanya tindakan strategis untuk
mendorong pengembangan inovasi
Pada sektor industri agar mampu
bersaing di era informasi dan globalisasi