SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Agritrop, 26 (4) : 153 - 159 (2007)                                            C   Fakultas Pertanian Universitas Udayana
issn : 0215 8620                                                                   Denpasar Bali - Indonesia


Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan
                   Gulma dan Hasil Jagung Manis

                                             NI NYOMAN ARI MAYADEWI
                                      Jurusan Budidaya Pertanian Fak. Pertanian Unud
                                             Jl. PB. Sudirman Denpasar 80232


                                                      ABSTRACT


Effect of Farm Manure Materials and Plant Spacing on Weed Growth and Sweet Corn Yield.
	    The experiment aimed to find out the effect of different manure materials and proper corn plant spacing on weed
growth and sweet corn yield. The experiment was conducted in Agricultural Training, Research and Development
(ATRD), Gadjah Mada University.  The experiment was a factorial experiment in a split plot design with three
replications. As the main treatment was different manuring, consisting of (1) no manure, (2) cow manure, (3) goat
manure, and (4) chicken manure. Plant spacing consisting of : (1) 100 cm x 20 cm, (2) 50 cm x 40 cm, and (3) 80
cm x 25 cm, served as sub treatments.  The results showed a significant interaction between manuring and plant
spacing with respect to weed growth and sweet corn yield. The lowest weed dry weight when corn plants were
spaced at 50 cm x 40 cm, and chicken manuring was given. Chicken manuring produced the highest ear yield,
162.43 g/plant; mean while, plant spacing of 50 cm x 40 cm produced the highest ear yield, amounting to 154.44
g/plant. Chicken manuring to sweet corn plants spaced at 50 cm x 40 cm gave the largest marketable ears, 11.567
t/ha.



PENDAHULUAN                                                   0,15 mg vitamin B; 12 mg vitamin C dan 0,727 % air
	    Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)   atau          (USDA, 1963 dalam Kusmiyati, 1988).
yang lebih dikenal dengan nama sweet corn mulai               	    D i In don es ia pertanaman jag ung man is
dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 1980,               pengembangannya masih terbatas pada petani-petani
diusahakan secara komersial dalam skala kecil untuk           bermodal kuat yang mampu menerapkan teknik budidaya
memenuhi kebutuhan hotel dan restoran. Sejalan dengan         secara intensif. Keterbatasan ini disebabkan oleh harga
                                                              benih yang relatif mahal, kebutuhan pengairan dan
berkembangnya toko-toko swalayan dan meningkatnya
                                                              pemeliharaan yang intensif, ketahanan terhadap hama
daya beli masyarakat, meningkat pula permintaan akan
                                                              dan penyakit yang masih rendah dan kebutuhan pupuk
jagung manis. Jagung manis dapat tumbuh pada daerah
                                                              yang cukup tinggi. Di samping itu juga karena kurangnya
beriklim sedang sampai beriklim tropik. Pertumbuhan
                                                              informasi dan pengetahuan petani mengenai budidaya
terbaik didapatkan pada daerah beriklim tropik                jagung manis serta masih sulitnya pemasaran.
(Thompson & Kelly, 1957). Hal ini berarti bahwa usaha         	    Hasil jagung manis di Indonesia per hektarnya
pengembangan jagung manis di Indonesia mempunyai              masih rendah, rata-rata 2,89 ton tongkol basah per hektar
prospek yang cukup baik. Jagung manis sebagai bahan           (Trubus, 1992), sedangkan hasil jagung manis di lembah
pangan dipanen saat masih muda, biasanya dikonsumsi           Lockyer Australia dapat mencapai 7-10 ton tongkol
segar, dikalengkan dan dibekukan atau didinginkan             basah per hektar (Lubach, 1980).
(Klingman, 1965). Tiap 100 gram bahan basah jagung            	    Dengan masih rendahnya hasil jagung manis maka
manis yang dapat dimakan mengandung 96 kalori; 3,5            perlu adanya usaha untuk meningkatkan produksi dengan
gram protein; 1,0 gram lemak; 22,8 gram karbohidrat;          pengaturan jarak tanam serta pemakaian pupuk kandang
3,0 mg K; 0,7 mg Fe; 111,0 mg P; 400 SI vitamin A;            sebagai sumber hara.


                                                                                                                     153
Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007)


	      Pupuk kandang merupakan hasil samping yang          perlu diketahui secara pasti peranan masing-masing
cukup penting, terdiri dari kotoran padat dan cair dari    faktor dalam mempengaruhi komponen pertumbuhan,
hewan ternak yang bercampur sisa makanan,   dapat          komponen hasil dan kemampuan tanaman bersaing
menambah unsur hara dalam tanah (Sarief, 1989).            dengan gulma. Dari penelitian ini diharapkan dapat
Pemberian pupuk kandang selain dapat menambah              diketahui jenis pupuk kandang dan jarak tanam yang
tersedianya unsur hara, juga dapat memperbaiki sifat       tepat, sehingga kerugian yang disebabkan oleh gulma
fisik tanah. Beberapa sifat fisik tanah yang dapat         dapat ditekan sekecil mungkin yang pada akhirnya akan
dipengaruhi pupuk kandang antara lain kemantapan           diperoleh hasil jagung manis yang lebih tinggi.
agregat, bobot volume, total ruang pori, plastisitas dan   	    Penelitian mengenai penggunaan beberapa
daya pegang air (Soepardi, 1983).                          jenis pupuk kandang dan pengaturan jarak tanam
	      Pemakaian pupuk kandang perlu dipertimbangkan,      secara terpisah memang sudah banyak dilakukan,
karena pupuk kandang dapat menyebabkan                     tetapi penelitian terpadu dari kedua faktor tersebut,
berkembangnya gulma pada lahan yang diusahakan.            pengaruhnya terhadap pertumbuhan gulma dan hasil
Diketahui bahwa keberadaan gulma yang dibiarkan            jagung manis belum pernah diteliti, sehingga perlu diteliti
tumbuh pada suatu pertanaman dapat menurunkan              untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimum.
hasil 20 % sampai 80 % (Moenandir et al., 1993).
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menekan        BAHAN DAN METODE
hal tersebut adalah dengan penggunaan jenis pupuk          	      Penelitian dilaksanakan di KP4 Universitas Gadjah
kandang yang tepat. Terdapatnya gulma pada pupuk           Mada yang berlokasi di Desa Kalitirto, Kecamatan
kandang sangat dipengaruhi oleh kebijaksanaan petani       Berbah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa
saat mengembalakan ternaknya. Oleh karena lingkungan       Yogyakarta dengan ketinggian tempat sekitar 126
pengembalaan yang berbeda, maka gulma yang dimakan         meter di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan
ternak juga berbeda (Zarwan et al., 1994).                 dari bulan Mei sampai Agustus 1997. Analisis tanah,
	      Dalam suatu pertanaman sering terjadi persaingan    pupuk kandang dan jaringan tanaman dilakukan di
antar tanaman maupun antara tanaman dengan gulma           Laboratorium Kimia Tanah pada Pusat Penelitian Tanah
untuk mendapatkan unsur hara, air, cahaya matahari         dan Agroklimat Bogor.
maupun ruang tumbuh. Salah satu upaya yang dapat           	      Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara
dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan pengaturan      lain benih jagung manis super sweet corn produksi Chia
jarak tanam. Dengan tingkat kerapatan yang optimum         Thai Company Limited Thailand, pupuk kandang sapi,
maka akan diperoleh ILD yang optimum dengan                pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, pupuk
pembentukan bahan kering yang maksimum (Effendi,           urea, TSP, KC1, Furadan 3G dan Azodrin 15 WSC.
1977). Jarak tanam yang rapat akan meningkatkan daya       	      Alat-alat yang dibutuhkan dalam penelitian ini
saing tanaman terhadap gulma karena tajuk tanaman          antara lain cangkul, cetok, sprayer, ember, gembor, tali
menghambat pancaran cahaya ke permukaan lahan              rafia, patok, penugal, leaf area meter, timbangan, oven,
sehingga pertumbuhan gulma menjadi terhambat,              meteran, pisau, lux meter, jangka sorong dan alat-alat
disamping   juga laju evaporasi dapat ditekan (Dad         tulis.
Resiworo, 1992). Namun pada jarak tanam yang terlalu       	      Penelitian ini merupakan percobaan faktorial
sempit mungkin tanaman budidaya akan memberikan            dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split
hasil yang relatif kurang karena adanya kompetisi antar    Plot Design) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama
tanaman itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan jarak      adalah jenis pupuk kandang sebagai petak utama yang
tanam yang optimum untuk memperoleh hasil yang             terdiri atas : (P0) tanpa pupuk kandang, (P1) pupuk
maksimum.                                                  kandang sapi dengan dosis 20 ton/ha, (P2) pupuk
     Pemberian pupuk kandang dan pengaturan jarak tanam    kandang kambing dengan dosis 20 ton/ha, (P3) pupuk
merupakan suatu alternatif yang perlu dipertimbangkan      kandang ayam dengan dosis 20 ton/ha. Faktor kedua
dalam usaha meningkatkan hasil jagung manis, sehingga
154
Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma


adalah jarak tanam sebagai anak petak terdiri atas : (J1)    besarnya persentase cahaya yang dapat diteruskan oleh
jarak tanam 100 cm x 20 cm, (J2) jarak tanam 50 cm x 40      tanaman pada jarak tanam 100 cm x 20 cm (jarak antar
cm, (J3) jarak tanam 80 cm x 25 cm. Sehingga terdapat        baris lebar), sehingga gulma dapat memanfaatkan cahaya
12 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3          tersebut untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
kali.                                                        	     Pada jarak tanam 50 cm x 40 cm persentase cahaya
                                                             yang dapat diteruskan oleh tanaman sangat kecil karena
HASIL DAN PEMBAHASAN                                         pertumbuhan tajuk tanaman sudah menutupi permukaan
                                                             tanah sehingga pertumbuhan gulma terhambat yang
Berat kering gulma                                           menyebabkan rendahnya berat kering yang dihasilkan
	     Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakukan         saat ini.  Meningkatnya intensitas cahaya yang diterima
jenis pupuk kandang dan jarak tanam berpengaruh nyata        akan meningkatkan pertumbuhan tunas, umbi dan bahan
terhadap berat kering gulma umur 42 hari setelah tanam.      kering total. Menurut Waxn and Stoller (1977) pada
Pengaruh nyata pada perlakuan jenis pupuk kandang            dasarnya pemakaian jarak tanam yang rapat bertujuan
disebabkan karena masing-masing pupuk kandang                untuk meningkatkan hasil, asalkan faktor pembatas
sudah dapat memberikan sumbangan unsur hara bagi             dapat dihindari sehingga tidak terjadi persaingan antar
pertumbuhan gulma dan tanaman. Demikian juga  biji-          tanaman. Disamping itu pengaturan jarak tanam yang
biji gulma yang terbawa di dalam pupuk kandang sudah         tepat  juga untuk menekan pertumbuhan gulma, karena
mampu berkecambah dan tumbuh sehingga gulma yang             pertumbuhan tajuk dapat dengan cepat menutupi
tumbuh semakin banyak dan beragam. Pada perlakukan           permukaan tanah. Bila jarak tanam atau jarak antar baris
jarak tanam 100 cm x 20 cm diperoleh berat kering            tanaman terlalu lebar akan memberikan kesempatan
gulma yang paling tinggi, berbeda nyata dengan jarak         kepada gulma untuk dapat tumbuh dengan baik.  .
tanam 50 cm x 40 cm, berbeda nyata pula dengan jarak
tanam 80 cm x 25 cm (Tabel 1). Hal ini disebabkan oleh       Berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa


Tabel 1. Berat kering gulma (g/m2) umur 42 hari setelah tanam


	    Jenis pupuk kandang	                 Jarak tanam	                                 Berat kering gulma

		                                              	                                     ……….. g/m2 ..…….
	 Tanpa pupuk kandang	                  100 cm x 20 cm	                                  13,43  b
	 	                                     50 x cm x 40 cm	                                 9,22  ef
	 	                                      80 cm x 25 cm	                                 12,17  bcd

	    Pupuk kandang sapi	                100 cm x 20 cm	                                       18,83  a
	    	                                  50 x cm x 40 cm	                                     11,01  cd
	    	                                   80 cm x 25 cm	                                      12,41  bc

	    Pupuk kandang kambing	             100 cm x 20 cm	                                      13,38  b
	    	                                  50 x cm x 40 cm	                                      8,96  f
	    	                                   80 cm x 25 cm	                                      10,60  de

	    Pupuk kandang ayam	                100 cm x 20 cm	                                      11,58  cd
	    	                                  50 x cm x 40 cm	                                      6,65  g
	    	                                   80 cm x 25 cm	                                       8,14 fg


Keterangan :   Dalam kolom, angka diikuti oleh huruf sama, menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji
              jarak berganda Duncan 5 %.

                                                                                                                 155
Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007)


kelobot dan berat tongkol layak jual.                               g, tidak berbeda nyata dengan pemberian pupuk kandang
	    Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan                  yang lainnya dan tanpa pemberian pupuk kandang. Jarak
jenis pupuk kandang dan interaksi antara jenis pupuk                tanam 50 cm x 40 cm menghasilkan berat tongkol tanpa
kandang dan jarak tanam tidak berpengaruh nyata,                    kelobot tertinggi yaitu 154,44 g, tidak berbeda nyata
sedangkan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap berat              dengan jarak tanam lainnya.
tongkol berkelobot per tanaman. Perlakuan jenis pupuk               	     Pada Tabel 3 ditunjukkan bahwa pemberian pupuk
kandang, jarak tanam dan interaksi kedua perlakuan tidak            kandang ayam yang dikombinasikan dengan jarak tanam
berpengaruh nyata terhadap berat tongkol tanpa kelobot              50 cm x 20 cm menghasilkan berat tongkol layak jual
per tanaman, sedangkan untuk berat tongkol layak jual               per hektar tertinggi, sedangkan berat tongkol layak
per hektar dipengaruhi secara nyata oleh perlakuan jenis            jual terendah dihasilkan oleh perlakukan tanpa pupuk
pupuk kandang, jarak tanam dan interaksi antara jenis               kandang yang dikombinasikan dengan jarak tanam 100
pupuk kandang dan jarak tanam (Tabel 2 dan 3).                      cm x 20 cm.
	    Pada Tabel 2 ditunjukkan bahwa pemberian pupuk                 	     Peningkatan berat segar tongkol baik berat tongkol
kandang sapi menghasilkan berat tongkol berkelobot                  berkelobot, tanpa kelobot dan berat tongkol layak jual
per tanaman yang tertinggi tetapi tidak berbeda nyata               diduga berhubungan erat dengan besarnya fotosintat
dengan perlakukan lainnya. Jarak tanam 50 cm x 40 cm                yang ditranslokasikan ke bagian tongkol. Semakin
menghasilkan berat tongkol berkelobot tertinggi yaitu               besar fotosintat yang ditranslokasikan ke tongkol maka
sebesar 258,78 g, tidak berbeda nyata dengan jarak tanam            semakin meningkat pula berat segar tongkol. Pemberian
100 cm x 20 cm dan berbeda nyata dengan jarak tanam                 pupuk kandang dapat meningkatkan berat segar tongkol
85 cm x 20 cm.                                                      berkelobot, tanpa kelobot dan layak jual.
	    Pengamatan terhadap berat tongkol tanpa kelobot                	     Salisbury & Ross (1992) menyatakan bahwa
menunjukkan bahwa pupuk kandang ayam menghasilkan                   luas daun tanaman merupakan suatu faktor yang
berat tongkol tanpa kelobot tertinggi yaitu sebesar 162,43          menentukan jumlah energi matahari yang dapat diserap


Tabel 2. Berat tongkol berkelobot dan tanpa kelobot (g) per tanaman


	   Perlakukan	                                       Berat tongkol 	                                Berat tongkol  tanpa
	   	 	                                          berkelobot  per tanaman 	                           kelobot per tanaman

			                                                   ..……….................................….……  g  ………...........................……
                                                    …
………....
Jenis pupuk kandang	                                            	
	 Tanpa pupuk kandang	                                    220,62  a	                                      124,31  a
	 Pupuk kandang sapi	                                     247,14  a	                                      155,77  a
	 Pupuk kandang kambing	                                  216,38  a	                                      147,28  a
	 Pupuk kandang ayam	                                     247,07  a	                                      162,43  a

Jarak tanam	                                                  	
	 100 c x 20 cm	                                         227,39  pq	                                        146,90  p
	 50 cm x 40 cm	                                         258,78  p	                                         154,44  p
	 80 cm x 25 cm	                                         212,25  q	                                         141,01  p


Keterangan : 	 Dalam kolom, angka diikuti oleh huruf sama, menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji




156
Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma


Tabel 3. Berat tongkol layak jual per hektar

	      Jenis pupuk kandang	                                         Jarak tanam	                                      Berat tongkol layak jual  
		                                                                                                                                                     …….. t/ha
……..
Tanpa pupuk kandang	                                            100 cm x 20 cm	                                                       6,127  h
	   	                                                           50 x cm x 40 cm	                                                      6,830  g
	   	                                                            80 cm x 25 cm	                                                      6,590  gh
Pupuk kandang sapi	                                              100 cm x 20 cm	                                                  8,233  f
	   	                                                            50 x cm x 40 cm	                                                 8,563  f
	   	                                                             80 cm x 25 cm	                                                  9,140  e
Pupuk kandang kambing	                                           100 cm x 20 cm	                                                  9,300  e
	   	                                                            50 x cm x 40 cm	                                                9,920  cd
	   	                                                             80 cm x 25 cm	                                                 9,380  de
Pupuk kandang ayam	                                              100 cm x 20 cm	                                                 10,590  b
	   	                                                            50 x cm x 40 cm	                                                11,567  a
	   	                                                             80 cm x 25 cm	                                                 10,327 bc

Keterangan  :   	 Dalam kolom, angka diikuti oleh huruf sama, menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji


oleh daun dan akan menentukan besarnya fotosintat                                 pemberian pupuk kandang memberikan kemungkinan
yang dihasilkan. Dengan pemberian pupuk kandang                                   tanaman menimbun bahan kering yang lebih banyak.
sebagai bahan organik penyedia unsur hara dan mengatur                            Dalam penelitian ini ternyata dengan memberikan pupuk
jarak tanam sedemikian rupa sehingga cahaya dapat                                 kandang ayam pertumbuhan dan perkembangan tanaman
dimanfaatkan seefisien mungkin maka akan diperoleh                                jagung menampakkan hasil terbaik yang akhirnya
hasil fotosintesis yang semakin besar. Fotosintat tersebut                        menghasilkan berat tongkol layak jual terbaik, hal ini
sangat menentukan hasil biji karena sebagian fotosintat                           disebabkan kandungan hara yang terdapat dalam pupuk
ditimbun dalam biji. Selama periode pengisian biji terjadi                        kandang ayam cukup tinggi (Tabel 4).
peningkatan akumulasi bahan kering dan kekurangan                                 	
hara pada periode ini akan menyebabkan biji tidak                                 KESIMPULAN DAN SARAN
berkembang penuh. Tersedianya hara yang cukup
sepanjang pertumbuhan tanaman, dalam hal ini dengan                               Kesimpulan
                                                                                  	   Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil beberapa




                                                                                                                                                          157
Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007)


Tabel 4. Komposisi unsur hara macam-macam pupuk kandang


	     Jenis pupuk	         Wujud bahan	         H2O	             N	               P2O5	               K2O

	                            ……..………………………… % …….…………………………
Pupuk Kuda	                  Padat  80	  75	    0,55	   0,30	                                      0,40
	   	                        Cair    20	 90	    1,37	     -	                                       1,25
	   	                        Total    -	 78	    0,70	   0,25	                                      0,55

Pupuk Sapi	                  Padat  70	         85	             0,50	             0,20	            0,10
	   	                        Cair    30	        92	             1,00	             0,20	            1,35
	   	                        Total    -	        86	             0,60	             0,15	            0,45

Pupuk Kambing	               Padat  67	         60	             0,75	             0,50	            0,45
	   	                        Cair    33	        85	             1,35	             0,05	            2,10
	   	                        Total    -	        69	             0,95	             0,35	            1,00

Pupuk Babi	                  Padat  60	         80	             0,55	             0,50	            0,45
	   	                        Cair    40	        97	             1,40	             0,10	            1,45
	   	                        Total    -	        87	             0,50	             0,35	            0,45

Pupuk Ayam	                   Total    -	       55	             1,00	             0,80	            0,40

Sumber: Sutejo, (1987)


kesimpulan sebagai berikut :                                   Manis Masih Baik. Trubus XXIII (274): 52-53.
	   Pupuk kandang ayam meningkatkan hasil jagung         Dad Resiworo J.S. 1992. Pengendalian gulma dengan
manis serta menurunkan berat kering gulma bila                 pengaturan jarak tanam dan cara penyiangan
dibandingkan dengan pupuk kandang kambing dan                  pada pertanaman kedelai. Prosiding Konferensi
pupuk kandang sapi.  Jarak tanam 50 cm x 40 cm mampu           Himpunan Ilmu Gulma Indonesia. Ujung
menekan pertumbuhan gulma sehingga menghasilkan                Pandang. Hal. 247-250.
berat kering gulma tertendah.  Pemberian pupuk kandang   Effendi, S. 1977. Bercocok Tanam Jagung. CV.
ayam yang dikombinasikan dengan jarak tanam 50                 Yasaguna, Jakarta. 95 hal.
cm x 40 cm menghasilkan tongkol layak jual tertinggi     Klingman, G.C. 1965. Crop Production in the South.
yaitu 11,576 t/ha, meningkat sebesar 47,03 % bila              John Willey and Sons, Inc. London. pp. 350-
dibandingkan dengan hasil terendah yang diperoleh pada         360.
perlakukan tanpa pupuk kandang yang dikombinasikan       Kusmiyati, F. 1988. Pengaruh Suhu dan Lama
dengan jarak tanam 100 cm x 20 cm yaitu sebesar 6,127          Penyimpanan serta Jumlah Kelobot terhadap
t/ha.                                                          Kualitas pada jagung Manis (Zea mays saccharata
                                                               Sturt). Karya Ilmiah Jurusan Budidaya Pertanian
Saran                                                          Fakultas Pertanian IPB, Bogor. 66 hal.
	   Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk        Lubach, G.W. 1980. Growing Sweet Corn for Processing.
mengetahui dosis yang tepat untuk setiap jenis pupuk           Queensland Agric. J. 186 (3): 218-230.
kandang sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil         Moenandir, H. J. , Widaryanto, E., & Poejantoro. 1988.
tanaman jagung manis yang maksimum.                            Periode Kritis Tanaman Kedelai karena Ada
                                                               Persaingan dengan Gulma. Agrivita 11 (3) 24-
DAFTAR PUSTAKA                                                 29.
Trubus. 1992. Sampai Tahun 2000 Prospek Jagung

158
Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma


Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4th    Zarwan, Syahril, & Mulyono. 1994. Studi pertumbuhan
        Ed. Wadsworth Publishing Company Bellmount,               gulma pada beberapa jenis pupuk kandang.
        California. 681 hal.                                      Prosiding Konferensi XII Himpunan Ilmu Gulma
Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah                 Indonesia. Padang Sumatera Utara. 5 hal.
        Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.197 hal.
Sutejo, M. M. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan.
        Penerbit Rineka Cipta Jakarta. 177 hal.
Thompson, H.C. & W.C. Kelly. 1957. Vegetable Crops.
        McGraw-Hill.New York. pp. 545-561.
Wax, M. & E.W. Stoller. 1987. Aspects of weed crops
        interference related to weed control practice.  
        World Soybean Research Conference III.
        Westview. London. pp. 116-124.




                                                                                                           159
Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007)
                 Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma


Lubach, G.W. 1980. Growing Sweet Corn for Processing.         Thompson, H.C. & W.C. Kelly. 1957. Vegetable Crops.
        Queensland Agric. J. 186 (3): 218-230.                      McGraw-Hill.New York. pp. 545-561.
Moenandir, H. J. , Widaryanto, E., & Poejantoro. 1988.        Wax, M. & E.W. Stoller. 1987. Aspects of weed crops
        Periode Kritis Tanaman Kedelai karena Ada                   interference related to weed control practice.  
        Persaingan dengan Gulma. Agrivita 11 (3) 24-                World Soybean Research Conference III.
        29.                                                         Westview. London. pp. 116-124.
Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4th      Zarwan, Syahril, & Mulyono. 1994. Studi pertumbuhan
        Ed. Wadsworth Publishing Company Bellmount,                 gulma pada beberapa jenis pupuk kandang.
        California. 681 hal.                                        Prosiding Konferensi XII Himpunan Ilmu Gulma
Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah                   Indonesia. Padang Sumatera Utara. 5 hal.
        Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.197 hal.
Sutejo, M. M. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan.
        Penerbit Rineka Cipta Jakarta. 177 hal.




160

More Related Content

What's hot

335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
WidyaHunta
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanaman
Hasan Addiny
 
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
Repository Ipb
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
perdos5 cuy
 

What's hot (20)

Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo AromatikJuknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Presentasi kl
Presentasi klPresentasi kl
Presentasi kl
 
Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
 
Budidaya tanaman pangan jagung
Budidaya tanaman pangan jagungBudidaya tanaman pangan jagung
Budidaya tanaman pangan jagung
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 
2.3
2.32.3
2.3
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanaman
 
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
Pengkajian sistem usahatani berbasis pisang
Pengkajian sistem usahatani berbasis pisangPengkajian sistem usahatani berbasis pisang
Pengkajian sistem usahatani berbasis pisang
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Tahapan budidaya hijauan pakan
Tahapan budidaya hijauan pakanTahapan budidaya hijauan pakan
Tahapan budidaya hijauan pakan
 

Similar to Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns

ABU SEKAM PADI.pdf
ABU SEKAM PADI.pdfABU SEKAM PADI.pdf
ABU SEKAM PADI.pdf
RisWandi38
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf
3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf
3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf
MuhammadSarif8
 
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesiaMakalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Bondan the Planter of Palm Oil
 
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
Ir. Zakaria, M.M
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
marhenharjono
 

Similar to Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns (20)

ABU SEKAM PADI.pdf
ABU SEKAM PADI.pdfABU SEKAM PADI.pdf
ABU SEKAM PADI.pdf
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
 
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
 
3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf
3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf
3557-Article Text-16025-1-10-20230629 (1).pdf
 
630 1400-1-sm
630 1400-1-sm630 1400-1-sm
630 1400-1-sm
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesiaMakalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
Makalah_32 Makalah diskusi 2 perspektif tanaman obat di indonesia
 
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
 
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietasMpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Ir. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns

  • 1. Agritrop, 26 (4) : 153 - 159 (2007) C Fakultas Pertanian Universitas Udayana issn : 0215 8620 Denpasar Bali - Indonesia Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis NI NYOMAN ARI MAYADEWI Jurusan Budidaya Pertanian Fak. Pertanian Unud Jl. PB. Sudirman Denpasar 80232 ABSTRACT Effect of Farm Manure Materials and Plant Spacing on Weed Growth and Sweet Corn Yield. The experiment aimed to find out the effect of different manure materials and proper corn plant spacing on weed growth and sweet corn yield. The experiment was conducted in Agricultural Training, Research and Development (ATRD), Gadjah Mada University. The experiment was a factorial experiment in a split plot design with three replications. As the main treatment was different manuring, consisting of (1) no manure, (2) cow manure, (3) goat manure, and (4) chicken manure. Plant spacing consisting of : (1) 100 cm x 20 cm, (2) 50 cm x 40 cm, and (3) 80 cm x 25 cm, served as sub treatments. The results showed a significant interaction between manuring and plant spacing with respect to weed growth and sweet corn yield. The lowest weed dry weight when corn plants were spaced at 50 cm x 40 cm, and chicken manuring was given. Chicken manuring produced the highest ear yield, 162.43 g/plant; mean while, plant spacing of 50 cm x 40 cm produced the highest ear yield, amounting to 154.44 g/plant. Chicken manuring to sweet corn plants spaced at 50 cm x 40 cm gave the largest marketable ears, 11.567 t/ha. PENDAHULUAN 0,15 mg vitamin B; 12 mg vitamin C dan 0,727 % air Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau (USDA, 1963 dalam Kusmiyati, 1988). yang lebih dikenal dengan nama sweet corn mulai D i In don es ia pertanaman jag ung man is dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 1980, pengembangannya masih terbatas pada petani-petani diusahakan secara komersial dalam skala kecil untuk bermodal kuat yang mampu menerapkan teknik budidaya memenuhi kebutuhan hotel dan restoran. Sejalan dengan secara intensif. Keterbatasan ini disebabkan oleh harga benih yang relatif mahal, kebutuhan pengairan dan berkembangnya toko-toko swalayan dan meningkatnya pemeliharaan yang intensif, ketahanan terhadap hama daya beli masyarakat, meningkat pula permintaan akan dan penyakit yang masih rendah dan kebutuhan pupuk jagung manis. Jagung manis dapat tumbuh pada daerah yang cukup tinggi. Di samping itu juga karena kurangnya beriklim sedang sampai beriklim tropik. Pertumbuhan informasi dan pengetahuan petani mengenai budidaya terbaik didapatkan pada daerah beriklim tropik jagung manis serta masih sulitnya pemasaran. (Thompson & Kelly, 1957). Hal ini berarti bahwa usaha Hasil jagung manis di Indonesia per hektarnya pengembangan jagung manis di Indonesia mempunyai masih rendah, rata-rata 2,89 ton tongkol basah per hektar prospek yang cukup baik. Jagung manis sebagai bahan (Trubus, 1992), sedangkan hasil jagung manis di lembah pangan dipanen saat masih muda, biasanya dikonsumsi Lockyer Australia dapat mencapai 7-10 ton tongkol segar, dikalengkan dan dibekukan atau didinginkan basah per hektar (Lubach, 1980). (Klingman, 1965). Tiap 100 gram bahan basah jagung Dengan masih rendahnya hasil jagung manis maka manis yang dapat dimakan mengandung 96 kalori; 3,5 perlu adanya usaha untuk meningkatkan produksi dengan gram protein; 1,0 gram lemak; 22,8 gram karbohidrat; pengaturan jarak tanam serta pemakaian pupuk kandang 3,0 mg K; 0,7 mg Fe; 111,0 mg P; 400 SI vitamin A; sebagai sumber hara. 153
  • 2. Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007) Pupuk kandang merupakan hasil samping yang perlu diketahui secara pasti peranan masing-masing cukup penting, terdiri dari kotoran padat dan cair dari faktor dalam mempengaruhi komponen pertumbuhan, hewan ternak yang bercampur sisa makanan, dapat komponen hasil dan kemampuan tanaman bersaing menambah unsur hara dalam tanah (Sarief, 1989). dengan gulma. Dari penelitian ini diharapkan dapat Pemberian pupuk kandang selain dapat menambah diketahui jenis pupuk kandang dan jarak tanam yang tersedianya unsur hara, juga dapat memperbaiki sifat tepat, sehingga kerugian yang disebabkan oleh gulma fisik tanah. Beberapa sifat fisik tanah yang dapat dapat ditekan sekecil mungkin yang pada akhirnya akan dipengaruhi pupuk kandang antara lain kemantapan diperoleh hasil jagung manis yang lebih tinggi. agregat, bobot volume, total ruang pori, plastisitas dan Penelitian mengenai penggunaan beberapa daya pegang air (Soepardi, 1983). jenis pupuk kandang dan pengaturan jarak tanam Pemakaian pupuk kandang perlu dipertimbangkan, secara terpisah memang sudah banyak dilakukan, karena pupuk kandang dapat menyebabkan tetapi penelitian terpadu dari kedua faktor tersebut, berkembangnya gulma pada lahan yang diusahakan. pengaruhnya terhadap pertumbuhan gulma dan hasil Diketahui bahwa keberadaan gulma yang dibiarkan jagung manis belum pernah diteliti, sehingga perlu diteliti tumbuh pada suatu pertanaman dapat menurunkan untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimum. hasil 20 % sampai 80 % (Moenandir et al., 1993). Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menekan BAHAN DAN METODE hal tersebut adalah dengan penggunaan jenis pupuk Penelitian dilaksanakan di KP4 Universitas Gadjah kandang yang tepat. Terdapatnya gulma pada pupuk Mada yang berlokasi di Desa Kalitirto, Kecamatan kandang sangat dipengaruhi oleh kebijaksanaan petani Berbah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa saat mengembalakan ternaknya. Oleh karena lingkungan Yogyakarta dengan ketinggian tempat sekitar 126 pengembalaan yang berbeda, maka gulma yang dimakan meter di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan ternak juga berbeda (Zarwan et al., 1994). dari bulan Mei sampai Agustus 1997. Analisis tanah, Dalam suatu pertanaman sering terjadi persaingan pupuk kandang dan jaringan tanaman dilakukan di antar tanaman maupun antara tanaman dengan gulma Laboratorium Kimia Tanah pada Pusat Penelitian Tanah untuk mendapatkan unsur hara, air, cahaya matahari dan Agroklimat Bogor. maupun ruang tumbuh. Salah satu upaya yang dapat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan pengaturan lain benih jagung manis super sweet corn produksi Chia jarak tanam. Dengan tingkat kerapatan yang optimum Thai Company Limited Thailand, pupuk kandang sapi, maka akan diperoleh ILD yang optimum dengan pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, pupuk pembentukan bahan kering yang maksimum (Effendi, urea, TSP, KC1, Furadan 3G dan Azodrin 15 WSC. 1977). Jarak tanam yang rapat akan meningkatkan daya Alat-alat yang dibutuhkan dalam penelitian ini saing tanaman terhadap gulma karena tajuk tanaman antara lain cangkul, cetok, sprayer, ember, gembor, tali menghambat pancaran cahaya ke permukaan lahan rafia, patok, penugal, leaf area meter, timbangan, oven, sehingga pertumbuhan gulma menjadi terhambat, meteran, pisau, lux meter, jangka sorong dan alat-alat disamping juga laju evaporasi dapat ditekan (Dad tulis. Resiworo, 1992). Namun pada jarak tanam yang terlalu Penelitian ini merupakan percobaan faktorial sempit mungkin tanaman budidaya akan memberikan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split hasil yang relatif kurang karena adanya kompetisi antar Plot Design) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama tanaman itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan jarak adalah jenis pupuk kandang sebagai petak utama yang tanam yang optimum untuk memperoleh hasil yang terdiri atas : (P0) tanpa pupuk kandang, (P1) pupuk maksimum. kandang sapi dengan dosis 20 ton/ha, (P2) pupuk Pemberian pupuk kandang dan pengaturan jarak tanam kandang kambing dengan dosis 20 ton/ha, (P3) pupuk merupakan suatu alternatif yang perlu dipertimbangkan kandang ayam dengan dosis 20 ton/ha. Faktor kedua dalam usaha meningkatkan hasil jagung manis, sehingga 154
  • 3. Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma adalah jarak tanam sebagai anak petak terdiri atas : (J1) besarnya persentase cahaya yang dapat diteruskan oleh jarak tanam 100 cm x 20 cm, (J2) jarak tanam 50 cm x 40 tanaman pada jarak tanam 100 cm x 20 cm (jarak antar cm, (J3) jarak tanam 80 cm x 25 cm. Sehingga terdapat baris lebar), sehingga gulma dapat memanfaatkan cahaya 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 tersebut untuk pertumbuhan dan perkembangannya. kali. Pada jarak tanam 50 cm x 40 cm persentase cahaya yang dapat diteruskan oleh tanaman sangat kecil karena HASIL DAN PEMBAHASAN pertumbuhan tajuk tanaman sudah menutupi permukaan tanah sehingga pertumbuhan gulma terhambat yang Berat kering gulma menyebabkan rendahnya berat kering yang dihasilkan Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakukan saat ini. Meningkatnya intensitas cahaya yang diterima jenis pupuk kandang dan jarak tanam berpengaruh nyata akan meningkatkan pertumbuhan tunas, umbi dan bahan terhadap berat kering gulma umur 42 hari setelah tanam. kering total. Menurut Waxn and Stoller (1977) pada Pengaruh nyata pada perlakuan jenis pupuk kandang dasarnya pemakaian jarak tanam yang rapat bertujuan disebabkan karena masing-masing pupuk kandang untuk meningkatkan hasil, asalkan faktor pembatas sudah dapat memberikan sumbangan unsur hara bagi dapat dihindari sehingga tidak terjadi persaingan antar pertumbuhan gulma dan tanaman. Demikian juga biji- tanaman. Disamping itu pengaturan jarak tanam yang biji gulma yang terbawa di dalam pupuk kandang sudah tepat juga untuk menekan pertumbuhan gulma, karena mampu berkecambah dan tumbuh sehingga gulma yang pertumbuhan tajuk dapat dengan cepat menutupi tumbuh semakin banyak dan beragam. Pada perlakukan permukaan tanah. Bila jarak tanam atau jarak antar baris jarak tanam 100 cm x 20 cm diperoleh berat kering tanaman terlalu lebar akan memberikan kesempatan gulma yang paling tinggi, berbeda nyata dengan jarak kepada gulma untuk dapat tumbuh dengan baik. . tanam 50 cm x 40 cm, berbeda nyata pula dengan jarak tanam 80 cm x 25 cm (Tabel 1). Hal ini disebabkan oleh Berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa Tabel 1. Berat kering gulma (g/m2) umur 42 hari setelah tanam Jenis pupuk kandang Jarak tanam Berat kering gulma ……….. g/m2 ..……. Tanpa pupuk kandang 100 cm x 20 cm 13,43 b 50 x cm x 40 cm 9,22 ef 80 cm x 25 cm 12,17 bcd Pupuk kandang sapi 100 cm x 20 cm 18,83 a 50 x cm x 40 cm 11,01 cd 80 cm x 25 cm 12,41 bc Pupuk kandang kambing 100 cm x 20 cm 13,38 b 50 x cm x 40 cm 8,96 f 80 cm x 25 cm 10,60 de Pupuk kandang ayam 100 cm x 20 cm 11,58 cd 50 x cm x 40 cm 6,65 g 80 cm x 25 cm 8,14 fg Keterangan : Dalam kolom, angka diikuti oleh huruf sama, menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji jarak berganda Duncan 5 %. 155
  • 4. Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007) kelobot dan berat tongkol layak jual. g, tidak berbeda nyata dengan pemberian pupuk kandang Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan yang lainnya dan tanpa pemberian pupuk kandang. Jarak jenis pupuk kandang dan interaksi antara jenis pupuk tanam 50 cm x 40 cm menghasilkan berat tongkol tanpa kandang dan jarak tanam tidak berpengaruh nyata, kelobot tertinggi yaitu 154,44 g, tidak berbeda nyata sedangkan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap berat dengan jarak tanam lainnya. tongkol berkelobot per tanaman. Perlakuan jenis pupuk Pada Tabel 3 ditunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang, jarak tanam dan interaksi kedua perlakuan tidak kandang ayam yang dikombinasikan dengan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap berat tongkol tanpa kelobot 50 cm x 20 cm menghasilkan berat tongkol layak jual per tanaman, sedangkan untuk berat tongkol layak jual per hektar tertinggi, sedangkan berat tongkol layak per hektar dipengaruhi secara nyata oleh perlakuan jenis jual terendah dihasilkan oleh perlakukan tanpa pupuk pupuk kandang, jarak tanam dan interaksi antara jenis kandang yang dikombinasikan dengan jarak tanam 100 pupuk kandang dan jarak tanam (Tabel 2 dan 3). cm x 20 cm. Pada Tabel 2 ditunjukkan bahwa pemberian pupuk Peningkatan berat segar tongkol baik berat tongkol kandang sapi menghasilkan berat tongkol berkelobot berkelobot, tanpa kelobot dan berat tongkol layak jual per tanaman yang tertinggi tetapi tidak berbeda nyata diduga berhubungan erat dengan besarnya fotosintat dengan perlakukan lainnya. Jarak tanam 50 cm x 40 cm yang ditranslokasikan ke bagian tongkol. Semakin menghasilkan berat tongkol berkelobot tertinggi yaitu besar fotosintat yang ditranslokasikan ke tongkol maka sebesar 258,78 g, tidak berbeda nyata dengan jarak tanam semakin meningkat pula berat segar tongkol. Pemberian 100 cm x 20 cm dan berbeda nyata dengan jarak tanam pupuk kandang dapat meningkatkan berat segar tongkol 85 cm x 20 cm. berkelobot, tanpa kelobot dan layak jual. Pengamatan terhadap berat tongkol tanpa kelobot Salisbury & Ross (1992) menyatakan bahwa menunjukkan bahwa pupuk kandang ayam menghasilkan luas daun tanaman merupakan suatu faktor yang berat tongkol tanpa kelobot tertinggi yaitu sebesar 162,43 menentukan jumlah energi matahari yang dapat diserap Tabel 2. Berat tongkol berkelobot dan tanpa kelobot (g) per tanaman Perlakukan Berat tongkol Berat tongkol tanpa berkelobot per tanaman kelobot per tanaman ..……….................................….…… g ………...........................…… … ……….... Jenis pupuk kandang Tanpa pupuk kandang 220,62 a 124,31 a Pupuk kandang sapi 247,14 a 155,77 a Pupuk kandang kambing 216,38 a 147,28 a Pupuk kandang ayam 247,07 a 162,43 a Jarak tanam 100 c x 20 cm 227,39 pq 146,90 p 50 cm x 40 cm 258,78 p 154,44 p 80 cm x 25 cm 212,25 q 141,01 p Keterangan : Dalam kolom, angka diikuti oleh huruf sama, menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji 156
  • 5. Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma Tabel 3. Berat tongkol layak jual per hektar Jenis pupuk kandang Jarak tanam Berat tongkol layak jual …….. t/ha …….. Tanpa pupuk kandang 100 cm x 20 cm 6,127 h 50 x cm x 40 cm 6,830 g 80 cm x 25 cm 6,590 gh Pupuk kandang sapi 100 cm x 20 cm 8,233 f 50 x cm x 40 cm 8,563 f 80 cm x 25 cm 9,140 e Pupuk kandang kambing 100 cm x 20 cm 9,300 e 50 x cm x 40 cm 9,920 cd 80 cm x 25 cm 9,380 de Pupuk kandang ayam 100 cm x 20 cm 10,590 b 50 x cm x 40 cm 11,567 a 80 cm x 25 cm 10,327 bc Keterangan : Dalam kolom, angka diikuti oleh huruf sama, menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji oleh daun dan akan menentukan besarnya fotosintat pemberian pupuk kandang memberikan kemungkinan yang dihasilkan. Dengan pemberian pupuk kandang tanaman menimbun bahan kering yang lebih banyak. sebagai bahan organik penyedia unsur hara dan mengatur Dalam penelitian ini ternyata dengan memberikan pupuk jarak tanam sedemikian rupa sehingga cahaya dapat kandang ayam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimanfaatkan seefisien mungkin maka akan diperoleh jagung menampakkan hasil terbaik yang akhirnya hasil fotosintesis yang semakin besar. Fotosintat tersebut menghasilkan berat tongkol layak jual terbaik, hal ini sangat menentukan hasil biji karena sebagian fotosintat disebabkan kandungan hara yang terdapat dalam pupuk ditimbun dalam biji. Selama periode pengisian biji terjadi kandang ayam cukup tinggi (Tabel 4). peningkatan akumulasi bahan kering dan kekurangan hara pada periode ini akan menyebabkan biji tidak KESIMPULAN DAN SARAN berkembang penuh. Tersedianya hara yang cukup sepanjang pertumbuhan tanaman, dalam hal ini dengan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil beberapa 157
  • 6. Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007) Tabel 4. Komposisi unsur hara macam-macam pupuk kandang Jenis pupuk Wujud bahan H2O N P2O5 K2O ……..………………………… % …….………………………… Pupuk Kuda Padat 80 75 0,55 0,30 0,40 Cair 20 90 1,37 - 1,25 Total - 78 0,70 0,25 0,55 Pupuk Sapi Padat 70 85 0,50 0,20 0,10 Cair 30 92 1,00 0,20 1,35 Total - 86 0,60 0,15 0,45 Pupuk Kambing Padat 67 60 0,75 0,50 0,45 Cair 33 85 1,35 0,05 2,10 Total - 69 0,95 0,35 1,00 Pupuk Babi Padat 60 80 0,55 0,50 0,45 Cair 40 97 1,40 0,10 1,45 Total - 87 0,50 0,35 0,45 Pupuk Ayam Total - 55 1,00 0,80 0,40 Sumber: Sutejo, (1987) kesimpulan sebagai berikut : Manis Masih Baik. Trubus XXIII (274): 52-53. Pupuk kandang ayam meningkatkan hasil jagung Dad Resiworo J.S. 1992. Pengendalian gulma dengan manis serta menurunkan berat kering gulma bila pengaturan jarak tanam dan cara penyiangan dibandingkan dengan pupuk kandang kambing dan pada pertanaman kedelai. Prosiding Konferensi pupuk kandang sapi. Jarak tanam 50 cm x 40 cm mampu Himpunan Ilmu Gulma Indonesia. Ujung menekan pertumbuhan gulma sehingga menghasilkan Pandang. Hal. 247-250. berat kering gulma tertendah. Pemberian pupuk kandang Effendi, S. 1977. Bercocok Tanam Jagung. CV. ayam yang dikombinasikan dengan jarak tanam 50 Yasaguna, Jakarta. 95 hal. cm x 40 cm menghasilkan tongkol layak jual tertinggi Klingman, G.C. 1965. Crop Production in the South. yaitu 11,576 t/ha, meningkat sebesar 47,03 % bila John Willey and Sons, Inc. London. pp. 350- dibandingkan dengan hasil terendah yang diperoleh pada 360. perlakukan tanpa pupuk kandang yang dikombinasikan Kusmiyati, F. 1988. Pengaruh Suhu dan Lama dengan jarak tanam 100 cm x 20 cm yaitu sebesar 6,127 Penyimpanan serta Jumlah Kelobot terhadap t/ha. Kualitas pada jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Karya Ilmiah Jurusan Budidaya Pertanian Saran Fakultas Pertanian IPB, Bogor. 66 hal. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk Lubach, G.W. 1980. Growing Sweet Corn for Processing. mengetahui dosis yang tepat untuk setiap jenis pupuk Queensland Agric. J. 186 (3): 218-230. kandang sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil Moenandir, H. J. , Widaryanto, E., & Poejantoro. 1988. tanaman jagung manis yang maksimum. Periode Kritis Tanaman Kedelai karena Ada Persaingan dengan Gulma. Agrivita 11 (3) 24- DAFTAR PUSTAKA 29. Trubus. 1992. Sampai Tahun 2000 Prospek Jagung 158
  • 7. Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4th Zarwan, Syahril, & Mulyono. 1994. Studi pertumbuhan Ed. Wadsworth Publishing Company Bellmount, gulma pada beberapa jenis pupuk kandang. California. 681 hal. Prosiding Konferensi XII Himpunan Ilmu Gulma Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Indonesia. Padang Sumatera Utara. 5 hal. Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.197 hal. Sutejo, M. M. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta. 177 hal. Thompson, H.C. & W.C. Kelly. 1957. Vegetable Crops. McGraw-Hill.New York. pp. 545-561. Wax, M. & E.W. Stoller. 1987. Aspects of weed crops interference related to weed control practice. World Soybean Research Conference III. Westview. London. pp. 116-124. 159
  • 8. Agritrop, Vol. 26, No. 4 (2007) Ari Mayadewi : Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma Lubach, G.W. 1980. Growing Sweet Corn for Processing. Thompson, H.C. & W.C. Kelly. 1957. Vegetable Crops. Queensland Agric. J. 186 (3): 218-230. McGraw-Hill.New York. pp. 545-561. Moenandir, H. J. , Widaryanto, E., & Poejantoro. 1988. Wax, M. & E.W. Stoller. 1987. Aspects of weed crops Periode Kritis Tanaman Kedelai karena Ada interference related to weed control practice. Persaingan dengan Gulma. Agrivita 11 (3) 24- World Soybean Research Conference III. 29. Westview. London. pp. 116-124. Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4th Zarwan, Syahril, & Mulyono. 1994. Studi pertumbuhan Ed. Wadsworth Publishing Company Bellmount, gulma pada beberapa jenis pupuk kandang. California. 681 hal. Prosiding Konferensi XII Himpunan Ilmu Gulma Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Indonesia. Padang Sumatera Utara. 5 hal. Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.197 hal. Sutejo, M. M. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta. 177 hal. 160