Teori motivasi dua faktor Herzberg membedakan faktor motivasi dan faktor higienis. Faktor motivasi terkait dengan aspek intrinsik pekerjaan seperti prestasi dan tanggung jawab, sedangkan faktor higienis terkait dengan aspek ekstrinsik seperti kondisi kerja dan gaji. Teori ini memberi panduan bagi manajer untuk memperbaiki lingkungan kerja melalui penambahan ruang lingkup pekerjaan, pengayaan isi pekerjaan,

1. TEORI MOTIVASI : TEORI 2 FAKTOR
Herzberg’s Motivation-Hygiene Theory
Kelompok 3 :
1. Siti Karina Hardiyanti
2. Novieka Dwi Mahesa
3. Lutfi tri k
4. Anah nur aliyah
5. Tuminah
6. Mey ferdita s.p

2. TEORI 2 FAKTOR- HERZBERG
Teori -dua faktor (two-factor theory) yang juga disebut sebagai teori motivasi hygiene
berkaitan dengan motivasi dan hygiene (pemeliharaan).
• Motivator factor (faktor motivasi) berhubungan dengan aspek-aspek yang terkandung
dalam pekerjaan itu sendiri dan hal-hal yang mendorong seseorang untuk berprestasi
yang sifatnya intrinsik (bersumber dalam diri seseorang). Faktor-faktor yang termasuk di
sini adalah :
• Keberhasilan menyelesaikan tugas
• Penghargaan
• Pekerjaan itu sendiri
• Tanggung jawab
• Kemungkinan untuk mengembangkan diri
• Kesempatan untuk maju (berkembang)

3. • Hygiene factor (faktor pemeliharaan) adalah faktor yang berada di sekitar
pelaksanaan pekerjaan atau aspek-aspek sekeliling pekerjaannya disebut juga
dengan faktor ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut
menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. faktor-faktor yang
termasuk di sini adalah:
• Kondisi kerja
• Hubungan antar rekan kerja
• Kebijakan perusahaan dan pelaksanaanya
• Perasaan aman dalam bekerja
• Gaji
• Status seseorang dalam perusahaan
• Teknik pengawasan

4. Penerapan Teori Dua Faktor

5. Beberapa metode yang mungkin dapat digunakan manager untuk
memanajemen dan memperbaiki lingkungan dan isi dari pekerjaan
yang spesifik:
• Job Enlargement
• Job Enrichment
• Job Rotation