4. Logam Alkali..
Logam Alkali adalah unsur-unsur golongan
IA kecuali Hidrogen. Yaitu
3Li 11Na 19K 37Rb 55Cs 87Fr
Kata alkali berasal dari bahasa Arab yang
berarti abu. Oleh karena logam-logam golongan
IA membentuk basa-basa kuat yang larut air,
maka disebut logam alkali.
5. Unsur-unsur Golongan 1A
1. Lithium (Li)
Lithium bereaksi dengan air, sehingga ia tidak
terdapat di alam. Logamnya lunak seperti mentega.
Ia mudah terbakar dan menghasilkan oksidanya.
Biasanya digunakan sebagai perpaduan untuk
meningkatkan kekuatan regang campuran. Ia
mengemisikan warna merah tua yang indah. Secara
medis digunakan dalam senyawa-senyawa untuk
menghilangkan asam urat dan mengurangi depresi.
Warna nyala pada lithium adalah merah.
6.
7. 4. Rubidium (Rb)
Rubidium adalah senyawa yang mirip dengan
kalium dan rubidium. Logam ini sangat lunak, ia
bereaksi sangat hebat dengan air. Warna nyala pada
rubidium adalah merah.
5. Cesium (Cs)
Cesium merupakan suatu unsur golongan 1
yang biasa digunakan pada beberapa sel foto listrik
dan sebagai katalis pada reaksi-reaksi organik.
Garam-garam cesium adalah zat-zat bernyala fosfor
pada layar fosforesensi tabung televisi berwarna.
Warna nyala pada cesium adalah biru.
10. Natrium dan kalium sangat melimpah
dikerak bumi sedangkan litium, rubidium dan
sesium kelimpahannya sangat sedikit.
Kelimpahan logam alkali yang paling
sedikit adalah fransium. Hal ini disebabkan
fransium merupakan unsur radioaktif yang
memancarkan sinar beta (β) dengan waktu
paruh yang pendek sekitar 21 menit, kemudian
segera berubah menjadi unsur thorium. Logam
fransium dihasilkan dari unsur aktinum dengan
pemancaran sinar alpha (α).
12. Ciri-ciri Logam Alkali
•
•
•
•
•
•
Memiliki 1 elekro valensi
Energi ionisasi sangat rendah
Sangat reaktif
Bereaksi dengan air
Reduktor kuat
Titik didih lebih rendah dibandingkan logam
Alkali Tanah
13.
14. • Rubidium dan Cesium
Rb dan Cs ditemukan sebagai unsur baru dengan
teknik spektroskopi pada tahun 1860-1861
oleh Bunsen dan Kirchhoff.
• Fransium
Fransium
ditemukan
oleh
Perey
dengan
menggunakan teknik radiokimia tahun 1939.
Semua logam alkali hanya dapat diisolasi dari leburan
garam halidanya melalui proses elektrolisis. Garamgaram halida mempunyai titik lebur yang sangat tinggi,
oleh karena itu umumnya ditambahkan garam halida
yang lain untuk menurunkan titik lebur garam
halidanya.
16. Sifat Fisis Logam ALkali
Sifat
Litium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium
(Cs)
3
11
19
37
55
[He] 2s1
[Ne] 3s1
[Ar] 4s1
[Kr] 5s1
[XE] 6s1
Jari-jari atom
1.52
1.86
2.31
2.44
2.62
Jari-jari ion
0.60
0.95
1.33
1.48
1.69
Titik leleh (oC)
181
97.8
63.6
38.9
28.4
Titik didih (oC)
1347
883
774
688
678
Massa jenis (g/cm3)
0.53
0.97
0.86
1.53
1.88
Energi pengionan
520
496
419
403
376
Keelektronegatifan
1.0
0.9
0.8
0.8
0.7
merah-tua
kuning
ungu
merah-biru
biru
-3.05
-2.71
-2.92
-2.49
-3.02
Nomor atom
Konfigurasi elektron
Warna nyala
Potensial reduksi
standar
17. Jari-jari Logam dan Ionik
Unsur
Jar. logam
Jar. Ionik
Litium
160
74
Natrium
190
102
Kalium
240
138
Rubidium
250
149
Sesium
270
170
-
1194
Fransium
Dari atas ke bawah,
dalam satu golongan,
jari-jari logam dan
ion semakin besar.
19. Energi Ionisasi (kJ/mol)
Unsur
Ionisasi I
Litium
520
Natrium
496
Kalium
419
Rubidium
403
Sesium
376
Fransium
380
Dari atas ke bawah,
dalam satu golongan,
energi ionisasi atau
energi
yang
digunakan
untuk
melepaskan elektron
semakin kecil.
20. Titik leleh dan Titik didih (oC)
Unsur
Titik leleh
Titik didih
Litium
181
1342
Natrium
98
883
Kalium
63
760
Rubidium
39
686
Sesium
29
669
Fransium
27
677
Dari atas ke bawah,
dalam satu golongan,
titik didih dan titik
leleh semakin kecil.
21. Potensial Reduksi Standar
(volt)
Unsur
Potensial Reduksi
Standar
Litium
-3.05
Natrium
-2.71
Kalium
-2.92
Rubidium
-2.99
Sesium
-3.02
Fransium
-
Dari atas ke bawah,
dalam satu golongan,
potensial reduksi standar
cenderung
semakin
negatif, kecuali litium.
Hal
ini
menunjukan
semakin
mudahnya
melepas elektron (sifat
reduktor semakin kuat
dari Na sampai Cs)
22. Massa Jenis (kg/m3)
Unsur
Massa jenis
Litium
530
Natrium
970
Kalium
860
Dari atas ke bawah,
dalam satu golongan,
massa jenis semakin
Rubidium
1530
besar.
Sesium
1880
Fransium
-
23. Kesimpulan
Jari-jari atom >>>
Jari-jari ionik >>>
Massa jenis >>>
Potensial reduksi
standar >>> ( ≠ Li)
Titik leleh <<<
Titik didih <<<
Keelektonegatifan <<<
Energi ionisasi <<<
25. Sifat Kimia Logam
Alkali
Logam alkali merupakan golongan logam yang
paling reaktif, disebabkan kulit terluarnya hanya
terdapat satu elektron dan energi ionisasi yang lebih
kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam
alkali makin bertambah seiring bertambahnya nomor
atom.
27. 2. Bereaksi dengan Halogen membentuk halida
2L(s) + X2 2LX(s)
Natrium cair terbakar dalam gas klorin
menghasilkan nyala berwarna kuning khas
logam natrium
29. 4. Bereaksi dengan Air
Semua logam alkali bereaksi dengan air
membentuk basa dan gas hidrogen. Litium bereaksi
agak pelan, natrium bereaksi hebat, dan kalium,
rubidium serta sesium meledak jika dimasukkan ke
dalam air.
2L(s) + 2H2O(l) 2LOH(aq) + H2(g)
34. Pembuatan Logam Alkali
Pembuatan logam alkali pada umumnya
dilakukan dengan elektrolisis lelehan garam
kloridanya,bukan dengan elektrolisis larutan
garam kloridanya.
• Reaksi elektrolisis lelehan NaCl:
NaCl
Na+ + ClKatode(Fe): Na+ + e
Na
Anoda (Fe): 2ClCl2 + 2e
35. 1. Pembuatan Logam Litium ( Li )
Litium ( Li) dibuat secara elektrolisis cairan
LiCl, logam Li diperoleh di katoda dan gas Cl2
diperoleh di anoda.