2. Pengertian Pengembangan
Organisasi
Pengembangan Organisasi (PO) merupakan cara pendekatan terhadap
perubahan yang berjangka panjang dan lebih luas ruang lingkupnya
dengan tujuan untuk menggerakkan seluruh organisasi ke arah tingkat
fungsional yang lebih tinggi. (Indrawijaya, 1989:203)
Makna pengembangan oraganisasi menurut beberapa ahli : (Indrawijaya,
1989:203)
Robbins, pengembangan organisasi adalah sebuah metode yang
bertujuan mengubah sikap, nilai dan keyakinan dari karyawan sehingga
karyawan itu sendiri dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan
perubahan teknis seperti reorganisasi, fasilitas yang dirancang ulang dan
hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan organisasi mereka.
Christine S. Becker mendefinisikan pengembangan organisasi adalah
suatu proses dari perubahan berencana terhadap orang – orang yang ada
yang ada dalam organisasi secara keseluruhan. Pusat perhatiannya
adalah perubahan organisasi dengan meneliti orang – orang yang ada
dalam organisasi tersebut, mengenai bagaimana mereka bekerja sama
sebagai suatu kesatuan, bagaimana berfungsi dalam unit merek masing-
masing, dan apa yang perlu diubah sehingga mereka dapat bekerja
secara efektif.
3. Lanjutan
French dan Bell, pengembangan organisasi adalah suatu
usaha jangka panjag untuk memperbaiki proses-proses
pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama
melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan
kolaboratif dengan tekanan khusus pada budaya tim kerja
formal dengan bantuan agen perubahan (change agent),
katalisator, dan pengguna teori serta teknologi ilmiah
kepeilakuan terapan dan mencakup riset kegiatan.
Bennis, pengembangan organisasi adalah suatu tanggapan
terhadap perubahan, suaru strategi komplek yang bersifat
pendidikan yang dimaksudkan untuk merubah berbagai
pandangan, sikap, nilai dan struktur organisasi, agar
organisasi dapat menyesuaikan secara lebih baik dengan
teknologi, pasar dan tantangan-tantangan baru, serta tingkat
kesulitan perubahan itu sendiri.
4. Teknik Pengembangan
Organisasi
Latihan Kepekaan (Sensifity Training)
Pembentukan Tim (Tim Building)
Survei Umpan Balik (Survey Feedback)
Transcational Analysis (TA)
Intergroup Activities;
Konsultasi Proses (Process Consultation)
Third-part Peacemaking;
6. Model Pengembangan Organisasi
Model pengembangan yang dijelaskan pada gambar yang terdapat
dalam pembahasan model pengembangan organisasi,
menggambarkan bahwa :
Program pengembangan organisasi dimulai dari pengenalan, bahwa
dalam organisasi tersebut terdapat persoalan
Kemudian, persoalan didiskusikan sehingga tercapai suatu kesamaan
pendapat
Berdasarkan persoalan tersebut, dilakukan analisa organisasi yang
dimaksudkan untuk meneliti kembali persoalan tersebut serta untuk
mencari sebabnya
Hasil analisa kemudian disampaikan kepada anggota organisasi dalam
bentuk umpan balik
Tanggapan terhadap umpan balik tersebut dapat digunakan untuk
mengembangkan strategi perubahan
Strategi tersebut dilaksanakan dalam bentuk intervensi nyata untuk
kemudian diukur dan dinilai hasilnya, dan pada akhirnya disampaikan
berupa umpan balik.
7. Agen Pengubah dalam
Pengembangan Organisasi
Dalam rumusan Havelock (1973) agen
perubahan adalah orang yang membantu
terlaksananya perubahan atau suatu inovasi
berencana. Inovasi sendiri adalah pengenalan
dan penerapan hal-hal, gagasan, ide-ide baru.
Agen pengubah (change agents) dapat berasal
dari :
a. Agen Perubahan Eksternal
b. Agen Perubahan Internal
c. Agen Perubahan eksternal-internal
8. Karakteristik Agen Pengubah
dala Pengembangan
Organisasi
Menurut Havelock (1970) dalam Nasution,
1990:38, agen pengubah dalam
pengembangan organisasi memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Agen perubahan harus memiliki nilai-nilai
dan sikap mental (attitude)
2. Agen perubahan harus peka
3. Agen perubahan harus mempunyai
keterampilan
9. Peran Utama Agen Pengubah
dalam Pengembangan Organisasi
Peran utama seorang agen perubahan yaitu (Nasution,
2004:129) :
1. Sebagai katalisator yang menggerakkan anggota
organisasi untuk melakukan perubahan
2. Sebagai pemberi pemecahan persoalan
3. Sebagai pembantu proses perubahan yaitu dalam
proses pemecahan masalah dan penyebaran inovasi,
serta memberi petunjuk mengenai :
a) Bagaimana mengenali dan merumuskan kebutuhan
b) Bagaimana mendiagnosa permasalahan dan
menentukan tujuan
c) Mendapatkan sumber-sumber yang relevan
d) Memilih atau menciptakan pemecahan masalah
e) Menyesuaikan dan merencanakan pentahapan
pemecahan masalah