SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
PENDEKATAN DANPENDEKATAN DAN
KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK
PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF
DEFINISI PENELITIAN KUALITATIF
• KIRK& MILLER (1986):
Tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social yang
secara fundamental bergantung pada
pengamatan terhadap tingkah laku manusia
dalam ‘kawasannya/ dunianya sendiri’ dan
berhubungan dengan orang-orang yang diteliti
dalam ‘bahasa’ dan ‘istilah’ mereka sendiri.
• BOGDAN & TAYLOR (1975)
Prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
MODEL SIKLUS PENELITIAN
WALLACE
MODEL SIKLUS PENELITIAN
WALLACE
THEORIESTHEORIES
LOGICAL
INDUCTION
LOGICAL
INDUCTION
LOGICAL
DEDUCTION
LOGICAL
DEDUCTION
HYPOTHESAHYPOTHESA
EMPIRICAL
GENERALIZATION
EMPIRICAL
GENERALIZATION
PERKIRAAN
PARAMETER
PERKIRAAN
PARAMETER
OPERATIONALIZATION
+ INSTRUMENT, SCALING,
SAMPLING
OPERATIONALIZATION
+ INSTRUMENT, SCALING,
SAMPLING
OBSERVATIONOBSERVATION
KEPUT.
HIPOTESIS
KEPUT.
HIPOTESIS
INF LOGIKAINF LOGIKA
PENGUJIAN
HIPOTESIS
PENGUJIAN
HIPOTESIS
METODE PENELITIAN “KUANTITATIF” TIDAK
SELAMANYA “TEPAT” UNTUK MENELITI
SEMUA FAKTA SOSIAL, KARENA :
 Fakta sosial yang diteliti sangat kompleks
dan pemahaman terhadap kompleksitas
itu sendiri merupakan hal yang ingin
diteliti
 Metode Penelitian Kuantitatif tidak dapat
digunakan untuk mengungkap dan
memahami fakta sosial yang kompleks
 karena dalam penelitian kuantitatif,
kompleksitas kehidupan sosial cenderung
direduksi dalam bentuk variabel-variabel
contoh:……..
DASAR TEORITIS
PENELITIAN KUALITATIF
 PENDEKATAN FENOMENOLOGIS
 Mempelajari bagaimana kehidupan sosial ini
berlangsung dan melihat tingkah laku manusia,
yaitu apa yang dikatakan dan dilakukan,
sebagai hasil dari bagaimana manusia
‘mendefinisikan’ dunianya.
 Berdasarkan pemikiran ini maka untuk mengerti
sepenuhnya bagaimana kehidupan sosial
tersebut berlangsung maka harus memahaminya
dari sudut pandang pelaku itu sendiri.
Lanjutan  PENDEKATAN
FENOMENOLOGIS
Penelitian Fenomenologi
 Berupaya ‘menangkap’ proses, interpretasi
dan melihat segala sesuatu dari sudut
pandang orang-orang yang diteliti.
 Aspek ‘subyektif’ dari perilaku manusia
dianggap sangat penting.
 Para Ahli: Edmund Husserl, Alfred Schultz,
Max Weber  “verstehen”
PENDEKATAN INTERAKSI SIMBOLIK
 Menekankan pentingnya ‘makna sosial’ (social
meanings) dari perilaku manusia yang melekat
pada dunia sekitarnya.
 Melihat bahwa tingkah laku manusia itu memiliki
“social meanings” yang melekat pada dunia
sekitar kehidupan manusia
 ‘KONSEP DIRI’ merupakan definisi yang
diciptakan melalui interaksi dengan orang lain.
 Untuk mempelajari tingkah laku manusia perlu
memahami sistem makna yang diacu oleh
manusia yang dipelajarinya.
contoh:……..
 Para Ahli: C.H Cooley, G.H Mead, Herbert
Blumer
Tiga premis (Blumer):
 Manusia bertindak terhadap sesuatu/orang
berdasarkan bagaimana mereka memberi
makna terhadap sesuatu/orang tersebut.
 ‘Makna’ merupakan produk social yang muncul
dari interaksi
 ‘Social Actor’ (pelaku social) memberikan
makna melalui proses interpretasi
 Penafsiran merupakan sesuatu yang
esensial yang mempengaruhi ‘definisi sosial’
 ‘Konsep diri’ merupakan definisi yang
diciptakan melalui interaksi dengan orang
lain
Prinsip-Prinsip interaksionisme simbolik
 Manusia, tidak seperti hewan rendah lainnya,
diberkahi dengan kapasitas berakal
 Kapasitas untuk berpikir itu terbentuk karena
interaksi sosial
 Di dalam interaksi sosial manusia mempelajari arti
dan simbol-simbol yang membuatnya dapat
melakukan kapasitas berpikir sebagai manusia
 Arti dan simbol membuat manusia melakukan
tindakan dan interaksi manusia secara berbeda
Lanjutan  Prinsip-Prinsip interaksionisme
simbolik
► Manusia mampu memperbarui atau mengubah arti
dan simbol yang mereka gunakan dalam tindakan dan
berinteraksi atas dasar interpretasi mereka terhadap
keadaan
► Manusia dapat membuat modifikasi dan perubahan
tersebut karena kemampuannya berinteraksi dengan
dirinya sendiri, yang membuatnya dapat meneliti
kemungkinan serangkaian tindakan, menilai
keuntungan dan kerugian relatif mereka, dan
kemudian memilih salah satunya
 PENDEKATAN BUDAYA
 Menekankan pentingnya system budaya dalam
kehidupan masyarakat yang mencerminkan
system makna masyarakat tersebut
 Untuk mempelajari tingkah laku manusia, di
samping perlu mengamati tingkah laku itu
sendiri, juga perlu melacak ‘makna’ di balik
tingkah laku tersebut.
 Diperlukan penelitian mendalam ke ‘inner
behaviour’ karena selalu ada system makna di
balik setiap tingkah laku manusia.
 contoh:……..
CIRI-CIRI
PENELITIAN KUALITATIF
1. BERSIFAT INDUKTIF
2. MELIHAT ‘SETTING SOSIAL’ DAN MANUSIA SEBAGAI
SATU KESATUAN
3. MEMAHAMI TINGKAH LAKU MANUSIA DARI SUDUT
PANDANG MEREKA YANG DITELITI
4. HUBUNGAN PENELITI DAN YANG DITELITI BERSIFAT
INTERAKTIF DAN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN
5. PROSES PENELITIAN MERUPAKAN SUATU HAL YANG
DIANGGAP PENTING, SELAIN HASIL PENELITIAN ITU
SENDIRI.
6. BERSIFAT HUMANISTIK
Ciri-Ciri lain penelitian kualitatif
• Penelitian naturalistik, yang mempelajari
keadaan/situasi dunia-nyata seperti mereka
membentangkan lipatannya  Memahami tingkah
laku manusia dari sudut pandang mereka.
• Bersifat induktif. Analisis induktif dimana evaluator
dibenamkan ke dalam data yang detail dan khusus
untuk mengetahui kategori penting  Peneliti
memulai dan mengembangkan permasalahan
penelitian dari pengamatan dan data yang ada.
• Penelitian holistik, dimana seluruh fenomena yang
dipelajari dipahami sebagai sebuah sistem yang
kompleks yang lebih daripada jumlah bagiannya 
Melihat ‘SETTING’ DAN MANUSIA’ sebagai satu
kesatuan.
Lanjutan Ciri-Ciri lain penelitian kualitatif
• Data kualitatif, terperinci, deskripsi tebal
• Hubungan peneliti dan yang diteliti bersifat
interaktif dan tidak bisa dipisahkan  Kontak
dan wawasan pribadi dimana peneliti dekat
dengan orang, keadaan dan fenomena yang
dipelajari
• Sistem dinamis dengan perhatian pada proses
dan perubahan Proses penelitian merupakan
suatu hal yang dianggap penting, selain hasil
penelitianitu sendiri.
• Orientasi “kasus” unik, memperhatikan/
menerima “setiap kasus” adalah khusus dan
unik
Lanjutan Ciri-Ciri lain penelitian kualitatif
• Sensitifitas konteks, “menempatkan penemuan
dalam “sejarah sosial dan konteks temporal
• Empatetik “netralitas”, dengan peneliti secara
sabar mencari pemahaman terhadap dunia, lebih
dari obyektifitas atau subyektifitas sesaat yang
menggali dibawah kredibilitas
• Fleksibilitas Disain, dengan evaluator terbuka
untuk mengadopsi penelitian sebagai pemahaman
mendalam.
• Bersifat Humanistik
Berupaya memahami orang yang diteliti sebaik
mungkin dan ikut mengalami apa yang dialami
mereka dalam kehidupan sehari-hari
CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF Menurut SOTIRIOS
SARANTAKOS (SOCIAL RESEARCH)
 Tujuannya adalah memahami kehidupan sosial
 Idiografik-menerangkan realitas sebagaimana
adanya
 Bertujuan pada pembentukan teori
 Memakai metode subyektif
 Interpretatif-tertarik dengan bagaimana
 Historis-tertarik dengan kasus-kasus nyata
 Terbuka dan fleksibel dalam segala aspek
 Proses penelitian terpengaruh dengan
informan/subyek/partisipan
Lanjutan  CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF
Menurut SOTIRIOS SARANTAKOS (SOCIAL
RESEARCH)
 Peneliti dekat dengan informan/subyek/partisipan
 Menggunakan metode dinamis
 Memakai proses fleksibel
 Holistik-mempelajari keseluruhan unit
 Memakai sampel teoritikal
 Menempatkan prioritas pada kesamaan
 Memakai analisa data eksplikatif
 Mamakai tingkat pengukuran rendah
 Memakai metode induktif
PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF-KUANTITATIF
PENELITIAN
KUALITATIF
PENELITIAN
KUANTITATIF
SIFAT REALITAS
SOSIAL
GANDA, HOLISTIK, HASIL
KONSTRUKSI PEMIKIRAN
TUNGGAL, KONKRET
TERAMATI, DAPAT
DIFRAGMENTASI
PRINSIP DASAR
PENELITIAN
DESKRIPSI FENOMENA
UNTUK MELAHIRKAN
HIPOTESIS / TEORI
DESKRIPSI FENOMENA
DENGAN LATAR
TERKENDALI UNTUK
PENGUJIAN HIPOTESIS
/ TEORI
CARA PANDANG
TERHADAP
REALITAS SOS
MENURUT PANDANGAN &
DEFINISI MEREKA YANG
DITELITI
MENURUT
PANDANGAN
&DEFINISI PENELITI
GENERALISASI BEBAS IKATAN KONTEKS
DAN WAKTU
HANYA MUNGKIN
DALAM IKATAN
KONTEKS DAN WAKTU
PENELITI-
DITELITI
INTERAKTIF, TAK
TERPISAHKAN
INDEPENDEN, DAPAT
DIPISAHKAN
RELIABILITAS DALAM
PENELITIAN KUALITATIF
 Dalam penelitian kualitatif yang dipentingkan
adalah ketepatan dan kecukupan data
 Reliabilitas dilihat dari :
Kesesuaian antara apa yang dicatat sebagai
‘data’ dan apa yang sebenarnya terjadi di
lapangan, bukan pada ‘ketaat-asasan’ di
antara beberapa hasil pengamatan
PENELITIAN KUALITATIF MEMENUHI
PROSEDUR PENELITIAN ILMIAH
(1) Induktif
(2) Tidak dapat digeneralisir
1. Penelitian kualitatif memiliki ‘hipotesis kerja’
yang dirumuskan pada saat pengumpulan
data dan terus menerus disempurnakan
2. Hasil penelitian kualitatif dapat digunakan
untuk generalisasi tidak hanya pada latar
substantif yang sama tetapi juga pada latar
substansi lainnya (‘grounded research’)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalDiana Amelia Bagti
 
Metode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - SosiologiMetode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - SosiologiRizky Erliyandi
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahJamalludin Sitepu
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)MAR'AH NAILUL FAROH
 
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahBab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahSusriInarti1
 
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan  stratifikasi sosialDiferensiasi sosial dan  stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosialSMA Negeri 9 KERINCI
 
Gangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi Lintas
Gangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi LintasGangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi Lintas
Gangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi LintasMuhammad Akhyar
 
Pert 3 tahapan penelitian
Pert 3 tahapan penelitianPert 3 tahapan penelitian
Pert 3 tahapan penelitiandedidarwis
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUIFTITAH INDRIANI
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologianmeyshie
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv
Katalogisasi dan klasifikasi bagian ivKatalogisasi dan klasifikasi bagian iv
Katalogisasi dan klasifikasi bagian ivIsa Ansori
 

Was ist angesagt? (20)

PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
Ilmu Pengetahuan dan Akal Sehat
Ilmu Pengetahuan dan Akal SehatIlmu Pengetahuan dan Akal Sehat
Ilmu Pengetahuan dan Akal Sehat
 
Penelitian Etnografi
Penelitian EtnografiPenelitian Etnografi
Penelitian Etnografi
 
Metode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - SosiologiMetode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - Sosiologi
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
 
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahBab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab 5 Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
 
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan  stratifikasi sosialDiferensiasi sosial dan  stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
 
Gangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi Lintas
Gangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi LintasGangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi Lintas
Gangguan Psikologis dari Tinjauan Psikologi Lintas
 
Pert 3 tahapan penelitian
Pert 3 tahapan penelitianPert 3 tahapan penelitian
Pert 3 tahapan penelitian
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
02.Sejarah PAR.ppt
02.Sejarah PAR.ppt02.Sejarah PAR.ppt
02.Sejarah PAR.ppt
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 
Analisis data
Analisis data Analisis data
Analisis data
 
Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv
Katalogisasi dan klasifikasi bagian ivKatalogisasi dan klasifikasi bagian iv
Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv
 

Ähnlich wie PENELITIAN KUALITATIF

Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatifdkarhita
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxrahmameisya99
 
Pengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifPengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifsuryadi man ic
 
1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptx1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptxEkoPurnomo80
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
3. dua pendekatan dalam penelitian
3. dua pendekatan dalam penelitian3. dua pendekatan dalam penelitian
3. dua pendekatan dalam penelitianRahman Faisal Erison
 
Psikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptxPsikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptxSyahfiraNurul
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian KualitatifKarakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian KualitatifJay Mi
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxMARSIH4
 
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptxPENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptxFedriApriNugroho1
 
Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14iqbalbale09
 
PENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIF
PENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIFPENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIF
PENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIFAfrizaAfriza2
 
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatifPerbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatifAdi Nursyamsu
 
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxSriCloverGinting
 

Ähnlich wie PENELITIAN KUALITATIF (20)

Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
 
Metode Kualitatif
Metode KualitatifMetode Kualitatif
Metode Kualitatif
 
Metode Kualitatif
Metode KualitatifMetode Kualitatif
Metode Kualitatif
 
Makalah mpk ii
Makalah mpk iiMakalah mpk ii
Makalah mpk ii
 
Pengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifPengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatif
 
1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptx1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptx
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
3. dua pendekatan dalam penelitian
3. dua pendekatan dalam penelitian3. dua pendekatan dalam penelitian
3. dua pendekatan dalam penelitian
 
Penelitian-Kualitatif.pdf
Penelitian-Kualitatif.pdfPenelitian-Kualitatif.pdf
Penelitian-Kualitatif.pdf
 
Psikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptxPsikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptx
 
Media tsk
Media tskMedia tsk
Media tsk
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian KualitatifKarakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian Kualitatif
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptxPENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
 
Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14
 
PENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIF
PENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIFPENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIF
PENELITIAN KUALITATIF MATERI 2 TENTANG KONSEO DASAR PENELITIAN KUALITTAIF
 
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatifPerbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif
 
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
 

Mehr von Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

Mehr von Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Kürzlich hochgeladen

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Kürzlich hochgeladen (20)

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

PENELITIAN KUALITATIF

  • 2. DEFINISI PENELITIAN KUALITATIF • KIRK& MILLER (1986): Tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap tingkah laku manusia dalam ‘kawasannya/ dunianya sendiri’ dan berhubungan dengan orang-orang yang diteliti dalam ‘bahasa’ dan ‘istilah’ mereka sendiri. • BOGDAN & TAYLOR (1975) Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
  • 3. MODEL SIKLUS PENELITIAN WALLACE MODEL SIKLUS PENELITIAN WALLACE THEORIESTHEORIES LOGICAL INDUCTION LOGICAL INDUCTION LOGICAL DEDUCTION LOGICAL DEDUCTION HYPOTHESAHYPOTHESA EMPIRICAL GENERALIZATION EMPIRICAL GENERALIZATION PERKIRAAN PARAMETER PERKIRAAN PARAMETER OPERATIONALIZATION + INSTRUMENT, SCALING, SAMPLING OPERATIONALIZATION + INSTRUMENT, SCALING, SAMPLING OBSERVATIONOBSERVATION KEPUT. HIPOTESIS KEPUT. HIPOTESIS INF LOGIKAINF LOGIKA PENGUJIAN HIPOTESIS PENGUJIAN HIPOTESIS
  • 4. METODE PENELITIAN “KUANTITATIF” TIDAK SELAMANYA “TEPAT” UNTUK MENELITI SEMUA FAKTA SOSIAL, KARENA :  Fakta sosial yang diteliti sangat kompleks dan pemahaman terhadap kompleksitas itu sendiri merupakan hal yang ingin diteliti  Metode Penelitian Kuantitatif tidak dapat digunakan untuk mengungkap dan memahami fakta sosial yang kompleks  karena dalam penelitian kuantitatif, kompleksitas kehidupan sosial cenderung direduksi dalam bentuk variabel-variabel contoh:……..
  • 5. DASAR TEORITIS PENELITIAN KUALITATIF  PENDEKATAN FENOMENOLOGIS  Mempelajari bagaimana kehidupan sosial ini berlangsung dan melihat tingkah laku manusia, yaitu apa yang dikatakan dan dilakukan, sebagai hasil dari bagaimana manusia ‘mendefinisikan’ dunianya.  Berdasarkan pemikiran ini maka untuk mengerti sepenuhnya bagaimana kehidupan sosial tersebut berlangsung maka harus memahaminya dari sudut pandang pelaku itu sendiri.
  • 6. Lanjutan  PENDEKATAN FENOMENOLOGIS Penelitian Fenomenologi  Berupaya ‘menangkap’ proses, interpretasi dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang-orang yang diteliti.  Aspek ‘subyektif’ dari perilaku manusia dianggap sangat penting.  Para Ahli: Edmund Husserl, Alfred Schultz, Max Weber  “verstehen”
  • 7. PENDEKATAN INTERAKSI SIMBOLIK  Menekankan pentingnya ‘makna sosial’ (social meanings) dari perilaku manusia yang melekat pada dunia sekitarnya.  Melihat bahwa tingkah laku manusia itu memiliki “social meanings” yang melekat pada dunia sekitar kehidupan manusia  ‘KONSEP DIRI’ merupakan definisi yang diciptakan melalui interaksi dengan orang lain.  Untuk mempelajari tingkah laku manusia perlu memahami sistem makna yang diacu oleh manusia yang dipelajarinya. contoh:……..  Para Ahli: C.H Cooley, G.H Mead, Herbert Blumer
  • 8. Tiga premis (Blumer):  Manusia bertindak terhadap sesuatu/orang berdasarkan bagaimana mereka memberi makna terhadap sesuatu/orang tersebut.  ‘Makna’ merupakan produk social yang muncul dari interaksi  ‘Social Actor’ (pelaku social) memberikan makna melalui proses interpretasi  Penafsiran merupakan sesuatu yang esensial yang mempengaruhi ‘definisi sosial’  ‘Konsep diri’ merupakan definisi yang diciptakan melalui interaksi dengan orang lain
  • 9. Prinsip-Prinsip interaksionisme simbolik  Manusia, tidak seperti hewan rendah lainnya, diberkahi dengan kapasitas berakal  Kapasitas untuk berpikir itu terbentuk karena interaksi sosial  Di dalam interaksi sosial manusia mempelajari arti dan simbol-simbol yang membuatnya dapat melakukan kapasitas berpikir sebagai manusia  Arti dan simbol membuat manusia melakukan tindakan dan interaksi manusia secara berbeda
  • 10. Lanjutan  Prinsip-Prinsip interaksionisme simbolik ► Manusia mampu memperbarui atau mengubah arti dan simbol yang mereka gunakan dalam tindakan dan berinteraksi atas dasar interpretasi mereka terhadap keadaan ► Manusia dapat membuat modifikasi dan perubahan tersebut karena kemampuannya berinteraksi dengan dirinya sendiri, yang membuatnya dapat meneliti kemungkinan serangkaian tindakan, menilai keuntungan dan kerugian relatif mereka, dan kemudian memilih salah satunya
  • 11.  PENDEKATAN BUDAYA  Menekankan pentingnya system budaya dalam kehidupan masyarakat yang mencerminkan system makna masyarakat tersebut  Untuk mempelajari tingkah laku manusia, di samping perlu mengamati tingkah laku itu sendiri, juga perlu melacak ‘makna’ di balik tingkah laku tersebut.  Diperlukan penelitian mendalam ke ‘inner behaviour’ karena selalu ada system makna di balik setiap tingkah laku manusia.  contoh:……..
  • 12. CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF 1. BERSIFAT INDUKTIF 2. MELIHAT ‘SETTING SOSIAL’ DAN MANUSIA SEBAGAI SATU KESATUAN 3. MEMAHAMI TINGKAH LAKU MANUSIA DARI SUDUT PANDANG MEREKA YANG DITELITI 4. HUBUNGAN PENELITI DAN YANG DITELITI BERSIFAT INTERAKTIF DAN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN 5. PROSES PENELITIAN MERUPAKAN SUATU HAL YANG DIANGGAP PENTING, SELAIN HASIL PENELITIAN ITU SENDIRI. 6. BERSIFAT HUMANISTIK
  • 13. Ciri-Ciri lain penelitian kualitatif • Penelitian naturalistik, yang mempelajari keadaan/situasi dunia-nyata seperti mereka membentangkan lipatannya  Memahami tingkah laku manusia dari sudut pandang mereka. • Bersifat induktif. Analisis induktif dimana evaluator dibenamkan ke dalam data yang detail dan khusus untuk mengetahui kategori penting  Peneliti memulai dan mengembangkan permasalahan penelitian dari pengamatan dan data yang ada. • Penelitian holistik, dimana seluruh fenomena yang dipelajari dipahami sebagai sebuah sistem yang kompleks yang lebih daripada jumlah bagiannya  Melihat ‘SETTING’ DAN MANUSIA’ sebagai satu kesatuan.
  • 14. Lanjutan Ciri-Ciri lain penelitian kualitatif • Data kualitatif, terperinci, deskripsi tebal • Hubungan peneliti dan yang diteliti bersifat interaktif dan tidak bisa dipisahkan  Kontak dan wawasan pribadi dimana peneliti dekat dengan orang, keadaan dan fenomena yang dipelajari • Sistem dinamis dengan perhatian pada proses dan perubahan Proses penelitian merupakan suatu hal yang dianggap penting, selain hasil penelitianitu sendiri. • Orientasi “kasus” unik, memperhatikan/ menerima “setiap kasus” adalah khusus dan unik
  • 15. Lanjutan Ciri-Ciri lain penelitian kualitatif • Sensitifitas konteks, “menempatkan penemuan dalam “sejarah sosial dan konteks temporal • Empatetik “netralitas”, dengan peneliti secara sabar mencari pemahaman terhadap dunia, lebih dari obyektifitas atau subyektifitas sesaat yang menggali dibawah kredibilitas • Fleksibilitas Disain, dengan evaluator terbuka untuk mengadopsi penelitian sebagai pemahaman mendalam. • Bersifat Humanistik Berupaya memahami orang yang diteliti sebaik mungkin dan ikut mengalami apa yang dialami mereka dalam kehidupan sehari-hari
  • 16. CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF Menurut SOTIRIOS SARANTAKOS (SOCIAL RESEARCH)  Tujuannya adalah memahami kehidupan sosial  Idiografik-menerangkan realitas sebagaimana adanya  Bertujuan pada pembentukan teori  Memakai metode subyektif  Interpretatif-tertarik dengan bagaimana  Historis-tertarik dengan kasus-kasus nyata  Terbuka dan fleksibel dalam segala aspek  Proses penelitian terpengaruh dengan informan/subyek/partisipan
  • 17. Lanjutan  CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF Menurut SOTIRIOS SARANTAKOS (SOCIAL RESEARCH)  Peneliti dekat dengan informan/subyek/partisipan  Menggunakan metode dinamis  Memakai proses fleksibel  Holistik-mempelajari keseluruhan unit  Memakai sampel teoritikal  Menempatkan prioritas pada kesamaan  Memakai analisa data eksplikatif  Mamakai tingkat pengukuran rendah  Memakai metode induktif
  • 18. PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF-KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUANTITATIF SIFAT REALITAS SOSIAL GANDA, HOLISTIK, HASIL KONSTRUKSI PEMIKIRAN TUNGGAL, KONKRET TERAMATI, DAPAT DIFRAGMENTASI PRINSIP DASAR PENELITIAN DESKRIPSI FENOMENA UNTUK MELAHIRKAN HIPOTESIS / TEORI DESKRIPSI FENOMENA DENGAN LATAR TERKENDALI UNTUK PENGUJIAN HIPOTESIS / TEORI CARA PANDANG TERHADAP REALITAS SOS MENURUT PANDANGAN & DEFINISI MEREKA YANG DITELITI MENURUT PANDANGAN &DEFINISI PENELITI GENERALISASI BEBAS IKATAN KONTEKS DAN WAKTU HANYA MUNGKIN DALAM IKATAN KONTEKS DAN WAKTU PENELITI- DITELITI INTERAKTIF, TAK TERPISAHKAN INDEPENDEN, DAPAT DIPISAHKAN
  • 19. RELIABILITAS DALAM PENELITIAN KUALITATIF  Dalam penelitian kualitatif yang dipentingkan adalah ketepatan dan kecukupan data  Reliabilitas dilihat dari : Kesesuaian antara apa yang dicatat sebagai ‘data’ dan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, bukan pada ‘ketaat-asasan’ di antara beberapa hasil pengamatan
  • 20. PENELITIAN KUALITATIF MEMENUHI PROSEDUR PENELITIAN ILMIAH (1) Induktif (2) Tidak dapat digeneralisir 1. Penelitian kualitatif memiliki ‘hipotesis kerja’ yang dirumuskan pada saat pengumpulan data dan terus menerus disempurnakan 2. Hasil penelitian kualitatif dapat digunakan untuk generalisasi tidak hanya pada latar substantif yang sama tetapi juga pada latar substansi lainnya (‘grounded research’)