SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
KROMOSOM
     DAN
PEMBELAHAN SEL
By. Isma Kurniatanty, M.Si
Kromosom
 Terdiri   dari DNA yang berasosiasi dengan
  protein
 Komplek DNA dan protein  kromatin
 Sentromer  membagi kromosom
  menjadi dua lengan dengan panjang yang
  berbeda: metasentris, submetasentris,
  akrosentris, telosentris.
Kromosom
 Autosom
 Kromosom    seks
 Manusia 46 kromosm : 44 autosom, 2
  kromosom seks
 Karyotipe kromosom manusia: diberi no 1-22.
  Kromosom no.1 paling panjang dan no.22 
  paling pendek.
 Kromosom seks: X (♀), Y (♀)
 Jenis kelamin ditentukan oleh kromosom dari ayah
  (Y)
Pembelahan Sel
 Replikasi DNA:
 DNA sirkuler
 Segregasi
 Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan
  sel anakan
The Cell Cycle
Siklus Sel
 Fase G  fase gap pertama yang
  merupakan fase pertumbuhan primer
 Fase S  fase sintesis DNA
 Fase G2  fase persiapan membelah sel
 Fase M  fase pembelahan sel
Regulasi Siklus Sel
 Berbeda-beda   pada beberapa jenis sel
  yang berbeda
 Beberapa sel membelah cepat, sel lain
  membutuhkan waktu yang lebih lama
 Sel kanker  pembelahan cepat, sel
  anakan akan terus membelah sebelum
  dewasa secara fungsonal
Pembelahan sel prokaryotik
 Pembelahan   biner
Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain
      0157:H7 (division) (SEM x22,810).
Pembelahan sel eukaryotik
 Ukuran  sel lebih besar dari prokaryotik
 Lebih banyak mengandung DNA
 Lebih rumit
 Repikasi  segregasi  cytokinesis
Pembelahan Sel
 Mitosis:pembelahan pada sel somatik
  yang menghasilkan sel anakan yang
  sama dengan sel induk.
 Meiosis: pembelahan reduksi yang
  memisahkan kromosom-kromosom yang
  homolog. Terjadi pada proses
  gametogenesis.
Mitosis

 Profase
 Metafase
 Anafase
 Telofase
Interfase

 Tahap  interfase merupakan tahap
  persiapan yang esensial untuk
  pembelahan sel karena pada tahap ini
  kromosom direplikasi.
 Saat pembelahan sel, kromatin dikemas
  sangat padat/kompak sehingga tampak
  sebagai kromosom. Selama interfase,
  kromatin tidak terlalu terkondensasi 
  untuk ekspresi informasi genetik
Profase
 Kromatin  dalam nukleus mulai terkondensasi
  dan terlihat sebagai kromosom.
 Nukleolus menghilang
 Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus
  yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul
  mulai memanjang pada sentromer untuk
  membentuk benang mitosis (mitotic spindle)
The events of Prophase
Prometafase
 Profase  akhir atau prometafase, dimulai
  dengan penghancuran membran inti menjadi
  vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE)
 Selama periode ini kromosom terus
  berkondensasi serta berangsur-angsur
  memendek dan menebal hingga siap untuk
  bermitosis
 Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel
  pada mikrotubul polar, kromosom mulai
  bergerak
Metafase

 Mikrotubul  meluas menuju setiap ujung yang
  berlawanan dan membentuk spindle pole atau
  mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle
  pole mengandung sepasang sentriole.
 Benang mitosis memposisikan kromosom
  berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping
  metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa
  setiap sel anak menerima satu salinan
  kromosom.
Anafase
   Kromatid anakan menuju kutub. Mikrotubul melekat
    pada sentromer.
   Metacentric chromosomes have the centromere located
    at or near the middle of the structure, appear V-shaped
    when observed during anaphase.
    In contrast, a telocentric chromosome has the
    centromere positioned very near one end and appears to
    migrate as a single arm.
   A majority of the chromosomes, however, are
    acrocentric, with the centromere positioned somewhere
    between the center and the end of the chromatid to yield
    an L-shaped structure in the microscope.
Tahap-tahap anafase
 Anafase   terbagi menjadi dua proses, yaitu :
   Anaphase    A (anafase awal) : Pasangan
    kromosom pada keping metafase terpisah dan
    kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi
    sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan
    mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)).
   Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom
    sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul
    kinetochore mulai menghilang sementara
    mikrotubul polar terus memanjang untuk
    pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c)
    sampai (f))
Telofase
 Membran    inti mulai terbentuk kembali di
  sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan
  kromosom mulai menghilang. Saat telofase
  selesai dan membran sel baru (atau dinding sel
  pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk,
  pembentukan nukleus sudah hampir selesai.
 Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi
  pembelahan membran plasma pada setiap anak
  sel untuk membentuk dua sel yang terpisah
  pada fase pembelahan sel berikutnya yang
  dikenal sebagai sitokinesis.
Sitokinesis
 Proses  sitokinesis sudah dimulai sejak tahap
  anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin
  kontraktil di bawah membran plasma yang paralel
  terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini
  perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan
  pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga
  sel terbagi dua.
 Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel
  diantara dua anak sel untuk membentuk dinding
  sel.
Meiosis

2   tahap: Meiosis I dan Meiosis II
  Meiosis  I: profase I, metafase I, anafase I,
   telofase I
  Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II,
   telofase II
Pindah Silang
 Terjadisaat profase I
 Pertukaran DNA antara
  dua nonsister-kromatid
  pada kromosom yang
  homolog
Meiosis I




Meiosis II
Mitosis vs Meiosis
              Mitosis                              Meiosis
Kromosom homolog tidak               Kromosom homolog bersinapsis
bersinapsis

Tidak terjadi pertukaran genetik     terjadi pertukaran genetik (pindah
antara kromosom-kromosom yang        silang) antara kromosom-kromosom
homolog                              yang homolog

Dihasilkan 2 sel anakan per siklus   Dihasilkan 4 sel anakan per siklus


Jumlah kromosom sel anakan sama Jumlah kromosom sel anakan
dengan jumlah kromosom sel induk setengah jumlah kromosom sel
                                 induk

Kandungan genetik sel-sel anakan     Kandungan genetik sel-sel anakan
identik dengan sel induk             berbeda satu sama lain dan
                                     berbeda dengan sel induk

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi SelPPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Selpuputekasaputri
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Sofyan Sauri
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisambobae12345
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )riacantik96
 
Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selAlfredo Bambang
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellDewi lestari
 
Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailIsmail Fizh
 
Presentasi patklin Siklus Sel Normal
Presentasi patklin Siklus Sel NormalPresentasi patklin Siklus Sel Normal
Presentasi patklin Siklus Sel NormalSiti Avirda
 
Siklus sel dan Pembelahan sel
Siklus sel dan Pembelahan selSiklus sel dan Pembelahan sel
Siklus sel dan Pembelahan selCahya
 
Siklus sel dan mitosis
Siklus sel dan mitosisSiklus sel dan mitosis
Siklus sel dan mitosisEva Utami
 
Pembelahan Sel : Meiosis
Pembelahan Sel : MeiosisPembelahan Sel : Meiosis
Pembelahan Sel : MeiosisIkke Soehartina
 
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
 
Mitosis sel haiwan
Mitosis sel haiwanMitosis sel haiwan
Mitosis sel haiwansipiahmuhi
 

Was ist angesagt? (20)

PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi SelPPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
PPT Multimedia Interaktif Reproduksi Sel
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi SelAnatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
 
Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus sel
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismail
 
Presentasi patklin Siklus Sel Normal
Presentasi patklin Siklus Sel NormalPresentasi patklin Siklus Sel Normal
Presentasi patklin Siklus Sel Normal
 
Siklus sel dan Pembelahan sel
Siklus sel dan Pembelahan selSiklus sel dan Pembelahan sel
Siklus sel dan Pembelahan sel
 
Siklus sel dan mitosis
Siklus sel dan mitosisSiklus sel dan mitosis
Siklus sel dan mitosis
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
3. siklus sel
3. siklus sel3. siklus sel
3. siklus sel
 
Pembelahan Sel : Meiosis
Pembelahan Sel : MeiosisPembelahan Sel : Meiosis
Pembelahan Sel : Meiosis
 
PEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSISPEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSIS
 
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
 
siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)
 
Mitosis sel haiwan
Mitosis sel haiwanMitosis sel haiwan
Mitosis sel haiwan
 

Ähnlich wie KROMOSOM DAN PEMBELAHAN SEL

Mitosis-Meiosis.ppt
Mitosis-Meiosis.pptMitosis-Meiosis.ppt
Mitosis-Meiosis.pptWan Na
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosisKris Wu
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisfajrinadifah1
 
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointPembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointverlitarochma1
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosisXINYOUWANZ
 
Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosisPembelahan mitosis
Pembelahan mitosisMil Samawati
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)aris trea
 
KUL SIKLUS SEL REV.ppt
KUL SIKLUS SEL REV.pptKUL SIKLUS SEL REV.ppt
KUL SIKLUS SEL REV.pptFikaSafitri4
 

Ähnlich wie KROMOSOM DAN PEMBELAHAN SEL (20)

Mitosis-Meiosis.ppt
Mitosis-Meiosis.pptMitosis-Meiosis.ppt
Mitosis-Meiosis.ppt
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
 
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointPembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
 
1. pembelahan sel
1. pembelahan sel1. pembelahan sel
1. pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
4. pembelahan sel
4. pembelahan sel4. pembelahan sel
4. pembelahan sel
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Siklus Sel
Siklus  SelSiklus  Sel
Siklus Sel
 
02 sel rerproduksi
02 sel   rerproduksi02 sel   rerproduksi
02 sel rerproduksi
 
Materi reproduksi sel
Materi reproduksi selMateri reproduksi sel
Materi reproduksi sel
 
Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosisPembelahan mitosis
Pembelahan mitosis
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
 
KUL SIKLUS SEL REV.ppt
KUL SIKLUS SEL REV.pptKUL SIKLUS SEL REV.ppt
KUL SIKLUS SEL REV.ppt
 
PPT. Pembelahan Sel.pptx
PPT. Pembelahan Sel.pptxPPT. Pembelahan Sel.pptx
PPT. Pembelahan Sel.pptx
 

Mehr von candrasukar

Pencemaran lingkungan
Pencemaran  lingkunganPencemaran  lingkungan
Pencemaran lingkungancandrasukar
 
Komponen penyusun lingkungan
Komponen penyusun lingkunganKomponen penyusun lingkungan
Komponen penyusun lingkungancandrasukar
 
Hubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkunganHubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkungancandrasukar
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 
Energi dan materi
Energi dan materiEnergi dan materi
Energi dan matericandrasukar
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 

Mehr von candrasukar (17)

Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Biomolekul
BiomolekulBiomolekul
Biomolekul
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran  lingkunganPencemaran  lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Komponen penyusun lingkungan
Komponen penyusun lingkunganKomponen penyusun lingkungan
Komponen penyusun lingkungan
 
Hubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkunganHubungan faktor penyusun lingkungan
Hubungan faktor penyusun lingkungan
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Energi dan materi
Energi dan materiEnergi dan materi
Energi dan materi
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 

Kürzlich hochgeladen

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

KROMOSOM DAN PEMBELAHAN SEL

  • 1. KROMOSOM DAN PEMBELAHAN SEL By. Isma Kurniatanty, M.Si
  • 2. Kromosom  Terdiri dari DNA yang berasosiasi dengan protein  Komplek DNA dan protein  kromatin  Sentromer  membagi kromosom menjadi dua lengan dengan panjang yang berbeda: metasentris, submetasentris, akrosentris, telosentris.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Kromosom  Autosom  Kromosom seks  Manusia 46 kromosm : 44 autosom, 2 kromosom seks  Karyotipe kromosom manusia: diberi no 1-22. Kromosom no.1 paling panjang dan no.22  paling pendek.  Kromosom seks: X (♀), Y (♀)  Jenis kelamin ditentukan oleh kromosom dari ayah (Y)
  • 6.
  • 7. Pembelahan Sel  Replikasi DNA:  DNA sirkuler  Segregasi  Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel anakan
  • 9. Siklus Sel  Fase G  fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer  Fase S  fase sintesis DNA  Fase G2  fase persiapan membelah sel  Fase M  fase pembelahan sel
  • 10. Regulasi Siklus Sel  Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbeda  Beberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lama  Sel kanker  pembelahan cepat, sel anakan akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsonal
  • 11. Pembelahan sel prokaryotik  Pembelahan biner
  • 12. Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain 0157:H7 (division) (SEM x22,810).
  • 13. Pembelahan sel eukaryotik  Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik  Lebih banyak mengandung DNA  Lebih rumit  Repikasi  segregasi  cytokinesis
  • 14. Pembelahan Sel  Mitosis:pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk.  Meiosis: pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.
  • 15. Mitosis  Profase  Metafase  Anafase  Telofase
  • 16.
  • 17. Interfase  Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi.  Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selama interfase, kromatin tidak terlalu terkondensasi  untuk ekspresi informasi genetik
  • 18. Profase  Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi dan terlihat sebagai kromosom.  Nukleolus menghilang  Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai memanjang pada sentromer untuk membentuk benang mitosis (mitotic spindle)
  • 19. The events of Prophase
  • 20. Prometafase  Profase akhir atau prometafase, dimulai dengan penghancuran membran inti menjadi vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE)  Selama periode ini kromosom terus berkondensasi serta berangsur-angsur memendek dan menebal hingga siap untuk bermitosis  Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel pada mikrotubul polar, kromosom mulai bergerak
  • 21. Metafase  Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang sentriole.  Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.
  • 22. Anafase  Kromatid anakan menuju kutub. Mikrotubul melekat pada sentromer.  Metacentric chromosomes have the centromere located at or near the middle of the structure, appear V-shaped when observed during anaphase.  In contrast, a telocentric chromosome has the centromere positioned very near one end and appears to migrate as a single arm.  A majority of the chromosomes, however, are acrocentric, with the centromere positioned somewhere between the center and the end of the chromatid to yield an L-shaped structure in the microscope.
  • 23. Tahap-tahap anafase  Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu :  Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)).  Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c) sampai (f))
  • 24.
  • 25.
  • 26. Telofase  Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel baru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah hampir selesai.  Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi pembelahan membran plasma pada setiap anak sel untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase pembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagai sitokinesis.
  • 27.
  • 28. Sitokinesis  Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran plasma yang paralel terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua.  Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel diantara dua anak sel untuk membentuk dinding sel.
  • 29. Meiosis 2 tahap: Meiosis I dan Meiosis II  Meiosis I: profase I, metafase I, anafase I, telofase I  Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II, telofase II
  • 30.
  • 31.
  • 32. Pindah Silang  Terjadisaat profase I  Pertukaran DNA antara dua nonsister-kromatid pada kromosom yang homolog
  • 34. Mitosis vs Meiosis Mitosis Meiosis Kromosom homolog tidak Kromosom homolog bersinapsis bersinapsis Tidak terjadi pertukaran genetik terjadi pertukaran genetik (pindah antara kromosom-kromosom yang silang) antara kromosom-kromosom homolog yang homolog Dihasilkan 2 sel anakan per siklus Dihasilkan 4 sel anakan per siklus Jumlah kromosom sel anakan sama Jumlah kromosom sel anakan dengan jumlah kromosom sel induk setengah jumlah kromosom sel induk Kandungan genetik sel-sel anakan Kandungan genetik sel-sel anakan identik dengan sel induk berbeda satu sama lain dan berbeda dengan sel induk